contoh laporan pbrs

7/24/2019 contoh laporan pbrs

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-laporan-pbrs 1/1691

PENDAHULUAN

1.1. Penjelasan Umum

Indonesia yang terletak di wilayah iklim tropis basah dengan sifat klimatik yang

khas yaitu curah hujan yang tinggi dengan beberapa bulan yang kering juga mempunyai

karakteristik tanaman yang khas pula, khususnya pertanian. Oleh sebab itu agar tanaman

tetap dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal tanpa kekurangan air masih

dibutuhkan tambahan atau suplesi air irigasi.

Sistem irigasi yang ada yaitu dengan mengandalkan air hujan dan aliransungai tanpa diadakan pengaturan debit air. Sehingga pada musim hujan lahan bisa

mengalami kebanjiran dan pada musim kemarau lahan mengalami kekeringan. Hal ini

tentu saja mempengaruhi sistem pengairan yang dapat mengakibatkan hasil pertanian

berkurang dan tidak mencapai hasil yang diinginkan.

Untuk mengatasi hal ini maka dibuat suatu bendung yang dapat mengatur air

melalui jaringan irigasi. Bendung yang akan dibuat di sini terletak didaerah kecamatan

arang Intan, abupaten Banjar, !ro"insi alimantan Selatan yang berada di sungai

#iam anan.

1.2. Maksud dan Tujuan

$aksud dan tujuan dibangunnya bendung adalah untuk mengairi daerah

pertanian sekitarnya dalam usaha menunjang program dalam rangka peningkatan

produksi pangan dan sekaligus sebagai sarana penunjang transmigrasi yang sedang

dikembangkan guna meratakan pembangunan dan kemakmuran diseluruh Indonesia.

%an yang paling besar saat ini dalam pembangunan bangunan air untuk pertanianadalah proyek pertanian lahan gambut yang memerlukan penanganan khusus.

1.3. Perencanaan Teknis Bendung

!erencanaan teknis dapat dibagi dalam beberapa tahap pekerjaan

perencanaan sebagai berikut &

a. !ekerjaan !ersiapanBerupa pengumpulan data dan ketentuan'ketentuannya, penyelidikan lapangan,

geologi tahan, hidrologi, geodesi dan sebagainya.

b. !ekerjaan !erencanaan !endahuluan

Berupa data dan nota perhitungan, pradesign hidrolis berdasarkan analisa data.

c. Mode Test dan Design Hidrolis

Berupa penelitian dilaboratorium yaitu pengujian design hidrolis dengan model

test , sehingga didapat design hidrolis yang lebih baik dan cocok untuk dipakaidan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

d. !erencanaan onstruksi

Berupa penentuan ukuran konstruksi dengan memperhatikan faktor keamanan

kestabilan konstruksi.

%ari !erencanaan (eknis Bendung ini akan dipelajari beberapa hal yang

terpenting, yang perlu diketahui didalam merencanakan bendung adalah sebagai

berikut &

a. )nalisa Hidrologi b. #encana *aringan Irigasic. !erencanaan (eknis Bendung

1.. Daera! dan L"kasi Perencanaan Bendung

!erencanaan teknis bendung dilaksanakan di Sungai #iam anan,

ecamatan arang Intan, abupaten Banjar, !ro"insi alimantan Selatan.

BAB II

ANALI#I# HID$%L%&I

2.1 Luas 'a(c!men( Area

+atchment area adalah luas daerah yang dapat mengalirkan air limpasan baik

akibat limpasan permukaan maupun limpasan air tanah maupun sistem sungai yang bersangkutan. +atchment area dibuat dengan batas'batas tertentu, yakni garis'garis

tinggi atau puncak gunung yang membagi daerah pengaliran menjadi beberapa bagian

dalam daerah. Ini harus mencakup semua bagian anak sungai yang mengalir ke anak

sungai tersebut. +atchment area untuk sungai diukur dari peta topografi dengan sebagai

berikut &

. -uas pengaliran. !anjang saluran

/. 0le"asi dasar sungai1. 0le"asi rencana bendungan

)dapun perhitungan luas catcment area berdasarkan pembagian segmen peta

topografi yang terlampir pada masing'masing stasiun hujan dan ada pula yang dibagi

beberapa bagian tidak berdasarkan stasiun hujan.

