Download - pbl muskulo
-
7/23/2019 pbl muskulo
1/25
LI 1. Memahami dan menjelaskan Tendo Achilles
LO 1.1. Mikroskopis Tendo Achilles
Tendo Achilles adalah tendo pada bagian tungkai bawah. Ia berfungsi untuk melekatkan
otot Gastrocnemius dengan otot soleus ke salah satu tulang penusun pergelangan kaki! aitu
"alcaneus.
Tendon bertindak sebagai transduser dari gaa ang dihasilkan oleh kontraksi otot
terhadap tulang. #olagen merupakan $%& dari berat kering tendon! sekitar '(& dari kolagen
tersebut merupakan kolagen tipe I! dengan jumlah elastin ang kecil. )erat elastin dapat
menjalani tekanan sebesar *%%& sebelum rusak. +ika serat elastin ada pada tendon dalam
proporsi ang besar maka akan ada penurunan dalam besarna gaa ang ditransmisikan ke
tulang.
,ibril kolagen terikat ke fasikula! mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfatik
serta saraf. ,asikula-fasikula tersebut secara bersamaan di kelilingi oleh epitenon dan
membentuk struktur kasar dari tendon! ang kemudian tertutup oleh paratenon! terpisah dari
epitenon oleh lapisan tipis cairan untuk memungkinkan pergerakan tendon dengan mengurangi
-
7/23/2019 pbl muskulo
2/25
pergesekan.
)truktur terbesar dalam skema di atas adalah tendon atau ligamen itselt. Ligamentum atau
tendon kemudian dipecah menjadi entitas ang lebih kecil disebut fasciles lembaran/. Lembaran
berisi fibril dasar ligamentum atau tendon! dan fibroblas! ang merupakan sel-sel biologis ang
menghasilkan ligamen atau tendon. Ada karakterisitik struktural pada tingkat ini angmemainkan peran penting dalam mekanisme ligamen atau tendon! aitu crimp dari fibril. "rimp
merupakan struktur bergelombang dari fibril! dan ia akan memberikan kontribusi signifikan
terhadap hubungan stress regangan nonlinear untuk ligamen dan tendon.
T02O
-
7/23/2019 pbl muskulo
3/25
1 Tendon mengandung kolagen tipe I* Tendon mengandung matriks proteoglcan
3 Tendon mengandung fibroblast ang tersusun secara paralel
,ungsi dasar41 Tendon membawa kekuatan tarik dari otot ke tulang
* Tendon membawa kekuatan tekan ketika membungkus tulang seperti katrol
)truktur4
1 #olagen $%& dari berat kering tendon/* Glcine 533&/
3 6roline 51(&/
7 8dro9proline 51(&/
:lood )uppl
1 6embuluh darah di perimsium meliputi tendon/
* 6ada periosteol insertion
3 +aringan sekitarna
LO 1.*. Makroskopis Tendo Achilles
Menurut Mark 2! 2ollard diterjemahkan #habib! +amal.! 1''$4 1%$/ Tendo achilles
ini terdiri dari dua buah tendo ang bergabung aitu otot-otot soleus dan gastrocnemius! otototot
ini berada pada bagian belakang tulang tumit. #umpulan jaringan otot soleus terselip ke
dalam bagian dalam tulang tumit. 2i sekeliling kedua tendo tersebut terdapat satu lapisan
;askular ang amat penting aitu peritenon ang memelihara suplai darah pada jaringan
tendo! #arena adana penempatan ang khusus dari masing-masing jaringan tendo maka para
atlet mempunai kecenderungan menjadi berkaki datar! dan seringkali menarik tendo soleus
ini berulang-ulang sehingga dapat meningkatkan cedera pada tendo soleus tersebut. 6ara atlet
ang mempunai lengkung telapak kaki tinggi! akan menarik jaringan gastrocnemius secara
terus menerus sehingga dapat menebabkan cedera tendo achilles menjadi lebih parah dan
kompleks.
