produksi semen kering

Upload: aghul-rave

Post on 12-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    1/20

    Proses produksi ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :

    1. Pengeringan dan Penggilingan Awal Bahan Baku (Raw Mill)

    Dari storage, material dikumpulkan dan dibawa ke dozing housedengan menggunakan

    reclaimer(mix reclaimer,pure limestone reclaimerdansandstone reclaimer dan belt conveyor.

    !arena "rekuensi pemakaian yang relati" ke#il, sandstone reclaimer juga digunakan sebagai

    laterite reclaimer. $mpat jenis material dimasukkan ke masing%masing hopper bin dengan

    masing%masing alat penimbangnya untuk masing%masing bahan baku. !omposisi keempat

    material diatur oleh Quality Controlmenggunakan &' (Quality Control by X-Ray ystem,

    kemudian keempat material di transportasikan ke raw milldalam satu belt conveyor!

    )aterial dari raw millditransportasikan dengan udara panas darisuspension preheaterdan

    hisapan dari electrostatic precipitator menujuseparator. )aterial hasil penggilingan yang masih

    kasar akan dipisahkan oleh separatordan dijatuhkan kembali ke meja penggiling, kemudian

    terlempar dari meja penggiling karena gaya sentri"ugal, dikumpulkan oleh scraper dan

    dijatuhkan ke buc"et elevator dan oleh buc"et elevator material dibawa ke separator untuk

    dijatuhkan kembali dan digiling, sedangkan material yang sudah halus dihisap oleh electrostatic

    precipitator. Material productyang keluar dari raw millsudah seperti tepung dan disebut raw

    meal.

    Produk ditransportasikan menuju blending silo melewati electrostatic precipitator yang

    ber"ungsi untuk menangkap debu. Di dalam electrostatic precipitator, debu yang tidak dapatditangkap dibuang ke udara bebas melalui #erobong. Debu yang tidak tertangkap itu adalah debu

    yang telah aman untuk di buang ke lingkungan. Batas emisi debu adalah *+ mgm3. -edangkan

    bahan baku halus yang dapat ditangkap oleh electrostatic precipitator akan jatuh ke screw

    conveyor dan airslide, kemudian dibawa masuk ke buc"et elevatordan dialirkan ke blending silo

    (homogenizing silo)untuk dihomogenisasi.

    omogenisasi material di dalam blendingsilotidak dilakukan dengan pengadukan se#ara

    "isik melainkan dengan #ara dihembus menggunakan blower untuk mendapatkan e"ek

    pen#ampuran. -istem pengeluaran menggunakan multi#eedingyang diharapkan bisa memperoleh

    lapisan yang seragam di sepanjang permukaan blending silo. Proses per#ampuran dilakukan

    bersamaan dengan pengeluaran material. /alur yang dipakai untuk mengalirkan material keluar

    diakti"kan oleh aerasi di bagian bawah silo se#ara bergantian dengan menggunakan 0 buah

    saluran. -istem homogenisasi sema#am ini memiliki e"isiensi per#ampuran tinggi dengan

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    2/20

    konsumsi energi yang #ukup rendah, sehingga material yang masuk ke dalam "iln juga akan

    seragam.

    . Pembakaran dan Pendinginan Clin"er($urnining and Cooling)

    Dari blending silo% raw meal yang sudah dihomogenkan ditransportasikan ke sistem

    pengumpan "iln menggunakan air slide dan buc"et elevator dan diumpankan ke cyclon

    preheater. 2ntuk mengatur kontinuitas dan jumlah material yang akan dimasukkan ke dalam

    sistem pembakaran di "iln% material ditampung di dalam sebuah binpenampung sementara yang

    dilengkapi dengan penimbang. Diharapkan aliran material ke sistem pengumpan "ilnselalu stabil

    agar proses operasi juga stabil. e4el material di #eed bin dijaga konstan dengan mengatur

    keluaran dari blending silo. Penimbang (load cell di #eed bin memberikan signal ke katup

    keluaran blendingagar bukaan katup atau valvetersebut disesuaikan pada le4el bin tertentu (5+

    ton. )aterial mengalir keluar se#ara rutin dikalibrasikan dengan penurunan berat di bin.

