exum rp3kp gresik_versi ringkas

7/24/2019 Exum Rp3kp Gresik_versi Ringkas

1/22

1 EXECUTIVE SUMMARY2 PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN

PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN

3 KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)4 KABUPATEN GRESIK

A. LATAR BELAKANGPembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan kebutuhan

dasar manusia yang mempunyai fungsi strategis sebagai pusat pendidikan keluarga,

persemaian budaya, dan peningkatan kualitas generasi yang akan datang, serta

merupakan pengejawantahan jati diri. Salah satu perwujudan tercapainya

kesejahteraan rakyat ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak

dan bermartabat melalui pemenuhan kebutuhan papan sebagai salah satu kebutuhan

dasar manusia. Dengan demikian pembangunan perumahan dan kawasan

permukiman merupakan salah satu bidang strategis dalam upaya pembangunan

manusia Indonesia yang seutuhnya dan pembangunan perumahan dan kawasanpermukiman merupakan kegiatan yang bersifat multi sektor, yang hasilnya langsung

menyentuh salah satu kebutuhan dasar masyarakat.Dinamika perkembangan pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Gresik

membawadampak terjadi nya pola pergeseran dalam pemanfaatan ruang dari

kawasan yang bercirikanperdesaan ke kawasan yang bercirikan perkotaan.

Perkembangan kebutuhan ruang wilayah dan kondisi daya dukung ruang wilayah

yang mengalami pergeseran mengakibatkan peningkatan pertumbuhan kawasan

terbangun. Sejalan dengan perkembangan wilayah Kabupaten Gresik perlu adanya

A. LATAR BELAKANGB. MAKSUD, TUJUAN

DAN SASARANC. REVIEW

KEBIJAKAND. PROFIL

PERMUKIMANE. ANALISA DAN

PROYEKSIF. POTENSI DAN

OU

TLI

NE


2/22

arahan pengembangan kewilayahan sehingga pemanfaatan ruang wilayah oleh

pengguna ruang yang secara fungsi mempunyai nilai ekonomis dapat terkendali.!erdasarkan "ndang# "ndang $omor %ahun &' tentang Perumahan dan

Kawasan Permukiman, bahwa pemerintah dan(atau pemerintah daerah wajib

memberikan kemudahan pembangunan dan perolehan rumah bagi )asyarakat!erpengahasilan *endah +selanjutnya disebut )!*. -al ini merupakan wujud

komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembangunan Perumahan

dan Kawasan Pemukiman dan dalam upaya percepatan pembangunan Perumahan

dan Kawasan Pemukiman yang berkelanjutan dibutuhkan suatu dokumen

perencanaan pembangunan strategis terkait pembangunan Perumahan dan

Kawasan Pemukiman. Dokumen yang dimaksud adalah Dokumen *encana

Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman +*PKP.Sehubungan dengan hal tersebut, maka saat ini diperlukan adanya suatu kegiatan

Penyusunan *encana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan

Pemukiman +*PKP Kabupaten Gresik.

B. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARANa) MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan *encana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan

Kawasan Pemukiman +*PKP Kabupaten Gresik ini dimaksudkan untuk/

)elaksanakan Standar Pelayanan )inimal bidang Perumahan *akyat0

& )engidentifikasi permasalahan perumahan dan pemukiman, yang meliputi /

a. Permasalahan yang ada +pemberian ijin lokasi, pemberian perijinan yang

melebihi daya dukung lingkungan, pertumbuhan permukiman kumuh0b. Permasalahan yang perlu diantisipasi +re1iew terhadap peruntukan kawasan,

penetapan fungsi kawasan non perumahan yang berkembang menjadi

kawasan perumahan atau sebaliknya, penetapan negati1e list terhadap

kawasan terlarang, penetapan daya dukung lahan yang mengalami degradasi0c. Permasalahan lain +masalah sektoral, masalah lintas publik, dan masalah yang

dipecahkan secara terkoordinasi melalui forum masyarakat.

%ersedianya data dasar perumahan dan pemukiman yang diperhitungkan sehingga

masih dapat digunakan +1alid dan mudah dikelola.

2 %erdefinisinya sasaran dan kebijakan daerah dalam pemenuhan kebutuhan sektor

Perumahan dan Kawasan Pemukiman secara terintegrasi dan sistematis0

3 %erwujudnya pedoman dan arahan terkait Perumahan dan Kawasan Pemukiman

dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perumahan dan Kawasan

Pemukiman0

&


3/22


4/22

C. REVIEW KEBIJAKAN7dapun kebijakan yang dire1iew dalam penyusunan *PKP Gresik diantaranya adalah/

NO KEBIJAKAN REVIEW

Komitmen Global+)DGs, -abitat

7genda

*umah sudah disebut layak, jika memenuhi beberapa kaidah sebagai berikut/

7da jaminan kepemilikan yang dilindungi oleh hukum,& 7da ketersediaan ser1is, bahan, fasilitas, dan prasarana, Sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat,2 8ayak huni(habitable,3 Dapat diakses oleh siapa saja,4 8okasinya mendukung bagi kehidupan,5 Kelayakan budaya, termasuk menjamin keyakinan yang dianut secara luas.

!idang perumahan dan permukiman memiliki peran dalam menyukseskan tujuan dan target )DG9s

terutama pada tujuan 1 an tujuan !. %ujuan adalah memberantas kemiskinan dan kelaparanekstrem dengan target menurunkan proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadisetengahnya antara ::'#&'3. Kemudian tujuan ke#5 yaitu memastikan kelestarian lingkungan.%argetnya adalah/ %arget 57/ )emadukan prinsip#prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan

program negara serta mengakhiri kerusakan sumberdaya alam.& %arget 5;/ )enurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses yang berkelanjutan

terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar pada &'3. %arget 5D/ Pada &'&' telah mencapai perbaikan signifikan dalam kehidupan +setidaknya '' juta

penghuni kawasan kumuh.

