charlie narasi kapita selekta may 13
Post on 22-Feb-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 1/31
KATA PENGANTAR
Pertama – tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya didalam memberi kesehatan
dan kekuatan kepada penulis guna menyelesaikan makalah kapita selekta
ini.
Penyusunan makalah ini diajukan oleh penulis dalam rangka
memenuhi persyaratan akademis pada mata kuliah Kapita elekta pada
tahun ajaran !"##$ !"#!% program studi -# &strata satu' untuk (urusan
Teknik )rsitektur% *akultas Teknik ipil dan Perencanaan% +nstitut ains dan
Teknologi T.,. Pardede% Medan.
)dapun topik dari makalah ini adalah“Arsitektur Perilaku”dengan
judul “Analisa Perilaku pada Bangunan Perumahan Kompleks”.
aporan ini tersusun dari kumpulan data-data yang penulis
dapatkan dari hasil studi literatur% studi banding% studi kasus dan
obserasi di lapangan. aporan ini merupakan obserasi atau hasil surei
tiga perumahan elit di Kota Medan.
Penulis juga telah banyak mendapat masukan% bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan laporan ini. /leh
karena itu% dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada0
# +bu Yuanita *,. idabutar% T% Mi.% selaku ,osen Pembimbing.
! eluruh teman% rekan dan pihak yang telah membantu memberikan
bahan re1erensi% 1asilitas% dukungan yang sangat berarti dalam
menyelesaikan laporan ini.
#
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 2/31
Penulis menyadari bah2a makalah ini masih jauh dari sempurna%
untuk itu segala saran% kritik serta masukan yang si1atnya membangun
sangat diharapkan demi perbaikan di masa mendatang.
Pada akhirnya% penulis berharap agar laporan ini dapat berguna bagi
pembaca dan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu
arsitektur nantinya.
Medan% )pril !"#!
Penulis
BAB I
PENDA!"!AN
I.#."ATAR BE"AKANG
3umah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar
setiap manusia.Pembangunan perumahan di perkotaan sekarang ini
juga boleh dikatakan sangat pesat.Perumahan dalam perkotaan saat
ini telah menjadi sebuah kebutuhan baik ditinjau dari kebutuhanrumah saat ini maupun kebutuhan rumah akan datang. Kebutuhan
akan Perumahan Kota dapat ditinjau dari beberapa aspek yaitu 0
(umlah dan kepadatan penduduk
(umlah rumah layak huni
uas kota
osial ekonomi penduduk
,alam pembangunan perumahan terdapat 4 kelas yaitu 0
#. Perumahan untuk golongan ba2ah!. Perumahan untuk golongan menengah
!
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 3/31
4. Perumahan untuk golongan atas
Kesemua pembangunan perumahan ini mempunyai target
tersendiri dalam pemenuhan kebutuhannya. Pemerintah sendiri juga
menargetkan agar perumahan yang ada saat ini dapat dijangkauoleh semua lapisan masyarakat.
,i antara ke 4 golongan perumahan yang dibangun%
perumahan untuk golongan atas atau perumahan elite belum terlalu
marak pelaksanaannya. Perumahan elite ini pastinya memiliki
keunggulan - keunggulan sehingga dikatakan elite.5aik dari segi
ka2asan% 1asilitas% sarana dan prasarana serta lingkungan hidup
yang tercipta harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan
perumahan elite ini.
4
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 4/31
I.$.PER!%!&AN %A&A"A
5agaimana system pembuangan sampah yang dilakukan
terhadap kompleks perumahan sehingga kebersihan tetap
terjaga. 5agaimana penataan parkir di dalam kompleks perumahan
)pakah bangunan pada bangunan kompleks telah memenuhi
persyaratan gsb/bserasi terhadap estetika pada perumahan kompleks
I.'.BATA&AN PENE"ITIAN
Penelitian ini menyangkut penelitian bidang kompleks
perumahan. Masalah yang terkait dengan ekonomi% kon6gurasi
ruang publik% kualitas estetika ruang sekitar publik tidak dibahas
dalam penelitian ini. edangkan ariabel yang dibahas menyangkut0
Masalah parkir% sampah% gsb dan estetika pada perumahan
kompleks
I.(.%AN)AAT PENE"ITIAN
Pendekatan-pendekatan dalam penyelesaian masalah pada
perancangan dilakukan dengan berbeagai cara diantaranya0
Pengumpulan data
a. tudi lapangan7ara yang digunakan untuk mendapatkan data yang
sebenarnya dengan mengobserasi lapangan secara langsung
baik dengan 2a2ancara maupun dokumentasi terhadap objek
yang diteliti.b. tudi literatur
7ara yang digunakan untuk mendapatkan data dengan
meneliti buku-buku% majalah maupun dari internet untuk
melengkapi data masukan yang dibutuhkan mengingat data
yang diperlukan tidak hanya sebatas data dari lapangan.c. 5imbingan langsung dengan dosen pembimbing
7ara yang digunakan untuk mendapat arahan dari dosen
pembimbing dengan cara mengasistensi keseluruhan isi dari
hasil laporan untuk diberikan masukan-masukan serta koreksi
atas masalah yang ada untuk penyempurnaan hasil laporan
8
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 5/31
ini% berupa menganalisis keseluruhan data yang diperoleh
untuk mengetahui kekurangan% kelebihan serta
pemecahannya.
I.*.%AK&!D DAN T!+!AN
Maksud dan tujuan dari Kajian terhadap Perumahan Elit ini
adalah0
Mengetahui bagaimana system pembuangan sampah pada
bangunan kompleks sehingga tettap terjaga kebersihannya. Mengetahui penataan parkir pada bangunan kompleks.
Mengetahui persyaratan gsb dan pelaksanaannya dalam
kompleks perumahan. Mengobserasi perumahan kompleks dari segi estetika.
I.,. KERANGKA BERPIKIR
I.-.&I&TE%ATIKA PEN!"I&AN
Pada penelitian kali ini sistematika penulisannya adalah0
5)5 +% Pendahuluan% menjelaskan tentang latar belakang
permasalahan yang berisi tentang suatu kajian arsitektur
terhadap )nalisa Perilaku pada 5angunan Perumahan Kompleks di
kota Medan.
