Download - Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
1/110
Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
Oke bro, sis, om dan tan berikut ini adalah prosedur audit aset tetap dan penjelasannya,langsung aja disimak, SEMOGA MANFAAT....... !elajari dan e"aluasi internal controlatas aset tetap.
dalam hal ini biasanya auditor menggunakan #nternal $ontrol %uestionnaires $%',beberapa (iri internal control yang baik atas aset tetap adalah )
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
2/110
a. digunakannya anggaran untuk penambahan aset tetap .*ika ada aset tetap yang ingin dibeli tetapi belum ter(antum dianggaran maka aset tetaptersebut tidak boleh dibeli dahulu.
b. Setiap penambahan dan penarikan aset tetap terlebih dahulu harus diotorisasi oleh pejabatber+enang.
(. Adanya kebijakan tertulis dari manajemen mengenai capitalization dan depreciationpolicy.
d. iadakannya kartu aset tetap atau sub buku besar aset tetap yang men(antumkan tanggalpembelian, namasupplier, harga perolehan, metode dan persentase penyusutan, jumlahpenyusutan, akumulasi penyusutan dan nilai buku aset tetap.e. Setiap aset tetap diberi nomor kode.-. Minimal setahun sekali dilakukan in"entarisasi &!emeriksaan -isik aset tetap', untukmengetahui keberadaannya dan kondisi dari aset tetap.g. ukti/bukti pemilikan aset tetap disimpan ditempat yang aman.h. Aset tetap diasuransikan dengan jumlahInsurance Coverage&nilai pertanggungan' yang(ukup.
0. Minta kepada 1lien Top Schedule serta Supporting Sheduleaset tetap, yang berisikan )Saldo a+al, penambahan serta pengurangan/pengurangannya dan saldo akhir, baik untukharga perolehan maupun akumulasi penyusutannya.
2. !eriksafooting dan cross footingnyadan (o(okkan totalnya dengan GeneralLedgeratau Sub-Ledger, saldo a+al dengan Working aper tahun lalu.
3. !ouchedpenambahan serta pengurangan aset tetap.untuk penambahan aset tetap, selain diperhatikan otorisasi dan kelengkapansupportingdocu"ent, harus dilihat apakah penambahan tersebut sudah ter(antum di anggaran.
4ntuk pengurangan aset tetap harus diperiksa#ournal $ntrynya.(ontoh )Mesin dengan harga perolehan 5p6.666.666 dan akumulasi penyusutannya &sampaidengan tanggal penarikannya' 5p7.666.666 dijual dengan harga 5p2.666.666 se(ara tunai.
#ournal $ntryyang seharusnya adalah )r 1as 5p2.666.666r Akumulasi !enyusutan Mesin 5p7.666.666 $r. Mesin 5p6.666.666 $r. 8aba penjualan aset tetap 5p.666.666
karena seringkali perusahaan men(atat transaksi tersebut dengan mendebit kas 5p2.666.666dan mengkredit mesin 5p2.666.666.
Auditor juga harus memeriksa apakah uang kas sebesar 5p2.666.666 sudah diterimaperusahaan dan di(atat dalam buku penerimaan kas.
9. !eriksa -isik dari aset tetap dan perhatikan kondisinya apakah masih dalam keadaan baikatau sudah rusak.mengenai pemeriksaan -isik aset tetap se(ara basis test ada 0 pendapat :. ;ang dites hanya penambahan dalam tahun berjalan yang jumlahnya besar.0. iutamakan penambahan yang baru serta beberapa aset tetap yang lama.
pada pendapat yang pertama memang akan lebih (epat pelaksanaannya, tetapi ada kelemahanyaitu bila ada aset tetap yang sudah lama dibeli atau tidak dapat dipakai lagi, maka dengan(ara pertama tidak diketahui.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
3/110
(ontoh dalam hal ini harus di(o(okkan nomor mesin, (hasis, dan nomor polisi kendaraanyang ter(antum di !1 dan STN1 dengan yang terdapat di kendaraan. !erhatikan jugaapakah surat/surat tanah, gedung, kendaraan atas nama perusahaan.
=. !elajari dan periksa apakah Capitalization serta%epreciation olici/nya konsisten dengan
tahun sebelumnya &misal perhitungan menggunakan Straigh Line ðod'.Tentangolicy dan Capitalization tersebut ada beberapa kemungkinan )a. berdasarkan jumlahnya, misalnya diatas 5p.666.666 harus dikapitalisir.
b. erdasarkan masa man-aatnya(. $ampuran antara jumlah dan masa man-aatnya.Tentangolicy dari penyusutannya ada beberapa kemungkinan, apakah penyusutan tersebutdimulai )a. !ada tanggal pembelian:
b. !ada tanggal pemakaian:(. *uga perlu diketahui masa penyusutannya, misal tanggal pembelian /9 dihitung satu
bulan penuh sedangkan 2 dihtung setengah bulan.
7. Analisis perkiraan repair dan "aintenance.harus diperhatikan kemungkinan 1lien untuk memperke(il laba dengan men(atat Capital
$'penditure sebagai(evenue $'penditure.
?. !eriksa ke(ukupanInsurance Coverage)dalam artian jangan sampai terlalu ke(i atauterlalu besar. *ika terlalu ke(il ada bahaya bah+a jika terjadi kebakaran, ganti rugi perusahaanasuransi tidak men(ukupi untuk membeli aset tetap&misalkan gedung atau mesin' yang barusehingga mengganggu kegiatan operasi perusahaan. tentang penilaian (ukuptidaknyaInsurance Coveragetersebut adalah atas dasar jumlah yang mendekati harga pasar.
6. Tes perhitungan penyusutan dan alokasi biaya penyusutan aset tetap.!enyusutan ini biasanya dari aset tetap yang dapat disusutkan, seperti gedung kantor dansebagainya, sebab ada juga*i'ed +ssetsyang tidak dapat disusutkan seperti Tanah hak milik.Tetapi bila tanah tersebut digunakan untuk bahan baku pembuatan batu bata atau genteng,maka dapat disusutkan biasa istilahnya tuh deplesi.Apabila tanah tersebut merupakan tanah dengan hak guna bangunan, maka tanah tersebuttidak dapat disusutkan. Auditor harus memeriksa akurasi dari perhitungan penyusutan yangdibuat klien, dan ketetapan alokasi biaya penyusutan sebagai bagian dari biaya produksi tidaklangsung, biaya umum dan administrasi serta biaya penjualan.
. !eriksa notulen rapat, perjanjian kredit, ja+aban kon-irmasi dari bank, untuk memeriksa
apakah ada aset yang dijadikan jaminan atau tidak.
0. !eriksa apakah ada Co""it"ent yang dibuat oleh perusahaan untuk membeli ataumenjual aset tetap.
2. 4ntuk Contruction In rogress) kita periksa penambahannya dan apakah adaConstructionIn rogress yang harus ditrans-er ke aset tetap.
3. *ika ada aset yang diperoleh melalui leasing, periksa lease agree"entdan periksaapakah+ccounting treat"ent/nya sudah sesuai dengan standar akuntansi leasing.
9. !eriksa apakah ada aset tetap yang dijaminkan.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
4/110
*ika aset tetap dijaminkan berarti bukti pemilikan diserahkan &disimpan' di bank, sehinggaauditor harus memeriksa tanda terima penyerahan bukti/bukti kepemilikan. selain itu jika adaaset tetap yang dijaminkan harus diungkapkan dalam (atatan atas laporan keuangan.
ETA!>#F5S, baik di !osisi 1euangan,&cost and accu"ulated depreciation', di laba rugi&biaya penyusutan', di(atatan atas laporan keuangan &kebijakan kapitalisasi dan
penyusutan,rin(ian garis besar aset tetap' maupun di lampiran &rin(ian aset tetap'.
yang disebutkan tadi tuh berlaku buat repeat engage"ents &penugasan berulang' makanyadititikberatkan pada pemeriksaan transaksi tahun berjalan &periode yang diperiksa'.
4ntuk*irst +udit&audit pertama kali' bisa dibedakan sebagai berikut )
*ika tahun sebelumnya perusahaan sudah diaudit oleh kantor akuntan lain, saldo a+al
saldo aset tetap bisa di(o(okkan dengan laporan akuntan terdahulu dan kertas kerjapemeriksaan akuntan tersebut.
*ika tahun/tahun sebelumnya perusahaan belum pernah diaudit, akuntan publik harus
memeriksa mutasi penambahan dan pengurangan aset tetap sejak a+al berdirinyaperusahaan, untuk mengetahui apakah pen(atatan yang dilakukan perusahaan untukpenambahan dan pengurangan aset tetap, serta metode dan perhitungan penyusutanaset tetap dilakukan sesuai dengan standar akuntansi di #ndonesia &SA1>ETA!>#F5S'.Tentu saja pemeriksaan mutasi tahun/tahun sebelumnya dilakukan se(ara test basisdengan mengutamakan jumlah material.
http://coretanauditor.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-audit-pemeriksaan-aset-tetap.html
Membukukan Transaksi Leasing, Akuntansi (PSAK 30)
versus Pajak
Tecnorati Tags!Leasing,Aktiva Tetap,Perpajakan,PSAK,Ta"ation,#i"ed Assets,Akuntansi Se$a
%asar Pencatatan !
(&) Pern'ataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) o 30 (*evisi +00) tentang Se$a,
(+) Keputusan Menteri Keuangan o &&-./KMK0&/&..&
Perlakuan Akuntansi
PSAK o 30 (*evisi +00) tentang Se$a daam paragra1 2 mengatur ba$a suatu se$a
dikasi1ikasikan sebagai se$a pembia'aan jika se$a tersebut mengaikan secara substansia seuru
risiko dan man1aat 'ang terkait dengan kepemiikan aset Suatu se$a dikasi1ikasikan sebagai se$a
operasi jika se$a tidak mengaikan secara substansia seuru risiko dan man1aat 'ang terkait
dengan kepemiikan aset
http://coretanauditor.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-audit-pemeriksaan-aset-tetap.htmlhttp://coretanauditor.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-audit-pemeriksaan-aset-tetap.htmlhttp://technorati.com/tags/Leasinghttp://technorati.com/tags/Leasinghttp://technorati.com/tags/Leasinghttp://technorati.com/tags/Aktiva%20Tetaphttp://technorati.com/tags/Aktiva%20Tetaphttp://technorati.com/tags/Perpajakanhttp://technorati.com/tags/PSAKhttp://technorati.com/tags/PSAKhttp://technorati.com/tags/Taxationhttp://technorati.com/tags/Taxationhttp://technorati.com/tags/Fixed%20Assetshttp://technorati.com/tags/Akuntansi%20Sewahttp://technorati.com/tags/Akuntansi%20Sewahttp://technorati.com/tags/Leasinghttp://technorati.com/tags/Aktiva%20Tetaphttp://technorati.com/tags/Perpajakanhttp://technorati.com/tags/PSAKhttp://technorati.com/tags/Taxationhttp://technorati.com/tags/Fixed%20Assetshttp://technorati.com/tags/Akuntansi%20Sewahttp://coretanauditor.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-audit-pemeriksaan-aset-tetap.htmlhttp://coretanauditor.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-audit-pemeriksaan-aset-tetap.html -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
5/110
Paragra1 &0 menjeaskan ba$a kasi1ikasi se$a sebagai se$a pembia'aan atau se$a operasi
didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontrakn'a onto dari situasi 'ang
secara individua atau gabungan daam kondisi norma mengara pada se$a 'ang dikasi1ikasikan
sebagai se$a pembia'aan adaa !