Skala peta 2 &34.444 cm cm 2 .344.444.444 cm

cm 2 3 H)3 H) 2 4.3 km

*adi, cm 2 4.3 km

Untuk itu setiap total luasan pada setiap bagian harus dikalikan 4.3 agar

didapatkan satuan km.

Luas #(asiun Area

Stasiun area adalah luas daerah yang dibuat hampir sama dengan cacthment area,yaitu dibuat dengan menentukan batas'batas tertentu, namun perhitungan luas stasiunarea ditentukan batas'batasnya dari pembentukan poligon pada peta topografi sungai.

#(asiun A

Segmen !erhitungan -uas 4.3 33 /4.3

4.3 4 33/ 4.3 4 5 541 4 64 443 // 766 6.3 5 877 4.3 3.3 /.3 8.635 4.3 .3 .3 /.38 4.3 .3 7.7 8.634 4.3 8 .3 48.3 8 6.3 /.3

4.3 4.7 6 /./ 4.3 .3 31 4.3 .3 1.3 3.633 5.3 5.36 4.3 .3 5.3 6./737 4.3 8 1.3

T"(al 3)*+.+2,

$aka luas segmen Stasiun ) adalah /457.73 9 4.3 2 77.8/ km

#(asiun B

Segmen !erhitungan -uas 4.3 5 1 36 4. 6 6./ 4.3 4 /.3 7.3

1 4.3 15 1 //63 5 3 746 1.3 .3 6.737 4.3 .3 7 3.3

5 4.3 .3 6.3 1.5738 5 /3.3 6/84 4.3 6.3 7.3 1./73 4.3 6.3 8 8.3 /.3 7 8.3/ 4.3 1 4.3 8.3 4 17.33 3 /.3 7.36 6.3 1 87 4.3 .3 .3 .573

5 4.3 1.3 .3 3.638 4.3 1.3 /.3 7.5734 4.3 1 3 73 / 4.3 3.3 3.3/ 4.3 3./ 3./1 4.3 3 .3 /.733 7 1.5 //.66 4.3 3 7 7.37 4.3 7. /.33

5 4.3 / .7 1.438 4.3 / .7 .33T"(al 2*),.*+,

$aka luas segmen Stasiun B adalah 543.573 9 4.3 2 74.165 km

#(asiun '

Segmen !erhitungan -uas 4.3 / 3./ 7.83 4.3 / 1. 6.3/ 1. /.3 1./31 4.3 /.3 / 3.3

3 4.3 /.3 1.1 7.76 8 457 6.6 / 8.55 6.6 .7 7.5

8 4.3 / /4 4.3 8 5 /6 6.3 7.3 /.73 4.3 6.3 6 8.3/ .3 3 6.31 5.3 3 1.33 / 66 4.3 / / 1.37 .3 / 7.35 7.3 7.3 46.3

8 4.3 7.3 .5 4.34 4.3 7.3 .3 3.63 4.3 .3 4.3 4.63 4.3 3.3 3.36 3.8/ 4.3 6 1.3 /.31 4.3 .3 / .33 4.3 .3 1.3 /./736 4 6.3 637 4.3 1 6 5 4.3 6.3 5 6

8 4.3 1 1 5/4 4.3 .6 1.3 /.6/ 4.3 / 1.3 6.73/ 8 3 13// 4.3 .8 .3 .73

T"(al 445.$aka luas segmen Stasiun + adalah 445. 9 4.3 2 3.43/ km

Bagian D

Segmen !erhitungan -uas 4.3 /.5 /.3 3.63 /.3 7.3 6.3/ 4.3 1.3 6.3 /7.31 4.3 .8 5 7.6

