menstra btn
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Menstra BTN
1/16
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN2015
UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN STRATEJIK
Analisis Eksternal dan Internal untukMenentukan Strategi Manajemen
Bank Tabungan Negara (BTN)
Disusun oleh:
Andito Nindyo Nurharyanto
NPM 144060005867
Kelas 10-E Khusus / No. Absen 07
D-IV Akuntansi Kurikulum Khusus
-
7/23/2019 Menstra BTN
2/16
1
Analisis Eksternal dan Internal untuk Menentukan Strategi Manajemen Bank
Tabungan Negara (BTN)
A. PendahuluanPT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., atau yang lebih dikenal dengan nama Bank
BTN (selanjutnya disebut Perseroan) memiliki sejarah yang sangat panjang di industri
perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri sejak tahun 1897 dengan nama
Postspaarbank.
Di era kemerdekaan yaitu pada tahun 1950 Pemerintah Republik Indonesia mengubah
nama Postspaarbank menjadi Bank Tabungan Pos, dan kemudian berganti nama lagi
menjadi Bank Tabungan Negara pada 1963.
Pada tahun 1974, BTN ditunjuk Pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang
menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah ke
bawah, sejalan dengan program Pemerintah pada saat itu yang tengah menggalakkan
program perumahan untuk rakyat.
Perseroan mencatatkan saham perdana pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek
Indonesia, dan menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan sekuritisasi aset melalui
pencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA).
Sebagai Bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, Perseroan berkeinginan untuk
membantu masyarakat Indonesia dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah
idaman. Keinginan ini ditunjukkan dengan konsistensi selama lebih dari enam dekade,
dalam menyediakan beragam produk dan layanan di bidang perumahan, terutama melalui
KPR, baik KPR Subsidi untuk segmen menengah ke bawah maupun KPR Non Subsidi
untuk segmen menengah ke atas.
Sebagai Bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, Perseroan juga sukses
meningkatkan posisinya menjadi peringkat ke-9 bank terbesar di Indonesia dari segi aset
serta penyaluran kredit. Perseroan bercita-cita menjadi the world class company dengan
tujuan memberikan hasil terbaik kepada para pemangku kepentingan, Perseroan senantiasa
konsisten dalam menekankan fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan. Saat ini,
Perseroan fokus pada pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, yakni KPR
dan Perbankan Konsumer, Perumahan dan Perbankan Komersial, serta Perbankan Syariah.
Setiap bidang menjalankan bisnis lewat pembiayaan, pendanaan serta jasa yang terkait
dengan ruang lingkupnya.
-
7/23/2019 Menstra BTN
3/16
2
B. Sejarah singkat
No. Tahun Keterangan
1. 1897 BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda
2. 1950 Perubahan nama menjadi "Bank Tabungan Pos" oleh Pemerintah RI
3. 1963 Berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara
4. 1974Ditunjuk pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang menyalurkan KPR bagi
golongan masyarakat menengah kebawah
5. 1989 Memulai operasi sebagai bank komersial dan menerbitkan obligasi pertama
6. 1994 Memperoleh izin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa
7. 2002 Ditunjuk sebagai bank komersial yang fokus pada pembiayaan rumah komersial
8. 2009Sekuritisasi KPR melalui Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA)
pertama di Indonesia
9. 2009Bank BTN melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan listingdi
Bursa Efek Indonesia
10. 2012 Bank BTN melakukan Right Issue
C. Kegiatan Usaha
Secara umum, kegiatan usaha BTN dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. KPR dan Perbankan Konsumer
Produk kredit konsumer terbagi menjadi empat yaitu KPR Bersubsidi, KPR Non
Subsidi, Kredit Perumahan lainnya dan Kredit Konsumer
Produk simpanan juga terbagi menjadi tiga yaitu Giro, Tabungan dan Deposito
No. Jenis Layanan Penjelasan
a. Mortgage Menyediakan layanan pembiayaan berbasis rumah atau hunian
b.Consumer
Loan
i. Memberikan layanan pembiayaan konsumer danpersonal loan
ii. Pengembangan bisnis consumer loan dari value chain
perumahan
c.Consumer
Funding
i. Memberikan layanan produk dana dan jasa yang
berorientasi pada nasabah individual
ii. Pengembangan bisnis wealth management
-
7/23/2019 Menstra BTN
4/16
3
2. Perumahan dan Perbankan Komersial
Produk kredit komersial terbagi menjadi tiga yaitu Kredit Konstruksi, Kredit Mikro &
Usaha Kecil Menengah serta Kredit Korporasi lainnya.