    Proses pembentukan clin"ertidak seluruhnya terjadi di rotary "iln, tetapi di dalam dua unit

    yaitu suspension preheaterdimana tepung baku (raw meal mengalami proses penguapan air,

    pemanasan awal dan sebagian proses kalsinasi. -edangkan pada "iln terjadi proses kalsinasi

    lanjutan,sinteringdan pendinginan clin"er. Adanyasuspension preheatermemberikan beberapa

    keuntungan diantaranya :

    6 Rotary "ilnlebih pendek

    6 7as panas yang keluar dari suspension preheaterdapat digunakan sebagai pemanas di raw mill

    dan coal mill.

    6 Penghematan bahan bakar.

    &ilnmerupakan salah satu alat utama dalam pabrik semen yang ber"ungsi sebagai tempat

    pembentukan clin"er yang merupakan produk setengah jadi dalam pembuatan semen.

    Penggunaansuspension preheateryang dilengkapi calsinermerupakan pilihan yang tepat untuk

    memperoleh konsumsi panas yang ke#il dan meningkatkan kapasitas produksi "iln. -elain itu,

    beban "iln menjadi berkurang, karena kalsinasi sudah mulai terjadi di suspension preheater

    (calsiner.

    8ahapan reaksi yang terjadi pada proses pembentukan clin"erdari umpan baku (raw meal:

    1. Proses pengeringanpenguapan air

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    3/20

    Proses penguapan ini terjadi pada suhu sampai 1+++', umpan baku (raw meal yang masuk ke

    "ilndari blendingsilomemiliki suhu 9 ;+'.

    . 8ahapan pelepasan air hidrat clay(tanah liat.

    Proses ini terjadi pada temperatur sekitar ;+++' dan terletak di siklonstage.

    Al-i

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    4/20

    akhirnya akan pe#ah. Alat penggiling akhir ini dibagi menjadi dua alat utama yaitu pregrinder

    yang ber"ungsi untuk menurunkan ukuran dari diameter 3 #m ke blaine1+++ dan tubemillyang

    ber"ungsi menurunkan ukuran lagi sehingga menjadi semen yang siap dipakai yaitu blaine%nya

    3++.

    Pada penggilingan akhir atau#inish milldilakukan penambahan Cat aditi" sehingga menjadi

    semen yang memenuhi syarat kehalusan. at aditi" dalam proses pembuatan semen antara lain :

    6 ypsum, merupakan suatu bahan retarder yang ber"ungsi untuk memperlambat

    pengerasanpengeringan semen. ypsum dari appron conveyor yang partikelnya sudah halus

    diangkut oleh belt conveyor menuju hopper, sedangkan gypsum yang kasar akan masuk ke

    crusher (penghan#ur untuk dihaluskan terlebih dahulu. Penambahan gypsum pada umumnya

    adalah 3%; dari massa semen yang akan dihasilkan.

    6 imestone

    6 *rass

    6 'ly +sh

    Pada penambahan bahan aditi" semen, harus diperhatikan syarat dari kuat tekan semen harus

    tetap terpenuhi meski dilakukan penambahan bahan dalam proses ini.

    c) Pengepakan

    Dari 3 unit cementsilo% semen ditransportasikan menggunakan air slidemenuju buc"et

    elevator, kemudian masuk ke dalam vibrating screenuntuk menyaring material yang terbawa ke

    dalam produk semen. Pada cementsilo ini terjadi "luidisasi antara semen dan udara blower.

    Dengan adanya gra4itasi bumi, semen jatuh ke bawah dan oleh air slide dibawa ke buc"et

    elevator!

    Produk yang berupa material halus dimasukkan ke dalam hopperuntuk dialirkan ke dalam

    pac"er. Aliran massa semen terbagi menjadi dua, yaitu massa semen yang setelah ditimbang di

    weigh bridgemenuju truc" loaderuntuk pembelian dalam bentuk semen #urah (bul"cement dan

    massa semen yang menuju rotary pac"eruntuk pengemasan semen dalam bentuk kantong (sac").

    -emen yang terbuang pada saat pengantongan ditangkap dengan dust collector jenis bag #ilter

    untuk men#egah polusi udara.