3 4.3 .3 5 6T"(al 13+.-2,

$aka luas segmen Stasiun % adalah /7.63 9 4.3 2 /1.146 km

T"(al luas s(asiun area

2 Bagian ) : Bagian B : Bagian + : Bagian %

/77.8/ km : 74.165 km0 3.43/ km : /1.146 km

/ 1+,.*,* km2

Menen(ukan ak("r T!iesen

Ra= Aa

A total=

771.931

1759.858=0.438

Rb= Ab

A total=

701.468

1759.858=0.398

Rc= Ac

A total=

252.053

1759.858=0.143

Rd= Ad

A total=

34.406

1759.858=0.019

'a(c!men( Area I

Bagian A

Segmen !erhitungan -uas 4.3 . 3 .73 4.3 . 3. .543

/ 4. /. /./1 8.8 .1 /.763 8.7 8.16 7.7 / /.7 /.6 / 4.55 4.3 .3 .7 /./738 4.3 4.8 .7 .34 4.3 4.8 / ./3 4.3 /. / 1.63 4.3 .5 / .7

/ 4.3 . /.3 .831 4.3 4.1 . 4.3 4.3 4.8 4.86 4.3 .1 .6 .7 4.3 .1 1. .575 4.3 4.7 .1 4.518 4.3 4.7 /.6 .64 4.3 4.6 .8 4.37 4.3 4.7 4.5 4.5 4.3 4.5 / .

/ 4.3 .1 ./ .61 4.3 4.5 .1 4.363 4.3 4.7 4.5 4.56 4.3 4.5 4.8 4./6

T%TAL 12.22

$aka luas segmen bagian ) adalah 1. 9 4.3 2 /3.333 km

Bagian B

Segmen !erhitungan -uas

4.3 . 1 1.1 . . 1.1/ 4.3 . 1.1 1.61 1 1.1 7.6

3 4.3 4./ . 4.//6 4.3 4./ .1 4./67 4.3 . 1.1 .15 4.3 .6 .6 /./58 4.3 .6 ./4 1.3 6. 7.13 4.3 3.1 .7 4.3 .8 .13/ 4.3 4.1 .6 4./1 4.3 4.1 .6 4./

3 4.3 . . ./6 4.3 .7 4.537 4.3 /.1 .75 4.3 /.1 /.1 3.75

T%TAL *1.+

$aka luas segmen bagian B adalah 5.7 9 4.3 2 4.13 km

Bagian '

Segmen !erhitungan -uas 4.3 4.7 4.7 4.13

4.7 7.1 3.5/ 4.3 7.1 7.11 4.3 4./ .8 4.1/33 7. .8 4.38

6 4.3 .5 /. 1.157 4.3 4.6 . 4.6/5 4.3 4.6 .7 4.38 /. 4.6 .84 4.3 4.6 4.6 /. 6 5.6 /. 3.8 5.8/ 6.1 / 8.1 7.6 / .53 5.3 .8 1.63

6 3 .1 77 4.3 .3 3 /.735 4.3 ./ 4.1 4.68 ./ ./4 ./ .1 .5 4.3 ./ .6 .41 4.3 4./ 4.8 4./3/ 4.3 4./ ./ 4.831 4.3 4.7 1 .13 4.3 4.7 . 4.77

6 4.3 .3 /. /.5737 4.3 4.7 4.75 4.3 4.5 4.58 4.3 4.8 .3 4.673/4 4.3 4.8 .3 4.673/ 4.3 4.6 1 ./ 4.3 1 // 4.3 4.3 .5 4.7/1 4.3 4.6 1 ./3 4.3 4.1 / 4.6/6 4.3 4./ /. 4.163/7 4.3 4. .5 4.5

T%TAL 1+-.3+

$aka luas segmen bagian + adalah 76./7 9 4.3 2 11.48/ km

Bagian D

Segmen !erhitungan -uas 4.3 .7 1. .47 4.3 .7 .8 .163/ 4.3 4.7 .8 .43

1 4.3 4.7 .6 4.83 4.3 4./ .1 4./66 4.3 4./ .5 4.17 4.3 . .5 . 6. /.48 . 6 .64 1./ 7. /4.86 1./ 3.6 1.45 4.3 . 1./ .35/ .8 .7 .7

1 4.3 ./ ./ .6133 4.3 4. .5 4.56 4.3 4. .8 4.87 .7 /.3 8.135 4.3 4.8 .8 4.5338 4.3 4.8 / ./34 4.3 . 1.1 1.51 4.3 . 1 .1

