komponen tranfusi

Upload: agusandro-delpiarif

Post on 26-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    1/8

    II.2. Macam-macam bentuk sediaan darah dan komponen darah

    a. Darah lengkap (whole blood)

    Darah lengkap mempunyai komponen utama yaitu eritrosit, darah lengkap juga mempunyaikandungan trombosit dan aktor pembekuan labil (!, !III). !olume darah sesuai kantong darah yang

    dipakai yaitu antara lain 2"# ml, $"# ml, %"# ml. Dapat bertahan dalam suhu %&'2&. Darah lengkap

    berguna untuk meningkatkan jumlah eritrosit dan plasma secara bersamaan. b meningkat #,*'#,+2

    gdl dan t meningkat $-% post transusi %"# ml darah lengkap.()

    b. /el darah merah

    0acked red cell

    0acked red cell diperoleh dari pemisahan atau pengeluaran plasma secara tertutup atau septik

    sedemikian rupa sehingga hematokrit menjadi 1#-#. !olume tergantung kantong darah yang dipakai

    yaitu +"#-$## ml. /uhu simpan %&'2&. 3ama simpan darah 2% jam dengan sistem terbuka.($)

    0acked cells merupakan komponen yang terdiri dari eritrosit yang telah dipekatkan dengan

    memisahkan komponen-komponen yang lain. 0acked cells banyak dipakai dalam pengobatan anemia

    terutama talasemia, anemia aplastik, leukemia dan anemia karena keganasan lainnya. 0emberian

    transusi bertujuan untuk memperbaiki oksigenasi jaringan dan alat-alat tubuh. 4iasanya tercapai bila

    kadar b sudah di atas g.

    Dosis transusi darah didasarkan atas makin anemis seseorang resipien, makin sedikit jumlah

    darah yang diberikan per et mal di dalam suatu seri transusi darah dan makin lambat pula jumlahtetesan yang diberikan. al ini dilakukan untuk menghindari komplikasi gagal jantung. Dosis yang

    dipergunakan untuk menaikkan b ialah dengan menggunakan rumus empiris5

    6ebutuhan darah (ml) 7 8 44 (kg) 8 kenaikan b yang diinginkan.

    0enurunan kadar b +-2 hari pasca transusi, maka harus dipikirkan adanya auto immune

    hemolytic anemia. al ini dapat dibuktikan dengan uji coombs dari serum resipien terhadap eritrosit

    resipien sendiri atau terhadap eritrosit donor. 6eadaan demikian pemberian washed packed red cell

    merupakan komponen pilihan disamping pemberian immuno supressi9e (prednison, imuran) terhadap

    resipien.(2)

    :ed cell suspension

    Dibuat dengan cara mencampur packed red cell dengan cairan pelarut dalam jumlah yang sama.

    ;ashed red cell

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    2/8

    ;ashed red cell diperoleh dengan mencuci packed red cell 2-$ kali dengan saline, sisa plasma

    terbuang habis. 4erguna untuk penderita yang tak bisa diberi human plasma. 6elemahan washed red cell

    yaitu bahaya ineksi sekunder yang terjadi selama proses serta masa simpan yang pendek (%- jam).

    ;ashed red cell dipakai dalam pengobatan a4?-nya maka dapat dipilih donor golongan ?. 6omponen

    suspensi granulosit harus diberikan segera setelah pembuatan dan diberikan secara intra9ena langsung

    atau dengan tetesan cepat. @ek pemberian transusi granulosit ini akan tampak dari penurunan suhu,bukan dari hitung leukosit penderita. 0enurunan suhu terjadi sekitar +-$ hari pasca transusi.(2)

    d. /uspensi trombosit

    0emberian trombosit seringkali diperlukan pada kasus perdarahan yang disebabkan oleh

    kekurangan trombosit. 0emberian trombosit yang berulang-ulang dapat menyebabkan pembentukan

    thrombocyte antibody pada penderita. ($)

    =ransusi trombosit terbukti bermanaat menghentikan perdarahan karena trombositopenia.

