martina berto jakarta
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
1/45
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Pendidikan tenaga kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan Nasional di bidang kesehatan yang diarahkan untuk
mendukung upaya pencapaian derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
Dalam kaitan ini pendidikan tenaga kesehatan diselenggarakan untuk
memperoleh tenaga kesehatan yang bermutu yang mampu mengemban tugas
untuk mewujudkan perubahan, pertumbuhan dan pembaruan dalam rangka
mmenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Akademi Farmasi Sandi Karsa akassar adalah salah satu akademi
kejuruan yang mendidik calon tenaga kesehatan di bidang !armasi yang
mampu bekerja dalam sistem pelayanan kesehatan secara terpadu. "leh
karena itu, pihak akademi dengan pelayanan ke!armasian, memberikan
kesempatan kepada para mahasiswa untuk menerapkan keahlian !armasi yang
telah didapat dari akademi melalui Praktek Kerja #apangan $PK#%.
PK# adalah proses pembelajaran yang diadakan di luar akademi, yang
merupakan sarana pengenalan lapangan kerja, sehingga peserta didik dapat
mengetahui, mendapatkan in!ormasi, dan melihat secara langsung
sebagaimana penerapan dari disiplin ilmu yang telah diajarkan dari
uni&ersitas.
1 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
2/45
'ndustri !armasi merupakan salah satu tempat untuk melakukan
pekerjaan ke!armasian terutama menyangkut pembuatan, pengendalian
mutusediaan !armasi, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan
pengembangan obat. (ntuk menghasilkan produk obat yang bermutu, aman
dan berkhasiatdiperlukan suatu tahap kegiatan yang sesuai )P"* yang
meliputi perencanaan, pengendalian dan pemantauan bahan awal, proses
pembuatan serta pengawasan terhadap mutu, peralatan yang digunakan,
bangunan, hygiene, sanitasi serta personalia yang terlibat di setiap proses
produksi.
)P"* $)ara Pembuatan "bat +ang *aik% adalah pedoman yang
dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan sesuai dengan Keputusan enteri
Kesehatan ' SK enkes ' No.-/enkes/SK/''/0112 sebagai suatu
persyaratan dan ketentuan bagi setiap industri !armasi untuk dilaksanakan.
3al ini bertujuan agar masyarakat dapat terjamin keamanannya dalam
mengkonsumsi obat4obatan yang dihasilkan dan mendapatkan mutu obat
yang baik.
*erkaitan dengan pelaksanaan )P"*, sumber daya manusia $personil%
merupakan bagian penting dalam pembentukkan, penerapan sistem pemastian
mutu dan pembuatan obat yang baik, oleh sebab itu perlu mempersiapkan dan
membekali personil agar mempunyai keterampilan serta wawasan yang
luasmengenai industri !armasi dan penerapannya dalam segala aspek )P"*.
*erdasarkan hal tersebut, maka Akademi Farmasi Sandi Karsa bekerjasama
2 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
3/45
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
4/45
7. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan memoti&asi
mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.B. Tujuan Pembuatan Laporan
#aporan peserta PK# disesuaikan dengan unit kerja yang digunakan
selama melaksanakan kegiatan PK# yang dibuat secara berkelompok.
#aporan yang dibuat harus disetujui oleh masing4masing pembimbing
teknis dari pihak unit kerja yang bersangkutan dari pembimbing super&isi dan
sta! pengajar. "leh karena pentingnya pembuatan laporan tersebut maka
disimpulkan bahwa tujuan pembuatan laporan antara lain60. Agar peserta PK# mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan
pelajaran yang telah diperoleh di akademi dan diterapkan di lapangan
kerja.
7. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan memoti&asi
mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.
. engumpulkan data guna kepentingan instuisi pendidikan maupun peserta
didik yang bersangkutan.
-. enambah perbendaharaan perpustakaan sekolah untuk menunjang
penigkatan pengetahuan peserta didik angkatan berikutnya.
C. Waktu kunjungan Kegatan kula! lapang "lakukan pa"a #
3ari 6 Selasa
5anggal 6 0: Februari 7;08
Pukul 6 ;1.;; 4 07.;;
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
5/45
Kegiatan kuliah lapang ini dilakukan ke P5. artina *erto 5bk di
=alan Pulokambing '' No 0 Kawasan 'ndustri Pulogadung =akarta 5imur.
ahasiswa yang berkunjung ke P5. artina *erto 5bk tersebut berjumlah :
orang ditambah dengan orang dosen.
BAB II
U$AIAN U%U%
A. In"u&tr 'arma&
(. Pengertan In"u&tr 'arma&
'ndustri !armasi menurut Surat Keputusan enteri KesehatanNo.
0:11/enkes/>''/7;0; adalah badan usaha yang memiliki i?in dari entri
5 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
6/45
Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahanobat.
Pembuatan obat adalah seluruh tahapan kegiatan dalammenghasilkan obat
yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi,
pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh
obat untuk di distribusikan.
'ndustri !armasi dibagi dalam dua kelompok yaitu industri padat
modal dan industri padat karya. 'ndustri padat modal adalah industri yang
menggunakan mesin4mesin produksi dalam jumlah yang lebih besar
daripada jumlah tenaga kerjanya, sedangkan industri padat karya lebih
banyak menggunakan tenaga manusia dari pada tenaga mesin.
"bat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi
yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem !isiologi
atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk
manusia. *ahan obat adalah bahan baik yang berkhasiat maupun tidak
berkhasiat yang digunakan dalam pengolahan obat dengan standar dan
mutu sebagai bahan baku obat.
). I*n U&a!a In"u&tr 'arma&
'?in usaha industri !armasi diberikan oleh enteri Kesehatan dan
wewenang pemberian i?in dilimpahkan oleh *adan Pengawasan "bat dan
akanan $*adan P"%. '?in ini berlaku seterusnya selama perusahaan
industri !armasi tersebut masih berproduksi dengan perpanjangan i?in
setiap 8 tahun.
Sedangkan untuk industri !armasi yang modalnya berasal dari
Penanaman odal Asing $PA%, i?in masa berlakunya sesuai dengan
6 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
7/45
ketentuan dalam (( No. 0 tahun 019: tentang Penanaman odal Asing
dan Peraturan Pelaksanaannya.+. Pen,abutan I*n U&a!a In"u&tr 'arma&
Pencabutan i?in usaha industri !armasi dilakukan apabila industri
yang bersangkutan melakukan pelanggaran 6
a% elakukan pemindah tanganan hak milik i?in usaha industri
!armasi dan perluasan tanpa i?in.
b% 5idak menyampaikan in!ormasi industri secara berturut4turut kali
atau dengan sengaja menyampaikan in!ormasi yang tidak benar.
c% elakukan pemindahan lokasi usaha industri !armasi tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari enteri Kesehatan
epublik 'ndonesia.
d% Dengan sengaja memproduksi obat jadi atau bahan baku yang tidak
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku $obat palsu%.
e% 5idak memenuhi ketentuan dalam i?in usaha industri !armasi.
