247586065 medical emergency

7/23/2019 247586065 Medical Emergency

http://slidepdf.com/reader/full/247586065-medical-emergency 1/66

KEGAWATDARURATAN MEDIS



MEDICAL EMERGENCY

Apabila

ada kelainan tanda vital,tanpa trauma berarti

ada kegawatdaruratanmedi



KEGAWATDARURATAN !ANTUNGDAN "EM#U$U% DARA%Nyeri dada (angina pektoris)

Serangan jantung (Infark iokard)

Gaga! "antung (Congesti#e $eart %ai!ure)

&risis tekanan dara' tinggi ($ipertensi)

Stroke



ANGINA EC*RIS(Nyeri Dada)

"en&empitan pembulu' dara' (antung

)t*t (antung akan kekurangan *kigen

Reaki + Raa Sakit didada



ANGINA EC*RIS(Nyeri Dada)Ge(ala +

Di tandai dengan rasa nyeri pada +agian dadayang enye+ar ke ,

Lengan kiri

Le'erRa'an kiri

-a'u kiri



ANGINA EC*RIS(Nyeri Dada)Ge(ala +

Geja!a !ain yang dapatti+u! ,

Nyeri u!u 'ati

Sesak

-erkeringatusing

"antung +erde+ar

Mua!



NYERI DADA



Infark Miokard(Serangan "antung)N&eri dada &ang teru meneru

S&*k + nadi epat, teni turun -padaangina tidak ada &*k ../

Ge(ala lain +Seak

$ema'0ema"inganKeringat dingin



MAI SEL "AN3NG



TINDAKAN "ERT)$)NGAN "ADAN1ERI DADA DAN SERANGAN

!ANTUNG

roteksi diri

DRA-CIstira'atkan penderita

osisi setenga' duduk

Longgarkan pakaian "aga ja!an napas tetap ter+uka



0)NGESTI2E %EART 3AI$URE

-Gagal !antung/

Keadaan dimana (antung tidak dapat mem*mpadengan baik e'ingga ter(adi penumpukan

airan diparu4paru dan atau *rgan lainn&a

"en&ebab +

Serangan jantung

enyakit katup jantung

$ipertensi

enyakit paru




-Gagal !antung/

Tanda dan ge(ala +Tanda dan ge(ala +

Sesak1 dan akan seakin sesak jika +er+aringSesak1 dan akan seakin sesak jika +er+aring

ernapasan 4epaternapasan 4epat apak ke+iruan 5 sianosis apak ke+iruan 5 sianosis

Nadi 4epat1 tidak teraturNadi 4epat1 tidak teratur

enderita 4easenderita 4eas

ekanan dara' +isa renda' atau tinggi ekanan dara' +isa renda' atau tinggitergantung se+e!unyatergantung se+e!unya

e+u!u' dara' !e'er e!e+are+u!u' dara' !e'er e!e+ar

&edua kaki ungkin +engkak&edua kaki ungkin +engkak




-Gagal !antung/

Tindakan pert*l*ngan +roteksi diri

-i!a tidak sadar inta +antuan

Letakan penderita pada posisi nyaan1 +iasanya duduktegak

Longgarkan pakaian

"aga ja!an napas tetap ter+uka1 +antuan napas jika per!u

-erikan oksigen enangkan penderita

Monitor tanda #ita!

