Download - Susi an a Jansen

Transcript
  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    1/12

    EFEKTIFITAS TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

    PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER

    1Susiana Jansen,

    2Darwin Karim,

    3Misrawati

    Email: a nn a ja ns e n0101 9 2 @ g m a il.c om

    085761253529

    Abstract

    The aim of this research is to analize the effect of cupping therapy in reducing primary

    hypertension patientss blood pressure. The research was conducted at the Pusat

    Pengobatan Al-Jawad, Kereta Api treet, Pe!anbaru. The design used in this research was

    pre-e"perimental method with one group pretest-posttest design which consisted of only

    the e"perimental group. The sampling techni#ue e"plored was purposi$e sampling with %&

    hypertension patients which were selected based on inclusion criteria. 'easuring

    instruments used are sphygmomanometer. (espondents were gi$en the inter$ention withcupping therapy % time a wee! for ) wee!s. *ata analysis applied in the research were

    uni$ariate and bi$ariate by using dependent sample t test, independent sample t test,

    wilco"on, and mann-whitney. The result showed that mean of blood pressure before

    cupping therapy was %+++,+, while the mean of blood pressure after cupping therapy

    was %/0&,+. The result of the research indicated decrease of blood pressure after

    inter$ention gi$en with P $alue 1 0,000. The conclusion of the research is that cupping

    therapy can help patient with primary hypertension to reduce their blood pressure.

    Keywords 2 primary hypertension, cupping theraphy, blood pressure

    (eference 2 / 3)00)-)0%45

    PENDAHUUAN .

    Kasus hipertensi sangat sering

    ijumpai i!er!agai !elahan unia"

    pre#alensi hipertensi unia mencapai 29"2$

    paa la%i&la%i an 2'"8 $ paa perempuan

    (6orld 7ealth tatistic" 2012). *erasar%an

    ata +ancet (2008)" penerita hipertensi i

    ,nia mencapai 60"' juta orang paa tahun

    2002 an iper%ira%an mencapai 107"3 juta

    orang paa tahun 2025" sementara i -ina

    paa tahun 2002 se!ana% 98"5 juta orang

    mengalami hipertensi an !a%al menjai

    151"7 juta orang paa tahun 2025

    (/uhamaun" 2010).

    ipertensi primer merupa%an %asus

    ter!ana% untu% pena%it sistem

    %ario#as%uler i rumah sa%it i seluruh

    ,nonesia paa tahum 200'&2005 (na"

    2007). /enurut 6orld 7ealth tatistic

    (2012) pre#alensi hipertensi i ,nonesia

    paa la%i&la%i se!ana% 32"5 $ an paa

    anita se!ana% 29"3 $ paa perempuan.

    *erasar%an ata ari inas

    Kesehatan 4ro#insi iau alam 4roil

    Kesehatan 4ro#insi iau ahun 2010" %asus

    4ena%it ia% /enular (4/) i unit raat

    jalan seluruh rumah sa%it i iau i temu%an

    2.'1' %asus hipertensi primer ang

    merupa%an %asus tertinggi. ata ang

    iapat%an ari unit raat inap 4/"

    hipertensi menempati urutan %eua engan

    819 %asus. *erasar%an pola pena%it raat

    jalan i seluruh rumah sa%it i iau"

    hipertensi primer menempati urutan %etiga

    engan pre#alensi 9.8'7 %asus (9"' $) ari

    15 pena%it lainna serta menurut pola

    pena%it raat inap i rumah sa%it" %asus

    hipertensi primer menempati urutan %eua

    engan 11"6 $ ari 15 pena%it lainna(inas Kesehatan 4ro#insi iau" 2012).

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    2/12

    4re#alensi hipertensi primer i Kota

    4e%an!aru apat i%ata%an tinggi. /enurut

    ata inas Kesehatan Kota 4e%an!aru paa

    tahun 2011" pena%it hipertensi primer

    termasu% sepuluh %asus pena%it ter!esar"

    aitu !eraa paa urutan %e&3 pena%itter!esar i Kota 4e%an!aru engan total

    %asus se!ana% 19.229 %asus. Kasus

    ter!ana% itemu%an i 4us%esmas arapan

    aa se!ana% 3.23' %asus" selanjutna

    ii%uti secara !erturut&turut oleh 4us%esmas

    /elur se!ana% 2.262 %asus" 4us%esmas

    +imapuluh Kota se!ana% 1.589 %asus"