B. Cara Pembuatan -bat ang Bak /CP-B0
'ndustri !armasi merupakan industri yang memproduksi obat yang
amandan berkualitas. (ntuk menjamin mutu obat yang berkualitas, maka
industri !armasi melakukan seluruh aspek rangkaian kegiatan produksinya
dengan menerapkan )ara Pembuatan "bat yang *aik $)P"*%. )P"*
merupakan pedoman yang harus diterapkan dalam seluruh rangkaian
proses di industri !armasi dalam pembuatan obat jadi, sesuai dengan
keputusan enteri Kesehatan ' No. -/enkes/SK/''/0122 tentang )ara
Pembuatan "bat yang *aik.
Pedoman )P"* bertujuan untuk menghasilkan produk obat yang
senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan sesuai
dengan tujuan penggunaannya. )P"* dilakukan secara menyeluruh dan
terpadu dengan mengadakan pengawasan baik sebelum, selama, dan
7 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
8/45
sesudah proses produksi berlangsung untuk memastikan mutu produk obat
agar memenuhi standar yang telah ditetapkan. =adi )P"* adalah suatu
konsep yang ditetapkan dalam industri !armasi mengenai langkah4langkah
atau prosedur yang dilakukan dalam suatuindustri !armasi untuk menjamin
mutu obat yang diproduksi dengan menerapkan @ ood anu!acturing
Practices B dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan produksi, sehingga
obat yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang
ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi !armasi
menyebabkan perubahan C perubahan yang sangat cepat pula dalam
konsep dan persyaratan )P"*. Konsep )P"* bersi!at dinamis yang
memerlukan penyesuaian dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan
teknologi dibidang !armasi.
Pedoman )P"* merupakan suatu pedoman bagi industri !armasi
mengenaisemua aspek4aspek dalam suatu industri !armasi untuk menjamin
mutu obat jadi Pedoman )P"* tahun 7;;9, meliputi 07 aspek antara lain6
ketentuan umum,personalia, bangunan dan !asilitas, peralatan, sanitasi dan
higiene, produksi,pengawasan mutu, inspeksi diri, penanganan terhadap
keluhan dan penarikankembali obat dan obat kembalian, dokumentasi,
pembuatan dan analisaberdasarkan kontrak, kuli!ikasi dan &alidasi.
(0 %anajemen %utu
)ara Pembuatan "bat yang *aik $)P"*% menyangkut
seluruhaspek produksi dan pengendalian mutu, bertujuan untuk menjamin
bahwaproduk obat yang dibuat senantiasa memenuhi persyaratan mutu
yangtelah disesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
8 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
9/45
Dalam ketentuan umum, ada beberapa landasan yang pentinguntuk
diperhatikan yaitu 6a. Pengawasan menyeluruh pada proses pembuatan obat untuk menjamin
bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi.
b. utu obat tergantung pada bahan awal, proses pembuatan dan
pengawasan mutu, bangunan, peralatan yang digunakan, dan
personalia.
(ntuk menjamin mutu suatu obat jadi tidak boleh
hanyamengandalkan pada suatu pengujian tertentu saja, melainkan semua
obat hendaknya dibuat dalam kondisi terkendali dan terpadu dengan
cermat.
)P"* merupakan pedoman yang dibuat untuk memastikan
agarsi!at dan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan syarat bahwa
standarmutu obat yang telah ditentukan tetap tercapai.
)0 Per&onala
Personalia karyawan semua tingkatan harus memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan kemampuan sesuai tugasnya. Karyawan memiliki
kesehatan mental dan !isik yang baik sehingga mampu melaksanakan
tugasnya secara pro!essional dan sebagaimana mestinya. Karyawan
mempunyai sikap dan kesadaran yang tinggi untuk mewujudkan )P"*.
Struktur organisasi harus sedemikian rupa sehingga bagian
produksi dan pengawasan mutu dipimpin oleh orang yang berlainan dan
tidak saling bertanggung jawab terhadap yang lain. asing4masing harus
diberi wewenang penuh dan sarana yang cukup yang diperlukan untuk
dapat melaksanakan tugasnya secara e!ekti!.
9 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
10/45
anajer produksi seorang apoteker yang cakap, terlatih dan
memiliki pengalaman praktis yang memadai dibidang industri !armasi dan
keterampilan dalam kepemimpinan sehingga memungkinkan
melaksanakan tugas secara pro!esional. anajer produksi memiliki
wewenang dan tanggung jawab khusus penuh untuk mengelola produksi
obat. anajer pengawasan mutu seorang apoteker yang cakap, terlatih,dan
memiliki pengalaman praktis yang memadai untuk memungkinkan
melaksanakan tugasnya secara pro!essional. anajer pengawasan mutu
diberi wewenang dan tanggung jawab penuh dalam seluruh tugas
pengawasan mutu yang dalam penyusunan, &eri!ikasi dan pelaksanaan
seluruh prosedur pengawasan mutu. anajer pengawasan mutu
adalahsatu4satunya yang memiliki wewenang untuk meluluskan bahan
awal, produk antara, produk ruahan dan obat jadi bila produk tersebut
sesuai dengan spesi!ikasinya, atau menolaknya bila tidak cocok
Dengan spesi!ikasinya, atau bila tidak dibuat sesuai dengan
prosedur yang disetujui dan kondisi yang ditentukan. anajer produksi
dan pengawasan mutu bersama4sama bertanggung jawab dalam
penyusunan dan pengesahan prosedur4prosedur tertulis, pemantauan dan
pengawasan lingkungan pembuatan obat, kebersihan pabrik dan &alidasi
proses produksi, kalibrasi alat4alat pengukur, latihan personalia, pemberian
persetujuan dan dalam penyimpanan catatan.
+0 Bangunan "an 'a<a&
*angunan dan !asilitas untuk pembuatan obat memiliki ukuran,
rancang bangun, konstruksi, serta letak yang memadai agar memudahkan
dalam pelaksanaan kerja, pelaksanaan kebersihan, dan pemeliharaan yang
10 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
11/45
baik. 5iap sarana kerja hendaknya memadai, sehingga setiap resiko
terjadinya kekeliruan, pencemaran silang dan berbagai kesalahan lain yang
dapat menurunkan mutu obat dapat dihindari.
BAB III
U$AIAN KHU1U1
A. 1ejara! PT. %artna Berto Tbk.
artha 5ilaar $lahir di Kebumen, =awa 5engah, - September 01:,
umur :: tahun% adalah seorang pengusaha 'ndonesia yang bergerak di
bidang kosmetika dan jamu dengan nama dagang Sariayu. *eliau menikah
dengan 3.A. 5ilaar dan memiliki empat anak dengan nama *ryan mil
5ilaar, Pinkan 5ilaar,
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
12/45
untuk internal dan eksternal. Pada tahun 0118, P5 artina *erto '''
didirikan di unung Putri, *ogor.Pada tahun 0119 P5 artina *erto menjadi pabrik kosmetik
pertama di 'ndonesia yang memperoleh 1;;0 certi!ication.'n 'S" 7;;;,
perusahaan ini menjadi satu4satunya pendiri lobal )ompact P** dari
Asia, juga mendapatkan serti!ikat 'S" 0-;;0 dan serti!ikat P6 )PK*
$)ara Produksi kosmetika +ang *aik% dan )P"5* $)ara Produksi "bat
5radisional +ang *aik%. Pada tahun 7;;2, ia dianugerahi Eost Admired
nterprise di ASANE kategori 'no&asi dari Asean *ussiness Forum.