T%TAL 13-.1

$aka luas segmen bagian % adalah /6.8 9 4.3 2 /1.417 km

Bagian E

4.3 4.6 4.6 4.3 .5 6. 3.35/ .3 3.7 5.331 4.3 .3 3.1 1.43

3 4.3 .7 .3 .36 .3 3. .737 .3 1.3 .35 4.3 4.5 .6 .418 4.3 . 7.8 5.684 4.3 4.5 / . .8 7.8 .8 4.3 4.8 .8 ./43/ 4.3 4.6 4.61 . 6.6 /.56

3 4.6 . .66 4.3 .6 1.1 /.37 4.3 .6 . .76

T%TAL 1)1.),

$aka luas segmen bagian 0 adalah 4.43 9 4.3 2 3.6/ km

T"(al luas ca(c!men( area I

2 Bagian ) : Bagian B : Bagian + : Bagian % : Bagian 0

/ /3.333 km :4.13 km:11.48/ km :/1.417 km : 3.6/ km

/ 1,.3*3 km2

'a(c!men( Area II

Bagian A

4.34 / .3 /.73 4.34 1 1.44/ 4.34 1 / 6.441 / 7.7 5/.4

3 6. 3.146 4.34 1 5.3 7.447 4.34 1 /.1 6.545 1 /. 8.148 1 7.5 7.44 4.34 / 6. 8.3 .7 / /3.4 4.34 / 6. 8./4/ 3.3 / 6.341 3.3 .7 1.53

3 1 7.1 68.646 4.34 ./ 1 1.647 .8 .3 1./35 4.34 .6 .648 /. 6.44 4.34 . 3.5 /.15 . 1.3 3.14 4.34 ./ /.3 1.4// 4.34 . .3 4.5/1 4.34 .7 .74

3 4.34 ./ 1.3 3.5T"(al ,.,1

$aka luas segmen bagian ) adalah 318.3 9 4.3 2 /7./77 km

Bagian B

Segmen !erhitungan -uas .3 .34 .44/ /.6 / 4.54

1 / /.443 / .7 5.46 7.1 1.547 4.3 4.6 4.64

5 4.34 .6 .648 8.7 8.144 4.3 4.6 4.64 4.34 ./ 4.5 4.8 . ./ .76/ . .5 /./61 4.34 ./ 4.5 4.83 1.1 5.546 ./ .647 4.34 .3 . 4.5/

5 4.7 .3 .438 4.34 / .344 / 8./ 37.84 4.34 3 .6 1.44 3 4.5 41.44/ 4.34 3 .6 1.441 3 .1 .443 4.34 1./ .1 /.46 1./ /.8 4.777 4.34 /.6 . .6

5 /.7 7.7 63.188 4.34 /.6 7.6 /.65/4 4.34 3 .6 1.44/ 3 5.5 11.44/ 3 4. 3.44// 4.34 1 . .14/1 4.34 5.1 1 6.54/3 4.34 /.1 . /.71/6 4.34 4./ 4.3/7 4.34 .3 4.3 4./5/5 4.3 4.3 4.3/8 4.34 .6 .6414 1 5.44

T"(al +).-

$aka luas segmen bagian B adalah 741.169 4.3 2 76.3 km

Bagian

Segmen !erhitungan -uas 4.3 4.7 . 4.1 4.3 .6 . 4.86

/ 4.3 . /.8 ./11 .3 1 43 4.3 /./ 1 6.66 4.3 .7 3 1.37 3 7 /35 4.3 1 3 48 4.3 . /.3 .834 /.3 .3 1/.73 4.3 .8 /.3 3.473 4.3 4.5 ./ 4.8

/ 6.6 .1 /8.511 4.3 .5 .1 .63 4.3 4.7 . 4.776 7 . /7.17 4.3 . ./ .3/5 4.3 4.8 / ./38 3./ / 13.84 4.3 ./ / /.13 4.3 4.6 4.6 .3 /

/ 4.3 1.6 1.61 4.3 4.6 4.63 8.3 86 4.3 .1 .17 4.3 / .35 5. / 1./8 4.3 .5 / .7/4 4.3 4.8 / ./3/ 6. / 5.// 4.3 / / 1.3// 4.3 4.3 4.3/1 3.3 /3 4.3 .6 .6/6 4.3 / .3/7 .3 / 1.3/5 4.3 / 1.7 7.43/8 4.3 /. /.