Segera ke rua' sakit



$IERENSI

(ekanan Dara' inggi) Tekanan dara' &ang tiba4tiba naik

angat tinggi melebi'i n*rmal5

Tanda dan ge(ala +-iasanya nyeri kepa!a +erat

enderita erasa 4eas

Mata +erkunang/kunang

erdara'an 'idung (iisan) ekanan siasto! +iasanya !e+i' dari 6.7 $g

ekanan diasto! +iasanya !e+i' dari 87 'g

&eseutan pada !engan dan tungkai



$IERENSI

(ekanan Dara' inggi)Tindakan "ert*l*ngan +

roteksi diri

Letakan penderita pada posisi yang nyaan ,+iasanya duduk

Longgarkan pakaian penderita

-erikan oksigen jika tersedia

enangkan penderita&ontro! +i!a ada perdara'an

Monitor tanda #ita! penderita

E#akuasi penderita se4epat ungkin9



$IERENSI

(ekanan Dara' inggi)0*nt*'+

TD 6 7889 :8 mm%g N*rmalTD 6 7;89 <8 mm%g N*rmal

TD 6 7=8 9 788 mm%g %iperteni

TD 6 7<89 7;8 mm%g %iperteni

!ika angka iat*lik > 7=8 mm%g dan angkadiat*lik > :8 mm%g %I"ERTENSI



SR*&ETer'entin&a uplai dara' ke*tak karena adan&apen&umbatan atau ter(adin&a perdara'an di*tak

!eni Str*ke +Tr*mb*i +

Ada +ekuan yang enyu+at pe+u!u' dara' otakse'ingga se+agian jaringan otak tidak endapatkanoksigen9

"erdara'an *tak + Aki+at dari pe4a'nya arteri1 se'ingga se+agian jaringanotak tidak endapatkan oksigen9 erdara'an otak +isa!e+i' serius1 karena dapat epertinggi tekanan da!atengkorak1 dan eperpara' keadaan9



LEA& S3M-AAN



SR*&E

Tanda dan Ge(ala + -tergantung daera'terkena di*tak/

"uat keadaran + peruba'an tatu keadaran,bia ampai k*ma

"uat pengli'atan + gangguan pengli'atan

"uat berbiara + tiba4tiba tidak dapat berbiara

"uat m*t*rik + kelumpu'an tiba4tiba pada atuii, baik *t*t wa(a', maupun angg*ta gerak5#ia timbul ke(ang4ke(ang5



SR*&E

Tanda dan Ge(ala + -tergantung daera'terkena di*tak/

"uat en*rik + keemutan pada wa(a', atautubu' atu ii

"uat *t*n*m + pupil men(adi tidak ama kiri4kanan, mungkin ke'ilangan k*ntr*l atakandung kening -?ng*mp*l@/ atau buang airbear

#ila adar kerapkali ada akit kepala5



SR*&E

Tindakan "ert*l*ngan +akai proteksi diri1 aankan &

-i!a penderita tidak sadar1 Minta +antuanLetakkan penderita pada posisi +er+aring

ter!entang

Longgarkan pakaian jika ter!a!u ketat

"aga agar ja!an nafas tetap ter+uka1 LakukanR" atau pernafasan +uatan jika di+utu'kan



SR*&E

Tindakan "ert*l*ngan +-erikan oksigen jika tersedia

enangkan penderitaMonitor tanda #ita! penderita

-i!a ada ke!upu'an 'arus +er'ati/'ati1 jangan sapai en4ederai anggota tu+u'yang !upu' terse+ut

-a:a kerua' sakit se4epat ungkin



&EGA;ADAR3RAAN

ERNAASANTindakan pert*l*ngan umum +

Gunakan a!at proteksi diri dan aankan &

inda'kan penderita dari daera' +er+a'aya jika penye+a+nya ada!a' gas +er/ra4un9

Li'at respon penderita9 -i!a suda' tidak ada

respon1 panggi! -antuan-i!a penderita tidak sadar1 +uka air:ay9



&EGA;ADAR3RAAN

ERNAASANTindakan pert*l*ngan umum +

Ni!ai +reat'ing9 -i!a +ernafas 4ukup +aik

posisikan penderita yang dirasakan nyaanuntuk dirinya9 -i!a tidak sadar naunpernafasan +aik dapat dipasang pada posisi

pu!i'9

-i!a pernafasan tidak +aik +erikan pernafasan

+uatan

-erikan oksigen jika eungkinkan

enangkan penderita1 dan e#akuasi ke RS



&EGA;ADAR3RAAN

ERNAASAN#eberapa pen&ebab +

u+erku!osis aru

Asa +ronkia!is

enyakit paru ena'un

Ana<!aksis

$iper#enti!asi

In'a!asi gas +era4un



3-ER&*L*SIS AR3 Dapat men&erang emua *rgan, tetapi palingering paru4paru5

Tindakan pert*l*ngan +

roteksi diri sangat penting disini indakan uu untuk kega:at/daruratan pernafasan-i!a ada +atuk dara' yang 'e+at , aankan air:ay karena