Kinerja dan perkembangan P5 artina *erto memiliki pertumbuhan
begitu pesat, sejumlah penghargaan baik nasional maupun internasional
juga telah di tangan. *aru4baru ini, D. artha 5ilaar diberikan
penghargaan oleh Sekretaris =enderal P**, *an Ki oon pada (N lobal
)ompact #eaders Summit di New +ork karena menjalankan perusahaan
yang memiliki program meliputi 0; prinsip lobal )ompact etika, seperti
hak asasi manusia, tenaga kerja, konser&asi pengendapan, dan anti4korupsi
sejalan dengan delapan tujuan pembangunan millennium.
Pada tahun 011, perusahaan mengakuisisi pabrik kosmetik P5
)ede!indo sebagai manu!aktur kontrak untuk internal dan eksternal. Pada
tahun 0118, P5 artina *erto ''' didirikan di unung Putri, *ogor. Pada
tahun 0119 P5 artina *erto menjadi pabrik kosmetik pertama di
'ndonesia yang memperoleh 1;;0 certi!ication.'n 'S" 7;;;, perusahaan
ini menjadi satu4satunya pendiri lobal )ompact P** dari Asia, juga
mendapatkan serti!ikat 'S" 0-;;0 dan serti!ikat P6 )PK* $)ara
Produksi kosmetika +ang *aik% dan )P"5* $)ara Produksi "bat
12 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
13/45
5radisional +ang *aik%. Pada tahun 7;;2, ia dianugerahi E ost Admired
nterprise di ASAN E kategori 'no&asi dari Asean *ussiness Forum.
B. 2& "an %& PT. %artna Berto Tbk.
Gisi P5. artina *erto 5bk yaitu menjadi perusahaan kosmetik
dunia terdepan dengan nuansa ketimuran dan alami yang meman!aatkan
penelitian, pengembangan riset dan teknologi modern untuk memberikan
nilai tambah pada konsumen.
isi P5. artina *erto 5bk yaitu mengoperasikan sebuah
perusahaan kelas dunia dalam bidang kosmetik dan industri terkait
berdasarkan ino&asi, yang akan menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan sumber daya manusia dengan konsep bisnis dan manajemen
modern yang sesuai untuk orang4orang Asia.
C. Pro"uk
Sesuai dengan !iloso!i yang dianut artha 5ilaar roup, maka
produksi di!okuskan pada perawatan kecantikan, berupa jamu, kosmetika,
dan minuman kesehatan dari bahan alami. =umlah produk yang dihasilkan
oleh artha 5ilaar roup mencapai :;; item yang dikategorikan
berdasarkan jenis produk dan perusahaan pembuatnya. *eberapa contoh
produk tersebut ditampilkan dalam tabel.
%erek 3en& Pro"uk
Sari Ayu Kosmetika 5radisional dan =amu
*iokos/)aring Perawatan kulit dewasa
*elia Kosmetik emaja
13 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
14/45
PA) $Pro!essional Artist
)osmetics%
Kosmetika artis pro!esional
"il o! =a&a inyak Aromatik
*erto/Slimming 5ea inuman
artina =amu 'ndonesia
Dewi Sri Spa Produk perawatan kesehatan
=amu arden Produk perawatan kesehatan dan
tubuh
udy 3adisuwarno Perawatan ambut
Sumber6 )ompany Pro!ile P5 Sari Ayu 'ndonesia.
Perseroan dan anak perusahaan memiliki !asilitas produksi yang
terbagi ke dalam empat kategori, yaitu6
a. Kosmetika )air
Kosmetika cair termasuk di dalamnya cairan pembersih muka,
pelembab, toner, alas bedak, body splash cologne, hair spray, dan
produk cair lainnya.
b. Kosmetika Kering
Kosmetika kering termasuk di dalamnya eye shadow, blush on,
loose powder dan compact powder dan produk kering lainnya.
c. Kosmetika Semi Padat
Kosmetika semi padat termasuk didalamnya lipstik, creamy
!oundation, dan lain4lain.
d. "bat 5radisional
"bat tradisional termasuk di dalamnya masker, mangir, lulur, dan
teh herbal.
Selain pembagian kategori produk berdasarkan proses produksi,
Perseroan membagi produk4produk yang dimilikinya berdasarkan
kategori produk, yaitu6 colour cosmetic, skin care, body care, hair care,
jamu $obattradisional%, dan lain4lain. *erikut adalah histogram
penjualan bagi setiap kategori produk dalam tiga tahun terakhir6
14 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
15/45
D. BAHAN BAKU
Perseroan melakukan pembelian bahan baku yang berasal dari
supplier internal dan eksternal. Sebagian dari bahan4bahan nabati
merupakan hasil budidaya tanaman di Kampoeng Djamoe "rganik
$KAD"%. *erikut adalah persentase pasokan yang didapat dari dalam
negeri dan luar negeri berdasarkan kelompok bahan baku6
a% *ahan baku nabati6 0;;H didapat dari tanaman dalam negeri.
b% *ahan baku kimia6 sekitar 1:H berasal dari luar negeri dan sisanya
sekitar H dari dalam negeri.
c% *ahan baku kemas6 sekitar 7H berasal dari luar negeri dan sisanya
sekitar ::H didapat dari dalam negeri. *ahan baku kemas yang berasal
dari luar negeri tersebut sebagian diimpor langsung oleh Perseroan dan
sebagian lagi dibeli dari agen lokal.
Perseroan tidak memiliki ketergantungan yang besar terhadap supplier
tertentu.
E. 'A1ILITA1 P$-DUK1I
15 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
16/45
Fasilitas Produksi Persoan dan anak perusahaan memiliki 7 $dua%
!asilitas produksi yang terletak di 'ndonesia. esin4mesin Perseroan dibeli
dari &endor yang memiliki reputasi internasional yang dapat dipercaya
seperti #odige dari =erman serta Kemwall dari 'nggris. Dalam hal suku
cadang, Perseroan melakukan pembelian suku cadang sebagian besar pada
saat pembelian mesin, sehingga memiliki persediaan aman $sa!ety stock%.
Dengan demikian, !rekuensi impor suku cadang Perseroan tidak sering
dilakukan.
a% Pabrik Pulo Kambing
Pabrik Pulo Kambing beroperasi sejak tahun 0129 dan memiliki
luas area sebesar 0 hektar dengan total luas bangunan lebih kurang
08.;;; m7, yang terdiri dari pabrik dan kantor. Pabrik ini memiliki
kapasitas proses produksi sebesar .77 ton per tahun yang terdiri dari
Kosmetika Kering 008 ton, Kosmetika Semi Padat -2 ton, Kosmetika
)air .;91 ton.
b% Pabrik )ede!indo
Pabrik )ede!indo beroperasi sejak tahun 0122 dan memiliki luas
area sebesar 7, hektar dengan luas bangunan pabrik 9.0;; m7. Pabrik
ini memiliki kapasitas produksi 9.-0 ton pertahun yang dibagi menjadi
kosmetika kering sebesar 98; ton, kosmetika semi padat 2 ton,
kosmetika cair 8.92- ton.
