rangkuman materi pai

28
Rangkuman PAIBP kelas X1 1 RANGKUMAN MATERI PAI Disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran PAIBP Disusun oleh: Hikmatussolihah SMK MINHAJUT THALIBIN Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Pungangan, Rancabango, Patokbeusi-Subang Tahun Ajaran 2015-2016

Upload: anonymous-x9t6dgwm

Post on 13-Apr-2018

301 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 1/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 1

RANGKUMAN MATERI PAI

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Pelajaran PAIBP

Disusun oleh: Hikmatussolihah

SMK MINHAJUT THALIBIN

Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

Pungangan, Rancabango, Patokbeusi-Subang

Tahun Ajaran 2015-2016

Page 2: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 2/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 2

BAB

Ayat Al

Qur’an tentang emokrasi

 

Demokrasi merupakan suatu paham yang didalamnya mengandung asas-asas

musyawarah yang pernah dilakukan Rasulullah SAW semasa hidup beliau dan diperintahkan

oleh Allah SWT dalam Al-Qur‟anul-Karim. Indonesia juga merupakan negara demokrasi,

akan tetapi demokrasi di Indonesia adalah demokrasi pancasila yang didasarkan pada sila-sila

yang terdapat dalam pancasila tersebut.

Seperti halnya ajaran islam demokrasi juga menjunjung nilai persatuan dan kesatuan,

maka dari itu kita sebagai generasi bangsa indonesia haruslah tahu tentang demokrasi. Dalam

Al-Qur‟an ada beberapa ayat yang menerangkan tentang demokrasi, salah satunya yaitu QS

 Ali Imraan: 159

QS Ali I mraan:  159 

ك اعف عم وسر و ن حو ض بق ظ و ت ظا غ م و ت  ه  حة ن ا 

 ن و بح

 ه ن

 ه ى ع

 ول

 ت ع

 ذ

 ي ر

 وشاورم

 م

(٥٩

)

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma‟afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

 bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada- Nya.” (QS Ali Imran : 159)

PENERAPAN DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

a.  Tidak boleh berkeras hati dan bertindak kasar dalam menyelesaikan suatu permasalahan,

tetapi dengan hati yang lemah lembut.

 b.  Setiap muslim harus berlapang dada, berperilaku lemah lembut, pemaaf dan memohonkan

ampun kepada Allah.

c.  Dalam kehidupan sehari-hari kita harus mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam

menyelesaikan setiap persoalan.

Page 3: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 3/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 3

d.  Apabila telah tercapai mufakat, maka setiap individu harus menerima dan melaksanakan

keputusan musyawarah.

e.  Selalu berserah diri kepada Allah sehingga tercapai keseimbangan antara ikhtiyar dan

 berdo‟a. 

Evaluasi...

1.  Kenapa kita harus bermusyawarah...?

2.  Bagaimana pandangan Islam terhadap Demokrasi...?

3.  Adakah batasan-batasan Demokrasi dalam agama islam...?

4.  Dari manakah asal Demokrasi itu...?

5.  Apakah di zaman Rasulullah ada Demokrasi...?

6.  Apa konsep Islam tentang Musyawarah...?

7.  Sebutkan manfaat Musyawarah...?

8.  Prinsip-prinsip Musyawarah adalah...?

9.  Apakah Musyawarah dan Voting memiliki makna yang sama...?

10. Sebutkan manfaat hidup berdemokrasi...?

Page 4: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 4/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 4

BAB 2 

Iman Kepada Malaikat

 Iman kepada Malaikat  itu sendiri mengandung makna bahwa kita harus percaya dan

yakin dengan sepenuh hati bahwa Malaikat diciptakan dari cahaya (nur ) yang diberi tugas

oleh Allah dan melaksanakan tugas-tugas tersebut sebagaimana perintah-Nya. Indikator dari

orang beriman adalah memiliki keyakinan yang kuat dalam hatinya bahwa di alam semesta

ini terdapat Malaikat dan keyakinan tersebut diucapkan melalui lisannya. Wujud kongkrit

dari iman tersebut adalah dibuktikan seorang muslim dalam perbuatan sehari-harinya.

Sebagai orang yang beriman kepada Allah, tentu akan beriman pula kepada para

Malaikat. Hal ini merupakan konsekuensi logis karena Malaikat merupakan salah satu

ciptaan-Nya yang harus diyakini eksistensinya dalam alam semesta ini.

HIKMAH IMAN KEPADA MALAIKAT 

Kewajiban beriman kepada Malaikat ini memiliki beberapa hikmah yang sangat berguna

 bagi kehidupan manusia. Di antara hikmahi tersebut adalah :a. Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu

ciptaan-Nya

 b. Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah, karena iman

kepada Allah dan iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan

c. Mendorong manusia untuk senantiasa bertindak hati-hati, karena dia menyadari bahwa setiap

 perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikat

d. Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari

 bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat

e. Menghindarkan diri manusia dari perbuatan tercela yang akan menurunkan martabat dan

derajat dari manusia itu sendiri

DALIL NAQLI IMAN KEPADA MALAIKAT 

Page 5: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 5/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 5

Sebagai rukun iman yang kedua, iman kepada Malaikat ini memiliki landasan (dalil )

dalam pengambilan hukumnya. Di antara dalil   yang menunjukkan adanya kewajiban iman

kepada Malaikat antara lain :

a. Q.S Al-Baqarah 285: 

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,

demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah , malaikat-

malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak

membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka

mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan

kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

TANDA-TANDA PERILAKU BERIMAN KEPADA MALAIKAT 

Sebagai muslim yang memiliki iman kepada Malaikat, seseorang akan menunjukkan

 beberapa perilaku yang mengindikasikan dari rasa keimanannya itu sendiri. Di antara tanda-

tanda perilaku dari orang yang beriman kepada Malaikat antara lain :

a. Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian

 b. Memiliki kepedulian social dalam hidup dengan masyarakat sekitar

c. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannya

d. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu

e. Berpikiran positif terhadap berbagai kejadian yang terjadi sekitarnya.