& se$a mengaikan kepemiikan aset kepada essee pada akir masa se$a4
+ essee mempun'ai opsi untuk membei aset pada arga 'ang cukup renda dibandingkan niai
$ajar pada tangga opsi muai dapat diaksanakan, seingga pada a$a se$a dapat dipastikan ba$a
opsi memang akan diaksanakan4
3 masa se$a adaa untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun ak miik tidak diaikan4
5 pada a$a se$a, niai kini dari juma pemba'aran se$a minimum secara substansia mendekati
niai $ajar aset se$aan4 dan
6 aset se$aan bersi1at kusus dan dimana an'a essee 'ang dapat menggunakann'a tanpa perumodi1ikasi secara materia
Lebi anjut, paragra1 &- menjeaskan ba$a untuk se$a pembia'aan pada a$a masa se$a, essee
mengakui se$a pembia'aan sebagai aset dan ke$ajiban daam neraca sebesar niai $ajar aset
se$aan atau sebesar niai kini dari pemba'aran se$a minimum, jika niai kini ebi renda dari niai
$ajar Peniaian ditentukan pada a$a kontrak
Sedangkan daam paragra1 +. diatur mengenai pencatatan se$a operasi, ba$a pemba'aran se$a
daam se$a operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis urus (straigt7ine basis) seama masa
se$a kecuai terdapat dasar sistimatis ain 'ang dapat ebi mencerminkan poa $aktu dari man1aat
aset 'ang dinikmati pengguna
8ntuk jenis transaksi easing berupa transaksi jua dan se$a7baik (sae and ease back) dapat terjadi
ba$a niai aset tercatat aset 'ang diaikan kepada easing compan' berbeda dengan niai
pembeian/pembia'aan oe easing compan' tersebut
Paragra1 6- PSAK o 30 mengatur ba$a jika suatu transaksi jua dan se$a7baik merupakan se$a
pembia'aan, seisi ebi asi penjuaan dari niai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai
pendapatan oe penjua7essee, tetapi ditanggukan dan diamortisasi seama masa se$a
Perlakuan Perpajakan
Secara perpajakan, pencatatan transaksi easing diatur daam Keputusan Menteri Keuangan o
&&-./KMK0&/&..& KepMenKeu ini an'a mengatur mengenai pencatatan transaksi easing secara
sae and ease back dengan ak opsi seingga untuk jenis easing ainn'a misan'a Pembia'aan
Konsumen arus mengacu kepada PSAK o 30
%aam praktek seari7ari, sering ditemukan kesaapaaman dari accounting perusaaan seingga
daam perpajakan memperakukan transaksi Pembia'aan Konsumen a'akn'a Sae and Lease 9ack
dengan :ak ;psi
Menurut KepMenKeu o &&-. tersebut, kegiatan se$a guna usaa digoongkan sebagai Se$a
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
6/110
& =uma pemba'aran se$a guna usaa seama masa se$a guna usaa pertama ditambaa dengan
niai sisa barang moda, arus dapat menutup arga peroean barang moda dan keuntungan essor4
+ Masa se$a guna usaa ditetapkan sekurang7kurangn'a + taun untuk barang moda , 3
taun untuk barang moda > dan >>>, dan taun untuk
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
7/110
(membukukan transaksi pembeian aktiva tetap dari suppier)
#utang $upplier
44.00.000
#utang %easing
44.00.000
(membukukan transaksi pengaian aktiva tetap ke easing compan')
#utang %easing
2&.144.4'
(ia)a (unga
%easing
12.412.*02
! a s
".**+.000
(membukukan pemba'aran angsuran buanan S
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
8/110
".**+.000
! a s
".**+.000
(membukukan pemba'aran angsuran buanan S
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
9/110
Asersi (assertion)adalah pern)ataan manaemen )ang terkandung di
dalam komponen laporan keuangan. ern)ataan tersebut dapat bersi3at implisit
atau eksplisit serta dapat diklasikasikan sebagai berikut:
1. !eberadaan atau keteradian (existence or occurrence).
Asersi tentang keberadaan atau keteradian berhubungan dengan apakah
aktiva atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi )ang
dicatat telah teradi selama periode tertentu. $ebagai contoh manaemen
membuat asersi baha sediaan produk adi )ang tercantum dalam neraca
adalah tersedia untuk diual. (egitu pula manaemen membuat asersi baha
penualan dalam laporan laba-rugi menunukkan pertukaran barang atau asa
dengan kas atau aktiva bentuk lain 5misaln)a piutang6 dengan pelanggan.
2. !elengkapan (completencess).
Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi
dan akun )ang seharusn)a disaikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan
di dalamn)a. $ebagai contoh manaemen membuat asersi baha seluruh
pembelian barang dan asa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan.
7emikian pula manaemen membuat asersi baha utang usaha di neraca telah
mencakup semua keaiban entitas.
3. #ak dan keaiban (right and obligation).
Asersi tentang hak dan keaiban berhubungan dengan apakah aktiva
merupakan hak entitas dan utang merupakan keaiban perusahaan pada
tanggal tertentu. $ebagai contoh manaemen membuat asersi baha umlahsea guna usaha 5lease6 )ang dikapitalisasi di neraca mencerminkan nilai
pemerolehan hak entitas atas keka)aan )ang diseaguna-usahakan 5leased6 dan
utang sea guna usaha )ang bersangkutan mencerminkan suatu keaiban
entitas.
4. enilaian (valuation) atau alokasi
Asersi tentang penilaian atau alokasi berhubungan dengan apakah
komponen-komponen aktiva keaiban pendapatan dan bia)a sudah
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
10/110
dicantumkan dalam laporan keuangan pada umlah )ang semestin)a. $ebagai
contoh manaemen membuat asersi baha aktiva tetap dicatat berdasarkan
harga pemerolehann)a dan pemerolehan semacam itu secara sistematik
dialokasikan ke dalam periode-periode akuntansi )ang semestin)a. 7emikian
pula manaemen membuat asersi baha piutang usaha )ang tercantum di
neraca din)atakan berdasarkan nilai bersih )ang dapat direalisasikan.
5. en)aian dan pengungkapan (presentation and disclosure)
Asersi tentang pen)aian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah
komponen-komponen tertentu laporan keuangan diklasikasikan dielaskan dan
diungkapkan semestin)a. Misaln)a manaemen membuat asersi baha
keaiban-keaiban )ang diklasikasikan sebagai utang angka panang di
neraca tidak akan atuh tempo dalam aktu satu tahun. 7emikian pula
manaemen membuat asersi baha umlah )ang disaikan sebagai pos luar biasa
dalam laporan laba rugi diklasikasikan dan diungkapkan semestin)a.
Kesesuaian dan Kecukupan Bukti
!ecukupan bukti audit lebih berkaitan dengan kuantitas bukti audit. 8aktor
)ang mempengaruhi kecukupan bukti audit terdiri dari:
Materialitas
Auditor harus membuat pendapat pendahuluan atas tingkat materialitas
laporan keuangan. Ada hubungan terbalik antara tingkat materialitas dan
kuantitas bukti audit )ang diperlukan. $emakin rendah tingkat materialitas
semakin ban)ak kuantitas bukti )ang diperlukan. Tingkat materialitas )ang
ditentukan rendah berarti torelable missunderstatementrendah. endahn)a
salah sai dapat ditoleransi menuntut auditor untuk menghimpun lebih ban)ak
bukti sehingga auditor )akin tidak ada salah sai material )ang teradi.
Risiko audit
Ada hubungan terbalik antara risiko audit dengan umlah bukti )ang
diperlukan untuk mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
11/110
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
12/110
ntuk dapat dikatakan kompeten bukti audit terlepas bentukn)a harus
sah dan relevan. !eabsahan sangat tergantung atas keadaan )ang berkaitan
dengan pemerolehan bukti tersebut. 7engan demikian penarikan kesimpulan
secara umum mengenai dapat diandalkann)a berbagai macam bukti audit
tergantung pada pengecualian penting )ang ada. 9amun ika pengecualian )ang
penting dapat diketahui anggapan berikut ini mengenai keabsahan bukti audit
dalam audit meskipun satu sama lain tidak bersi3at saling meniadakan dapat
berman3aat:
1. Apabila bukti dapat diperoleh dari pihak independen di luar perusahaan
untuk tuuan audit auditor independen bukti tersebut memberikan aminan
keandalan )ang lebih daripada bukti )ang diperoleh dari dalam perusahaan itu
sendiri.
2. $emakin e3ekti3 pengendalian intern semakin besar aminan )ang
diberikan mengenai keandalan data akuntansi dan laporan keuangan.
3. engetahuan auditor secara pribadi dan langsung )ang diperoleh melalui
inspeksi sik pengamatan perhitungan dan inspeksi lebih bersi3at
men)impulkan dibandingkan dengan )ang diperoleh secara tidak langsung.
!ompetensi atau reliabilitas bahan bukti )ang berupa catatan akuntansi
berkaitan erat dengan e3ektivitas pengendalian internal klien. $emakin e3ekti3
pengendalian intern klien semakin kompeten catatan akuntansi )ang dihasilkan.
!ompetensi bukti )ang berupa in3ormasi penguat tergantung pada beberapa
3aktor )aitu:
Relevansi
(ukti )ang relevan adalah bukti )ang tepat digunakan untuk suatu
maksud tertentu. $ebagai contoh pengamatan sik persediaan )ang di auditor
relevan digunakan untuk menentukan keberadaan persediaan. 9amun
pengamatan sik persediaan tidak relevan digunakan untuk menentukan apakah
persediaan tersebut benar-benar dimiliki perusahaan.
Sumber
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
13/110
(ukti )ang diperoleh auditor secara langsung dari pihak luar perusahaan
)ang independen merupakan bukti )ang paling dapat diperca)a. (ukti semacam
ini memberikan tingkat ke)akinan keandalan )ang lebih besar daripada )ang
dihasilkan dan diperoleh dari dalam perusahaan.
Ketepatan waktu
!riteria ini berhubungan dengan tanggal pemakaian bukti tersebut.
!etepatan aktu sangat penting terutama dalam verikasi aktiva lancar utang
lancar dan rekening laporan rugi laba terkait karena hasiln)a digunakan untuk
mengetahui apakah cuto!telah dilakukan secara tepat.
Objektiftas
(ukti )ang obekti3 lebih dapat diperca)a dan kompeten daripada bukti
subekti3. 7alam menelaah bukti subekti3 seperti estimasi manaemen auditor
harus mempertimbangkan kualikasi dan integritas individu pembuat estimasi
dan menentukan ketepatan proses pembuatan keputusan dalam
membuat"udgement.
Jenis Bukti Audit
Struktur Pengendalian Intern
$truktur pengendalian intern dapat digunakan untuk mengecek ketelitian
dan dapat diperca)ain)a data akuntansi. !uat dan lemahn)a struktur
pengendalian intern merupakan indikator utama untuk menentukan umlah bukti
)ang harus dikumpulkan. leh karena itu struktur pengendalian intern
merupakan bukti )ang kuat untuk menentukan dapat atau tidakn)a in3ormasi
keuangan diperca)a.
Bukti Fisik
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
14/110
(ukti sik ban)ak dipakai dalam verikasi saldo beruud terutama kas
dan persediaan. (ukti ini ban)ak diperoleh dalam perhitungan aktiva beruud.
emeriksaan langsung auditor secara sik terhadap aktiva merupakan cara )ang
paling obekti3 dalam menentukan kualitas aktiva )ang bersangkutan. leh
karena itu bukti sik merupakan enis bukti )ang paling bisa diperca)a.
(ukti sik diperoleh melalui prosedur auditing )ang berupa inspeksi
penghitungan dan observasi. ada umumn)a bia)a memperoleh bukti sik
sangat tinggi. (ukti sik berkaitan erat dengan asersi keberadaan dan
keteradian kelengkapan dan penilaian atau alokasi.