9
)T)3 5E)K)N: M)));
+,ENT+*+K)+ M)));
*EE,5)7 ,)T)
)N)+)
KE+MP<)N ,)N )3)N
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 6/31
5)5 ++% Kajian Teori% berisi tentang kajian literatur yang akan
dipakai dalam penelitian ini% lingkup kajian teori ini meliputi
pengertian judul itu sendiri% perancang kota% dan perumahandan permukiman yang akan dipergunakan untuk pemahaman.
5)5 +++% Metode Penelitian% menjelaskan tentang metode yang
akan dipakai pada penelitian kali ini. Tujuan utama adalah
dengan diperolehnya pemahaman menyeluruh tentang suatu
1enomena yang diteliti dengan pendekatan menyeluruh.
5)5 +=% ,eskripsi /bjek Penelitian% berisi tentang Analisa
Perilaku pada Bangunan Perumahan Kompleks di 7emara
)sri dan :raha ;eletia untuk objek penelitian.
5)5 =% Pembahasan Penelitian% berisi tentang Analisa Perilaku
pada Bangunan Perumahan Kompleks di 7emara )sri dan
:raha ;eletia )nalisa ini membahas tentang pengolahan
hasil uji responden serta ariabel-ariabel yang diangkat dari
Kajian teori dengan menggunakan metode penelitian.
5)5 =+% Kesimpulan dan aran% menjelaskan tentang kesimpulan
akhir dari penelitian tentang kajian arsitektur terhadap
Analisa Perilaku pada Bangunan Perumahan Kompleks%
yang kemudian diikuti dengan memberikan saran.
>
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 7/31
BAB II
TIN+A!AN P!&TAKA
II.#. PENGERTIAN +!D!"
PENGERTIAN PERI"AK!
Tingkah laku adalah perbuatan-perbuatan manusia% baik yang kasat
indera &oert behaior'% yaitu semua tingkah laku yang bisa ditangkap
langsung dengan indera seperti melempar% memukul% merokok% makan%
dsb. maupun yang tidak kasat indera &coert behaior'% yaitu tingkah laku
yang tidak bisa ditangkap langsung oleh indera seperti motiasi% sikap%
ber6kir% beremosi% minat%dsb.
Perilaku tidak bisa terlepas hubungannya dengan psikologi. Psikologi
atau yang dikenal sebagai ilmu ji2a merupakan suatu ilmu pengetahuan
yang dituntut untuk menghendaki obyek yang bisa diamati% dicatat% dan
diukur.
Perilaku tidak bisa terlepas hubungannya dengan psikologi. Psikologi
atau yang dikenal sebagai ilmu ji2a merupakan suatu ilmu pengetahuan
yang dituntut untuk menghendaki obyek yang bisa diamati% dicatat% dan
diukur.
Kaitan perilaku dengan desain arsitektur & sebagai lingkungan 6sik' yaitu
bah2a desain arsitektur dapat menjadi 1asilitator terjadinya perilaku atau
sebaliknya sebagai penghalang terjadinya perilaku
PENGERTIAN BANG!NAN
5angunan biasanya dikonotasikan dengan rumah% gedung ataupun
segala sarana% prasarana atau in1rastruktur dalam kebudayaan atau
kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti
halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya% jalan%
sarana telekomunikasi. <mumnya sebuah peradaban suatu bangsa
dapat dilihat dari teknik teknik bangunan maupun sarana dan
prasarana yang dibuat ataupun ditinggalkan oleh manusia dalam
perjalanan sejarahnya.
?
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 8/31
Karena bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia%
maka dalam perjalanannya% manusia memerlukan ilmu atau teknik
yang berkaitan dengan bangunan atau yang menunjang dalam
membuat suatu bangunan. Perkembangan +lmu pengetahuan tidak
terlepas dari hal tersebut seperti halnya arsitektur% teknik sipil yangberkaitan dengan bangunan. 5ahkan penggunaan trigonometri
dalam matematika juga berkaitan dengan bangunan yang diduga
digunakan pada masa Mesir kuno dalam membangun Piramida.
5ahkan pada masa sekarang% bangunan bangunan berupa gedung
tinggi dianggap merupakan ciri kemajuan peradaban manusia.
Pada a2alnya manusia hanya meman1aatkan apa yang ada di alam
sebagai sarana dan prasarana ataupun in1rastruktur dalam
kehidupannya. eperti halnya meman1aatkan gua sebagai tempat
tinggal. Kemudian meman1aatkan apa yang ada di alam sebagai
bahan-bahan untuk membuat in1rastruktur seperti halnya batu%
tanah dan kayu. Kemudian setelah ditemukan bahan bahan
tambang yang dapat digunakan untuk membuat alat atau benda
yang menunjang sebuah bangunan seperti halnya barang logam
dan mengolah bahan bahan alam seperti mengolah batuan kapur%
pasir dan tanah. ,alam perkembangannya% manusia membuat
bahan bahan bangunan dari hasil industri atau buatan manusia
yang bahan-bahannya bakunya diambil dari alam.
PENGERTIAN PER!%AAN
Menurut beberapa ahli% pengertian perumahan adalah0
a. Perumahan merupakan tempat tiap indiidu yang ada saling
berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain serta memiliki
sense o1 belonging atas lingkungan tempat tinggalnya. &)brams%
#@>8 0 ?'
b. Perumahan merupakan salah satu bentuk sarana hunian yang
memiliki kaitan yang sangat erat dengan masyarakatnya. ;al ini
berarti perumahan di suatu lokasi sedikit banyak mencerminkan
karakteristik masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut.