Evaluasi...

1.  Seseorang hendaknya percaya pada yang gaib atas dasar petunjuk…? 

2.   perbedaan manusia dengan malaikat adalah…? 

Page 6: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 6/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 6

3.  Keyakinan bahwa rezeki itu diatur oleh Allah swt. melalui malaikat-Nya, maka sikap muslim

atau muslimah apabila memperoleh rezeki adalah…? 

4.  Persamaan kedudukan manusia dengan malaikat dihadapan Allah Swt. adalah…? 

5.  Cara beriman kepada malaikat yaitu…?

6.  Beriman kepada malaikat dapat mendatangkan hikmah, diantaranta mendorong untuk…? 

7.  Salah satu tanda beriman kepada malaikat Allah Swt. adalah…? 

8.  Ciri-ciri yang benar tentang malaikat adalah…? 

9.  Walaupun jin makhluk gaib, tetapi ada kesamaan tugas dengan manusia yaitu…? 

10. Di antara perbedaan manusia dengan malaikat adalah…? 

Page 7: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 7/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 7

BAB 3 

Perilaku Terpuji

A.  Pengertian Perilaku Terpuji 

Perilaku terpuji adalah segala sikap, ucapan dan perbuatan yang baik sesuai ajaran Islam.

Kendatipun manusia menilai baik, namun apabila tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka hal

itu tetap tidak baik. Sebailiknya, walaupun manusia menilai kurang baik, apabila

Islammeyatakan baik, maka hal itu tetap baik.

Kita sebagai umatnya tentunya ingin dapat mengikuti apa yang terjadi tuntutan rasulullah

dalam kehidupan sehari-hari sebagai suritauladan manusia.Orang yang baik akhlaknya

tentunya didalam pergaulan sehari-hari akan senantiasa dicintai oleh sesama, dan tentunya

mereka kelak dihari kiamat akan masuk surga bersama dengan nabi saw. Sebagaimana beliau

 bersabda dalam hadisnya yang artinya sebagai berikut:

“Sesungguhnya (orang) yang paling aku cintai diantara kalian dan orang yang paling dekat

tempatnya dariku pada hari kiamat adalah oarang yang paling baik budi pekertinya diantarakalian”. 

Harta yang banyak, pangkat yang tinggi atau dimilikinya beberapa gelar kesarjanaan tak

mampu mengangkat derajat manusia tanpa dimilikinya akhlak terpuji.

Islam hadir dimuka bumi sebenarnya sangat mengedepankan akhlak terpuji, karena

Rasulullah saw. sendiri diutus untuk menyempurnakan akhlak sebagaimana sabdanya sebagai

 berikut:

 ن

 ا

 

ث 

  

ث

أا

  

  

  م

  

  

ا

  ث

 ا

  

 Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak”. 

Alangkah indahnya ajaran Islam yang memerintahkan untuk berakhlakul karimah. Jika

hidup kita dihiasi dengan ahklak terpuji tentunya akan dicintai oleh Allah awt dan

masyarakatnya akan menjadi baik, temteram dan damai.

Sebagian manusia, berbicara tentang akhlak terpuji dalam era globalisassi seperti ini

dinilai kuno dan kurang maju. Anggapan ini muncul karena sedah terpengaruh budaya barat

yang dinilai maju dan modern. Akhlak terpuji amat penting dalam kehidupan manusia,

Page 8: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 8/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 8

termasuk dalam pergaulan remaja. Akhmad Syauki Bey (seorang penyair) mangatakan

sebagai berikut:

“Sesungguhnya suatu umat akan tetap memiliki nama harum selama uamat tersebut memiliki

akhlak yang terpuji. Manakala akhlak terpuji telah lenyap, lenyap pulalah nama harum umat

tersebut.

B.  Perilaku Terpuji Terhadap Lingkungan Sosial 

Manusia diciptakan Allah swt sebagai makhluk sosial artinya manusia selalu

 berhubungan dan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, dalam bergaul dengan

orang lain harus diperhatikan norma-norma yang ada sehingga pergaulan antar masyarakat

akan berlangsung dengan harmoni. Denagn demikian setiap manusia dituntut untuk

 berperilaku terpuji dalam hubungan dengan orang lain dilingkungan sosialnya tanpa

membedakan status sosialnya, agama, maupun keturunannya. Rasulullah bersabda: “Engkau

 belum disebut sebagai orang yang beriman kecuali engkau mencintai orang lain sebagaimana

engkau mencintai dirimu sendiri”. 

Macam-macam perilaku terpuji terhadap sesama dalam masyarakat

1.  Ta‟aruf adalah Berkenalan dengan orang lain secara agama tanpa menentang syara‟ 

2.  Tafahum adalah saling memahami keadaan seseorang, baik sifat watak maupun latar

 belakang seseorang.

3.  Jujur adalah benar atau bisa dikatakan berkata sesuai adanya dan kenyataan

4.  Adil adalah seimbang atau menempatkan sesuatu pada tempat sebenar-benarnya

5.  Amanah adalah sikap terpercaya ketika di beri kesempatan untuk dipercayai

6.  Tasamuh adalah sikap toleransi dan saling menghargai baik antara agama, suku, adat,

maupun kebiasaan

7.  Ta‟awun adalah sikap saling tolong menolong anatar sesama manusia dalam kebaikan

C.  Perilaku Terpuji Terhadap Sesama 

1.  Akhlak terpuji terhadap orang lemah

2.  Akhlak terhadap tetangga

3.  Akhlak terhadap orang yang berbeda agama.

D.  Perilaku Terpuji Kepada Allah

Page 9: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 9/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 9

1. Ikhlas adalah melakukan atau mengerjakan sesuatu pekerjaan semata-mata hanya karena Allah

SWT.

2. Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Adapun taat dalam berakhlak terpuji

kepada Allah ialah tunduk, patuh, dan setia kepada Allah SWT dan Rasul-nya baik dalam

 bentuk pelaksanaan perintah maupun meninggalkan larangannya.