Produk simpanan didominasi oleh dua hal yaitu Giro dan Deposito
No. Jenis Layanan Penjelasan
a. Commercial loanMengelola bisnis commercial loan termasuk kredit
konstruksi
b. SMEMemberikan layanan pembiayaan bagi segmen
mikro dan kecil
c.Commercial &
Institusional Funding
Memberikan layanan jasa dan produk dana yang
berorientasi kepada nasabah korporasi dan
institusional
3. Perbankan Syariah
Produk pembiayaan terbagi menjadi dua yaitu Pembiayaan Konsumer Syariah dan
Pembiayaan Komersial Syariah
Produk pendanaan terbagi menjadi tiga yaitu Giro Syariah, Tabungan Syariah dan
Deposito Syariah
No. Jenis Layanan Penjelasan
a.Badan Usaha
Syariah
Menyediakan layanan produk dan jasa syariah
yang menciptakan sinergi bisnis Bank BTN
4. Treasury & Ass et Management
Menyediakan layanan jasa dan produk treasury
Mengelola bisnis DPLK
D. Nilai-nilai dan Budaya Perusahaan
1. Nilai-Nilai Perusahaan
a. Professionalism
b. Competitiveness
c. Integrity
d. Lean
e. Innovation
f. Strive for Excellence
-
7/23/2019 Menstra BTN
5/16
4
2. Budaya Perusahaan
Untuk menghadapi tahun 2015, Bank BTN meluncurkan tagline yang sekaligus menjadi
budaya perusahaan yang baru, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE. Tagline baru ini
menunjukkan tekad Bank BTN yang besar untuk mewujudkan visi perusahaan Menjadi
Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan dengan berlandaskan pada Good
Corporate Governance. Makna dari budaya perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Sumber:www.btn.co.id
http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/ -
7/23/2019 Menstra BTN
6/16
5
E. Struktur Organisasi
Sumber:www.btn.co.id
F. Stakeholders
Stakeholder BTN terdiri atas stakeholder eksternal dan internal yang bisadiidentifikasikan sebagai berikut:
1. Eksternal
a. Nasabah
b. LSM
c. Masyarakat umum
d. OJK
e. Pemerintah
f. Bank lain2. Internal
a. Pemegang saham
b. Komisaris
c. Direksi
d. Karyawan
Dari identifikasi tersebut, stakeholder dapat dipetakan berdasarkan pengaruh (power)
dan kepentingan(interest) sebagai berikut:
http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/ -
7/23/2019 Menstra BTN
7/16
6
Interest Rendah Interest Tinggi
Power Tinggi
Keep Satisfied
Komisaris
OJK Pemerintah
Engage
Direksi
Pemegang Saham
Power Rendah
Minimum Effort
Masyarakat umum
Keep Informed
Nasabah
LSM
Bank Lain
3. Analisis Harapan Stakeholders
NoPemangku
KepentinganHarapan Respon yang Diperlukan
Eksternal
1 Nasabah Puas menggunakanlayanan perbankan BTN
Memberikan pelayananunggul, inovasipengembangan produk,jasadan jaringan-strategisberbasis teknologi terkinikepada nasabah
2 LSM Aktivitas perbankan Bank
BTN berdasarkan GCG(Good CorporateGovernance)
Melaksanakan manajemen
perbankan yang sesuaidengan prisip kehati-hatiandan-good corporategovernance.
3 Masyarakat Umum Kemudahan memperolehinformasi pelayananperbankan BTN
pengembangan produk, jasadan jaringan-strategisberbasis teknologi terkiniuntuk mempermudah aksesmasyarakat terhadapinformasi terkait produkyang dimiliki BTN
4 OJK Aktivitas perbankan BankBTN berjalan sesuaidengan regulasi yang telahditetapkan.
Pengembangan SOP BTNselalu mengacu padaregulasi yang telahditetapkan oleh OJK.