'. PEN4ENDALIAN %UTUPada setiap tahap dari proses produksi dilakukan pengawasan mutu
yang mengacu kepada System Iuality Assurance, dimulai dari bahan
baku, barang setengah jadi, produk jadi, hingga pengiriman ke distributor.
16 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
17/45
Perseoran juga telah menerapkan secara konsisten Sistem anajemen
utu 'S" 1;;0 sejak tahun 0119 dan Sistem anajemen #ingkungan 'S"
0-;;0 sejak tahun 7;;;. 5ujuan dari penerapan system ini adalah untuk
memenuhi Kepuasan Pelanggan $)ustomer Satis!action% dan kepedulian
terhadap lingkungan. Selain itu, pada tahun 7;;; Perseroan juga telah
memperoleh serti!ikat ood anu!acturing Practice yaitu6 )ara
Pembuatan Kosmetika +ang *aik $)PK*% dan )ara Pembuatan "bat
5radisional yang *aik $)P"5*%. Dalam menjamin mutu produk,
Perseroan menggunakan alat4alat mutakhir pada pengujian laboratorium.
4. PE%A1A$ANPengembangan merek yang ber&ariasi merupakan strategi
Perseroan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar kosmetika dan
jamu yang sangat dinamis guna memperoleh dan meningkatkan market
share, mind share, dan heart share. Setiap merek diciptakan sedemikian
rupa dengan Jbrand positioningJ yang berbeda4beda baik secara
demogra!is maupun psikogra!is, yaitu meliputi jenis kelamin pria dan
wanita, usia konsumen dari 08 tahun $remaja% sampai usia menengah $8;
tahun% dan segmen harga dari Premium $kelas sosial ekonomi A%,
enengah Keatas $kelas sosial ekonomi *%, enengah $kelas sosial
ekonomi )% dan enengah Kebawah $Kelas sosial ekonomi D%, lihat
gra!ik piramida dibawah ini6
17 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
18/45
Sedangkan segmentasi secara psikogra!is meliputi6 citra alami L
ketimuran atau citra modern $barat%. Segmentasi yang cukup luas ini
diharapkan mampu mengikuti dinamika selama krisis ekonomi tahun 011:
0112 membuktikan bahwa pada saat produk impor menjadi begitu mahal
karena depresiasi rupiah, maka produk kosmetika yang diproduksi oleh
Perseroan di kelas menengah keatas mampu mengambil kesempatan
merebut pasar dengan substitusi impor, sedangkan produk4produk di
segmen menengah ke bawah mampu melayani konsumen yang terkena
imbas krisis ekonomi dan mengalami penurunan daya beli. Dengan kata
lain, Perseroan mempunyai merek4merek yang membangun citra dan nilai
$image L &alue builder% dan merek4merek yang membangun kuantitas
$&olume builder% yang akan mampu menopang pertumbuhan Perseroan
dalam jangka panjang.
H. DI1T$IBU1I
18 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
19/45
Dalam strategi distribusi, Perseroan juga mengendalikan )hannel
distribusi ke pasar modern maupun pasar kon&ensional melalui
departemen 5rade arketing yang ditata secara khusus untuk melengkapi
!ungsi )onsumer arketing. Dari tahun ke tahun pertumbuhan pasar
modern selalu lebih tinggi dari pasar kon&ensional, sehingga kontribusinya
makin meningkat dari 7; tahun yang lalu sekitar 0;H menjadi sekitar -;H
pada saat ini.
Pertumbuhan ini tentu harus disikapi dengan cermat karena pasar modern
mempunyai gaya manajemen yang berbeda dengan pasar kon&ensional,
dan juga biayanya lebih tinggi dengan adanya 5rading 5erms yang ditinjau
setiap tahun. *erbeda dengan perusahaan4perusahaan multinasional yang
biasanya !okus pada produk4produk dengan jumlah SK( sedikit dan
dipromosikan dengan dana besar melalui iklan $Abo&e the #ine%,
Perseroan mempunyai keahlian dalam menangani lebih dari 0.;;; SK( di
berbagai merek dengan dukungan promosi *elow the #ine yang
melibatkan ribuan tenaga promoter $beauty consultants, beauty ad&isers
dan Sales Promotion irls% yang tersebar diseluruh 'ndonesia, sehingga
nilai edukasi terhadap konsumen relati! lebih tinggi dan lebih berjangka
panjang dibandingkan perusahaanperusahaan yang mengandalkan promosi
Abo&e the #ine saja. Perseroan juga memiliki unit 5rade arketing di
dalam Di&isi arketing yang khusus menangani trade )hannel
management sehingga mampu membangun hubungan yang harmonis
dengan para penyalur dan outlet ritel serta merencanakan penjualan
disetiap channel secara lebih terarah dan cost4e!!ecti&e.
19 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
20/45
Peta di bawah ini menggambarkan jangkauan jaringan distribusi Perseroan
di 'ndonesia.
I. PENELITIAN DAN PEN4E%BAN4AN
Perseroan memiliki di&isi penelitian dan pengembangantersendiri yang dikenal dengan artha 5ilaar 'no&ation )entre $5')%.
Secara terus4menerus 5') melakukan proses pengembangan dan
penciptaan !ormula untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat
beragam dan kompetiti!. Keunggulan 5'), di samping kegiatan
pengembangan $de&elopment%, seperti yang dilakukan industri kosmetik
20 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
21/45
pada umumnya, juga terdapat banyak akti&itas riset $research%. Di tahun
7;07, beberapa kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut6(. Pengembangan Pro"uk
Dalam pengembangan produk, yang dilakukan adalah6
a. Formula baru
Formula baru di sini adalah !ormula yang sama sekali baru
dari !ormula yang digunakan pada produk sebelumnya.
Pengembangan !ormula baru dilakukan biasanya dikarenakan !ormula
yang lama ada kemungkinan tidak dii?inkan lagi oleh peraturan untuk
digunakan dalam produk, sumber bahan baku untuk !ormula tersebut
sulit untuk didapat/menghentikan produksinya, adanya keputusan
manajemen untuk mencari !ormula baru karena alasan e!isiensi
produksi, atau karena ditemukan bahan baru yang lebih akti!/baik
untuk produk.
*eberapa peluncuran produk yang menggunakan new !ormula adalah6
PA) #ip )olour Palette Sweetie Pink, PA) #ip )olour )oco *unch,
PA) #ip )olour Palette #o&ely ose, irabella Fruity )olor!iM ;04
;2, irabella )F Duo *lusher ;:, irabella )F ye Shadow 5rio 00,
Pesona SP #oose Powder 0-;02, Pesona Silky Shine #ipstick.
b. Subtitusi
ateri substitusi adalah materi yang selama ini sudah ada tapi belum
menjadi pilihan dalam pemakaiannya untuk proses produksi. *iasanya
alasan pemilihan penggunaan materi substitusi hampir sama dengan
alasan penggunaan !ormula baru. *eberapa peluncuran produk yang
menggunakan materi substitusi adalah6 Sariayu 'ntensi&e Acne )are,
Sariayu Acne )are #otion, Sariayu 5issue Sirih
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
22/45
De!ense, udi 3adisuwarno )onditioner Damage De!ense dan
Shampoo Dandru!! De!ense.
c. Kemasan *aru
Kemasan baru adalah meluncurkan produk yang secara tampilan beda
sama sekali dengan dengan produk sebelumnya. *iasanya kemasan
baru diluncurkan untuk penyegaran karena kemasan lama dianggap
sudah tidak menarik atau kurang praktis dalam pemakaiannya.