dara' yang +anyak dapat enye+a+kan su+atan9-i!a penderita sadar +iarkan +atuk dara' dan +a:a

kerua' sakit se4epatnya9-i!a penderita suda' tidak sadar1 re=eks akan +atuk

eng'i!ang1 dan dara' dapat enyu+at ja!an napas9&arena itu 'arus diusa'akan di!akukan penyedotan dara'dari air:ay sa+i! e#akuasi ke RS



ASMA

enyu+atan ja!an napas karenapenyepitan dan !endir

-iasanya karena a!ergi ,-u!u ku4ingDe+uAsap rokokeru+a'an 4ua4a (+iasanya dingin)

"enderita akan mengalami eak berat



Patofisiologi

Sistem pernapasan terdiri atasparu dan jalan napas.

Paru: tempat pertukaran O2-CO2 Jalan napas: tempat lewatnya

udara menuju paru.

Terdiri dari jalan napas bagian atasdan bagian bawah.



Patofisiologi

Proses bernapas terdiri atas

inspirasi dan ekspirasi

Pada inspirasi diperlukan prosesakti tetapi untuk ekspirasi

berlangsung pasi.



PatofisiologiPada asma adanya rangsangan !alergen"

mengakibatkan hipereaktiitas bronkus sehinggaterjadi spasme jalan napas dan menimbulkankesulitan dalam inspirasi dan ekspirasi

Pasien mampu melakukan inspirasi tetapi sulitekspirasi.

Pernapasan menggunakan otot-otot bantu

pernapasan.



Gejala klinisPasien tampak sulit bernapas terutama untuk

ekspirasi.

Terjadi pernapasan #uping hidung$ retraksi pada

#elah iga$ suprasternal$ epigastrium dan posisipasien #enderung membungkuk.

%itemukan gejala tambahan seperti terdengarsuara mengi (wheezing).

Posisi duduk karena posisi tidur mengakibatkansesak napas bertambah



Gejala klinis

Pasien sulit berbi#ara$ berkata dengan terputus-

putus dan tidak dapat menyelesaikan satu kalimat

se#ara utuh.

Sianosis !biru pada sekitar ujung jari tangan dan

sekitar mulut" dan mungkin penurunan kesadaran.

&khirnya meninggal dunia.



Penatalaksanaan

tujuan penatalaksanaan hanya membantuproses bernapas dan membantu men#aripertolongan.

'. (enenangkan pasien dan segera men#aripertolongan)

2. *antu penderita untuk duduk dengan posisidada sedikit maju ke depan !seperti pelajar

duduk di kursi sekolah"



Penatalaksanaan+. Pastikan pasien mendapat aliran

udara dengan baik

,. *ila pasien berada dalamkeramaian pindahkan ke tempat

yang aliran udaranya lebih baik.

. *ila pasien membawa obat sendiri

bantu untuk menggunakannya.



Pendahuluanpistaksis adalah perdarahan yang

terjadi di hidung.

pistaksis bukan merupakan suatu

penyakit tetapi gejala suatu peyakit.

Penyakit yang terjadi dapat bersiat

sistemik maupun lokalPenyebab: lokal dan sistemik



Penyebab lokal:'.Trauma: mengorek hidung$ terjatuh$ terpukul$

benda asing di hidung$ pembedahan$ iritasi gasdll

2.ineksi hidung dan sinus paranasal$ misalnyarhinitis$ sinusitis

+.tumor jinak maupun ganas

,.pengaruh lingkungan misalnya perubahan

tekanan atmoserdi pesawat terbang



Penyebab sistemik '. penyakit kardio/askular: hipertensi.

2. kelainan sel darah: hemoilia$

leukemia+. ineksi sistemik: demam berdarah$

inluen0a$ morbili$ demam tioid

,. gangguan endokrin: hamil$ menars!haid pertama"$ menopause



patofisiologi

sumber perdarahan:

bagian anterior

bagian posterior



epistaksis anterior Perdarahan berasal dari pleksus kiesselba#h!paling sering terjadi dan sering pada anak-anak"dan atau dari arteri etmoidalis anterior.

