mioma uteri fixn
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
1/12
MIOMA UTERI
1. Defnisi Mioma Uteri- Leiomioma (mioma, fbroid, fbromioma) adalah tumor jinak miometrium
dengan ciri tersendiri, bulat, keras, berwarna putih hingga merah muda
pucat, sebagian besar terdiri atas otot polos dengan beberapa jaringan
ikat. (Benson, 2008)- ioma uteri adalah tumor jinak otot rahim dengan berbagai komposisi
jaringan ikat (anuaba, 200!)- ioma adalah suatu pertumbuhan jinak sel"sel otot polos sedangkan
untuk otot"otot rahim disebut dengan mioma uteri (#chadiat, 200$)
enurut tempatn%a di uterus dan menurut arah pertumbuhann%a, maka
mioma uteri dibagi $ jenis antara lain&
a. ioma 'ubmukosa
Berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus.
enis ini dijumpai ,!* dari seluruh kasus mioma. enis ini sering
memberikan keluhan gangguan perdarahan. ioma jenis lain meskipun
besar mungkin belum memberikan keluhan perdarahan, tetapi mioma
submukosa, walaupun kecil sering memberikan keluhan gangguan
perdarahan. ioma submukosa umumn%a dapat diketahui dengan
tindakan kuretase, dengan adan%a benjolan waktu kuret, dikenalsebagai currete bump dan dengan pemeriksaan histeroskopi dapat
diketahui posisi tangkai tumor. +umor jenis ini sering mengalami ineksi,
terutama pada mioma submukosa pedinkulata. ioma submukosa
pedinkulata adalah jenis mioma submukosa %ang mempun%ai tangkai.
+umor ini dapat keluar dari rongga rahim ke -agina, dikenal dengan
nama mioma geburt atau mioma %ang dilahirkan, %ang mudah
mengalami ineksi, ulserasi, dan inark. ada beberapa kasus penderita
akan mengalami anemia dan sepsis karena proses di atas.
b. ioma /ntramural
+erdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium. arena
pertumbuhan tumor, jaringan otot sekitarn%a akan terdesak dan
terbentuk simpai %ang mengelilingi tumor. Bila di dalam dinding rahim
dijumpai ban%ak mioma, maka uterus akan mempun%ai bentuk %ang
berbenjol"benjol dengan konsistensi %ang padat. ioma %ang terletak
pada dinding depan uterus, dalam pertumbuhann%a akan menekan dan
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
2/12
mendorong kandung kemih ke atas, sehingga dapat menimbulkan
keluhan miksi.
c. ioma 'ubserosa
#pabila mioma tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada
permukaan uterus diliputi oleh serosa. ioma subserosa dapat tumbuh
di antara kedua lapisan ligamentum latum menjadi mioma
intraligamenter.
d. ioma /ntraligamenter
ioma subserosa %ang tumbuh menempel pada jaringan lain, misaln%a
ke ligamentum atau omentum dan kemudian membebaskan diri dari
uterus sehingga disebut mondering/parasitic fbroid.
arang sekali ditemukan satu macam mioma saja dalam satu uterus.
ioma pada ser-iks dapat menonjol ke dalam satu saluran ser-ik sehingga
ostium uteri eksternum berbentuk bulan sabit. #pabila mioma dibelah maka
akan tampak bahwa mioma terdiri dari berkas otot polos dan jaringan ikat
%ang tersusun sebagai kumparan (whorle like pattern) dengan pseudokapsul
%ang terdiri dari jaringan ikat longgar %ang terdesak karena pertumbuhan
sarang mioma ini.
2. Patofsiologi Mioma Uteri(+erlampir)
3. Faktor Risiko Mioma Uteri
1tiologi pasti belum diketahui, tetapi terdapat korelasi antara
pertumbuhan tumor dengan peningkatan reseptor estrogen"progesteron pada
jaringan mioma uteri, serta adan%a aktor predisposisi %ang bersiat herediter
dan aktor hormon pertumbuhan (art, 2000).engaruh"pengaruh hormon
dalam pertumbuhan dan perkembangan mioma&
a. 1strogenioma uteri dijumpai setelah menarche. 'eringkali terdapat pertumbuhan
tumor %ang cepat selama kehamilan dan terapi estrogen eksogen. ioma
uteri akan mengecil pada saat menopause dan pengangkatan o-arium.
ioma uteri ban%ak ditemukan bersamaan dengan ano-ulasi o-arium dan
wanita dengan sterilitas. 'elama ase sekretorik, siklus menstruasi dan
kehamilan, jumlah reseptor estrogen di miometrium normal berkurang.