Catatan Akuntansi
;atatan akuntansi seperti urnal dan buku besar merupakan sumber data
untuk membuat laporan keuangan. leh karena itu bukti catatan akuntansi
merupakan obek )ang diperiksa dalam audit laporan keuangan.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
15/110
2. #lank con$rmation merupakan konrmasi )ang responden)a diminta
untuk mengisikan saldo atau in3ormasi lain sebagai aaban atas suatu hal )ang
ditan)akan.
3. !onrmasi negati3 merupakan konrmasi )ang responden)a diminta
untuk memberikan aaban han)a ika ia men)atakan ketidaksetuuann)a
terhadap in3ormasi )ang ditan)akan.
Bukti okumenter
(ukti dokumenter merupakan bukti )ang penting dalam audit. Menurut
sumber dan tingkat keperca)aan bukti bukti dokumenter dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. (ukti dokumenter )ang dibuat oleh pihak luar dan dikirim kepada auditor
secara langsung.
2. (ukti dokumenter )ang dibuat pihak luar dan dikirim kepada auditor
melalui klien.
3. (ukti dokumenter )ang dibuat dan disimpan oleh klien.
(ukti dokumenter antara lain meliputi notulen rapat 3aktur penualan
rekening koran bank dan bermacam-macam kontrak. eliabilitas buktidokumenter tergantung sumber dokumen cara memperoleh bukti dan si3at
dokumen itu sendiri. $i3at dokumen mengacu tingkat kemungkinan teradin)a
kesalahan atau kekeliruan )ang mengakibatkan kecacatan dokumen.
Bukti Surat Pern!ataan "ertulis
$urat pern)ataan tertulis merupakan pern)ataan )ang ditandatangani
seorang individu )ang bertanggungaab dan berpengatahuan mengenairekening kondisi atau keadian tertentu. (ukti suatu pern)ataan tertulis dapat
berasal dari manaemen atau organisasi klien maupun sumber eksternal
termasuk bukti dari spesialis. epresentasi tertulis )ang dibuat oleh manaemen
merupakan bukti )ang berasal dari organisasi klien. $urat pern)ataan konsultan
hukum klien ahli teknik )ang berkaitan dengan kegiatan teknik operasional
organisasi klien merupakan bukti )ang berasal dari pihak ketiga.
Peng#itungan Kembali sebagai Bukti $atematis
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
16/110
(ukti matematis diperoleh auditor melalui penghitungan kembali oleh
auditor. enghitungan )ang di auditor merupakan bukti audit )ang bersi3at
kuantitati3 dan matematis. (ukti ini dapat digunakan untuk membuktikan
ketelitian catatan akuntansi klien.
Bukti %isan
Auditor dalam melaksanakan tugasn)a ban)ak berhubungan dengan
manusia sehingga ia mempun)ai kesempatan untuk mengadakan pengauan
pertan)aan lisan. Masalah )ang dapat ditan)akan antara lain meliputi kebiakan
akuntansi lokasi dokumen dan catatan pelaksanaan prosedur akuntansi )ang
tidak la=im kemungkinan adan)a utang bers)arat maupun piutang )ang sudah
lama tidak ditagih. ,aaban atas pertan)aan )ang din)atakan merupakan bukti
lisan. (ukti lisan harus dicatat dalam kertas kera audit.
Bukti Analitis dan Perbandingan
(ukti analitis mencakup penggunaan rasio dan perbandingan data klien
dengan anggaran atau standar prestasi trend industri dan kondisi ekonomi
umum. (ukti analitis menghasilkan dasar untuk menentukan keaaran suatupos tertentu dalam laporan keuangan. !eandalan bukti analitis sangat
tergantung pada relevansi data pembanding.
(ukti analitis meliputi uga perbandingan atas pos-pos tertentu antara
laporan keuangan tahun beralan dengan laporan keuangan tahun-tahun
sebelumn)a. erbandingan ini dilakukan untuk meneliti adan)a perubahan )ang
teradi dan untuk menilai pen)ebabn)a. (ukti-bukti ini dikumpulkan pada aal
audit untuk menentukan obek pemeriksaan )ang memerlukan pemeriksaan
)ang lebih mendalam.
Penilaian Bukti
7alam menilai bukti audit auditor harus mempertimbangkan apakah
tuuan audit tertentu telah tercapai. Auditor harus secara mendalam mencari
bukti audit dan tidak memihak 5bias6 dalam mengevaluasin)a. 7alam merancang
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
17/110
prosedur audit untuk memperoleh bukti kompeten )ang cukup auditor harus
memperhatikan kemungkinan laporan keuangan tidak disaikan sesuai dengan
prinsip akuntansi )ang berlaku umum di
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
18/110
Metodologi )ang digunakan oleh auditor untuk merancang penguian
detail saldo akun beorientasi pada tuuan spesik audit. enguian detail saldo
akun )ang direncanakan harus memadai untuk memenuhi setiap tuuan spesik
audit dengan memuaskan.
Metodologi perancangan penguian detail saldo meliputi empat tahapan )aitu:
1. Menilai materialitas dan risiko baaan suatu akun.
2. Menetapkan risiko pengendalian.
3. Merancang penguian transaksi dan prosedur analitis.
4. Merancang penguian detail saldo untuk memenuhi setiap tuuan spesik
audit secara memuaskan.
Metodologi )ang digunakan untuk merancang penguian detail saldo
tersebut adalah sama untuk setiap akun dalam laporan keuangan. erancangan
penguian detail saldo pada umumn)a merupakan bagian )ang paling sulit
dilakukan. #al ini disebabkan perancangan penguian detail saldo memerlukan
pertimbangan pro3esional )ang tinggi.
(ila diantara risiko deteksi )ang ditentukan dihubungkan dengan
penguian rinci saldo )ang akan dilakukan maka akan elas terlihat baha
semakin rendah tingkat risiko semakin rinci dan teliti tindakan )ang akan
diambil.
Pengujian detail transaksi
enguian detail transaksi dilakukan untuk menentukan:
1. !etepatan otorisasi transaksi akuntansi klien.
2. !ebenaran pencatatan dan peringkasan transaksi tersebut dalam urnal.
3. !ebenaran pelaksanaan posting atas transaksi tersebut ke dalam buku
besar dan buku pembantu.
Apabila auditor mempun)ai ke)akinan baha transaksi tersebut telah
dicatat dan diposting secara tepat maka auditor dapat me)akini baha saldo
total buku besar adalah benar.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
19/110
enguian detail transaksi terutama dilakukan
dengan tracingdan vouching. ada penguian detail transaksi ini auditor
mengarahkan penguiann)a untuk memperoleh temuan mengenai ada tidakn)a
kesalahan )ang bersi3at moneter. Auditor tidak mengarahkan penguian detail
transaksi ini untuk memperoleh temuan tentang pen)impangan atas kebiakan
dan prosedur pengendalian.
ada penguian detail transaksi ini auditor menggunakan bukti )ang
diperoleh untuk mencapai suatu kesimpulan mengenai keaaran saldo akun.
Auditor biasan)a menggunakan dokumen )ang tersedia pada le klien dalam
penguian ini. >3ektivitas penguian detail transaksi tergantung pada prosedur
dan dokumen )ang digunakan.
enguian detail transaksi pada umumn)a lebih ban)ak men)ita aktu
daripada prosedur analitis. leh karena itu penguian ini lebih ban)ak
membutuhkan bia)a daripada prosedur analitis. Meskipun demikian penguian
detail transaksi lebih sedikit membutuhkan bia)a daripada penguian detail
saldo.
Prosedur analitis
rosedur analitik meliputi perbandingan umlah-umlah )ang tercatat
atau ratio )ang dihitung dari umlah-umlah )ang tercatat dibandingkan dengan
harapan )ang dikembangkan oleh auditor. rosedur analitik merupakan bagian
penting dalam proses audit dan terdiri dari evaluasi terhadap in3ormasi
keuangan )ang dibuat dengan mempelaari hubungan )ang masuk akal antara
data keuangan )ang satu dengan data keuangan lainn)a atau antara datakeuangan dengan data nonkeuangan. rosedur analitik mencakup perbandingan
)ang paling sederhana hingga model )ang rumit )ang mengaitkan berbagai
hubungan dan unsur data.
Asumsi dasar penerapan prosedur analitik adalah baha hubungan )ang
masuk akal di antara data dapat diharapkan tetap ada dan berlanut kecuali ika
timbul kondisi )ang sebalikn)a. !ondisi tertentu )ang dapat menimbulkan
pen)impangan dalam hubungan ini mencakup antara lain peristia atau
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
20/110
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
21/110
Prosedur Analitik dalam Peren&anaan Audit
Tuuan prosedur analitik dalam perencanaan audit adalah untuk
membantu dalam perencanaan si3at saat dan lingkup prosedur audit )ang akan
digunakan untuk memperoleh bukti saldo akun atau golongan transaksi tertentu.
ntuk maksud ini prosedur analitik perencanaan audit harus dituukan untuk:
1. Meningkatkan pemahaman auditor atas bisnis klien dan transaksi atau
peristia )ang teradi seak tanggal audit terakhir dan
2. Mengidentikasi bidang )ang kemungkinan mencerminkan risiko tertentu
)ang bersangkutan dengan audit. ,adi tuuan prosedur ini adalah untuk
mengidentikasikan hal seperti adan)a transaksi dan peristia )ang tidak biasa
dan umlah rasio serta trend)ang dapat menunukkan masalah )ang
berhubungan dengan laporan keuangan dan perencanaan audit.
rosedur analitik )ang diterapkan dalam perencanaan audit umumn)a
menggunakan data gabungan )ang digunakan untuk pengambilan keputusan di
tingkat atas. %ebih lanut kecanggihan lingkup dan saat audit )ang didasarkan
atas pertimbangan auditor dapat berbeda tergantung atas ukuran dan kerumitan
klien. ntuk beberapa entitas prosedur analitik dapat terdiri dari revie% atasperubahan saldo akun tahun sebelumn)a dengan tahun beralan dengan
menggunakan buku besar atau da3tar saldo (trial balance) tahap aal )ang
belum disesuaikan. $ebalikn)a untuk entitas )ang lain prosedur analitik
mungkin meliputi analisis lapotan keuangan triulan )ang ekstensi3.
Pro!ram Audit Su#stantif
rogram audit adalah dokumen )ang memuat pern)ataan tuuan audit dan
rencana langkah-langkah audit 5biasan)a dalam bentuk kalimat perintah6 untuk
mencapai tuuan audit tersebut. ;ontoh tuuan audit: untuk mengetahui
keberadaan barang inventaris. %angkah auditn)a: %akukan inventarisasi sik
5stock opname6 barang inventaris hasiln)a dituangkan dalam berita acara.
en)usunan program audit dilakukan pada tahap persiapan dalam rangka
penguian dan pengendalian dan pada tahap audit pendahuluan dalam rangka
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
22/110
penguian transaksi atau saldo-saldo atau pengembangan temuan sehingga
dengan demikian program audit dapat dikelompokkan menadi:
rogram audit untuk penguian pengendalian )aitu program audit untuk
mengui pengendalian intern 5internal control6 )ang dialankan manaemen
terkait dengan in3ormasi/kegiatan )ang akan diaudit.
rogram audit untuk penguian substanti3 5substative test6. $ecara
sederhana program audit ini dapat dielaskan sebagai rencana kera untuk
mengui kesesuaian in3ormasi )ang diui dengan data pendukungn)a.
ada audit keuangan program audit untuk penguian substanti3 dan
penguian pengendalian dapat disusun sekaligus terutama karena
standar pen)aian pos-pos laporan keuangan sudah baku si3atn)a. Tetapi pada
audit operasional dan audit kepatuhan program audit substanti3 biasan)a baru
bisa dibuat setelah penguian pengendalian selesai dilaksanakan )aitu setelah
auditor mengetahui kelemahan pengendalian/temuan sementara )ang perlu
diperdalam.