    Indikasi pemberian komponen trombosit ialah setiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar

    dengan jumlah trombositnya kurang dari "#.###mm$. misalnya perdarahan pada trombocytopenicpurpura, leukemia, anemia aplastik, demam berdarah, DI dan aplasia sumsum tulang karena pemberian

    sitostatika terhadap tumor ganas. /plenektomi pada hipersplenisme penderita talasemia maupun

    hipertensi portal juga memerlukan pemberian suspensi trombosit prabedah. 6omponen trombosit

    mempunyai masa simpan sampai dengan $ hari.(2)

    Macam sediaan5

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    3/8

    0latelet :ich 0lasma (plasma kaya trombosit)

    0latelet :ich 0lasma dibuat dengan cara pemisahan plasma dari darah segar. 0enyimpanan $%&

    sebaiknya 2% jam.

    0latelet oncentrate (trombosit pekat)

    6andungan utama yaitu trombosit, 9olume "# ml dengan suhu simpan 2#&'2&. 4erguna untuk

    meningkatkan jumlah trombosit. 0eningkatan post transusi pada dewasa rata-rata ".###-+#.###ul.

    @ek samping berupa urtikaria, menggigil, demam, alloimunisasi >ntigen trombosit donor.()

    Dibuat dengan cara melakukan pemusingan (centriugasi) lagi pada 0latelet :ich 0lasma,

    sehingga diperoleh endapan yang merupakan pletelet concentrate dan kemudian memisahkannya dari

    plasma yang diatas yang berupa 0latelet 0oor 0lasma. Masa simpan ' %-12 jam.($)

    e. 0lasma

    0lasma darah bermanaat untuk memperbaiki 9olume dari sirkulasi darah (hypo9olemia, luka

    bakar), menggantikan protein yang terbuang seperti albumin pada nephrotic syndrom dan cirhosis

    hepatis, menggantikan dan memperbaiki jumlah aktor-aktor tertentu dari plasma seperti globulin.($)

    0lasma diperlukan untuk penderita hiperbilirubinemia. 6omponen albumin di dalam plasma

    yang diperlukan untuk mengikat bilirubin bebas yang toksis terhadap jaringan otak bayi. =indakan ini

    biasanya mendahului suatu tindakan transusi tukar. Dosis yang diperlukan ialah $" mlkgbb.

    0enggunaan sebagai plasma e8pander pada renjatan, substitusi protein pada kesulitan masukan oral

    jarang dilakukan.(2)

    Macam sediaan plasma adalah5

    0lasma cair

    Diperoleh dengan memisahkan plasma dari whole blood pada pembuatan packed red cell.

    0lasma kering (lyoplyliAed plasma)

    Diperoleh dengan mengeringkan plasma beku dan lebih tahan lama ($ tahun).

    Bresh BroAen 0lasma

    Dibuat dengan cara pemisahan plasma dari darah segar dan langsung dibekukan pada suhu

    -#&. 0emakaian yang paling baik untuk menghentikan perdarahan (hemostasis).($)

    6andungan utama berupa plasma dan aktor pembekuan labil, dengan 9olume +"#-22# ml. /uhu

    simpan -+& atau lebih rendah dengan lama simpan + tahun. 4erguna untuk meningkatkan aktor

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    4/8

    pembekuan labil bila aktor pembekuan pekatkriopresipitat tidak ada. Ditransusikan dalam waktu

    jam setelah dicairkan. @ek samping berupa urtikaria, menggigil, demam, hiper9olemia.()

    ryopresipitate

    6omponen utama yang terdapat di dalamnya adalah aktor !III atau anti hemophilic globulin(>C), aktor pembekuan III, aktor !on ;illbrand, ibrinogen. 0enggunaannya ialah untuk

    menghentikan perdarahan karena kurangnya >C di dalam darah penderita hemoili >. >C tidak

    bersiat genetic marker antigen seperti granulosit, trombosit atau eitrosit, tetapi pemberian yang

    berulang-ulang dapat menimbulkan pembentukan antibodi yang bersiat inhibitor terhadap aktor !III.

    6arena itu pemberiannya tidak dianjurkan sampai dosis maksimal, tetapi sesuai dosis optimal untuk

    suatu keadaan klinis.(2)

    0embuatannya dengan cara plasma segar dibekukan pada suhu -#&, kemudian dicairkan pada

    suhu %-&. >kibat proses pencairan terjadi endapan yang merupakan cryoprecipitate kemudian

    dipisahkan segera dari supernatant plasma.($)

    /etiap kantong kriopresipitat mengandung +##-+"# E aktor !III. ara pemberian ialah dengan

    menyuntikkan intra9ena langsung, tidak melalui tetesan inus, pemberian segera setelah komponen

    mencair, sebab komponen ini tidak tahan pada suhu kamar. (2)