*eberapa peluncuran produk yang menggunakan kemasan baru
adalah6 Sariayu *usa Acne )are Facial Form, Sariayu ksotik 5anjung
*ody )ologne, Sariayu ksotik 5anjung *ody Scrub, Sariayu angir
=elita Nourishing *ody Scrub, )empaka *ali Spa )ollection, *iokos
Dermabright *rightening Day )ream, Dewi Sri Spa *ody ist dan
)aring )olor 3appy #ips.
d. Kemasan 5ambahan
Kemasan tambahan diluncurkan untuk memasuki segment lain karena
di luar segmen yang biasanya dilayani oleh produk tersebut atau untuk
memenuhi demand dari segment yang sudah ada tapi dengan ceruk
yang lebih spesi!ik lagi. *eberapa peluncuran produk yang
menggunakan kemasan tambahan adalah6 Sariayu yeshadow Set
Frisian Flag, Sariayu *eauty ap, Sariayu Kit 5rend
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
23/45
Selain pengembangan produk, di&isi penelitian dan pengembangan
juga melakukan standarisasi bahan baku.
). Kolabora& $&et
Salah satu kegiatan bagian LD adalah menjamin keamanan dan
ketepatan man!aat dari bahan ekstrak baru, produk kosmetik dan produk
jamu yang diciptakannya. (ntuk itu 5') melakukan penelitian yang
mendalam secara in4&itro, in4&i&o dan studi klinik sehingga produk4
produk yang dipasarkan aman dan terbukti man!aatnya secara klinik.
Dalam rangka membantu para peneliti meman!aatkan hasil
penelitiannya serta meningkatkannya pada skala industri, 5') bekerja
sama dengan dengan Kementerian Negara iset dan 5eknologi kembali
mengadakan 'S5K5') Award 7;07, +ang sebelumnya telah diadakan
pada tahun 7;;:. Kegiatan ini dilakukan untuk menjembatani para peneliti
dari uni&ersitas ataupun lembagalembaga penelitian yang kurang
memahami keinginan konsumen dengan pihak industri yang pada
umumnya kurang memiliki !asilitas penelitian yang memadai.
Penganugerahan ajang ini dilaksanakan bertepatan dengan penutupan 3ari
Kebangkitan 5eknologi Nasional $3AK5KNAS% yang ke40: di edung
Sabuga, *andung.
Sebagai upaya meningkatkan penggunaan bahan natural dalam
produk, 5') bekerjasama dengan (ni&ersitas pemenang 'S5K45')
Award 7;07, yaitu (ni&ersitas ulawarman dari Samarinda Kalimantan
5imur, (ni&ersitas Nusa )endana dari Kupang, Nusa 5enggara *arat, dan
'nstitut Pertanian *ogor, *ogor untuk melakukan riset insenti! terhadap
23 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
24/45
tanaman khas di daerah masing4masing sehingga pada gilirannya hasil
penelitiantersebut dapat mengangkat citra tanaman Nusantara disamping berguna
bagi kepentingan masyarakat serta dapat dikomersialkan.
+. Ha&l Ek&trak Tanaman
*erbagai ino&asi4ino&asi bahan baku baru diciptakan melalui LD
dan 5') dengan meman!aatkan tanaman obat, kosmetik dan aromatik
'ndonesia yang dipadukan dengan keari!an budaya bangsa dan warisan
leluhur yang diteliti dengan menggunakan kaedah4kaedah ilmiah. 3asil
penelitian dan ino&asi tersebut diperoleh dalam bentuk bahan baku ekstrak
yang berasal dari sumber daya alam 'ndonesia $02 ekstrak% yang
selanjutnya dipadu dengan konsep kecantikan tradisional, gaya hidup
trendi masa kini serta penggunaan teknologi modern menjadi produk
kreati! dan ino&ati! Perseroan.
5. Paten
Pada tahun ini, dari hasil penelitian terhadap tanaman 'ndonesia
yang telah dida!tarkan permohonan patennya, telah ada - $empat%
permohonan yang telah mendapatkan hak patennya $patent granted%
6. Pre&enta& "an Publka& Ilma!
Pada tahun 7;07, LD and 5') mempresentasikan dan
mempublikasikan hasil4hasil penelitiannya di !orum!orum ilmiah nasional
dan internasional. Di tingkat nasional, telah dilakukan presentasi pada
Seminar Nasional Aspek *udaya, Kebijakan dan Filoso!i Sains =amu yang
diselenggarakan di 'P* 'nternational )on!erence )enter, *ogor. Di tingkat
internasional, hasil penelitian telah dipublikasikan pada acara 'A*
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
25/45
)on!erence )enter, *ogor. Selain itu, hasil4 hasil penelitian juga
dipublikasikan di majalah kecantikan nasional seperti Salonpro.
3. 1T$UKTU$ PE$U1AHAAN DAN 1T$UKTU$ -$4ANI1A1I
Struktur perusahaan dari artha 5ilaar roup meliputi empat
kelompok besar yakni (nit (saha Pemasaran, (nit (saha Distribusi dan
Perdagangan, dan (nit (saha #ayanan. asing4masing unit menaungi
beberapa perusahaan seperti yang terlihat pada gambar 6
Sedangkan P5 Sari Ayu 'ndonesia secara struktural dipimpin secara
keseluruhan oleh seorang Direktur,dan oleh kepala manajer cabang di
setiap cabang.P5 Sari Ayu 'ndonesia memiliki 8 di&isi utama yaitu 6
a. Di&isi Keuangan dan Akuntansi
25 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
26/45
b. Di&isi Pemrosesan Data lektronik
c. Di&isi #ogistik dan Distribusi
d. Di&isi Penjualan
e. Di&isi Sumber Daya anusia dan asalah (mum
K. Tuga& "an Tanggung 3a7ab Po&& 3abatan PT 1ar Au In"one&a
Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing4masing posisi
jabatan manajerial P5 Sari Ayu 'ndonesia dapat diuraikan sebagai berikut6
(. Dre,tor
a. engawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban
dari setiap *ranch anager.
b. emberikan ide, saran maupun nasehat kepada *ranch.
). %anager
a. empertanggungjawabkan hasil kinerja perusahaan kepala
Komisaris.
b. embina hubungan baik dengan seluruh stakeholder korporasi.
+. Bran,! %anager
a. engawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban
dari seluruh di&isi perusahaan.
26 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
27/45
b. erumuskan dan mengkomunikasikan pengembangan usaha dan
strategi bisnis jangka panjang perusahaan.
c. emberikan masukan ide, saran dan nasehat bagi para super&isor
dalam mencapai kinerja paling optimal.
d. elakukan e&aluasi kinerja masing4masing departement dalam
perusahaan.
e. empertanggungjawabkan hasil kerja setiap departmen kepada
Director.