& Kebijakan $asional +""$o %ahun &'tentang Perumahan danKawasan Permukiman,dan KS$PP +Kebijakan

dan Strategi $asionalPerumahan danPermukiman

*e1iew "" $o tahun &'

< "" mengatur penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, pencegahan dan peningkatankualitas permukiman kumuh, pendanaan = pembiayaan, dan peran masyarakat

< Dalam menangani permukiman kumuh dilakukan upaya pencegahan, terdiri dari pengawasan,pengendalian dan pemberdayaan masyarakat, serta upaya peningkatan kualitas permukiman, yaitu

pemugaran, peremajaan, dan permukiman kembali *e1iew KS$PP +Kebijakan dan Strategi $asional Perumahan dan Permukiman

7. Kebijakan +/ )elembagakan sistem penyelenggaraan perumahan dan permukiman denganpelibatan masyarakat sebagai pelaku utama.Strategi +/ Pengembangan peraturan perundang#undangan dan pemantapan kelembagaan di bidangperumahan dan permukiman serta fasilitasi pelaksanaan penataan ruang kawasan permukiman yangtransparan dan partisipatif

2


5/22

NO KEBIJAKAN REVIEW

!. Kebijakan +&/ )ewujudkan pemenuhan kebutuhan perumahan +papan bagi seluruh lapisanmasyarakat, sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia.Strategi +&/ Pemenuhan kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau dengan menitikberatkan kepadamasyarakat miskin dan berpendapatan rendah.

;. Kebijakan +/ )ewujudkan permukiman yang sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan gunamendukung pengembangan jatidiri, kemandirian, dan produkti1itas masyarakat.Strategi +/ Perwujudan kondisi lingkungan permukiman yang sehat, aman, harmonis danberkelanjutan.

Kebijakan *egional+*%*> Propinsi ?awa

%imur

Dalam *%*> Pro1insi ?awa %imur Kabupaten Gresik masuk dalam wilayah S)7 +Surabaya

)etropolitan 7rea. Pusat permukiman perkotaan di wilayah S)7 diarahkan berdasarkan potensi

perkembangan masing#masing perkotaan sebagai satu kesatuan pengembangan wilayah Surabaya)etropolitan 7rea +S)7.Struktur Pusat Permukiman Perkotaan Gresik yang meliputi wilayahPerkotaan ;erme, Perkotaan Gresik, Perkotaan Kebomas, Perkotaan )anyar, Perkotaan !ungahdan Perkotaan Sidayu. Diarahkan mempunyai pusat di Perkotaan Gresik dan Perkotaan Kebomas.

b. )engingat kebijakan kawasan industri yang berorientasi ke jalan arteri dan jalan bebas hambatan,maka kawasan permukiman di arahkan mengkluster dengan konsep kota mandiri. Kawasanpermukiman di arahkan mempunyai akses tersendiri yang terhubung dengan jalan bebas hambatan.Pengembangan kegiatan di kawasan perkotaan meliputi/ perikanan, industri, dan perdagangan(jasa.

2 Kebijakan Daerah+*%*> KabupatenGresik

Dalam rencana pola ruang Kabupaten Gresik, penggunaan lahan untuk pengembangan kawasan

permukiman dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kawasan permukiman perkotaan dan kawasanpermukiman pedesaan.

8uas penggunaan lahan permukiman total di Kabupaten Gresik tahun &'' adalah &3.:3.: ha atau

&,56@ dari seluruh lahan. Permukiman skala besar terkonsentrasi di Kecamatan Driyorejo, Kedamean,)enganti, ;erme sekitar .''' A 2.''' ha.

Permukiman perkotaan pada PPK diarahkan di seluruh ibukota kecamatan, Permukiman perkotaan

pada kawasan yang terpengaruh perkembangan Kota Surabaya diarahkan di Kecamatan Driyorejo,Kedamean, )enganti, dan ;erme.

Kebijakan Daerah+*P?)D KabupatenGresik &''#&'3

Dalam *encana Pembangunan ?angka )enengah Daerah +*P?)D Kabupaten Gresik tahun &''#

&'3, kebijakan dan program pembangunan daerah untuk permukiman sasaran yang dirumuskanadalah meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman melalui program peningkatan kualitaspermukiman. Implementasi atau penjabaran dalam program Satuan Kerja Perangkat Daerah, adalah /Program Pengembangan Perumahan,Program 8ingkungan Sehat Perumahan, Program PemberdayaanKomunitas Perumahan, Program Perbaikan perumahan akibat bencana alam(sosial, Programpeningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran,Program pengelolaan areal pemakaman.

3


6/22

NO KEBIJAKAN REVIEW

Kebijakan Daerah+*PI?)D KabupatenGresik &'#&'5

*encana Pengembangan Permukiman Perkotaan

Permukiman lahan perkotaan berdasarkan deliniasi rencana kawasan perkotaan meliputi Kecamatan)anyar, Kecamatan Kebomas, Kecamatan Gresik, Kecamatan Duduksampeyan, Kecamatan ;erme,Kecamatan !enjeng, Kecamatan )enganti, dan Kecamatan Driyorejo. Dimana dari persebaranpermukiman perkotaan di Kabupaten Gresik, dibagi berdasarkan karakteristik kawasan permukiman,antara lain/ kawasan *umah Siap -uni +*S-, kawasan peremajaan, kawasan rumah susunsederhana sewa +*SSS.

*encana Pengembangan Permukiman Perdesaan

7. Pengembangan K%P&D +Kawasan %erpilih Pusat Pengembangan Desa8okasi yang ditunjuk dalam daftar calon alternatif lokasi Kawasan %erpilih Pusat Pengembangan

Desa +K%P&D adalah Kecamatan Duduksampeyan dengan DPP Desa >aduk Kidul. Sehinggadesa hinterland dari Desa >adak kidul adalah Desa !endungan, Desa >adak 8or, Desa Kemudi,dan Desa Petisbenem.

