7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 1/23
(HAND OUT)
NEONATUS DAN BAYI DENGAN MASALAH SERTA
PELAKSANAANNYA
A. Bercak Mongol
De!n!"!
Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat dibagian
sacral. Walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya
terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, terkadang
juga terjadi pada anak-anak dengan orang tua Mediterania.( Mayes Midwifery
e!tbook ".
#ementara itu, menurut Mary $ilton dalm bukunya %asar-dasar &eperawatan
Maternitas, bercak mongol adalah daerah pigmentasi biru kehitaman yang dapat
terlihat pada semua permukaan tubuh, termasuk pada ekstremitas. Bercak ini lebih
sering terlihat di punggung dan di bokong. Bercak ini secara bertahap akan lenyap
dengan sendirinya dalam hitungan bulan dan tahun
.
E#!olog!
Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna khas bercak mongol
ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang
terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. 'esi-lesi yang
tersebar luas, terutama pada tempat-tempat yang tidak biasa cenderung tidak
menghilang. 'esi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di lapisan dermis
sebalah dalam atau disekitar folikel rambut yang terkadang tersebar simetris, tetapi
dapat juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tidak berhubungan
dengan kelainan-kelainan sistemik. Bercak ini akan hilang dengan sendirinya pada
tahun pertama dan kedua kehidupannya. Bidan harus dapat memberikan konseling
pada orangtua bahwa bercak mongol tersebut wajar dan akan hilang sendiri tanpa
pengobatan, sehingga orang tua tidak perlu khawatir terhadap keadaan bayinya.
1
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 2/23
Tan$a $an Ge%ala
anda lahir ini biasanya berwarna cokelat tua, abu-abu batu, atau biru
kehitaman. erkadang bintik mongol ini terlihat seperti memar. Biasanya timbul pada
bagian punggung bawah dan bokong, tetapi sering juga ditemukan pada kaki,
punggung, pinggang, dan pundak. Bercak mongol juga memiliki ukuran yang
berariasi. #eorang anak bisa memiliki satu atau beberapa bercak mongol.
Biasanya bercak mongol ini terlihat sebagai )
*. 'uka seperti pewarnaan
+. %aerah pigmentasi dengan tekstur kulit yang normal
. Area datar dengan bentuk yang tidak teratur
. Bercak yang biasanya akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun
. idak ada komplikasi yang ditimbulkan
Pena#alak"anaan
Bercak mongol biasanya menghilang di tahun pertama, atau pada *- tahun
pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus. /amun, bercak mongol
multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak
akan hilang dan dapat menetap sampai dewasa.
#umber lain mengatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia duatahun pertama dan menghilang antara usia 0-* tahun. erkadang juga menghilang
setelah dewasa. #ebagian kecil (sekitar 1" anak lahir dengan bercak mongol
masih memiliki betcak mongol hingga mereka dewasa. Bercak mongol ini biasanya
tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan ataupun pencegahan khusus.
/eus ota (daerah 2igomatikus" dan neus ito (daerah sclera atau fundus mata
atau daerah delto trape2ius" biasanya menetap, tidak perlu diberika pengobatan.
/amun, bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan
estetik. Akhir-akhir ini pengobatan dianjurkan menggunakan sinar laser.
3enatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan
memberika konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang
dimaksud dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bentuk mongol ini akan
2
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 3/23
menghialng dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak
memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa cemas.
B. He&ang!o&a
De!n!"!
$emangioma adalah suatu tumor jaringan lunak atau tumor ascular jinak akibat
proliferasi (pertumbuhan yang berlebih" dari pembuluh darah yang tidak normal dan
dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah. $emangioma sering terjadi pada
bayi baru lahir dan pada anak berusia kurang dari * tahun (-*41". Biasanya
hemangioma sudah tampak sejak bayi dilahirkan (41" atau muncul beberapa
minggu setelah kelahiran (041". $emangioma muncul di setiap tempat pada
permukaan tubuh seperti kepala, leher, muka, kaki, atau dada. $emangioma
merupakan tumor ascular jinak terla2im pada bayi dan anak.
Pe&'ag!an
a. /eus flammeus
%aerah kapiler yang tidak menonjol, berbatas tegas, ukurannya tidak bertambah,
berwarna merah ungu, dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.b. /eus askulosus
&apiler yang baru terbentuk dan membesar pada kulit (lapisan dermis dan
subdermis" yang tumbuh beberapa bulan setelah lahir kemudian mengerut dan
menghialng dengan sendirinya.
Pena#alak"anaan
3enatalaksanaan masalah ini menggunakan pendekatan)
*. &onserfatif
a. %itunggu regresi (5-6 tahun". indakan pemasangan pembalut elastis
dengan sedikit penekanan secara terus-menerus. indakan ini membantu
mempercepat proses pemulihan.
b. &amuflase dengan krem pewarna
3
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 4/23
c. 3enyuntikan sclerosing agent. 7ntuk anak kecil sebagiknya menggunakan
narkose sebelum dipasang jahitan untuk tie oer.