&Pedoman Perencanaan ingkungan Perumahan% #@A4 0 !8'
A
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 9/31
c. Perumahan dapat diartikan sebagai suatu cerminan dan
pengeja2antahan dari diri pribadi manusia% baik secara
perorangan maupun dalam suatu kesatuan dan kebersamaan
dengan lingkungan alamnya dan dapat juga mencerminkan tara1 hidup% kesejahteraan% kepribadian% dan peradaban manusia
penghuninya% masyarakat ataupun suatu bangsa. &Yudhohusodo%
#@@#0 #'
d. Perumahan ialah bangunan atau bagiannya% termasuk halaman
dan jalan keluar masuk yang dianggap perlu yang dipergunakan
oleh seseorang% perusahaan% atau badan-badan lain untuk
tempat tinggal dan atau keperluan lain. &5)5 + Ketentuan <mum
Pasal # ayat a% Peraturan Pemerintah No. 8@ Tahun #@>4 tentang
;ubungan e2a Menye2a Perumahan dalam ;amBah% !""" 0 @"'
e. oedarsono% sta1 )hli Menteri Negara Perumahan 3akyat 5idang
;ukum mengemukakan% jika suatu daerah telah tumbuh dan
berkembang% rumah-rumah sebagai suatu proses bermukim%
yaitu kehadiran manusia dalam menciptakan ruang dalamlingkungan masyarakat dan alam sekitarnya dinamakan
perumahan. (adi% dapat dikatakan bah2a perumahan adalah
kumpulan rumah-rumah sebagai tempat bermukim manusia
dalam melangsungkan kehidupannya. &3idho% !""# 0 #A'
)!NG&I PER!%AAN
)dapun 1ungsi dari perumahan itu sendiri adalah0
a. Perumahan adalah kelompok rumah yang ber1ungsi sebagai
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. &<< No. 8
Tahun #@@! Tentang Perumahan dan Permukiman'
b. Pemakaian atau penggunaan perumahan adalah sah apabila ada
persetujuan pemilik dengan mengutamakan 1ungsi perumahan
bagi kesejahteraan masyarakat. &Pasal ? )yat &#' << No. # Tahun
@
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 10/31
#@>8 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti << No.
> Tahun #@>! Tentang Pokok-Pokok Perumahan'.
PENGERTIAN K%P"EK&;impunan kesatuanC kelompok0 -- perumahan rakyat
TER%IN"GI +!D!"
• )nalisa )rsitektur Perilaku Pada Kompleks Perumahan
#.E&TETIKA
Estetika adalah salah satu cabang 6lsa1at. ecara sederhana% estetika
adalah ilmu yang membahas keindahan% bagaimana ia bisa terbentuk% dan
bagaimana sesorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut
mengenai estetika adalah sebuah 6loso6 yang mempelajari nilai-nilai
sensoris yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan
rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan 6loso6 seni.
ecara etimologi kata% estetika berasal dari bahasa yunani yang dibaca
aisthetike. Pertama kali digunakan oleh 6lsu1 )leDander :otthlieb
5aumgarten pada #?49 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisadirasakan le2at perasaan.
Pada masa kini estetika bisa berarti 4hal% yaitu0
#. tudi mengenai 1enomena estetis!. tudi mengenai 1enomena persepsi4. tudi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
Meskipun a2alnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam
membentuk suatu karya% namun perubahan pola pikir dalam masyrakat
akan turut mempengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya pada
masa romantisme di Prancis% keindahan berarti kemampuan menyajikan
sebuah keagungan. Pada masa realisme% keindahan berarti kemampuan
menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya. Pada masa marakny de
tijl di 5elanda% keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan 2arna
dan ruang dan kemampuan mengabstraksi benda.
#"
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 11/31
Perkembangan lebih lanjut menyadarkan bah2a keindahan tidak selalu
memiliki rumusan tertentu. +a berkembang sesuai peneriman masyarkat
terhadap ide yang dimunculkan oleh pembuat karya. Karena itulah selalu
dikenal dua hal dalam penilaian keindahan% yaitu The 5eauty% suatu karya
yang memang diakui banyak pihak memenuhi standar keindahan dan The
<gly% suatu karya yang sama sekali tidak memenuhi standar keindahan
dan oleh masyarakat banyak dinilai buruk% namun jika dipandang dari
banyak hal ternyata memperlihatkan keindahan.
Keindahan seharusnya sudah dinilai begitu karya seni pertama kali
dibuat% namun ruusan keindahan pertama kali yang terdokumentasi
adalah oleh 6lsu1 Plato yang menentukan keindahan dari proporsi%
keharmonisan% dan kesatuan. ementara )ristoteles menilai keindahan
datang dari aturan-aturan% kesimetrisan dan keberadaan. Keindahan
seharusnya memenuhi banyak aspek % yaitu aspek jasmani dan aspek
rohani.
Estetika dalam arsitektur
Estetika dalam arsitektur cukup penting agar estetika bangunan lebih
mudah dipahami dengan suatu alat% karena biasanya estetika berbeda
bagi setiap orang. ama seperti sebuah bahasa% bila tidak ada bahasa%
maka pengetahuan tidak tertularkan.
,alam arsitektur% estetika adalah sebuah bahas isual yang tidak sama
dengan beberapa bahasa estetika yang tidak isual% seperti bahasa itu
sendiri. Estetika dalam arsitektur memiliki banyak sangkut paut dengan
segala yang isual seperti permukaan% olume% massa% elemen garis dan
sebagainya% termasuk berbagai order harmoni seperti komposisi.
Estetika meskipun berkaitan dengan rasaF saat melihat bangunan
juga dapat dibangun melalui aplikasi teori arsitektur. +nilah mengapa
estetika patut dibahasakan dan dibahas dalam alat yang bernama
komunikasi. Estetika dapat dimengerti dan dikembangkan melalui
pemahaman berbagai hal menyangkut teori estetika menjadi dasar bagi
banyak cabang seni. Namun melihat berbagai dimensi yang
mempengaruhi bagaimana seorang manusia mengapresiasi keindahan%
estetika hanyalah sebuah media untuk mencoba menjelaskan apa yang
disebut indah% namun tidak pernah bisa menjelaskan apa yang
##
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 12/31
sebenarnya terjadi dalam benak seseorang berkaitan dengan sensasi
keindahan. ,alam teori tentang estetika% dicoba dijelaskan berbagai sisi
yang tersentuhF oleh keindahan sebuah obyek. (adi% apa yang indah bagi
saya belum tentu indah bagi anda.
ebuah bangunan bisa jadi menarik bagi seseorang% namun tidak
untuk yang lain. ,eterminasi estetika dalam pikiran tidak melulu
ditumbuhkan melalui 1aktor- 1aktor eksternal yang hadir dari luar seorang
subyek% namun juga hadir dari perangkat pengenalan dalam dirinya.
Karenanya arsitektur tidak selalu cukup hanya dipeajari melalui ilmu
estetika yang dangkal dan obyekti1 semata% perlu pendekatan subyekti1
untuk megetahui sebuah re1erensi.