    4us%esmas arua a%ti se!ana%1.566

    %asus" an 4us%esmas 4e%an!aru Kota

    se!ana% 1.286 %asus (inas Kesehatan

    Kota 4e%an!aru" 2012).4re#alensi hipertensi ang tinggi

    mengini%asi%an !aha hipertensi perlu an

    harus iatasi segera untu% mencegah

    terjaina %ompli%asi seperti stro%e"

    gangguan jantung" ginjal %roni%" mata"

    !ah%an ter%ait engan harapan hiup ang

    pene%. 4eru!ahan pola ma%an an gaa

    hiup apat memper!ai%i %ontrol te%anan

    arah an mengurangi resi%o %ompli%asi

    %esehatan. ecara garis !esar" pengo!atan

    hipertensi i!agi menjai ua pengo!atanaitu pengo!atan secara arma%ologis an

    non arma%ologis (melter ; *are" 2002).

    4engo!atan arma%ologis ang

    mengguna%an o!at&o!atan tia% hana

    memili%i ee% ang menguntung%an" tetapi

    juga merugi%an. Ee% samping o!at apat

    menim!ul%an rea%si ang tia% iingin%an

    paa penerita" aitu apat memper!uru%

    %eaaan pena%it atau ee% atal lainna.

    ea%si ini apat terjai paa osis ang

    !iasana iguna%an untu% pencegahan

    maupun pengo!atan pena%it" selain itu

    harga o!at hipertensi ang relati mahal"

    osis o!at ang tia% pra%tis serta jenis o!at

    ang sulit iapat menga%i!at%an pasien

    !erhenti meng%onsumsi o!at an !erampa%

    terhaap terapi pengo!atan ang ila%u%an

    menjai tia% ee%ti (alan u%a

    Kara" an 4usat 4engo!atan l& >aa i

    >alan Keretapi.

    *e%am atau hijamaah ang i%enal

    engan istilah blood letting i negara&negara

    !arat suah lama ila%u%an seja% aman

    ipocrates. *e%am atau hijamah (!ahasa

    lainna canu%" %op" cupping) aalah terapi

    ang !ertujuan mem!ersih%an tu!uh ari

    arah ang menganung to%sin engan

    penaatan tipis atau tusu%an&tusu%an %ecil

    paa permu%aan %ulit. *e%am juga sering

    ise!ut se!agai terapi ang !erungsi untu%

    mengeluar%an arah %otor (alimartha"

    4urnama" utarina" /ahenra" ; armaan"

    2008).

    =a!i /uhamma < se!agaijunjungan umat muslim iseluruh unia

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    3/12

    pernah !ersa!a" ?Kesem!uhan !isa

    iperoleh engan tiga cara" aitu minum

    mau" hijamaah (!e%am)" an !esi panas.

    %u tia% menganjur%an umat&Ku engan

    !esi panas. (.. *u%hari&/uslim). aist

    lain iriaat%an armii mene!ut%an!aha asulullah < !ersa!a" ?ia%lah

    %u !erjalan meleati se%umpulan malai%at

    paa malam %u i ,sraA%an" melain%an

    mere%a semua mengata%an %epaa&Ku"

    ?

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    4/12

    Kriteria ins%lusi untu% sampel paa

    penelitian ini aalah se!agai !eri%ut:

    1) *eraa paa rentang usia '0&60 tahun

    2) /empunai te%anan arah G 1'0 mmg

    untu% sistol an G 90 mmg untu%

    iastol

    HASIa!el 1

    *istribusi fre!uensi responden berdasar!an

    !ara!teristi!Ka r a " t eri s t i " N P er s en ta s e

    Usia3) ia% meng%onsumsi o!at hipertensi

    ') ia% memili%i masalah %esehatan

    '0&'5'6&50

    51&55

    ' 26"7 $3 20 $

    ' 26"7 $selain hipertensi primer ang apat

    !erpengaruh terhaap te%anan arah 56 & 6 0 ' 26"7 $

    Jenis "e#amin

    (misalna pena%it jantung" ginjal" +a%i&la%i 8 53"3 $

    ia!etes mellitus an lain&lain)

