dr gangkelorkplpkm
TRANSCRIPT
7/23/2019 Dr GangKelorKplPKM
http://slidepdf.com/reader/full/dr-gangkelorkplpkm 1/3
Per 2009 itu ada program dari RS Marzuki Mahdi, itu harapannya, RS Marzuki
Mahdi itu kan, tidak hanya puskesmas dan rumah sakit tetapi kita juga kan bisa
melibatkan kader kesehatan jiwa. adi pada saat itu dilatih petugas program jiwa
atau paramedisnya, plus dokternya.
!ari 2009 di Puskesmas "ang #elor itu sudah ada $ kader jiwa yang dilatih ya,baru $, nah di 20$0 kita sudah ada % kader. #arena "ang #elor ada % kelurahan,
jadi per kelurahannya kita ada kader masing&masing satu. 'erakhir kemarin ada
pelatihan lagi, ditambah 2, jadi sudah ( kader jiwanya. #ita men)oba kerja sama
dengan kader. !eteksi awalnya dari kader. adi in*o&in*o ter)epatnya justru dari
kader. adi yang kira&kira sudah ke arah gangguan jiwa kemudian diarahkan ke
puskesmas. +tau kalau misalnya sudah mengganggu sekali, kota akan *asilitasi
untuk masuk RS Marzuki Magi.
Skitar tahun 200( 200- sudah ada pelatihan untuk perawat dan dokternya.
Saya sendiri baru menjabat menjadi kepala puskesmas di "ang #elor pada awal
20$$. Saya pernah sebelumnya di Puskesmas "edung adak dan Pondok
Rumput. /aktu pas 2009 itu justru sata di Puskesmas Pondok Rumput dan ikut
juga pelatihannya. #arena waktu itu baru, baru puskesmas pada tahun 2009.
!i #ota ogor ini kan ada 2 puskesmas. 1ah 2009 itu hanya , baru , yaitu
Puskesmas "ang #elor, Puskesmas Sindang arang, Pondok Rumput, ogor
'imur. #alau di 20$0 sudah tambah 2 psukesmas, Pulo +rmen dan eeehh,
pokoknya ada 2 ya...
Seberapa penting integrasi kesehatan jiwa di puskesmas
Penting karena gangguan jiwa itu kan sebenarnya bukan hanya pas pasiennyaitu sudah bermasalah, gangguan jiwa itu deteksi awalnya justru tidak pernah
terlihat, ya itu pentingnya. adi sebisa mungkin dia, jangan sampai jatuh ke
gangguan jiwa yang berat
Penyuluhan #alau kita si*atnya untuk saat ini, karena pertama terbatas dengan
S!M juga, itu melalui Rakor #ader. adi di Rakor #ader ini ajang buat sharing,
untuk penyuluhannya di situ. 1ah untuk masalah jiwa, terjadwal sih. adi bulan
ini untuk bahas apa, jiwa atau apa.. tapi kadang&kadang itu juga tergantung
kasus. adi misalnya di % bulan ini, kasus gangguan jiwanya di salah satu
kelurahan itu banyak, jadi mungkin kita akan *okuskan dulu untuk penyuluhan
jiwa.
Pelatihan dokter, perawat, dan kader dilaksanakan dari !inkes ogor dan Rumah
Sakit Marzuki Mahdi. 3ntuk dokternya sudah 2, saya dan !r. 4mma. 5alu untuk
perawatnya sudah ada % orang 6 apak 7)ad, u 1urma, dan u 1unung.
#ebetulan waktu itu u 1unung udah dimutasi. #adernya juga sudah dilatih.
#elurahan Menteng $, #elurahan 8len)ek 'imur $, #elurahan 8lendek arat yang
%. adi kita pumya ( kader.
Perubahan jelas, ada pasien yang bisa melanjutkan kuliah dan dia tahu kalau dia
memang harus minum obat, dia sakit, dan kalau ada apa&apa dia langsung
datang ke sini. #alau upaya pemberdayaan agar produkti* lagi, dari puskesmas
7/23/2019 Dr GangKelorKplPKM
http://slidepdf.com/reader/full/dr-gangkelorkplpkm 2/3
itu masih terbentur dengan dana ya.. 'api baru&baru ini udah di)anangkan, kita
kerjasama dengan kader jiwa, kelurahan plus kader&kader P##. Mungkin itu untuk
dilaksanakan di 20$2.
!i "ang #elor masih baru merintis, tapi kalau mau yang nyata juga lebih terlihat
di Sindang arang. !isini baru akan merintis #elurahan Sehat iwa itu nanti di20$2. 1ah, kalau di Sindang arang itu justru sudah terbentuk, lebih keliatan lah.