-
7/23/2019 pbl muskulo
4/25
tendo achilles memang cedera ang paling sering terjadi di daerah ini! cedera tersebut
berkisar dari tendinitis ringan sampai putusna tendo.
Tendon Achilles berasal dari gabungan tiga otot aitu gastrocnemius! soleus! dan otot
plantaris. 6ada manusia! letakna tepat di bagian pergelangan kaki. Tendon Achilles adalah
tendon tertebal dan terkuat pada tubuh manusia. 6anjangna sekitar 1( sentimeter! dimulai dari
pertengahan tungkai bawah. #emudian strukturna kian mengumpul dan melekat pada bagian
tengah-belakang tulang calcaneus.
-
7/23/2019 pbl muskulo
5/25
Gambar 1. Anatomi Tendo Achilles dikutip dari :rukner! 6.! dan #han! #.! 1''34 7*(/4
LO 1.3. #inesiologi Tendo Achilles
Gerak sendi4
- ,leksi 2orsalis 4 M. tibialis anterior! M. e9tensor digitorum longus! M. proneus tertius dan M.
e9tensor hallucis longus.
- ,leksi 6lantar 4 M. gastrocnemius! M. soleus! M. plantaris! M. fle9or hallucis longus! M.
peroneus longus dan bre;is M. tibialis posterior
LI *. Memahami dan menjelaskan
-
7/23/2019 pbl muskulo
6/25
LO *.*. 0tiologi ruptur tendo Achilles
-
7/23/2019 pbl muskulo
7/25
)eorang atlit ang menderita Achilles tendinitis atau retrocalcaneal bursitis
merasakan perkembangan gejalana secara bertahap dan biasana akan mengeluhkan rasa
sakit dan kaku segera saat bangun dari tidur di pagi hari.
-
7/23/2019 pbl muskulo
8/25
tingkat tegangan lebih besar dari = persen terjadi rupture secara makroskopik karena kegagalan
tarikan oleh karena kegagalan pergeseran fibriller dan interfibriller.
-
7/23/2019 pbl muskulo
9/25
1
-
7/23/2019 pbl muskulo
10/25
7 Achilles tendinopath atau tendonosis
#ronis ang berlebihan bisa berpengaruh pada perubahan tendon achilles ang juga
menebabkan degenerasi dan penebalan tendon.
LO *.@. 6emeriksaan ruptur tendo Achilles
6emeriksaan fisik 4
2ari pergerakan tumit dan otot. Apabila pergerakanna lemah atau tidak ada pergerakan
maka dicurigai tendo achilles mengalami ruptur
Thompson test
- 6osisi pasien tengkurap !kemudian betis pasien diremas.
-Apabila tendo achilles normal! maka akan terjadi plantar fleksi tendo Achilles.
amun apabila terjadi ruptur! maka tidak ada pergerakan.Obriens Test
- 6osisi pasien tengkurap! kemudian pada daerah midline 1% cm proksimal dari
calcaneus masukkan jarum berukuran *(.
- Lakukan gerak dorso fleksi secara pasif! apabila gerak jarum seperti plantar fleksi
pertanda bahwa tendo achilles tidak mengalami cedera. :ila jarum tidak bergerak!
menandakan tendo achilles ang mangalami ruptur.
- Tidak disarankan untuk dilakukan pada pasien dalam keadaan sadar
"opeland Test
- 6osisi pasien tengkurap! kemudian pada betis dipasang torniket.
- 6ergelangan kaki dilakukan dorsofleksi secara pasif.
- Apabila tendo utuh! maka tekanan akan naik sekitar 3(-@% mm8g. amun bila
tendo mengalami ruptur! tekanan hana naik sedikit atau tidak bergerak sama
sekali.