ada mioma reseptor estrogen dapat ditemukan sepanjang siklus
menstruasi, tetapi ekskresi reseptor tersebut tertekan selama kehamilan.b. rogesteron
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
3/12
3eseptor progesteron terdapat di miometrium dan mioma sepanjang siklus
menstruasi dan kehamilan. rogesteron merupakan antagonis natural dari
estrogen. rogesteron menghambat pertumbuhan mioma dengan dua cara
%aitu& engaktikan !4"Beta hidro5%desidrogenase dan menurunkan
jumlah reseptor estrogen pada mioma.c. ormon ertumbuhan
Le-el hormon pertumbuhan menurun selama kehamilan, tetapi hormon
%ang mempun%ai struktur dan akti-itas biologik serupa, terlihat pada
periode ini memberi kesan bahwa pertumbuhan %ang cepat dari mioma
selama kehamilan mungkin merupakan hasil dari aksi sinergistik antara
hormon pertumbuhan dan estrogen (6juwantono, 2007).
aktor redisposisi ioma 9teri
a. 9murrekuensi kejadian mioma uteri paling tinggi antara usia :7"70 tahun %aitu
mendekati angka $0*, sangat jarang ditemukan pada usia dibawah 20
tahun. 'edangkan pada usia menopause hampir tidak pernah ditemukan
(;iknjosastro, 2007). ada usia sebelum menarche kadar estrogen rendah,
dan meningkat pada usia reproduksi, serta akan turun pada usia
menopause (im aromatase di jaringan lemak (6juwantono, 2007). asiln%a terjadi
peningkatan jumlah estrogen tubuh, dimana hal ini dapat menerangkanhubungann%a dengan peningkatan pre-alensi dan pertumbuhan mioma
uteri (arker, 2004).d. aritas
;anita %ang sering melahirkan lebih sedikit kemungkinann%a untuk
terjadin%a perkembangan mioma ini dibandingkan wanita %ang tidak
pernah hamil atau satu kali hamil. 'tatistik menunjukkan 0* mioma uteri
berkembang pada wanita %ang tidak pernah hamil atau han%a hamil satu
kali ( 'chorge et al., 2008 ).
e. ehamilan
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
4/12
#ngka kejadian mioma uteri ber-ariasi dari hasil penelitian %ang pernah
dilakukan ditemukan sebesar 0,:*"4,2* selama kehamilan. ehamilan
dapat mempengaruhi mioma uteri karena tinggin%a kadar estrogen dalam
kehamilan dan bertambahn%a -askularisasi ke uterus ('cott, 2002). edua
keadaan ini ada kemungkinan dapat mempercepat pembesaran mioma
uteri (anuaba, 200:).ehamilan dapat juga mengurangi resiko mioma karena pada kehamilan
hormon progesteron lebih dominan.
4. Maniestasi linis Mioma Uteri
eluhan %ang diakibatkan oleh mioma uteri sangat tergantung dari lokasi,
arah pertumbuhan, jenis, besar dan jumlah mioma. an%a dijumpai pada 20"
70* saja mioma uteri menimbulkan keluhan, sedangkan sisan%a tidak
mengeluh apapun. ipermenore, menometroragia adalah merupakan gejala
klasik dari mioma uteri. (
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
5/12
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
6/12
Biasan%a teraba massa menonjol keluar dari jalan lahir %ang dirasakan
bertambah panjang serta adan%a riwa%at per-aginam terutama pada
wanita usia $0"an. adang juga dikeluhkan perdarahan kontak (art,
2000).
b. emeriksaan isik
ioma uteri mudah ditemukan melalui pemriksaan bimanual rutin
uterus. 6iagnosis mioma uteri menjadi jelas bila dijumpai gangguan
kontur uterus oleh satu atau lebih massa %ang licin, tetapi sering sulit
untuk memastikan bahwa massa seperti ini adalah bagian dari uterus.
c. emeriksaan penunjang
!) +emuan Laboratorium
#nemia merupakan akibat paling sering dari mioma. al ini
disebabkan perdarahan uterus %ang ban%ak dan habisn%a cadangan
>at besi. adang"kadang mioma menghasilkan eritropoetin %ang pada
beberapa kasus men%ebabkan polisitemia. #dan%a hubungan antara
polisitemia dengan pen%akit ginjal diduga akibat penekanan mioma
terhadap ureter %ang men%ebabkan peninggian tekanan balik ureter
dan kemudian menginduksi pembentukan eritropoietin ginjal.