Ada delapan prosedur untuk melaksanakan penguian substanti3 )aitu:
1. engauan pertan)aan kepada para kar)aan terkait dengan kinera tugas
mereka.
2. engamatan atau observasi terhadap personel dalam melaksanakan
tugas.
3. Menginspeksi dokumen dan catatan.
4. Melakukan penghitungan kembali atau reper&orming.
5. !onrmasi.
6. Analisis.
7. 'racingatau pengusutan.
8. ouching atau penelusuran.
Dokumentasi Audit $Kertas Ker"a Audit%
Fungsi dan Si'at Kertas Kerja
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
23/110
!ertas kera adalah catatan-catatan )ang diselenggarakan oleh auditor
tentang prosedur audit )ang ditempuhn)a penguian )ang dilakukann)a
in3ormasi )ang diperolehn)a dan simpulan )ang dibuatn)a sehubungan dengan
auditn)a. ;ontoh kertas kera adalah program audit analisis memorandum
surat konrmasi representasi ikhtisar dari dokumen-dokumen perusahaan dan
da3tar atau komentar )ang dibuat atau diperoleh auditor. !ertas kera dapat pula
berupa data )ang disimpan dalam pita magnetik lm atau media )ang lain.
Auditor harus membuat dan memelihara kertas kera )ang isi maupun
bentukn)a harus didesain untuk memenuhi keadaan-keadaan )ang dihadapin)a
dalam perikatan tertentu.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
24/110
!uantitas tipe dan isi kertas kera bervariasi dengan keadaan )ang
dihadapi oleh auditor namun harus cukup memperlihatkan baha catatan
akuntansi cocok dengan laporan keuangan atau in3ormasi lain )ang dilaporkan
serta standar pekeraan lapangan )ang dapat diterapkan telah diamati. !ertas
kera biasan)a harus berisi dokumentasi )ang memperlihatkan:
1. ekeraan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik )ang
menuukan diamatin)a standar pekeraan lapangan )ang pertama.
2. emahaman memadai atas pengendalian intern telah diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan si3at saat dan lingkup penguian )ang
telah dilakukan.
3. (ukti audit )ang telah diperoleh prosedur audit )ang telah diterapkan
dan penguian )ang telah dilaksanakan memberikan bukti kompeten )ang cukup
sebagai dasar memadai untuk men)atakan pendapat atas laporan keuangan
auditan )ang menuukan diamatin)a standar pekeraan lapangan ketiga.
Kepemilikan an Pen!impanan Kertas Kerja
!ertas kera adalah milik auditor. 9amun hak dan kepemilikan atas kertas
kera masih tunduk pada pembatasan )ang diatur dalam Aturan >tika!ompartemen Akuntan ublik )ang berkaitan dengan hubungan )ang bersi3at
rahasia dengan klien. $eringkali kertas kera tertentu auditor dapat ber3ungsi
sebagai sumber acuan bagi klienn)a namun kertas kera harus tidak dipandang
sebagai bagian dari atau sebagai pengganti terhadap catatan akuntansi klien.
Auditor harus menerapkan prosedur memadai untuk menaga keamanan kertas
kera dan harus men)impann)a dalam periode )ang dapat memenuhi kebutuhan
praktikn)a dan ketentuan-ketentuan hukum )ang berlaku mengenai pen)impandokumen.
http://abiargam.blogspot.co.id/
Makaa Audit Aktiva Tetap
http://abiargam.blogspot.co.id/http://abiargam.blogspot.co.id/ -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
25/110
Audit Atas Akti&a Tetap
Tu!as Audin! '
Ole( )
A(mad Tarmi*i
Anti&a( D+inin!si(
Dona ariana
eil,a -ess,
Tau.k /andoko
-o,on Apriadi
Jurusan Akuntansi
0akultas Ekonomi
Uni&ersitas u(ammadi,a( Riau
'123
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
26/110
Kata Pen!antar
A$$A%AMA%A
ua dan pui s)ukur kami panatkan kehadirat A%%A# $BT. Cang telah
memberikan ahmat-9)a sehingga kami dapat men)elesaikan tugas makalah
ini )ang berudul @ Audit atas Aktiva Tetap @.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Auditing 2. )ang
dibimbing oleh ibu Arumega Dare3ar $>. Mak. Akt. ntuk itu daripenulis berharap
semoga makalah ini bisa berman3aat bagi pembaca dan penulis. !ritik dan
saran penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
BA$$A%AMA%A
ekanbaru 04 April 2014
enulis
BAB IPENDA/U4UAN
252 4atar Belakan!
$ecara umum tuuan utama didirikann)a sebuah perusahaan adalah untuk
memperoleh laba )ang optimal atas investasi )ang telah ditanamkan dan dapat
mempertahankan kelancaran usaha dalam angka aktu )ang panang. $alah
satu investasi tersebut adalah aktiva )ang digunakan dalam kegiatan normal
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
27/110
perusahaan )aitu aktiva )ang mempun)ai umur ekonomis lebih dari satu tahun.
ntuk mencapain)a diperlukan pengelolaan )ang e3ekti3 dalam penggunaan
pemeliharaan maupun pencatatan akuntansin)a.
(ersama dengan berlalun)a aktu nilai ekonomis suatu aktiva tetap tersebut
harus dapat dibebankan secara tetap dan salah satu caran)a adalah dengan
menentukan metode pen)usutan. ntuk itu perlu diketahui apakah metode
pen)usutan )ang telah diterapkan oleh perusahaan telah memperhatikan
perubahan nilai aktiva tetap )ang menurun )ang disebabkan karena berlalun)a
aktu atau menurunn)a man3aat )ang diberikan aktiva tersebut.
Aktiva tetap biasan)a merupakan bagian investasi )ang cukup besar
dalam umlah keseluruhan asset perusahaan. (esarn)a investasi )ang
ditanamkan dalam aktiva tetap menadikan aktiva tetap itu perlu mendapatkan
perhatian )ang serius. Tidak han)a pada penggunaan dan operasin)a saa tetapi
uga dalam akuntansin)a )ang biasan)a mencakup perolehan aktiva tetap
penghentian atau pelepasan aktiva tetap serta pen)aian dan pengungkapann)a
dalam laporan keuangan.
leh karena itu perlun)a untuk mengetahui serta memahami secara rinci
tentang aktiva tetap baik aktiva tetap beruud maupun tidak beruud. 7engan
cara demikian kita mampu mengaplikasikan apa saa )ang terdapat di dalam
aktiva tetap sebuah perusahaan. 9amun untuk mendapatkan rincian )ang baik
terhadap aktiva tetap diperlukan pengendalian terhadap aktiva berupa
penguian substanti3.
25' Rumusan asala(
(erdasarkan latar belakang di atas maka rumusan dari penulisan makalah
ini sebagai berikut:
Apakah )ang dimaksud dengan aktiva tetap dan bagaimana penggolongan
aktiva tetapE
Apa saa transaksi )ang bersangkutan dengan aktiva tetapE
Apa perbedaan karakteristik aktiva tetap dengan aktiva lancarE
Apa perbedaan penguian substanti3 aktiva tetap dengan aktiva lancar E
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
28/110
(agaimana prosedur audit aktiva tetapE
256 Tu"uan Penulisan
(erdasarkan rumusan masalah diatas maka tuuan dari penulisan makalah
ini adalah sebagai berikut :
ntuk mengetahui dan memahami pengertian dan penggolongan aktiva tetap.
ntuk mengetahui dan memahami bentuk transaksi )ang bersangkutan dengan
aktiva tetap.
ntuk mengetahui dan memahami perbedaan karakteristik aktiva tetap dengan
aktiva lancar.
ntuk mengetahui dan memahami perbedaan penguian substanti3aktiva tetap
dengan aktiva lancar.
ntuk mengetahui dan memahami prosedur audit aktiva tetap.
BAB II
4ANDASAN TEOR-
'52 De.nisi Akti&a Tetap
Aktiva tetap merupakan aktiva perusahaan )ang tidak dimaksudkan untuk
diual belikan melainkan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan )ang
umumn)a lebih dari satu tahun dan merupakan pengeluaran perusahaan dalam
umlah )ang besar.
$i3at pertama dari aktiva tetap adalah baha maksud perolehann)a bukan
untuk diual belikan melainkan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan.
$i3at ini lah )ang membedakann)a dari persediaan barang 5 inventor) 6. ;ontoh :
mobil )ang diperdagangkan oleh dealer mobil merupakan persediaan barang
sedangkan mobil )ang dipakain)a untuk antar emput pegaai merupakan
aktiva tetap.
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
29/110
$i3at kedua dari aktiva tetap adalah umurn)a )ang lebih dari satu tahun.
!arena si3at inilah maka kita mengenal unsur pen)usutan dalam aktiva tetap.
en)usutan tidak lain dari pada alokasi bia)a tetap tersebut dalam masa umur
aktiva tetap )ang bersangkutan.
7idalam literatur dan peraktik akuntansi aktiva )ang mempun)ai si3at
pertama dan kedua tersebut diatas sudah dianggap sebagai aktiva tetap.
Akibatn)a semua aktiva )ang digunakan dalam kegiatan perusahaan dan
berumur lebih dari satu tahun langsung diadikan aktiva tetap 5 istilahn)a
adalah : dikapitalisasi 6. ;ontoh : sapu dan gelas minum )ang dipakai dikantor
ikut dikapitalisasi.
Mengkapitalisasi aktiva )ang tidak besar umlahn)a sebenarn)a tidaklah
biaksana. $etiap aktiva harus diadministrasikan dengan cara tertentu misaln)a
harus ada kartu aktiva tetap pen)usutan harus dihitung secara berkala misaln)a
satu bulan sekali dan harus ada inventarisasi atas aktiva tetap misaln)a
setahun sekali. enatausahaan aktiva tetap ini memakan aktu dan bia)a
sedangkan bia)a ini mungkin melebihi bia)a @ ativa tetap @ )ang kecil.
leh karena itu untuk digolongkan sebagai aktiva tetap suatu aktiva uga
harus mempun)ai si3at ketiga )aitu : )akni baha pengeluaran tersebut harus
merupakan pengeluaran )ang besar bagi perusahaan tersebut. 7engan kata lain
suatu perusahaan harus mempun)ai kebiakan kapitalisasi )ang menetapkan
umlah minimum pengeluaran )ang dapat dikapitalisasi.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
30/110
7ari uraian diatas elas baha barang tak gerak mungkin merupakan
aktiva tetap tapi mungkin uga tidak. ;ontoh : tanah tempat usaha merupakan
barang tak gerak dan aktiva tetap sedangkan kalau tanah tersebut diperual
belikan maka ia merupakan barang tak gerak tapi bukan aktiva tetap.
Aktiva tetap dapat dibagi atas tiga kelompok )akni :
1. Aktiva tetap )ang dicantumkan berdasarkan harga perolehann)a tanpa
disusutkan atau dideplesi misaln)a : tanah dimana gedung kantor atau suatu
pabrik terletak.
2. Aktiva tetap )ang disusutkan misaln)a gedung mesin-mesin perabot kantor
dll.
". Aktiva tetap )ang dideplesi misaln)a tanah-tanah pertambangan.
'5' Tu"uan Pemeriksaan Akti&a Tetap
7alam suatu pemeriksaan umum pemeriksaan atas aktiva tetap
mempun)ai tuuan sebagai berikut :
1. ntuk menentukan baha aktiva tersebut memang ada.