6emeriksaan penunjang lainna 4
A. ,oto
-
7/23/2019 pbl muskulo
11/25
Magnetic
-
7/23/2019 pbl muskulo
12/25
c. tengkurap gambar *.a/
*. gerakan aktif
a. penegangan?pelenturan plantarfleksi/
b. pengangan?pelenturan saraf punggung kaki dorsifleksi/
3. gerakan pasif
a. plantarfleksi
b. plantarfleksi dengan tekanan lebih gambar *b/
c. dorsifleksi
d. tulang sendi subtalar gambar *c/
e. peregangan otot
i/ gastrocnemius gambar *d/
ii/ soleus gambar *e/
7. gerakan tertahan
a. plantarfleksi
(. pengujian secara fungsional
a. betis diangkat
b. meloncat
c. menjatuhkan tumit secara tiba-tiba gambar *f/
@. palpasi?pijatan
a. tendo achilles
b. bursa retrocalacaneal
c. talus bagian belakang
d. otot betis
$. pengujian khusus
a. tes Thomson gambar *h/
b. penilaian secara biomekanik
Gambar 2. 6emeriksaan 6asien 2engan
-
7/23/2019 pbl muskulo
13/25
a. pengamatan E tengkurap. Amati pembengkakan! penebalan pada tendo otot betis
melemah mengecil/
b. gerakan pasif E plantarfleksi. :iasana menakitkan jika ada kelainan pada bagian
belakang tendo posterior impingement/. Tambahan penekanan dapat dilakukan.
c. Gerakan pasif E sendi subtalar subtalar joint/. Gerakan tertahan pada sendi subtalar
adalah penebab potensial dari rasa sakit pada tendo Achilles dan juga turut
mengakibatkan kelainan pada biomekanik.
d. Gerakan pasif E peregangan otot gastrocnemius/. 2ilakukan dengan berdiri dan
memanfaatkan berat badan sebagai tekanan. Lutut diregangkan dan tumit tetap di
atas permukaan tanah. #aki tetap di posisi netral dengan tempurung lutut sejajar
dengan tulang telapak kaki. :andingkan peregangan pada kedua sisi.
-
7/23/2019 pbl muskulo
14/25
e. Gerakan pasif E peregangan otot soleus/. 2ilakukan dengan cara pasien berdiri
tegak dengan lutut dilenturkan. 6astikan kaki dalam posisi normal.
f. 6engujian secara fungsional. 2apat digunakan untuk menimbulkan rasa sakit kembali
jika memang dibutuhkan. 6engujian meliputi mengangkat lutut secara bersamaan
ataupun sendiri-sendiri! melompat! menjatuhkan tumit secara tiba-tiba dan
menerjang.
g. 6alpasi pijatan/E tiarap. 6ijat tendo dan para tendo selama pergerakan tendo untuk
menentukan bagian mana ang tergabung. 6ijat bagian gastrocnemius! soleus
telapak kaki/ dan bursa retrocalcaneal.
h. Tes khusus E tes Thompson untuk putusna tendo Achilles. Tes dilakukan dengan
meremas bagian tengah otot betis. 8asil tes positif jika tidak terjadi plantarfleksi
pada kaki.
-
7/23/2019 pbl muskulo
15/25
Gambar 3. Tendo Achilles
-
7/23/2019 pbl muskulo
16/25
"itra sinar D ang biasa memiliki peran ang terbatas dalam pemeriksaan pasien
dengan rasa sakit pada tendo achilles. #adang-kadang adana penonjolan ang tampak dan
berlebihan pada calcaneus perlu diperhatikan. Ini mungkin saja merupakan faktor ang
menimbulkan dan menambah retrocalnaceal bursitis semakin parah.