!. Pengembangan Kawasan Perdesaan )inapolitanPengembangan kawasan perdesaan minapolitan terdapat pada kecamatan Sidayu yang tersebarpada 2 desa yakni Desa Srowo, Desa ;eret, Desa Srowo dan Desa *acikulon."sulan dan prioritas program pengembangan kawasan perdesaan minapolitan disusunberdasarkan paket#paket fungsional dan prioritas penanganan sesuai dengan kebijakan danstrategi pembangunan secara nasional maupun daerah.

Kebijakan Daerah+SPPIP +StrategiPembangunanPermukiman danInfrastruktur PerkotaanKabupaten Gresik

Konsepsi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kabupaten Gresik /

mengendalikan perkembangan kawasan permukiman Gresik Kota 8ama yang mengedepankanpengembangan kawasan bersejarah.

& mendorong pengembangan kawasan permukiman skala besar pada wilayah hinterland Surabaya)etropolitan 7rea.

mendorong pengembangan kawasan permukiman yang mendukung pengembangan agropolitandan minapolitan.

2 mendorong pengembangan hunian 1ertikal pada kawasan perkotaan yang telah padat dan juga

untuk mendukung penyediaan rumah bagi masyarakat pekerja industri.3 mengembangkan serta menata kawasan permukiman pesisir dalam upaya mendorong

pengembangan sektor perikanan.4 mengendalikan perkembangan kawasan permukiman rawan bencana banjir pada wilayah bantaran

Sungai !engawan Solo dan Kali 8among melalui pertimbangan mitigasi bencana.

Sumber: kajian kebijakan, 2015

4


7/22

D. "RO#IL "ERMUKIMANProfil permukiman didapatkan dari hasil sur1ey di 6 Kecamatan Kabupaten Gresik. 7dapun ringkasan profil per kecamatan adalah

sebagai berikut ini/

NO KECAMATAN "RO#IL"ERMUKIMAN

1 W$%n&%nan'( Potensi yang ada di Kecamatan >ringin 7nom yaitu merupakan salah satu jalan utama yang berbatasan langsung denganKabupaten Sidoarjo dan Kabupaten )ojokerto dan desa wringinanom bagian selatan dilalui oleh Kali Surabaya yang juga menjadipembatas dengan Sidoarjo. Sedangkan Permasalahan perumahan di Kecamatan Kedamean yaitu masih terkait dengan banjir yangtiap tahun sering terjadi di beberapa desa. -al ini terjadi akibat banyaknya kawasan industri yang mendominasi Kecamatan >ringin

7nom sehingga pengelolaan limbah yang tidak sesuai yang sering menyebabkan banjir di Kecamatan >ringin 7nom. %erdapat

beberapa desa yang sering menjadi langganan banjir, yaitu Desa Kedunganyar, Desa Sumbrani, Desa >ringin 7nom, Desa8ebanisuko, Desa 8ebaniwaras, Desa Sumengko, dan Desa Pasinan 8emah Putri.

D$%*'$+j' Potensi perumahan di Kecamatan Driyorejo yaitu masih tersedia lahan perumahan yang cukup luas. Sedangkan permasalahanyang sering terjadi pada permukiman formal di kawasan ini yakni di beberapa ruas jalan lingkungan perumahan berkondisi buruk,rusak dan bergelombang. Permasalahan juga terdapat pada air bersih. 7liran air pada jaringan PD7) kurang lancar karenadisebabkan kurangnya debit air bersih yang tersedia untuk Kabupaten Gresik sangat terbatas. Perumahan di Kecamatan Driyorejotelah memiliki );K di setiap rumah dan saluran drainase untuk menampung air hujan dan air limbah rumah tangga. $amun untuk

sektor persampahan, warga perumahan membuang sampah mereka di lahan kosong, karena di perumahan yang mereka tempatitidak tersedia %PS.

Kondisinfrastruktur jalan

5


8/22


3. K+a(atan

K+a(+an

Permasalahan perumahan di Kecamatan Kedamean yaitu masih terkait dengan banjir yang tiap tahun sering terjadi di beberapa

desa. Desa yang sering sekali menjadi kawasan yang sering terjadi banjir yaitu Desa Glindah dan Desa ;ermen 8erek. -al inimengakibatkan rusak jalan poros dan mengakibatkan tanggul putus yang mencapai #2 m.

- K+a(atanM+n&ant%

Potensi perumahan di Kecamatan menganti yaitu masih tersedia lahan perumahan yang cukup luas. Sedangkan permasalahanyang sering terjadi pada permukiman formal di kawasan ini yakni di beberapa ruas jalan lingkungan perumahan berkondisi buruk,rusak dan bergelombang. Permasalahan juga terdapat pada air bersih. 7liran air pada jaringan PD7) kurang lancar karenadisebabkan kurangnya debit air bersih yang tersedia untuk Kabupaten Gresik sangat terbatas. Perumahan di Kecamatan )engantitelah memiliki );K di setiap rumah dan saluran drainase untuk menampung air hujan dan air limbah rumah tangga. $amun untuksektor persampahan, warga perumahan membuang sampah mereka di lahan kosong, karena di perumahan yang mereka tempatitidak tersedia %PS.

6


9/22


K+a(atanC+$(+

Potensi perumahan di Kecamatan ;erme yaitu masih tersedia lahan kosong untuk perumahan yang cukup luas. Permasalahanterdapat pada air bersih. 7liran air pada jaringan PD7) kurang lancar karena disebabkan kurangnya debit air bersih yang tersediauntuk Kabupaten Gresik sangat terbatas. Selain itu, terdapat Desa yang belum dialairi PD7) yakni Gedang Kulon. Perumahan diKecamatan ;erme telah memiliki );K di setiap rumah dan saluran drainase untuk menampung airhujan dan air limbah rumahtangga. $amun untuk sektor persampahan, warga perumahan membuang sampah mereka di lahan kosong dan disaluran drainase,karena di perumahan yang mereka tempati tidak tersedia %PS. Selain itu, terdapat desa di Kecamatan ;erme yang sangat rawanterjadi banjir yakni Desa Iker#iker, Desa )orowedi, Desa Pandu dan Desa ?ono yang disebabkan oleh luapan Kali 8among dan

juga karena kontur tanah.