+. 8peratif. 3endekatan ni dipilih untuk indikasi )
a. 9ecurrenrt bleeding
b. 7lserasi yang sulit sembuh dengan terapi biasa
c. $emangioma yang disebabkan dengan terapi biasa
d. $emangima yang disebabkan oleh fleboit
e. 'esi setelah : * tahun tidak menunjukkan pertumbuhan dan tidak ada tanda-
tanda regresi
f. 'esi :+ tahun menunjukkan progresiitas
g. 'okasi khusus ) mulut, jalan nafas, sekitar mata, perineum
h. &adang-kadang diperlukan embolisasi preperatif untuk mengecilkan tumor
. erapi lain )
a. #teroid dapat ddigunakan untuk rapid enlarging hamangioma
b. erapi laser.
. Mn#a*
De!n!"!
Muntah adalah keluarnya sebagian besar atau seluruh isi lambung yang terjadi
setelah makanan masuk lambung agak lama, disertai kontraksi lambung dan
abdomen. %alam beberapa jam pertama setelah lahir, bayi mungkin mengalami
muntah lendir, bahkan disertai sedikit darah. Muntah ini tidak jarang menetap
setelah pemberian A#; atau makanan, keadaan tersebut kemungkinan disebabkan
karena iritasi mukosa lambung oleh sejumlah benda yang tertelan selama proses
persalinan.
E#!olog!
Muntah bisa disebabkan karena berbagai hal seperti berikut ini )
*. &elainan kongenital 3ada saluran pencernaan, iritasi lambung, atresia
esophagus, hirschprung, tekanan intrakranial yang tinggi.
4
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 5/23
+. ;nfeksi pada saluran pencernaan.
. <ara pemberian makan yang salah.
. &eracunan
Ko&+l!ka"!
&omplikasi terjadinya muntah adalah sebagai berikut)
*. %ehidrasi atau alkalosis karena kehilangan cairan tubuh=elektrolit.
+. &etosis karena tidak makan dan minum.
. Asidosis yang disebab adanya ketosis yang dapat berkelanjutan menjadi syok
bahkan sampai kejang.
. &etegangan otot perut, perdarahan konjungtia, rupture esophagus, aspirasi
yang disebabkan karena muntah yang sangat hebat.
Pa#o!"!olog!
Muntah terjadi ketika anak=bayi menyemprotkan isi perutnya keluar. terkadang
sampai seluruh isinya dikeluarkan. 3ada bayi, muntah sering terjadi pada minggu-
minggu pertama. $al tersebut merupakan reaksi spontan ketika isi lambung
dikeluarkan dengan paksa melalui mulut. 9efle! ini dikoordinasikan di medulla
oblongata. Muntah dapat dikaitkan dengan keracunan, penyakit saluranpencernaan, penyakit intrakranial, atau toksin yang dihasilkan oleh bakteri.
S!a# &n#a*
&eluar cairan terus-menerus, hal ini kemungkinan disebabkan oleh obstruksi
esophagus. Muntah proyektil, hal ini kemungkinan disebabkan oleh stenosis pylorus
(suatu kelemahan pada katup di ujung bawah lambung yang menghubungkan
lambung dengan usus *+ jari yang tidak mau membuka". Muntah hijau kekuning-
kuningan kemungkinan akibat obstruktif dibawah ampula ateri. Muntah segera
setelah lahir dan menetap, kemungkinan adanya tekanan intrakranial yang tinggi
atau obstruksi pada usus.
5
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 6/23
Pena#alak"anaan
*. &aji faktor dan sifat muntah.
a. >ika terjadi pengeluaran cairan terus-menerus, maka kemungkinan
dikarenakan obstruksi esophagus.
b. >ika terjadi muntah berwarna hijau kekuning-kuningan, maka patut dicuriagai
adnya obstruksi di bawah ampula ateri.
c. >ika terjadi muntah proyektil, maka harus dicurigai adanya stenosis pylorus.
d. >ika terjadi segera setelah lahir kemudian menetap, maka kemungkinan
terjadi peningkatan tekanan intracranial.
+. Berikan pengobatan yang bergantung pada faktor penyebab.
. <iptakan suasana tenang.
. 3erlakukan bayi dengan baik dan hati-hati.
. Berikan diet yang sesuai dan tidak merangsang muntah.
6. Berikan antiemetik jika terjadi reaksi simptomatis.
0. 9ujuk segera.
D. G&o*
De!n!"!
?umoh adalah keluarnya kembali sebagian kecil isi lambung setelah beberapa
saat setelah makanan masuk ke dalam lambung. Muntah susu adalah hal yang
biasa terjadi, terutama pada bayi yang mendapatkan A#;. $al ini tidak akan
mengganggu pertambahan berat badan secara signifikan. ?umoh biasanya terjadi
karena bayi menelan udara pada saat menyusu.