6emeriksaan secara ultrasound dapat membantu membedakan antara tendinitis!
paratendinitis! degenerasi focal! dan putus sebagian partial tear/. 6emeriksaan secara
ultrasound harus dilakukan saat luka pada tendo achilles tidak bereaksi terhadap cara
tradisional. M
-
7/23/2019 pbl muskulo
17/25
h. :erkurangna ruang gerak sendi dorsifleksi ang terbatas/
0fek dari gangguan-gangguan ini adalah beban ang terus menerus ang akan
mengakibatkan trauma kecil microtrauma/! peradangan tingkat rendah ang terus-menerus
dan berakibat pada penebalan jaringan otot. 6embedaan antara tipe-tipe cedera pada tendo
achilles sangat penting mengingat perbedaan perawatan dan rehabilitasi luka tersebut.
1. Tendinitis pada tendo acilles
Menurut Mark 2! 2ollard! 26M!. diterjemahkan oleh #habib! +amal. 1''$4 1%$/ dan
Arnheim dan 6rentice 1''$4 7$$-7$=/. Tendinits adalah suatu jenis peradangan ang terjadi
pada tendo Achilles. 2iagnosa ang akurat dalam tahapan cedera tendo sangat penting untuk
mulai perawatan. )ecara umum gejala pertama dari peradangan ang terjadi pada lapisan;askular ang mengelilingi tendo. Achilles tendinitis erat kaitanna dengan perkembangan
edema lokal dan gangguan pada otot bagian dasar dengan gangguan ang lebih kecil pada
jaringan-jaringan otot. 8al ini dapat mengakibatkan pemisahan jaringan-jaringan tendo dan
nantina akan mengakibatkan kemerosotan dan penurunan fungsi pusat degenerasi focal/.
"iri-ciri klinis Achilles tendinitis menurut :rukner! 6.! dan #han! #.! 1''34 73%/ akan
dijelaskan pada tabel *. )edangkan Achilles tendinitis diklasifikasikan menjadi tingkat I! II!
III atau I akan ditunjukkan pada table 3 dengan petunjuk kegiatan ang sesuai.
LO *.$. Tatalaksana ruptur tendo Achilles
- Terapi ,isik
-
7/23/2019 pbl muskulo
18/25
)eorang indi;idu ang mengalami ruptur tendon Achilles-na harus mencari pengobatan
medis ang segera. Terapi fisik umumna tidak ditunjukkan untuk fase akut pengobatan! tetapi
menjadi bagian penting dalam proses pemulihan total.
Pengobatan !onser"ati#Imobilisasi langsung untuk ruptur tendo Achilles baik secara parsial!maupun seluruhna.
H Latihan bergerak sangan penting dalam proses pemuliahn rupture tendo AchillesH 6emakaian boot orthosis ang bisa dilepas dengan sisipan untuk tumit agar ujung tendin
dapat berdekatan bersama-sama. #elebihan dari pemakaian boot ini adalah pasien dapat
bergerak.
H 6ada robekan parsial dilakukan pemasangan gips sirkuler di atas lutut selama 7-@ minggu
dalam posisi fleksi 3%-7% pada lutut dan fleksi plantar pada pergelangan kaki.H fisioterapi
6ada sebuah studi ang dilakukan oleh Twaddle dan 6oon! pasien dalam kelompok bedah
memperbaiki tendon Achilles dengan menjalani menggunakan prosedur #rackow! diikuti oleh
pemasangan gips eJuinus! sedangkan pasien non-bedah ang ditempatkan langsung di cor.
)etelah pelepasan gips! pasien dipakaikan orthosis ang dapat dilepas dengan posisi pergelangan
kaki pada *% K dari fleksi plantar. 6asien melepas splint selama ( menit setiap jam! dan duduk
dengan kaki menggantung! melatih dorsofleksi secara aktif dan fleksi plantar pasif! ang
memungkinkan kaki untuk jatuh secara naman.