2. ntuk menetapkan hak milik atas aktiva tetap dan apakah aktiva tersebut
diadikan aminan.
". ntuk menentukan apakah penilaian aktiva tersebut adalah sesuai dengan
prinsip akuntansi indonesia.
4. ntuk menentukan apakah pen)usutan telah sesuai dengan prinsip akuntansi
indonesia dan apakah ia telah diterapkan secara konsisten.
'56 Pen!endalian Intern
nsur-unsur utama dari sistem pengendalian intern atas aktiva tetap
adalah :
1. Adan)a budget untuk pengeluaran bagi aktiva tetap )ang disetuui oleh peabat
)ang berenang. ersetuuan ini biasan)a dilakukan dalam berbagai tingkat
tergantung dari enis dan harga aktiva tetap )ang bersangkutan. ;ontoh :
pembelian mesin pabrik )ang baru harus mendapat persetuuan dari deankomisaris terlebih dahulu sedangkan pembelian mesin tik atau mesin hitung
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
31/110
cukup dengan persetuuan kepala bagian )ang membutuhkan perlengkapan
tersebut dan direktur keuangan dst.
2. Adan)a kebiaksanaan kapitalisasi secara tertulis )akni )ang membedakan
antara pengeluaran )ang dianggap sebagai aktiva tetap dan pengeluaran bukan
aktiva tetap.
". !ebiaksanaan mengenai penualan aktiva tetap prosedur pem-besi-tuan aktiva
tetap dan pemindahan suatu aktiva tetap dari suatu bagian kebagian )ang lain
atau dari suatu lokasi kelokasi )ang lain atau dari suatu anak perusahaan
keanak perusahaan lain.
4. Adan)a kartu-kartu aktiva tetap dan inventarisasi atas aktiva tetap secara
berkala
*. Adan)a pengendalian dan pengaasan atas aktiva-aktiva kecil dibaah
tanggung aab peabat tertentu.
&. Adan)a asuransi kerugian atas aktiva tetap )ang bisa rusak karena kabakaran
atau bencana lainn)a atau kerugian karena hilang atau dicuri.
'53 Pro!ram Pemeriksaan
1. Minta dari langganan suatu da3tar utama mengenai aktiva tetapn)a dengan
in3ormasi )ang berikut :
erubahan dalam tahun bertaan
#arga
perolehan
"1 des
sebelumn)a
enambahan engurangan "1 des
tahun
beralan
Tanah
Fedung
Mesin
GHH
GHH
HHH
GHH
GHH
HHH
GHH
GHH
HHH
GHH
GHH
GHH
Total A ( ; 7
Akumulasi
enusutan
Tanah GHH GHH GHH GHH
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
32/110
Fedung
Mesin
GHH
HHH
GHH
HHH
GHH
HHH
GHH
GHH
Total > 8 F #
(andingkan total A dan > dengan angka dalam kertas kera tahun )ang lalu dan
lakukan 3ooting dan cross3ooting.
2. eriksa tambahan-tambahan atas aktiva tetap dalam tahun beralan5 )ang
umlahn)a dalah ( 6 mengenai hal-hal )ang berikut :
a. Apakah tambahan aktiva tersebut benar ada.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
33/110
atau metode garis lurus maka metode ini pula )ang harus ditetapkan tahun ini.
,uga taksiran umur )ang sama harus digunakan untuk aktiva )ang bersangkutan.
*. $eperti penelasan no 1 akuntansi dapat uga meminta perincian dari masing-
masing enis aktiva tetap.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
34/110
pemberi kredit. ,ika aktiva tetap diadikan aminan maka prosedur )ang berikut
harus dialankan :
a. engiriman permintaan pengukuhan saldo 5permintaan konrmasi 6 kepada
pemberi kredit lengkap dengan permintaan da3tar barang aminan )ang ditahan
oleh pemberi kredit.
b. inam polis asuransi dan lihat ada atau tidakn)a bankerIs clause )ang
menetapkan baha bank menadi badan )ang akan menerima ganti rugi.
c. ;atat s)arat barang aminan untuk dicantumkan dalam catatan mengenai
ikhtisar keuangan sebagai disclosure dan dalam surat pern)ataan pelanggan.
d. !alau aktiva tetap itu dihipotekkan lakukan pemeriksaan kadaster )aitu
dengan meminta keterangan tertulis tentang status aktiva tersebut dari kantor
penda3taran tanah.
'57 Pen,a"ian Akti&a Tetap Dalam Ik(tisar Keuan!an
16 $ebaikn)a digunakan istilah akumulasi pen)usutan dan bia)a pen)usutan
daripada menggunakan istilah pen)usutan saa baik untuk pos neraca maupun
pos rugi laba.
26 Akumulasi pen)usutan hendakn)a disaikan sebagai pengurangan atas harga
perolehan sehingga nilai buku dapat dilihat langsung dari neraca. Ada beberapa
perusahaan )ang mencantumkan akumulasi pen)usutan disebelah kredit neraca
dan bukan sebagai pengurangan dari bia)a perolehan aktiva tetap tersebut.
!alau hal ini dilakukan hendakn)a :
a. 9eraca sebelah kiri angan disebut aktiva dan )ang disebelah kanan angan
disebut pasiva melainkan disebut debet dan kredit. #al ini disebabkan karenadalam sisi debet dari nerac aktiva tetap din)atakan dalam bentuk harga
perolehan tanpa dikurangi akumulasi pen)usutan sehingga untuk disebut aktiva
sisi debet neraca sebenarn)a terlalu tinggi 5 verstated 6. ,uga akumulasi
pen)usutan )ang diletakkan disebelah kredit neraca bukanlah merupakan
hutang atau modal meskipun bersaldo kredit.
b. ;adangan pen)usutan hendakn)a angan ditaruh dibaah modal atau laba
)ang ditahan. #al ini mungkin akan menimbulkan salah pengertian seolah-olah
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
35/110
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
36/110
26 7idalam pembahasan prosedur pemeriksaan disebutkan baha akuntan harus
melihat adan)a aktiva )ang bersangkutan untuk men)akinkan dirin)a sendiri
baha aktiva tersebut memang ada. !alau aktiva ini han)a sekedar gedung
mesin tik atau suatu kendaraan bermotor hal ini masih mudah kesukaran seringtimbul karena aktiva )ang ingin dilihat merupakan suatu perlengkapan )ang
tidak begitu dikenal oleh akuntan sehingga kita tidak dapat memastikan baha
barang )ang kita lihat memang sungguh-sungguh barang )ang hendak dilihat.
!alau barang tersebut mempun)ai catatan teknis )ang uga tercetak pada
perlengkapan )ang bersangkutan maka ia dapat membandingkan catatan )ang
ada pada dokumen pembelian dengan catatan pada perlengkapan. !alau sistem
pengendalian intern dapat diperca)a akuntan dapat mencocokkan nomor aktiva
tetap berdasarkan register atau kartu aktiva langganan. !alau akuntan masih
tidak puas ia dapat menggunakan tenaga ahli dalam lapangan )ang
bersangkutan.
"6 $elain transaksi pembelian )ang tidak at arms lengthseperti kasus no 1
mungkin uga ada transaksi penualan aktiva tetap )ang dilakukan tidak at arms
length misaln)a penualan rumah instansi pada seorang direktur.
7alam hal ini akuntan harus melihat prosedur dan kebiakansanaan intern dalam
menual aktiva pada direkturn)a. Akuntan harus sangat berhati-hati kalau
peristia tersebut teradi pada perusahaan )ang dialankan oleh orang-orang
)ang bukan menadi pemilik modal karena transaksi seperti itu mungkin han)a
menguntungkan pribadi direktur tersebut. !en)ataan )ang dapat lebih
mencurigakan akuntan dalam hal prosedur intern tidak elas ialah kalau sebelum
rumah tersebut diual rumah tersebut diperbaiki lebih dulu dan bia)a perbaikan
dibebankan pada perusahaan sedang harga ual dilakukan dengan nilai buku
)ang sudah rendah.
46 $ering dilihat baha aktiva tetap dibeli dengan harga )ang terlalu tinggi
dibandingkan dengan harga )ang umum berlaku untuk barang tersebut pada
aktu itu dan ditempat )ang sama. !esulitann)a disini adalah baha unsur
komisi atau kick back )ang telah menambah harga aktiva tetap tersebut tidak
dapat dibuktikan oleh akuntan.
impinan perusahaan atau dean komisaris seharusn)a diberi tahu mengenaikeadaan ini tetapi bukan dengan pemberitahuan baha ada unsur komisi atau
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
37/110
kick back melainkan adan)a barang )ang dibeli dengan harga )ang lebih tinggi.
7isini harga pasaran umumn)a dan sumber harga tersebut sebaikn)a uga
dicantumkan. !alau barang-barang tersebut dapat ditenderkan dan pembelian
tersebut dilakukan tanpa tender hal ini uga harus dicantumkan dalam suratkomentar akuntan.
*6 7idalam salah satu prosedur pemeriksaan diatas disebutkan baha akuntan
harus menelaah umlah pertanggungan asuransi untuk menentukan apakah
umlah pertanggungan itu cukup kurang atau bahkan lebih. #al ini bukanlah hal
)ang mudah dan sangatlah tidak biaksana untuk menentukan kecukupan
umlah pertanggungan asuransi dengan sekedar membandingkan nilai buku
aktiva tetap itu dengan umlah pertanggungann)a atau dengan membandingkan
umlah pinaman 5 misaln)a dari bank 6 dengan umlah pertanggungann)a.
Membandingkan nilai buku dengan umlah pertanggungan mempun)ai
kelemahan sebagai berikut :
a. 9ilai buku tidak mencerminkan harga atau nilai aktiva )ang bersangkutan.
Misaln)a ika aktiva tetap tersebut sudah disusutkan penuh nilai bukan)a nol.
erbandingan antara umlah pertanggungan dengan nilai buku dapat memberi
kesan seolah-olah umlah pertanggungan terlalu besar.
b. Misalkan aktiva tetapn)a masih baru sehingga nilai buku masih
menggambarkan nilai aktiva tetap. Membandingkan nilai buku dengan umlah
pertanggungan belum tentu memberikan gambaran mengenai kecukupan umlah
pertanggungan. ;ontoh : dalam industri tekstil harga bangunan )ang sangat
tinggi disebabkan karena perlun)a 3ondasi bangunan )ang khusus. !alau teradi
kebakaran ditaksir 3ondasi ini masih tetap dapat dipertahankan sehingga tidak
perlu umlah pertanggungann)a sama dengan nilai buku aktiva baru.
Membandingkan nilai buku dengan pers)aratan kredit bank uga tidak selalu
tepat. (ank misaln)a dapat mens)aratkan umlah barangg aminan 1*0K dari
umlah debetstand hutang dan karenan)a umlah pertanggungan uga dibuat
1*0K dari debetstand. ,umlah pertanggungan ini mungkin cukup mungkin
kurang atau mungkin uga berlebihan karena umlah pertanggungan )ang cukup
tidaklah mempun)ai hubungan langsung dengan pers)aratan kredit bank.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
38/110
&6 7imuka disebutkan baha nilai aktiva tetap )ang sesuai dengan prinsip
akuntansi indonesia adalah harga perolehan atau harga historis. !alau
pemegang saham mempun)ai gedung )ang mempun)ai harga historis p.
