mioma uteri fixn

Upload: defi-destyaweny

Post on 16-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    1/12

    MIOMA UTERI

    1. Defnisi Mioma Uteri- Leiomioma (mioma, fbroid, fbromioma) adalah tumor jinak miometrium

    dengan ciri tersendiri, bulat, keras, berwarna putih hingga merah muda

    pucat, sebagian besar terdiri atas otot polos dengan beberapa jaringan

    ikat. (Benson, 2008)- ioma uteri adalah tumor jinak otot rahim dengan berbagai komposisi

    jaringan ikat (anuaba, 200!)- ioma adalah suatu pertumbuhan jinak sel"sel otot polos sedangkan

    untuk otot"otot rahim disebut dengan mioma uteri (#chadiat, 200$)

    enurut tempatn%a di uterus dan menurut arah pertumbuhann%a, maka

    mioma uteri dibagi $ jenis antara lain&

    a. ioma 'ubmukosa

    Berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus.

    enis ini dijumpai ,!* dari seluruh kasus mioma. enis ini sering

    memberikan keluhan gangguan perdarahan. ioma jenis lain meskipun

    besar mungkin belum memberikan keluhan perdarahan, tetapi mioma

    submukosa, walaupun kecil sering memberikan keluhan gangguan

    perdarahan. ioma submukosa umumn%a dapat diketahui dengan

    tindakan kuretase, dengan adan%a benjolan waktu kuret, dikenalsebagai currete bump dan dengan pemeriksaan histeroskopi dapat

    diketahui posisi tangkai tumor. +umor jenis ini sering mengalami ineksi,

    terutama pada mioma submukosa pedinkulata. ioma submukosa

    pedinkulata adalah jenis mioma submukosa %ang mempun%ai tangkai.

    +umor ini dapat keluar dari rongga rahim ke -agina, dikenal dengan

    nama mioma geburt atau mioma %ang dilahirkan, %ang mudah

    mengalami ineksi, ulserasi, dan inark. ada beberapa kasus penderita

    akan mengalami anemia dan sepsis karena proses di atas.

    b. ioma /ntramural

    +erdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium. arena

    pertumbuhan tumor, jaringan otot sekitarn%a akan terdesak dan

    terbentuk simpai %ang mengelilingi tumor. Bila di dalam dinding rahim

    dijumpai ban%ak mioma, maka uterus akan mempun%ai bentuk %ang

    berbenjol"benjol dengan konsistensi %ang padat. ioma %ang terletak

    pada dinding depan uterus, dalam pertumbuhann%a akan menekan dan

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    2/12

    mendorong kandung kemih ke atas, sehingga dapat menimbulkan

    keluhan miksi.

    c. ioma 'ubserosa

    #pabila mioma tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada

    permukaan uterus diliputi oleh serosa. ioma subserosa dapat tumbuh

    di antara kedua lapisan ligamentum latum menjadi mioma

    intraligamenter.

    d. ioma /ntraligamenter

    ioma subserosa %ang tumbuh menempel pada jaringan lain, misaln%a

    ke ligamentum atau omentum dan kemudian membebaskan diri dari

    uterus sehingga disebut mondering/parasitic fbroid.

    arang sekali ditemukan satu macam mioma saja dalam satu uterus.

    ioma pada ser-iks dapat menonjol ke dalam satu saluran ser-ik sehingga

    ostium uteri eksternum berbentuk bulan sabit. #pabila mioma dibelah maka

    akan tampak bahwa mioma terdiri dari berkas otot polos dan jaringan ikat

    %ang tersusun sebagai kumparan (whorle like pattern) dengan pseudokapsul

    %ang terdiri dari jaringan ikat longgar %ang terdesak karena pertumbuhan

    sarang mioma ini.

    2. Patofsiologi Mioma Uteri(+erlampir)

    3. Faktor Risiko Mioma Uteri

    1tiologi pasti belum diketahui, tetapi terdapat korelasi antara

    pertumbuhan tumor dengan peningkatan reseptor estrogen"progesteron pada

    jaringan mioma uteri, serta adan%a aktor predisposisi %ang bersiat herediter

    dan aktor hormon pertumbuhan (art, 2000).engaruh"pengaruh hormon

    dalam pertumbuhan dan perkembangan mioma&

    a. 1strogenioma uteri dijumpai setelah menarche. 'eringkali terdapat pertumbuhan

    tumor %ang cepat selama kehamilan dan terapi estrogen eksogen. ioma

    uteri akan mengecil pada saat menopause dan pengangkatan o-arium.