6ada minggu ke-7! orthosis dibawa ke posisi netral! dengan protokol
-
7/23/2019 pbl muskulo
19/25
Percutaneous Surger$
6ada tindakan ini!dibuat saat kecil selebar *-7 cm. Melalui luka tusuk! jahitan melewati
ujung distal dan proksimal! ang diperkirakan ketika pergelangan kaki berada pada eJuinus
maksimal. +ahitan itu kemudian dipotong pendek! diikat menggunakan simpul! dan mendorongsubkutan. Luka-luka kecil dibersihkan dan dipasang perban kering dan steril )etelah itu! pasien
menggunakan bantalan gips ang tanpa beban. 6enggunaan gips dilakukan selama 7 minggu!
diikuti oleh 7 minggu di bantalan berat dan pemakaian gips dengan ele;asi tumit rendah.
%pen Surgical &epair
6erbaikan terbuka dilakukan dengan menggunakan pendekatan longitudinal medial. Insisi
medial memiliki keuntungan ;isualisasi ang lebih baik pada tendon plantaris! serta menghindari
cedera pada saraf )ural. Insisi garis tengah jarang digunakan karena tinggina tingkat komplikasi
luka dan adesi. 6ada pendekatan ini! dibuat saatan sepanjang 3-1% cm. setelah paratenon disaat
secara longitudinal! ujung tendon dapat dikenali dengan mudah dan didekatkan dengan
menggunakan jahitan tipe #esler?#rackow?:unnell dengan menggunakan nonabsorbable suture.
)elanjutna! epitenon disambung dengan teknik cross-stitch. 6aratenon harus disambung
kembali agar tidak terjadi adesi. #emudian! penutupan oleh kulit akan membatasi terjadina
komplikasi luka.
)etelah operasi! pergelangan kaki dipertahankan dalam fleksi saat pemasangan orthosis.
)etelah periode imobilisasi! kaki digerakkan secara netral ke plantar atau sedikit dalam orthosis
kaku! dan pasien diperbolehkan memakai bantalan berat parsial. Imobilisasi biasana dihentikan
7-@ minggu setelah perbaikan. 6ada saat itu! jangkauan ang aktif dan aktif-dibantu gerak!
berenang! bersepeda stasioner! dan berjalan dalam sepatu dilengkapi dengan mengangkat tumit
dapat dimulai. 2alam kebanakan kasus! pasien dapat berakti;itas kembali dalam jangka waktu
7 bulan.
Tindakan operasi untuk perbaikan ruptur Achilles tendon telah dilaporkan memiliki
tingkat ang lebih rendah dalam terjadina reruptureF peningkatan kekuatan otot pasca
operasi!dan daa tahan! dan membutuhkan waktu ang lebih singkat agar dapat kembali
berakti;itas normal jika dibandingkan dengan tindakan konser;atif. amun! kemungkinan
terjadina komplikasi luka seperti infeksi! drainase! pembentukan sinus! dan pengelupasan kulit
lebih tinggi daripada tindakan non-operasi.
-
7/23/2019 pbl muskulo
20/25
Operasi
6embedahan adalah pengobatan umum untuk pecah lengkap Achilles tendon. 6rosedur ini
umumna melibatkan membuat saatan di bagian belakang kaki bawah dan jahitan robek
tendon bersama-sama. Tergantung pada kondisi jaringan ang robek! perbaikan dapat
diperkuat dengan tendon lain. )etelah itu! Anda harus menghabiskan waktu sekitar enam
sampai delapan minggu dengan kaki Anda dalam boot berjalan! cor! penjepit atau belat.
Ada * jenis pembedahan
1. Operasi terbuka! ang ketika satu potongan panjang dibuat untuk mencapai tendon
untuk memperbaikina.
Ada berbagai macam teknik4
Teknik ,ascia lata.