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    5/20

    ,ac"ingproduk menggunakan ; unit mesin rotary pac"erdengan kapasitas masing%masing 11+

    ton per jam. -emen kemudian ditransport ke kapal atau truk untuk dipasarkan baik dalam bentuk

    bul"cementmaupun semen kantong

    http:arie"r4i.blogspot.#o.id+13+makalah%tentang%semen%portland.htmlA

    A. Sejarah Semen

    -ebenernya, abad ke%1* (ada juga yang bilang 1++ ) seorang insinyur -ipil, /ohn -meaton

    udah bikin ramuan #ikal bakal semen, yaitu adonan #ampuran antara batu kapur dan tanah liatyang kemudian dia pakai untuk membangun menara suar $ddystone di lepas pantai 'omwall,

    Enggris. 8api, bukan -meaton yang mempatenkan #ikal bakal semen ini. -eorang insinyur yang

    juga berkebangsaan Enggris, /osep Aspdin lah yang mengurus hak paten pada tahun 1*?, yangkemudian dia sebut -emen Portland. Dinamai begitu karena warna hasil akhir olahannya mirip

    tanah liat yang ada di Pulau Portland, Enggris.

    B. Definisi Semen Portland

    )enurut -FE 1;%+?5%++?, -emen Portland adalah semen hidrolisis yang dihasilkan dengan#ara menggiling terak (klinker semen portland terutama yang terdiri atas !alsium -ilikat yang

    bersi"at hidrolisis dan digiling bersama%sama dengan bahan tambahan berupa satu atau lebih

    bentuk kristal senyawa kalsium sul"at dan boleh ditambah dengan bahan tambahan lain. !alo

    dilihat dari de"inisinya, bikin bingung emang hahaha :D tapi kalo udah ngerti, bisa lah di#erna7an :D

    C. Proses Pembuatan Semen

    -ebelum masuk ke proses pembuatan, kita mesti tau dulu bahan baku apa aja sih yang dipakai

    buat bikin semenG

    1. imestone (batu kapur yang banyak mengandung 'a'

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    6/20

    1. Ra !aterial "#traction $ Preparation

    Pertama%tama dilakukan persiapan bahan baku baik penambangan (Huarry limestone maupun

    #lay. 8ahapan penambangan seperti pada umumnya, ada drilling, blasting, haulage dan loading,selengkapnya bisa di liat di re"erensi mengenai penambangan. 2kuran limestone hasil tambang

    umumnya masih besar, sehingga hasil tambang tadi dibawa ke 'rusher. 'rusher ber"ungsi untukmenge#ilkan ukuran limestone hasil tambang. )aksimum ukuran limestone yang masuk ke

    #rusher adalah 1;++ mm dan setelah keluar #rusher menjadi sekitar ; mm. )ungkin adasebagian yang bingung gimana persiapan dari bahan baku yang lain seperti #lay, pasir silika dan

    pasir besi. !etiga bahan baku itu juga punya treatment sendiri%sendiri. !enapa yang dibahas

    hanya batu kapurG itu karena batu kapur merupakan bahan baku utama hehehe.

    -etelah limestone melewati #rusher, limestone tersebut ditampung di sebuah tempat (storage.

    Ditempat ini terjadi proses pre%homogeniCation. imestone hasil dari #rushing tadi tentunya

    belum sepenuhnya memiliki ukuran yang sama, sebagian ada yang terlalu ke#il, artinya

    ukurannya belum sama. Pada storage ini, limestone yang ukurannya berbeda tersebut disebar

    merata (komposisinya sehingga homogen. Ada beberapa alat yang dipakai pada proses pre%homogeniCation ini, seperti sta#k dan re#lamer yang masing%masing ada ma#am%ma#amnya juga

    (terlalu panjang buat dijelasin, silahkan sear#hing aja di google hehehe.

    %. Ra !eal Preparation

    Dari storage tersebut limestone dibawa oleh belt #on4eyor menuju bin silo, demikian pula

    dengan #lay, pasir silika dan pasir besi masuk ke bin silo masing%masing seperti gambar berikut.