/ K+a(atanB+nj+n&

Potensi perumahan di Kecamatan !enjeng yaitu masih tersedia lahan perumahan yang cukup luas. Sedangkan permasalahanyang sering terjadi pada permukiman formal di kawasan ini yakni di beberapa ruas jalan lingkungan perumahan berkondisi buruk,rusak dan bergelombang. Permasalahan juga terdapat pada air bersih dimana hanya sebgaian kecil yang dilayani oleh PD7).Perumahan di Kecamatan !enjeng telah memiliki );K di setiap rumah dan saluran drainase untuk menampung air hujan dan airlimbah rumah tangga. $amun untuk sektor persampahan, warga perumahan membuang sampah mereka di lahan kosong, karenadi perumahan yang mereka tempati tidak tersedia %PS. Selain itu Kecamatan benjeng merupakan kawasan rawan banjir akibat kalilamong yang meluap.

:


10/22


! K+a(atan

Ba0'n&an&&an&

Potensi perumahan di Kecamatan menganti yaitu masih tersedia lahan perumahan yang cukup luas. Sedangkan permasalahan

yang sering terjadi pada permukiman formal di kawasan ini yakni di beberapa ruas jalan lingkungan perumahan berkondisi buruk,rusak dan bergelombang. Permasalahan di Kecamatan !alongpanggang merupakan kawasan banjir dan tidak memiliki systemdrainase yang baik serta untuk sektor persampahan, warga perumahan membuang sampah mereka di lahan kosong, karena diperumahan yang mereka tempati tidak tersedia %PS.

2 K+a(atanDuuSa(+*an

Potensi perumahan di Kecamatan Duduk Sampean yaitu masih tersedia lahan perumahan yang cukup luas. Selain itu, masihsangat minim rumah yang di kelola oleh de1eloper. Sedangkan permasalahan yang sering terjadi pada permukiman formal dikawasan ini yakni jalan yang sangat sempit yang hanya dapat dilalui kendaraan roda & yakni Di Desa Kramat yangmenghubungkan dengan DesaPejangganan +Kec. )anyar. Permasalahan juga terdapat pada air bersih. 7liran air pada jaringanPD7) kurang lancar karena disebabkan kurangnya debit air bersih yang tersedia untuk Kabupaten Gresik sangat terbatas.Kurangnya sarana pengelolaan persampahan sehingga banyak masyarakat yang membuang sampah di saluran drainase.

'


11/22


4 K+a(atanK+b'(a5

Potensi perumahan di Kecamatan Kebomas yaitu masih tersedia lahan perumahan yang dapat dikembangkan lagi sebagaiperumahan swadaya ataupun perumahan formal. Selain itu aksesibilitas menuju kawasan perumahan di Kecamatan Kebomassudah sangat terjangkau, dan kondisi jalan yang cukup baik dan juga kondisi persampahan yang sudah terdapat petugas sampahdan %PS. Permasalahan juga terdapat pada air bersih. 7liran air pada jaringan PD7) kurang lancar karena disebabkan kurangnyadebit air bersih yang tersedia untuk Kabupaten Gresik sangat terbatas. Perumahan di Kecamatan Kebomas telah memiliki );K disetiap rumah dan saluran drainase untuk menampung air hujan dan air limbah rumah tangga. $amun masih juga terdapat );Kyang digunakan secara komunal hal tersebut dapat diartikan masih ada kondisi perumahan yang belum sehat.

16 K+a(atanG$+5%

Potensi perumahan yang dimiliki Kecamatan Gresik adalah / 7ksesibilitas perumahan di Kecamatan terbilang baik karena kondisijalan sudah berupa pa1ing atau aspal. Sistem persampahan di Kecamatan Gresik sudah dilakukan dengan baik yaitu denganpengangkutan dari tiap rumah menuju %PS#%PS yang tersedia. )ayoritas masyarakat di Kecamatan Gresik telah memiliki );K dirumah masing#masing. Potensi perumahan yang dimiliki Kecamatan Gresik adalah / 7ksesibilitas perumahan di Kecamatanterbilang baik karena kondisi jalan sudah berupa pa1ing atau aspal. Sistem persampahan di Kecamatan Gresik sudah dilakukandengan baik yaitu dengan pengangkutan dari tiap rumah menuju %PS#%PS yang tersedia. )ayoritas masyarakat di KecamatanGresik telah memiliki );K di rumah masing#masing.


12/22


11 K+a(atan

Man*a$

Potensi di Kecamatan )anyar adalah masih tersedia lahan kosong untuk pengembangan perumahan dan permukiman, seperti di

Desa !anyuwangi, Desa !etoyokauman, Desa !etoyoguci, Desa Sumberejo, Desa !eyotokauman, Desa Gumeno, dan DesaPejanggangan. Permasalahan yang ada di Kecamatan )anyar yaitu beberapa kawasan permukiman dekat dengan area industripabrik besar terutama di Desa *oomo, Desa Sukomulyo dan Desa Bosowilangun.

1 K+a(atanBun&a7

Potensi yang dapat dikembangkan adalah masih banyak tersedia lahan kosong yang dapat digunakan untuk mengembangkanperumahan dan permukiman di Kecamatan !ungah. Sedangkan, permasalahan yang ada yaitu masih banyak warga yang tidakmemiliki jamban terutama di Pulau )engare +Desa Kramat, Desa >atuagung dan Desa %anjungwidoro, selain itu di pulau tersebut

masih banyak rumah yang semi permanen dan non permanen. Permasalahan lainnya adalah masih banyak warga desa diKecamatan !ungah yang memanfaatkan lahan kosong untuk dimanfaatkan sebagai tempat penampungan sampah sementara.Pemanfaatan lahan kosong untuk tempat pembuangan sampah dapat merugikan bagi pemilik lahan, dan merusak keindahanlingkungan sekitar.

