ekg liana
DESCRIPTION
ekgTRANSCRIPT
INTERPRETASI EKG
1.
Irama asinus
HR 102 x/ menit , ireguler
Axis deviasi ke kiri
Gelombang P tidak terlihat
Gelombang QRS 0,08 detik
Teradapat complex QRS sempit tanpa diiukuti gelombang P,
Disertai vebtrikular extrasystole
Terdapat gelombang Q > 2/3 gelombang R pada lead V1-V5 (Q patologis)
Kesan : Old miokard infark pada anteroseptal lateral
2.
Irama sinus
HR 75 x/ menit , reguler
Axis normal
Gelombang P < 0,12 detik
Gelombang QRS < 0,08 detik
ST segment berada pada garis isoelektrik
Terdapat gelombang Q > 2/3 gelombang R pada lead V1 dan V2 (Q patologis)
Kesan : Old miokard infark pada dinding anterior
3.
Irama sinus Interval PR 0,08 detik
HR 97 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis normal
Gelombang P < 0.08 detik ST segment berada pada garis isoelektrik
Gelombang T 0.12 detik
Kesan : Normal
4.
Irama sinus Interval PR 0,08 detik
HR 90 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis normal
Gelombang P < 0.12 detik ST segment berada pada garis isoelektrik
Gelombang T 0.12 detik
Kesan : Normal
5.
Irama sinus takikardi Interval PR 0,08 detik
HR 117 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis deviasi ke kiri ST segment berada pada garis isoelektrik
Gelombang P < 0.012detik Gelombang T 0.12 detik
Terdapat gelombang Q > 2/3 gelombang R pada lead V1 – V3 (Q patologis)
Kesan : Old miokard infark anteroseptal
6.
Irama sinus Interval PR 0,08 detik
HR 95 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis deviasi ke kiri ST segment berada pada garis isoelektrik
Gelombang P < 0.12 detik Gelombang T 0.12 detik
Terdapat gelombang Q > 2/3 gelombang R pada lead V1 – V5 (Q patologis)
Kesan : Old miokard infark anteroseptal
7.
Irama sinus Interval PR 0,08 detik
HR 90 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis normal ST segment berada pada garis isoelektrik
Gelombang P < 0.12 detik Gelombang T 0.12 detik
Kesan : normal
8.
Irama sinus takikardi Interval PR 0,08 detik
HR 105 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis normal ST segment berada pada garis isoelektrik
Gelombang P < 0.12 detik Gelombang T < 0.12 detik
Teradapat complex QRS lebar tanpa diiukuti gelombang P pada lead I, II, III V1-V2
Terdapat gelombang Q > 2/3 gelombang R pada lead V1 – V4 (Q patologis)
Kesan : OMI anteroseptal
VES (ventricular extrasystole)
9.
Irama sinus takikardi Interval PR 0,08 detik
HR 119 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis normal ST segment berada pada garis isoelektrik
Gelombang P < 0.12 detik Gelombang T < 0.12 detik
Terdapat gelombang Q > 2/3 gelombang R pada lead V2 – V4 (Q patologis)
Kesan : OMI anteroseptal
10.
Irama sinus takikardi Interval PR 0,08 detik
HR 124 x/ menit , reguler Gelombang QRS < 0,08 detik
Axis normal ST segment berada dibawah garis isoelektrik pada lead V2-V6
Gelombang P < 0.12 detik
Kesan : Iskemi segmen anteroseptal lateral