corpus alineum luka tembak.ppt

7/25/2019 CORPUS ALINEUM LUKA TEMBAK.ppt

1/18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.W DENGAN

CORPUS ALINEUM LUKA TEMBAK DI

DELTOID SINISTRA

DI SUSUN OLEH :

Ns. Fathul Anwar, S.KepNs. Harri Suatma,S.Kep

Rian Isnaini, Amd.Kep

RUAN AN KA!AR O"ERASI

RU!AH SAKI# A$AL %ROS "EKAN%ARU

&'()


2/18

BAB IIPEMBAHASAN

A. "en*ertian

Corpus alienum (benda asing) istilah ini sering digunakandi dunia medis,contohnya ada orang luka tembak denganpeluru masih ada di dalam tubuh belum diambil berarticorpus alienum peluru.Luka tembak merupakan suatu cedera pada tubuh yangdiakibatkan oleh senjata api. Senjata api adalah suatusenjata yang menggunakan tenaga hasil peledakan mesiu,dapat melontarkan proyektil (anak peluru) yangberkecepatan tinggi melalui larasnya.


3/18

Keparahan luka tembak ditentukan oleh dua faktor :.Kerusakan pada jaringan yang disebabkan oleh interaksi mekanik antara

peluru dan lapisan otot!jaringan.".#engaruh rongga sementara yang diakibatkan oleh peluru.Sekali peluru menembus tubuh, pilin yang diakibatkan oleh alur pilin tidakmemadai untuk mengkompensasi bertambahnya kepadatan jaringan.#eluru mulai mengoleng, atau terhuyung$huyung pada jalur proyeksinya.%lengannya adalah sudut antara jalur proyeksi dan poros membujur daripeluru. Saat peluru meluncur menerobosi jaringan, olengannya bertambah.Kalau jalurnya cukup panjang, olengannya akan mencapai &' , jadi

menonjolkan sisi pembukaan yang maksimum. Kalau peluru terusmeluncur, maka akan terjadi putaran balik ' dan meluncur dengangerakan mundur.

TEORI LUKA


4/18

NATOMI FISIOLOGI KULIT


5/18

#roses fisiologis penyembuhan luka dapat dibagi ke dalam * fase utama :.+espons inflamasi akut terhadap cedera: mencakup hemostasis,

pelepasan histamin dan mediator lain dari sel sel. yang rusak, dan migrasisel darah putih (leukosit polimorfonuklear dan makro fag) ke tempat yangrusak tersebut.". ase destruktif., #embersihan jaringan yang mati dan yang mengalamide-italisasi oleh leukosit polimorfonuklear dan makrofag.

. ase proliferatif: /aitu pada saat pembuluh darah baru, yang diperkuatoleh jaringan ikat, menginfiltrasi luka.*. ase maturasi: 0encakup re epitelisasi, konstraksi luka dan reorganisasi

jaringan ikat.

IOLOGI PENYEMBUHAN LUKA


6/18

. Laboratorium". 1K2

. +o.3horak*. C3$Scan

MERIKSAAN PENUNJANG


7/18

"EN KA+IAN 4dentitas Klien5ama : 3n. #6mur : ** tahun7enis Kelamin : Laki $ Laki

8gama : 4slamSuku!9angsa : 0inang9ahasa : 4ndonesia#endidikan : S08#ekerjaan : ira s;asta3anggal 0+S : '*


8/18

Riwa at Kesehatan Se-aran*

#ada saat pengkajian tanggal *$ "$"' = jam >, %s 5yeri pada paha kanan dengan -as *,%s juga mengatakan takut dan ceman akan di lakukannya tindakan pembedahan untukpengangkatan peluru yang ada di paha nya. 5yeri pada paha terasa pada saat kaki digerakkan.

Riwa at Kesehatan Dahulu

%s mengatakan belum pernah masuk rumah sakit dan mengalami penyakit ini.ri;ayatpenyakit diabetes tidak ada,hipertensi tidak ada,hepatitis tidak ada dan penyakit menulartidak ada.

