perikatan_akad-kerjasama-

7/23/2019 perikatan_akad-kerjasama-

1/28

PengertianSyirkah

Etimologi: asy-syirkah

pencampuran, yaitupencampuran antara sesuatu dengan yanglainya, sehingga sulit dibedakan.

Terminologiesensi yang sama: ikatankerjasama antara orang-orang yang berserikat

dalam hal modal dan keuntungan.KHES Pasal ! poin ": Kerjasama antara duaorang atau lebih dalam hal permodalan,keterampilan, atau kepercayaan dalam usaha

tertentu dengan pembagian keuntunganberdasarkan nisbah yang disepakati olehpihak-pihak yang berserikat.


2/28

Dasar Hukum Syirkah

#. $l-%ur&an:

%.S. Shad '"(): * dan %S. $n-+isa '*):#.. Hadits asul: Kemitraan usaha dianjurkan bahkan dicontohkan oleh

+abi mam $d-aru/uthni meri0ayatkan dari $bu Hurairah

dari +abi sa0. yang bersabda: $llah s0t. ber1rman:2$ku

adalah pihak ketiga '3ang 4aha 4elindungi) bagi duaorang yang melakukan syirkah, selama salah seorangdiantara mereka tidak berkhianat kepada perseronya.$pabila di antara mereka ada yang berkhianat, maka $kuakan keluar dari mereka 'tidak melindungi)2.

H.. $bu aud: 56mat slam bersekutu dalam tiga hal: air,padang rumput dan api72

H. +asa&i: ari $bdullah: 57$ku, $mmar dan Sa&adbersyirkah dalam perolehan perang 8adar. 9alu Sa&admendapat dua ekor kuda sedangkan $ku dan $mmartidak mendapatkan apapun.


3/28

Syirkah Syarat Umum Syirkah:

Transaksi boleh di0akilkan oleh salah satu pihak jikabertindak hukum terhadap obyek perserikatan itu, denganiin pihak lain.

Persentase pembagian keuntungan masing-masing pihakyang berserikat jelas.

Keuntungan diambilkan dari hasil laba perserikatan bukandari harta lain.

Syarat umum ini berlaku bagi syirkah inan dan wujuh.Sedangkan syarat khusus untuk masing-masing syirkahamlak dibahas dalam bab 0asiat, hibah, 0aka;, dan 0aris.

8erakhirnya $kad Syirkah: 'Pengecualian) Syirkah $m0al 'harta): bila semua atau sebagian modal

perserikatan hilang. Syirkah 4u;a0adhah 'persamaan): modal masing pihak

tidak sama kuantitasnya


4/28

Bentuk Syirkah

1. Syirkah Ibahah: Persekutuan hak semua

orang untuk dibolehkan menikmatiman;aat sesuatu yang belum ada diba0ahkekuasaan seseorang.

2. Syirkah Amlak (Milik): Persekutuan

antara dua orang atau lebih untukmemiliki suatu benda. Syirkah Amlak(4ilik) terbagi dua yaitu:

a. Syirkah Milik Jabriyahyang terjadi tanpa keinginan para pihak yangbersangkutan, seperti persekutuan ahli 0aris.

b. Syirkah Milik Ikhtiyariyahyang terjadi atas keinginan para pihak yangbersangkutan.

3. Syirkah Akad: persekutuan antara duaorang atau lebih yangtimbul karena adanya perjanjian.


5/28

Syirkah Akad#. SyirkahAmwal: Persekutuan modal


6/28

SKE4$ >E+S->E+S 46S3$$K$H

SYIRKAH

IKHTIAR

JABR

INAN

MUFAWADAH

WUJUH

ABDAN

MUDHARABAH

AMLAK

UQUD


7/28

8E+T6K S3K$H $9$4 KHES'Pasal !)

#. 4udharabah: kerjasama antara pemilik danaatau penanam modal dengan pengelola modaluntuk melakukan usaha tertentu denganpembagian keuntungan berdasarkan nisbah.

. 4uaraah: kerjasama antara pemilik lahandengan penggarap untuk meman;aatkan lahan.

". 4usa/ah: kerjasama antara pihak-pihak dalampemeliharaan tanaman dengan pembagian hasilantara pemilik dengan pemelihara tanamandengan nisbah yang disepakati oleh pihak-pihakyang terikat.


8/28

8E+T6K S3K$HP$S$9 #"*-#*? KHES

Syirkah dapat dilakukan dalam bentuk:#.syirkah am0al,

.syirkah abdan, dan

".syirkah 0ujuh.@ontoh: A

Syirkah am0al dan syirkah abdan dapatdilakukan dalam bentuk:

a)syirkah Binan,b)syirkah mu;a00adhah, dan

c)syirkah mudharabah.

@ontoh: A


9/28

S3K$H $9$4 KHES Ketentuan 6mum Syirkah: Pasal #"*-#*?