14 4.3 .1 .1T%TAL 3*.2

$aka luas segmen bagian + adalah /58.1 9 4.3 2 87./ km

Bagian D

Segmen !erhitungan -uas 4.3 . .8 /.413 /.3 .7 8.13/ 4.3 /.3 /.3 6.31 4.3 .3 / /.733 3.6 / 6.56 4.3 .6 / .17 4.3 4.6 4.6

5 3 48 1.1 5.54 4.3 .6 .6 4.3 6.1 6.1 .6 /./ .6 /.1 4.3 . .3 5.3 /76 4.3 .6 .67 4.3 4.6 4.6

5 8./ /5.68 4.3 .6 .64 4.3 ./ / .83 3. / 13.6 1.5 4.5 /.51/ 4.3 .6 4.5 4.611 4.3 . 1.5 3.53 4.3 .3 4.1 4.36 .3 /47 4.3 1.3 .3 3.63

5 4.3 .3 .3 .5738 6.1 .3 6/4 4.3 3. .3 6./73/ 4.3 / /./ 6.6// 4.3 1./ 1./

/1 . .1/3 4.3 1. 1./6 4.3 4.1 . 4.1/7 4.3 4./ 4./

T%TAL 313.,,$aka luas segmen bagian % adalah //.383 9 4.3 2 75./85 km

Bagian E

Segmen !erhitungan -uas 4.34 4.7 .7 4.64 4.34 /.5 .7 /.// .5 / 5.14

1 4.34 / .343 4.34 / 6.1 8.646 4.34 / 6.1 8.647 / 5 1.445 4.34 . / .638 4.34 / 6.3 8.734 / /. /8./4 4.34 4.8 / ./3 4.34 /.1 .3 .33/ 1 5.7 71.54

1 1 ./ 3.43 4.34 .3 .3 .556 .3 .3 /.737 4.34 .1 . .315 / 7.8 3/.748 4.34 / .344 4.34 4 /.3 /3.44 6. 3 5.44 3 .6 5.44/ 4.34 5./ 1 6.64

1 1 5./ 7/.43 4.34 1 ./ .646 4.34 ./ 1 .647 3./ 1 4.45 4.34 1 ./ .648 4.34 .1 /. .7/4 /. 1 71.14

/ .7 /.14/ 4.34 .7 4.3 4.1/// 4.34 .1 .14/1 4.34 .1 .8 /.15

/3 .8 /.84/6 .64 4.8 ./1/7 4.34 7.3 ./ 5.6//5 4.34 . .4/8 4.34 . 1 1.414 4.34 4.8 .1 4.6/1 4.34 .3 .3 ./1 7. / .641/ 4.34 / 3./ 7.8311 4.34 ./ ./ .34

13 .34 . .6316 .3 /.3 7.3/17 4.34 .5 .54

T"(al +,-.)1

$aka luas segmen bagian 0 adalah 736.4 9 4.3 2 58.44/ km

Bagian

Segmen !erhitungan -uas 4.34 .3 .34 4.34 6.1 6.14

/ 5.3 /7.441 4.34 / /.7 3.333 / 1 1.446 4.34 6 /.3 4.347 / 8.1 5.45 4.34 / /.3 3.3

8 / 3.5 7.144 4.34 .3 / /.73 4.34 .3 .3 /./ 4.34 6 6.44

/ 5.3 /7.441 / 6.443 4.34 6./ 6./46 4.34 /./ /./47 4.34 .3 .345 4.3 .448 4.34 / .7 .334 4.34 / .34 8.8 8.54 4.34 6.1 6.14

/ 3.1 4.541 4.34 3.5 3.543 4.34 4.3 4.346 4.34 .5 4.847 4.34 .445 4.34 4.3 4.3 4./8 4.34 ./ 4.1 4.6

T"(al 2.1

$aka luas segmen bagian ; adalah 81.1 9 4.3 2 7/.64/ km

T"(al luas ca(c!men( area II

2 Bagian ) : Bagian B : Bagian + : Bagian % : Bagian 0 : Bagian ;

/ /7./77 km:76.3 km:87./ km:75./85 km :58.44/ km :7/.64/ km

/ +,1.*)- km2

2.2 Melengkai 'ura! Hujan 4ang !ilang

$elengkapi keadaan kurangnya data hujan yang diperoleh dilapangan <seperti

terlihat pada tabel data curah hujan pertahun=, terdapat dua langkah yang dapat

dilakukan, yaitu &

. $embiarkan saja data yang hilang tersebut, karena dengan cara apapun datatersebut tidak akan diketahui dengan tepat.