Evaluasi...

1.  Pekerjaan jenis apapun tetap dipandang baik dan mulia selama...?

2.  Keseimbangan antara bekerja dan beribadah dalam kehidupan akan menciptakan pribadi

seorang muslim yang ...?

3.  Dalam hubungan antar manusia terdapat hak dan kewajiban, yang termasuk satu hak orang

lain adalah…? 

4.  Sebutkan 4 hak-hak manusia yang harus di hargai dan dihormati...?

5.  Sebaik- baik orang mukmin adalah orang yang …? 

6.  Orang-orang yang beriman akan tentram hatinya apabila mereka …? 

7.  Sikap rela berkorban dalam kehidupan masyarakat adalah …? 

8.  Perbuatan yang disukai Allah dan yang diridai-Nya baik berupa perkataan maupun perbuatan,

 baik terang-terangan maupun tersembunyi, pernyataan ini merupakan pengertian dari ….? 

9.  Sebutkan dalil aqli tentang ikhlas...?

10. Sebutkan dalil naqli tentang jujur...?

Page 10: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 10/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 10

BAB 4

Perilaku Tercela

selain perilaku terpuji ada pula perilaku tercela.Perilaku tercela merupakan Perilaku yang

harus di hindari, walau terkadang kita tidak menyadari telah melakukan perilaku tercela.

Maka dari itu mari kita pelajari apa saja yang termasuk dalam perilaku tercela dan apa

 bahayanya. 

A.

 Pengertian dan macam -macam Perilaku tercela

 

Perilaku tercela yaitu suatu perilaku yang melanggar aturan agama islam, karena pada

dasarnya agama mengajarkan hal yang baik. 

Macam –  macam perilaku tercela, antara lain :

1.  Ananiyah

2.  Ghodob

3.  Hasad4.  Ghibah ( menggunjing )

5.   Namimah

1.  Ananiyah

Kata Ananiyah berasal dari bahasa arab yaitu ananiyyu atau ananiya , kata ana yang berarti

saya atau aku . jadi, Ananiyah yaitu sifat keakuan atau egoisme.

Secara istilah Ananiyah yaitu sifat yang selalu mengutamakan diri sendiri baik ucapan

ataupun perbuatan tanpa memikirkan orang lain. Sifat ini sangat dibenci oleh ALLOH swt

,seperti yang telah dijelaskan dalam QS.Lukman ayat 18 :

Artinya :

Page 11: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 11/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 11

( QS.Lukman ayat 18 )

Perwujudan dari perilaku Ananiyah yaitu sombong , angkuh dan membanggakan diri sendiri.

2.  Ghodob

Ghodob merupakan contoh perilaku tercela selanjutnya. Pengertian dari Ghodob secara

 bahasa yaitu keras , kasar atau bisa diartikan marah . Sedangkan secara istilah yaitu sikap

yang mudah marah dikarenakan perlakuan orang lain walaupun secara umum tidak

menyebabkan marah . Hadist Nabi menjelaskan :

“Orang yang kuat bukanlah orang yang menang dalam berkelahi , tetapi orang yang kuat

ialah orang yang dapat menguasai dirinya di waktu marah ” ( HR .Buchory )

Jadi ,Ghodob merupakan perilaku tercela karena mengedepankan emosi /hawa nafsu

dibanding keimanan.

3.  Hasud

Hasud disebut juga dengan dengki. Secara Bahasa hasud yaitu menaruh perasaan benci

kepada orang lain atas keberuntungan yang di dapat oleh orang lain.

Sedangkan secara istilah Hasud yaitu sikap dimana mempengaruhi seseorang untuk

membenci orang yang memperoleh keberuntungan atau disebut juga profokator . Akibat

 buruk dari Perilaku tercela ini yaitu menjadikan perpecahan antar sesama di dalam kehidupan

 bermasyarakat . Hadist Nabi :

” Jauhilah oleh mu dari sifat Hasad , karena hasad itu akan memakan kebaikan , sebagaimana

api memakan kayu bakar ” ( HR. Abu Dawud )  

4. Ghibah

Page 12: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 12/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 12

Ghibah merupakan membicarakan kejelekan atau keburukan orang lain ,ini merupakan

 pengertian secara bahasa. sedangkan secara istilah yaitu membicarakan kejelekan orang lain

dengan maksud mencari kesalahan. Perbuatan ini merupakan perilaku tercela yang sangat

dilarang karena dapat menyebabkan kerugian terhadap orang lain .

Dalil tentang Gibah yaitu dalam QS.Al- Hujurat ayat 12 yang artinya :

”  ……Dan janganlah kamu mencari –   cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu

menggunjing sebagian orang lain . Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging

saudaramu yang telah mati , ( pasti ) kamu merasa  jijik. ” ( Qs. Al –  Hujurat ayat 12 )

Gibah dibolehkan apabila : 

a. usaha untuk membantu orang lain supaya tidak terjerumus .

 b. melaporkan perbuatan penganiyayaan.

c. Untuk meminta nasehat .

d. Memberi kejelasan guna kepentingan yang lebih baik .

e. Untuk memperingatkan kaum muslimin tentang suatu fatwa dalam kehidupan sehari –  hari

5. Namimah

 Namimah yaitu mengadu domba. Sedangkan secara istilah yaitu sikap memfitnah dua

orang atau lebih dengan tujuan supaya saling bermusuhan . Orang yang suka melakukan

namimah tergolong orang yang fase.

B. Bahaya Perilaku Tercela 

  Bahaya bagi diri sendiri

a. Mendapat adzab atau dosa dari ALLOH swt.

 b. Dibenci orang oleh lain .

c. Hidupnya tidak tenang .

Page 13: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 13/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 13

  Bahaya bagi orang lain

a. Terjadinya penderitaan .

 b. Terjadinya permusuhan .

c. Terjadinya kerusuhan .

d. Terjadinya keresahan .

Evaluasi...

1.  Orang yang tidak suka melihat orang lain mendapat nikmat Allah SWT adalah orang yang

 bersifat....?