Syirkah $m0al 'modal): Pasal #*C-#*D

Syirkah $bdan 'akad kerjasama pekerjaan) Pasal #*(-#C* KHES

Syirkah 4u;a0adhah 'akad kerjasama modal) Pasal #C?-#D KHES

Syirkah Binan 'kerjasama modal dan keahlian) Pasal #D"-#DD KHES

8entukan baru dari Syirkah dengan istilah Syirkah

Musytarakah. Pasal 17818! :5Perubahan bentuk kerjasama dapat dilakukan dengan

syarat disetujui oleh para pihak yang bekerjasama2.


10/28

Skema 4usyarakah

Nasabah

Parsial:

Asset Value

Nasabah

Parsial:

Asset Value

Bank Syariah

Parsial:

Pembiayaan

Bank Syariah

Parsial:

Pembiayaan

PROYEK / USAHAPROYEK / USAHA

KEUNTUNANKEUNTUNAN

Ba!i Hasil Keuntun!an

Sesuai "#rsi k#ntribusi m#$al

%nisbah&

Ba!i Hasil Keuntun!an

Sesuai "#rsi k#ntribusi m#$al

%nisbah&

Wa`ad


11/28

Pengertian P9S

Pro1t-loss sharing 'bagi hasil) adalah proporsipembagian hasil usaha dalam ukuran prosentase ataskemungkinan keuntunganumlah nominal bagi hasil akan beruktuasi sesuaidengan keuntungan riil dari peman;aatan dana


12/28

=aktor-;aktor yangmempengaruhi +isbah 8agiHasil 8esarnya nisbah bagi hasil< prosentase

pro1t loss sharing ditentukanberdasarkan kesepakatan pihak-pihakyang bekerja sama yang dipengaruhi

oleh:

#. Kontribusi masing-masing pihak dlm kerjasama 'share on partnership)

. Prospek perolehan keuntungan 'eFpectedreturn)

". Perkiraan resiko yang akan dihadapi'eFpected risk)


13/28

asar Hukum Syirkah4udharabah#. $l %urGan: %.S. $l 4uammil 'D"):!. Hadits asul:

a. H.. Thabrani: ttg memberikan dana ke mitrausahanya secara mudharabah denganmemberi syarat tertentu, jika menyalahiperaturan tersebut maka ybs

bertanggungja0ab atas dana tersebut. Haltersebut dibolehkan asullullah.

b. H..bnu 4ajah: ttg tiga hal yang mendapatkeberkahan adalah: jual beli secara tangguh,mudharabah dan mencampur gandum

dengan tepung untuk keperluan rumah bukanuntuk dijual.

". jtihad: Praktik mudharabah dilakukansebagian sahabat sedangkan sahabat laintidak membantah.


14/28

asar Hukum 4udharabah

- =at0a S+ +o. !D


15/28

ukun I Syarat 4udharabah

1. Pem"dal # Pengel"la:a. 4ampu melakukan transaksi I sah secara hukumb. 4ampu bertindak sebagai 0akil I ka1l dari masing pihak

$. Sighat:a. Para pihak tidak menolak syarat yg ditentukan.b. apat dilakukan secara lisan, tertulis, korespondensi dan komunikasi

modern.

%. M"dal:a. iketahui jumlah I jenisnyab. Tunai, dapat berbentuk aset perdagangan.

&. 'isah euntungan:a. ibagi untuk kedua pihakb. Proporsi keuntungan harus diketahui pada 0aktu kontrak

c. +isbah dapat disepakati ditinjau dari 0aktu ke 0aktu bila jangka0aktu mudharabah lama.

d. Kesepakatan biaya yang ditanggung pemodale. Ketentuan 0aktu untuk menilai keuntungan.;. Kesepakatan pengembalian modal atau tidak sebelum pembagian

keuntungan.


16/28

MUDHA*ABAHPasal 187 $1+ H,S

Syarat Mudharaah Pemilik modal 0ajib menyerahkan dana dan ataubarang yang berharga kepada pihak lain untukmelakukan kerjasama dalam usaha.

Penerima modal menjalankan usaha dalam bidangyang disepakati.

Kesepakatan bidang usaha yang akan dilakukanditetapkan dalam akad.

ukun kerjasama dalam modal dan usaha adalah:

a. shahib al-mal


17/28


Kesepakatan bidang usaha yang akan dilakukan dapat bersi;atmutlak


18/28


etentuan Mudharaah: Status benda yang berada di tangan mudharib yang diterimadari shahib al-mal, adalah modal.

4udharib berkedudukan sebagai 0akil shahib al-mal dalammenggunakan modal yang diterimanya.

Keuntungan yang dihasilkan dalam mudharabah, menjadimilik bersama.

etentuan Pemilik M"dal:

8erhak atas keuntungan berdasarkan modalnya yang disepakatidalam akad.

Tidak berhak mendapatkan keuntungan jika usaha yang dilakukanoleh mudharib merugi.