'api yang jelas, dengan adanya ini, kalau se)ara )akupannya itu, perubahannya
jauh ya terasa, jadi yang tadinya kita hanya duduk diam, nunggu, yang datang
pun mereka datang tidak untuk berobat juga, tetapi hanya untuk meminta
rujukan ke RS Marzuki Mahdi, sekarang berbeda. adi kita pada awalnya itu
menjaring seperti itu. 7h...jadi ternyata kita ada kasus gangguan jiwa, karena
pasiennya harus dikirim ke RS Marzuki Mahdi. 1ah. +walnya kita kan yang hanya
diam di tempat. +khirnya setelah ada pelatihan dengan kader, dengan ini, kita
akhirnya mulai banyak melakukan deteksi dini di puskesmas. #alau masih
langkah awal, biasanya kita sudah obati di puskesmas. 'api ternyata kalauemang bermasalah, kita oper dulu ke RS Marzuki Mahdi. Setelah baik
dikembalikan lagi, itu yang nanti kita lanjutkan.
1ah itu biasanya kader yang paling banyak tau dan yang mantau. adi untuk
berikutnya biasanya kadernya yang mantau perkembangannya gimana gitu.
+pakah malah jadi... kalau dia biasa ngamuk&ngamuk, ngamuknya itu berkurang
atau nggak. +tau kalau misalnya justu pasiennya tambah parah, dia langsung
kasih tau.
7bat&obatan 'erbatas ya, dalam artian hanya yang standar aja. !isini adanya
hanya 'P, aloperidol, :P:. Selebihnya ya dapat operan dari RS Marzuki Mahdi. ;a apa boleh buat kita kasih khusus ke pasien yang membutuhkan. #arena
kebanyakan pasiennya itu berasal dari golongan yang tidak mampu, dan untuk
kebijakan #ota ogor, untuk pasien yang gangguan jiwa itu gratis. #alau yang
jamkesmas ya se)ara otomatis pasti gratis. 'api kalau yang tidak ter&cover
jamkesmas itu pun kita ada program S#'M atau Surat #eterangan 'idak mampu
yang dibiayai Pemda #ota ogor, itu juga gratis. 'ermasuk kalau di
puskesmasnya mah, kita gratiskan karena kan itu obatnya tipe yang long live ya,
tidak mungkin putus, jadi ya....
'antangan 6
S!M&nya terbatas , yang ada di program puskesmas kan semuanya harus
dijalankan ya.. Sementara S!M terbatas jadi yang utama masalahnya itu sih..
kalau dana sih kita men)oba sekarang kolaborasi lah dengan 7#. Mudah&
mudahan untuk 20$2 nya itu bisa. Stigma masyarakat ya tetap susah. #ita uda
berbusa&busa ya tetap ya tapi dengan adanya kader, itu sedikit terbuka. 'idak
semua kan pasien jiwa yang harus dieliminir, dijauhkan, jadi ya mereka ya
akhirnya bisa menerima.
Pengembangan 6
7/23/2019 Dr GangKelorKplPKM
http://slidepdf.com/reader/full/dr-gangkelorkplpkm 3/3
+8' dari Rumah Sakit hanya mengikutkan $ kader, lalu dikembangkan sendiri
oleh puskesmas dengan bantuan !inas #esehatan. !inkes meminta lagi ada
kader jadi kita )obalah untuk kembangkan untuk 2 kelurahan lain.
+8' rantainya tidak boleh putus. adi dari wilayah ada kader, lalu ada
puskesmas, !inas #esehatan dan RS Marzuki Mahdi. adi tetap ya puskesmas adadi bawah !inkes. adi kita tidak bisa se)ara langsung ke RS Marzuki Mahdi. #alau
itu se)ara strukturalnya saja.
adi program +8' ini, kita ada 'im +8'. adi $ puskesmas ini dipegang oleh $ tim
dari RS Marzuki Mahdi. adi misalnya kalau kita kirim pasien, kalau saat ini 'im
+8' dari RS Marzuki Mahdi itu u 5ilin dan u Rini. #ita kontak mereka. #ita
in*okan segalanya. #alau pasiennya akan dikembalikan ke wilayah, mereka pun
akan kontak ke kita. adi nanti kita tinggal lanjutkan ke kadernya, yang mana
yang perlu di pantau. +tau kalaupun itu biasanya kita e<aluasi pada saat Rakor
#ader.
arapan
=ngin menimalkan gangguan jiwa. adi kalau gini untuk deteksi mereka&mereka
yang mulai labil. arannya ya dengan $0 yang gangguan ga jadi $00 tapi malah
jadi $.
Pelaporan yang tinggi dari Riskesdas itu perlu dipertanyakan lagi. =tu apakah
karena petugasnya yang terlalu rajin memberikan laporan. +palagi kalau di
daerah yang rawan ben)ana, seharusnya angka gangguan jiwa seharusnya
tinggi. Saya dengar dari pusat >#emenkes? mau kembangkan program gangguan
jiwa se)ara nasional.