2) /maging
a. emeriksaan dengan 9'< ( 9ltrasonograf ) transabdominal dantrans-aginal bermanaat dalam menetapkan adan%a mioma uteri.
9ltrasonograf trans-aginal terutama bermanaat pada uterus %ang
kecil. 9terus atau massa %ang paling besar baik diobser-asi
melalui ultrasonograf transabdominal. ioma uteri secara khas
menghasilkan gambaran ultrasonograf %ang mendemonstrasikan
irregularitas kontur maupun pembesran uterus.
b. isteroskopi digunakan untuk melihat adan%a mioma uteri
submukosa, jika mioma kecil serta bertangkai. ioma tersebut
sekaligus dapat diangkat.
c. 3/ ( Magnetic Resonance Imaging ) sangat akurat dalam
menggambarkan jumlah, ukuran, dan likasi mioma tetapi jarang
diperlukan. ada 3/, mioma tampak sebagai massa gelap
berbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium normal. 3/
dapat mendeteksi lesi sekecil : mm %ang dapat dilokalisasi dengan
jelas, termasuk mioma (
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
7/12
enurut ansjoer (2002), pemeriksaan %ang dilakukan pada kasus
mioma uteriadalah&
!. emeriksaan 6arah Lengkap & bturun, #lbumin turun,
LekositturunAmeningkat, 1ritrositturun.
2. 9'< & terlihat massa pada daerah uterus.
:. aginal +oucher & didapatkan perdarahan per-aginam, teraba massa,
konsistensi dan ukurann%a.
$. 'itologi & menentukan tingkat keganasan dari sel"sel neoplasma tersebut.
7. 3ontgen & untuk mengetahui kelainan %ang mungkin ada %ang dapat
menghambat tindakan operasi.
. 1C< & endeteksi kelainan %ang mungkin terjadi, %ang dapat
mempengaruhi tindakan operasi.
4. 9ltrasonograf
9ltrasonograf transabdominal dan trans-aginal bermanaat dalam
menetapkan adan%a mioma uteri. 9ltrasonograf trans-aginal terutama
bermanaat pada uterus %ng kecil. 9terus atau massa %ang paling besar
paling baik diobser-asi melalui ultrasonograf transabdominal. ioma uteri
secara khas menghasilkan gambaran ultrasonograf %ang
mendemonstrasikan irregularitas kontur maupun pembesaran uterus.
#dan%a kalsifkasi ditandai oleh okus"okus hiperekoik dengan ba%anganakustik. 6egenerasi kistik ditandai adan%a daerah %ang hipoekoik.
8. isteroskopi
6engan pemeriksaan ini dapat dilihat adan%a mioma uteri submukosa, jika
tumorn%a kecil serta bertangkai. +umor tersebut sekaligus dapat diangkat.
?. 3/ (Magnetic Resonance Imaging)
3/ sangat akurat dalam menggambarkan jumlah,ukuran dan lokasi
mioma, tetapi jarang diperlukan. ada 3/, mioma tampak sebagai massa
gelap terbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium %ang normal.
3/ dapat mendeteksi lesi sekecil : mm %ang dapat dilokalisasi dengan
jelas, termasuk mioma submukosa. 3/ dapat menjadi alternati
ultrasonograf pada kasus "kasus %ang tidak dapat disimpulkan.
". Penatalaksanaan Me#is Mioma Uteria. onser-ati
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
8/12
enderita dengan mioma kecil dan tanpa gejala tidak memerlukan
pengobatan, tetapi harus diawasi perkembangan tumorn%a. ika mioma
lebih besar dari kehamilan !0"!2 munggu, tumor %ang berkembang cepat,
terjadi torsi pada tangkai, perlu diambil tindakan operasi.
enanganan konser-ati, bila mioma %ang kecil pada pra dan post
menopause tanpa gejala. Cara penanganan konser-ati sebagai berikut &
- =bser-asi dengan pemeriksaan pel-is secara periodik setiap :" bulan.
- Bila anemia, b D 8 g* transusi 3C.
- emberian >at besi.
- enggunaan agonis
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
9/12
- ioma subserosa bertangkai dan torsi.
- Bila dapat menjadi pen%ulit pada kehamilan berikutn%a.
- ipermenorea pada mioma submukosa.
- enekanan pada organ sekitarn%a.
engobatan operati meliputi miomektomi, histerektomi dan embolisasi
arteri uterus.
