lap-ringkas embung mini balepanjang p-09

Upload: awal-oeddink

Post on 27-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    1/9

    PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIRJL. MADUKORO BLOK AA-BB TELPON : 7608201, 7608324, 7608621 FAX : 7612334

    SEMARANG 50144

    Website : www.psdajatengprov.go.idEmail : dispsda @jawatengah.go.id, dispsda@ yahoo.com

    PPEERREENNCCAANNAAAANNTTEEKKNNIISS

    EEMMBBUUNNGGMMIINNIIBBAALLEEPPAANNJJAANNGGPPAAKKEETT::PP..0099

    NNOO..KKOONNTTRRAAKK::660022..11//770077//22001133

    TTAANNGGGGAALL::11AAPPRRIILL22001133

    TAHUN ANGGARAN 2013

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    2/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    1

    I.

    LATAR BELAKANG

    Sistem irigasi di wilayah Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri

    Provinsi Jawa Tengah ini memanfaatkan sumber mata air yang ditampung pada sebuah kolam air

    dan dilanjutkan dengan Saluran Tersier yang hanya mengairi lahan pertanian seluas 5-6 Ha.

    Sehubungan dengan kondisi diatas, oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan

    upaya untuk membangun Embung Mini Balepanjang yang nantinya diharapkan dapat menampung

    kelebihan air dari mata air dan dari hujan pada musim penghujan kemudian dimanfaatkan untuk

    mengatasi kekurangan air pada areal irigasi di Desa Balepanjang pada musim kemarau. Selain itu,

    dengan adanya embung ini dapat membantu usaha konservasi air, karena adanya tampungan

    embung ini dapat menambah jumlah air yang masuk ke dalam tanah.

    II. PERMASALAHAN

    Secara umum permasalahan kekurangan air yang terjadi di Desa Balepanjang antara lain :

    1. Secara umum mata pencaharian penduduk adalah petani/buruh tani yang mengandalkan lahan

    pertanian sebagai sumber kehidupannya. Pada MT-I mereka bisa menanam padi karena air

    melimpah. Namun pada musim kemarau (MT-II dan MT-III), lahan pertanian potensial

    tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dikarenakan sulitnya memperoleh airuntuk irigasi

    2. Sebagian besar sistem irigasi yang ada adalah sistem tadah hujan dimana pemberian air belum

    dapat diatur dan diukur secara pasti. Hal ini mengakibatkan terjadinya pemborosan air.

    3. Keterbatasan sumber daya manusia yang profesional dan finansial menyebabkan potensi

    sumber daya alam yang ada belum dapat dikembangkan secara optimal.

    III.

    UPAYA PEMECAHAN MASALAH

    Secara spesifik upaya pemecahan masalah dapat dilakukan di antaranya adalah :

    1. Upaya penyediaan air irigasi untuk palawija pada (MT-II dan MT-III), dengan pembangunan

    suatu tampungan air/embung yang digunakan untuk meningkatkan lahan irigasi tanaman padi

    terutama musim kemarau dengan memanfaatkan lahan bekas embung lama untuk dibangun

    kembali embung.

    2. Perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi yang ada, untuk mencegah banyaknya kehilangan

    air dan pemberian air yang tidak optimal.

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    3/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    2

    3. Melaksanakan program pertanian demi meningkatnya pembangunan pertanian dengan

    optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam

    4. Pemberdayaan tani/kelompok tani masyarakat yang sudah ada secara terpadu dan berkelanjutan

    untuk pengembangan potensi pertanian dan sumber daya lain yang belum dikembangkan.

    IV.

    MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

    Maksud

    Melakukan perencanaan teknis (detail desain) Embung Mini sebagai upaya persiapan

    pelaksanaan konstruksi pembangunan embung untuk memenuhi kebutuhan air irigasi bagi

    lahan pertanian di Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri.

    Tujuan

    Mendapatkan gambar dan perencanaan teknis embung yang terdiri dari bangunan utama dan

    pelengkapnya.

    Sasaran

    Terwujudnya dokumen desain embung untuk pelaksanaan kegiatan pembangunannya dalam

    upaya penyediaan air untuk lahan pertanian.

    V.

    MANFAAT

    - Memberikan konstribusi bagi peningkatan produksi tanaman holtikultura Jawa Tengah

    - Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani setempat

    - Sumbangan bagi peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

    VI.

    LOKASI KEGIATAN

    Embung Mini Balepanjang secara administrasi terletak di Dusun Turus II, Desa Balepanjang,

    Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis lokasi

    embung berada pada koordinat 08o0003,94 LS dan 110

    o5513,82 BT. Lokasi embung ini

    merupakan wilayah kerja Balai PSDA Bengawan Solo, sebagaimana disajikan dalam Gambar

    dibawah.

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    4/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    3

    Peta Lokasi Embung Mini Balepanjang

    Lokasi pekerjaan

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    5/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    4

    VII.KESESUAIAN DENGAN TATA RUANG

    1. Pengembangan agropolitan dengan cara mengembangan kawasan agropolitan; dan

    mengembangkan komoditi unggulan pertanian sesuai dengan potensi kawasan.