    5) ia% seang hamil

    4 e r e m p u a n 7 '6"7 $

    Tin$"at

    6) ia% mela%u%an !e%am alam 1 !ulan

    tera%hir

    Pen%i%i"an 6

    /4 6

    / 3

    '0 $'0 $

    20 $

    7) *erseia menjai responen

    alam proses pengumpulan ata

    4

    Jenis Pe"er&aan

    peneliti mengguna%an alat u%ur secara

    langsung %epaa responen penelitian untu%

    4= 3asta 5

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    5/12

    Sist)# 166"0 12"98' 152"0 9"599 0"000e#iasi 6"230. ari hasil uji statisti%

    Diast)# 96"67 6"172 92"67 7"988 0"01' iapat%an aana penurunan ang

    *aria+

    ,e#

    Mean SD Mean SD P

    Sist)# 158"3 11"5 1'0"0 13"62 0"001

    3 98 8

    a!el 2

    (ata-rata te!anan darah responden sebelum

    dib e ri ! an t e rapi b e! am* a ri a ,e# N Si s t) # Di a s t) #

    Te"anan

    %ara'

    res()n%en 15 166"00 96"67

    see#um

    tera(i

    e"am

    *erasar%an ta!el 2 apat ilihat

    mean te%anan arah responen se!elum

    i!eri%an terapi !e%am engan sistol se!esar

    166 an iastol 96"67.

    a!el 3

    (ata-rata te!anan darah responden sesudahdiberi!an terapi be!am sebanya! ) !ali

    engan stanar e#iasi 12"98' an mean

    te%anan arah sistol sesuah i!eri%an terapi

    !e%am aalah 152 engan stanar e#iasi

    9"599. Hji statisti% wilco"on paa te%anan

    arah iastol se!elum i!eri%an terapi !e%am

    iapat%an hasil mean 96"67 engan stanare#iasi 6"172" seang%an mean te%anan

    arah iastol sesuah i!eri%an terapi !e%am

    aalah 92"67 engan stanar e#iasi 7"988.

    ari hasil uji statisti% iapat%an aana

    penurunan ang signii%an antara mean

    te%anan arah se!elum an sesuah

    i!eri%an terapi !e%am paa responen i

    minggu pertama imana p $alue sistol C

    0"000 an p $alue diastol C 0"01' engan 5

    $ (pD 0"05).

    a!el 5selama ) minggu Perbedaan rata-rata te!anan darah

    responden sebelum dan sesudah diberi!an*a+

    riae#

    N M in$$uI M in$$ u II

    S ist)# Diast)# S ist)# Diast)#

    te rapi b e! am pada minggu !e duaSee#um Sesu%a'

    Te"anan 15 152" 92"67 1'0"0 75"67%ara'

    sesu%a'0

    tera(ie"am

    *erasar%an ta!el 3 apat ilihat

    mean te%anan arah sesuah i!eri%an terapi

    !e%am paa responen aalah 152 untu%

    sistol an 92"67 untu% iastol paa minggu

    Diast)# 86"33 '"80

    6

    75"67 6"230 0"001

    pertama" seang%an mean te%anan arah

    responen paa minggu %eua aalah 1'0

    untu% sistol an 75"67 untu% iastol.

    a!el 'Perbedaan rata-rata te!anan darah

    responden sebelum dan sesudah diberi!an

    te rapi b e! am pada minggu p e rtamaSee#um Sesu%a'

    *erasar%an ta!el 5 iatas" hasil uji

    statisti% wilco"on iapat%an mean te%anan

    arah sistol se!elum i!eri%an terapi !e%am

    paa minggu %eua aalah 158"33 engan

    stanar e#iasi 11"598. asil mean te%anan

    arah sistol sesuah i!eri%an terapi !e%am

    aalah 1'0"0 engan stanar e#iasi 13"628.

    =ilai mean te%anan arah iastol se!elum

    i!eri%an terapi !e%am aalah 86"33 engan

    stanar e#iasi '"806" seang%an mean*ariae# Mean SD Mean SD P te%anan arah iastol sesuah i!eri%an

    terapi !e%am aalah 75"67 engan stanar

    *erasar%an uji statisti% T dependent

    paa ta!el ' iapat%an mean te%anan arah

    sistol se!elum terapi !e%am aalah 166

    signii%an antara mean te%anan arah

    se!elum an sesuah i!eri%an terapi !e%ampaa minggu %eua imana p $alue sistol C

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    6/12

    Diast)# 92"67 7"98 86"33 '"80 0"017

    8 6

    0"001 an p $alue diastol C 0"001 engan 5 Diast) 92"67 7"9 75"67 6"230 0"000

    $ (p D 0"05). # 88

    a!el 6

    Perbedaan rata-rata te!anan darah

    responden sebelum terapi be!am padaminggu p e rtama dan minggu !e dua

    *erasar%an ta!el 7 iatas"

    iapat%an hasil uji statisti% T independent

    untu% te%anan arah sistol sesuah terapi

    *aria+ Min$$u I Min$$u II P!e%am paa minggu pertama engan mean

    ,e#Mean SD Mean SD

    152"0 an stanar e#iasi 9"599" seang%anpaa minggu %eua iapat%an mean 1'0"0

    an stanar e#iasi 13"628. 4aa te%ananSist)# 166"0 12"98

    '