2.  Seseorang yang melakukan amal perbuatan agar mendapat pujian dari orang lain berarti

orang tersebut bersifat....?

3.  Perbuatan ria dapat dikatakan sebagai...?

4.  Aniaya dalam bahasa arab berarti ....?

5.  Orang yang keluar dari ajaran Islam (murtad) berarti dia telah berbuat zalim terhadap....?

6.  Mengganggu ketenangan dan ketenteraman orang lain termasuk perbuatan....?

7.  Seorang pendaki gunung yang melukai pohon- pohon dengan belatinya berarti dia telah

 berbuat zalim terhadap….? 

8.  Sebutkan hadits naqli tentang Riya...?

9.  Sebutkan hadits naqli tentang Hasud...?

10. Manfaat menjauhi perilaku tercela adalah...?

Page 14: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 14/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 14

BAB 5 

 Zakat, Haji dan Wakaf

Pengertian Zakat 

Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan Ramadhan,

sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun ketiga dari Rukun Islam.

Hukum Zakat 

Zakat merupakan salah satu[rukun Islam], dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya

[syariat Islam]. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang

telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah,

seperti:shalat,haji,dan puasa yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an

dan As Sunnah,sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang

dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia.

Macam-Macam Zakat 

Zakat terbagi atas dua tipe yakni:

•Zakat Fitrah 

Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar

Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.

•Zakat Maal (Harta) 

Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan,

emas dan perak. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Yang Berhak Menerima Zakat 

•Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi

kebutuhan pokok hidup.

Page 15: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 15/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 15

•Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar

untuk hidup

•Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.

•Muallaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan

diri dengan keadaan barunya

•Hamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinya 

•Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk

memenuhinya

•Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)

•Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

Yang Tidak Berhak Menerima Zakat 

•Orang kaya. Rasulullah bersabda, "Tidak halal mengambil sedekah (zakat) bagi orang yang

kaya dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR Bukhari).

•Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya. 

•Keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kami (ahlul

 bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim).

•Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri.

•Orang kafir. 

Hikmah Zakat

 Hikmah dari zakat antara lain: 

1.Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin.

2.Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i yang berjuang

dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.

3.Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk

4.Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.

5.Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan

6.Untuk pengembangan potensi ummat

7.Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam

8.Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.

Page 16: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 16/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 16

Pengertian Haji

Haji (Bahasa Arab:حج

 , Hajj) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah

syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang

dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan

 berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada

suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan

ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.

Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di

Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah

melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat

Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena bersamaandengan perayaan ibadah haji ini.

 jenis dan pengertian haji yang dimaksud. 

• Haji ifrad,  berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang

 bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam

hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di

miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji

sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.

•Haji tamattu',  mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan

umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian

ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, ditahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti

melaksanakan ibadah didalam bulan-bulan serta didalam tahun yang sama, tanpa terlebih

dahulu pulang ke negeri asal.

•Haji qiran,  mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang

dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan

ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat

makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin

akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti

melakukan dua thawaf dan dua sa'i.

Lokasi Utama Dalam Ibadah Haji : 

-Makkah Al Mukaromah 

Page 17: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 17/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 17

Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, Ka'bah, yang berada di pusat Masjidil

Haram. Dalam ritual haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika

 jamaah diwajibkan melaksanakan niat dan thawaf haji.

-Arafah 

Kota di sebelah timur Makkah ini juga dikenal sebagai tempat pusatnya haji, yiatu tempat

wukuf dilaksanakan, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah tiap tahunnya. Daerah berbentuk

 padang luas ini adalah tempat berkumpulnya sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia.

Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai.

-Muzdalifah 

Tempat di dekat Mina dan Arafah, dikenal sebagai tempat jamaah haji melakukan Mabit

(Bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina.

-Mina 

Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu

 jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Dimasing-maising

tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk pelaksanaan: Jumrah Aqabah, Jumrah Ula, dan

Jumrah Wustha. Di tempat ini jamaah juga diwajibkan untuk menginap satu malam.

-Madinah 

Adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam, Nabi Muhammad

SAW dimakamkan di Masjid Nabawi. Tempat ini sebenarnya tidak masuk ke dalam ritual

ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung

ke kota yang letaknya kurang lebih 330 km (450 km melalui transportasi darat) utara Makkah

ini untuk berziarah dan melaksanakan salat di masjidnya Nabi. Lihat foto-foto keadaan dan

kegiatan dalam masjid ini.

Tempat Bersejarah 

 Jabal Nur dan Gua Hira 

Jabal Nur terletak kurang lebih 6 km di sebelah utara Masjidil Haram. Di puncaknya terdapat

sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Hira. Di gua inilah Nabi Muhammad saw

menerima wahyu yang pertama, yaitu surat Al-'Alaq ayat 1-5.

 Jabal Tsur  

Page 18: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 18/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 18

Jabal Tsur terletak kurang lebih 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mencapai

Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1.5 jam. Di gunung inilah Nabi

Muhammad saw dan Abu Bakar As-Siddiq bersembunyi dari kepungan orang Quraisy ketika

hendak hijrah ke Madinah.

 Jabal Rahmah 

Yaitu tempat bertemunya Nabi Adam as dan Hawa setelah keduanya terpisah saat turun dari

surga. Peristiwa pentingnya adalah tempat turunnya wahyu yang terakhir pada Nabi

Muhammad saw, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.

 Jabal Uhud  

Letaknya kurang lebih 5 km dari pusat kota Madinah. Di bukit inilah terjadi perang dahsyat

antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin Mekah. Dalam pertempuran tersebut gugur

70 orang syuhada di antaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad saw.

Kecintaan Rasulullah saw pada para syuhada Uhud, membuat beliau selalu menziarahinya

hampir setiap tahun. Untuk itu, Jabal Uhud menjadi salah satu tempat penting untuk diziarahi.