    2. Pengendalian secara ketat terhadap kawasan lindung dengan cara :

    a. Mempertahankan dan memulihkan fungsi hutan lindung;

    b. Memulihkan kawasan lindung resapan air;

    c. Meningkatkan memulihkan kawasan lindung setempat;

    d. Meningkatkan nilai ekonomi kawasan lindung cagar budaya dan cagar alam;

    e. Mempertahankan luasan kawasan lindung;

    f. Mengembangkan program pengelolaan hutan bersama masyarakat;

    g.

    Meningkatkan kerjasama antar wilayah dalam pengelolaan kawasan hutan lindung; dan

    h. Meningkatkan kawasan ruang terbuka hijau perkotaan.

    Dengan rencana dibangunnya Embung di Desa Balepanjang menunjukkan secara kebijakan

    tata ruang sudah tepat, dimana pembangunan embung diharapkan akan dapat mengembangkan

    kawasan agropolitan dan dapat mengembangkan komoditi unggulan berupa tembakau dan lain

    sebagainya.

    VIII.

    POTENSI AIR

    Potensi air untuk Embung Desa Balepanjang terdiri atas hujan yang turun di lokasi embung

    dan debit dari Bendung Sidomukti yang berada di hulu embung.

    Potensi Air bagi Embung Desa Balepanjangyang berada pada beberapa sumber air di sekitar lokasi rencana embung mini

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    6/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    5

    Skema Potensi Air untuk Embung Desa Balepanjang

    Potensi Hujan

    Daerah perencanaan memiliki hujan yang agak kurang mencukupi. Berdasarkan data hujan dari

    stasiun hujan terdekat yaitu Stasiun Hujan Baturetno PP tahun 2003-2012 dengan hujan rata-rata 10

    tahun terakhir sebesar 747,8 mm dengan kisaran 462 mm 1.722 mm, Stasiun Hujan Giriwoyo

    tahun 2003-2012 dengan hujan rata-rata 10 tahun terakhir sebesar 988,8 mm dengan kisaran 970

    mm 2.843 mm, Stasiun Hujan Pracimantoro PP tahun 2003-2012 dengan hujan rata-rata 10 tahun

    terakhir sebesar 1.521,9 mm dengan kisaran 640 mm 4.396 mm.

    Dalam 4 tahun terakhir hujan tahunan rata-rata berkisaran antara 1229, 25 mm 2475,25 mm.

    Data curah hujan bulanan ketiga stasiun terdekat pada lokasi rencana embung dapat disajikan

    dalam Tabel 2.1, 2.2, 2.3. sebagai berikut :

    Tabel 1. Curah Hujan Bulanan Stasiun Hujan Baturetno PP No. 133

    Bulan

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt. Nop Des

    2003 231 - 212 19 - - - - - - - - 462

    2004 - - - - - - - - - - - - 0

    2005 - - - - - - - - - - - - 0

    2006 - - - - - - - - - - - - 0

    2007 37 289 246 376 22 0 0 0 0 0 0 0 970

    2008 203 492 337 97 0 0 0 0 0 0 0 0 1129

    2009 337 400 206 0 236 0 0 0 0 0 0 0 1179

    2010 0 390 0 0 0 14 59 25 275 203 0 0 966

    2011 487 425 418 168 224 0 0 0 0 0 0 0 1722

    2012 - - 209 59 153 0 0 0 0 28 239 362 1050

    Rata-rata Tahunan 747,8

    Max Tahunan 1722

    Min Tahunan 462

    TahunanTahun

    Sumber data : Dinas PSDA Prov. Jateng

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    7/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    6

    Tabel 2. Curah Hujan Bulanan Stasiun Hujan Giriwoyo No. 116c

    Bulan

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt. Nop Des

    2003 - - - - - - - - - - - - 0

    2004 - - - - - - - - - - - - 0

    2005 - - - - - - - - - - - - 0

    2006 - - - - - - - - - - - - 0

    2007 - 165 195 233 73 0 0 0 0 0 66 628 1360

    2008 272 304 269 125 0 0 0 0 0 0 0 0 970

    2009 301 337 84 111 55 0 0 0 0 0 151 127 1166

    2010 136 0 279 174 229 101 38 27 0 219 153 280 1636

    2011 449 354 182 303 214 0 0 0 0 22 118 271 1913

    2012 396 393 1265 179 107 0 0 0 0 0 172 331 2843

    Rata-rata Tahunan 988,8

    Max Tahunan 2843

    Min Tahunan 970

    Tahun Tahunan

    Sumber data : Dinas PSDA Prov. Jateng

    Tabel 3. Curah Hujan Bulanan Stasiun Hujan Pracimantoro No. 116

    Bulan

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt. Nop Des

    2003 353 452 132 - - - - - - - - 361 1298

    2004 218 204 153 30 - - - - - - 280 - 885

    2005 404 59 0 177 0 0 0 0 0 0 0 0 640

    2006 223 128 397 280 0 0 0 0 0 0 0 0 1028

    2007 0 0 163 135 39 0 0 0 0 0 103 214 654

    2008 112 284 90 65 0 0 0 0 0 78 0 184 813

    2009 254 420 157 91 82 0 0 0 0 5 151 79 1239

    2010 172 274 1610 417 467 221 93 132 290 192 151 377 43962011 498 422 256 174 108 0 0 0 0 67 183 355 2063