    Bin -ilo

    Dari sini lah keempat bahan baku tersebut mulai di#ampurkan. 2mumnya untuk membuat semen

    portland (8ipe E adalah sebagai berikut:

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    7/20

    1. imestone (=% *

    . 'lay (=% 13,;

    3. Pasir -ilika (=% 3

    ?. Pasir besi (=% 1,;

    -etelah bahan baku tersebut di#ampur,maka itu lah yang disebut Iaw )aterial. Bahan bakutersebut kemudian masuk ke dalam unit operasi yang disebut Iaw )ill (I), (prinsip kerja dan

    ma#am%ma#am I) dapat dilihat di re"erensi lain juga hehehe seperti pada gambar berikut.

    Jerti##al Iaw )ill

    8ujuan utama Iaw )ill adalah:

    1. 7rinding

    )aterial #ampuran yang masuk dihaluskan lagi, yang semula ++ mm, setelah keluar dari I)menjadi 5 )ikro.

    . Drying

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    8/20

    )aterial #ampuran dikeringkan sampai kelembaban 1. )edia pengeringan adalah hot gas yang

    berasal dari !iln (!iln tar kita ketemu di depan 7an hehe

    3. 8ransport

    2ntuk menjelaskan ini harus tau dulu prinsip kerja I) %.%K Entinya, hot gas yang dipakai untukngeringin material juga ber"ungsi untuk mentransportasikan material #ampuran tersebut.

    Bayangin aja 7an, )ikro kalo ditiup hot gas kan terbang dia :D

    ?. -eparating

    -elama proses di I), material yang sudah halus kemudian menuju tahapan proses berikutnya,sedangkan yang masih kasar akan terus mengalami penggilingan (grinding sampai halus.

    -etelah keluar dari I), bahan material ini disebut dengan istilah Iaw )i> atau Iaw )eal. Iaw

    meal ini kemudian masuk lagi ke sebuah storage atau biasa disebut Blending -ilo. -elain

    bertujuan untuk penyimpanan sementara, Blending -ilo ber"ungsi untuk tempat homogeniCation.Proses omogeniCation intinya sama kek Pre%homogeniCation, #uma ukurannya aja yang beda

    dan bahan penyusunnya juga sudah ter#ampur. Pre%homogeniCation materialnya hanya limestone

    saja, sedangkan omogeniCation terdiri dari empat bahan baku semen. -ehingga proseshomogenisasi yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan pen#ampuran dari keempat bahan

    tersebut.

    &. Clincker !anufacture

    Iaw )eal kemudian masuk ke sebuah unit operasi yang disebut dengan Pre%heater. Pre%heater

    ini terdiri dari beberapa siklon, umunya terdiri dari ?%; siklon (?%; stage seperti gambar berikut.

    Pre%heater

    Famanya juga Pre%heater, "ungsinya sebagai pemanasan awal sebelum masuk ke proses

    selanjutnya. )edia pemanasan sama kek di I), yaitu berasal dari hot gas dari !iln. Famun, Entiutamanya dari proses pemanasan ini adalah untuk terjadinya proses Pre%#al#ination. Dari proses

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    9/20

    kalsinasi ini mulai lah terbentuk oksida%oksida pembentuk !linker (hasil proses di !iln. Proses

    kalsinasi adalah sebagai berikut:

    'a'

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    10/20

    )ineral%mineral di atas yang kemudian membentuk 'lin#ker (klinkerterak. -etelah melewati

    !iln, klinker ini masuk ke dalam 'ooler. Bayangin aja 7an, abis dipanasin ampe 1?++N', tiba%

    tiba aja didinginin ampe suhunya 1++N'. !enapa harus demikianG tujuannya diantaranya:

    1. eat re#uperation

    . !eamanan (sa"ety dalam melakukan transportasi dan storage

    3. !ualitas !linker itu sendiri

    Fah, !linker ini lah #ikal bakal semen 7an. 8adi kan material itu udah dihalusin di Iaw )ill

    jadi kek powder, nah setelah lewat !iln ini, karena proses%proses kimia yang dilalui di !iln makamaterial ini jadi !linker, kira%kira kek gambar berikut.