Riwa at "en a-it Keluar*a

Keluarga mengatakan, di dalam angota keluarga tidak ada ri;ayat penyakitketurunan,diabetes, hipertensi, dll.

Riwa at "si- s sial

#asien berperan sebagai tulang punggung keluarga, pasien bekerja sebagai ;ira s;asta,pasien telah memiliki isteri dan anak.


9/18

as a ora or u!lini!"Hemoglobin 13.3 g/dL ( 13.0-18.0 ) LED 16 mm

( 0- 20 )Leukosit 09.1 ( !.! -11.3 ) "#so$l 0.! %

( 0-2 )

Eosino$l 1.& % ( 0- ) 'eut o$l 6&.9 %( !&-80 )L m*osit 21.3 % ( 13-!0 ) +onosit 8.& %( 2-11 )H'mato(rit )*+, - . !#" %) / , ombosit 166

( 1 0- 00 )E it osit !. ( !. .9 ) + 8&.0 *L

( 80-100 )+ H 29.2 g ( 26-3! ) + H 33.6 g/dL( 31-36 )

ot ombin time 10.8 detik ( 9.9-11.8 ) ,, 31.9 deik( 2 .9 -36.6 )45, 30 /L ( 0.0 -!0 ) 4 , 3& /L

( 0.0 !.1 )eum 16 mg/dl ( 0.0 0.0 )

Kr'ati0i0 #+!% mg12l . +,3 4 #+#3 /


10/18

"emeri-saan Radi l *i

Hasil pemeri-saan RR/Femur tan**al,'0/(&/&'() :Kesan : 3ampak Corpus 8lienum


11/18

ANALISA 5ATA "re Operasi

Hari#Tan$$al

Data Analisa Masala% Etiolo$i

Jumat,

04-12-2015

Data Sub&'!ti( :

Pasien mengatakan cemas dengan rencana pembedahan yang akan

dilakukan

Pasien mengatakan ini !perasi pertama kali nya

Pasien mengatakan baru pertama kali dira"at di #umah $akit

Data Ob&'!ti( :

Pasien tampak gelisah

Pasien tampak tegang

Pasien tampak cemas

Pasien bertanya tentang !perasi

%ampak pada paha kanan pasien ditutupi perban

$kala kecemasan &

%%':

%( : 150)*0 mm+g

: *.) menit $ : &/,0 ) aksila

## : 22.) menit

etakutan

Psik!l!gi

3angguan rasa aman

ecemasan

#encana %indakan

pembedahan


12/18

ANALISA 5ATA " st Operasi

Hari#Tan$$al

Data Analisa Masala% Etiolo$i

Jumat,

04-12-2015

Data Sub&'!ti( :

Pasien mengatakan nyeri pada paha kanan

Pasien mengatakan kalau banyak bergerak paha nya terasa nyeri

Pasien mengatakan nyeri pada bekas sayatan !perasi

Pasien mengatakan nyeri nya dengan skala 4

Pasien mengatakan ada selang di paha kanan nya

Data Ob&'!ti( :

esadaran : !mp!s entisa6ah tampak meringis

skala nyeri 74-/8

ilai '9$ 4

%erpasang drain di sekitar luka !perasi

Pr!duksi drain "arna merah sekitar 1 cc

%%' :

%( : 150) / mm+g

:/2.) menit

$ : &/,0 ) aksila

## : 20.) menit

%erputus nya k!ntinuitas

6aringan

erangsang u6ung syara

+yp!talamus

3angguan rasa nyaman

nyeri

P!st !perasi


13/18

Kecemasan b.d tindakan pembedahan2angguan rasa nyaman nyeri b.d #ost %perasi

5IAGNOSAKEPERA6ATAN

."EREN2ANAAN

3erlampir


14/18

PLEMENTASI 5AN E7ALUASITan$al )

*a

Pro('si#

Ba$ian

Hasil P' 'ri!saan +Analisis+

R'n,ana P'natala!saan Pasi'n

Instru!si

Do!t'r

Na a *'las

)Para(

04-12-15

)15:&0

Pera"at "re Oprerasi#asien tiba di %K dari ruangan 1del;eisSubjektif :#asien mengatakan cemas dengan rencana pembedahan yang

akan dilakukan.#asien mengatakan ini operasi pertama kali nya#asien mengatakan baru pertama kali dira;at di +umah Sakit.