&


13/22


13 K+a(atanS%a*u

Potensi perumahan di Kecamatan Sidayu yaitu masih tersedia lahan perumahan yang cukup luas. Permasalahan juga terdapatpada air bersih. 7liran air pada jaringan PD7) kurang lancar karena disebabkan kurangnya debit air bersih yang tersedia untukKabupaten Gresik sangat terbatas dan beberapa tercemar air laut. Perumahan di Kecamatan Sidayu telah memiliki );K di setiaprumah dan saluran drainase untuk menampung air hujan dan air limbah rumah tangga. $amun untuk sektor persampahan, wargaperumahan membuang sampah mereka di lahan kosong, karena di perumahan yang mereka tempati tidak tersedia %PS. Salurandrainase pada kanan#kiri ?alan *aya Sidayu belum memiliki saluran drainase, ditakutkan nantinya dapat mengganggu kelancaran

jalan yang menghubungkan Kabupaten Gresik dengan Kabupaten 8amongan.

1- K+a(atanDuun

Potensi / di Kecamatan Dukun masih tersedia lahan kosong untuk dibangun perumahan dengan ukuran cukup luas. Sebagianbesar rumah sudah memiliki jamban dan septictank. )asalah / . sebagian jalan lingkungan di Desa !aron memiliki kondisi yangburuk. &. %idak semua rumah memiliki tempat sampah. . System drainase yang tidak terawat sehingga akan menjadi sumbermasalah pada saat musim hujan.


14/22


1 K+a(atan

"an+n&

Potensi / . )asih tersedia lahan kosong yang cukup luas sehingga masih bisa dikembangkan untuk pembangunan ,&. !anyak

rumah yang sudah memiliki tempat sampah sendiri,. Sebagian besar rumah sudah memiliki jamban dan septictank)asalah / . Kondisi jalan di Desa !anyutengah bergelombang, &. System persampahan yang masih tidak teratur, masih banyakmasyarakat yang membuang sampah di lahan kosong.

1/ K+a(atanUjun& "an&a7

Potensi perumahan di Kecamatan "jungpangkah yaitu masih tersedia lahan perumahan yang cukup luas. Selain itu, jalan, airbersih dan drainase yang sudah tersebar di seluruh kelurahan di Kecamatan "jungpangkah juga menjadi potensi. Perumahan diKecamatan "jungpangkah telah memiliki );K di setiap rumah dan saluran drainase untuk menampung air hujan dan air limbah

rumah tangga. $amun untuk sektor persampahan, warga perumahan membuang sampah mereka di lahan kosong, karena diperumahan yang mereka tempati tidak tersedia %PS.

2


15/22


1! K+a(atanSan&au$a Potensi perumahan di Kecamatan Sangkapura yaitu masih tersedia lahan perumahan yang dapat dikembangkan lagi tetapi hanyasebagai perumahan swadaya, tetapi perlu memperhatikan kelerengan dari sebagian desa yang berada pada daerah pegunungan.Dengan penduduk yang ramah dan tradisi gotong royong yang sangat tinggi, peran serta masyarakat berpengaruh dalampembangunan yang ada di Kecamatan Sangkapura. >alau berada di Pulau !awean, di dalam Kecamatan Sangkapura terdapatkemudahan akses untuk melakukan pola pergerakan internal, yang dimana jalan yang ada disana sebagian telah di aspal dan dipa1ing, selain itu juga terdapat jalan yang di cor.Perumahan di Kecamatan Sangkapura telah memiliki );K hampir di setiap rumah dan saluran drainase untuk menampung airhujan dan air limbah rumah tangga. $amun masih juga terdapat );K yang digunakan secara komunal hal tersebut dapat diartikanmasih ada kondisi perumahan yang belum sehat. Selain itu perlu adanya perbaikan sistem persampahan yang selama ini masihdengan cara dibakar, ditimbun dan dibuang ke sungai, sehingga dapat mencemari lingkungan setempat, dan juga penerangan jalanumum di Kecamatan Sangkapura masih minim, sehingga pada saat pukul 6.'' >I! keatas daerah yang masih belum terjangkaucukup sulit dilalui hanya dengan penerangan lampu kendaraan bermotor.

3


16/22


12 K+a(atanTa(ba

Potensi perumahan yang dimiliki Kecamatan %ambak adalah / a. 7ksesibilitas perumahan di Kecamatan terbilang baik karenakondisi jalan sudah berupa jalan cor atau pa1ing,b. >alaupun tidak terlayani oleh distribusi PD7), namun masyarakat Kecamatan%ambak tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih karena terdapat aliran air pegunungan dan sumber air sumur galianyang kondisinya baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.,c. 8ahan yang tersedia pada Kecamatan %ambak sangat luasdan kepadatan penduduknya rendah.,d. Pada Kecamatan %ambak tidak terdapat perumahan kumuh dan tidak terdapatkesenjangan sosial yang signifikan antar perumahan yang terdapat pada Kecamatan %ambak.Permasalahan perumahan yang dimiliki Kecamatan %ambak adalah / a. !elum adanya sistem pengelolaan sampah yang terpadu.Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan menyebabkan masih banyaknya masyarakat yang masih membuangsampah di sungai atau laut. Selain itu, tidak tersedianya %PS menyebabkan masyarakat menimbun sampah pada lahan yang tidakseharusnya atau membakar sampah yang juga dapat merusak lingkungan. b. Sebagian besar jalan di Kecamatan %ambak tidak

dilengkapi dengan penerangan jalan umum sehingga penerangan jalan hanya bergantung pada lampu#lampu rumah yang beradadi tepi jalan. -al ini dapat membahayakan pengguna jalan apabila melintasi jalan yang berada di kawasan yang tidak terdapatrumah pada malam hari karena tidak ada penerangan sama sekali.