    158"33 11"5

    98

    0"12' arah iastol sesuah terapi !e%am

    iguna%an uji mann-whitney ang

    iapat%an hasil mean 92"67 engan stanarDiast)# 96"67 6"172 86"33 '"80

    6

    0"000e#iasi 7"988 untu% minggu pertama"

    seang%an untu% minggu %eua iapat%an

    mean 75"67 engan stanar e#iasi 6"230.*erasar%an ta!el 6 iatas"

    iapat%an hasil uji statisti% mann-whitney

    te%anan arah sistol se!elum terapi !e%am

    paa minggu pertama aitu mean 166"0

    engan stanar e#iasi 12"98'" seang%an

    paa minggu %eua iapat%an mean 158"33

    engan stanar e#iasi 11"598. 4aa te%anan

    arah iastol se!elum terapi !e%am paa

    minggu pertama" iapat%an mean 96"67

    engan stanar e#iasi 6"172 an paa

    minggu %eua iapat%an mean iastol 86"33engan stanar e#iasi '"806. asil analisis

    iapat%an 4 $alue sistol C 0"12' imana

    !erarti nilai terse!ut le!ih !esar ari 5 $

    (pD0"05) sehingga tia% aa per!eaan ang

    asil analisis iapat%an p $alue sistol C

    0"009 an p #alue iastol C 0"000 imana

    !erarti nilai sistol an diastol sesuah terapi

    !e%am paa minggu pertama an minggu

    %eua le!ih %ecil ari 5 $ (pD0"05)

    sehingga apat isimpul%an aa per!eaan

    ang signii%an paa te%anan arah sistol

    an diastol sesuah terapi !e%am paa

    minggu pertama an %eua.

    a!el 8Perbedaan te!anan darah responden

    sesudah terapi be!am pada minggu pertama

    dengan sebelum terapi be!am pada minggu

    !e dua

    signii%an paa te%anan arah sistol se!elum

    terapi !e%am paa minggu pertama an

    %eua. 4aa te%anan arah iastol iapat%an

    p $alue diastol C 0"000 imana !erarti aa

    per!eaan ang signii%an paa te%aanan

    *aria+

    e#

    Sesu%a'

    tera(i

    e"am (a%a

    min$$u

    (ertama

    Se,e#um

    tera(i

    e"am (a%a P

    min$$u

    "e%ua

    arah diastole setelah terapi !e%am paaminggu pertama an %eua. Mean SD /ean

    a!el 7

    Perbedaan rata-rata te!anan darah

    responden sesudah terapi be!am pada

    mingg u p e rtama dan minggu !edua

    Sist)# 152"0 9"59

    9

    158"3

    3

    11"5

    98

    0"1'7

    *a+ Min$$u I Min$$u II P

    riae#

    Mean SD Mean SD ari uji statisti% mann-whitney paa

    ta!el 8 iatas iapat%an mean te%anan arahSist)# 152"0 9"5

    99

    1'0"0 13"62

    8

    0"009 sistol sesuah i!eri%an terapi !e%am paa

    minggu pertama aalah 152"0 engan stanare#iasi 9"599. 4aa minggu %eua setelah

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    7/12

    terapi !e%am iapat%an mean 158"33

    engan stanar e#iasi 11"598. =ilai mean

    te%anan arah iastol sesuah terapi !e%am

    paa minggu pertama aalah 92"67 engan

    stanar e#iasi 7"988 an paa minggu

    %eua se!elum terapi !e%am iapat%an hasilmean 86"33 engan stanar e#iasi '"806.

    asil analisis iapat%an p $alue sistol C

    0"1'7 imana !erarti tia% aa per!eaan

    ang signii%an paa te%anan arah sistol

    sesuah terapi !e%am paa minggu pertama

    engan te%anan arah sistol se!elum terapi

    !e%am paa minggu %eua. asil analisis

    untu% p $alue diastol C 0"017 imana !erarti

    nilai te%anan iastole sesuah terapi !e%am

    paa minggu pertama an se!elum terapi

    !e%am paa minggu %eua le!ih %ecil ari 5 $ (pD0"05) sehingga apat isimpul%an

    aa per!eaan ang signii%an paa te%anan

    arah sesuah terapi !e%am paa minggu

    pertama an se!elum terapi !e%am paa

    minggu %eua.

