Download - Luka Bakar Anak
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
1/13
Penanganan Luka Bakar Pada Anak
Disusun Oleh :
Anis Adilah Izzati Binti Azizan
11.2014.344
Dokter Pembimbin:
Dr. !tt"
BA#IA$%&'( I)'* +!&!,A-A$ A$A+
*'A, &A+I- *'*' DA!A, -AA+A$
/A+A-A
201
P!IOD! 22 /*$I 201 2 A#*&-*& 201
1
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
2/13
BAB I : Pendahuluan
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau hilangnya jaringan yang disebabkan
kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka
bakar merupakan salah satu jenis trauma yang mempunyai angka morbiditas dan mortalitas
tinggi yang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal (fase syok ) sampai fase lanjut.
Pada kasus luka bakar ini harus diperhatikan berbagai aspek, karena pada kasus luka bakar
memerlukan biaya yang sangat besar, perlu perawatan yang lama, perlu operasi berulang kali,
bahkan meskipun sembuh bisa menimbulkan kecacatan yang menetap, sehingga penanganan
luka bakar sebaiknya dikelola oleh tim trauma yang terdiri dari tim spesialis bedah ( bedah
plastik, bedah toraks, bedah anak ), intensitas, spesialis penyakit dalam (khususnya
hematologi, gastroenterologi, ginjal dan hipertensi), ahli gii, rehabilitasi medik, psikiatri, danpsikolog.
Luka bakar pada penatalaksanaan antara anak dan dewasa pada prinsipnya sama
namun pada anak akibat luka bakar dapat menjadi lebih serius. !al ini disebabkan anak
memiliki lapisan kulit yang lebih tipis, lebih mudah untuk kehilangan cairan, lebih rentan
untuk mengalami hipotermia..
Prognosis dan penangangan luka bakar terutama tergantung pada dalam dan luasnya
permukaan luka bakar" dan penanganan sejak fase awal sampai penyembuhan. #elain itu
faktor letak daerah yang terbakar, usia, dan keadaan kesehatan penderita juga turut
menentukan kecepatan penyembuhan. $leh karena itu, semua orang khususnya orangtua,
harus meningkatkan pengetahuan mengenai luka bakar dan penanganannya, terutama pada
anak%anak.
2
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
3/13
BAB II : -inauan Pustaka
Deinisi
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak
dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi sering terjadi. &,'
Luka bakar sangat sering terjadi pada anak%anak dan menjadi kasus emergensi yang harus
ditnagani dengan segera. Luka bakar dapat terjadi pada sebagian lapisan kulit atau lebih
dalam.&%Luka bakar yang dalam (full%thickness) berarti seluruh ketebalan kulit pasien
mengalami kerusakan dan tidak akan terjadi regenerasi kulit.
!5idemioloi
Luka bakar pada anak *,+ disebabkan oleh air panas atau uap panas (scald).
!tioloi
Luka bakar berdasarkan penyebab dibedakan atas-'
Luka bakar karena api
Luka bakar karena air panas Luka bakar karena listrik dan petir
Luka bakar karena bahan kimia ( yang bersifat asam atau basa kuat )
Luka bakar karena radiasi
edera akibat suhu sangat rendah ( frost bite )
/erusakan jaringan disebabkan oleh api lebih berat dibandingkan dengan air panas" kerusakan
jaringan akibat bahan yang bersifat koloid (misalnya bubur panas) lebih berat dibandingkan
air panas. Luka bakar akibat ledakan juga menyebabkan kerusakan organ dalam akibat daya
ledak (eksplosif). Pada luka bakar yang disebabkan oleh bahan kimia terutama asam
menyebabkan kerusakan yang hebat akibat reaksi jaringan sehingga terjadi diskonfigurasi
jaringan yang menyebabkan gangguan proses penyembuhan.
