zaman neolitikum

Upload: rizkysultanmaulana

Post on 23-Feb-2018

324 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Zaman Neolitikum

    1/5

    Zaman Neolitikum atau Batu Muda

    Padazaman neolitikumyang juga dapat dikatakan sebagai zaman batu muda. Pada zaman ini

    telah terjadi revolusi kebudayaan, yaitu terjadinya perubahan pola hidup manusia. Pola hidupfood gathering digantikan dengan pola food producing. Hal ini seiring dengan terjadinya

    perubahan jenis pendukung kebudayaanya.

    Pada zaman ini telah hidup jenis Homo sapiens sebagai pendukung kebudayaan zaman batu baru.

    Mereka mulai mengenal bercocok tanam dan beternak sebagai proses untuk menghasilkan atau

    memproduksi bahan makanan. Hidup bermasyarakat dengan bergotong royong mulaidikembangkan.

    Hasil kebudayaan yang terkenal di zaman neolitikum ini secara garis besar dibagi menjadi dua

    tahap perkembangan.

    a. Kebudayaan kapak persegi

    ama kapak persegi berasal dari penyebutan oleh von Heine !elderen. Penamaan ini dikaitkandengan bentuk alat tersebut. "apak persegi ini berbentuk persegi panjang dan ada juga yang

    berbentuk trapesium. #kuran alat ini juga bermacam$macam.

    %umber & 'acananusantara.org

    "apak persegi yang besar sering disebut dengan beliung atau pacul (cangkul), bahkan sudah ada

    yang diberi tangkai sehingga persis seperti cangkul zaman sekarang. %ementara yang berukuran

    kecil dinamakan tarah atau tatah. Penyebaran alat$alat ini terutama di "epulauan *ndonesiabagian barat, seperti %umatra, +a'a dan ali.

    -iperkirakan sentra$sentra teknologi kapak persegi ini ada di ahat (Palembang), ogor,%ukabumi, /asikmalaya (+a'a arat), kemudian Pacitan$Madiun, dan di ereng !unung *jen

    (+a'a /imur). 0ang menarik, di -esa Pasirkuda dekat ogor juga ditemukan batu asahan. "apak

    persegi inicocok sebagai alat pertanian.

  • 7/24/2019 Zaman Neolitikum

    2/5

    b. Kebudayaan kapak lonjong

    ama kapak lonjong ini disesuaikan dengan bentuk penampang alat ini yang berbentuk lonjong.entuk keseluruhan alat ini lonjong seperti bulat telur. Pada ujung yang lancip ditempatkan

    tangkai dan pada bagian ujung yang lain diasah sehingga tajam.

    %umber gambar & http&11apapengertiannya.blogspot.com

    "apak yang ukuran besar sering disebut 'alzenbeil dan yang kecil dinamakan kleinbeil.

    Penyebaran jenis kapak lonjong ini terutama di "epulauan *ndonesia bagian timur, misalnya didaerah Papua, %eram, dan Minahasa.

    Padazaman neolitikum, di samping berkembangnya jenis kapak batu juga ditemukan barang$

    barang perhiasan, seperti gelang dari batu, juga alat$alat gerabah atau tembikar.

    c. Perkembangan zaman logam

    Mengakhirizaman batudi masa neolitikum mulailah zaman logam. %ebagai bentuk masa

    perundagian. 2aman logam di "epulauan *ndonesia ini agak berbeda bila dibandingkan dengan

    yang ada di 3ropa. -i 3ropa zaman logam ini mengalami tiga fase, zaman tembaga, perunggudan besi. -i "epulauan *ndonesia hanya mengalami zaman perunggu dan besi.

    %umber gambar & http&11apapengertiannya.blogspot.com

    2aman perunggu merupakan fase yang sangat penting dalam sejarah. eberapa contoh benda$

    benda kebudayaan perunggu itu antara lain& kapak corong, nekara, moko, berbagai barangperhiasan. eberapa benda hasil kebudayaan zaman logam ini juga terkait dengan praktik

    keagamaan misalnya nekara.

  • 7/24/2019 Zaman Neolitikum

    3/5

    Ciri-ciri Zaman Batu Neolitikum (Zaman Batu Muda

    +ejak Puisi

    2aman neolitikum (zaman batu baru) kehidupan masyarakatnya semakin maju. Manusia tidak

    hanya sudah hidup secara menetap tetapi juga telah bercocok tanam. Masa ini penting dalamsejarah perkembangan masyarakat dan peradaban karena pada masa ini beberapa penemuan baru

    berupa penguasaan sumber$sumber alam bertambah cepat. erbagai macam tumbuh$tumbuhandan he'an mulai dipelihara dan dijinakkan. Hutan belukar mulai dikembangkan, untuk membuat

    ladang$ladang. -alam kehidupan bercocok tanam ini, manusia sudah menguasai lingkungan

    alam beserta isinya.