4


17/22

E. ANALISA DAN "RO8EKSI

1) "$'*+5% Dan Ana0%5%5 K++nuuan

!erdasarkan perhitungan, hasil prediksi jumlah penduduk di Kabupaten Gresik pada

tahun akhir perencanaan +tahun &'3 adalah sebesar '.562.562 jiwa, dengan Kecamatan

;ermen merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak yakni sebesar

.5&4.:6jiwa, sedangkan Kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah

Kecamatan Gresik yakni sebesar &&:.'2 jiwa pada akhir tahun perencanaan.

) Ana0%5%5 "'0a M%&$a5% an "+$&+$aan

Pada wilayah Kabupaten Gresik, proporsi penduduk pendatang dan penduduk pindah

adalah 3@ dan 25@.

Tab+0 "$'*+5% K+aatan "+nuu 9J%:a;K()Kabuat+n G$+5% 61/ < 63

K+a(atan Ju(0a7"+nuu Ju(0a7"+nuuDatan&

Ju(0a7"+nuu"%na7

"$'5+nta5+"+natan& t+$7aaJu(0a7 T'ta0

"+nuu 9=)

>ringinanom 5'52 &25' &52 3.49%

Driyorejo '&& 2:2: 3'3 4.84%

Kedamean 45 ' ' .%

)enganti 6666 35& &'3 !.3"%

;erme 56'44 '4 23 !.3%

!enjeng 4435 &2' 234 .3#%

!alongpanggang 3:354 :6 6 .33%

Duduksampeyan 3&35 34 23 !.!%

Kebomas '3&4 &43 2:2 ".#!%Gresik :43: 224 '& !.$4%

)anyar '6562 &' # !.8$%

!ungah 44&'' 2' 4& .#!%

Sidayu 2&:3 43 '3 .8$%

Dukun 4646 # # .%

Panceng 3463 2'3 :3 .8%

"jungpangkah 3'24 &2 &5 .48%

Sangkapura 52:5' 33 43 .%

%ambak 225 22 4& .3$%

Ju(0a7 136!44 12!31 1-23 1.=

Sumber: Hasil Analisis, 2015

3) "$'*+5% an Ana0%5%5 K+butu7an Ru(a7

"$'*+5% K+butu7an Ru(a7

Dalam penyusunan *PKP ini, dilakukan sur1ey data dasar Kabupaten Gresik di

seluruh wilayah kelurahan(desa yang meliputi luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah rumah

tangga dan jumlah rumah. -asil sur1ey menunjukkan bahwa sampai dengan tahun &'3,

dengan total luas wilayah 5,&33.:: -a Kabupaten Gresik memiliki total penduduk sebesar

.&2.555 jiwa. Sehingga didapatkan angka kepadatan penduduk sebesar ,:53 jiwa(hauntuk seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Kemudian dengan jumlah keluarga(rumah tangga

5


18/22

sebesar &,:&4 KK dan jumlah rumah sebesar &34,4' maka dapat diketahui nilai

household sebesar .' KK(rumah dan nilai kepadatan hunian rumah sebesar 3.3

jiwa(rumah.

!erdasarkan hasil proyeksi, didapatkan hasil proyeksi bahwa jumlah kebutuhan rumah

di Kabupaten Gresik pada kurun waktu 3 tahun perencanaan +tahun &'&' sebesar 33',:'

unit, pada kurun waktu ' tahun perencanaan +tahun &'&3 sebesar 6&:,&5 unit, pada

kurun waktu 3 tahun perencanaan +tahun &'' sebesar ,&43,56: unit dan pada kurun

waktu &' tahun perencanaanatau akhir tahun perencanaan +tahun &'3,:35, unit.

Tab+0. Data Da5a$ Kabuat+n G$+5% Ta7un 61

$C Kecamatan8uas

>ilayah+-a

?umlahPenduduk

+jiwa

?umlahkeluarga

+KK

?umlah*umah+unit

KepadatanPenduduk+jiwa(ha

Household+KK(rumah

Kepadathunianrumah

+jiwa(rum >ringinanom 4&.4& 5&,36: :,'6 :,&& ,3: '.::

& Driyorejo 3.' ',5 &5,5' &,&&: &,'&& .: 2

Kedamean 43.:4 4&,&33 6,&3: 2,2'' :22 .&5 2

2 )enganti 46.5 &',66' &6,352 &5,4 ,53: .'3 2

3 ;erme 5.5 56,:46 :,4: &,':4 ,' '.:

4 !enjeng 4,&4.'' 44,4:6 2,'' 4,& &.&: '

5 !alongpanggang 4.66 3:,5'' &,63 &,2 :3 .'4 2

6 Duduksampeyan 52.&: 3,63 &,& ',45 4:6 .3 2

: Kebomas '.'4 '&,63 &4,4:' 6,24 ,2&& .23 3

' Gresik 3.32 :,3 &3,234 4,&33 4,625 .35 3

)anyar :3.2& ',43 &4,24 3,&22 ,33 .5 5

& !ungah 5:.2: 45,& 4,4 ,4 622 .& 3 Sidayu 25. 2,222 ',46 6,363 :&& .&2 3

2 Dukun 3:.' 46,:32 6,'55 &,54& ,46 .2& 3

3 Panceng 4&.3: 3&,25 ,:4 ',6 66 .&5 3

4 "jungpangkah :2.6& 3',:5 ,235 6,6&5 36 .3& 3

5 Sangkapura 6.5& 54,52 &,53 &,3& 424 .'& 4

6 %ambak 56.5' 2&,'' 4,323 4, 33 .'2 4

1,3-,!!! 31,4/ /,/63 1,4! .' 3

Sumber H!"#$ Sur%e& '! A!$#"#" 2*+,

Proyeksi kebutuhan rumah tersebut sangat fluktuatif di seluruh wilayah kecamatan

dimana akan dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan ekonomi, transportasi, perbaikan