    a!el 9

    Perbedaan rata-rata te!anan darah

    responden sebelum diberi!an terapi be!am

    pada minggu pertama dengan sesudah

    dib e ri ! an te rapi b e! amp ada minggu !e dua

    Hji mann-whitneypaa te%anan arah iastol

    se!elum terapi !e%am paa minggu pertama

    iapat%an hasil mean 96"67 engan stanar

    e#iasi 6"172 an sesuah terapi !e%am

    iapat%an mean te%anan arah iastol 75"67

    engan stanar e#iasi 6"230. asil analisisiapat%an p $alue sistol C 0"000 an p

    $alue diastol C 0"000 imana !erarti nilai

    te%anan arah sistol an iastol se!elum

    terapi !e%am paa minggu pertama an

    sesuah terapi !e%am i minggu %eua le!ih

    %ecil ari 5 $ (pD0"05) sehingga apat

    isimpul%an aa per!eaan ang signii%an

    paa te%anan arah se!elum i!eri%an terapi

    !e%am paa minggu pertama an sesuah

    i!eri%an terapi !e%am paa minggu %eua.

    PEMBAHASAN*erasar%an hasil penelitian ang

    telah ila%u%an paa pasien hipertensi primer

    ang atang %e 4usat 4engo!atan l&>aa

    iapat%an !aha secara umum istri!usi

    hampir merata paa %are%teristi% usia aitu

    masing&masing terapat ' responen (26"7

    $) paa rentang usia '0&'5 tahun" 51&55

    tahun" an 56&60 tahun. Hntu% rentang usia

    '6&50 tahun iapat%an jumlah se!ana% 3responen (20 $). al ini iu%ung oleh

    *a+

    riae#

    Se,e#um

    tera(i

    ,e"am

    (a%a

    min$$u

    (ertama

    Sesu%a'

    tera(i

    ,e"am

    (a%a

    min$$uP

    "e%ua

    Bucci (2010) ang menata%an !aha

    hipertensi sering itemu%an paa usia 35

    tahun %eatas mes%ipun juga !isa terjai paa

    remaja an ana%&ana%. -opstea an

    >acIueln (2005) juga menata%an !aha

    %ejaian hipertensi !er!aning lurus engan

    Mean SD /ean pening%atan usia. rteri %ehilangan

    elastisitas atau %elenturan seiring

    Sist)# 166"0 12"

    98'

    Diast)# 96"67 6"1

    72

    1'0"0 13"

    628

    75"67 6"2

    30

    0"000

    0"000

    !ertam!ahna usia" %e!ana%an orang

    hipertensina mening%at %eti%a !erusia 50&60 tahun.

    istri!usi responen !erasar%an

    jenis %elamin iapat%an !aha responen

    ter!ana% aalah la%i&la%i aitu se!ana% 8

    responen (53"3 $) an responen anitaari uji statisti% T 9ndependent

    untu% te%anan arah sistol paa ta!el 9 iatas

    iapat%an mean se!elum i!eri%an terapi

    !e%am paa minggu pertama aalah 166"0

    engan stanar e#iasi 12"98' an mean

    sesuah terapi !e%am paa minggu %euaaalah 1'0"0 engan stanar e#iasi 13"628.

    !erjumlah 7 orang ('6"7 $). al ini sesuai

    engan perataan

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    8/12

    atu ari lima pria ang !erusia antara 35

    sampai '' tahun memili%i te%anan arah

    tinggi (ustrani" lam" ; ai!roto" 200').

    ecara umum istri!usi responen

    !erasar%an ting%at penii%an ter!ana%

    aalah ting%at penii%an /4 an /ang masing&masing se!ana% 6 responen

    ('0 $) an paling sei%it engan ting%at

    penii%an 4" aitu hana 3 responen (20

    $). al ini sesuai engan penelitian ang

    ila%u%an oleh ugiharto" uharo"

    u%anarno" an hoa (2003)" imana paa

    penelitian ang ila%u%an terhaap 310

    pasien hipertensi iapat%an responen

    paling !ana% aitu ang tia% pernah

    se%olah se!ana% '8 orang (31$).