5. 'nan,e A,,ountng 1uper9&or
a. erumusakan kebijakan dan strategi keuangan perusahaan untuk
mencapai tujuan strategi bisnis perusahaan.
b. enerima dan menge&aluasi laporan keuangan dan kinerja
keuangan perusahaan.
c. erumuskan dan mengkomunikasian kebijakan dan standar
administrasi perusahaan.
d. emastikan standar mutu administrasi mengikuti standar
'S"7;;067;;; perusahaan.
e. emastikan ketaatan dan kepatuhan perusahaan dengan hukum
dan undang4undang yang berlaku.
!. empertanggungjawabkan kinerja departemen kepada *ranch
anager.
27 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
28/45
6. Ele,tron, Data Pro,e&&ng 1uper9&or
a. erumuskan strategi, kebijakan, standar dan prosedur
peman!aatan teknologi in!ormasi korporasi.
b. engelola, melayani dan menyediakan kebutuhan in!ormasi
korporasi untuk mendukung !ungsi dan tugas masing4masing di&isi
dan perusahaan.
c. engembangkan dan memelihara teknologi in!ormasi korporasi
dan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya
korporasi.
d. empertanggungjawabkan hasil kinerja di&isi kepada *ranch
anager.
:. Log&t, D&trbuton 1uper9&or
a. erumuskan kebijakan dan strategi persediaan perusahaan untuk
mencapai tujuan strategi bisnis perusahaan.
b. emelihara, mengelola dan mengembangkan !asilitas
penyimpanan perusahaan.
c. elakukan kerjasama, koordinasi, pengawasan dan membina
hubungan baik dengan seluruh pemasok perusahaan.d. elakukan perencanaan, pengelolaan, pengendalian e&aluasi
terhadap persediaan, standar mutu dan logistik perusahaan.
e. empertanggungjawabkan kinerja departemen kepada *ranch
anager
;. 1ale& 1uper9&or
a. erumuskan strategi pemasaran produk4produk jasa perusahaan
untuk mencapai tujuan strategi bisnis perusahaan.
28 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
29/45
b. engembangkan usaha dan produk jasa dalam bidang jasa
kecantikan melalui kerjasama dengan pihak lain.c. eningkatkan citra korporasi dan merek dagang
d. enentukan kebijakan4kebijakan dan mengawasi kinerja
waralaba perusahaan.
e. eningkatkan potensi penjualan produk4produk perusahaan
dan pengembangan pasar baru. elakukan sur&ey pasar untuk
mengali keburuhan, keinginan, dan harapan konsumen.
!. elakukan kerjasama dan membina hubungan baik dengan
channel member perusahaan.
g. empertanggungjawabkan kinerja departemen kepada *ranch
anager.
8. Human $e&our,e 4eneral A
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
30/45
artha 5ilaar roup begitu peduli pada kelestarian budaya
'ndonesia, dan kepedulian ini diwujudkan lewat penciptaan rangkaian
warna tata rias 5rend
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
31/45
kekayaan alam terbesar kedua setelah *ra?il memiliki industri herbal yang
maju dan menghasilkan de&isa negara. Dan sejak tahun 7;;:
menyelenggarakan artha 5ilaar 'nno&atin )enter $5')% Award yang
bekerjasama dengan Kementrian iset dan 5eknologi dan didukung oleh
Sariayu, yaitu sebuah penghargaan bagi kegiatan penelitian dan karya tulis
mengenai riset berbahan alam yang berman!aat bagi dunia kecantikan dan
kesehatan, yang tetap memperhatikan prinsip4prinsip ramah lingkungan.
+. Beaut 4reenKecantikan sejati terpancar dari dalam hati. Dan salah satu wujud
hati yang cantik adalah hati yang memiliki kepedulian pada lingkungan
sekitar. eyakini hal tersebut, artha 5ilaar roup pun berkomitmen
untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan hijau untuk kehidupan
yang lebih baik denngan membangun Kampoeng Djamoe "rganik
$KaD"% pada tahun 011:. KaD" merupakan sebuah lahan konser&asi bagi
tanaman obat, kosmetik, dan aromatik $5"KA% khas 'ndonesia yang
dibangun di atas lahan hijau seluas 0; hektar di tengah kawasan industri
)ikarang. #angkah &isioner D. $3.).% artha 5ilaar terhadap lingkungan
ini mendapat perhatian dari P** dan mendapatkan pernghargaan dari
(nited Nation lobal )ompact. 5idak hanya menjadi tempat wisata yang
dapat dikunjungi masyarakat, KaD" juga memberikan Pelatihan Petani
"rganik Seluruh 'ndonesia dari seluruh pro&insi 'ndonesia dan membekali
petani dengan pendidikan dan praktek langsung mengenai organic
!arming, mulai dari pengolahan tanah, pembibitan, panen, hingga produksi
dan pendistribusiannya.
31 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
32/45
artha 5ilaar roup juga mengimplementasikan reen Science.
reen Science merupakan sebuah konsep dari produk Sariayu Putih
#angsat yang mencakup - hal, yang memperhatikan kelestarian
lingkungan, yaitu reen esources $penggunaan bahan dasar alami%,
reen De&elopment $proses pengembangan ramah lingkungan%, reen
Process $proses produksi yang aman, e!isien, dan ramah lingkungan%, dan
reen "utput $hasil produk yang aman dan ramah lingkungan%. artha
5ilaar roup juga berkomitmen mengajak masyarakat untuk turut
melakukan Pelestarian *umi *ersama
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
33/45
Alat cawal digunakan untuk memasukan bedak ke tempat bedak.
Ada bahan kosmetik yang dibuat kemudian diletakkan di luar agar terkena
sinar matahari. 3al ini bertujuan menguji ketahanan dari produk tersebut,
semakin kuat berada pada suhu luar atau terkena sinar matahari maka
kosmetik tersebut akan tahan terhadap suhu luar. De&elopment kosmetik
merupakan pengujian dalam skala macam produk yang digunakan dalam
skala industri besar.
N. Laboratorum Uj0. Iuality )ontrol merupakan laboratorium yang digunakan untuk
pengujian produk kosmetik.
7. Iuality )ontrol Processing juga dibutuhkan dalam proses
produksi, seperti pelembab dan pembersih.
. #aboratorium steaming digunakan untuk pemanasan agar lipstick
dapat mengkilap.
-. Dry kosmetik bertujuan mengeringkan produk kosmetik.
8. Powder processing digunakan untuk pembuatan bedak dalam
industri.