5 Pemerintah Aktivitas perbankan BankBTN berjalan sesuaidengan amanat yang telahditetapkan pemerintah
Menjalankan amanatpemerintah denganmemberikan pelayananunggul dalam pembiayaanperumahan dan industriterkait pembiayaan-konsumsi dan usaha kecilmenengah.
6 Bank Lain Kompetisi yang wajar dansehat dalam kegiatan Meningkatkan keunggulankompetitif melalui inovasi
-
7/23/2019 Menstra BTN
8/16
7
perbankan produk, jasa dan jaringan-strategis berbasis teknologiterkini.
Internal
1 Pemegang Saham Mendapatkan keuntungan
berupa pembagian dividen
Meningkatkan profitabilitisas
perusahaan2 Komisaris Penyelenggaraan prosesbisnis yang akuntabel danpencapaian tujuanorganisasi
Selalu menjalankanorganisasi sesuai denganvisi, misi, dan budaya kerjaorganisasi
3 Direksi Kecukupan sumber dayadan fasilitas sebagaipendukung kegiatanoperasional dalam rangkapencapaian tujuanorganisasi
Memperkuat permodalanserta sumber daya yangdiperlukan misal melaluipengembangan kompetensipegawai
4 Karyawan Deskripsi tugas,
pengembangankompetensi, dan jenjangkarir yang jelas serta bebankerja yang sesuai denganhonor
Menyiapkan dan
mengembangkan HumanCapital yang berkualitas,profesional dan memiliki-integritas tinggi
G. Analisis Visi-Misi
1. Analisis Visi
Menurut Niven (2006) dalam bukunya BSC Step-by-Step, terdapat 5 kriteria visi yang
menarik yang akan digunakan untuk menganalisis visi yang dimiliki oleh BTN sebagai
berikut:
Rumusan Visi Kriteria Visi yangMenarik
Kesesuaiandengan respon
UsulanPenyempurnaan
Menjadi Bank yangterdepan dalampembiayaanperumahan.
Ringkas Sesuai, visidisajikan secararingkas dalam satukalimat
Rumusan visi telahmelingkupi seluruhkriteria visi yangmenarik sehinggabelum perludilakukanpenyempurnaan.
Menarik bagistakeholders
Sesuai, visi menarikbagi stakeholderskarenamenunjukkan akandibawa kemanaoganisasi dimasayang akan datang
Konsisten denganmisi dan nilai-nilai
Sesuai, visimerupakan targetyang akanmemfokuskankegiatan organisasi
Merangsang inisiatif Sesuai, dalam visidisebutkan bahwa
organisasi inginmenjadi yang
-
7/23/2019 Menstra BTN
9/16
8
Rumusan Visi Kriteria Visi yangMenarik
Kesesuaiandengan respon
UsulanPenyempurnaan
terdepan dalampembiayaanperumahan
sehingga untukmencapai haltersebut akanmendorongmunculnya insiatif-inisiatif untukmenjaga daya saingorganisasi
Mempunyai ukurankeberhasilan
Sesuai, ukurankeberhasilan yangtertuang dalam misiadalah menjadi
yang terdepan.
2. Analisis Misi
Menurut Fred R. David dalam bukunya Strategic Management terdapat 9 komponen
penting pernyataan misi yang akan digunakan untuk menganalisis misi yang dimiliki oleh
BTN sebagai berikut:
Rumusan Misi Komponen Misiyang ada
Kesesuaiandengan respon
UsulanPenyempurnaan
1. Memberikanpelayananunggul dalampembiayaanperumahan danindustri terkaitpembiayaan-konsumsi danusaha kecilmenengah.
2. Meningkatkankeunggulankompetitif
melalui inovasipengembanganproduk,jasa danjaringan-strategisberbasisteknologi terkini.
3. Menyiapkan danmengembangkan Human Capitalyangberkualitas,
profesional danmemiliki-
Pelanggan Belum tercantumdalam misi,sebaiknyamemasukkan unsurnasabah
Rumusan misi telahmemenuhikomponenproduk/jasa,teknologi, perhatianakankeberlangsungan,pertumbuhan,profitabilitas, konsepdiri, perhatian akancitra publik, danperhatian akankaryawan.