    4enii%an responen paling sei%it aalahtamat a%aemi aitu 1 (0"6$) an tamat

    pasca sarjana 1 (0"6$). ing%at penii%an

    apat mempengaruhi %emampuan an

    pengetahuan seseorang alam menerap%an

    perila%u hiup sehat" terutama mencegah

    %ejaian hipertensi. ema%in tinggi ting%at

    penii%an ma%a sema%in tinggi pula

    %emampuan seseorang alam menjaga pola

    hiupna agar tetap sehat (*uhiati" 2010).

    istri!usi jenis pe%erjaan responen

    teriri ari 4= (4egaai =egeri ipil)"asta" i%a stres !er%epanjangan" pening%atan

    te%anan arah menjai permanen (/arliani

    ; antan" 2007).

    *erasar%an hasil penelitian ang

    telah ila%u%an paa 15 responen" te%anan

    arah iu%ur mengguna%an tensimeter jarum

    mere% ea. esponen i!eri%an terapi

    !e%am se!ana% 2 %ali selama 2 minggu.

    ari hasil uji T dependent

    menunju%%an !aha aa penurunan ang

    signii%an antara mean te%anan arahresponen se!elum an sesuah i!eri%an

    terapi !e%am" sehingga apat isimpul%an

    !aha terapi !e%am ee%ti alam

    menurun%an te%anan arah paa penerita

    hipertensi primer. 4aa hipertensi primer

    a%an terjai pening%atan te%anan arah ang

    %onstan ji%a tia% iatasi sehingga

    iperlu%an usaha untu% mengontrolna.

    alah satu usaha ang !iasa ila%u%an pasien

    aalah engan meng%onsumsi o!at

    antihipertensi secara terus menerus. Jleh%arena itu" alam penelitian ini ila%u%an

    terapi !e%am se!agai pengontrol te%anan

    arah responen. esponen menga%u

    !aha sa%it %epala an neri teng%u% ang

    ialami oleh se!agian !esar responen

    !er%urang an hilang.

    al ini sejalan engan hasil

    penelitian ang ila%u%an oleh Bera (2012)

    !aha terjai penurunan te%anan arah rata&

    rata paa 20 responen hipertensi se!elum

    an sesuah terapi !e%am engan nilai 4

    $alue sistol C 0"000 an 4 $alue diastol C

    0"003 imana 4 D 0"05 ang menunju%%an

    !aha terapi !e%am apat menurun%an

    te%anan arah paa penerita hipertensi.

    asil penelitian ini sesuai engan

    pernataan r.

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    9/12

    antara organ tu!uh satu engan lainna

    sehigga !e%am ila%u%an tia% selalu paa

    !agian tu!uh ang sa%it namun paa titi%

    simpul sara ter%ait. 4em!e%aman ang

    ila%u%an engan mem!eri%an usaha

    ?perusa%an permu%aan %ulit an jaringan!aah %ulit mem!eri%an ee% menormal%an

    te%anan arah. alam me%anisme terse!ut

    terjai per!ai%an mi%rosir%ulasi pem!uluh

    arah sehingga tim!ul ee% rela%sasi paa

    otot (=ilaati" Krisnatuti" /ahenra" ;

    jing" 2008). Kerusa%an isertai %eluarna

    arah %otor ini juga a%an ilepas%an

    !e!erapa at seperti serotonin, histamin,

    bradi!nin"slow reactio substance (). at

    ini mene!a!%an terjaina ilatasi %apiler

    an artiriol" serta flare reaction paa aerahang i!e%am. ilatasi %apiler juga apat

    terjai itempat ang jauh ari tempat

    pem!e%aman. ,ni mene!a!%an terjai

    per!ai%an mi%rosir%ulasi pem!uluh arah

    ang menim!ul%an ee% rela%sasi

    (pelemasan) otot&otot ang %a%u serta a%i!at

    #asoilatasi umum a%an menurun%an

    te%anan arah secara sta!il. Lang terpenting

    aalah ilepas%anna corticotrophin

    releasing factor (:(;)" serta releasing

    actors laina oleh adenohipofise. -Bselanjutna a%an mene!a!%an ter!entu%na

    A:T7" corticotrophin dan corticosteroid.