E#!olog!
3enyebab terjdinya gumoh adalah sebagsi berikut.
*. Bayi sudah merasa kenyang.
+. 3osisi salah saat menyusui.
. 3osisi botol yang salah.
6
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 7/23
. ergesa-gesa saat pemberian susu.
. &egagalan dalam mengeluarkan udara yang tertelan.
Pa#o!"!olog!
3ada keadaan gumoh, biasanya lambung sudah dalam keadaan terisi penuh,
sehingga terkadang gumoh bercampur dengan air liur yang mengalir kembali ke
atas dan keluar memalui mulut pada sudut-sudut bibir. $al tersebut disebabkan
karena otot katup di ujung lambung tidak bisa bekerja dengan baik. 8tot tersebut
seharusnya mendorong isi lambung ke bawah. &ebanyakan gumoh terjadi pada bayi
di bulan-bulan pertama kehidupannya.
Pena#alak"anaan
*. 3erbaiki teknik menyusui
+. 3erhatikan posisi botol saat pemberian susu.
. #endawakan bayi setelah disusui.
. 'akukan teknik menyusui yang benar, yaitu bibir mencakup rapat seluruh putting
susu ibu.
E. Oral Tr"*
De!n!"!
8ral trush adalah terinfeksinya membran mukosa mulut bayi oleh jamur
<andidiasis yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak keputihan dan
membentuk plak-plak berkeping di mulut, terjadi ulkus dangkal. Biasanya penderita
akan menunjukkan gejala demam karena adanya iritasi gastrointestinal.
E#!olog!
8ral trush terjadi karena adanya infeksi jamur (<andida albican" yang
merupakan organisme penghuni kulit dan mukosa mulut, agina, dansaluran cerna.
7
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 8/23
Tan$a $an Ge%ala
anda dan gejala yang sangat mudah terlihat pada pasien oral trush adalah lesi
di mulut yang berwarna putih dan membentuk plak-plak yang berkeping menutupi
seluruh atau sebagian lidah, kedua bibir, gusi, dan mukosa pipi.
Pena#alak"anaan
8ral trush pada umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi lebih
baik jika pengobatan dengan cara berikut.
*. Bedakan oral trush dengan endapan susu pada mulut bayi.
+. Apabila sumber infeksi berasal dari ibu, maka ibu harus segera diobati dengan
pemberian antibiotic berspektrum luas.
. >aga kebersihan dengan baik, terutama kebersihan mulut.
. Bersihkan daerah mulut bayi setelah makan ataupun minum susu dengan air
matang dan juga bersih.
. 3ada bayi yang minum susu dengan menggunakan botol, gunakan teknik steril
dalam membersihkan botol susu. Berikan terapi pada bayi
a. * ml larutan /ystatin *44.444 unit diberikan kali sehari dengan interal
setiap 6 jam. 'arutan diberikan dengan lembut dan hati-hati agar tidak
menyebar luas ke rongga mulut.b. ?entian iolet kali sehari.
,. D!a+er Ra"*
De!n!"!
%iaper rash adalah kemerahan pada kulit bayi akibat adanya kontak terus-
menerus dengan lingkungan yang tidak baik.
E#!olog!
*. idak terjaganya kebersihan kulit dan pakaian bayi.
+. >arangnya mengganti popok setelah bayi BAB atau BA&
. erlalu panas atau lembapnya udara=suhu lingkungan.
8
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 9/23
. ingginya frekuensi BAB (diare"
. Adanya reaksi kontak terhadap karet, plastic, dan deterjen.
Tan$a $an Ge%ala
*. ;ritasi pada kulit yang kontak langsung dengan allergen, sehingga muncul
eritema.
+. @rupsi pada daerah kontak yang menonjol, seperti bokong, alat genital, perut
bawah, atau paha atas.
. 3ada keadaan yang lebih parah dapat terjadi papilla eritematosa, esikula, dan
ulserasi.
Pena#alak"anaan
*. %aerah yang terkena ruam popok, tidak terkena air dan harus dibiarkan terbuka
dan tetap kering.
+. ?unakan kapas halus yang mengandung minyak untuk membersihkan kulit yang
iritasi.
. #egera bersihkan dan keringkan bayi setelah BA& atau BAB.
. Atur posisi tidur anak agar tidak menekan kulit=dearth iritasi.
. 7sahakan memberikan makanan tinggi kalori tinggi protein (&3" dengan porsicukup.
6. 3erhatikan kebersiahan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
0. >agalah kebersihan pakaian dan alat-alat untuk bayi.
. 9endamlah pakaian atau elana yang terkena urine dalam air yang dicampur
acidum borium, setelah itu bersihkan tetapi jangan menggunakan sabun cuci,
segera bilas dan keringkan.
G. Se'*orrea
De!n!"!
#ebhorrea adalah radang berupa sisik yang berlemak dan eritema pada daerah
yang memiliki banyak kelenjar sebaseanya, biasanya didaerah kepala.
