7/24/2019 Abstrak Editan

1/1

ABSTRAK

Bibir sumbing (labiopalatoschisis) adalah cacat bawaan yang terjadi pada bibir, gusi,

dan langit-langit berupa adanya celah pada ketiga bagian tersebut, baik sebagian

maupun total. Kejadian (labiopalatoschisis) menempati urutan kesembilan dari 10

anomali congenital yang paling sering. ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

!"ambaran #enderita Bibir $umbing %an &elah-&elah #ada #alatum

(Labiopalatoschisis) %i 's. alahayati Banda ceh ahun *01+ berdasarkan umur,

jenis kelamin, tempat tinggal dan tipe bibir sumbing. elah dilakukan penelitian

deskripti dengan metode cross sectional survey mengenai !"ambaran #enderita

Bibir $umbing %an &elah-&elah #ada #alatum (Labiopalatoschisis) %i 's.

alahayati Banda ceh ahun *01+. $ampel diambil dengan cara total populasi.

asil penelitian menunjukkan bahwa dari /0 pasien, sebanyak */* pasien (2,1 3)

dengan 4abioschi5is 6nilateral 7ncomplate, umur terbanyak adalah 0 8 9 tahun

berjumlah * pasien (99,93), jenis kelamin yang terbanyak adalah laki-laki +9/

pasien (/:,13) dan dari daerah ceh Besar berjumlah 11/ pasien (1.3).

Kesimpulan penelitian ini adalah penderitaBibir Sumbingyang paling banyak adalah

tipe 4abioschi5is 6nilateral 7ncomplate, umur terbanyak 0 8 9 tahun, mayoritas pada

laki-laki, dan sebagian besar berasal dari ceh Besar. %iharapkan kepada kepala

%inas Kesehatan #ro;insi ceh agar lebih proakti dalam mendata setiap kelahiran

bayi dengan bibir sumbing agar dapat dilakukan penanganan dini.

Kata Kunci