2.*00.000 tapi bernilai p. 2*.000.000 pada saat ini gedung tersebutduadikann)a sebagai pen)etoran modal ia tentu saa dapat mengatakan baha
pen)etoran modal n)a bernilai p. 2*.000.000 dan bukan p. 2.*00.000. dalam
hal ini dari segi si pemegang saham harga p. 2*.000.000 adalah harga
penilaian kembali 5 appraised value 6 tapi untuk T harga p. 2*.000.000 dalah
harga perolehan. $ehingga kalau kita memeriksa T tadi penilaian aktiva
tetapn)a adalah sesuai dengan prinsip akuntansi indonesi. Tapi disini perlu ada
catatan mengenai related art) transaction tersebut.
+6 en)usutan aktiva tetap berdasarkan prinsip akuntansi belum tentu sama
dengan umur aktiva )ang disebutkan dalam peraturan perpaakan. Akuntan atau
pembantun)a harus men)usun suatu kertas kera )ang merekonsiliasi
pen)usutan menurut prinsip akuntansi dan pen)usutan untuk keperluan paak.
'5: Pen!u"ian Su#tantif Atas Saldo Akti&a Tetap
ekening aktiva tetap digunakan untuk menampung pencatatan atas
aktiva perusahaan atau organisasi )ang mempun)ai man3aat ekonomis lebih dari
satu tahun. Aktiva-aktiva )ang termasuk dalam katagori ini antara lain tanah
bangunan alan embatan bangunan air instalasi dan aringan mesin
peralatan kendaraan serta mebel. Aktiva tersebut tidak akan habis dalam aktu
satu tahun. ekening nominal )ang berkaitan erat dengan aktiva tetap adalah
bia)a depresiasi perbaikan dan sea gedung atau aktiva lainn)a.
Aktiva tetap sering kali merupakan komponen terbesar dari total aktiva
dalam neraca perusahaan atu organisasi. (ia)a-bia)a )ang berhubungan denganaktiva tetap merupakan 3aktor )ang material dalam laporan rugi laba.
emeriksaan terhadap aktiva tetap memakan aktu dan bia)a )ang relati3 labih
sedikit dibandingkan dengan pemeriksaan aktiva lancar.
7alam audit atas aktiva tetap auditor harus memisahkan penguian
kedalam katagori berikut :
16 Melaksanakan prosedur analitis
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
39/110
,enis prosedur analitis tergantung pada si3at operasi klien. rosedur analitis
untuk aktiva tetap :
rosedur analitis $alah sai )ang mungkin
Membandingkan beban pen)usutan
)ang dibagi dengan bia)a aktiva tetap
kotor dengan tahun sebelumn)a
$alah sai beban pen)usutan dan
akumulasi pen)usutan
Membandingkan akumulasi pen)usutan
)ang dibagi dengan bia)a aktiva tetap
kotor dengan tahun sebelumn)a
$alah sai akumulasi pen)usutan
Membandingkan reparasi dan
pemeliharaan bulanan atau tahunan
beban perlengkapan beban peralatan
kecil dan akun-akun serupa dengan
tahun sebelumn)a
Membebankan umlah )ang harus
dikapitalisasi
Membandingkan bia)a manu3aktur
kotor )ang dibagi dengan beberapa
ukuran produksi dengan tahun
sebelumn)a
eralatan )ang menganggur atau
peralatan )ang disingkirkan tetapi
belum dihapus
26 Memverikasi akuisisi tahun beralan
erusahaan harus mencatat penambahan selama tahun beralan dengan benar
karena aktiva memiliki pengaruh angka panang terhadap laporan keuangan.
!egagalan untuk mengkapitalisasi aktiva tetap atau mencatat akuisisi pada
umlah )ang salah akan mempengaruhi neraca sehingga perusahaan melepas
atau membuang aktiva itu. %aporan laba rugi uga akan terpengaruh hingga
aktiva itu telah sepenuhn)a disusutkan.
!arena pentingn)a akuisis periode beralan dalam audit aktiva tetap auditor
menggunakan tuuh dari delapan tuuan audit )ang berkaitan dengan saldosebagai kerangka re3erensi bagi penguian atas rincian saldo: 516 eksistensi 526
kelengkapan 5"6 keakuratan 546 klasikasi 5*6 pisah batas 5&6 detail tie-in 5+6
serta hak dan keaiban.
Tuuan audit )ang berkaitan dengan saldo dan penguian audit )ang umum
ditunukkan pada tabel dibaah ini :
Tuuan audit )ang
berkaitan dengan
saldo
enguian atas rincian
saldo )ang umum
!omentar
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
40/110
Akuisisi tahun
beralan dalam
skedul akuisisi sama
dengan umlah le
induk terkait dan
totaln)a sama
dengan buku besar
umum 5detail tie-in6
Mem3ooting skedul
akuisisi.
Menelusuri setiap
akuisisi ke le induk
untuk melihat umlahan deskripsin)a.
Menelusuri total
kebuku besar umum.
Mem3ooting skedul
akuisisi dan
menelusuri setiap
akuisisi )ang harus
dibatasi kecuali
pengendaliann)a
lemah.
$emua kenaikan saldo
buku besar umum
selama tahun
tersebut harus
direkonsiliasi dengan
skedul
Akuisisi tahun lalu
beralan seperti )ang
tercantum dalam
da3tar memang ada
5eksistensi6
Memeriksa 3aktur
vendor dan laporan
penerimaan.
Memeriksa aktiva
secara sik.
(ukanlah hal )ang
umum untuk
memeriksa secara
sik aktiva )ang
diperoleh kecuali
pengendaliann)a
lemah atau umlahn)a
meterial
Akuisisi )ang ada
telah dicatat
5kelengkapan6
Memeriksa 3aktur
vendor )ang
berhubungan eratdengan akun seperti
reparasi dan
pemeliharaan untuk
mengungkapkan
item-item )ang akan
menadi aktiva tetap.
Merevie peranian
lease dan sea.
Tuuan ini merupakan
salah satu )ang
paling penting untukaktiva tetap
Akuisisi tahunberalan )ang ada
dalam da3tar sudah
akurat. 5keakuratan6
Memeriksa vendor %uasn)a tergantungpada resiko inheren
dan e3ektitas
pengendalian
internal.
Akuisisi tahun
beralan )ang ada
dalam da3tar telah
diklasikasikan
dengan benar.5klasikasi6
Memeriksa 3aktur
vendor dalam akun
aktiva tetap untuk
mengungkapkan
item-item )ang harusdiklasikasikan
Tuuann)a berkaitan
erat dengan
penguian untuk
kelengkapan. #al ini
dilakukan dalamkaitann)a dengan
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
41/110
sebagai aktiva tetap
kantor pabrik dll.
Memeriksa 3aktur
vendor )ang
berhubungan eratdengan akun seperti
reparasi untuk
mengungkapkan
item-item )ang akan
menadi aktiva tetap.
Memeriksa beban
sea dan lease untuk
lease )ang dapat
dikapitalisasi.
tuuan tersebut dan
penguian untuk
keakuratan.
Akuisis tahun
beralan dicatat pada
periode )ang benar
5pisah batas6.
Merevie transaksi
)ang mendekati
tanggal neraca pada
periode )ang benar.
(iasan)a dilakukan
sebagai bagian dari
penguian pisah batas
utang usaha.
!lien memiliki hak
atas akuisisi tahun
beralan 5hak6
Memeriksa 3aktur
vendor
(iasan)a tidak ada
masalah untuk aktiva
tetap.
Akte properti aktiva
tidak beruud dan
tagihan paak sering
kali diperiksa untuk
tanah dan bangunan
utama.
Titik aal untuk memverikasi akuisisi tahun beralan umumn)a merupakan
sebuah skedul )ang diperoleh dari klien men)angkut semua akuisisi )ang dicatat
pada akun aktiva tetap dibuku besar umum selama tahun tersebut. !lien
memperoleh in3ormasi ini dari le induk aktiva tetap. $kedul )ang tipikal memuat
deskripsi notasi apakah barang tersebut baru atau bekas umur aktiva untuk
tuuan pen)usutan metode pen)usutan dan bia)a atau harga perolehann)a.
"6 Memverikasi pelepasan tahun beralan
Transaksi )ang melibatkan pelepasan aktiva tetap sering kali disalahsaikan
apabila pengendalian internal perusahaan tidak memiliki metode 3ormal untuk
memberi tahu manaemen tentang penualan tukar tambah pengabaian atau
pencurian mesin dan peralatan )ang tercatat. ,ika klien lalai mencatatpelepasan
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
42/110
bia)a aal akun aktiva tetap akan din)atakan terlalu tinggi dan nilai buku bersih
akan din)atakan terlalu tinggi hingga aktiva telah disusutkan sepenuhn)a.
Metode 3ormal untuk menelusuri pelepasan dan provisi men)angkut otorisasi
)ang tepat atas penualan atau pelepasan aktiva akan membantu mengurangiresiko salah sai. ,uga harus ada verikasi internal )ang memadai atas pelepasan
)ang tercatat untuk memastikan baha aktiva telah dihapus dengan benar dari
catatan akuntansi.
Tuuan utama auditor dalam memverikasi penualan tukar tambah atau
pengabaian aktiva tetap adalah untuk mengumpulkan bukti )ang cukup baha
semua pelepasan telah dicatat dan pada umlah )ang benar. Titik aal untuk
memverikasi pelepasan adalah skedul klien )ang berisi catatan tentang
pelepasan itu. $kedul tersebut umumn)a mencantumkan tanggal kapan aktiva
dilepas atau dibuang nama orang atau perusahaan )ang mengakuisisi aktiva
harga ual bia)a aal tanggal akuisis dan akumulasi pen)usutan.
!etika suatu aktiva diual atau dibuang begitu saa tanpa ditukar dengan aktiva
pengganti keakuratan transaksi dapat diverikasi dengan memeriksa 3aktur
penualan terkait dan le induk aktiva tetap. Auditor harus membandingkan
bia)a dan akumulasi pen)usutan )ang ada dalam le induk dengan a)at urnal
)ang tercatat dalam urnal umum serta menghitung kembali keuntungan atau
kerugian atas pelepasan aktiv a sebagai perbandingan dengan catatan
akuntansi. ,ika teradi tukar tambah aktiva dengan aktiva pengganti auditor
harus memastikan baha aktiva )ang baru dikapitalisasi dan aktiva )ang
digantikan dihapus secara la)ak dari catatan dengan mempertimbangkan nilai
buku aktiva )ang ditukar tambah dan bia)a tambahan aktiva )ang baru.
46 Memverikasi saldo akhir akun aktiva
7ua tuuan auditor ketika mengaudit aktiva tetap termasuk menentukan baha :
a. $emua aktiva tetap )ang tercatat ada secara sik pada tanggal neraca
b. $emua aktiva tetap )ang dimiliki telah dicatat.
!etika merancang penguian audit untuk memenuhi tuuan tersebut pertama
auditor mempertimbangkan si3at pengendaliaLn internal terhadap aktiva tetap.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
43/110
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
44/110
memperhatikan keusangan atau kebiakan normal perusahaan untuk
meningkatkan mutu aktiva tetap 6 dan kebiakan perusahaan )ang ditetapkan
men)angkut pertukaran peralatan.
&6 Memverikasi saldo akhir akumulasi pen)usutan
endebetan ke akumulasi pen)usutan biasan)a diui sebagai bagian dari audit
atas pelepasan aktiva sementara kredit diverikasi sebagai bagian dari beban
pen)usutan. ,ika auditor menelusuri transaksi tertentu ke catatan akumulasi
pen)usutan dalam le induk aktiva tetap sebbagai bagian dari penguian
tersebut maka han)a diperlukan sedikit penguian tambahan atas saldo akhir
akumulasi pen)usutan.