9
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 10/23
E#!olog!
3enyebab sebhorrea masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa
ahli yang menyatakan beberapa faktor penyebab sebhorrea, yaitu sebagai berikut.
*. aktor hereditas, yaitu bisa disebabkan karena adanya factor keturunan dari
orang tua
+. ;ntake makanan yang tinggi lemak dan kalori
. Asupan minuman beralkohol
. Adanya gangguan emosi
3enatalaksanaan
Walaupun secara kausal masih belum diketahui, tetapi penyembuhannya bisa
dilakukan dengan obat-obat topical, seperti sampo yang tidak berbusa (keramasilah
kepala bayi sebanyak +- kali per minggu" dan krim selenium sulfide=$g-presipitatus
albus +1.
H. M!ll!ar!a"!"
De!n!"!
Milliariasis disebut juga sudamina, liken tropikus, biang keringat, keringat buntet,
atau prickle heat. Milliariasis adalah dermatosis yang disebabkan olehr etensi
keringat tersumbatnya pori kelenjar keringat.
E#!olog!
3enyebab terjadinya milliariasis ini adlah udara yang panas dan lembap serta
adanya infeksi bakteri.
Pa#o!"!olog!
3atofisiologi terjadinya milliariasis diawali dengan tersumbatnya pori-pori kelenjar
keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan. ertahannya pengeluaran
keringat ini ditandai dengan adanya esikel miliar di muara kelenjar keringat lalu
10
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 11/23
disusul dengan timbulnya radang dan udema akibat perspirasi yang tidak dapat
keluar yang kemudian diabsorpsi oleh stratum korneum.
Milliariasis sering terjadi pada bayi premature karena proses diferensiasi sel
epidermal dan apendiks yang belum sempurna. &asus milliariasis terjadi pada 4-
41 bayi baru lahir. Muncul pada usia +- bulan pertama dan akan menghilang
dengan sendirinya pada - minggu kemudian. erkadang kasus ini menetap untuk
beberapa lama dan dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
Pe&'ag!an "er#a #an$a $an ge%ala
Ada + tipe milliariasis, yaitu milliaria kristalina dan milliaria rubra.
*. Milliaria kristalina.
Milliaria kristalina ini timbul pada pasien yang mengalami peningkatan jumlah
keringat, seperti pasien demam yang terbaring di tempat tidur. 'esinya berupa
esikel yang sangat superficial, bentuknya kecil, dan menyerupai titik embun
berukuran *-+ mm. umumnya, lesi ini timbul setelah keringat, esikel mudah
pecah karena trauma yang paling ringan, misalnya akibat gesekan dengan
pakaian. Cesikel yang pecah berwarna jernih dan tanpa reaksi peradangan,
asimptomatik, dan berlangsung singkat. Biasanya tidak ada keluhan dan dapat
sembuh dengan sendirinya.+. Milliaria rubra
Milliaria rubra memiliki gambaran berupa papula esikel dan eritema
disekitarnya. &eringat menembus ke dalam epidermis. Biasanya, disertai rasa
gatal dan pedih pada daerah ruam dan daerah di sekitarnya, sering juga diikuti
dengan infeksi sekunder lainnya dan dapat juga menyebabkan timbulnya
impetigo dan furunkel.
Pena#alak"anaan
Asuhan yang diberikan pada neonatus, bayi, dan balita dengan milliaria
bergantung pada beratnya penyakit dan keluhan yang dialami. Asuhan yang umum
diberikan adalah sebagai berikut.
11
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 12/23
*. 3rinsip asuhan adalah mengurangi penyumbatan keringat dan menghilangkan
sumbatan yang sudah timbul.
+. >aga kebersihan tubuh bayi.
. 7payakan untuk menciptakan lingkungan dengan kelembapan yang cukup serta
suhu yang sejuk dan kering, misalnya pasien tinggal di ruangan berA< atau
didaerah yang sejuk dan kering.
. ?unakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak terlalu sempit.
. #egera ganti pakaian yang basah dan kotor.
6. 3ada milliaria rubra dapat diberikan bedak salisil +1 dengan menambahkan
mentol 4,-+1 yang bersifat mendinginkan ruam.
I. D!are
De!n!"!
%iare adalah pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga
didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan
frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari
kali buang air besar, sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari kali
buang air besar.
E#!olog!
%iare dapat disebabkan karena beberapa faktor, seperti infeksi, malabsorbsi,
makanan, dan psikologi.