!. iomektomi, adalah pengambilan sarang mioma saja tanpa
pengangkatan uterus. +indakan ini dapat dikerjakan misaln%a pada
mioma mioma submukosa pada mioma geburt dengan cara ekstirpasi
lewat -agina. riteria preoperasi menurut #merican College o
=bstetricians
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
10/12
pembedahan mioma dan pada 9#1 tidak dilakukan insisi serta waktu
pen%embuhann%a %ang cepat ('wine, 200?).
d. 3adiasi dengan radioterapi
3adioterapi dilakukan untuk menghentikan perdarahan %ang terjadi pada
beberapa kasus.
$. As%&an e'era(atan Mioma Uteri
Pengka)ian
a. #kti-itas istirahat
kelelahan dan atau keletihan. erubahan pada pola istirahat dan janin
biasan%a tidur pada malam hari, adan%a aktor %ang mempengaruhi tidur.
+anda& n%eri, ansietas
*. 1liminasi
adan%a rasa n%eri pada saat buang air besar dan buang air kecil,
penekanan pada kandung kemih akan men%ebabkan poliuri, uretra dapat
men%ebabkan retensi, urine pada ureter dapat men%ebabkan
hidronereter dan hidronerosis, pada rectum dapat men%ebabkan
obstipasi dan renensimia.+. @utrisi
membran mukosa %ang kering (pembatasan) masukanAperiode puasa pra
operati, anore5ia, mual, muntah
tanda& perubahan kelembaban, turgor kulit
#. /ntegritas ego
aktor stress, cara dalam mengatasi stress, masalah dalam mengatasi
penampilan
tanda& menarik diri, marah
e. 'irkulasi
+anda& takikardi, hipotensi.
. @%eriA ken%amanan
g. 'eksualitas
asalah seksualitas atau kelemahan dampak pada hubungan, perubahan
pada tingkat kepuasan disebabkan rasa sakit akibat penekanan uterus
%ang membesar.
h. /nteraksi sosial
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
11/12
etidakadekuatan sistem pendukung
i. @eurosensori
pusing, sinkope
j. en%uluhanA pembelajaran
k. potensial terjadi penarikan din, pasca operasi.
Diagnosa
!. @%eri berhubungan dengan proses pen%empitan sara simpatik mioma.2. 3esiko ineksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan
sekunder.:. /ntoleransi akti-itas berhubungan dengan anore5ia.
Inter,ensi!. @%eri berhubungan dengan proses pen%empitan sara simpatik mioma.
+ujuan &
'etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 5 2$ jam diharapkan
masalah n%eri teratasi.
/nter-ensi &
a. aji karakteristik n%eri (,E,3,',+), untuk mengetahui status n%erib. 9kur ++, untuk mengetahui kondisi umum klienc. #jarkan teknik distraksi relaksasi, untuk pengalihan respon n%eri
d. Ciptakan lingkungan %ang tenang, untuk mengurangi respon n%erie. olaborasi pemberian analgetik baik injeksi maupun oral, untuk
penekanan sistem s%ara
2. 3esiko ineksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan
sekunder
+ujuan &
'etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 5 2$ jam diharapkan
tidak terdapat tanda"tanda ineksi dengan kriteria hasil &
a) 'uhu normalb) +idak muncul tanda ineksi (3,C,+,6,)c) Luka kering dan tidak ada pus
/nter-ensi &
a. 9kur ++, untuk menegtahui tanda dan keadaan umumb. aji tanda"tanda ineksi (3,C,+,6,), untuk mendeteksi tanda awal
adan%a ineksic. Lakukan tindakan aseptik, untuk menghidari kontak kumand. erawatan luka, untuk mempercepat pen%embuhan lukae. indarkan aktor"aktor pen%ebab ineksi, untuk menghindari kontak
langsung kuman. olaborasi pemberian antibiotik, untuk pertahanan tubuh
-
7/23/2019 Mioma Uteri Fixn
12/12
:. /ntoleransi akti-itas berhubungan dengan anore5ia
+ujuan &
'etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 5 2$ jam diharapkan
klien dapat melakukan akti-itas sesuai dengan kemampuan dengan
kriteria hasil tidak terjadi kelelahan
/nter-ensi &
a. 9kur ++, untuk mengetahui keadaan umumb. aji tanda kelelahan, untuk mengetahui tingkat intoleran akti-itas
klienc. Bantu pemenuhan #6L, untuk mengurangi kebutuhan energi klien.
eningkatkan tingkat intoleran akti-itas, untuk memperbaiki
meningkatkan mobilitas