    'linker (klinker

    !ualitas dari !linker ini sebetulnya bisa dikendalikan, yaitu semenjak proses pen#ampuran olehBin -ilo yang dilakukan sebelum masuk ke Iaw )ill. Endikator%indikator kuliatasnya adalah

    dengan menghitung nilai - (ime -tone a#tor, -) (-ili#a )odulus dan A) (Aluminate

    )odulus. Filai ini juga dapat memandu kita untuk membuat berbagi jenis atau tipe semen.

    '. Cement (rinding

    -etelah melewati 'ooler, !linker ini kemudian dilewatkan ke inish )ill. Faah oleh eHuipmentini lah maka si !linker berubah lagi menjadi powder. /adi di dalem 'ement )ill ini klinker tadi

    di tumbuk, digerus pake bola%bola besi 7an, 'emen )ill nya berputar sehingga bola%bolatersebut menggerus klinker menjadi powder lagi. Bentuk 'ement )ill atau inish )ill kekgambar berikut.

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    11/20

    inish )ill atau 'ement )ill

    -ebelum digiling, biasanya komposisi !linker ditambah oleh bahan%bahan tambahan seperti7ipsum, PoCColan, 8rash dan lain sebagainya. 2ntuk membuat semen 8ipe E #ukup ditambah

    gipsum saja. -etelah halus, klinker ini berubah namanya menjadi hasil akhir yaitu semen:-emen ini kemudian ditampung di 'ement -ilo sebelum akhirnya dikirim ke Bin 'ement untukproses Pa#king and Dispat#h.

    . Packing and Dispatch

    angkah terakhir adalah pengepakan semen%semen. -etelah dari 'ement -ilo, semen ditransport

    ke Bin 'ement dan akhirnya ada yang di pa#king dan ada yang dimasukan ke bulk (#urah.

    https:irmanrostaman.wordpress.#om+1+3proses%pembuatan%semen%#ement%

    manu"a#turing%pro#ess

    https://irmanrostaman.wordpress.com/2012/03/27/proses-pembuatan-semen-cement-manufacturing-process/https://irmanrostaman.wordpress.com/2012/03/27/proses-pembuatan-semen-cement-manufacturing-process/https://irmanrostaman.wordpress.com/2012/03/27/proses-pembuatan-semen-cement-manufacturing-process/https://irmanrostaman.wordpress.com/2012/03/27/proses-pembuatan-semen-cement-manufacturing-process/https://irmanrostaman.wordpress.com/2012/03/27/proses-pembuatan-semen-cement-manufacturing-process/
  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    12/20

    PR*S"S PR*D+,S- S"!" ,"R-(

    7ambar1. Diagram Alir Produksi -emen !ering

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    13/20

    -e#ara garis besar produksi semen kering terdiri dari 0 tahap, yaitu:

    1. $kstraksi Bahan )entah &uarry

    . 7rinding, Proportioning dan Blending3. 8ahap Pre%heater Bahan Baku

    ?. 8ahap !iln;. Pendinginan dan 7rinding Akhir

    0. Pa#king O Pengiriman

    1. "kstraksi Bahan !entah / 0uarr

    -emen menggunakan bahan baku yang men#akup !alsium, -ilikon, Besi dan

    Aluminium. Bahan baku tersebut kapur, tanah liat dan pasir. !apur untuk kalsium. al ini

    dikombinasikan dengan proporsi yang jauh lebih ke#il dari pasir dan tanah liat. Pasir O tanah

    liat memenuhi kebutuhan -ilikon, Besi dan Aluminium.

    7ambar Proses Pengumpulan Bahan )entah

    Pada umumnya lokasi pabrik semen didirikan dekat tambang batu kapur berada. al ini

    bertujuan untuk menghemat biaya bahan bakar dan pembuatan semen yang lebih ekonomis.

    Bahan baku yang diambil dari tambang dan diangkut ke pabrik semen menggunakan belt

    conveyor.

    Adapun bahan baku lain yang digunakan untuk pembuatan semen. )isalnya shale

    (serpihan, "ly ash (debu dan bauksit skala pabrik. Bahan%bahan baku tersebut langsung

    dibawa dari sumber lain karena persyaratan yang ke#il.