*. ;nfeksi
a. @nteral, yaitu infeksi yang terjadi dalam saluran pencernaan dan merupakan
penyebab utama terjadinya diare. ;nfeksi enteral meliputi)
a" ;nfeksi bakteri ) Cibrio, @. <oli, #almonella, #higella campylobacter,
Dersinia, Aeromonas dan sebagainyaE
b" ;nfeksi irus ) enteroirus, seperti irus @<$8, co!sackie, poliomyelitis,
adenoirus, rotairus, astroirus, dan sebagainyaE
12
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 13/23
c" ;nfeksi parasit ) cacing (Ascaris, richuris, 8!yuris, dan strongylodies",
proto2oa (@ntamoeba histolytica, ?iardia lamblia, dan trichomonas
hominis", serta jamur (<andida albicans".
b. 3arenteral, yaitu infeksi di bagian tubuh lain di luar alat pencernaan, misalnya
otitis media akut (8MA", tonsilofaringitis, bronkopneumonia, ensefalitis, dan
sebagainya.
+. Malabsorbsi
a. &arbohidrat ) disakarida (intoleransi laktosa, maltosa, dan sukrosa" serta
monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa, dan galaktosa". 3ada anak dan
bayi yang paling berbahaya adalah intoleransi laktosa.
b. 'emak
c. 3rotein.
. Makanan, misalnya makanan basi, beracun, dan alergi.
. 3sikologis, misalnya rasa takut atau cemas.
Pa#ogene"!"
Mekanisme dasar yang dapat menyebabkan terjadinya diare adalah sebagai berikut)
*. ?angguan osmotik
Akibat adanya makanan atau 2at yang tidak dapat diserap oleh tubuh akanmenyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus. ;si rongga usus yang
berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkan isinya sehingga timbul
diare.
+. ?angguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu, misalnya toksin pada dinding usus yang akan
menyebabkan peningkatan sekresi air dan elektrolit yang berlebihan ke dalam
rongga usus, sehingga akan terjadi peningkatan isi dari rongga usus yang akan
merangsang pengeluaran isi dari rongga usus dan akhirnya timbullah diare.
. ?angguan motilitas usus
$iperperistaltik akan menyebabkan berkurangnya kesempatan bagi usus untuk
menyerap makanan yang masuk, sehingga akan timbul diare. Akan tetapi,
13
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 14/23
apabila terjadi keadaan yang sebaliknya yaitu penurunan dari peristaltik usus
maka akan dapat menyebabkan diare juga.
Pa#ogene"!" D!are Ak#
*. Masuknya jasad renik yang masih hidup ke dalam usus halus setelah berhasil
melewati rintangan asam lambung.
+. >asad renik tersebut akan berkembang biak (multiplikasi" di dalam usus halus.
. %ari jasad renik tersebut akan keluar toksin (toksin diaregenik".
. oksin diaregenik akan menyebabkan hipersekresi yang selanjutnya akan
menimbulkan diare.
Tan$a $an Ge%ala
Berikut ini adalah tanda dan gejala pada anak yang mengalami diare.
*. <engeng, rewel
+. ?elisah
. #uhu meningkat
. /afsu makan menurun
. eses cair dan berlendir, kadang juga disertai dengan adanya darah. &elamaan,
feses ini akan berwarna hijau dan asam6. Anus lecet
0. %ehidrasi, bila menjadi dehidrasi berat akan terjadi penurunan olume dan
tekanan darah, nadi cepat dan kecil, peningkatan denyut jantung, penurunan
kesadaran, dan akhirnya syok
. Berat badan menurun
F. urgor kulit menurun
*4.Mata dan ubun-ubun cekung
**.#elaput lendir dan mulut serta kulit menjadi kering
Ko&+l!ka"!
&omplikasi yang terjadi jika diare tidak tertangani secara tepat dan tepat,
antara lain)
14
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 15/23
*. %ehidrasi akibat kekurangan cairan dan elektrolit, yang dibagi menjadi)
a. %ehidrasi ringan, apabila terjadi kehilangan cairan 51 BB
b. %ehidrasi sedang, apabila terjadi kehilangan cairan -*41 BB
c. %ehidrasi berat, apabila terjadi kehilangan cairan :*4-*1 BB
+. 9enjatan hipoolemik akibat menurunnya olume darah dan apabila penurunan
olume darah mencapai *-+1 BB maka akan menyebabkan penurunan
tekanan darah
. $ipokalemia dengan gejala yang muncul adalah meteorismus, hipotoni otot,
kelemahan, bradikardi, dan perubahan pada pemeriksaan @&?
. $ipoglikemia
. ;ntoleransi laktosa sekunder sebagai akibat defisiensi en2im laktosa karena
kerusakan ili mukosa usus halus
6. &ejang
0. Malnutrisi energi protein karena selain diare dan muntah, biasanya penderita
mengalami kelaparan
Pena#alak"anaan
3rinsip perawatan diare adalah sebagai berikut)
*. 3emberian cairan (rehidrasi awal dan rumatan"+. %iatetik (pemberian makanan"
. 8bat-obatan
a. >umlah cairan yang diberikan adalah *44ml=kgBB=hari sebanyak * kali setiap
+ jam, jika diare tanpa dehidrasi. #ebanyak 41 cairan ini diberikan dalam
jam pertama dan sisanya adlibitium
b. #esuaikan dengan umur anak)
a" 5+ tahun diberikan G gelasE
b" +-6 tahun diberikan * gelasE
c" :6 tahun diberikan 44cc (+ gelas".
c. Apabila dehidrasi ringan dan diarenya kali sehari, maka diberikan cairan +-
*44 ml=kgBB dalam sehari atau setiap + jam
15
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 16/23
d. 8ralit diberikan sebanyak lebih kurang *44 ml=kgBB setiap -6 jam pada
kasus dehidrasi ringan sampai berat.
