Download - Proses Pembuatan Semen - Bonita
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
1/18
PROSES PEMBUATAN SEMEN
BAHAN GALIAN INDUSTRI
BONITA INTAN SUSIMAH
07300130019
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
2/18
PROSES PEMBUATAN
SEMENPROSES PENYIAPAN BAHANBAKU
PROSES PENGGILINGAN
PROSES SEBELUM
PEMBAKARAN (PRE-
HEATING)
PROSES PEMBAKARAN
(HEATING)
PROSES PENDINGINAN
(COOLING)
PROSES PENGGILINGAN
AKHIR
PROSES PACKING
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
3/18
Bahan baku utama semen yang berupa bahan
baku akan diperoleh dari mining atau
tambang. Bahan baku berupa batu kapur dan
tanah liat akan dihancurkan untuk
memperkecil ukuran agar mudah dalam
proses penggilingan. Alat untuk
menghancurkan bahan baku tersebut
dinamakan Crusher.
Ukuran setelah crushing idelanya 75mm
Bahan mentah di transport dari lokasi
penambangan ke pabrik
PROSES PENYIAPAN BAHAN
BAKU
CRUSHING
CONVEYING
PRE-
HOMOGENISASI
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
4/18
PROSES PENGGILINGAN
Alat utama yang digunakan dalam proses
penggilingan dan pengeringan bahan baku
adalah Vertical Roller Mill (VRM).
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
5/18
1. Grinding
Material campuran yang masuk dihaluskan lagi, yang semula 700 mm, setelah keluar
dari RM menjadi 90 Mikron.
2. DryingMaterial campuran dikeringkan sampai kelembaban 1%. Media pengeringan adalah
hot gas yang berasal dari Suspension pre heater
3. Transport
hot gas yang dipakai untuk mengeringikan material juga berfungsi untuk
mentransportasikan material campuran tersebut.
4. SeparatingSelama proses di RM, material yang sudah halus kemudian menuju tahapan proses
berikutnya, sedangkan yang masih kasar akan terus mengalami penggilingan
(grinding) sampai halus.
Setelah keluar dari RM, bahan material ini disebut dengan istilah Raw Mix atau Raw
Meal. Raw meal ini kemudian masuk lagi ke sebuah storage atau biasa disebut
Blending Silo. Selain bertujuan untuk penyimpanan sementara, Blending Siloberfungsi untuk tempat homogenization.
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
6/18
VRM
BLENDING SILO
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
7/18
PROSES PRE-HEATING
Alat utama yang digunakan untuk
proses pemanasan awal bahan baku
adalah suspension pre-heater. Setelah
mengalami homogenisasi di blending
silo, material terlebih dahulu
ditampung ke dalam kiln feed bin. Bin
ini merupakan tempat umpan yang
akan masuk ke dalam pre-heater.
Setelah itu, material akan masuk ke
dalam rotary kiln.
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
8/18
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
9/18
PROSES PEMBAKARAN
(HEATING)
Alat utama yang digunakan adalah
tanur putar atau rotary kiln. Rotarykiln adalah alat berbentuk silinder
memanjang horizontalyang diletakkan
dengan kemiringan tertentu.
Kemiringan rotary kilnumumnya sekitar
3 4 o dengan arah menurun
(declinasi). Dari ujung tempat material
masuk (inlet), sedangkan di ujung lain
adalah tempat terjadinya pembkararn
bahan bakar (burning zone).
Di sini terjadi proses kalsinasi lanjutan.
Suhunya mencapai sekitar 1400C.
Suhu sebesar ini diperoleh dari
pembakaran bahan bakar, biasanya
digunakan batu bara
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
10/18
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
11/18
PROSES PENDINGINAN
(COOLING)
Alat utama yang digunakan untuk
proses pendinginan clinker adalahcooler. Cooler ini dilengkapi dengan
alat penggerak material, sekaligus
sebagai saluran udara pendingin yang
disebut dengan grate atau alat
pemecah clinker (clinker crusher).
Selanjutnya material yang sudahmencapai suhu 100-125 derajat celcius
di transport ke clinker silo
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
12/18
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
13/18
PROSES PENGGILINGAN
AKHIR
Alat utama yang digunakan pada
penggilingan akhir, dimana terjadinya pulapenggilingan clinker dengan gypsum
adalah tube mill/finish mill.
Alat ini berbentuk silinderhorizontal.
Gypsumadalah bahan tambahan dalam
pembuatan semen yang akan dicampur
denganclinkerpada penggilingan akhir.
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
14/18
PROSES PACKING
Disini dilakukan proses pengemasanatau pengepakan yang dilakukan
sebelum semen dijual kepasaran.
Fungsinya adalah agar semen lebih
mudah dijual kepasaran, dalam
bentuk sak, dan juga agar semen yang
dijual dapat dihitung jumlahnya,karena adanya penimbangan.
Mempermudah distribusi produk
sampai ke pelanggan. Melindungi
produk dari pengaruh lingkungan.
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
15/18
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
16/18
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
17/18
Jenis-Jenis Semen:
Sement Portlan
a. Sement Portland Type I (Ordinary Portland Cement) dipakai untuk keperluan
konstruksi bangunan biasa yang tidak memerlukan persyaratan khusus, seperti
bangunan rumah pemukiman, gedung-gedung sekolah dan perkantoran, bangunanpabrik, gedung bertingkat, dll.
b. Semen Portland Type II (Moderate Heat Semen) Dipakai untuk keperluan beton yang
memerlukan ketahanan sulfat atau panas hidrasi sedang. Biasanya semen ini digunakan
untuk bangunan pinggir laut (pelabuhan), aliran irigasi, landasan jembatan, bangunandi bekas tanah rawa, beton massa untuk dam-dam.
c. Semen Portland Type III ( High Early Strength Cement) Dipakai untuk konstruksi
bangunan yang memerlukan kekuatan tekan tinggi pada fase permulaan setelah
pengikatan terjadi. Biasanya digunakan untuk daerah yang bersuhu dingin, bangunanbertingkat, dan bangunan dalam air yang tidak memerlukan ketahanan terhadap sulfat.
-
7/24/2019 Proses Pembuatan Semen - Bonita
18/18
d. Semen Portland Type IV (Low Heat Cement) penggunaanya memerlukan panas
hidrasi rendah karena mengandung C4AF dan C2S lebih banyak. Pengerasan dan
perkembangan kekuatanya lambat. Digunakan untuk bangunan di daerah panas,
pembuatan beton atau konstruksi berdimensi tebal.
e. Semen Portland Type V (Sulfate Resistance Cement) semen portland dengan
daya tahan sulfat yang tinggi termasuk tahan terhadap larutan garam sulfat
dalam air. Digunakan untuk bangunan yang berhubungan dengan air laut, airbuangan industri, bangunan yang pengaruh gas atau uap kimia yang agresif dan
bangunan yang selalu berhubungan dengan air panas.