%bjektif :#asien tampak gelisah.#asien tampak tegang#asien tampak cemas#asien bertanya tentang operasi.3ampak pada paha kanan pasien ditutupi perbanSkala kecemasan

33@:3< : ='!&' mmDg5 : &A! menitS : B,'EC! aksila .++ : ""A! menit

8: Kecemasan b!d rencana tindakan operasi

# : Lakukan pendekatan untuk mengurangi kecemasan 8jarkan tehnik relaksasi 8njurkan pasien untuk berdoFa9erikan lingkungan nyaman

8njurkan pasien istirahat.1: Kecemasan teratasi

;int!s


15/18

Tan$al )

*a

Pro('si#

Ba$ian

Hasil P' 'ri!saan +Analisis+

R'n,ana P'natala!saan Pasi'n

Instru!si

Do!t'r

Na a *'las

)Para(

04-12-15

1 :&0

Pera"at " st OprerasiData Su13e-ti4 :#asien mengatakan nyeri pada paha kanan.#asien mengatakan kalau banyak bergerak paha nya

terasa nyeri.#asien mengatakan nyeri pada bekas sayatan

operasi.#asien mengatakan nyeri nya dengan skala *#asien mengatakan ada selang di paha kanan nya

Data O13e-ti4 :Kesadaran : Compos 0entis

ajah tampak meringisskala nyeri (*$B).5ilai @8S *3erpasang drain di sekitar luka operasi.#roduksi drain ;arna merah sekitar cc33@ :3< : ='! B mmDg5 :B"A! menitS : B,'EC! aksila++ : "'A! menit

8 :5yeri acut b!d post operasi# : 0elanjutkan 5C# nyeri acut ,", ,*4 : 0elakukan 4nter-ensi ,", ,*1 : 0asalah 9elum teratasi ,inter-ensi dilanjutkandiruangan.

#!li


16/18

#ada bab ini penulis membahas secara rinci mengenai

kesenjangan antara teori askep dengan kasus nyata yangdialami oleh klien 3n.# saat di ra;at oleh penulis melaluipendekatan proses kepera;atan yang meliputi pengkajian,diagnosa kepera;atan, perencanaan, pelaksanaan, e-aluasidan pendokumentasian. #engkajian yang dilakukan penulis terhadap pasien 3n. #dimulai dengan pengumpulan data meliputi identitas lengkappasien. Kemudian penulis mulai mengkaji keluhan utama pasiendimana pasien mengeluh nyeri paha kanan sehingga menjadialasannya masuk rumah sakit. keluarga #asien mampumenceritakan kronologis yang terjadi atau yang dirasakanpasien sehingga menyebabkan keadaannya saat ini, keluargapasien pun dapat menja;ab dengan baik yang ditanyakan olehpenulis baik secara @erbal maupun non-erbal mengenai ri;ayatkesehatan, pola fungsi kesehatan,

%A% I5"E!%AHASAN


17/18

dan juga pasien menerima untuk diperiksa oleh penulis.namun pada saatproses pembedahan di hadapkan dengan penyulit dan dilakukan konsul

meja operasi oleh dr. operator kepada dokter spesialis ortopedi karna pelurusampai ke tulang maka pembedahan dilakukan kolaborasi sehingga operasilama dan kamar operasi bisa jalan " maka terjadilah keterlambatan padaoperasi berikut nya, kemudian pada penegakan diagnosa yang muncul diruang ra;at yaitu kecemasan dan 5yeri, sedangkan di dalam teori dan datayang di kaji dari pasien bisa kita tambahkan lagi seperti diagnosa resikoinfeksi dan resiko pendarahan.


18/18

TERIMAKASIH

corpus alineum luka tembak.ppt

Documents