    -orticosteroi ini mempunai ee% untu%

    menem!uh%an peraangan serta

    mensta!il%an permea!ilitas sel (Lasin"

    2005).

    esponen paa penelitian ini

    menata%an !aha mere%a menapat

    %enamanan setelah terapi !e%am" mere%a

    juga menata%an sa%it %epala an neri

    teng%u% ang sering mere%a alami !er%urang

    !ah%an hilang. *e%am menjai%an

    mi%rosir%ulasi pem!uluh arah sehingga

    tim!ul ee% rela%sasi paa otot sehingga

    apat menurun%an te%anan arah (=aual"

    2008).

    eseorang ang alam %onisi

    terte%an" hormon arenalin an %ortisol a%an

    ilepas%an %e alam arah sehingga terjai

    pening%atan te%anan arah (

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    10/12

    mengguna%an hasil penelitian ini se!agai

    salah satu terapi alternati alam

    pengo!atan hipertensi primer an agar

    apat isosialisasi%an %epaa

    masara%at. Kepaa petugas %esehatan

    ang aa iharap%an agar apat %em!alimemperhati%an cara penanganan

    hipertensi primer mengingat %ejaianna

    ang sema%in mening%at.

    2. *agi 4usat 4engo!atan l&>aa

    asil penelitian ini apat

    iguna%an oleh pasien ang atang

    !ero!at %e 4usat 4engo!atan l&>aa

    untu% mengetahui manaat terapi !e%am

    !agi penerita hipertensi. 4eneliti juga

    !erharap agar 4usat 4engo!atan l&

    >aa le!ih memperhati%an prinsip sterilalam pela%sanaan terapi !e%am.

    3. *agi masara%at

    asil penelitian ini agar apat

    iapli%asi%an oleh responen an

    %eluarga alam mem!antu menurun%an

    te%anan arah secara eisien an ee%ti.

    elain itu" masara%at iharap%an le!ih

    !erhati&hati alam meng%onsumsi o!at&

    o!atan %imia an aa !ai%na menco!a

    pengo!atan alternati se!agai pilihan

    pengo!atan alam mengatasi hipertensiprimer.

    '. *agi peneliti selanjutna

    asil penelitian ini apat

    ijai%an se!agai e$idence based an

    tam!ahan inormasi untu%

    mengem!ang%an penelitian le!ih lanjut

    tentang manaat lain ari terapi !e%am

    terhaap %esehatan engan jumlah

    sampel ang le!ih !ana% an te%ni%

    penelitian ang le!ih !ai%.

    1- Susiana Jansen, S-Ke( /ahasisa

    4rogram tui ,lmu Keperaatan

    Hni#ersitas iau

    2- Ns- Darwin Karim, M-Bi)me% osen

    epartemen /ei%al *eah 4rogram

    tui ,lmu Keperaatan Hni#ersitas

    iau

    3- Ns- Misrawati, M-Ke(-, S(-Mat osen

    epartemen /aternitas 4rogram tui

    ,lmu Keperaatan Hni#ersitas iau

    DAFTAR PUSTAKA

    na. (2007). ncaman serius hipertensi i,nonesia. ;armacia. iperoleh

    tanggal 22 esem!er 2012 ari

    http:FF.m aja la &ar m a c ia .c om.

    hmaia" . B. K." ; che!el!" . -.

    (2008). The a%arta: 4. *huana

    ,lmu 4opuler. (=as%ah asliipu!li%asi%an tahun 1996).

    *uhiati. (2010). istem bela=ar menga=ar.

    iperoleh tanggal 27 /ei 2013 ari

    gli!.uns.i

    *upa. (2009). /anagement o hpertension.

    7ealth 9nformation >upa. iperoleh

    tanggal 15 esem!er 2010 ari

    http:FF.!up a .c o.u%.

    *urn" =." ; ro#e" . K. (2005). The

    pracrice of nursing research2

    :onduct, criti#ue, and utilization. (5th

    e). /issouri: Else#ier auners.

    -opstea" +. -." ; >acIueln" +. *. (2005).

    Pathophisioloy. /issouri: Else#ier

    auners.

    alimartha" ." 4urnama" *. ." utarina" =."

    /ahenra" *." ; armaan" .

    http://www.majala-farmacia.com/http://www.majala-farmacia.com/http://www.bupa.co.uk/http://www.majala-farmacia.com/http://www.bupa.co.uk/
  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    11/12

    (2008). :are ?our elf, 7ipertensi.

    >a%arta: 4ene!ar 4lus.

    ahlan" /. . (2009). tatisti! untu!

    !edo!teran dan !esehatan. >a%arta:

    alem!a /ei%a.

    in%es Kota 4e%an!aru. (2012). @aporan

    tahunan tahun )0%%. 4e%an!aru:

    in%es Kota 4e%an!aru.

    in%es 4ro#insi iau. (2011). Profil

    !esehatan Pro$insi (iau tahun )0%0.