    /uhu simpan -+& atau lebih rendah dengan lama simpan + tahun, ditransusikan dalam waktu

    jam setelah dicairkan. @ek samping berupa demam, alergi.

    eated plasma

    0lasma dipanaskan pada suhu #& selama +# jam. 4ahaya hepatitis berkurang. eated plasmamengandung albumin , globulin +2, Fa3 #,#, coprylic acid Fa #,#2, Fa acetyl tuphtophen

    #,#2, natrium cone "# m@lbumin

    Dibuat dari plasma, setelah gamma globulin, >B dan ibrinogen dipisahkan dari plasma.

    6emurnian *-*. Dalam pemakaian diencerkan sampai menjadi cairan " atau 2# +## ml albumin

    2# mempunyai tekanan osmotik sama dengan %## ml plasma biasa

    II.$. Manaat komponen darah

    6omponen darah diberikan melalui transusi dimaksudkan agar transusi tepat guna, pasien

    memperoleh hanya komponen darah yang diperlukan, mengurangi reaksi transusi, mengurangi 9olume

    transusi, meningkatkan eisiensi penggunaan darah, serta memungkinkan penyimpanan komponen

    darah pada suhu simpan optimal.()

    II.%. Indikasi (+,")

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    5/8

    a. /el darah merah

    Indikasi satu-satunya untuk transusi sel darah merah adalah kebutuhan untuk memperbaiki

    penyediaan oksigen ke jaringan dalam jangka waktu yang singkat.

    kehilangan darah yang akut, jika darah hilang karena trauma atau pembedahan, maka baikpenggantian sel darah merah maupun 9olume darah dibutuhkan.

    =ransusi darah prabedah diberikan jika kadar b # g3 atau kurang.

    >nemia yang berkaitan dengan kelainan menahun, seperti penderita penyakit keganasan, artritis

    reumatoid, atau proses radang menahun yang tidak berespon terhadap hematinik perlu

    dilakukan transusi.

    Cagal ginjal, anemia berat yang berkaitan dengan gagal ginjal diobati dengan transusi sel darah

    merah maupun dengan eritropoetin manusia rekombinan.

    Cagal sumsum tulang karena leukemia, pengobatan sitotoksik, atau iniltrat keganasan

    membutuhkan transusi sel darah merah dan komponen lain.

    0enderita yang tergantung transusi seperti pada talasemia berat, anemia aplastik dan anemia

    sideroblastik membutuhkan transusi secara teratur.

    0enyakit sel bulan sabit, beberapa penderita ini juga membutuhkan transusi secara teratur,

    terutama setelah stroke.

    Indikasi lain untuk transusi pengganti pada penyakit hemolitik neonatus, malaria berat karenaplasmodium alciparum dan septikemia meningokokus.

    b. Indikasi untuk transusi trombosit adalah 5

    Cagal sumsum tulang yang disebabkan oleh penyakit atau pengobatan mielotoksik.

    6elainan ungsi trombosit, yaitu berupa kelainan ungsi trombosit yang diturunkan seperti pada

    penyakit ClanAmann, sindrom 4ernard-/oulier, dan deisiensi tempat penyimpanan trombosit.

    0enderita deek ungsi trombosit yang didapat, sekunder terhadap mieloma, paraproteinemia dan

    uremia.

    =rombositopenia akibat pengenceran yang sekunder terhadap transusi masi atau transusi

    pengganti, dan penderita mengalami perdarahan.

    0intas kardiopulmoner, baik selama atau setelahnya perdarahan dapat terjadi karena

    trombositopenia akibat pengenceran, begitu juga karena gangguan ungsi trombosit.

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    6/8

    0urpura trombositopenia autoimun, walaupun kemungkinan tidak eekti karena trombosit yang

    ditransusikan hancur oleh autoantibodi yang sirkulasi.c. Indikasi transusi granulosit terbatas untuk kasus tertentu saja. =ransusi granulosit harusdipertimbangkan hanya untuk alasan seperti 5

    Feutropenia persisten dan ineksi berat yang terdapat bukti jelas ineksi bakteri atau jamur yang

    tidak dapat dikendalikan dengan pengobatan dengan antibiotik yang tepat selama %-12 jam.

    Bungsi neutroil abnormal dan ineksi persisten seperti pada penyakit granulomatosa kronis dan

    sebagian kasus mielodisplasia.