infrastruktur, pertumbuhan penduduk, luas dan posisi wilayah dan sebagainya. >ilayah

kecamatan dengan kebutuhan rumah tertinggi hingga tahun &'3 secara berturut#turut

terdapat di Kecamatan ;erme +,&63 unit, Kecamatan Kebomas +52,&4 unit,

Kecamatan )enganti +2&,56 unit dan Kecamatan >ringinanom +2&,56 unit.Sedangkan

wilayah kecamatan dengan kebutuhan rumah terendah hingga tahun &'3 secara berturut#

turut terdapat di Kecamatan Gresik +2,34: unit, Kecamatan !alongpanggang +3,': unit,

Kecamatan Dudusampean +4,&'4 unit dan Kecamatan Sedati +4,&'4 unit.

%erjadi kondisi yang unik bahwa Kecamatan Gresik yang merupakan ibukota

kabupaten justru memiliki tingkat kebutuhan rumah yang terendah. -al ini dipengaruhi oleh

luas wilayah Kecamatan Gresik yang sangat kecil +hanya 3,32 -a dan tingkat kepadatan

6


19/22

penduduk yang sudah sangat tinggi +4,625 jiwa(ha, sehingga secara daya dukung wilayah

sudah tidak memungkinkan untuk penambahan pengembangan perumahan dan kawasan

permukiman.

Ana0%5%5 Sur-$u"an B!./$01Ru(a7

!erdasarkan hasil analisis dan proyeksi, dalam dua puluh tahun kedepan +tahun &'3,

Kabupaten Gresik mengalami backlog perumahan sebesar ,5'',5'6 unit rumah. )eskipun

begitu, masih terdapat & wilayah kecamatan yang justru masih surplus rumah, yaitu

Kecamatan Driyorejo yang surplus rumah sebesar 32 unit sampai tahun &'4. Setelah itu,

tahun &'5 baru backlogsebesar ,3' unit. Kecamatan lainnya adalah )enganti yang pada

tahun &'5 diproyeksikan masih backlogsebesar .24 unit. Setelah itu, tahun &'6 mulai

backlog sebesar .24 unit.

Ga(ba$ .-. G$a>% B!./$01 Ru(a7 Kabuat+n G$+5% 5; Ta7un 63

(Sumber H!"#$ Sur%e& '! A!$#"#" 2*+,)

>ilayah kecamatan dengan jumlah backlog tertinggi secara berturut#turut adalah

Kecamatan ;erme sebesar &:&,6: unit rumah, Kecamatan Kebomas sebesar 33,553 unit

rumah, Kecamatan >ringinanom sebesar &,34: unit rumah dan Kecamatan )enganti

sebesar 3.443 unit rumah. Bang perlu digarisbawahi aadalah hasil analisis backlogrumah

di atas baru berdasarkan ketersediaan rumah dengan type landed housing +rumah

horisontal yang ada di Kabupaten Gresik. ?adi belum diperhitungkan ketersediaan unit

rumah susun sederhana sewa dan perumahan formal di seluruh Kabupaten Gresik,

mengingat hambatan ketersediaan data.

-) ANALISIS KETERSEDIAAN LA?AN "ERUMA?AN

"+$7%tun&an K+t+$5+%aan La7an "+$u(a7an

:


20/22

-asil proyeksi kebutuhan lahan permukiman di seluruh wilayah Kabupaten Gresik

untuk dua puluh tahun kedepan +sampai dengan tahun &'3 seluas 34,34.' -a. 7ngka ini

didapatkan dari hasil proyeksi kebutuhan lahan perumahan yang diasumsikan sebesar 5'@

+yaitu :,3:&.55 ha ditambah proyeksi kebutuhan lahan untuk PS" yang diasumsikan

sebesar '@ +yaitu 4,:4.. 7sumsi untuk komposisi lahan perumahan dan PS"

berdasarkan Peraturan Kementerian Perumahan *akyat $omor %ahun &''6 tentang

Pedoman Keserasian Kawasan, dengan mengambil nilai paling minimal. Sedangkan untuk

proyeksi kebutuhan lahan permukiman +perumahan dan PS" per lima tahun disajikan

dalam tabel berikut ini.

Tab+0. K'('5%5% "+n&atu$an La7an aa Ka:a5an "+$u(a7an

$o Kecamatan &'4 &'&' &'&3 &'' &'3

>ringinanom 43:.22 :43.2: ,332.: &,3'2.& 2,'.':

& Driyorejo 452.:' :3&.45 ,243.6' &,&33. ,25'.'6

Kedamean 44.22 643.64 ,&5&.&2 ,64:.2 &,524.45

2 )enganti 46:.:' ,''.'6 ,4&4.53 2,&:.4 2,&:.4

3 ;erme 5'6.2 ,:4.3 &,'.26 2,23.3 6,3:.3'

4 !enjeng 42'.2 65.&5 ,&6'.6 ,66.'' &,54.6'

5 !alongpanggang 4&2.63 53:.3 :4:.3 ,&5.5 ,356.:6

6 Duduksampeyan 43.&' 554.46 ,':.5 ,:'.:& ,64.4

: Kebomas 463.5 ,'2'.2 ,53&.4: &,:3.: 2,:54.4

' Gresik 4:'.2 6'5.4: :6&.45 ,:3.35 ,232.4'

)anyar 45:.5& :3:.26 ,254.&6 &,&5.22 ,2:2.:'

& !ungah 44.2' 62.: ,5'.'' ,42'.:6 &,'.34

Sidayu 4'2.3 54.6 ,'&.' ,655.:5 ,6&:.''