)umber www.medscape.com
Teknik -> Motendinous Lengthening
http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/ -
7/23/2019 pbl muskulo
21/25
)umber www.medscape.com
Teknik #rackow
http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/ -
7/23/2019 pbl muskulo
22/25
)umber www.medscape.com
,8L Tendon Transfer
)umber www.medscape.com
a. Operasi perkutan! ang ketika sejumlah luka kecil ang dibuat untuk mencapai tendon
untuk memperbaikina
Teknik Operasi 6erkutaneus
#eduana membutuhkan sekitar waktu @ minggu untuk penembuhan. 7 minggu untuk
mengembalikan panjang otot! 1-3 minggu untuk memulai pergerakan pertama.
http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/ -
7/23/2019 pbl muskulo
23/25
-
7/23/2019 pbl muskulo
24/25
H Gips kaki pendek adalah dipasang pada kaki ang terkena sementara pergelangan kaki
ditempatkan di plantar fleksi sedikit eJuinus gra;itasi/.2engan menjaga kaki dalam
posisi ini! ujung tendon secara teoritis lebih baik. Imobilisasi "ast dilanjutkan selama
sekitar @-1% minggu. 2orsofleksi 6aksa merupakan kontraindikasi. 6ergelangan kaki
secara bertahap dapat dorsofleksi ke posisi ang lebih netral setelah periode imobilisasi
7-@ minggu/. 6osisi ini ditopang dengan casting serial atau pergelangan kaki orthotics
ang disesuaikan. :erjalan dengan menggunakan cor diperbolehkan saat masa tersebut.
)etelah pelepasan cor! tumit di sepatu diangkat setinggi * cm dab dipakai selama *-7
bulan. )elama waktu ini! program rehabilitasi dimulai.H #euntungan pengobatan nonoperati;e termasuk komplikasi luka tidak ada misalna!
kerusakan kulit! infeksi! pembentukan bekas luka! cedera neuro;askular/! biaa rumah
sakit menurun dan biaa dokter! morbiditas lebih rendah! dan tidak ada paparan anestesi.H #ekurangan pengobatan nonoperati;e termasuk insiden ang lebih tinggi rerupture
hingga 7%&/ dan lebih sulit perbaikan reruptur bedah. )elain itu! tepi tendon dapat
menembuhkan dalam posisi memanjang karena celah di ujung tendon ang
mengakibatkan penurunan daa fleksi plantar dan daa tahan.
'onsurgical pengobatan
6endekatan ini biasana melibatkan mengenakan gips atau berjalan boot! ang
memungkinkan ujung tendon robek Anda untuk memasang kembali diri mereka sendiri.
Metode ini bisa efektif! dan menghindari risiko! seperti infeksi! terkait dengan operasi.
amun! kemungkinan re-pecah lebih tinggi dengan pendekatan nonsurgical! dan
pemulihan dapat memakan waktu lebih lama. +ika kembali pecah terjadi! perbaikan bedah
mungkin lebih sulit. 6ada robekan parsial dilakukan pemasangan gips sirkuler dalam posisi
fleksi 3%-7% derajat pada lutut dan fleksi plantar pada pergelangan kaki.
-
7/23/2019 pbl muskulo
25/25
a. achilles boot
)upaa tidak bertumpu pada tumit
b. crutches
Alat bantu jalan! kalau bisa hana
menggunakan 1 saja kalau sudah
mampu
c. swelling
0le;asi kaki ang tinggi untuk
memulai latihan pada kaki
d. e9ercise
latihan hiperabduksi! laterofleksi! fleksi-ekstensi sesuai dengan waktu ang
ditentukan.
LO *.=. 6rognosis ruptur tendo Achilles
#ebanakan orang ang mengalami ruptur tendo Achilles! tendo akan kembali normal.
+ika operasi dilakukan! tendo mungkin menjadi lebih kuat dan kecil kemungkinanna untuk
ruptur lagi. :iasana! kegiatan berat! seperti berjalan baru bisa dilakukan kembali setelah @
minggu. Atlet biasana kembali berolahraga! setelah 7 sampai @ minggu setelah cedera terjadi.
LO *.'. 6encegahan ruptur tendo Achilles
Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum melakukan kegiatan olahraga. :iasakan
latihan ang memperberat betis. +angan memaksakan latihan jika kaki terasa lelah. +aga berat
badan ideal agar tidak obesitas. #enakan sepatu ang baik dengan bantalan ang tepat.