 Makam Baqi'  

Baqi' adalah tanah kuburan untuk penduduk sejak zaman jahiliyah sampai sekarang. Jamaah

haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi', letaknya di sebelah timur dari Masjid

 Nabawi. Di sinilah makam Utsman bin Affan ra, para istri Nabi, putra dan putrinya, dan para

sahabat dimakamkan. Ada banyak perbedaan makam seperti di tanah suci ini dengan makam

yang ada di Indonesia, terutama dalam hal peletakan batu nisan

 Masjid Qiblatain 

Pada masa permulaan Islam, kaum muslimin melakukan shalat dengan menghadap kiblat ke

arah Baitul Maqdis di Yerussalem, Palestina. Pada tahun ke-2 H bulan Rajab pada saat Nabi

Muhammad saw melakukan shalat Zuhur di masjid ini, tiba-tiba turun wahyu surat Al-

Baqarah ayat 144 yang memerintahkan agar kiblat shalat diubah ke arah Kabah Masjidil

Haram, Mekah. Dengan terjadinya peristiwa tersebut maka akhirnya masjid ini diberi nama

Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua.

Page 19: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 19/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 19

Wakaf

Wakaf (Arab:قو

, jamak:وق ف

, awqāf) adalah perbuatan yang dilakukan wakif (pihak

yang melakukan wakaf) untuk menyerahkan sebagian atau untuk keseluruhan harta benda

yang dimilikinya untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat untuk selama-

lamanya. Seorang wakif dapat orang-perorangan, organisasi, maupun badan hukum.

Obyek Wakaf  

Obyek wakaf yang dapat diwakafkan adalah benda bergerak maupun benda tidak

 bergerak yang dimiliki secara utuh dan dimiliki secara sah oleh pihak yang akan melakukan

wakaf (wakif). Obyek wakaf benda tidak bergerak dapat dalam bentuk tanah, hak milik atas

rumah, atau hak milik atas rumah susun. Sementara untuk obyek wakaf benda bergerak dapat

dengan bentuk uang.

Syarat Wakaf  

Syarat wakaf yang menjadi syarat utama agar dapat sahnya suatu akad wakaf adalah

seorang wakif telah dewasa, berakal sehat, tidak berhalangan membuat perbuatan hukum, dan

 pemilik utuh dan sah dari harta benda yang diwakafkan.

Akad wakaf yang diikrarkan seorang wakif harus disaksikan oleh dua orang saksi dan pejabat

 pembuat akta wakaf. Ikrar akad wakaf dilaksanakan dengan ikrar dari wakif untuk

menyerahkan harta benda yang dimiliki secara sah untuk diurus oleh nadzir (orang yang

mengurus harta wakaf) demi kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat.

Pengertian Wakaf  

Secara bahasa, wakaf berasal dari perkataan Arab “Waqf” yang berarti “al-Habs”. Ia

merupakan kata yang berbentuk masdar (infinitive noun) yang pada dasarnya berarti

menahan, berhenti, atau diam. Apabila kata tersebut dihubungkan dengan harta seperti tanah,

 binatang dan yang lain, ia berarti pembekuan hak milik untuk faedah tertentu (Ibnu Manzhur:

9/359).

Sebagai satu istilah dalam syariah Islam, wakaf diartikan sebagai penahanan hak milik

atas materi benda (al-„ain) untuk tujuan menyedekahkan manfaat atau faedahnya (al-

manfa„ah) (al-Jurjani: 328).

Page 20: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 20/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 20

Rukun Wakaf  

Rukun Wakaf Ada empat rukun yang mesti dipenuhi dalam berwakaf. Pertama, orang

yang berwakaf (al-waqif). Kedua, benda yang diwakafkan (al-mauquf). Ketiga, orang yang

menerima manfaat wakaf (al-mauquf „alaihi). Keempat, lafadz atau ikrar wakaf (sighah).  

Syarat Wakaf  

Syarat wakaf yang menjadi syarat utama agar dapat sahnya suatu akad wakaf adalah

seorang wakif telah dewasa, berakal sehat, tidak berhalangan membuat perbuatan hukum, dan

 pemilik utuh dan sah dari harta benda yang diwakafkan.

Akad wakaf yang diikrarkan seorang wakif harus disaksikan oleh dua orang saksi dan pejabat

 pembuat akta wakaf. Ikrar akad wakaf dilaksanakan dengan ikrar dari wakif untuk

menyerahkan harta benda yang dimiliki secara sah untuk diurus oleh nadzir (orang yang

mengurus harta wakaf) demi kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat.

Evaluasi...

1.  Bagaimana Hukumnya Melanggar Larangan-Larangan Ihram Karena Lupa Atau Tidak

Tahu...?

2.  Bolehkah Mengerjakan Shalat Sunnah pada Waktu Sa'i...?

3.  Apa hukumnya berhutang untuk menunaikan haji...?

4.  Apakah perhiasan wanita kena kewajiban zakat...?

5.  Bolehkah seorang pedagang membayar zakat komoditas dagangnya dalam bentuk barang

ataukah harus berbentuk uang...?

6.  Bagaimana cara membayar zakat saham yang dibenarkan oleh syariat...?

7.  Apakah ada akadnya ketika memberikan zakat kepada fakir miskin...?

8.  Kapan wakaf itu diperbolehkan...?

9.  Apakah wakaf bisa diminta kembali oleh ahli waris si pewakaf...?

10. Bagaimakah hukum wakaf yang dialihfungsikan...?

Page 21: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 21/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 21

BAB 6 

 Keteladanan Rasulullah Periode Madinah

1.   Arti hijrah dan tujuan rasulullah Saw dan umat Islam berhijrah.

Setidaknya ada dua macam arti hijrah yang harus diketahui umat Islam. Pertama,

hijrah berarti meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah Swt,

untuk melakukan perbuatanperbuatan yang baik, yang disuruh Allah Swt dan diridlai-

 Nya. Rasulullah Saw bersabda : "al Muhaajiru man haajara ma nahaa Allahu 'anhu" HR.