Namun, masihbelum terdapatkomponenpelanggan, pasar,dan filosofi. Untukkomponen filosofisendiri telahtercantum dalambudaya perusahaan.Untuk komponenpelanggan, dalammisinya BTN perlu
memperjelassiapakah pelanggan
Produk/Jasa Sesuai, produk/jasaBTN yang utamayaitu dalampembiayaanperumahan danindustri terkaitpembiayaan-konsumsi dan
usaha kecilmenengah.
Pasar Belum tercantumdalam misi,sebaiknyamemasukkan unsurbisnis perbankanuntuk memperjelasdimana posisi bankbersaing
Teknologi Sesuai, telahmenyebutkan
bahwapengembangan
-
7/23/2019 Menstra BTN
10/16
9
Rumusan Misi Komponen Misiyang ada
Kesesuaiandengan respon
UsulanPenyempurnaan
integritas tinggi.4. Melaksanakan
manajemen
perbankan yangsesuai denganprisip kehati-hatian dan-goodcorporategovernanceuntukmeningkatkanShereholderValue.
5. Mempedulikankepentingan
masyarakat danlingkungannya.
produk/jasaberbasis padateknologi terkini
BTN, dalam hal inidapatdisempurnakan
denganmemasukkannasabah dalampemberianpelayanan unggul.Sedangkan untukkomponen pasar,BTN dapatmenyempurnakanmisinya denganmencantumkandalam kegiatan
perbankan padamisi poin kedua.
Perhatian akankeberlangsungan,pertumbuhan,profitabilitas
Sesuai, telahmenyebutkanorganisasiMenyiapkan danmengembangkanHuman Capitalyang berkualitas,profesional danmemiliki-integritastinggi terkaitkeberlangsunganusaha danpertumbuhan, sertaMelaksanakanmanajemenperbankan yangsesuai denganprisip kehati-hatiandan-good corporategovernance untukmeningkatkanShereholder Value
terkait peningkatanprofitabilitas
Filosofi Tidak ada
Konsep diri Sesuai, telahmenyebutkankeunggulankompetitiforganisasi yaitu
pelayanan ungguldalam pembiayaanperumahan danindustri terkaitpembiayaan-konsumsi danusaha kecilmenengah.
Perhatian akan citrapublik
Sesuai, tercantumdalam misiorganisasimempedulikan
kepentinganmasyarakat dan
-
7/23/2019 Menstra BTN
11/16
1
Rumusan Misi Komponen Misiyang ada
Kesesuaiandengan respon
UsulanPenyempurnaan
lingkungannya.
Perhatian akankaryawan
Sesuai, kepedulianpada karyawandiwujudkan dalambentuk menyiapkandanmengembangkanHuman Capitalyang berkualitas,profesional danmemiliki-integritastinggi.
H. Analisis Eksternal
1. Analisis faktor lingkungan eksternal
FaktorLingkungan
Eksternal
Dampak Saatini
DampakMendatang
Kesiapanorganisasi
O/TOrganisasi
R S T I
Politik
Program
pemerintah saatini yaitupembangunan 1juta rumahrakyat
Belum ada Peningkatanpenyaluran
KPR Subsidimaupun KPRNon Subsidi.
O
Ekonomi
pertumbuhanekonomimelambat
secara umumpencapaianbank menurun
Pemangkasankegiatan bankuntukmengurangibiaya
T
Sosial-Budaya
Kebutuhan akanrumah masihsangat tinggi
Peningkatan
penyalurankredit nasabah
pertumbuhan
penyalurankreditdiperkirakanakan semakinmeningkat
O
Teknologi
Kemajuanteknologiinternet
Aksesperbankansemakinmudah, BTNmelakukaninovasi yaituiMobile BTN
Jumlahnasabah yangsemakinmeningkat O
Environtmentpersaingan di
ketatnyaperebutan
peningkatancost of fund
T
-
7/23/2019 Menstra BTN
12/16
11
FaktorLingkungan
Eksternal
Dampak Saatini
DampakMendatang
Kesiapanorganisasi
O/TOrganisasi
R S T I
industriperbankan
semakin ketat
dana pihakketiga
yang akanmelemahkan
daya saingBTN
Legal
MasyarakatEkonomi Aseanyang mulaiditerapkan padatahun 2015
Belum ada adanyapeluang untukmelebarkansayap bisnis kenegara-negaradi kawasanAsean.