    -ebelum bahan baku dikirim ke pabrik semen, batu%batu berukuran besar hars

    dihan#urkan menjadi batubatuan yang berukuran yang lebih ke#il dengan bantuan crusherdi

    daerah tambang. 'rusher mengurangi ukuran batu%batu besar menjadi ukuran kerikil.

    !emudian dikumpulkan pada raw material storage.

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    14/20

    %. (rinding2 Proportioning dan Blending

    Bahan baku dari lahan tambang kini dipindahkan ke laboratorium pabrik, kemudian

    dianalisis dan dilakukan pemilihan bahan baku se#ara tepat dari batu kapur dan tanah liat

    manakah yang baik sebelum masuk ke awal penggilingan (proportioning. 2mumnya, batu

    kapur adalah *+ dan sisanya + adalah tanah liat.

    !emudian proeses penggilingan #ampuran bahan mentah dengan menggunakan rollercrusher, dengan tujuan mengubah bahan mentah menjadi bubuk%bubuk halus. 'ampuran baku

    disimpan dalam tumpukan pra%homogenisasi setelah penggilingan #ampuran baku untuk

    bubuk halus dilakukan.

    &. 3ahap Pre4heater Bahan Baku

    -etelah penggilingan akhir, bahan tersebut siap masuk tahap pre%heating. ,re-heater

    chamber terdiri dari serangkaian 4erti#al #y#lone dimana bahan baku harus melewatinya

    sebelum masuk kiln. Iuang pre%heater meman"aatkan gas panas yang dipan#arkan dari kiln.

    Proses ini untuk menghemat energi dan membuat lahan lebih ramah lingkungan.

    7ambar 3. Pre%heater 'hamber Iaw )ill

    '. 3ahap ,iln

    Rotary &iln adalah tungku berputar besar juga disebut sebagai jantung dari proses

    pembuatan semen. Di sini, bahan baku dipanaskan hingga 1?;+ ' . -uhu ini yang

    menyebabkan reaksi kimia yang disebut de#arbonation. Dalam materi reaksi ini (seperti

    kapur melepaskan karbon dioksida. -uhu tinggi kiln membuat bubur material.

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    15/20

    7ambar. ?. Iotary !iln

    Iangkaian reaksi kimia antara !alsium dan -ilikon dioksida senyawa membentuk bentuk

    komponen utama semen yaitu, &alsium ili"at. Pemanasan !iln dilakukan dari sisi luar

    dengan menggunakan gas alam dan batu bara. !etika materi men#apai bagian bawah kiln,

    membentuk #linker.

    Beberapa material yang tersisa pada rotary kiln masuk ke dalam lectrostatic ,recipiatordimana material mengalami penyaringan

    7ambar ;. 'linker

    . Pendinginan dan Penggilingan Akhir

    -etelah keluar dari kiln, #linker didinginkan oleh udara bertekanan. !linker

    mengeluarkan panas penyerapan dan mendinginkannya ke suhu yang lebih rendah. Panas

    yang dihasilkan #linker dapat digunakan kembali untuk sirkulasi kembali ke kiln. al ini juga

    untuk menghemat energi.

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    16/20

    7ambar 0. 'linker 'ooling 7ambar . Iotating Ball )ill

    Proses akhir dari tahap ke%; adalah penggilingan akhir dengan menggunakan$all Mill.

    Perbedaan Ball )ill ini dengan yang pertama adalah Ball )ill yang sekarang tidak

    membutuhkan pemanasan. Ada sebuah lahan horisontal yang berisi bola baja. 'linker masuk

    ke dalam #hamber yang berputar ini setelah mengalami pendinginan. Di sini, bola baja jatuhdan menghan#urkan #linker menjadi bubuk yang sangat halus. Bubuk ini yang dianggap

    sebagai semen. -elama penggilingan, gipsum juga ditambahkan ke #ampuran dalam

    persentase ke#il yang mengontrol pengaturan semen.