    4e%an!aruM in%es 4ro#insi iau.

    Batahillah. (2007). Keampuhan be!am.

    >a%arta: Oultum /eia.

    Bera. (2012). Pengaruh terapi be!am

    terhadap te!anan darah pada pasien

    hipertensi di !lini! be!am *e >esh

    :entre Arrahmah dan (umah a!it

    abbihisma Kota Padang. >urnal

    Keperaatan Hni#ersitas nalas.

    iperoleh tanggal 15 >uni 2013 ari

    http:FF re posito r .u n a n.a c .i.

    arner" B. . (2007). mart treatment for

    high blood pressure. >a%arta: 4restasi4usta%a.

    astono" . 4. (2007). Analisis data

    !esehatan. >a%arta: BK/ H,.

    iaat" . . . (2007). (iset !eperawatan

    te!ni! penulisan ilmiah. >a%arta:

    alem!a /ei%a.

    arono. (2009). Penurunan !adar

    !olesterol total pada pasien

    hipertensi yang mendapat terapi

    be!am di Klini! An-Bahl Purwo!erto.

    >urnal Keperaatan oeirman (he

    oeirman >ournal o =ursing)"

    Nolume 5" =o.2 4uro%erto.

    /aji. (2009). Penelitian tentang be!am.

    iperoleh tanggal 6 >anuari 2013 ari

    http:FF.isl a mi c h ea lin g c e nt re . c om

    .

    /arliani" +." ; . antan" . (2007). %00

    Cuestions answers hipertensi.

    >a%arta: /eia Komputino.

    /at" >enilee. (2010). is% actors or high

    !loo pressure. 'y 8ptum 7ealth.iperoleh tanggal 15 esem!er 2012

    ari http:FF.m opt u mh ea lth.c om.

    /uhai ; /uain. (2002). emua penya!it

    ada obatnya. Loga%arta: /utiara

    /eia.

    =aual. (2008). Penelitian tentang be!am.

    iperoleh tanggal 6 >anuari 2013 ari

    http:FF.is l a mi c h ea lin g c e nt re . c om

    .=astiti. (2012). >e!am !ering ringan!an

    nyeri punggung. iperoleh tanggal 9

    /aret 2013 ari .s o lopos.c om.

    =ilaati" ." Krisnatuti" ." /ahenra" ;

    jing" J.. (2008). :are ?ourself,

    Kolesterol. >a%arta: 4ene!ar 4lus.

    =otoatmojo" . (2002). 'etodologi

    penelitian !esehatan. >a%arta: ine%a

    -ipta.

    =otoatmojo" . (2005). 'etodologi

    penelitian !esehatan. >a%arta: ine%a

    -ipta.

    4earce" E. -. (2009). Anatomi dan fisiologi

    untu! paramedis. >a%arta: rameia.

    4ermai" . (2008). (amuan herbal

    penumpashipertensi. >a%arta: ea%si

    gromeia.

    4orth" -. (2005).Pathophysiology2 :oncepts

    at altered health states. (7th e).

    4hilaelphia: +ippincott

  • 7/23/2019 Susi an a Jansen

    12/12

    onn." etiaan." ; Batimah" . (2010).

    ;isiologi !ardio$as!ular berbasis

    masalah !eperawatan. >a%arta: E-

    ari" a%arta: 4ene!ar plus.

    etiai. (2007). Konsep dan penulisan riset

    !eperawatan. Loga%arta: raha

    ,lmu.

    melter" . -." ; *are" *. . (2002). >u!u

    a=ar !eperawatan medi!al-bedah.

    Eisi 8. >a%arta: E-.

    toppar" /. (2006). ;amily 7ealth Duide.>a%arta: Erlangga.

    uparto. (2003). ehat men=elang usia sen=a.

    *anung: emaja osa%ara.

    ustrani" +." lam" ." ; ai!roto" ,.

    (200').7ipertensi. >a%arta: rameia

    4usta%a Htama.

    utomo" *. (2009). 'enu sehat pena!lu!

    hipertensi. >a%arta: emeia 4usta%a.

    urana. (2010). *agaimana mengu%ur

    te%anan arah ang !enar. iperoleh

    tanggal 16 /aret 2013 ari

    http:FF.m e i% a holis ti%.c om.

    Hmar. (2008). Penelitian tentang be!am.

    iperoleh tanggal 6 >anuari 2013 ari

    http:FF.isl a mi c h ea lin g c e nt r e.c om

    .


Top Related