O
2. External Factor Evaluation (EFE) Matrix
Key External Factor Bobot Nilai (1-4)Bobot x
Nilai
OPPORTUNITIES:
Program pemerintah pembangunan 1 juta rumah
rakyat0,30 4 1,2
Kebutuhan masyarakat akan rumah masih
sangat tinggi, berpeluang meningkatkan
pelayanan kredit rumah.
0,20 4 0,8
Kemajuan internet menghasilkan inovasi BTN
berupa iMobile BTN0,16 4 0,64
Perjanjian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
memungkinkan pelebaran sayap bisnis bukan
dalam bentuk ekspansi usaha ke luar negeri,
namun berupa kerjasama dengan lembaga di
dalam dan luar negeri untuk memasarkan
properti Indonesia di luar negeri dengan
pembiayaan dari Perseroan serta meningkatkan
pelayanan menuju world class service
0,13 3 0,39
THREATS:
Pertumbuhan ekonomi melambat berdampak
pada turunnya pencapaian bank0,12 2 0,24
Persaingan dengan bank lain dalam
memperebutkan dana pihak ketiga berdampak
pada meningkatnya cost of fund
0,09 2 0,18
TOTAL 1,00 3,45
Nilai 1 berarti Organisasi sangat TIDAK SIAP menangkap O atau menangkal T
Nilai 4 berarti Organisasi sangat SIAP menangkap O atau menangkal T
-
7/23/2019 Menstra BTN
13/16
12
I. Analisis Internal
Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix
Key Internal Factor Bobot Nilai (1-4)Bobot x
Nilai
STRENGTH:Budaya Perusahaan yang baru 0,24 4 0,96
Satu-satunya bank yang ditunjuk pemerintahuntuk institusi yang menyalurkan KreditPemilikan Rumah (KPR) bagi golonganmasyarakat menengah ke bawah
0,30 4 1,20
iMobile banking yang selalu aktif untukbeberapa transaksi
0,14 3 0,42
WEAKNESS:
Kantor Wilayah baru terdapat di Sumatra danJawa (per 31 Desember 2014)
0,10 2 0,20
Struktur funding yang kurang berimbang,
Dana Jangka Panjang kurang dari 10%terhadap total Dana Pihak Ketiga.
0,16 1 0,16
Jumlah mesin ATM yang masih sedikit(khususnya diluar jawa dan sumatra)
0,06 2 0,12
TOTAL 1 3,06
Keterangan: Nilai 1 dan 2 menunjukkan WEAKNESS pada aspek ini.
Nilai 3 dan 4 menunjukkan STRENGTH pada aspek ini
J. Internal-External Matrix
Berdasarkan hasilhasil yang di dapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel di
atas diperoleh skor EFE Matrix dan IFE Matrix sebagai berikut:
Skor total EFE Matrix = 3,45
Skor total IFE Matrix = 3,06
Dari skor tersebut dapat diketahui posisi BTN yaitu pada sel I (3,45;3,06) yaitu posisi
perusahaan Grow and Build, dimana diperoleh dari skor EFE Matrix 3,45 (High) dan skor
IFE Matrix 3,06 (Strong). Posisi tersebut dapat dijelaskan dalam Internal-External Matrix
sebagai berikut:
-
7/23/2019 Menstra BTN
14/16
13
Berdasarkan Matrix tersebut, maka strategi yang dapat diterapkan BTN adalah:
1. Backward, Forward, or Horizontal integration
Merupakan strategi yang memungkinkan sebuah perusahaan memperoleh kendali
atas distributor, pemasok, dan/atau pesaing. Strategi tersebut dapat diterapkan
dalam bentuk memperkuat bisnis syariah dengan fokus pada sektor perumahan dan
produktif segmen UMKM.
2. Market Penetration
Merupakan strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk
atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih
besar. Strategi tersebut dapat diterapkan dalam bentuk meningkatkan market sharehingga 25% di tahun 2015 dengan pembagian segmen KPR sebagai berikut :
a. KPR Subsidi / Program
Menguasai/menyerap KPR FLPP yang ditargetkan Pemerintah > 90% dan
Mengembangkan pola kerjasama KPR program dengan institusi (seperti Pemda,
BUMN, dan swasta besar) dalam pengadaan perumahan bagi karyawan.
b. KPR segmen menengahbawah (< Rp. 350 juta)
Dominan di segmen ini melalui ekspansi dan penetrasi pasar pada perumahan
segmen menengah ke bawah dan memperluas dan mempererat kerjasamadengan para pengembang.