7ua tuuan )ang biasan)a ditekankan dalam audit atas saldo akhir akumulasi
pen)usutan adalah :
1. Akumulasi pen)usutan )ang din)atakan pada le induk aktiva tetap sama
dengan buku besar umum. Tuuan ini dapat dipenuhi dengan mengui 3ooting
akumulasi pen)usutan dalam le induk aktiva tetap dan menelusuri totaln)a
kebuku besar umum.
2. Akumulasi pen)usutan dalam le induk sudah akurat.
7alam beberapa kasus umur aktiva tetap khusun)a properti pabrik mungkin
saa berkurang secara signikan kerena umumn)a permintaan pelanggan atas
produk kerusakan sik )ang tidak terduga modikasi operasi atau perubahan
lainn)a. (erdasarkan kemungkinan-kemungkinan tersebut auditor harus
mengevaluasi kememadaian pen)isihan untuk akumulasi pen)usutan setiap
tahun guna memastikan baha nilai buku bersih tidak melampaui nila realisasi
aktiva.
'5; Penetapan Resiko Deteksi
,enis aktiva tetap )ang berbeda mempun)ai resiko baaan dan resiko
pengendalian )ang uga berbeda. esiko baaan untuk tanah adalah lebih
rendah dibandingkan resiko baaan untuk kendaraan maupun bangunan. #al ini
diakibatkan oleh kerentanan dalam pengendalian dan kerumitan dalam
perhitungan dari estimasi umur ekonomis dan nilai residualn)a. ariasi dalam
resiko baaan dan resiko pengendalian antar berbagai aktiva tersebut perlu
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null -
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
45/110
diperhatikan oleh auditor dengan menentukan tingkat resiko deteksi )ang tepat
untuk masing-masing pern)ataan. 7isamping itu terdapat berbagai 3aktor lain
)ang mempengaruhi tinggi rendahn)a resiko baaan. esiko baaan pada
pern)ataan penilaian atau pengalokasian adalah relati3 tinggi pada pembelianaktiva tetap dengan menggunakan kredit angka panang.
esiko pengendalian aktiva tetap pada umumn)a relati3 rendah karena
transaksi ini arang teradi dan terdapat otorisasi pimpinan atas pembelian aktiva
tetap )ang penting. Meskipun resiko pengendaliann)a rendah sehingga resiko
deteksin)a ditetapkan pada tingkat )ang tinggi auditor perlu menggunakan
pendekatan pengutamaan penguian subtanti3. #al ini disebabkan karena
transaksi pembelian aktiva tetap secara individual memiliki pengaruh )ang
material terhadap laporan keuangan.
'5< Se#ua( Kasus Audit Asset Tetap
ada 7esember 200&
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
46/110
$eharusn)a keputusan Tukar Fuling tidak han)a menadi eenang salah
satu peabat saa melainkan melibatkan beberapa peabat sebagai pengendali
dan control )ang baik. $elain itu uga diperlukan sebuah aturan baku oleh
perusahaan mengenai tukar guling sehingga kemungkinan pen)eleenganmenadi berkurang.
7iperlukan uga control dari lembaga bersangkutan terhadap penelitian
tim penilik )ang meneliti kelengkapan mengenai status asset dokumen
kelengkapan asset sehingga tidak ada manipulasi dari nilai asset tersebut serta
proses tukar menukar.
Balaupun menggunakan asa Appraisal penilaian asset tetap uga tetap
harus diaasi untuk mencegah kecurangan-kecurangan.
7ari kasus diatas dapat dibuktikan baha T.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
47/110
b6 ,ntangible +ssets atau aktiva )ang tidak beruud sepertiood%ill. hak paten.
hak cipta. dan lain-lain*
7ari sudut disusutkan atau Tidak dapat dibagi menadi :
a) /epreciated lant +ssets )aitu aktiva tetap )ang dapat disusutkan
seperti bangunan peralatan mesin inventaris dan lain-lain.
b) Undepreciated lant +ssets )aitu aktiva tetap )ang tidak disusutkan
seperti tanah.
(erdasarkan enis dapat dibagi menadi:
a* Tanah )ang diatasn)a didirikan bangunan atau digunakan operasi misaln)a
sebagai lapangan halaman tempat parkir dan lain sebagain)a.
b* (angunan baik bangunan kantor toko maupun bangunan untuk pabrikN
c* MesinN
d*
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
48/110
enguian analitik
enguian terhadap transaksi rinci
enguian terhadap saldo akun rinci
erikasi pen)aian dan pengungkap.
65' Saran
> Mahasisa dan mas)arakat luas harus lebih memahami bagaimana
ketentuan-ketentuan mengenai aktiva tetap agar tidak teradi kesalahan pada
pemahaman terhadap aktiva tetap.
>> Auditor harus mengaudit sesuai dengan prosedur audit agar tidak teradi
kesalahan dalam pengauditan.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
49/110
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Se(ara umum tujuan utama didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk
memperoleh laba yang optimal atas in"estasi yang telah ditanamkan dan dapat
mempertahankan kelan(aran usaha dalam jangka +aktu yang panjang. Salah satu in"estasi
tersebut adalah akti"a yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan yaitu akti"a yang
mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun. 4ntuk men(apainya diperlukan
pengelolaan yang e-ekti- dalam penggunaan, pemeliharaan maupun pen(atatan
akuntansinya.
ersama dengan berlalunya +aktu nilai ekonomis suatu akti"a tetap tersebut harus
dapat dibebankan se(ara tetap dan salah satu (aranya adalah dengan menentukan metode
penyusutan. 4ntuk itu perlu diketahui apakah metode penyusutan yang telah diterapkan oleh
perusahaan telah memperhatikan perubahan nilai akti"a tetap yang menurun yang disebabkan
karena berlalunya +aktu atau menurunnya man-aat yang diberikan akti"a tersebut.
Akti"a tetap biasanya merupakan bagian in"estasi yang (ukup besar dalam jumlah
keseluruhan asset perusahaan. esarnya in"estasi yang ditanamkan dalam akti"a tetap
menjadikan akti"a tetap itu perlu mendapatkan perhatian yang serius. Tidak hanya pada
penggunaan dan operasinya saja tetapi juga dalam akuntansinya yang biasanya men(akup
perolehan akti"a tetap, penghentian atau pelepasan akti"a tetap, serta penyajian danpengungkapannya dalam laporan keuangan.
Oleh karena itu, perlunya untuk mengetahui serta memahami se(ara rin(i tentang akti"a
tetap baik akti"a tetap ber+ujud maupun tidak ber+ujud. engan (ara demikian kita mampu
mengaplikasikan apa saja yang terdapat di dalam akti"a tetap sebuah perusahaan. Namun
untuk mendapatkan rin(ian yang baik terhadap akti"a tetap, diperlukan pengendalian
terhadap akti"a berupa pengujian substanti-. Maka dari itu, dalam makalah ini kami akan
membahas tentang Audit terhadap Siklus !engeluaran) !engujian Substanti- terhadap Akti"a
Tetap.
1.2. Rumusan Masalah
erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dari penulisan makalah ini sebagai
berikut )
Apakah yang dimaksud dengan akti"a tetap dan bagaimana penggolongan akti"a tetap@
Apa saja transaksi yang bersangkutan dengan akti"a tetap@
Apa perbedaan karakteristik akti"a tetap dengan akti"a lan(ar@
Apa perbedaan pengujian substanti- akti"a tetap dengan akti"a lan(ar@ agaimana pengujian substanti- terhadap akti"a tetap dalam audit yang pertama kalinya@
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
50/110
agaimana !rinsip Akuntansi erterima 4mum &!A4' penyajian akti"a tetap@
Apa saja tujuan pengujian substanti- akti"a tetap@
agaimana prosedur audit akti"a tetap@
1.3. Tujuan Penulsan
erdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut )
4ntuk mengetahui dan memahami pengertian dan penggolongan akti"a tetap.
4ntuk mengetahui dan memahami bentuk transaksi yang bersangkutan dengan akti"a tetap.
4ntuk mengetahui dan memahami perbedaan karakteristik akti"a tetap dengan akti"a lan(ar.
4ntuk mengetahui dan memahami perbedaan pengujian substanti-akti"a tetap dengan akti"a
lan(ar.
4ntuk mengetahui dan memahami pengujian substanti- terhadap akti"a tetap dalam audit
yang pertama kalinya.
4ntuk mengetahui dan memahami !rinsip Akuntansi erterima 4mum &!A4' penyajian
akti"a tetap.
4ntuk mengetahui dan memahami tujuan pengujian substanti- akti"a tetap.
4ntuk mengetahui dan memahami prosedur audit akti"a tetap.
BAB II
PEMBAHA!AN
2.1. Akt"a Teta#2.1.1. Pengertan Akt"a Teta#
Akti"a tetap ialah akti"a tetap ber+ujud yang mempunyai nilai guna ekonomis jangka
panjang, dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasi guna menunjang perusahaan dalam
men(apai tujuan dan dimiliki perusahaan tidak untuk dijual kembali agar diperoleh laba atas
penjualan tersebut.
Menurut aki arid+an &??0, hal 0=' menjelaskan ) BAkti"a tetap ber+ujud yang
si-atnya relati- permanen &menunjukkan si-at bah+a akti"a yang bersangkutan dapat
digunakan dalam jangka +aktu yang relati- (ukup lama' yang digunakan dalam kegiatan
perusahaanC.
Menurut Standar Akuntansi 1euangan &0660, Nomor
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
51/110
terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan. Tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa man-aat lebih dari satu
tahunC.
ari de-inisi diatas dapat disimpulkan si-at/si-at tetap ber+ujud digunakan dalam
operasional perusahaan, tidak untuk diperdagangkan, umur ekonomi lebih dari satu tahun
yang si-atnya relati- tetap atau permanen dan ber+ujud -isik artinya dapat dilihat dan
dirasakan dengan pan(a indera.
2.1.2. Pengg$l$ngan Akt"a Teta#
Akti"a tetap yang dimiliki perusahaan banyak jenisnya, untuk tujuan akuntansi maka
perlu penggolongan akti"a tetap sesuai dengan kebutuhan dan -ungsi masing/masing.
Menurut Darahap &0660)00' ) B!enggolongan akti"a tetap dibagi menjadi berbagai
sudut, antara lain )
. Sudut Substansi, akti"a tetap dapat dibagi)
a. Tangible +ssets atau akti"a ber+ujud seperti lahan, mesin, gedung, dan peralatan.b. Intangible +ssets atau akti"a yang tidak ber+ujud seperti DG4, G,Good,ill-
attens, Copyright, Dak $ipta,*ranchise, dan lain/lain.
0. Sudut isusutkan atau Tidak)
a. %epreciated lant +ssets yaitu akti"a tetap yang dapat disusutkan seperti
bangunan, peralatan, mesin, in"entaris, dan lain/lain.
b. ndepreciated lant +ssets yaitu akti"a tetap yang tidak disusutkan seperti tanah.
2. erdasarkan jenis dapat dibagi sebagai berikut)
a. 8ahan
8ahan adalah bidang tanah terhampar baik yang merupakan tempat bangunan
maupun yang masih kosong. alam akuntansi apabila ada lahan yangdidirikan bangunan di atasnya harus dipisahkan pen(atatannya dari lahan
itu sendiri.
b. angunan Gedung
Gedung adalah bangunan yang terdiri di atas bumi ini baik di atas tanah>
air. !en(atatannya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi
gedung itu.
(. Mesin
Mesin termasuk peralatan/peralatan yang menjadi bagian dari mesin
yang bersangkutan.
d. 1endaraan Semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk, traktor, mobil, kendaraan
roda dua, dan lain/lain.
e. !erabot
alam jenis ini termasuk perabot kantor, perabot laboraturium, perabot pabrik
yang merupakan isi dari suatu bangunan.