Bukhori

Artinya: "Orang yang berhijrah ialah orang yang meninggalkan segala apa yang

dilarang Allah Swt”. (H. R.  Bukhari)

Arti kedua dari hijrah ialah berpindah dari suatu negeri kafir (non-Islam), karena di

negeri itu umat Islam selalu mendapat tekanan, ancaman dan kekerasan, sehingga tidak

memiliki kebebasan dalam berdakwah dan beribadah. Kemudian umat Islam di negeri

kafir itu, berpindah ke negeri Islam agar memperoleh keamanaan. dan kebebasan dalam

 berdakwah dan beribadah.

Arti kedua dari hijrah ini pernah dipraktikkan oleh Rasulullah Saw dan umat

Islam, yakni berhijrah dari Mekah ke Yatsrib pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun

 pertama hijrah bertepatan dengan tanggal 28 Juni 622 M. Tujuan hijrahnya Rasu lullah

Saw dan umat Islam dari Mekah (negeri kafir) ke Yatsrib (negeri Islam) adalah :

-  Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman, dan kekerasan kaum kafir

Quraisy.

-  Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah.

2.   Dakwah Rasulullah Saw periode Madinah

Dakwah Rasulullah Saw periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun,

yakni dari semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah sampai dengan

wafatnya Rasulullah Saw tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijrah.

Page 22: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 22/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 22

Mengenai objek dakwah Rasulullah Saw pada periode Madinah adalah orang-

orang yang sudah masuk Islam dari golongan Muhajirin dan Anshar. Riga orang-orang

yang belum masuk Islam seperti kaum Yahudi penduduk Madinah, para penduduk di

luar kota Madinah yang termasuk bangsa Arab, dan Yang tidak termasuk bangsa Arab.

Rasulullah Saw diutus oleh Allah Swt bukan hanya untuk bangsa Arab, tetapi untuk

seluruh umat manusia di dunia, Allah Swt berfirman:

اك  َرسل ل ا  يوما ة

  ر

Artinya: "Dan tidaklah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi

alam semesta. " (Q.S. Al-Anbiya', 21: 107)

Dakwah Rasulullah Saw yang ditujukan kepada orang-orang yang, sudah masuk

Islam (umat Islam) bertujuan agar mereka mengetahui seluruh ajaran Islam baik yang

diturunkan di Mekah ataupun yang diturunkan di Madinah. Kemudian mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka betul-betul menjadi umat yang bertakwa.

Tujuan dakwah Rasulullah Saw yang luhur dan cara penyampaiannya yang

terpuji, menyebabkan umat manusia yang belum masuk Islam banyak yang masuk Islam

dengan kemauandan kesadaran sendiri. Namun tidak sedikit pula orang-orang kafir yang

tidak bersedia masuk Islam, bahkan mereka berusaha menghalang-halangi orang lainmasuk Islam dan juga berusaha melenyapkan agama Islam dan umatnya dari muka

 bumi. Mereka itu sepert i kaum kafir Quraisy penduduk Makkah, kaum Yahudi Madinah,

dan sekutu-sekutu mereka.

Peperangan-peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw dan para

 pengikutnya itu tidaklah bertujuan untuk melakukan penjajahan atau meraih harta

rampasan perang, tetapi bertujuan untuk :

-  Membela diri, kehormatan, dan harta.

-  Menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang hendak

menganutnya.

-  Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Setelah Rasulullah Saw dan para pengikutnya mampu membangun suatu negara

yang merdeka dan berdaulat, yang berpusat di Madinah, mereka berusaha menyiarkan

dan memasyhurkan agama Islam, bukan saja terhadap Para penduduk jazirah Arabia,

tetapi juga keluar Jazirah Arabia, maka bangsa Romawi dan Persia menjadi cemas dan

Page 23: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 23/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 23

khawatir kekuasaan mereka akan tersaingi. Oleh karena itu, bangsa Romawi dan bangsa

Persia bertekad untuk menumpas dan menghancurkan umat Islam dan agamanya. Untuk

menghadapi tekad bangsa Romawi dan Persia tersebut, Rasulullah dan para pengikutnya

tidak tinggal diam sehingga terjadi peperangan antara umat Islam dan bangsa Romawi,

yaitu perang Mut'ah pada tahun 8 H, di dekat desa Mut'ah. bagian utara jazirah Arabia

dan kedua Perang Tabuk pada tahun 9 H di kota Tabuk, bagian utara. Jazirah Arabia.

Sedangkan bangsa Persia selalu mengadakan penyerangan kepada wilayah kekuasaan

umat Islam. Peperangan lainnya yang dilakukan pada masa Rasulullah Saw seperti :

a.   Perang Badar Al-Kubra, terjadi pada tanggal 1 Ramadhan tahun 2 H di sebuah tempat

dekat Perigi Bada.

 b.   Perang Uhud terjadi pada pertengahan Sya'ban tahun 3 H. Pada peperangan ini kaum

Muslimin mengalami kekalahan.

c.   Perang Ahzab (Khandaq), terjadi pads bulan Syawal tahun 5 H. Ahzab artinya

golongan-golongan, yaitu gabungan kaum kafir Quraisy, kaum Yahudi, Bani Salim,

Bani Asad, Garhfan, Bani Murrah, dan Bani Asyja, sehingga berjumlah 10.000 lebih.

Untunglah di saat-saat genting seperti itu sahahat Utsman bin Affan.muncul,

membawa berita akan diadakannya perundingan antara kaum kafir Quraisy dengan

kaum muslimin. Maka terjadilah perundingan antara delegasi kaum kafir Quraisy yang

dipimpin oleh Suhail Ibnu Umardan delegasi umat Islam yang dipimpin oleh Nabi

Muhammad Saw Perundingan tersebut melahirkan kesepakatan antara dua belah

 pihak,dan melahirkan sebuah perjanjian, yang dikenal dalam sejarah sebagai perjanjian

Hudaibiyah (Sulhul Hudaibiyah).  

Isi perjanjian itu sebagai berikut :

1)  Selama sepuluh tahun diberlakukan gencatan senjata antara kaum Quraisy penduduk

Makkahdan umat Islam penduduk Madinah.