BAB I2
PE%BAHA1AN
A. 1truktur -rgan&a&
De7an kom&ar&
Presiden Komisaris
artha 5ilaar
Komisaris
atna 3andana
Komisariss independen
Kusmayanto Kadiman
33 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
34/45
Komte Au"t
Ketua
Kusmayanto Kadiman
Anggota
Philipu
Drek&
Direktur (tama
*ryan Da&id mil
Direktur
3andiwidjaja
Samuel duard Pranata
Anita Dwiyana
1ekretar& Per&eroan Internal au"t
Han"7"jaja
Bran" $e&ear,! %anu
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
35/45
dan peralatan yang sama secara bergilir asalkan dilakukan usaha
pembersihan dan perawatan untuk menjamin agar tidak terjadi
kontaminasi silang dan risiko campur baur.
c. aris pembatas, tirai plastik penyekat yang !leksibel berupa tali atau pita
dapatdigunakan untuk mencegah terjadinya campur baur.
d. 3endaknya disediakan ruang ganti pakaian dan !asilitasnya. 5oilet harus
terpisah dari area produksi guna mencegah terjadinya kontaminasi.
e. Apabila memungkinkan hendaklah disediakan area tertentu, seperti
penerimaan material, pengambilan contoh material, penyimpanan barang
datang dan karantina, gudang bahan awal, penimbangan dan penyerahan,
pengolahan, penyimpanan produk ruahan, pengemasan, karantina
sebelum produk dinyatakan lulus, gudang produk jadi, tempat bongkar
muat, laboratorium,tempat pencucian peralatan.
!. Permukaan dinding dan langit4langit hendaknya halus dan rata serta
mudah dirawat dan dibersihkan. #antai di area pengolahan harus
mempunyai permukaan yang mudah dibersihkan dan disanitasi.
g. *angunan hendaknya mendapat penerangan yang e!ekti! dan
mempunyai &entilasi yang sesuai untuk kegiatan dalam bangunan.
h. Pipa, !ittting lampu, lubang &entilasi dan perlengkapan lain di area
produksi harus dipasang sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya
ceruk yang sukar dibersihkan dan sebaiknya dipasang di luar area
pengolahan.
i. #aboratorium hendaknya terpisah secara !isik dari area produksi.
35 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
36/45
j. Area gudang hendaknya mempunyai luas yang memadai dengan
penerangan yang sesuai, diatur dan diberi perlengkapan sedemikian rupa
sehingga memungkinkan menyimpan bahan dan produk dala keadaan
kering,bersih dan rapi.
k. Area gudang hendaknya harus memungkinkan pemisahan antara
kelompok material dan produk yang dikarantina.
l. Area khusus dan terpisah hendaklah tersedia untuk penyimpanan
bahanyang mudah terbakar dan bahan yang mudah meledak, ?at yang
sangat beracun, bahan yang ditolak atau ditarik serta produk kembalian.
m. Apabila diperlukan hendaknya disediakan gudang khusus dimana suhu
dankelembabannya dapat dikendalikan serta terjamin keamanannya
n. Penyimpanan bahan pengemas / barang cetakan hendaklah
ditatasedemikian rupa sehingga masing4masing berada di tempat yang
berbedadan terpisah untukmencegah terjadinya campur baur
). Per&onala
a. Personalia harus dalam keadaan sehat untuk melaksanakan tugas yang
dibebankan kepadanya. 3endaknya dilakukan pemeriksaan kesehatan
secarateratur untuk semua personil bagian produksi yang terkait dengan
proses pembuatan.
b. Semua personil harus melaksanakan higiene perorangan.
c. Setiap personil yang pada suatu ketika mengidap penyakit atau
menderitaluka terbuka atau yang dapat merugikan kualitas tidak
36 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
37/45
diperkenankanmenangani bahan baku, bahan pengemas, bahan dalam
proses dan produk jadi.
d. Setiap personil diperintahkan untuk melaporkan setiap keadaan
$sarana, peralatan atau personil% yang menurut penilaian mereka dapat
merugikan produk, kepada penyelia.
e. 3indari bersentuhan langsung dengan bahan atau produk yang
diprosesuntuk mencegah terjadinya kontaminasi. Personil harus
mengenakan pakaian kerja, tutup kepala serta menggunakan alat pelindung
sesuai dengan tugasnya.erokok, makan4minum, mengunyah atau
menyimpan makanan, minuman,rokok atau barang lain yang mungkin
dapat mengkontaminasi, hanya bolehdi daerah tertentu dan dilarang di area
produksi, laboratorium, gudang atauarea lain yang mungkin dapat
merugikan mutu produk.
!. Semua personil yang dii?inkan masuk ke area produksi harus
melaksanakan higiene perorangan termasuk mengenakan pakaian kerja
yang memadai
+. Peralatan "an Perlengkapan
a. Peralatan / perlengkapan harus dijaga dalam keadaan bersih.
b. Pembersihan dengan cara basah atau &akum lebih dianjurkan.
(dara bertekanan dan sikat hendaknya digunakan dengan hati4hati dan
sedapat mungkin dihindari karena menambah risiko pencemaran produk.
5. 1anta& "an Hgene
Sanitasi dan higiene hendaknya dilaksanakan untuk mencegah
terjadinyakontaminasi terhadap produk yang diolah. Pelaksanaan sanitasi dan
37 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
38/45
higiene hendaknya mencakup personalia, bangunan, mesin4mesin dan peralatan
serta bahan awal.
6. Pro"uk&
Seluruh kebutuhan dan kegiatan dalam proses produksi hendaknya
diawasi pula untuk menjamin terciptanya produk yang terjamin mutu dan
keamanannya.
a. Ar untuk Pro"uk&
0% Air harus mendapat perhatian khusus karena merupakan bahan
penting.Peralatan untuk memproduksi air dan sistem pemasokannya
harus dapatmemasok air yang berkualitas. Sistem pemasokan air
hendaknya disanitasisesuai Prosedur 5etap.
7% Air yang digunakan untuk produksi sekurang4kurangnya berkualitas
air minum. utu air yang meliputi parameter kimiawi dan
mikrobilologi harusdipantau secara berkala, sesuai prosedur tertulis
dan setiap ada kelainanharus segera ditindak lanjuti dengan tindakan
koreksi.
% Pemilihan metoda pengolahan air seperti deionisasi, destilasi atau
!iltrasi tergantung dari persyaratan produk. Sistem penyimpanan
maupun pendistribusian harus dipelihara dengan baik.
-% Perpipaan hendaklah dibangun sedemikian rupa sehingga terhindar
daristagnasi dan resiko terjadinya pencemaran.
b. 2er
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
39/45
0% Semua pasokan bahan awal $bahan baku dan bahan pengemas%
hendaklahdiperiksa dan di&eri!ikasi mengenai pemenuhannya
terhadap spesi!ikasiyang telah ditetapkan dan dapat ditelusuri sampai
dengan produk jadinya.
7% )ontoh bahan awal hendaklah diperiksa secara !isik
mengenai pemenuhannya terhadap spesi!ikasi ditetapkan, dan harus
dinyatakan lulussebelum digunakan.
% *ahan awal harus diberi label yang jelas.
-% Semua bahan harus bersih dan diperiksa kemasannya terhadap
kemungkinan terjadinya kebocoran, lubang atau terpapar.
,. Pen,atatan Ba!an
0% Semua bahan hendaklah memiliki catatan yang lengkap mengenai
nama bahan yang tertera pada label dan pada bukti penerimaan,
tanggal penerimaan, nama pemasok, nomor batch dan jumlah.
7% Setiap penerimaan dan penyerahan bahan awal hendaklah dicatat dan
diperiksa secara teliti kebenaran identitasnya.