    5. Packing $ PengirimanBahan langsung dikirim ke silo (silo adalah tangki penyimpanan yang besar untuk semen

    dari pabrik penggilingan. -elanjutnya, itu dikemas sekitar +%?+ kg sak. anya sedikit persen

    dari semen dikemas dalam sak, ini dibuat hanya untuk para pelanggan yang membutuhkan

    dalam skala sangat ke#il. -emen yang tersisa dikirim dalam jumlah massal oleh rata%rata truk,

    rel atau kapal.

    A6A3 7 A6A3 PADA PR*D+,S- S"!" ,"R-(

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    17/20

    1. Alat "kstraksi Bahan !entah

    a. Drilling

    Pengeboran adalah proses pemotongan yang menggunakan bor untuk

    memotong atau memperbesar lubang lingkar penampang dalam bahan padat. )ata

    bor adalah alat pemotong yang berputar dengan banyak titik. )ata bor ditekan

    terhadap benda kerja dan diputar pada ke#epatan dari ratusan hingga ribuan putaran

    per menit (IP).

    b. Blasting

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    18/20

    Blasting adalah penggunaan bahan peledak yang dikendalikan dan metode

    lain seperti tekanan gas peledakan petasan atau proses plasma, untuk menggali,

    meme#ah atau memindahkan batu. al ini paling sering dipraktekkan di

    pertambangan.

    #. aulage

    Disebut pengangkutan kontraktor, pengangkut umum, pembawa kontrak,

    atau operator swasta, dengan kata lain barang transportasi melalui jalan darat

    atau kereta api untuk perusahaan lain atau salah satu perusahaan sendiri. Eni

    termasuk transportasi horiContal bijih, batubara, persediaan, dan limbah, juga

    disebut lintas atau drayage. 8ransportasi 4ertikal yang sama dengan #rane

    disebut hoisting.

    d. oading

    %. Alat 3ransportasi Padat

    &. Alat Pengecilan +kuran Padat

    'rusher merupakan peralatan yang digunakan untuk menghan#urkan material

    menjadi ukuran yang lebih ke#il. Di Endustri -emen, 'rusher ber"ungsi sebagai

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    19/20

    pregrinding raw material sebelum masuk ke area produksi. /enis%jenis #rusher yang

    terdapat di Endustri -emen ada berma#am%ma#am seperti ammer 'rusher, Ioller

    'rusher, /aw 'rusher dan lainnya. 2ntuk /enis 'rusher yang digunakan di Pabrik

    -emen !upang ada dua ma#am yaitu ammer 'rusher dan Double Ioller 'rusher.

    ammer 'rusher digunakan untuk menggiling imestone sedangkan Double Ioller

    'rusher digunakan untuk menggiling 'lay.

    'ara kerja #rusher se#ara umum adalah material diumpankan melalui "eeder

    (biasanya apron "eeder material akan masuk #rusher dan akan mengalami penyempitan

    ruang di dinding ruang #rusher akibat putarangerakan alat peme#ah sehingga akan

    tertekan dan pe#ah, sementara material yang ukurannya sudah #ukup ke#il sesuai design

    #rusher jatuh melalui lubang saringan yang ada di bawah "eeder sehingga langsung

    di#ampur dengan produk #rusher dan dikirim dengan belt #on4eyor menuju prosesselanjutnya. /enis #rusher yang digunakan tergantung dari jenis material yang akan

    dihan#urkan, #ontohnya untuk lime stone karena si"atnya keras maka digunakan hammer

    #rusher karena menggunakan tenaga impa#t dari hammer untuk menekan lalu

    menghan#urkan batuan. Proses #rushing memungkinkan material mengalami siCe

    redu#tion dari 1%1,; m menjadi kurang lebih ,; #m. 2ntuk mengurangi polusi debu

    digunakan sistem water spray pada tempat unloading material dari dump tru#k ke "eeder

    #rusher dan dilengkapi bag "ilter untuk menangkap dust (debu yang timbul selama

    proses #rushing.

    /enis%jenis 'rusher :

    a. ammer 'rusher

    b. Ioller 'rusher

  • 7/23/2019 Produksi Semen Kering

    20/20

    #. Empa#t 'rusher

    '. Alat Pemisahan Padat4Cair

    . Alat Pemisahan Padat4Padat

    5. Alat 8eat "#changer

    9. Reaktor

    :. Alat !i#ing;. Alat Si