Beberapa cara untuk membuat cairan rumah tangga (cairan 9"
a" 'arutan gula garam ('??") * sendok teh gula pasir H G sendok teh garam
dapur halus H * gelas air masak atau air teh hangat
b" Air tajin (+ liter H g garam"
*" <ara tradisional ) liter air H *44g atau 6 sendok makan beras
dimasak selama -64 menit
+" <ara biasa ) + liter air H *44g tepung beras H g garam dimasak
hingga mendidih
. eruskan pemberian A#; karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh
-. O'"#!+a"!
De!n!"!
8bstipasi adalah penimbunan feses yang keras akibat adanya penyakit atau
adanya obstruksi pada saluran cerna. Bisa juga didefinisikan sebagai tidak adanya
pengeluaran feses selama hari atau lebih.'ebih dari F41 bayi baru lahir akan mengeluarkan mekonium dalam + jam
pertama, sedangkan sisanya akan mengeluarkan mekonium dalam 6 jam pertama
kelahiran. >ika hal ini tidak terjadi, maka harus dipikirkan adanya obstipasi. Akan
tetapi harus diingat bahwa ketidakteraturan defekasi bukanlah suatu obstipasi
karena pada bayi yang menyusu dapat terjadi keadaan tanpa defekasi selama -0
hari dan tidak menunjukkan adanya gangguan karena feses akan dikeluarkan dalam
jumlah yang banyak sewaktu defekasi. $al ini masih dikatakan normal. %engan
bertambahnya usia dan ariasi dalam dietnya akan menyebabkan defekasi menjadi
lebih jarang dan fesesnya lebih keras.
E#!olog!
8bstipasi pada anak dapat disebabkan oleh hal-hal berikut)
16
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 17/23
*. &ebiasaan makan
8bstipasi dapat timbul bila feses terlalu kecil untuk membangkitkan keinginan
untuk buang air besar. &eadaan ini terjadi akibat dari kelaparan, dehidrasi, dan
mengonsumsi makanan yang kurang selulosa.
+. $ipotiroidisme
8bstipasi merupakan gejala dari dua keadaan, yaitu kreatinisme dan myodem
yang menyebabkan tidak cukupnya eksresi hormon tiroid sehingga semua
proses metabolisme berkurang.
. &eadaan-keadaan mental
aktor kejiwaan memegang peranan penting terhadap terjadinya obstipasi,
terutama depresi berat yang tidak memedulikan keinginannya untuk buang air
besar. Biasanya terjadi pada anak usia *-+ tahun. >ika pada anak usia *-+
tahun pernah mengalami buang air besar yang keras dan terasa nyeri, maka
mereka cenderung tidak mau buang air besar untuk beberapa hari, bahkan
beberapa minggu sampai beberapa bulan sesudahnya karena takut kembali
mengalami nyeri. %engan tertahannya feses dalam beberapa hari= minggu=
bulan, maka akan mengakibatkan kotoran menjadi keras dan lebih terasa nyeri,
sehingga anak menjadi semakin malas buang air besar. &ondisi anak dengan
keterbelakangan mental juga merupakan penyebab terjadinya obstipasi karenaanak sulit dilatih untuk buang air besar.
. 3enyakit organik
8bstipasi bisa terjadi berganti-ganti dengan diare pada kasus karsinoma kolon
dan diertikulus. 8bstipasi bisa terjadi bila terasa nyeri saat buang air besar dan
sengaja dihindari seperti pada fistula ani atau wasir yang mengalami thrombosis.
. &elainan &ongenital
Adanya penyakit seperti atresia, stenosis, megakolon aganglionik kongenital
(penyakit hirschsprung", obtruksi bolus usus ileus mekonium, atau sumbatan
mekonium. $al ini dicurigai terjadi pada neonatus yang tidak mengeluarkan
mekonium dalam 6 jam pertama.
6. 3enyebab lain
17
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 18/23
3enyebab lainnya adalah diet yang salah, tidak mengonsumsi makanan yang
mengandung serat selulosa sehingga bisa mendorong terjadinya peristaltik, atau
pada anak setelah sakit atau sedang sakit, ketika anak masih kekurangan cairan.
Tan$a $an Ge%ala
*. 3ada neonatus jika tidak mengeluarkan mekonium dalam 6 jam pertama, pada
bayi jika tidak mengeluarkan feses selama hari atau lebih.