    Masyarakat pada masa bercocok tanam ini hidup menetap dalam suatu perkampungan yang

    dibangun secara tidak beraturan. Pada a'alnya rumah mereka masih kecil$kecil berbentuk

    kebulat$bulatan dengan atap yang dibuat dari daun$daunan. 4umah ini diduga merupakan corak

    rumah paling tua di *ndonesia yang sampai sekarang masih dapat ditemukan di /imor,"alimantan arat, ikobar, dan 5ndaman. "emudian barulah dibangun bentuk$bentuk yang

    lebih besar dengan menggunakan tiang. 4umah ini berbentuk persegi panjang dan dapat

    menampung beberapa keluarga inti. 4umah$rumah tersebut mungkin dibangun berdekatandengan ladang$ladang mereka atau agak jauh dari ladang. 4umah yang dibangun bertiang itu

    dalam rangka menghindari bahaya dari banjir dan binatang buas.

    6leh karena mereka sudah hidup menetap dalam suatu perkampungan maka tentunya dalam

    kegiatan membangun rumah mereka melaksanakan secara bergotong$royong. !otong$royong

    tidak hanya dilakukan dalam membangun rumah, tetapi juga dalam menebang hutan, membakarsemak belukar, menabur benih, memetik hasil tanaman, membuat gerabah, berburu, dan

    menangkap ikan.

    Masyarakat bercocok tanam ini memiliki ciri yang khas. %alah satunya ialah sikap terhadap alam

    kehidupan sudah mati. "epercayaan bah'a roh seseorang tidak lenyap pada saat orang

    meninggal sangat mempengaruhi kehidupan mereka. #pacara yang paling menyolok adalah

    upacara pada 'aktu penguburan terutama bagi mereka yang dianggap terkemuka olehmasyarakat. iasanya yang meninggal dibekali bermacam$macam barang keperluan sehari$hari

    seperti perhiasan, periuk, dan lain$lain agar perjalanan si mati ke alam ar'ah terjalin

    keselamatannya.

    http://buihkata.blogspot.co.id/2012/11/ciri-ciri-zaman-batu-neolitikum-zaman.htmlhttp://buihkata.blogspot.co.id/2012/11/ciri-ciri-zaman-batu-neolitikum-zaman.html
  • 7/24/2019 Zaman Neolitikum

    4/5

    +asad seseorang yang telah mati dan mempunyai pengaruh kuat biasanya diabadikan dengan

    mendirikan bangunan batu besar. +adi, bangunan itu menjadi medium penghormatan, tempatsinggah, dan lambang si mati. angunan$bangunan yang dibuat dengan menggunakan batu$batu

    besar itu pada akhirnya melahirkan kebudayaan yang dinamakan megalitikum (batu besar).

    "emajuan masyarakat dalam masa neolitikum ini tidak saja dapat dilihat dari corak kehidupan

    mereka, tetapi juga bisa dilihat dari hasil$hasil peninggalan budaya mereka. 0ang jelas mereka

    semakin meningkat kemampuannya dalam membuat alat$alat kebutuhan hidup mereka. 5lat$alatyang berhasil mereka kembangkan antara lain& beliung persegi, kapak lonjong, alat$alat obsidian,

    mata panah, gerabah, perhiasan, dan bangunan megaltikum.

    eliung persegi ditemukan hampir seluruh kepulauan *ndonesia, terutama bagian barat sepertidesa %ikendeng, Minanga %ipakka dan "alumpang (%ul'asei), "endenglembu (anyu'angi),

    eles !arut (+a'a arat), dan sepanjang aliran sungai ekasi, 7itarum, 7iherang, dan 7iparege

    (4engasdengklok). eliung ini digunakan untuk alat upacara.

    "apak lonjong ditemukan terbatas hanya di 'ilayah *ndonesia bagian timur seperti %ula'esi,

    %angihe$/alaud, 8lores, Meluku, eti, /anibar dan Papua. "apak ini umumnya lonjong denganpangkal agak runcing dan melebar pada bagian tajaman. agian tajaman diasah dari dua arah

    sehingga menghasilkan bentuk tajaman yang simetris.

    5lat$alat obsidian merupakan alat$alat yang dibuat dari batu kecubung. 5lat$alat obsidian ini

    berkembang secara terbatas di beberapa tempat saja, seperti& dekat -anau "erinci (+ambi),

    -anau andung dan -anau 7angkuang !arut, eu'iliang ogor, -anau /ondano (Minahasa),

    dan sedikit di 8lores arat.

    !"!#-!"!# Z!M!N N$%"'&KM

    Pada zaman neolithikum ini alat$alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.