. Bila diperhitungkan bahwa data tersebut mutlak diperlukan, maka sebelum

perhitungan dilakukan terlebih dahulu melengkapi data curah hujan yang hilang

tersebut, yaitu dengan cara &a= #egresi linear

!ersamaan & y 2 a9 : b

%imana &

´ x x−¿¿¿2¿∑ ¿

a=∑ ( x−´ x ) ( y−´ y )

b=´ y−ax

´ x=∑ x

´ y=∑ yn

%engan & n 2 banyaknya data hujan9 2 "ariable tahun <waktu=y 2 "ariable curah hujan

)pabila &

x=( x−´ x) >

x¿¿¿2

¿∑ ¿

a=∑ ( x− y )

x¿¿¿2

¿∑ ¿

b=Y =∑ ( x− y ) . ´ x

Y =( y−´ y )

$aka menjadi & x¿

¿¿2¿∑ ¿

y−´ y=∑ ( x− y )( x−´ x)

%ata curah hujan

(ahun Sta BB Sta )# Sta #) Sta S0

86 8 67 47 4 86 43 63 5/ 86/ 5 43 /7 /41 861 53 48 41 /83 863 7 /3 / 8/6 866 15 44 37 147 867 56 31 63 375 865 84 / 84 y8 868 8 5 44

4 874 4/ /1 54 85

87 44 86 4 83 87 8 5 66 36/ 87/ 88 37 5/ 611 871 81 84 53 853 873 56 4 1 456 876 61 65 78 857 877 71 53 8 875 875 5 51 54 348 878 58 54 44 534 854 8 44 4 /7

85 58 / / 8 85 65 88 61 41

$elengkapi data

Stasiun IIIa

?o (ahun Sta IIIa 9 9 y 9.y

86 4 '4.3 4.3 <1'y=@ <'1:4.3y=@ 86 5 '8.3 84.3 <76'y=@ <'7:8.3y=@/ 86/ /4 '5.3 7.3 <1'y=@ <'41:5.3y=@1 861 /8 '7.3 36.3 <//'y=@ <'17.3:7.3y=@

3 863 8/ '6.3 1.3 <'/'y=@ <51.3:6.3y=@6 866 14 '3.3 /4.3 </1'y=@ <'57:3.3y=@7 867 37 '1.3 4.3 <3'y=@ <'8.3:1.3y=@5 865 A '/.3 .3 <'//:y=@ <56'7/.3y=@8 868 44 '.3 6.3 <'6'y=@ <3:.3y=@4 874 85 '.3 .3 <'5'y=@ <:.3y=@ 87 83 '4.3 4.3 <''y=@ <3.3:4.3y=@ 87 36 4.3 4.3 <'34'y=@ <'3'4.3y=@/ 87/ 61 .3 .3 <'1'y=@ <'6/'.3y=@1 871 85 .3 6.3 <'5'y=@ <'4'.3y=@

3 873 45 /.3 .3 <'y=@ <7'/.3y=@6 876 85 1.3 4.3 <'5'y=@ <'/6'1.3y=@7 877 87 3.3 /4.3 <'8'y=@ <'18.3'3.3y=@5 875 34 6.3 1.3 <11'y=@ <56'6.3y=@8 878 53 7.3 36.3 <''y=@ <'37.3'7.3y=@4 854 /7 5.3 7.3 </'y=@ <6/.3'5.3y=@ 85 8 8.3 84.3 <'3'y=@ <'1.3'8.3y=@ 85 41 4.3 4.3 <''y=@ <''4.3y=@