+. #akit dan kejang pada perut
. 3ada pemeriksaan rectal, jari akan merasa jepitan udara dan mekonium yang
menyemprot
. eses besar dan tidak dapat digerakkan dalam rectum
. Bising usus yang janggal
6. Merasa tidak enak badan, anoreksia, dan sakit kepala
0. erdapat luka pada anus
Pa#o!"!olog!
3ada keadaan normal, sebagian besar rektum dalam keadaan kosong kecuali
bila adanya refleks masa dari kolon yang mendorong feses ke dalam rektum yang
terjadi sekali atau dua kali sehari. $al tersebut memberikan stimulus pada arkusaferen dari refleks defekasi. %engan adanya stimulus pada arkus aferen tersebut
akan menyebabkan kontraksi otot dinding abdomen sehingga terjadilah defekasi.
Mekanisme usu yang normal terdiri atas faktor, yaitu sebagai berikut)
*. Asupan cairan yang adekuat
+. &egiatan fisik dan mental
. >umlah asupan makanan berserat
%alam keadaan normal, ketika bahan makanan yang akan dicerna memasuki
kolon, air dan elektrolit diabsorbsi melewati membrane penyerapan. 3enyerapan
tersebut berakibat pada perubahan bentuk feses, dari bentuk cair menjadi bahan
yang lunak dan berbentuk. &etika feses melewati rektum, feses menekan dinding
rektum dan merangsang untuk defekasi. Apabila anak tidak mengonsumsi cairan
secara adekuat, produk dari pencernaan lebih kering dan padat, serta tidak dapat
18
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 19/23
dengan segera digerakkan oleh gerakan peristaltik menuju rektum, sehingga
penyerapan terjadi terus-menerus dan feses menjadi semakin kering, padat dan
susah dikeluarkan, serta menimbulkan rasa sakit. 9asa sakit ini dapat
menyebabkan kemungkina berkembangnya luka. 3roses dapat terjadi bila anak
kurang beraktiitas, menurunnya peristaltik usus, dan lain-lain. $al tersebut
menyebabkan sisa metabolisme berjalan lambat yang kemungkinan akan terjadi
penyerapan air yang berlebihan. Bahan makanan berserat sangat dibutuhkan untuk
merangsang peristaltik usus dan pergerakan normal dari metabolisme dalam
saluran pencernaan menuju ke saluran yang lebih besar. #umbatan pada usus
dapat juga menyebabkan obstipasi.
Pe&'ag!an
*. 8bstipasi akut, yaitu rektum tetap mempertahankan tonusnya dan defekasi
timbul secara mudah dengan stimulasi laksatif, supositoria, atau enema.
+. 8bsipasi kronik, yaitu rektum tidak kosong dan dindingnya mengalami
peregangan berlebihan secara kronik, sehingga tambahan feses yang datang
mencapai tempat ini tidak menyebabkan rektum meregang lebih lanjut. 9eseptor
sensorik tidak memberikan respons pada dinding rectum lebih lanjut, flaksid dan
tidak mampu untuk berkontraksi secara efektif.
Ko&+l!ka"!
&omplikasi yang bisa terjadi pada penderita obstipasi adalah sebagai berikut)
*. 3erdarahan
+. 7lserasi
. 8bstruksi
. %iare intermitten
. %istensi kolon akan menghilang jika ada sensasi regangan rektum yang
mengawali proses defekasi.
19
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 20/23
Mana%e&en Tera+!
Berikut adalah penilaian yang perlu dilakukan pada saat melakukan manajemen
kebidanan)
*. 3enilaian asupan makanan dan cairan
+. 3enilaian dari kebiasaan usus (kebiasaan pola makan"
. 3enilaian penampakan stress emosional pada anak yang dapat memengaruhi
pola defekasi bayi.
Pena#alak"anaan
*. Mencari penyebab obstipasi
+. Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan mempertahankan
gi2i, tambahan cairan, dan kondisi psikis
. 3engosongan rektum dilakukan jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan untuk
menegakkan kembali kebiasaan defekasi. 3engosongan rektum bisa dilakukan
dengan disimpaksi digital, enema minyak 2aitun, dan laksatif.
K. Inek"!
De!n!"!
;nfeksi perinatal adalah infeksi pada neonates yang terjadi pada masa antenatal,
intranatal dan postnatal.
E#!olog!
;nfeksi perinatal dapat disebabkan oleh bakteri seperti @scherichia coli,
3seudomonas pyocyaneus, &lebsielia, #taphylococcus Aureus, dan <occus
?onococcus. ;nfeksi ini bias terjadi pada saat antenatal, intranatal dan postnatal.
*. ;nfeksi antenatal
;nfeksi yang terjadi pada masa kehamilan ketika kuman masuk ke tubuh jann
melalui sirulasi darah ibu, lalu masuk melewati plasenta dan akhirnya kedalam
sirkulasi darah umbilkus. Berikut ini contoh kuman yang menginasi ke dalam
janin.