2 Dukun 42&.2& 652.' ,&62.& ,664.:& &,55&.3

3 Panceng 4&'.52 6.44 ,2.&' ,4''.3: &,&22.:4 "jungpangkah 4&4.3 63&.2 ,&3&.'6 ,6:.5 &,5'.2

5 Sangkapura 432.43 :&2.': ,2&.6 &,65.43 ,43.:6

6 %ambak 4':.5 5::.& ,&'.: ,35&.4 &,&'3.'2

%otal Kebutuhan 8ahan Permukiman+Perumahan PS" # -a

,5'' 4,'44 &2,3 6,6: 34,34

7lokasi 8ahan permukiman dalam*%*> Kab Gresik +ha

&3,:3 &3,:3 &3,:3 &3,:3 &3,:3

Defisit atau Surplus lahanpermukiman +ha

#2,&32 #:,666 #,66 &,643 ',4'6

Sumber H!"#$ A!$#"#" 2*+,

%elah disebutkan sebelumnya bahwa alokasi luasan lahan seluruh jenis perumahan

dan permukiman dalam *%*> Kabupaten Gresik %ahun &''#&'' sebesar &3,:3.:

hektar.Dengan membandingkan angka kebutuhan dan alokasinya, maka didapatkan defisit

atau surplus lahan permukiman. "ntuk Kabupaten Gresik, tahun &'4 masih surplus lahan

permukiman sebesar 2.&32 -a, tahun &'&' masih surplus sebesar :.666 -a dan tahun

&'&3 masih surplus sebesar .66 -a. Sedangkan setelah itu mulai terjadi defisit lahan

permukiman, pada tahun &'' sebesar &.644 -a dan pada akhir tahun perencanaan

+&'3 angka defisit sebesar '.4'6 -a.

&'


21/22

"'0a "+(an>aatan La7an "+$u(a7an

Dalam pembangunan perumahan formal, ketentuan penyediaan lahan PS" telah

diatur komposisi penyediaan lahannya seperti yang ditetapkan dalam Permenpera $omor

%ahun &''6 tentang Pedoman Keserasian Kawasan Perumahan dan Permukiman. Dimana

untuk luasan lahan perumahan E &3 -a maka perlu membagi pola lahan menjadi 5'@ lahan

efektif dan '@ lahan PS", kemudian untuk luasan lahan perumahan &3#'' -a, polanya

terdiri dari 4'@ lahan efektif dan 2'@ lahan PS", terakhir untuk luasan lahan perumahan F

''-a polanya adalah 33@ lahan efektif dan 23@ lahan PS". 7kan tetap kewajiban

penyediaan PS", terutama untuk area *%- bukan hanya kewajiban bagi pengembang

perumahan formal. !egitupun dengan rencana pembangunan rumah swadaya, dalam

pengajuan I)!#nya harus memenuhi persyaratan seperti +'@ *%- pri1at(pekarangan, KD!,

K8!, dan sebagainya. -al ini selain untuk menciptakan rumah yang sehat dan layak huni,

juga dalam rangka membantu pemenuhan '@ *%- wilayah dan penyediaan PS" yang telah

dipersyaratkan.

A. "OTENSI DAN "ERMASALA?AN

"OTENSI "ENGEMBANGAN "ERUMA?AN DAN "ERMUKIMAN

Potensi pengembangan perumahan dan permukiman di Kabupaten Gresik

diantaranya adalah /

. !anyaknya pengembangan permukiman formal oleh de1eloper serta terdapatbebeapa lahan kosong yang sudah berada di bawah kekuasaan de1eloper

&. )asih tersedianya banyak lahan yang dapat dikembangkan sebagai kawasan

perumahan swadaya maupun perumahan formal

"ERMASALA?AN "ERUMA?AN DAN "ERMUKIMAN

. Kon1ersi lahan pertanian menjadi kawasan perumahan dan permukiman. Kondisi

ini perlu mendapatkan perhatian karena dapat mengganggu ketahanan pangan

wilayah Kabupaten Gresik

&. !eberapa wilayah kecamatan merupakan wilayah rawan bencana terutama

wilayah yang memiliki kelerengan hingga 3@ dan ketinggian kurang dari &3 mdpl

yang berpotensi terjadi tanah longsor, seperti Kecamatan Panceng, Kecamatan

"jungpangkah, Kecamatan Kebomas, Kecamatan )anyar dan Kecamatan

Kedamean

. Kecenderungan pembangunan perumahan mengikuti pola jaringan jalan yang

bertujuan memudahkan akses menuju Kota Gresik. Kondisi ini menimbulkan

&


22/22

permasalahan tersendiri yaitu pembangunan perumahan menggeser lahan

produkti1itas tinggi yang berada di pusat kota

2. Kurangnya perhatian terhadap pengembangan kawasan perumahan dan

permukiman tradisional atau bersejarah khususnya di kawasan Kota Gresik 8ama

3. "ntuk permasalahan pada sarana dan prasarana dasar perumahan diantaranya

adalah / buruknya kondisi jalan berupa jalan lingkungan sebagai aksesibilitas

penduduk menuju kawasan perumahan dan permukiman, kondisi jaringan air

bersih kurang baik karena tidak semua rumah dilayani oleh PD7)

4. !elum adanya sistem pengelolaan sampah yang terpadu. Kurangnya kepedulian

masyarakat terhadap lingkungan menyebabkan masih banyaknya masyarakat

yang masih membuang sampah di sungai. Selain itu, tidak tersedianya %PS

menyebabkan masyarakat menimbun sampah pada lahan yang tidak seharusnya

atau membakar sampah yang juga dapat merusak lingkungan. Selain itu,

buruknya saluran drainase di kawasan perumahan dan permukiman seperti

saluran mampet dan tertimbun sampah bercampur tanah.

&&

exum rp3kp gresik_versi ringkas

Documents