". %ateral Dtolak /$eje,t0
Pasokan bahan yang tidak memenuhi spesi!ikasi hendaknya
ditandai,dipisah dan untuk segera diproses lebih lanjut sesuai Prosedur
5etap.
e. 1&tem Pemberan Nomor Bat,!
0% Setiap produk antara, produk ruahan, dan produk akhir hendaklah
diberinomor identitas produksi $nomor bets% yang dapat
39 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
40/45
memungkinkan penelusuran kembali riwayat produk untuk produk
yang sama untuk menghindari kebingungan / kekacauan.
7% *ila memungkinkan, nomor bets hendaknya dicetak pada etiket wadah
dan bungkus luar.
% )atatan pemberian nomor bets hendaknya dipelihara.
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
41/45
!. Pro"uk Kerng
Penanganan bahan dan produk kering memerlukan perhatian
khusus dan bila perlu dilengkapi dengan sistem pengendali debu, atau
sistem hampa udarasentral atau cara lain yang sesuai.
. Pro"uk Ba&a!
0% )airan, krim, dan lotion harus diproduksi sedemikian rupa untuk
mencegah dari kontaminasi mikroba dan kontaminasi lainnya.
7% Penggunaan sistem produksi dan trans!er secara tertutup sangat
dianjurkan.
% *ila digunakan sistem perpipaan untuk trans!er bahan dan produk
ruahan harus dapat dijamin bahwa sistem yang digunakan mudah
di bersihkan.
j. Pro"uk Aero&ol
0% Pembuatan aerosol memerlukan pertimbangan khusus karena si!at
alami dari sediaan ini.
7% Pembuatan harus dilakukan dalam ruang khusus yang dapat menjamin
terhindarnya ledakan atau kebakaran
k. Pelabelan "an Pengema&an
0% #ini pengemasan hendaklah diperiksa sebelum dioperasikan. Peralatan
harus bersih dan ber!ungsi baik. Semua bahan dan produk jadi dari
kegiatan pengemasan sebelumnya harus dipindahkan.
7% Selama proses pelabelan dan pengemasan berlangsung, harus diambil
contoh secara acak dan diperiksa.
41 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
42/45
% Setiap lini pelabelan dan pengemasan harus ditandai secara jelas
untuk mencegah campur baur.
-% Sisa label dan bahan pengemas harus dikembalikan ke gudang dan
dicatat.*ahan pengemas yang ditolak harus dicatat dan diproses lebih
lanjut sesuaidengan Prosedur 5etap.
l. Karantna "an Pengrman ke 4u"ang Pro"uk 3a"0 Pro"uk 3a"=
Semua produk jadi harus dikarantina terlebih dahulu. Setelah
dinyatakanlulus uji oleh bagian Pengawasan utu, barulah dimasukkan ke
gudang produk jadi. Selanjutnya produk dapat didistribusikan.
:. Penga7a&an %utu
Pengawasan mutu merupakan semua upaya pemeriksaan dan
pengujianyang dilakukan sebelum, selama dan setelah pembuatan
kosmetik untuk menjaminagar kosmetik yang diproduksi senantiasa
memenuhi persyaratan yang telahditetapkan. *ila belum tersedia !asilitas
uji, dapat dilakukan pengujian denganmenunjuk laboratorium yang
terakreditasi. (ntuk menjamin kebebasan dalammenetapkan
keputusannya, maka *agian Pengawasan utu merupakan bagian yang
terpisah dari bagian produksi.Pengawasan mutu meliputi6
a. Pengambilan contoh $sampling%, pemeriksaan dan pengujian terhadap
bahanawal produk dalam proses, produk antara, produk ruahan dan
produk jadisesuai spesi!ikasi yang ditetapkan. Pengambilan contoh
hendaklah dilakukanoleh tenaga yang terlatih dan diberi kewenangan
42 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
43/45
untuk tugas tersebut, guna menjamin contoh yang diambil senantiasa
sesuai dengan indentitas dan kualitas bets yang diterima
b. Program pemantauan lingkungan, tinjauan terhadap dokumentasi
bets, program pemantauan contoh pertinggal, pemantauan mutu
produk di peredaran, penelitian stabilitas dan menetapkan spesi!ikasi
bahan awal dan produk jadi agar senantiasa memenuhi standar yang
ditetapkan.
;. Dokumenta&
a. *ila terjadi atau ditemukan suatu kekeliruan dalam dokumen
hendaknya dilakukan pembetulan sedemikian rupa sehingga naskah
aslinya harus tetap terdokumentasi.
b. *ila dokumen merupakan instruksi, hendaknya ditulis langkah demi
langkah dalam bentuk kalimat perintah.
c. Dokumen hendaklah diberi tanggal dan disahkan.
d. Salinan dokumen hendaklah diberikan kepada pihak4pihak yang
terkaitdan pendistribusiannya dicatat.
e. Semua dokumen hendaknya dire&isi dan diperbaharui secara
berkala,dokumen yang sudah tidak berlaku segera ditarik kembali dari
pihak4pihak terkait untuk diamankan
43 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
44/45
BAB 2
PENUTUPA. Ke&mpulan
*erdasarkan kegiatan yang dilakukan ke P5. artina *erto 5bk di
Pulo adung dapat diperoleh wawasan dan pengetahuan serta pengalaman
yang lebih luas tentang dunia kerja nyata serta dapat melihat secara
langsung proses pekerjaan komestik yang dilakukan di perusahaan yang
dikunjungi tersebut hingga sampai ke konsumen.
B. 1aran
Dari beberapa kegiatan yang dilakukan di P5. artina *erto 5bk.
untuk meningkatkan e!isiensi dan e!ekti&itas produksi, ada beberapa saran
yang perlu diperhatikan guna meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkan, antara lain 6
Penerapan PrinsipCprinsip )P"* di P5. artina *erto 5bk hendaknya
senantiasa ditingkatkan sehingga mutu produk yang dihasilkan dapat
dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, perlu dilakukan
pelatihan )P"* secara berkesinambungan serta pendidikan berkelanjutan
bagi seluruh personi luntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang ada sehingga produk yang dihasilkan terjamin mutunya.
DA'TA$ PU1TAKA
44 | P T . M A R T I N A B E R T O T b k .
-
7/25/2019 Martina Berto Jakarta
45/45
Ansel 3). 0112.Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi . Edisi IV.Diterjemahkan
oleh Farida 'brahim. =akarta6 (' Press.
Departemen Kesehatan epublik 'ndonesia. 7;;1. Undang-Undang Republik
Indonesia No. 36 a!un "##$ tentang kese!atan. 'katan Apoteker
'ndonesia. =akarta.
Departemen Kesehatan epublik 'ndonesia. 7;0;. Peraturan %entri &ese!atan
Republik Indonesia No.'($$)%EN&ES)PER)*II)"#'# entang Industri
Farmasi.'katan Apoteker 'ndonesia. =akarta.
Departemen Kesehatan epublik 'ndonesia. 0118 Farmakope Indonesia. Edisi
IV. +irektorat ,enderal Pengaasan bat dan %akanan.=akarta.
P5. artina *erto 5bk. 7;07./o0al 1isdom 2o 2lobal.#aporan 5ahunan 7;07.
=akarta