    ). Pa*at +egi Panjang

    -aerah asal kebudayaan pahat segi panjang ini meliputi /iongkok /engah dan %elatan, daerahHindia elakang sampai ke daerah sungai gangga di *ndia, selanjutnya sebagian besar dari

    *ndonesia, kepulauan Philipina, 8ormosa, kepulauan "uril dan +epang.

    ,. Kapak Persegi

    5sal$usul penyebaran kapak persegi melalui suatu migrasi bangsa 5sia ke *ndonesia. ama

    kapak persegi diberikan oleh 9an Heine Heldern atas dasar penampang lintangnya yangberbentuk persegi panjang atau trapesium. Penampang kapak persegi tersedia dalam berbagai

    ukuran, ada yang besar dan kecil. 0ang ukuran besar lazim disebut dengan beliung dan fungsinya

    sebagai cangkul1pacul. %edangkan yang ukuran kecil disebut dengan /arah1/atah dan fungsinyasebagai alat pahat1alat untuk mengerjakan kayu sebagaimana lazimnya pahat.

    ahan untuk membuat kapak tersebut selain dari batu biasa, juga dibuat dari batu api1chalcedon."emungkinan besar kapak yang terbuat dari calsedon hanya dipergunakan sebagai alat upacara

  • 7/24/2019 Zaman Neolitikum

    5/5

    keagamaan, azimat atau tanda kebesaran. "apak jenis ini ditemukan di daerahi %umatera, +a'a,

    bali, usatenggara, Maluku, %ula'esi dan "alimantan.

    . Kapak "onjong

    %ebagian besar kapak lonjong dibuat dari batu kali, dan 'arnanya kehitam$hitaman. entukkeseluruhan dari kapak tersebut adalah bulat telur dengan ujungnya yang lancip menjadi tempat

    tangkainya, sedangkan ujung lainnya diasah hingga tajam. #ntuk itu bentuk keseluruhan

    permukaan kapak lonjong sudah diasah halus.

    #kuran yang dimiliki kapak lonjong yang besar lazim disebut dengan :alzenbeil dan yang kecil

    disebut dengan "leinbeil, sedangkan fungsi kapak lonjong sama dengan kapak persegi. -aerah

    penyebaran kapak lonjong adalah Minahasa, !erong, %eram, eti, /animbar dan *rian. -ari *riankapak lonjong tersebar meluas sampai di "epulauan Melanesia, sehingga para arkeolog

    menyebutkan istilah lain dari kapak lonjong dengan sebutan eolithikum Papua.

    . Kapak Ba*u

    "apak jenis ini hampir sama seperti kapak persegi, hanya saja di bagian yang diikatkan padatangkainya diberi leher. %ehingga menyerupai bentuk botol yang persegi. -aerah kebudayaan

    kapak bahu ini meluas dari +epang, 8ormosa, 8ilipina terus ke barat sampai sungai !angga./etapi anehnya batas selatannya adalah bagian tengah Malaysia arat. -engan kata lain di

    sebelah %elatan batas ini tidak ditemukan kapak bahu, jadi neolithikum *ndonesia tidak

    mengenalnya, meskipun juga ada beberapa buah ditemukan yaitu di Minahasa.

    /. Per*iasan (gelang dan kalung dari batu inda*

    +enis perhiasan ini banyak di temukan di 'ilayah ja'a terutama gelang$gelang dari batu indah

    dalam jumlah besar 'alaupun banyak juga yang belum selesai pembuatannya. ahan utamauntuk membuat benda ini di bor dengan gurdi kayu dan sebagai alat abrasi (pengikis)

    menggunakan pasir. %elain gelang ditemukan juga alat$alat perhisasan lainnya seperti kalung

    yang dibuat dari batu indah pula. #ntuk kalung ini dipergunakan juga batu$batu yang dicat ataubatu$batu akik.

    0. Pakaian dari kulit kayu

    Pada zaman ini mereka telah dapat membuat pakaiannya dari kulit kayu yang sederhana yang

    telah di perhalus. Pekerjaan membuat pakaian ini merupakan pekerjaan kaum perempuan.

    Pekerjaan tersebut disertai pula berbagai larangan atau pantangan yang harus di taati. %ebagai

    contoh di "alimantan dan %ula'esi %elatan dan beberapa tempat lainnya ditemukan alatpemukul kulit kayu. Hal ini menunjukkan bah'a orang$orang zaman neolithikum sudah

    berpakaian.

    1. #embikar (Periuk belanga

    ekas$bekas yang pertama ditemukan tentang adanya barang$barang tembikar atau periukbelanga terdapat di lapisan teratas dari bukit$bukit kerang di %umatra, tetapi yang ditemukan

    hanya berupa pecahan$pecahan yang sangat kecil. :alaupun bentuknya hanya berupa pecahan$

    pecahan kecil tetapi sudah dihiasi gambar$gambar. -i Melolo, %umba banyak ditemukan periuk

    belanga yang ternyata berisi tulang belulang manusia