'anisestasi +linis
3
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
4/13
0erdapat tiga derajat luka bakar seperti terlihat di tabel di bawah- 1,*
a) 2erajat 3
2itandai dengan luka bakar superfisial dengan kerusakan pada lapisan epidermis. 0ampak
eritema. Penyebab tersering adalah sengatan sinar matahari.&Pada proses penyembuhan
terjadi lapisan luar epidermis yang mati akan terkelupas dan terjadi regenerasi lapisan epitel
yang sempurna dari epidermis yang utuh dibawahnya. 0idak terdapat bula, nyeri karena
ujung%ujung saraf sensorik teriritasi. 2apat sembuh spontan selama *%&4 hari.
b) 2erajat 33
/erusakan terjadi pada lapisan epidermis dan sebagian dermis dibawahnya, berupa reaksi
inflamasi akut disertai proses eksudasi. Pada luka bakar derajat dua ini ditandai dengan nyeri,
bercak%bercak berwarna merah muda dan basah serta pembentukan blister atau lepuh.&
Biasanya disebabkan oleh tersambar petir, tersiram air panas. 2alam waktu %1 hari,
permukaan luka bakar mengering sehingga terbentuklah krusta tipis berwarna kuning
kecoklatan seperti kertas perkamen. Beberapa minggu kemudian, krusta itu akan mengelupas
karena timbul regenerasi epitel yang baru tetapi lebih tipis dari organ epitel kulit yang tidak
terbakar didalamnya. $leh karena itu biasanya dapat terdapat penyembuhan spontan pada
luka bakar superfisial atau partial thickness burn.
4
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
5/13
a. 2erajat 33 dangkal
kerusakan mengenai sebagian superfisial dari dermis apendises kulit seperti folikel rambut, kelenjer keringat, kelenjer sebasea masih
utuh
penyembuhan terjasi spontan dalam waktu &4%&1 hari.
b. 2erajat 33 dalam
/erusakan mengenai hampir saluruh bagian dermis
Apendises kulit sperti folikel rambut, kelenjer keringat, kelenjer sebasea
sebagian masih utuh.
Penyembuhan terjadi lebih lama, tergantung apendises kulit yang tersisa
Biasanya terjadi dalam waktu lebih dari satu bulan.
c) 2erajat 333
0erjadi kerusakan pada seluruh ketebalan kulit. 5eskipun tidak seluruh tebal kulit rusak,
tetapi bila semua organ kulit sekunder rusak dan tidak ada kemampuan lagi untuk melakukan
5
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
6/13
regenerasi kulit secara spontan6 reepitelisasi, maka luka bakar itu juga termasuk derajat tiga.
Penyebabnya adalah api, listrik,atau at kimia. 5ungkin akan tampak berwarna putih seperti
mutiara dan biasnya tidak melepuh, tampak kering dan biasanya relatif anestetik. 2alam
beberapa hari, luka bakar semacam itu akan membentuk eschar berwarna hitam, keras, tegang
dan tebal.
#elama periode pasca luka bakar dini sampai * hari, akan sulit untuk membedakan luka bakar
derajat dua atau tiga, tetapi pada minggu kedua sampai minggu ketiga pasca luka bakar di
mana tampak drainase dan eschar yang terpisah dari luka bakar derajat tiga. #etelah eschar
diangkat, sisa jaringan dibawahnya (biasanya lapisan subkutan) akan membentuk jaringan
granulasi, suatu massa yang terdiri dari sel%sel fibroblas dan jaringan penyambung yang kaya
pembuluh darah kapiler.&Permukaan jaringan granulasi yang berwarna merah tua itu
terbentuk setelah '& hari, dan dalam waktu & sampai ' minggu kemudian sebaiknya dilakukan
skin graft.