20
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 21/23
a. Cirus ) rubella, poliomyelitis, ariola, accinia, co!sackie, dan cytomrgalic
inclusion.
b. #pirochaeta ) erponema palidium.
c. Bakteri ) @. coli dan 'isteria monocytoganes
+. ;nfeksi intranatal
;nfeksi terjadi pada masa persalinan. ;nfeksi ini sering terjadi ketika
mikroorganisme masuk dari agina, lalu naik kemudian masuk ke dalam rongga
amnion, biasanya setelah selaput ketuban pecah. &etuban yang pecah lebih dari
*+ jam akan menjadi penyebab timbulnya plasentitis dan amnionitis. ;nfeksi
dapat terjadi pula walaupun air ketuban belum pecah, yaitu pada partus lama
yang sering dilakukan manipulasi agina, termasuk periksa dalam dan kromilage
( melebarnya jalan lahir dengan jari tangan penolong". ;nfeksi dapat pula terjadi
melalui kontak langsung dengan kuman yang berasla dari agna, misalnya pada
Blennorhoe.
. ;nfeksi 3ostnatal
;nfeksi pada priode postnatal dapat terjadi setelah bayi lahir lengkap, misalnya
melalui kontaminasi langsung dengan alat-alat yang tidak steril, tindakan yang
tidak antisetik atau dapat juga terjadi akibat infeksi silang, misalnya pada
neonates neonatorum, omfalitis, dan lain-lain.
Tan$a $an ge%ala
?ejala infeksi yang umumnya terjadi pada bayi yang mengalami infeksi perinatal
adalah sebagai berikut )
*. Bayi malas minum
+. ?elisah dan mungkin juga terjadi letargi
. rekuensi pernafasan meningkat
. Berat badan menurun
. 3ergerakan kurang
6. Muntah
0. %iare
21
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 22/23
. #klerma dan udema
F. 3erdarahan, icterus, dan kejang
*4.#uhu tubuh dapat normal, hipotermi, atau hipetermi.
Pena#alak"anaan
*. Berikan posisi semifowler agar sesak berkurang
+. Apabila suhu tinggi, lakukan kompres dingin
. Berikan A#; perlahan-lahan, sedikit demi sedikit
. Apabila bayi muntah, lakukan perawatan muntah yaitu posisi tidur miring kekiri
atau ke kanan.
. Apabila ada diare, perhatikan personal hygiene dan keadaan lingkungan
6. 9ujuk segera ke rumah sakit. 'akukan informed consent pada keluarga.
L. Sn$ro& Ke&a#!an Ba! Men$a$ak (S$$en Inan# Dea#* Sn$ro&e S!$")
De!n!"!
#indrom kematian mati mendadak (sudden infant death syndrome#;%#" terjadipada bayi yang sehat, saat ditidurkan tiba-tiba ditemukan meninggal beberapa jam
kemudian. #;%# terjadi kurang lebih dari *444 kelahiran hidup, insiden puncak
dari #;%# pada bayi usia + minggu dan * tahun.
E#!olog!
#ecara pasti penyebabnya belum diketahui, namun beberapa ahlu telah
melakuka penelitian dan mengemukakan ada beberapa penyebab #;%# yaitu
sebagai berikut)
*. ;bu yang masih remaja
+. Bayi dengan jarak kehamilan yang dekat
. Bayi laki-laki dengan berat badan di bawah normal
. Bayi yang mengalami dysplasia bronkopulmoner
22
7/22/2019 Neonatus Dan Bayi Dengan Masalah Serta Penanganannya
http://slidepdf.com/reader/full/neonatus-dan-bayi-dengan-masalah-serta-penanganannya 23/23
. Bayi premature
6. ?emelli (bayi kembar"
0. Bayi dengan sibling
. Bayi dari ibu dengan ketergantungan narkotika
F. 3realensi pada bayi dengan posisi tidur telungkup
*4.Bayi dengan irus pernapasan
**.Bayi dengan infeksi botulinum
*+.Bayi dengan apnea yang berkepanjangan
*.Bayi dengan gangguan pola napas herediter
*.Bayi dengan kekurangan surfaktan pada aleoli
Pena#alak"anaan
*. Bantu orang tua mengatur jadwal untuk melakukan konseling
+. mengungkapkan rasa dukanya
. Berikan penjelasan mengenai #;%#, beri kesempatan pada orang tua untuk
mengajukan pertanyaan
. Beri pengertian pada orang tua bahwa perasaan yang mereka rasakan adalah
hal yang wajar
. Beri keyakinan pada sibling (jika ada" bahwa mereka tidak bersalah terhadapkematian bayi tersebut, bahkan jika mereka sebenarnya juga mengharapkan
kematian dari bayi tersebut
6. >ika kemudian ibu melahirkan bayi kembali, beri dukungan pada orang tua
selama beberapa bulan pertama, paling tidak sampai melewati usia bayi yang
meninggal sebelumnya.
23