    ioma uteri ban%ak ditemukan bersamaan dengan ano-ulasi o-arium dan

    wanita dengan sterilitas. 'elama ase sekretorik, siklus menstruasi dan

    kehamilan, jumlah reseptor estrogen di miometrium normal berkurang.

    ada mioma reseptor estrogen dapat ditemukan sepanjang siklus

    menstruasi, tetapi ekskresi reseptor tersebut tertekan selama kehamilan.b. rogesteron

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    3/12

    3eseptor progesteron terdapat di miometrium dan mioma sepanjang siklus

    menstruasi dan kehamilan. rogesteron merupakan antagonis natural dari

    estrogen. rogesteron menghambat pertumbuhan mioma dengan dua cara

    %aitu& engaktikan !4"Beta hidro5%desidrogenase dan menurunkan

    jumlah reseptor estrogen pada mioma.c. ormon ertumbuhan

    Le-el hormon pertumbuhan menurun selama kehamilan, tetapi hormon

    %ang mempun%ai struktur dan akti-itas biologik serupa, terlihat pada

    periode ini memberi kesan bahwa pertumbuhan %ang cepat dari mioma

    selama kehamilan mungkin merupakan hasil dari aksi sinergistik antara

    hormon pertumbuhan dan estrogen (6juwantono, 2007).

    aktor redisposisi ioma 9teri

    a. 9murrekuensi kejadian mioma uteri paling tinggi antara usia :7"70 tahun %aitu

    mendekati angka $0*, sangat jarang ditemukan pada usia dibawah 20

    tahun. 'edangkan pada usia menopause hampir tidak pernah ditemukan

    (;iknjosastro, 2007). ada usia sebelum menarche kadar estrogen rendah,

    dan meningkat pada usia reproduksi, serta akan turun pada usia

    menopause (im aromatase di jaringan lemak (6juwantono, 2007). asiln%a terjadi

    peningkatan jumlah estrogen tubuh, dimana hal ini dapat menerangkanhubungann%a dengan peningkatan pre-alensi dan pertumbuhan mioma

    uteri (arker, 2004).d. aritas

    ;anita %ang sering melahirkan lebih sedikit kemungkinann%a untuk

    terjadin%a perkembangan mioma ini dibandingkan wanita %ang tidak

    pernah hamil atau satu kali hamil. 'tatistik menunjukkan 0* mioma uteri

    berkembang pada wanita %ang tidak pernah hamil atau han%a hamil satu

    kali ( 'chorge et al., 2008 ).

    e. ehamilan

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    4/12

    #ngka kejadian mioma uteri ber-ariasi dari hasil penelitian %ang pernah

    dilakukan ditemukan sebesar 0,:*"4,2* selama kehamilan. ehamilan

    dapat mempengaruhi mioma uteri karena tinggin%a kadar estrogen dalam

    kehamilan dan bertambahn%a -askularisasi ke uterus ('cott, 2002). edua

    keadaan ini ada kemungkinan dapat mempercepat pembesaran mioma

    uteri (anuaba, 200:).ehamilan dapat juga mengurangi resiko mioma karena pada kehamilan

    hormon progesteron lebih dominan.

    4. Maniestasi linis Mioma Uteri

    eluhan %ang diakibatkan oleh mioma uteri sangat tergantung dari lokasi,

    arah pertumbuhan, jenis, besar dan jumlah mioma. an%a dijumpai pada 20"

    70* saja mioma uteri menimbulkan keluhan, sedangkan sisan%a tidak

    mengeluh apapun. ipermenore, menometroragia adalah merupakan gejala

    klasik dari mioma uteri. (

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    5/12

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    6/12

    Biasan%a teraba massa menonjol keluar dari jalan lahir %ang dirasakan

    bertambah panjang serta adan%a riwa%at per-aginam terutama pada

    wanita usia $0"an. adang juga dikeluhkan perdarahan kontak (art,

    2000).

    b. emeriksaan isik

    ioma uteri mudah ditemukan melalui pemriksaan bimanual rutin

    uterus. 6iagnosis mioma uteri menjadi jelas bila dijumpai gangguan

    kontur uterus oleh satu atau lebih massa %ang licin, tetapi sering sulit

    untuk memastikan bahwa massa seperti ini adalah bagian dari uterus.

    c. emeriksaan penunjang

    !) +emuan Laboratorium

    #nemia merupakan akibat paling sering dari mioma. al ini

    disebabkan perdarahan uterus %ang ban%ak dan habisn%a cadangan

    >at besi. adang"kadang mioma menghasilkan eritropoetin %ang pada

    beberapa kasus men%ebabkan polisitemia. #dan%a hubungan antara

    polisitemia dengan pen%akit ginjal diduga akibat penekanan mioma

    terhadap ureter %ang men%ebabkan peninggian tekanan balik ureter

    dan kemudian menginduksi pembentukan eritropoietin ginjal.