2)  Orang Islam dari kaum Quraisy yang datang kepada umat Islam, tanpa seizin walinya

hendaklah ditolak oleh umat Islam.

3)  Kaum Quraisy, tidak akan menolak orang-orang Islam yang kembali dan bergabung

dengan mereka.

4)  Tiap kabilah yang ingin masuk dalam persekutuan dengan kaum Quraisy atau dengan

kaum muslimin dibolehkan dan tidak akan mendapat rintangan.

5)  Kaum muslimin tidak jadi mengerjakan umrah saat itu, mereka harus kembali ke

Madinah dan boleh mengerjakan umrah di tahun berikutnya dengan persyaratan :

Page 24: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 24/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 24

-  Kaum Muslimin memasuki kota Mekah setelah penduduknya untuk sementara keluar

dari koa Makkah.

-  Kaum muslimin memasuki kota Makkah tidak boleh membawa senjata.

-  Kaum Muslimin tidak boleh berada di dalam kota Makkah lebih dari tiga hari tiga

malam.

Pada tahun ke-9dan 10 H berbagai kabilah bangsa Arab seperti Barn Tamim,

Bani Amr, Bani Sa'ad Ibnu Bakr, dan Bani Abdul Haris datang ke Madinah menghadap

Rasulullah Saw untuk menyatakan dukungannya.

Dengan demikian seluruh Jazirah Arabia telah masuk Islam, dan masuk wilayah

 pemerintahan Islam yang berpusat di Madinah. Rasu lullah Sawdan umat Islam

memperoleh kemenangan yang gilang-gemilang (lihatdan pelajari QS. An-Nasr, 1 10: 1-

3).

3.   Dakwah Islam keluar Jazirah Arabia

Rasulullah Saw menyeru umat manusia di luar Jazirah Arabia agar memeluk

agama Islam, dengan jalan, mengirim utusan untuk menyampaikan surat dakwah

Rasulullah Saw kepada para penguasa atau para pembesar mereka. Para penguasa atau

 para pembesar negara yang dikirimi surat dakwah Rasu lullah Saw itu sepert i :

a.   Heraclius, Kaisar Romawi Timur

 b.   Muqauqis, Gubernur Romawi di Mesir

c.   Syahinsyah, Kaisar Persia

d. An Najasii (Raja Ethiopia)

e. AlMunzir bin Sawi (Raja Bahrain)

f. Hudzah bin Ali (Raja Yamamah) dan

g. Al Haris (Gubernur Romawi di Syam).

Di antara penguasa-penguasa tersebut yang menerima seruan dakwah Rasulullah,

hanyalah Al-Munzir bin Sawi penguasa Bahrain yang menyatakan masuk Islam dan

mengajak para pembesar negara dan rakyatnya agar masuk Islam.

B.   Strategi Dakwah Rasulullah Saw Periode Madinah 

Pokok-pokok pikiran yang dijadikan strategi dakwah Rasulullah Saw periode

Madinah adalah :

1.   Berdakwah dimulai dari diri sendiri..

Page 25: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 25/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 25

2.   Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah Swt dalam Surah

An-Nahl (16): 125.

3.   Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah Saw dan umatnya. Dalil wajibnya: Al-

Qur'an Surah Ali Imran, 3: 104,dan Hadis Rasulullah Saw:

"Baliighuu `annii walau ayatan " HR. Bukhori.

Artinya: Sampaikanlah apa yang berasal dariku (tentang Islam) walau hanya satu ayat

(H.R. Bukhari).

4.  Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah Swt semata, bukan dengan

niat untuk memperoleh popularitasdan keuntungan yang bersifat materi

Adapun usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat sebagai

mana tersebut adalah :

a.   Membangun masjid

Masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah Saw di Madinah ialah masjid

Quba, yang berjarak + 5 km, sebelah barat Madinah. Masjid Quba ini dibangun pada

tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah (20 September 622 M).

Mengenai fungsi atau peranan masjid masa Rasulullah Saw adalah sebagai

 berikut :

-  Masjid sebagai sarana pembinaan umat Islam di bidang aqidah dan akhlak.

-  Masjid merupakan sarana ibadah, khususnya sholat lima waktu, salat Jumat, salat

Tarwih, salat Idul Fitri, dan Idul Adha. (Lihat Q.S. Al-Jinn, 72: 18)

-  Masjid merupakan tempat belajar dan mengajar tentang agama Islam yang bersumber

kepada Al-Qur'an dan Hadist.

-  Masjid sebagai tempat pertemuan untuk menjalin hubungan persaudaraan sesama

muslim (ukhuwah Islamiah) demi terwujudnya persatuan.

-  Menjadikan masjid sebagai sarana kegiatan sosial, misalnya sebagai tempat

 penampungan zakat, infak, dan sedekah dan menyalurkannya kepada yang berhak

menerimanya, terutama para fakir miskin dan anak-anak yatim telantar.

-  Menjadikan halaman masjid dengan memasang tenda, sebagai tempat pengobatan para

 penderita sakit, terutama para pejuang Islam yang menderita luka akibat perang

melawan orang-orang kafir. Sejarah mencatat adanya seorang perawat wanita terkenal

 pada masa Rasulullah yang bernama "Rafidah".

Page 26: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 26/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 26

-  Rasulullah Saw menjadikan masjid sebagai tempat bermusyawarah dengan para

sahabatnya. Masalah-masalah yang dimusyawarahkan antara lain: usaha-usaha untuk

mengatasi kesulitan, usaha-usaha untuk memajukan umat Islam, dan strategi peperangan

melawan musuh-musuh Islam agar memperoleh kemenangan.

 b.   Mempersaudarakan antara Kaum Muhajirin dan Anshar

Muhajirin adalah para sahabat Rasulullah Saw penduduk Mekah yang berhijrah

ke Madinah. Ansar adalah para sahabat Rasulullah Saw, penduduk asli Madinah yang

memberikan pertolongan kepada kaum Muhajirin.