Karenanya% arsitek yang berhasil dengan sebuah obyek arsitektural
biasanya berhasil dengan mengetahui lebih jauh tentang sisi subyekti1
klien% misalnya dengan proses berbincang bincang dengan seorang klien.
+ni menjadi arsitektur yang didasarkan pada intuisi saat mendesain% selain
bisa juga merupakan 2adah kreat6tas dari implementasi teori estetika.
$. PARKIR
Pengertian dan Dasar ukum
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang
bersi1at sementara. )dapun de6nisi yang berkaitan dengan parkir
adalah stop$berhenti yang berarti keadaan tidak bergerak suatu
kendaraan untuk sementara dengan pengemudi tidak meninggalkan
kendaraanya. etiap perjalanan yang menggunakan kendaraan
dia2ali dan diakhiri di tempat parkir% oleh karena itu% ruang parkir
terdapat bisa saja di garasi mobil% di halaman dan di tujuan
perjalanan% di pelataran parkir% gedung parkir ataupun di tepi jalan
yang memang disediakan parkirannya. Karena konsentrasi tujuan
#!
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 13/31
perjalanan lebih tinggi daripada tempat asal perjalanan% maka
biasanya menjadi permasalahan di tujuan perjalanan.
)danya perubahab-perubahan yang terjadi dalam masyarakat%
baik dalam perubahan dalam demogra6% ekonomi maupun sosial
mempunyai implikasi tertentu kepada sektor parkir. ,alam
mengatasi masalah transportasi ada beraneka ragam instrumen
yang dapat digunakan oleh pemerintah. +nstrumen yang umum
dikenal adalah peraturan% periBinan lokasi parkir dan tari1 parkir.
Pola tata guna lahan merupakan salah satu hal yang
terpenting untuk diperhatikan dalam menyusun suatu tari1 parkir.
emakin mendekati pusat kota% maka harga lahan juga naik.
,engan demikian harga 1asilitas parkir dapat lebih tinggi dibanding
dengan di pinggiran kota. Kebijakan parkir dengan pembatasan
biaya mampu mendistribusikan olume lalu lintas. (alan-jalan di
sekitar 75, dibebani olume lalu lintas yang besar dapat dialihkan
ke pinggiran kota.
Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan
dan menginginkan kendaraannya parkir di tempat% dimana mudah
untuk dicapai. Kemudahan yang diinginkan tersebut salah satunya
adalah parkir di badan jalan. ,engan demikian untuk mendesain
suatu area parkir di badan jaaln ada dua pilihan% yaitu pola parkir
paralel atau menyudut.
,asar pengaturan mengenai parkir adalah keputusan Menteri
Perhubungan Nomor0 KM >> Tahun #@44 tentang *asilitas Parkiruntuk <mum dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor0 KM 8
Tahun #@@8 tentang Tata 7ara Parkir Kendaraan 5ermotor di (alan
telah diatur 1asilitas parkir untuk umum dan tata cara parkir di jalan%
dengan keputusan ,irjen ,arat No. !?!$;K.#"9$,3(,$@>.
A.Pen/elengaraan Parkir
Penyediaan tempat-tempat parkir di pinggir jalan pada lokasi
jalan tertentu baik di badan jalan maupun dengan menggunakan
#4
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 14/31
sebagian dari perkerasan jaaln% mengakibatkan turunnya kapasitas
jalan% terhambatnya arus lalu lintas dan penggunaan jalan menjadi
tidak e1ekti1.
5ertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya
kepemilikan kendaraan menambah permintaan akan ruang jaaln
untuk kegiatan lalu lintas. *asilitas parkir untuk umum juga dapat
ber1ungsi sebagai salah satu alat pengendali lalu lintas. *asilitas
parkir untuk umum seperti antara lain dapat berupa gedung parkir
dan taman parkir.
B. &asaran Pen/elenggaraan Parkir
Perparkiran merupakan bagian yang penting dalam
manajemen lalu lintas di ka2asan perkotaan. Kebijakan perparkiran
harus dilakukan secara konsisten% shingga seluruh aspek dari
kebijaksanaan tersebut diarahkan pada tujuan yang sama.
asaran utama dari kebijakan parkir sebagai bagian dari
kebijaksanaan transportasi adalah sebagai berikut0
a. <ntuk mengendalikan jumlah kendaraan yang masuk suatu
ka2asanb. Meningkatkan pendapatan asli daerah yang dikumpulkan melalui
retribusi parkirc. Meningkakan 1ungsi jalan sehingga sesuai dengan perannyad. Meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintase. Mendukung tindakan pembatasan lalu lintas lainnya
asaran tersebut di atsa dilakukan secara tersendiri tapi
cenderung untuk saling melengkapi
0. )asilitas Parkir untuk !mum
*asilitas parkir untuk umum di luar badan jalan dapat berupa
taman parkir atau gedung parkir. Yang dimaksud dengan di luar
badan jalan antara lain pada ka2asan-ka2asan tertentu seperti
#8
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 15/31
pusat perbelanjaan% bisnis maupun perkantoran yang menyediakan
1asilitas parkir untuk umum
D. Penetapan untuk "okasi )asilitas Parkir
Penetapan lokasi 1asilitas parkir untuk umum dilakukan oleh
Menteri. Penetapan lokasi dan pembangunan 1asilitas parkir untuk
umum% dilakukan dengan memperhatikan0a. 3encana umum tata ruang daerahb. Keselamatan dan kelancaran lalu lintasc. Kelestarian lingkungan
d. Kemudahan bagi pengguna jasa
Keberadaan 1asilitas parkir untuk umum berupa gedung parkir
atau taman parkir harus menunjang keselamatan dan kelancaran
lalu lintas% sehingga penetapan lokasinya terutama menyangkut
akses keluar masuk 1asilitas parkir harus dirancang agar tidak
menganggu kelancaran lalu lintas
E. Pen/elenggara Parkir
Penyelenggaran 1asilitas parkir untuk umum menurut peraturan
perundangan yang berlaku dilakukan oleh0a. Pemerintahb. 5adan ;ukum +ndonesiac. Garga Negara +ndonesia
Penyelengaraan 1asilitas parkir yang dilaksanakan oleh 5adan
;ukum atau 2arga negara +ndonesia% harus dengan iBin. +Bin
diberikan oleh Pemerintah ,aerah. Ketentuan ini dimaksudkan agar
1asilitas parkir untuk umum yang disediakan memenuhi persyaratan
keselamatan dan menjamin kelancaran lalu lintas. Pemerintah
daerah dalam menyelenggarakan 1asilitas parkir dapat
mengusahakannya sendiri dengan membentuk <PT, ataupun
diserahkan pada pihak ketiga. Penyelenggara 1asilitas parkir% 2ajib
#9
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 16/31
menjaga ketertiban% keamanan% kelancaran lalu lintas dan
kelestarian lingkungan.
