instruksi darurat

7/23/2019 INSTRUKSI DARURAT

1/5

KEBAKARAN ( CODE RED)

Dalam kasus kebakaran

Tenang. bertindak cepat. tidak berteriak kebakaran

1. Pindahkan semua pasien dari daerah yang terkena langsung2. Aktifkan alarm kebakaran terdekat dan hubungi nomor keadaan darurat

pada masing masing gedung (terlampir) untuk mengaktifkan kode red dan

melaporkan lokasi serta keparahan api3. Membatasi api dengan menutup semua pintu dan jendela4. Memadamkan apijika mungkin,jika tidak: evakuasi semua orang ke daerah

yang aman melalui pintu darurat yang sudah diberi tanda EXIT

Instruksi umum untuk semua kara!an:

1. Pastikan semua pintu darurat dan keluar, koridor dan ruang tertutup bebas

dari halangan apapun2. Tidak b"leh menggunakan lift3. Menjaga dan tidak boleh mempergunakan saluran telepon keuali untuk

pengendalian kebakaran. Mengaktifkan radio komunikasi (!")4. #emua personil "anggap $arurat %ebakaran &edung dan %orporat harus

'. tempat untuk instruksi lebih lanjut. meminta pengunjung untuk berkumpul dilobi lantai 1

. ila suara alarm dan pengumuman tidak ada atau didengar dalam *aktu +

detik, hubungi superisor pera*at, jika tidak ada respon dalam 12+ detik,

mengeakuasi orang di bagian bangunan ke luar-. Menenangkan pasien dan rekan kerja

Pemulihan #eadaan

1. "idak boleh masuk ke area yang terkena sampai ada pengarahan dari

Personil "anggap $aruarat &edung untuk melakukannya2. #etelah diperbolehkan masuk kembali, memberitahukan petugas yang

bertanggung ja*ab (superisor pera*at) kerusakan di masingmasing tempat

atau barangbarang pribadi3. Menjamin semua sistem darurat yang berfungsi penuh kembali4. Meyakinkan staf dan pasien tentang kondisi yang sudah aman


2/5

#EAMA$A$ %&'DE ()E* + PI$# ,

Mengamankan fasilitas dan kejadian yang tidak diinginkan dan membatasi akses

dan gerakan di dalam rumah sakit. /umah #akit tetap pada 0*aspada0 sampai

dinyatakan kode grey selesai.

ila ada situasi yang mengganggu keamanan

mengumumkan 0kode greypink.0 melalui "elpon atau radio komunikasi (!") ke Pos

%omando keamanan no !" frekuensi .....

1. Mendengar 0kode greypink.0 operator pusat komunikasi komando keamanan

segera menutup semua pintu keluar dan masingmasing gedung menguni lobi

ba*ah

2. Mendengar 0%ode greypink.0 semua staf harus segera menguni semua pintu

dan aount untuk semua pasien, pengunjung, dan staf. !idupkan radio komunikasi

(!") dan telepone untuk instruksi lebih lanjut. #taf harus melaporkan semua orang

asing ke superisor kepera*atan. #taf akan menginstruksikan pengunjung untuk

tinggal di lokasi saat ini dan ikuti petunjuk dari staf.

M"D (edung ang bertanggung ja!ab harus:

1. #esuai dengan situasi, langsung menghubungi dan berkomunikasi denganagian dministrasi (#taf Pusat) untuk mengumumkan 0%ode greypink0(dengan !" telepon ), menempatkan staf rumah sakit pada peringatan

keamanan tinggi.2. Memeriksa bah*a semua pintu luar tertutup dan terkuni.3. Memberitahukan polisi, $irektur 56, staf , dan 7nstalasi &a*at $arurat (7&$).4. #elama *aktu 0*aspada0 menetapkan 2 orang tim dengan radio (!") untukmemeriksa pintu dan area bangunan dimasingmasing gedung.

Pemulihan

1. Pusat komunikasi masingmasing gedung langsung mengumumkan0pemulhan0 pada saat yang tepat, untuk memungkinkan kembali ke kegiatan

normal.2. Meyakinkan, menginformasikan staf dan pasien.


3/5

-ituasi Penanderaan

. ila mengetahui situasi ini 1. Memberitahukan superisor pera*at yang akan memberitahu polisi

2. mendeklarasikan sebuah 0%ode ...0

3. menjaga semua orang menjauh dari daerah tersebut

. dministrator yang bertanggung ja*ab (56 atau superisor pera*at shift)

1. yang admistrator yang bertanggung ja*ab dan departement polisi akan

memutuskan bagaimana untuk melanjutkan atau bernegosiasi.

2. pusat komando akan dibentuk

3. administrator yang bertanggung ja*ab dan represetatie polisi akan tetap di

daerah tersebut selama negosiasi.

4. mengaktifkan insiden kritis dan tim stres pembekalan

. Pemeliharaan penjaga keamanan

1. mengamankan daerah

2. menjaga mereka belum inloed dari menjadi inloed.

Pemulihan setelah situasi penyanderaan

1. terus isd

2. meyakinkan staf pasien


4/5

(EMPA % &'DE ()EE$,

-elama gempa bumi

"etap tenang, bersikap menenangkan pasien

%alau di luar berdiri jauh dari pohon gedung, telepon dan saluran listrik.

8ika mengemudi berkendara dari underpass, jalan layang, berhenti di daerah yang

aman9 tetap di dalam kendaraan, radio atau telepon rumah sakit untuk melaporkan

status dan lokasi, jika mungkin.

Pemulihan setelah gempakerusakan struktur

1. &unakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran keil.

ktifkan renana keselamatan kebakaran (%ode red.) dan mengumumkan%ode green jika dan pindah ke lokasi yang aman.

2. Memeriksa edera pada diri sendiri, karya*an lain, pasien, pengunjung,

memberikan pertolongan pertama jika diperlukan.

3. Menjamin keselamatan karya*an lain dan pasien di unit nda departement

daerah.

4. Melakukan pemeriksaan kerusakan unit nda, departement, atau daerah.

Melaporkan semua temuan kepada penga*as superisor kepera*atan

nda.

'. Mengaktifkan !", ponsel, dan menunggu instruksi lebih lanjut.

. "idak menggunakan saluran telepon keuali dalam keadaan darurat untuk

menegah oerloading sistem telepon.


5/5

T/MPA0A$ 1A0A$ 1E)1A0A*A

"umpahan ahan erbahaya dan Penyebarannya

. ila mengetahui adanya tumpahan bahan berbahaya, atau melepaskan debu

(termasuk asbes) harus segera memberitahu superisor pera*at Mo$ yang

bertanggung ja*ab dan mengeakuasi daerah

Instruksi /mum

. Pemberitahuan semua personil di daerah langsung tentang bahaya paparan

"utup di daerah dengan menutup semua pintu masuk keluar ke daerah tersebut

dan diberikan penandaan keselamatan pasa peringatan bahaya

. Pera*at superisor atau penanggung ja*ab ruangan harus

memberitahu pusat komunikasi tumpahan atau pelepasan pada no.......dan

tingkat bahaya untuk pengumuman umum

ek M#$# untuk penanganan yang tepat, membersihkan dan informasi

pembuangan yang benar.

menutupi atau membuang penyerap tumpahan (menggunakan #pill kit)

memanggil pega*ai terlatih dan kompeten untuk penanganan lebih lanjut

instruksi darurat

Documents