-
7/23/2019 Menstra BTN
15/16
14
c. KPR segmen menengahatas ( Rp. 350 juta)
Berpartisipasi dalam pengembangan segmen menengah atas, menggunakan
jaringan BTN Prioritas dalam menjaring nasabah serta memberikan gimmick
marketingdalam special rate secara selektif.
3. Market Development
Merupakan strategi pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah-
wilayah geografis yang baru. Strategi tersebut dapat diterapkan dalam bentuk
melakukan transformasi infrastruktur yang meliputi:
a. Memperluas dan meningkatkan aktivitas operasional perbankan berbasis IT.
b. Meningkatkan Good Corporate Governance, Risk Management, dan Compliance
(GRC)
c. Mengembangkan delivery channel melalui pengembangan jaringan kantor dan
ATM serta e channel.
4. Product Development
Merupakan strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara
memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini. Strategi tersebut
dapat diterapkan dalam bentuk memperbaiki manajemen perkreditan meliputi proses,
SDM dan manajemen risiko dengan strategi perbaikan proses bisnis KPR untuk
mencapai meantime to yes (persetujuan kredit maksimal 5 hari dalam 3 tahun),
sentralisasi proses KPR dan mengembangkan proses bisnis KPR berbasis web
(btnproperty.co.id) atau aplikasi KPR via internet.
K. Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis stakeholders, diketahui bahwa BTN memiliki
stakeholderseksternal dan internal. Stakeholders eksternal antara lain terdiri dari nasabah,
LSM, Masyarakat umum, OJK, Pemerintah, dan Bank lain. Sedangkan stakeholders internalterdiri atas pemegang saham, komisaris, direksi, dan karyawan. Stakeholders tersebut
memiliki harapan yang berbeda-beda akan kegiatan BTN dan memerlukan respon tersndiri
atas masing-masing harapan tersebut yang harus dilaksanakan oleh BTN.
Berdasarkan analisis visi dan misi, didapatkan hasil bahwa visi BTN telah sesuai dengan
kriteria visi yang menarik. Sedangkan untuk misi masih terdapat tiga komponen misi yang
belum masuk kedalam misi BTN yaitu pelanggan, pasar, dan filosofi. Untuk filosofi sendiri
walaupun tidak tercantum dalam misi, namun telah tergambar dalam pernyataan budaya
perusahaan, sedangkan untuk pelanggan BTN perlu memperjelas siapa pelanggan yang
dimaksud yaitu nasabah. Untuk pasar, BTN perlu memperjelas dimana lingkup organisasi
-
7/23/2019 Menstra BTN
16/16
melakukan kegiatannya, dalam hal ini BTN bergerak di bidang bisnis perbankan di kawasan
Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis I-E Matrix diketahui bahwa posisi BTN berada di sel I dimana
perusahaan yang berada pada sel I, II, dan IV digambarkan dalam posisi tumbuh dan
membangun (Grow and Build). Untuk perusahaan yang tumbuh dan membangun tersebut,
strategi yang dapat diterapkan adalah:
1. Backward, Forward, or Horizontal integration
BTN memperkuat posisinnya dalam menghadapi pesaing dengan cara memperkuat
bisnis syariah dengan fokus pada sektor perumahan dan produktif segmen UMKM,
dimana BTN merupakan bank yang ditunjuk Pemerintah sebagai satu-satunya institusi
yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah
ke bawah.
2. Market Penetration
BTN mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada di
pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar dalam bentuk
meningkatkan market share.
3. Market Development
BTN mengenalkan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah-wilayah geografis yang
baru dengan melakukan transformasi infrastruktur.
4. Product Development
BTN mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau
memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini dengan cara memperbaiki manajemen
perkreditan meliputi proses, SDM dan manajemen risiko dengan strategi perbaikan
proses bisnis KPR.
L. Daftar Pustaka
David, Fred R. 2011. Strategic management: concepts and cases. Edisi 13. New Jersey:Pearson
PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Laporan Tahunan 2014
www.btn.co.id
http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/