/lasifikasi Penyebab Penampakan luar #ensasi 7aktupenyembuhan
8aringanparut
Luka bakar dangkal
(superficial
burn)
#inar 9:, paparan
nyala api
/ering dan merah"
memucat dengan
penekanan
;yeri <
hari
0idak
terjadi
jaringan
parut
Luka bakar
sebagian dangkal
(superficial partial%
thickness burn)
airan atau uap
panas (tumpahan
atau percikan),
paparan nyala api
=elembung berisi cairan,
berkeringat, merah"
memucat dengan
penekanan
;yeri bila
terpapar
udara dan
panas
+%'4 hari 9mumnya
tidak
terjadi
jaringan
parut"
potensial
untuk
6
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
7/13
perubahan
pigmen
Luka bakar
sebagian dalam
(deep partial%
thickness burn)
airan atau uap
panas (tumpahan),
api, minyak panas
=elemb%te>t%color"
border%style- none solid
solid none" border%width-
medium &pt &ptung
berisi cairan (rapuh)"
basah atau kering
berminyak, berwarna
dari putih sampai merah"
tidak memucat dengan
penekanan
0erasa
dengan
penekanan
saja
?'& hari !ipertrofi,
berisiko
untuk
kontraktur
(kekakuan
akibat
jaringan
parut yang
berlebih)
Luka bakar seluruh
lapisan (full
thickness burn)
airan atau uap
panas, api, minyak,
bahan kimia, listrik
tegangan tinggi
Putih berminyak sampai
abu%abu dan kehitaman"
kering dan tidak elastis"
tidak memucat dengan
penekanan
0erasa hanya
dengan
penekanan
yang kuat
0idak dapat
sembuh (jika luka
bakar mengenai
?' dari 0B#A)
@isiko
sangat
tinggi
untuk
terjadi
kontraktur
-abel 1: +lasiikasi deraat luka bakar dan deskri5sin"a36
2alam perjalanan penyakit dibedakan fase pada luka bakar, yaitu -,
&. ase awal, fase akut, fase syok
Pada fase ini problem yang berkisar pada gangguan saluran nafas karena adanya cedera
inhalasi dan gangguan sirkulasi. Pada fase ini juga terjadi gangguan keseimbangan sirkulasi
cairan dan elektrolit, akibat cedera termis yang bersifat sistemik.
'. ase setelah syok berakhir 6 diatasi 6 fase subakut
ase ini berlangsung setelah syok berakhir 6 dapat di atasi. Luka terbuka akibat kerusakan
jaringan (kulit dan jaringan dibawahnya) dapat menimbulkan masalah, yaitu -
a) Proses inflamasi
Proses inflamasi yang terjadi pada luka bakar berbeda dengan luka sayat elektif" proses
inflamasi di sini terjadi lebih hebat disertai eksudasi dan kebocoran protein.
Pada saat ini terjadi reaksi inflamasi lokal yang kemudian berkembang menjadi reaksi
sistemik dengan dilepaskannya at%at yang berhubungan dengan proses immunologik, yaitu
kompleks lipoprotein (lipid protein comple>, burn%to>in) yang menginduksi respon inflamasi
sistemik (#3@# #ystemic 3nflammation @esponse #yndrome).
b) 3nfeksi yang dapat menimbulkan sepsis
c) Proses penguapan cairan tubuh disertai panas 6 energi (eCaporatiCe heat loss) yang
menyebabkan perubahan dan gangguan proses metabolisme.
. ase lanjut
7
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
8/13
ase ini berlangsung setelah terjadi penutupan luka sampai terjadi maturasi. 5asalah pada
fase ini adalah timbul penyulit dari luka bakar berupa parut hipertrofik, kontraktur dan
deformitas lain yang terjadi karena kerapuhan jaringan atau organ%organ stuktural,
misalnyabouttoniDrre deformity.
Penilaian
Luka bakar juga harus dihitung persentase bagian luas permukaan tubuh yang tercedera akibat
dari luka bakar tersebut. 5enghiung keparahan luka bakar bagi anak adalah berbea dengan
dewasa. $leh sebab luas permukaan tubuh anak yang kecil dan kemampuan mereka untuk
menyelamatkan diri daripada bencana amat terbatas, maka klasifikasi anak untuk
memudahkan dokter memberi pengobatan. Perkirakan total daerah yang terbakar dengan
menjumlahkan persentase permukaan tubuh yang terkena seperti yang ditunjukkan dalam
gambar dibawah-
8
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
9/13
-atalaksana
#ecara sistematik dapat dilakukan Es- clothing, cooling, cleaning, chemoprophylaxis,
covering and comforting.,*,9ntuk pertolongan pertama dapat dilakukan langkah clothing dan
cooling, baru selanjutnya dilakukan pada fasilitas kesehatan
a) lothing - singkirkan semua pakaian yang panas atau terbakar. Bahan pakaian yangmenempel dan tak dapat dilepaskan maka dibiarkan untuk sampai pada fase cleaning.