-. !eralatan
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
52/110
!eralatan yang dianggap merupakan alat/alat besar yang digunakan dalam
perusahaan seperti in"entaris kantor, in"entaris pabrik, in"entaris laboraturium,
in"entaris gudang, dan lain/lain.
g. !rasarana
i #ndonesia merupakan kebiasaan bah+a perusahaan membuat klasi-ikasi
khusus prasarana seperti jalan, jembatan, roil, pagar, dan lain/lain.C
Menurut Darnanto &0660)23' ) B!enggolongan akti"a tetap di bagi menjadi tiga
kelompok atau bagian yaitu )
. Akti"a tetap ber+ujud yang umur atau masa kegunaannya tidak terbatas.
Termasuk dalam kelompok ini adalah tanah yang dipakai sebagai tempat
kedudukan bangunan pabrik, bangunan gedung, dan bangunan kantor.
0. Akti"a ber+ujud yang umur atau masa kegunaannya terbatas, dan dapat diganti
dengan akti"a sejenis apabila masa kegunaan telah berakhir. Termasuk dalam
kelompok ini adalah bangunan, mesin dan alat pabrik, mebel dan perlengkapan
kantor, dan kendaraan.2. Akti"a tetap yang umur dan masa kegunaannya terbatas, dan tidak dapat
diganti dengan akti"a sejenis apabila masa kegunaannya telah habis.
Termasuk dalam kelompok ini adalah sumber alam, seperti
tambang.C
2.2. Transaks %ang Bersangkutan &engan Akt"a Teta#
Transaksi yang bersangkutan dengan akti"a tetap sebagai berikut)
Akti"a Tetap
!emerolehan
!engeluaran Modal5e"aluasi!ertukaran
!enghentian !emakaian
!enjualan!ertukaran
epresiasi Akumulasian Akti"a Tetap
!enghentian !emakaian!enjualan!ertukaran
epresiasi
*urnal/jurnal transaksi yang menyangkut perubahan akti"a tetap dan akun depresiasiakumulasian yang bersangkutan adalah sebagai berikut)& Transaksi pemerolehan akti"a tetap.
Akti"a Tetap 1as + Transaksi pengeluaran modal &capital e'penditure'.
Akti"a Tetap 1as
3 Transaksi depresiasi akti"a tetap.
iaya epresiasi
epresiasi Akumulasian Akti"a tetap 5 Transaksi penghentian pemakaian akti"a tetap.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
53/110
epresiasi Akumulasian Akti"a Tetap 5ugi !enghentian !emakaian Akti"a Tetap Akti"a Tetap 6 Transaksi reparasi dan pemeliharaan akti"a tetap.
iaya 5eparasi dan !emeliharaan Akti"a Tetap
1as Sediaan Suku $adang Gaji dan 4pah iaya O"erhead !abrik yang ibebankan
$ontoh soal)
. !embelian Akti"a tetap se(ara tunai dalam kondisi yang normal &!embelian &satu' jenis
akti"a tetap !ada tanggal -ebruari 062 !T 1ali jaya yang bergerak dalam bidang
!eternakan ayam Membeli sebuah mobil angkut yang akan di-ungsikan untuk pemasaran
ayam dan telur ayam seharga 5p. 36.666.666, erdasarkan transaksi ini buatlah jurnal umum
yang disusun oleh !T 1ali *aya
0. !embelian Akti"a Tetap se(ara tunai dimana akti"a yang dibeli lebih dari satu jenis tetapidibeli dalam satu harga. Seorang usaha+an membeli gedung di atas sebidang tanah yang
luasnya 066 m sedangkan luas gedung
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
54/110
Tanah dan harga perolehan gedung. !erhitungan untuk mengetahui harga perolehan tanah dan
gedung yang dibeli tersebut adalah sebagai berikut) Men(ari Darga !asar 5elati-
Tanah IJ 066 m 5p 666.666 I 5p 066.666.666
GedungIJ 0=0.666.666' 036.666.666 I 5p =0=0.666.666' 036.666.666 I 5p
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
55/110
Nilai buku &nilai sekarang' mesin IJ Darga perolehan / !enyusutan
IJ 5p 06.666.666 / 5p 9666.666 I 5p 9.666.666
Darga !asar Mesin ................................................... I 5p
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
56/110
2.(. Per'e&aan Pengujan !u'stant, terha&a# Akt"a Teta# &engan Akt"a Lan+ar
. Frekuensi transaksi yang menyangkut akti"a tetap relati- sedikit maka jumlah
+aktu yang diperlukan untuk pengujian subtsanti- terhadap akti"a tetap relati-
sedikit bila dibandingkan dengan akti"a lan(ar:
0. 1etepatan pisah batas transaksi yang bersangkutan dengan akti"a tetap
sedikit pengaruhnya terhadap perhitungan laba rugi maka auditor tidak
mengarahkan perhatiannya terhadap masalah ketelitian pisah batas
transaksi yang bersangkutan dengan akti"a tetap pada akhir tahun, sedang
dalam pengujian substanti- terhadap akti"a lan(ar, auditor memusatkn perhatian
terhadap akti"a lan(ar tersebut:
2. !engujian substanti- terhadap akti"a tetap dititik beratkan pada "ri-ikasi mutasi
akti"a tetap yang terjadi dalam tahun yang di audit:
3. Leri-ikasi saldo akti"a tetap pada tanggal nera(a tidak mendapat perhatian
auditor karena akti"a tetap disajikan pada (ost/nya bukan nilai pada tanggalnera(a seperti halnya dengan akti"a lan(ar.
2.). Pengujan !u'stant, terha&a# Akt"a teta# &alam Au&t %ang Pertama *aln%a
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam audit terhadap akti"a tetap pada
audit pertama kalinya)
a' Apakah laporan keuangan tahun sebelumnya telah di audit oleh auditor
independen lain@
b' Apakah klien menyelenggarakan (atatan rin(i untuk akti"a tetapnya@
(' Apakah klien mengarsipkan dokumen/dokumen yang mendukung transaksi
yang bersangkutan dengan perolehannya dan mutasi akti"a tetap sampaidengan saat diaudit yang pertama dilaksanakan@
2.-. Prns# Akuntans Berterma Umum &alam Pen%ajan Akt"a Teta# & Nera+a
' asar penilaian akti"a tetap harus di(antumkan dalam nera(a:
0' Akti"a tetap dijaminkan harys di(antumkan dalam laporan keuangan:
2' *umlah depresiasi akumulasi dan biaya/biaya depresiasi untuk tahun ini
harus ditunjukan dalam laporan keuangan:
3' Metode yang digunakan dalam perhitungan depresiasi golongan besar akti"a
tetap harus diungkapkan dalam laporan keuangan:
9' Akti"a tetap harus dipe(ah kedalam golongan yang terpisah jika jumlahnya material:
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
57/110
3. Membuktikan ke+ajaran penilaian akti"a tetap yang di(antumkan di nera(a:
9. Membuktikan ke+ajaran penyajian dan pengungkapan akti"a tetap di nera(a.
4ntuk hal tersebut maka auditor melakukan rekonsiliasi antara saldo akti"a tetap yang
di(antumkan didalam nera(a dengan akti"a tetap yang bersangkutan di dalam buku besar dan
selanjutnya ditelusuri ke jurnal pengeluaran kas, jurnal umum dan buku pembantu akti"a
tetap.
2./. Pr$se&ur Au&t Akt"a Teta#
!rosedur audit pengujian substanti- terhadap saldo akti"a tetap)
. !rosedur audit a+al
Auditor melakukan rekonsiliasi antara in-ormasi akti"a tetap yang di (antumkan di nera(a
dengan (atatan akuntansi pendukungnya. 5ekonsiliasi ini perlu dilakukan agar auditor
memperoleh suatu keyakinan yang memadai bah+a in-ormasi akti"a tetap yang di(antumkan
di nera(a didukung dengan (atatan akuntansi yang dapat diper(aya oleh karena itu auditor
melakukan < prosedur audit sebagai berikut yang akan diuji lebih lanjut)
' 4sut saldo akti"a tetap yang te(antum di dalam nera(a ke saldo akun akti"atetap bersangkutan di buku besar:
0' Ditung kembali saldo akti"a tetap di buku besar:
2' 8akukan re"ie+ terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting
dalam akti"a tetap serta hitung akumulasi penyusutan akti"a tetap tersebut:
3' 4sut saldo akun akti"a tetap ke kertas kerja tahun lalu:
9' 4sut posting pendebetan dan pengkreditan ke dalam jurnal yang bersangkutan:
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
58/110
b. 8akukan penyelidikan dan sesuaikan jika terjadinya perbedaan
(. !eriksa dokumen yang mendukung pembayaran dan pembelian akti"a
tetap setelah tanggal nera(a
0' !eriksa bukti hak kepemilikan akti"a tetap dan kontrak yang mendukung
penggunaan akti"a tetap tersebut:
2' 8akukan re"ie+ terhadap penyusutan akti"a tetap.
9. !rosedur "eri-ikasi penyajian dan pengungkapan
andingkan penyajian akti"a tetap dengna prinsip akti"a yang diterima umum)
' !eriksa klasi-ikasi akti"a tetap di nera(a:
0' !eriksa pengungkapan yang bersangkutan dengan akti"a tetap.
BAB III
PENUTUP
3.1. !m#ulan
. Akti"a Tetap merupakan aset suatu perusahaan yang ber+ujud, yang digunakan
untuk kegiatan operasional perusahaan dalam jangka +aktu lebih dari satu
periode.
0. ari sudut substansi, akti"a tetap dapat dibagi menjadi)
a. Tangible +ssets atau akti"a ber+ujud seperti lahan, mesin, gedung,
dan peralatan.
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
59/110
-
7/25/2019 Prosedur Audit Pemeriksaan Aset Tetap
60/110
tang lancar memiliki karakteristik )ang berbeda dengan karakteristik aktiva lancar )ang
berdampak terhadap penguian substanti3 atas utang lancar. 7alam men)aikan aktiva lancar klien
berkecenderungan umum untuk men)aikan aktiva tersebut lebih tinggi dari umlah )ang
sen)atan)a. 7i lain pihak dalam men)aikan utang lancar klien berkecenderungan umum untuk
men)aikan utang tersebut lebih rendah dari umlah )ang sen)atan)a. !ecenderungan ini didorong
oleh keinginan klien untuk men)aikan gambaran modal kera perusahaan )ang lebih baik. leh
karena itu penguian substanti3 atas utang lancar dituukan untuk menemukan adan)a pen)aian
utang lancar )ang lebih rendah dari umlah )ang seharusn)a 5understatementutang lancar6
sedangkan penguian substanti3 atas aktiva lancar dituukan untuk menemukan adan)a pen)aian
aktiva lancar )ang lebih tinggi dari umlah )ang seharusn)a 5overstatementaktiva lancar6.
7alam men)aikan aktiva lancar klien menghadapi masalah penilaian unsur-unsur aktiva lancar
per tanggal neraca. 7i lain pihak dalam pen)aian utang lancar klien tidak menghadapi masalah
penentuan nilai utang lancar tersebut pada tanggal neraca. 7alam penguian substanti3 atas aktiva
lancar auditor menghadapi masalah penentuan keaaran nilai aktiva lancar )ang dicantumkan di
neraca. 7i lain pihak dalam penguian substanti3 atas utang lancar auditor menghadapi 3aktaN
menghadapi data historis mengenai keaiban perusahaan )ang teradi di masa )ang lalu )ang
dalam angka pendek harus dilunasi. leh karena itu penguian substanti3 atas utang lancar
memerlukan aktu )ang relati3 lebih pendek bila dibandingkan dengan penguian substanti3 atas
aktiva lancar. tang usah