Perdarahan tidak hebat$ kadang berhenti sendiri.Pasien dapat menghentikan perdarahan dengan

duduk tenang sambil menekan hidung.



epistaksis posterior berasal dari pe#ahnya arteri Senopalatina danatau arteri tmoidalis posterior

*iasanya pada pasien yang telah berusia lanjut

dengan penyakit kardio/askular.

Perdarahan hebat dan jarang sekali berhenti

dengan spontan.



Penatalaksanaan

Penatalaksanaan untuk orang

awam hanya bertujuan untuk

mengendalikan hilangnya darah

dan menjaga agar jalan napas

tetap lan#ar.



tindakan'. Tenangkan pasien

2. %udukkan dengan kepala sedikit maju kedepan

+. (inta pasien bernapas /ia mulut

,. Tekan hidung tepat dibawah batas tulang keras !pertemuan

tulang keras dan tulang rawan". pasien dilarang berbi#ara$ batuk atau menghidu



indakan+. tekan '1 menit lalu e/aluasi bila masih

berdarah ulangi penekanan

,. *ila perdarahan masih terjadi lebih dari +1menit segera bawa ke rumah sakit

. *ila perdarahan telah terkontrol mintapasien untuk tetap diamistirahat dan tidak

melakukan kegiatan apapun yang akanmengganggu proses pembekuan darah



>



DIA-EES%ip*glikemi

&adar gu!a da!a dara' renda'

%iperglikemi

kadar gu!a da!a dara' tinggi



$I*GLI&EMI

Ge(alan&a adala' terutama ge(ala &*k +&esadaran enurun1 terjadi 4epat (+er+eda dengan

keadaan 'iperg!ikeia1 terjadi per!a'an)9 Saa sepertipada syok !ain1 disini pada a:a!nya penderita ge!isa'1

enge!u' ?enjadi ge!ap@ ds+9&eringat dingin1 ter!i'at pu4at

Nadi ke4i! dan 4epat

ekanan dara' turun

Ge(ala lain adala' +Rasa !apar

Sakit kepa!a



$I*GLI&EMI

Tindakan pert*l*ngan pada 'ip*glikemia +

roteksi diri

-i!a penderita tidak sadar panggi! -antuan

eni!aian a:a! dan resusitasi , Se!a!u Air:ay -reat'ing ter!e+i' da'u!u

-i!a je!as ada syok , protoko! syok

-i!a penderita sadar , +erikan air gu!a ataute' anis satu ge!as

Rujuk ke RS



$IERGLI&EMI

Keadaan ini dapat ter(adi karena +

enyakit dia+etes , tidak inu 5 suntik o+at1atau +ero+at tidak teratur (dia+etes tidakterkontro!)

&e+anyakan akan kar+o'idrat

Dea 5 infeksi



$IERGLI&EMI

Ge(ala &ang timbul +

Se!a!u ti+u! per!a'an 2

Rasa 'aus9 -iasanya geja!a ini sangat je!as1 dan diketa'uipenderita1 atau ke!uarganya9 Rasa !apar +er!e+i' jugaungkin diteukan9

Nafas penderita +er+au anis1 seperti +au anggur9

&arena ke+anyakan gu!a1 dan kurang 4airan1 penderita adatanda de'idrasi (ata 4ekung1 ku!it e!astisitas +erkurang)9

er!a'an asuk da!a koa1 ke'i!angan kesadaran yangseakin da!a1 sapai keudian eningga!



$IERGLI&EMITindakan &ang dilakukan +

roteksi diri

Air:ay -reat'ing ter!e+i' da'u!u

-i!a penderita sadar , -erikan air gu!a ataute' anis 2 ;a!aupun tidak asuk aka!1naun se!a!u di!akukan1 karena da!a praktekagak su!it e+edakan antara 'iper atau

'ipog!ikeia9Rujuk ke RS9

247586065 medical emergency

Documents