19/28


Mudhari erhak:

membeli barang dengan maksud menjualnya kembali untukmemperoleh untung.

menjual dengan harga tinggi atau rendah, baik dengan tunaimaupun cicilan.

menerima pembayaran dari harga barang dengan pengalihan

piutang. memberi kuasa kepada pihak lain untuk bertindak sebagai 0akilnya

untuk membeli dan menjual barang jika sudah disepakati dalamakad mudharabah.

mendepositokan dan menginestasikan harta kerjasama dengan

sistem syariah. menghubungi pihak lain untuk melakukan jual-beli barang sesuai

dengan kesepakatan dalam akad.

atas keuntungan sebagai imbalan pekerjaannya yang disepakatidalam akad.


20/28


etentuan Mudhari:

tidak boleh menjual barang dalam jangka 0aktu yang tidak biasadilakukan oleh para pedagang.

tidak boleh menghibahkan, menyedekahkan, dan ataumeminjamkan harta kerjasama, kecuali bila mendapat iin daripemilik modal.

tidak berhak mendapatkan imbalan jika usaha yang dilakukannyarugi.

tidak boleh mencampurkan kekayaanya sendiri dengan hartakerjasama dalam melakukan mudharabah, kecuali bila sudahmenjadi kebiasaan di kalangan pelaku usaha.

8oleh mencampurkan kekayaannya sendiri dengan hartamudharabah jika mendapat iin dari pemilik modal dalammelakukan usaha-usaha khusus tertentu.

Lajib menjaga dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yangditetapkan oleh pemilik modal dalam akad.


21/28


etentuan Bagi Hasil: Keuntungan hasil usaha yang menggunakan modalcampuran


22/28


Berakhirnya Akad

Laktu kerjasama yang disepakati dalam akad telah berakhir. Pemilik modal dapat memberhentikan atau memecat pihak yang melanggar

kesepakatan dalam akad mudharabah: Pemberhentian kerjasama oleh pemilik modal diberitahukan kepada

mudharib. 4udharib 0ajib mengembalikan modal dan keuntungan kepada pemilik

modal yang menjadi hak pemilik modal dalam kerjasama mudharabah. Perselisihan antara pemilik modal dengan mudharib dapat diselesaikan

dengan perdamaian


23/28

Skema 4udharabah

PE'BA(AN

KEUNTUNAN

PE'BA(AN

KEUNTUNAN

PROYEK / USAHAPROYEK / USAHA

PER)AN)(AN

BA( HAS(*

PER)AN)(AN

BA( HAS(*

KEAHLIAN /KETRAMPILAN

Nisbah

X %

Nisbah

Y %

'U+HAR(B'U+HAR(B BANKBANK

'O+A*'O+A*

MODAL100%

Pembayaran

Kea!iban

A"likasi Teknis PerbankanA"likasi Teknis Perbankan

Wa`ad


24/28

PENGERTIAN (Dalam Kontek Pem!"a#aan$ %

M&'a)a!a Dalam Tekn" Pe)!ankan

*+ MUDHARABAHadalah akad kerjasama pembiayaan antara bank

syariah selaku pemilik dana (shahibul maal) yang menyediakansemua kebutuhan modal dengan nasabah (mudharib) sebagaipihak yang mempunyai keahlian atau ketrampilan tertentu, untukmengelola suatu kegiatan usaha yang produktif dan sesuai syariah.

2. Bank tidak mencampuri manajemen usaha, tetapi mempunyai hak

untuk melakukan pengawasan.. !euntungan usaha dibagi berdasarkan perbandingan (nisbah) yang

telah disepakati dan pada akhir periode kerjasama, nasabah harusmengembalikan semua modal usaha kepada bank.


25/28

PENGERTIAN (Dalam Kontek Pem!"a#aan$ %


.". #alam hal terjadi kerugian, akan menjadi tanggungan bank,

kecuali bila diakibatkan oleh kelalaian nasabah. $ntukmenghindari kemungkinan terjadinya kerugian, bank harusmemahami karakteristik resiko usaha tersebut danbekerjasama dengan nasabah untuk mengatasi berbagaimasalah.


26/28

AL MUDHARABAHAL MUDHARABAH

APLIKASI (Dalam Kontek Pem!"a#aan$ %


Pem!"a#aan M,DAL KERJA

%odal kerja bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang

industri, perdagangan dan jasa.

Pem!"a#aan IN-ESTASI

$ntuk pengadaan barang&barang modal, akti'a tetap dsb.

Pem!"a#aan IN-ESTASI KHUSUS

Bank bertindak dan memposisikan diri sebagai arrangeryangmempertemukan kepentingan pemilik dana, seperti ayasan danembaga !euangan *on Bank, dengan pengusaha yangmemerlukan dana.


27/28

$P9K$S $9$4 $K$ PE+3$96$+ $+$

Penyaluran dana: 'Pasal DJ +o.D

usaha dengan persyaratan dan jenis kegiatanusaha yang ditentukan oleh inestor>angka 0aktu pembiayaan, pengembalian danadan pembagian keuntungan ditentukanberdasarkan kesepakatan antara inestor,

nasabah dan bank


28/28

9anjutan 77..M 8ank tidak ikut serta dalam pengelolaan usaha nasabah tetapi

memiliki hak dalam penga0asan dan pembinaan usaha nasabah

Pembiayaan diberikan dalam bentuk tunai dan

perikatan_akad-kerjasama-

Documents