). Aspek Pem1inaan
Pembinaan di bidang lalu lintas jalan khususnya mengenai
parkir meliputi aspek-aspek sebagai berikut0a. Pengaturanb. Pengendalianc. Penga2asan
Yang ditujukan untuk keselamatan% keamanan% ketertiban%
kelancaran lalu lintas. ,i dalam melakukan pembinaan
penyelenggara parkir juga harus diperhatikan aspek kepentingan
umum atau masyarakat pemakai alan% kelestarian lingkungan% tata
ruang% perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi% hubungan
internasional serta koordinasi antar 2e2enang pembina lalu lintas
jalan di tingkat pusat dan daerah serta antar instansi% sektor dan
unsur terkait lainnya. ,alam pembinaan penyelengaraan parkir
diperlukan penetapan aturan-aturan umum yang bersi1at seragam
dan berlaku secara nasional serta dengan mengingat ketentuan-
ketentuan lalu lintas yang berlaku secara internasional.
,i samping itu% untuk dapat menignkatkan daya guna dan
hasil guna dalam penggunaan dan peman1aatan jalan% diperlukan
adanya ketentuan-ketentuan bagi Pemerintah dalam melaksanakan
kegiatan perencanaan% pengaturan% penga2asan dan pengendalian
lalu lintas dan juga dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
perencanaan% pengadaan% pemasangan dan pemeliharaan 1asilitas
perlengkapan jalan di seluruh jaringan jalan primer dan sekunder
yang ada di tanah air. Maka dalam peraturan pemerintah ini diatur
ketentuan-ketentuan mengenai prasarana lalu lintas dan angkutan
jalan yang meliputi antara lain kelas-kelas jalan% jaringan lintas
angkut barang% terminal penumpang dan barang 1asilitas pejalan
kaki% 1asilitas penyebrangan orang% 1asilitas parkir% rambu rambu%
#>
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 17/31
marka jalan% alat pemberi isyarat lalu lintas dan lain sebagainya
dimana merupakan unsur penting dalam menyelenggarkan lalu
lintas dan angkutan jalan yang berdaya guna serta memberikan
keselamatan% keamanan% kemudahan serta kenyamanan bagipemakai jalan.
'.GARI& &EPADAN BANG!NAN 2G&B3
:5 dibuat agar setiap orang tidak semaunya dalam
membangun. elain itu :5 juga ber1ungsi agar tercipta lingkungan
pemukiman yang aman dan rapi.
Membangun sebuah rumah ibarat kita menyeberang jalan.
;arus melihat kiri dan kanan agar selamat. ,emikian juga dalam
membangun rumah% banyak aspek kiri-kananF yang perlu
diperhatikan agar calon penghuni selamat.
)spek kiri-kananF itu berupa persyaratan administrati1 dan
persyaratan teknis yang sesuai dengan 1ungsi rumah. egala
persyaratan itu tertuang di dalam aturan tentang tata bangunan
dan lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah. 5anyaknya
persyaratan yang harus dipenuhi% terkadang membuat orang
mengabaikan aturan tersebut termasuk juga aturan mengenai :5
&:aris empadan 5angunan'.
Pasal #4 <ndang-undang No. !A Tahun !""! tentang
5angunan :edung menyebutkan bah2a sebuah bangunan harus
mempunyai persyaratan jarak bebas bangunan yang meliputi :5
dan jarak antargedung. elain itu dalam membangun rumah% juga
harus sudah mendapat standarisasi dari pemerintah yang
tercantum di dalam N+ No. "4-#?!A-#@A@. tandar ini mengatur
bah2a dalam setiap mendirikan bangunan harus memenuhi
#?
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 18/31
persyaratan lingkungan bangunan% di antaranya larangan untuk
membangun di luar :5.
Pengertian,i dalam penjelasan Pasal #4 <ndang-undang No. !A Tahun
!""!% :5 mempunyai arti sebuah garis yang membatasi jarak
bebas minimum dari bidang terluar suatu massa bangunan
terhadap batas lahan yang dikuasai. Pengertian tersebut dapat
disingkat bah2a :5 adalah batas bangunan yang diperkenankan
untuk dibangun.
5atasan atau patokan untuk mengukur besar :5 adalah as
jalan% tepi sungai% tepi pantai% jalan kereta api% dan$atau jaringan
tegangan tinggi. ehingga jika rumah berada di pinggir jalan% maka
garis sempadan diukur dari as jalan sampai bangunan terluar di
lahan tanah yang dikuasai.
*aktor penentu besar :5 adalah letak lokasi bangunan itu
berdiri. 3umah yang terletak di pinggir jalan% :5-nya ditentukan
berdasarkan 1ungsi dan kelas jalan. <ntuk pemukiman perumahan
standarnya sekitar 4 - 9 mF% jelas +r. +mam . Erna2i% M7M.% Mc.
&,irektur ,irektorat 5ina Teknik% ,itjen Perumahan dan Pemukiman'.
Bangunan Terluar
Persepsi tentang bangunan terluar masih sangat rancu.
5eberapa orang menyebutkan bah2a bangunan terluar adalah
bangunan pagar. Menurut +mam% bangunan terluar adalah ruang
6sik bangunan dengan komposisi yang lengkap mulai dari pondasi%
sloo1% pasangan bata% pintu% jendela% pla1on% dan atap.
(ika melakukan renoasi rumah% membuat tambahan
bangunan mele2ati :5 masih diperbolehkan. Tetapi tidak boleh
#A
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 19/31
asal-asalan dalam melakukannya. )da beberapa toleransi yang
masih bisa diterima. Toleransi berlaku untuk bangunan yang
bersi1at struktur% bukan bangunan ruang 6sikF% tambah +mam.
ebagai contoh% pembangunan pergola sebagai pelindung mobilyang diparkir di carport. Persoalan akan menjadi masalah jika ruang
parkir tersebut berubah 1ungsi menjadi kamar tidur yang lengkap
dengan komposisi struktur.