9
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
10/13
b) ooling - 2inginkan daerah yang terkena luka bakar dengan menggunakan air
mengalir selama '4 menit, hindari hipotermia (penurunan suhu di bawah normal,
terutama pada anak dan orang tua). ara ini efektif samapai dengan jam setelah
kejadian luka bakar < /ompres dengan air dingin (air sering diganti agar efektif tetap
memberikan rasa dingin) sebagai analgesia (penghilang rasa nyeri) untuk luka yang
terlokalisasi < 8angan pergunakan es karena es menyebabkan pembuluh darah
mengkerut (Casokonstriksi) sehingga justru akan memperberat derajat luka dan risiko
hipotermia < 9ntuk luka bakar karena at kimia dan luka bakar di daerah mata, siram
dengan air mengalir yang banyak selama &* menit atau lebih. Bila penyebab luka
bakar berupa bubuk, maka singkirkan terlebih dahulu dari kulit baru disiram air yang
mengalir.
c) leaning - pembersihan dilakukan dengan at anastesi untuk mengurangi rasa sakit.
2engan membuang jaringan yang sudah mati, proses penyembuhan akan lebih cepat
dan risiko infeksi berkurang.
hemoprophyla>is - pemberian anti tetanus, dapat diberikan pada luka yang lebih dalam dari
superficial partial% thickness (dapat dilihat pada tabel 1 jadwal pemberian antitetanus).
Pemberian krim silCer sulCadiain untuk penanganan infeksi, dapat diberikan kecuali pada
luka bakar superfisial. 0idak boleh diberikan pada wajah, riwayat alergi sulfa, perempuan
hamil, bayi baru lahir, ibu menyususi dengan bayi kurang dari ' bulan
oCering - penutupan luka bakar dengan kassa. 2ilakukan sesuai dengan derajat luka bakar.
Luka bakar superfisial tidak perlu ditutup dengan kasa atau bahan lainnya. Pembalutan luka
(yang dilakukan setelah pendinginan) bertujuan untuk mengurangi pengeluaran panas yang
terjadi akibat hilangnya lapisan kulit akibat luka bakar. 8angan berikan mentega, minyak, oli
atau larutan lainnya, menghambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
omforting - dapat dilakukan pemberian pengurang rasa nyeri
&. @awat inap#emua pasien dengan luka bakar ?&4 permukaan tubuh" yang meliputi wajah, tangan, kaki,
perineum, melewati sendi" luka bakar yang melingkar dan yang tidak bisa berobat jalan.
Periksa apakah pasien mengalami cedera saluran respiratorik karena menghirup asap (napas
mengorok, bulu hidung terbakar).
Luka bakar wajah yang berat atau trauma inhalasi mungkin memerlukan intubasi, trakeostomi
8ika terdapat bukti ada distres pernapasan, beri oksigen.
10
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
11/13
'. @esusitasi cairan
2iperlukan untuk luka bakar permukaan tubuh ? &4). =unakan larutan @inger laktat dengan
glukosa *, larutan ;al dengan glukosa *, atau setengah ;al dengan glukosa *.
'1 jam pertama- hitung kebutuhan cairan dengan menambahkan cairan dari kebutuhan cairan
rumatan dan kebutuhan cairan resusitasi (1 ml6kgBB untuk setiap & permukaan tubuh yang
terbakar)
Berikan F dari total kebutuhan cairan dalam waktu G jam pertama, dan sisanya & jam
berikutnya.
. 5encegah 3nfeksi
8ika kulit masih utuh, bersihkan dengan larutan antiseptik secara perlahan tanpa merobeknya.
8ika kulit tidak utuh, hati%hati bersihkan luka bakar. /ulit yang melepuh harus dikempiskan
dan kulit yang mati dibuang. Berikan antibiotik topikal6antiseptik (ada beberapa pilihan
bergantung ketersediaan obat- peraknitrat, perak%sulfadiain, gentian Ciolet, poCidon dan
bahkan buah pepaya tumbuk). Antiseptik pilihan adalah perak%sulfadiain karena dapat
menembus bagian kulit yang sudah mati. Bersihkan dan balut luka setiap hari. Luka bakar
kecil atau yang terjadi pada daerah yang sulit untuk ditutup dapat dibiarkan terbuka serta
dijaga agar tetap kering dan bersih.