Rasulullah Saw bermusyawarah dengan Abu Bakar r.a.dan Umar bin Khattab,

untuk mempersaudarakan antara Muhajirin dan Anshar hingga terwujud persatuan yang

tangguh. Hasil musyawarah memutuskan bahwa setiap orang Muhajirin mencari dan

mengangkat seorang dari kalangan Anshar menjadi saudara senasab (seketurunan),

dengan niat ikhlas karena Allah Swt, demikian juga sebaliknya orang Anshar.

Rasulullah Saw memberi contoh dengan mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai

saudaranya. Apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw untuk seluruh sahabatnya

misalnya:

Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Rasulullah Saw sebagai pahlawan Islam yang

 pemberani bersaudara dengan Zaid bin Har itsah, mantan hamba sahaya yang kemudian

dijadikan anak angkat Rasulullah Saw Abu BakarAsh-Shiddiq, bersaudara dengan

Kharizah bin Zaid. Umar bin Khattab bersaudara dengan Irban bin Malik Al Khazraji

(Ansar). Utsman bin Affan bersaudara dengan Aus bin Tsabit. Dan Abdurrahman bin

Auf bersaudara dengan Saad bin Rabi (Anshor).

Kaum Anshar dengan ikhlas memberikan pertolongan kepada kaum Muhajirin

 berupa tempat tinggal, sandang pangan, dan lain- lain yang diperlukan. Namun kaum

Muhajirin juga tidak diam berpangku tangan, mereka berusaha sekuat tenaga untuk

mencari nafkah agar dapat hidup mandiri. Misalnya Abdurrahman bin Auf menjadi

 pedagang, Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abu Thalib menjadi petani karma.

Kaum Muhajirin yang belum mempunyai tempat tinggal dan mata pencaharian

oleh Rasulullah Saw ditempatkan di bagian Masjid Nabawi yang beratap yang disebut

suffa dan mereka dinamakan ahlu Suffa (penghuni suffa). Kebutuhan-kebutuhan mereka

dicukupi oleh kaum Muhajirin dan Anshar secara gotong royong. Kegiatan Ahlu Suffa

itu antara lain mempelajari dan menghafal AlQur'an dan Hadits, kemudian diajarkan

Page 27: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 27/28

Rangkuman PAIBP kelas X1 27

kepada yang lain. Sedangkan apabila terjadi perang antara. kaum Muslimin dengan

kaum kafir, mereka ikut berperang.

C.   Perjanjian Bantu-Membantu antara Umat Muslim dan Umat Non-Islam 

Rasulullah Saw membuat perjanjian dengan penduduk Madinah non-Islam dan

tertuang dalam Piagam Madinah. Isi Piagam Madinah itu antara lain :

1.   Setiap golongan dari ketiga golongan penduduk Madinah memiliki hak pribadi,

keagamaan, dan politik

2.   Setiap individu penduduk Madinah mendapat jaminan kebebasan beragama.

3.   Seluruh penduduk Madinah yang terdiri dari kaum Muslimin, kaum Yahudi, dan orang-

orang Arab yang belum masuk Islam sesama mereka hendaknya sating membantu dalam

 bidang moril dan materiil.

4.   Rasulullah adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah. Segala perkara dan

 perselisihan yang terjadi di Madinah harus diajukan kepada Rasulullah untuk diadili

sebagaimana mestinya.

D.   Meletakakan Dasar Politik, Ekonomi, dan Sosial yang Islami demi Terwujudnya

masyarakat Madani 

Islam tidak hanya mengajarkan bidang akidah dan ibadah, tetapi mengajarkan

 juga bidang politik, ekonomi, dan sosial, yang kesemuanya bersumber pada Al Qur' an

dan hadits.

Pada masa Rasulullah, penduduk Madinah mayoritas sudah beragama Islam,

sehingga masyarakat Islam sudah terbentuk, maka adanya pemerintahan Islam

merupakan keharusan. Rasulullah Saw selain sebagai seorang nabi dan rasul, juga

tampil sebagai seorang kepala negara (khalifah).

Sebagai kepala negara, Rasulullah Saw telah meletakkan dasar bagi sistem

 politik Islam, yakni musyawarah. Mela lui musyawarah, umat Islam dapat mengangkat

wakil-wakil rakyat dan kepala pemerintahan, serta membuat peraturan-peraturan yang

harus ditaati oleh seluruh rakyatnya. Dengan syarat, peraturan-peraturan itu tidak

menyimpang dari tuntunan Al Qur'an dan Hadits (dalil naqlinya lihat Q.S. An Nisa'- (4):

59).

Dalam bidang ekonomi Rasulullah Saw telah meletakkan dasar bahwa sistem

ekonomi Islam itu harus dapat menjamin terwujudnya keadilan sosial.

Page 28: Rangkuman Materi Pai

7/25/2019 Rangkuman Materi Pai

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-materi-pai 28/28

R k PAIBP k l X1 28

Dalam bidang sosial kemasyarakatan, Rasulullah Saw telah meletakkan dasar

antara lain adanya persamaan derajat di antara semua individu, semua golongan, dan

semua bangsa. Sesuatu yang membedakan derajat manusia ialah amal salehnya atau

hidup bermanfaat (lihat QS. Al-Hujurat (49): 13).

Evaluasi...

1.  Apa Latar belakang terjadinya peristiwa Hijrah ?

2.  Apa yang dilakukan oleh Rasulullah untuk mewujudkan negara Islam di Madinah ?

3.  Sebutkan hikmah dari sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah !

4.  Apa prinsip dakwah nabi...?

5.  Siapakah orang yang setia menemani nabi saat berhijrah...?

6.  Sebutkan dalil tentang hijrah...?

7.  Sebutkan nilai-nilai dari perjanjian antara muslim-non muslim...?

8.  Ada berapakah strategi dakwah rasulullah...?

9.  Tulis 3 diantaranya...?

10. Siapa saja pembesar negaa yang dikirimi surat oleh rasulullah...?