,alam membuat pergola% juga tidak boleh sembarangan. )tap
dari pergola tersebut tidak diijinkan menjorok ke luar pagar.
&egi Estetika dan Keamanan
Peraturan tentang :5 dibuat agar lingkungan pemukiman
sekitar rumah menjadi aman dan teratur. 5isa dibayangkan jika
lingkungan pemukiman rumah menjadi berantakan karena para
penghuninya sembarangan dalam membangun rumah. Para
penghuni dengan seenaknya melakukan pengembangan rumah
dengan memaksimalkan lahan yang ada. eperti membangun
kamar tambahan atau perluasan ruangan yang mele2ati :5
sampai mendekati pagar. elain itu ada beberapa orang yang
membuat jalan masuk ke garasi &drie2ay' menimpa jalan di depan
rumahnya. )kibatnya% pemukiman rumah tidak sedap dipandang.
elain dari segi estetika% :5 dibuat untuk kepentingan
keselamatan para pengendara yang mele2ati jalan di depan atau
samping rumah. )palagi jika rumah berada di persimpangan jalan
atau di hoek jalan. 3umah di persimpangan sangat ra2an
kecelakaan. Kecelakan dapat terjadi karena pengendara tidak
melihat pengendara lain dari arah berla2anan. (arak bebas pandang
pengendara terganggu karena tertutup bangunan yang terletak di
persimpangan dan menjorok keluar melebihi :5.
#@
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 20/31
<ntuk rumah yang berada di persimpangan jalan% ada dua
:5% yaitu dari sisi depan bangunan dan samping bangunan. ;al ini
sering dilupakan oleh pemilik bangunan yang berada di
persimpangan. Mereka membangun hanya berdasarkan pada satu:5 saja. )da beberapa orang yang dengan sengaja memajukan
bangunannya baik ke depan maupun ke samping sehingga
melanggar batas :5. Tidak hanya rumah di persimpangan jalan
yang mempunyai :5 samping. emua bangunan rumah
mempunyai :5 samping dan belakang.
Menurut penjelasan Keputusan Menteri Pekerjaan <mum No.
88# Tahun #@@A tentang Pesyaratan Teknis 5angunan :edung% :5
dari samping dan belakang bangunan juga harus mendapatkan
perhatian. )da beberapa hal persyaratan untuk memenuhi :5 dari
samping dan belakang bangunan. Persyaratan itu adalah0
• 5idang dinding terluar tidak boleh melampaui batas
pekarangan
• truktur dan pondasi bangunan terluar harus berjarak
sekurang-kurangnya #" cm ke arah dalam dari batas
bangunan
• <ntuk perbaikan atau renoasi bangunan yang semula
menggunakan bangunan dinding batas bersama dengan
bangunan di sebelahnya% disyaratkan untuk membuat dindingbatas tersendiri di samping dinding batas terdahulu.
• Pada bangunan rumah tinggal rapat% tidak terdapat jarak
bebas samping% sedangkan jarak bebas belakang ditentukan
minimal setengah dari besarnya garis sempadan muka
bangunan
!"
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 21/31
,isamping besaran :5% dalam membangun juga perlu
memperhatikan estetika yang berkenaan dengan peletakan
komponen struktur. Pembuatan bukaan jendela dalam bentuk
apapun pada dinding batas pekarangan tidak diperkenankan%termasuk juga pemasangan glass block.
&anksi Pelanggaran
etiap aturan pasti mempunyai sanksi jika ada yang
melanggarnya. ,emikian pula dengan peraturan tentang :5.
Menurut <ndang-undang No. !A Tahun !""! tentang 5angunan
:edung% anksi administrati1 akan dikenakan kepada setiap pemilik
bangunan. anksi tersebut berupa peringatan tertulis% pembatasan
kegiatan pembangunan% penghentian sementara atau tetap
pekerjaan pelaksanaan% pencabutan iBin yang telah dikeluarkan dan
perintah pembongkaran bangunan.
elain itu jika ketahuan membangun bangunan yang melebihi
:5% maka juga akan dikenakan sanksi yang lain. anksinya berupa
denda paling banyak #"H &sepuluh persen' dari nilai bangunan
yang sedang atau telah dibangun.
(.&A%PA
ampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. ampah merupakan konsep buatan manusia%
dalam proses-proses alam tidak ada sampah% yang ada hanya produk-
produk yang tak bergerak. ampah dapat berada pada setiap 1ase materi0
padat% cair% atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua 1ase yang disebutkan
terakhir% terutama gas% sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi
biasa dikaitkan dengan polusi. ,alam kehidupan manusia% sampah dalam
jumlah besar datang dari aktiitas industri &dikenal juga dengan sebutan
limbah'% misalnya pertambangan% manu1aktur% dan konsumsi. ;ampir
semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu 2aktu% dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
!#
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 22/31
+enis45enis sampah
Berdasarkan sum1ern/a
#. ampah alam!. ampah manusia
4. ampah konsumsi
8. ampah nuklir
9. ampah industri
>. ampah pertambangan
Berdasarkan si6atn/a
#. ampah organik - dapat diurai °radable'
!. ampah anorganik - tidak terurai &undegradable'
&ah Alam
ampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui
proses daur ulang alami% seperti halnya daun-daun kering di hutan yang
terurai menjadi tanah. ,i luar kehidupan liar% sampah-sampah ini dapat
menjadi masalah% misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
&ah %anusia
ampah manusia &+nggris0 human 2aste' adalah istilah yang biasa
digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia% seperti 1eses dan
urin. ampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan
karena dapat digunakan sebagai ektor &sarana perkembangan' penyakit
yang disebabkan irus dan bakteri. alah satu perkembangan utama pada
dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui
sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk
didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa &plumbing'.
ampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui
sistem urinoir tanpa air.
&ah Konsumsi
!!
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 23/31
ampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh
&manusia' pengguna barang% dengan kata lain adalah sampah-sampah
yang dibuang ke tempat sampah. +ni adalah sampah yang umum
dipikirkan manusia. Meskipun demikian% jumlah sampah kategori ini pun
masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari
proses pertambangan dan industri.