    2012 497 224 457 235 61 4 0 0 0 0 140 585 2203

    Rata-rata Tahunan 1521,9

    Max Tahunan 4396

    Min Tahunan 640

    Tahun Tahunan

    Sumber data : Dinas PSDA Prov. Jateng

    Potensi Air Permukaan

    Sebagaimana dijelaskan Gambar di atas, irigasi di Desa Balepanjang mengandalkan air dari tadah

    hujan dan juga sumber air yang ditampung kolam kecil yang dialirkan melalui saluran tersier yang

    ada. Pada musim hujan dimana kebutuhan air irigasi dipenuhi dari debit embung dan curah hujan

    yang turun di areal tersebut. Kelebihan air dari debit debit air di atas diharapkan dapat digunakan

    untuk mengisi air embung yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk tanaman.

    Debit Andalan dari Sumber Air

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    8/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    7

    IX.

    KEBUTUHAN LAHAN

    Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan embung ini seluas 10.000 m

    2

    , merupakanlahan milik kas desa (Bondo Desa). Dari total luas lahan diatas semua dioptimalkan dan tidak ada

    pembebasan lahan untuk embung ini.

    X.

    KOMODITAS

    Tanaman yang akan diairi berupa tanaman palawija / jagung pada MT. II dan MT.III seluas

    35 Ha, dua golongan masing-masing = 17,5 Ha, sehingga total 35 Ha.

    XI. DATA TEKNIS

    Data Teknis Embung Mini Balepanjang

    No. Uraian Jumlah Satuan/Keterangan

    1. Jenis tanaman Padi / palawija

    2. Luas lahan perkebunan 35,00 Ha

    3. Waktu operasi harian 24 Jam

    4. Debit pengambilan maks 7,56 Lt/det

    5. Waktu operasi 8 bulan Peb - Sep

    6. Waktu tak operasi 4 bulan Okt - Jan

    7. Waktu pengisian 12 bulan Sepanjang tahun

    8. Luas lahan yang dipakai 9.880,85 m2

    9. Luas dasar embung 7.843,65 m2

    10. Luas muka air maksimum 9.880,85 m2

    11. Volume tampungan emubng 22.155,63 m3

    12. Tinggi air maksimum 3,50 m

    13. Tinggi tanggul embung 3,50 m

    14. Lebar mercu tanggul 4,42 m

    15. Kemiringan tanggul dalam 1 : 2

    16. Kemiringan tanggul luar 1 : 2

    17. Lebar jalan inspeksi 1,50 m

  • 7/25/2019 Lap-Ringkas Embung Mini Balepanjang P-09

    9/9

    Laporan RingkasDetail Desain Embung Mini Balepanjang (Paket P-09)

    8

    18. Pelindung permukaan tanggul Beton K225 tebal 6

    cm, penulangan

    Wiremesh M-8

    19. Lebar pelimpah2,20 m

    20. Kedalaman pelimpah 1,00 m

    21. Jumlah pipa pengambilan 1 buah

    22. Diameter pipa pengambilan 10,00 cm

    23. Jenis pagar pengaman BRC

    24. Tinggi pagar pengaman 1,10 m

    XII.

    KESIMPULAN

    Lokasi Embung Mini Balepanjang direncanakan pada lokasi bekas embung lama. Dengan

    dibangunnya embung ini diharapkan dapat mensuplai kebutuhan air bagi tanaman padi / palawija

    dengan luas 35 hektar dengan 2 (dua) golongan, masing-masing 17,5 ha.

    Untuk mencapai pengelolaan embung Mini Balepanjang yang optimal maka disarankan hal-

    hal sebagai berikut :

    1. Perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi yang ada, untuk mencegah

    banyaknya kehilangan air di sepanjang saluran;2. Agar dijamin air dari sumber sampai ke embung dengan membuat saluran pembawa dan

    saluran intake sampai ke embung dengan menghidupkan saluran yang ada sampai ke lokasi

    embung

    3. Operasi dan pemeliharaan embung harus mengikuti dokumen-dokumen dalam Lampiran

    Pekerjaan Perencanaan Teknik Embung Mini Balepanjang ini

    4. Saluran-saluran pembawa yang ada perlu dibersihkan dan dinormalisasi agar aliran air bisa

    lancar baik di hulu maupun di hilir embung.

    5.

    Pemberdayaan petani/kelompok petani pemakai air yang sudah ada secara terpadu dan

    berkelanjutan untuk pengembangan potensi pertanian dan sumber daya lain yang belum

    dikembangkan.