    /epsis neonatus, terutama pada bayi prematur dengan sepsis dapat mengalami manaat transusi

    granulosit, walaupun keeektiannya tidak terbukti.

    d. Bresh BroAen 0lasma

    - Entuk mengoreksi deisiensi aktor pembekuanpengentalan di (dalam) suatu pendarahan pasiendengan berbagai deisit aktor pembekuan atau pengentalan (penyakit hati, DI, transusi

    masi9e)

    - ;ararin yang berlebihan atau kekurangan 9itamin 6, proses perbaikan coagulopathy yang

    diperlukan di dalam +2-2% jam

    pasien dengan perdarahan atau pasien dengan resiko pendarahan tinggi

    - 0enggantian deisiensidalam Baktor ! dan I

    e. ryoprecipitate

    - ypoibrinogenemia - Bibrinogen GH

    =ransusi raksasa(masi9e)

    deisiensi kongenital

    deisiensi yang didapat ( misalnya DI)

    - kekurangan Baktor III

    - Eremia, dengan perdarahan yang tak bereaksi dengan therapy non-transusion ( misalnya, dialisis,

    desmopressin)

    - Dysibrinogenemia ( disungsi ibrinogen)

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    7/8

    II.". 6omplikasi transusi ()

    6omplikasi transusi terbagi menjadi lokal dan umum.

    6omplikasi lokal yaitu 5

    6egagalan memilih 9ena.

    Biksasi 9ena yang tidak baik.

    0roblem ditempat tusukan.

    !ena pecah selama menusuk.

    6omplikasi umum yaitu 5

    :eaksi-reaksi transusi.

    0enularan atau transmisi penyakit ineksi.

    /ensitisasi imunologis

    =ransusi haemochromatosis.

    II.. :eaksi transusi ()

    +. :eaksi pyrogenik dapat timbul selama atau setelah transusi, reaksi khas berupa peningkatantemperatur antara $&-%#&. 4isa disertai dengan menggigil, kemerahan, kegelisahan dan

    ketegangan, jika transusi dihentikan reaksi dan kegelisahan akan hilang.

    0yrogen mungkin terdapat dalam material yang ditransusikan atau dari alat yang dipakai untuk

    transusi. 0yrogen merupakan produk metabolisme bakteri.

    2. :eaksi alergi terdiri dari 2 mekanisme yaitu antigen dari donor dan antibodi dalam serum orang

    sakit bereaksi, antibodi dalam serum donor yang secara pasi ditranser pada pasien beredar

    dengan antigen yang ada pada pasien. >ntigen mungkin terdapat pada sel darah putih atau

    trombosit atau pada plasma donor.

    $ reaksi alergi 5

    - >nailaksis dengan gejala syok disertai atau tanpa pireksia, dapat terjadi kegagalan sirkulasi

    primer akut, nadi cepat, tekanan darah turun, pernapasan berat.

    - Ertikaria bersiat umum, reaksi berat dapat timbul asma, peningkatan temperatur, menggigil,

    sakit kepala, nausea, muntah dan pernapasan berat.

  • 7/25/2019 komponen tranfusi

    8/8

    - 0ireksia sulit dibedakan dengan reaksi pirogen.

    $. /irkulasi yang o9erload terjadi karena setelah pemberian yang cepat dan banyak terutama karena

    tambahan cairan koloid dan seluler, terjadi terutama pada penderita anemia, kelainan jantung

    atau degenerasi pembuluh darah. :eaksi demam dapat mendahului reaksi muatan sirkulasi

    berlebih.

    %. :eaksi hemolitik terjadi setelah transusi darah inkompatibel, reaksi yang diakibatkan oleh

    transusi darah yang sudah hemolisis in9itro. Mekanisme kerusakan sel darah merah non

    imunologiskerusakan in9itro.

    ". :eaksi darah yang terkontaminasi bakteri khas dengan tanda kenaikan temperatur sampai %2&,

    gangguan sirkulasi perier, hypotensi dan nadi cepat.

    . Intoksikasi citrat akibat pengumpulan citrat dalam darah dan pengurangan ion calcium, citrat

    diekskresikan oleh ginjal dan dimetabolisme dalam hepar, dapat terakumulasi dalam darah

    selama transusi pasien dengan penyakit li9er dan ginjal yang berat dan dapat terjadi gagal

    jantung.