&ah Nuklir
ampah nuklir merupakan hasil dari 1usi nuklir dan 6si nuklir yang
menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi
lingkungan hidupdan juga manusia. /leh karena itu sampah nuklir
disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan
akti6tas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau
dasar laut &2alau jarang namun kadang masih dilakukan'.
#3 Pengertian &ah
ampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang sebagai
hasil dari aktiitas manusia maupun hasil aktiitas alam yang tidak$belum
memiliki nilai ekonomis.
$3 +enis45enis sampah.
ampah yang dihasilkan bermacam-macam bentuk dan jenisnya. ecara
garis besar sampah dapat dikelompokkan menjadi tiga% yaitu0
&a' ampah kering atau sampah anorganik
&b' ampah basah atau sambah organik
&c' ampah berbahaya
'3 Permasalahan pem1uangan sampah
#' tempat berkembang dan tempat sarang serangga dan tikus
!' tempat sumber polusi$pencemaran udara% air dan tanah
4' tempat hidup dan sumber kuman yang menyebabkan berbagai macam
penyakit yang membahayakan kesehatan
(3 Tu5uan dan man6aat penanganan7pengelolaan sampah
Penanganan sampah$pengelolaan sampah merupakan langkah-langkahyang dilakukan dengan tujuan0
!4
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 24/31
#' Mengubah sampah dari material yang tidak berguna menjadi material
yang memiliki nilai ekonomis
!' Mengolah sampah menjadi material yang tidak membahayaan
lingkungan hidup
*3 0ara pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan antara lain0
a' Penumpukan$land6ll
b' Pengkomposan
c'Pembakaran$incineration
d' anitary land6ll
ampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil akti6tas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai
ekonomis.
umber-sumber sampah
#. 3umah Tangga
!. Pertanian
4. Perkantoran
8. Perusahaan
9. 3umah akit
>. Pasar dll.
ecara garis besar% sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu0
#. ampah )norganik$kering
7ontoh0 logam% besi% kaleng% plastik% karet% botol% dll yang tidak dapat
mengalami pembususkan secara alami.
!. ampah organik$basah
7ontoh0 ampah dapur% sampah restoran% sisa sayuran% rempah-rempah
atau sisa buah dll yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
4. ampah berbahaya
contoh0 5aterei% botol racun nyamuk% jarum suntik bekas dll
!8
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 25/31
!9
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 26/31
BAB III
%ETDE PENE"ITIAN
III.#. %ETDE PENENT!AN DAERA PENE"ITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian terapan & Applied
research'. Menurut ;aryadi &#@@9' tujuannya adalah menja2ab
persoalan-persoalan taktis yang dihadapi masyarakat% karena ingin
memecakan permasalahan sehari-hari. Penelitian aplikati1 agar
hasilnya dapat segera diman1aatkan untuk memecahkan masalah-
masalah praktis di bidang perancangan arsitektur dan perancangan
kota.
5erdasarkan tujuan yang akan dicapai dan jenis yang akan
ditinjau maka dipilih penelitian kualitati1. Tujuan utama adalah
diperolehnya pemahaman menyeluruh tentang suatu 1enomena
yang diteliti dengan pendekatan yang menyeluruh. Katena
menyangkut 1enomena perilaku masyarakat% maka keluasan
cakupan dan kedalaman dalam meneliti kualitati1 sangat
diutamakan &eDy Moeloeng' ,i dalam penelitian kualitati1 dikenal
beberapa pendekatan antara lain pendekatan kuantitati1 dan
1enomenologis% namun pendekatan 1enomenologis ini merupakan
pendekatan yang populer di dalam penelitian studi perilaku. <ntuk
penelitian ini digunakan pendekatan 1enomenologi rasionalistik.
Menurut ;aryadi &#@@9'% pendekatan 1enomenologis bertujuan
untuk menggambarkan dan menjelaskan kompleksitas hubungan
antara perilaku dengan lingkungan. Pendekatan 1enomenologi tidak
menyarankan pemahaman suatu 1enomena yang dilakukan secara
parsial% dengan memecah-mecah kompleksitas 1enomena menjadi
hubungan setara beberapa ariabel yang sederhana melainkan
serentak dan menyeluruh.Pendekatan rasionalistik yaitu proses
pengujian kebenaran tidak hanya melalui empiri sensual &diukur
dengan indera' tapi dilanjutkan melalui pemaknaan atas empiri
sensual% empiri logik &pikir' dan empiri budi &etik'. Empiri sensual%
!>
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 27/31
empiri logik dan empiri etik serta berdasarkan landasan teori
digunakan untuk penggalian data% pamaknaan terhadap perilaku%
melakukan analisis data% mempresentasikan temuan dan
pembahasan &pemaknaan hasil temuan'.ecara Teritorial penelitian ini akan mempunyai lingkup
cakupan di beberapa perumahan yaitu Perumahan 7emara )sri dan
Perumahan :raha ;eletia. )dapun daerah penelitian ditentukan
dengan pertimbangan-pertimbangan perumahan tersebut
merupakan perumahan yang sudah banyak dihuni. elain itu
perumahan - perumahan ini juga berada dalam ka2asan yang
sedang berkembang dimana pada akhirnya perumahan –
perumahan ini dapat mempengaruhi permukiman yang ada di
ka2asan sekitarnya atau bahkan menciptakan permukiman baru
dalam perumahan itu sendiri. ;al ini dapat diketahui dengan
mengamati langsung ke lapangan.
III.$. %ETDE PENG!%P!"AN DATA
,ata yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. )dapun data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 0
#. ,ata Primer% yakni data yang diperoleh peneliti secara langsung
dari sumbernya. ,ata primer dalam penelitian ini adalah data
hasil dari 2a2ancara pada responden yang menjadi sampel
dalam penelitian ini.!. ,ata ekunder% yakni buku-buku pendukung% dokumen dan
sumber re1erensi lainnya yang relean dengan penelitian dimana
peneliti dapat memperoleh data secara tidak langsung dari
sumbernya. Kemudian dari hasil 2a2ancara yang dilakukan di
lapangan.
III.'. BAAN DAN A"AT PENE"ITIAN
)lat penelitian yang diguanakan untuk mengumpulkan data 0
!?