    2) /maging

    a. emeriksaan dengan 9'< ( 9ltrasonograf ) transabdominal dantrans-aginal bermanaat dalam menetapkan adan%a mioma uteri.

    9ltrasonograf trans-aginal terutama bermanaat pada uterus %ang

    kecil. 9terus atau massa %ang paling besar baik diobser-asi

    melalui ultrasonograf transabdominal. ioma uteri secara khas

    menghasilkan gambaran ultrasonograf %ang mendemonstrasikan

    irregularitas kontur maupun pembesran uterus.

    b. isteroskopi digunakan untuk melihat adan%a mioma uteri

    submukosa, jika mioma kecil serta bertangkai. ioma tersebut

    sekaligus dapat diangkat.

    c. 3/ ( Magnetic Resonance Imaging ) sangat akurat dalam

    menggambarkan jumlah, ukuran, dan likasi mioma tetapi jarang

    diperlukan. ada 3/, mioma tampak sebagai massa gelap

    berbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium normal. 3/

    dapat mendeteksi lesi sekecil : mm %ang dapat dilokalisasi dengan

    jelas, termasuk mioma (

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    7/12

    enurut ansjoer (2002), pemeriksaan %ang dilakukan pada kasus

    mioma uteriadalah&

    !. emeriksaan 6arah Lengkap & bturun, #lbumin turun,

    LekositturunAmeningkat, 1ritrositturun.

    2. 9'< & terlihat massa pada daerah uterus.

    :. aginal +oucher & didapatkan perdarahan per-aginam, teraba massa,

    konsistensi dan ukurann%a.

    $. 'itologi & menentukan tingkat keganasan dari sel"sel neoplasma tersebut.

    7. 3ontgen & untuk mengetahui kelainan %ang mungkin ada %ang dapat

    menghambat tindakan operasi.

    . 1C< & endeteksi kelainan %ang mungkin terjadi, %ang dapat

    mempengaruhi tindakan operasi.

    4. 9ltrasonograf

    9ltrasonograf transabdominal dan trans-aginal bermanaat dalam

    menetapkan adan%a mioma uteri. 9ltrasonograf trans-aginal terutama

    bermanaat pada uterus %ng kecil. 9terus atau massa %ang paling besar

    paling baik diobser-asi melalui ultrasonograf transabdominal. ioma uteri

    secara khas menghasilkan gambaran ultrasonograf %ang

    mendemonstrasikan irregularitas kontur maupun pembesaran uterus.

    #dan%a kalsifkasi ditandai oleh okus"okus hiperekoik dengan ba%anganakustik. 6egenerasi kistik ditandai adan%a daerah %ang hipoekoik.

    8. isteroskopi

    6engan pemeriksaan ini dapat dilihat adan%a mioma uteri submukosa, jika

    tumorn%a kecil serta bertangkai. +umor tersebut sekaligus dapat diangkat.

    ?. 3/ (Magnetic Resonance Imaging)

    3/ sangat akurat dalam menggambarkan jumlah,ukuran dan lokasi

    mioma, tetapi jarang diperlukan. ada 3/, mioma tampak sebagai massa

    gelap terbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium %ang normal.

    3/ dapat mendeteksi lesi sekecil : mm %ang dapat dilokalisasi dengan

    jelas, termasuk mioma submukosa. 3/ dapat menjadi alternati

    ultrasonograf pada kasus "kasus %ang tidak dapat disimpulkan.

    ". Penatalaksanaan Me#is Mioma Uteria. onser-ati

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    8/12

    enderita dengan mioma kecil dan tanpa gejala tidak memerlukan

    pengobatan, tetapi harus diawasi perkembangan tumorn%a. ika mioma

    lebih besar dari kehamilan !0"!2 munggu, tumor %ang berkembang cepat,

    terjadi torsi pada tangkai, perlu diambil tindakan operasi.

    enanganan konser-ati, bila mioma %ang kecil pada pra dan post

    menopause tanpa gejala. Cara penanganan konser-ati sebagai berikut &

    - =bser-asi dengan pemeriksaan pel-is secara periodik setiap :" bulan.

    - Bila anemia, b D 8 g* transusi 3C.

    - emberian >at besi.

    - enggunaan agonis

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    9/12

    - ioma subserosa bertangkai dan torsi.

    - Bila dapat menjadi pen%ulit pada kehamilan berikutn%a.

    - ipermenorea pada mioma submukosa.

    - enekanan pada organ sekitarn%a.

    engobatan operati meliputi miomektomi, histerektomi dan embolisasi

    arteri uterus.