1. $bati bila terjadi infeksi sekunder
8ika jelas terjadi infeksi lokal (nanah, bau busuk, selulitis), kompres jaringan bernanah dengan
kasa lembap, lakukan nekrotomi, obati dengan amoksisilin oral (&* mg6kgBB6dosis kali
sehari), dan kloksasilin ('* mg6kgBB6dosis 1 kali sehari). 8ika dicurigai terdapat septisemia
gunakan gentamisin (+.* mg6kgBB 3:635 sekali sehari) ditambah kloksasilin ('*
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
12/13
. Periksa status imunisasi tetanus
Bila belum diimunisasi, beri A0# atau immunoglobulin tetanus (jika ada). Bila sudah
diimunisasi, beri ulangan imunisasi 00 (0etanus 0oksoid) jika sudah waktunya.
+. ;utrisi
Bila mungkin mulai beri makan segera dalam waktu '1 jam pertama. Anak harus mendapat
diet tinggi kalori yang mengandung cukup protein, Citamin dan suplemen at besi. Anak
dengan luka bakar luas membutuhkan &.* kali kalori normal dan '% kali kebutuhan protein
normal.
G. /ontraktur luka bakar
Luka bakar yang melewati permukaan fleksor anggota tubuh dapat mengalami kontraktur,
walaupun telah mendapatkan penanganan yang terbaik (hampir selalu terjadi pada
penanganan yang buruk). egah kontraktur dengan mobilisasi pasif atau dengan membidai
permukaan fleksor Balutan dapat menggunakan gips. Balutan ini harus dipakai pada waktu
pasien tidur.
H. isioterapi dan rehabilitasi
!arus dimulai sedini mungkin dan berlanjut selama proses perawatan luka bakar.
8ika pasien dirawat%inap dalam jangka waktu yang cukup lama, sediakan mainan untuk pasien
dan beri semangat untuk tetap bermain.
12
-
7/23/2019 Luka Bakar Anak
13/13
Bab III : Penutu5
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan oleh energi
panas atau bahan kimia atau benda%benda fisik yang menghasilkan efek baik memanaskan
atau mendinginkan. Luka bakar pada penatalaksanaan antara anak dan dewasa pada
prinsipnya sama namun pada anak akibat luka bakar dapat menjadi lebih serius. !al ini
disebabkan anak memiliki lapisan kulit yang lebih tipis, lebih mudah untuk kehilangan cairan,
lebih rentan untuk mengalami hipotermia (penurunan suhu tubuh akibat pendinginan). Luka
bakar dangkal dan ringan (superfisial) dapat sembuh dengan cepat dan tidak menimbulkan
jaringan parut. ;amun apabila luka bakarnya dalam dan luas, maka penanganan memerlukan
perawatan di fasilitas yang lengkap dan komplikasi semakin besar serta kecacatan dapat
terjadi. $leh karena itu, semua orang khususnya orangtua, harus meningkatkan pengetahuan
mengenai luka bakar dan penanganannya, terutama pada anak%anak.
BAB I7 : Datar Pustaka
&. 7omenEs and hildrenEs !ospital < =uidelines for the 5anagement of Paediatric
Burns, 5ay '4&4
'. Puspaningtyas ;. 7. Pertolongan pertama pada luka bakar ringan%sedang. &* 5ei
'4&*. 2iunduh dari- http-66idai.or.id6public%articles6seputar%kesehatan%
anak6pertolongan%pertama%pada%luka%bakar%ringan%sedang.htmlpada tanggal ' 8uli
'4&*.
. 8amshidi @. #ato 0. 0. initial assessment and management of thermal burn injuries in
children in pediatrics in reCiew, Col. 1, ;o. H. #eptember '4&. 2iunduh dari
http-66pedsinreCiew.aappublications.org6 on 8uly &' '4&*.
1. 5arcdante /. 8., /liegman @.5. ;elson essentials of pediatrics +thedition. IlseCier
#aunders. 9#A. '4&*. Pg. &1+%H.*. Antoon J. A., 2onoCan 5. /. Burn injuries in nelson te>tbook of pediatrics &Hth
edition. IlseCier #aunders. 9#A. '4&*. Pg. 1H%*+.
. 2eed 8.L. Pomeratnt 7.8. Imergency management of pediatrics burns, 2iCision of
Imergency 5edicine, inannati hildrenEs !ospital 5edical enter, inannati, $!,
'44*.
13
http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar-ringan-sedang.htmlhttp://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar-ringan-sedang.htmlhttp://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar-ringan-sedang.htmlhttp://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/pertolongan-pertama-pada-luka-bakar-ringan-sedang.html