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 28/31
I ,a1tar pertanyaan sebagai panduan 2a2ancara dengan
responden yang akan dija2ab oleh respondenI *oto pada obyek yang akan ditelitiI Kertas atau gambar untuk membuat sketsa
I Kertas untuk mancatat hasil dari penelitianPrinsip dasar kuesioner adalah menemui responden sebagai
subyek penelitian dan menanyakan secara lisan atau tertulis% data
pribadi ataupun pendapat mengenai suatu hal.
III.(. "ANGKA4"ANGKA PENE"ITIAN
esuai dengan tujuan metode penelitian% maka langkah-
langkah yang akan dilakukan secara umum ada ! yaitu 0
# Penelitian Kepustakaan.Penelitian Kepustakaan merupakan tahap a2al atau bagian dari
kegiatan peneliti berupa kegiatan pencari data-data dari pustaka.! Penelitian apangan.
Penelitian apangan merupakan kegiatan penelitian yang
dilakukan di lapangan dengan mengadakan 2a2ancara terhadap
penghuni ataupun pengunjung yang berada di lokasi perumahan.
III.(.#. Tahap Penelitian
Meliputi pembuatan proposal penelitian yang didahului
dengan mengadakan surey untuk menjajaki 1enomena yang
terjadi yang diangkat sebagai masalah penelitian.
Tahap penelitian lapangan meliputi 0
• /bserasi lapangan% pengamatan langsung
• Pengambilan data primer &2a2ancara dengan kuisioner'
• Pengambilan data skunder% yaitu kegiatan pencarian data
dari pustaka.
III.(.$. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi
beberapa tahapan yaitu 0
• Tahap obserasi secara umum
•
Tahap 2a2ancara secara umum• Tahap 2a2ancara dengan mengadakan kuisioner
!A
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 29/31
• Tahap pembuatan sketsa lingkungan 6sik dan 1enomena
akti6tas yang terjadi dan diperkuat 1oto untuk alidasi data
• etelah semua terkumpul% kemudian dilakukan
penyelesaian dan pengelompokan data
• Tahap selanjutnya adalah penstrukturan kembali data
kuantitati1
III.(.'. Tahap Kesimpulan
Tahap kesimpulan merupakan tahap menentukan yaitu
upaya untuk menyimpulkan data dan menginterprestasikan
analisis data secara benar sesuai dengan metodologi yang
dipergunakan sehingga akan dapat mencapai tujuan.
III.*. PP!"A&I DAN &A%PE" PENE"ITIAN
Populasi yang dipilih adalah Perumahan 7emara )sri dan
Perumahan :raha ;eletia. Pengambilan sampel secara purposive
sampling responden dianggap me2akili dari 1enomena yang ada.
Pengambilan sample berdasarkan teori 1enomenologis rasionalistik
dipilih mengingat di ruang publik terdiri dari topik penelitian gunamengetahui atribute dan property perumahan yang di jadikan objek
surey sehingga penentuan sampel harus me2akili kondisi dan
pendapat populasi.
III.,. %ETDE PENGA%BI"AN DATA
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dapat juga
dilakukan pada teknik kuisioner yang terkait dengan AnalisaPerilaku pada Bangunan Perumahan Kompleks. <ntuk
mendapatkan data seperti yang diharapkan selain pendistribusian
kuesioner% peneliti juga akan melakukan 2a2ancara dengan
beberapa responden. elain 2a2ancara juga akan dilakukan
pengamatan &obserasi' secara langsung pada obyek penelitian.
ebelum dilakukan penelitian% perlu dilakukan surey data di
lapangan untuk melihat data yang diperlukan dan pemecahan
masalah yang tepat dengan data yang diperlukan melalui beberapa
!@
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 30/31
pertanyaan yang disajikan dalam kuesioner terlampir.
III.,.#. 1ser8asi
• Menurut ;asan &!""! 0 A>'% obserasi adalah pemilihan%
pencatatan dan pengkodean serangkaian perilaku dan
suasana yang berkenaan dengan organisasi itu sesuai
dengan tujuan-tujuan empiris.
• Menurut Naution seperti dikutip ugiyono &!""9 0 >8'%
obserasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para
ilmu2an hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu 1akta
mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui
obserasi. Kelebihan dari teknik obserasi menurut ;asan
&!""9 0 A>' yaitu0
• ,ata yang diperoleh adalah data aktual atau segar dalam
arti bah2a data diperoleh dari responden pada saat
terjadinya tingkah laku.
• Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Tingkah laku yang diharapkan muncul mungkin akan
muncul juga tidak muncul. Karena tingkah laku dapatdilihat atau diamati maka dapat dikatakan yang diukur
memang sesuatu yang dimaksud untuk diukur memang
sesuatu yang dimaksud untuk diukur. elain melalui
2a2ancara% penulis melakukan penelitian juga melalui
obserasi yaitu mengamati secara langsung perkembangan
penggunaan jejaring sosial yang disalahgunakan untuk hal-
hal negati1.
Pengumpulan 9aria1el=ariabel penelitian adalah setiap hal dalam suatu
penelitian yang datanya ingin diperoleh. ,inamakan
ariabel karena nilai dari data tersebut beragam. =ariabel
yang digunakan dalam penelitian ini berupa0
• <mur
• Pekerjaan
•
)lamat
4"
7/24/2019 Charlie Narasi Kapita Selekta May 13
http://slidepdf.com/reader/full/charlie-narasi-kapita-selekta-may-13 31/31
III.,.$. :a;an<ara
Ga2ancara adalah cara memperoleh keterangan dan
data dengan berhadapan langsung dengan responden melalui
seperangkat da1tar pertanyaan. Ga2ancara dilakukan kepadamasyarakat yang tinggal di Perumahan 7emara )sri dan
Perumahan :raha ;eletia dan juga masyarakat yang tinggal
di sekitar ka2asan perumahan tersebut.
)dapun untuk mendapatkan in1ormasi tersebut
dilakukan dengan struktur pertanyaan 0
I Mengenai tanggapan terhadap masing-masing baik
masyarakat yang tinggal di dalam perumahan maupun
masyarakat yang tinggal di sekitar ka2asan perumahan
mengenai keberadaan perumahan ini.I Mengenai tara1 kehidupan dan sarana penunjang
pengadaan kehidupan di ka2asan perumahan sebagai
bagian dari permukiman.
top related