    !. iomektomi, adalah pengambilan sarang mioma saja tanpa

    pengangkatan uterus. +indakan ini dapat dikerjakan misaln%a pada

    mioma mioma submukosa pada mioma geburt dengan cara ekstirpasi

    lewat -agina. riteria preoperasi menurut #merican College o

    =bstetricians

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    10/12

    pembedahan mioma dan pada 9#1 tidak dilakukan insisi serta waktu

    pen%embuhann%a %ang cepat ('wine, 200?).

    d. 3adiasi dengan radioterapi

    3adioterapi dilakukan untuk menghentikan perdarahan %ang terjadi pada

    beberapa kasus.

    $. As%&an e'era(atan Mioma Uteri

    Pengka)ian

    a. #kti-itas istirahat

    kelelahan dan atau keletihan. erubahan pada pola istirahat dan janin

    biasan%a tidur pada malam hari, adan%a aktor %ang mempengaruhi tidur.

    +anda& n%eri, ansietas

    *. 1liminasi

    adan%a rasa n%eri pada saat buang air besar dan buang air kecil,

    penekanan pada kandung kemih akan men%ebabkan poliuri, uretra dapat

    men%ebabkan retensi, urine pada ureter dapat men%ebabkan

    hidronereter dan hidronerosis, pada rectum dapat men%ebabkan

    obstipasi dan renensimia.+. @utrisi

    membran mukosa %ang kering (pembatasan) masukanAperiode puasa pra

    operati, anore5ia, mual, muntah

    tanda& perubahan kelembaban, turgor kulit

    #. /ntegritas ego

    aktor stress, cara dalam mengatasi stress, masalah dalam mengatasi

    penampilan

    tanda& menarik diri, marah

    e. 'irkulasi

    +anda& takikardi, hipotensi.

    . @%eriA ken%amanan

    g. 'eksualitas

    asalah seksualitas atau kelemahan dampak pada hubungan, perubahan

    pada tingkat kepuasan disebabkan rasa sakit akibat penekanan uterus

    %ang membesar.

    h. /nteraksi sosial

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    11/12

    etidakadekuatan sistem pendukung

    i. @eurosensori

    pusing, sinkope

    j. en%uluhanA pembelajaran

    k. potensial terjadi penarikan din, pasca operasi.

    Diagnosa

    !. @%eri berhubungan dengan proses pen%empitan sara simpatik mioma.2. 3esiko ineksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan

    sekunder.:. /ntoleransi akti-itas berhubungan dengan anore5ia.

    Inter,ensi!. @%eri berhubungan dengan proses pen%empitan sara simpatik mioma.

    +ujuan &

    'etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 5 2$ jam diharapkan

    masalah n%eri teratasi.

    /nter-ensi &

    a. aji karakteristik n%eri (,E,3,',+), untuk mengetahui status n%erib. 9kur ++, untuk mengetahui kondisi umum klienc. #jarkan teknik distraksi relaksasi, untuk pengalihan respon n%eri

    d. Ciptakan lingkungan %ang tenang, untuk mengurangi respon n%erie. olaborasi pemberian analgetik baik injeksi maupun oral, untuk

    penekanan sistem s%ara

    2. 3esiko ineksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan

    sekunder

    +ujuan &

    'etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 5 2$ jam diharapkan

    tidak terdapat tanda"tanda ineksi dengan kriteria hasil &

    a) 'uhu normalb) +idak muncul tanda ineksi (3,C,+,6,)c) Luka kering dan tidak ada pus

    /nter-ensi &

    a. 9kur ++, untuk menegtahui tanda dan keadaan umumb. aji tanda"tanda ineksi (3,C,+,6,), untuk mendeteksi tanda awal

    adan%a ineksic. Lakukan tindakan aseptik, untuk menghidari kontak kumand. erawatan luka, untuk mempercepat pen%embuhan lukae. indarkan aktor"aktor pen%ebab ineksi, untuk menghindari kontak

    langsung kuman. olaborasi pemberian antibiotik, untuk pertahanan tubuh

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Fixn

    12/12

    :. /ntoleransi akti-itas berhubungan dengan anore5ia

    +ujuan &

    'etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 5 2$ jam diharapkan

    klien dapat melakukan akti-itas sesuai dengan kemampuan dengan

    kriteria hasil tidak terjadi kelelahan

    /nter-ensi &

    a. 9kur ++, untuk mengetahui keadaan umumb. aji tanda kelelahan, untuk mengetahui tingkat intoleran akti-itas

    klienc. Bantu pemenuhan #6L, untuk mengurangi kebutuhan energi klien.

    eningkatkan tingkat intoleran akti-itas, untuk memperbaiki

    meningkatkan mobilitas