∑❑ 1//7///:

y553.3 <'17/'77y=@

´ x=43373

22=1971,5 ´ y=

2332+ y22

Sehingga persamaan liniernya& x¿¿¿2¿∑ ¿

y−´ y=∑ ( x− y )( x−´ x)

y−(2332+Y

22)=∑ (−1473

22−3,5Y )

885,5(1968−1971,5)

21 y−2332=1473

5566+ 3,5

506 y=2332,264642 , y=111,13 ≈ y=111mm

$elengkapi curah hujan

?o (ahun Sta BB Sta )# Sta #) Sta S0

86 8 67 47 4 86 43 63 5/ 86/ 5 43 /7 /41 861 53 48 41 /83 863 7 /3 / 8/6 866 15 44 37 14

7 867 56 31 63 375 865 84 / 84 8 868 8 5 44

4 874 4/ /1 54 85 87 44 86 4 83 87 8 5 66 36/ 87/ 88 37 5/ 611 871 81 84 53 853 873 56 4 1 456 876 61 65 78 85

7 877 71 53 8 875 875 5 51 54 348 878 58 54 44 534 854 8 44 4 /7 85 58 / / 8 85 65 88 61 41

b= #eciprocal $ethod

!ersamaan &

a Dx ¿¿¿2b

Dx ¿¿¿2c

Dx ¿¿¿2a

Dx ¿¿¿2¿b

Dx ¿¿¿2¿c

¿¿2¿1

(¿ . Pc¿)¿

(¿. Pb¿)+¿1

¿(¿. Pa¿)+¿

%imana &

%9a%9b jarak antara stasiun 9<yang datanya hilang= dengan stasiun ), B

dan +.%9c

!a!b curah hujan pada stasiun ), B dan +.!c

$elengkapi curah hujan

(ahun Sta BB Sta )# Sta #) Sta S0

86 8 67 47 4

86 43 63 5/ 86/ 5 43 /7 /41 861 53 48 41 /83 863 7 /3 / 8/6 866 15 44 37 147 867 56 31 63 375 865 84 / 84 y8 868 8 5 44

4 874 4/ /1 54 85 87 44 86 4 83 87 8 5 66 36/ 87/ 88 37 5/ 611 871 81 84 53 853 873 56 4 1 456 876 61 65 78 857 877 71 53 8 875 875 5 51 54 34

8 878 58 54 44 534 854 8 44 4 /7 85 58 / / 8 85 65 88 61 41

Skala peta &34.444*arak stasiun #)'S0 2 3.3 km*arak stasiun S0'BB 2 1/.1 km

15.25¿2

¿43.4¿2

¿15.25¿2

¿43.4¿2

¿¿¿1

(.90¿)¿

(.90¿)+¿1

¿ Dx=¿

2.3 Per!i(ungan Uji Dis(ri5usi

.1 %ata curah hujan dalam mm.

.6 (ahun

.7 Sta BB

.5 # B

.8 Sta )#

.3 Hujan%)S

.34.48

.6 51./3/

./44.1

./64.48

./7 7.68

.1/4./

.174.48

.15 88.767

.314./

.6/4.1

.634./

.684.48

.74 43.848

.714.1

.764./

.544.48

.5 8.7/3

.534.1

.574./

.84.48

.8 ./5

.864.1

.854./

.44.48

.4/ 46.3/7

.474.1/5

.484./85

./4.48

.1 58.568

.14.48

.3 .715

./34.48

./6 1/./1/

.144.1

.3/4./

.374.48

.35 78.//

.614./

.654.48

.68 8.448

.74 .7 .7 .7/ .71 .73 .76 .77 .75 .78 .54 8

45 4.48 7.63

.514.1

.564./

.844.48

.8 65.33

.4487 .44.48 .4 5.485

.464.1

.454./

./ 5/.6/5

./4.48

.1 56.7/7

./44./

./14.48

./3 85.18

./84.1

.134.48

.16 4.1/5

.344.1

.364.48

.37 54./1

.35 .38 .64 .6 .6 .6/ .61 .63 .66 .67*U$-

.65 37.81

.68 .74 .7 .7 .7/ .71 .73 .76 .77.75 bar

.78 85.455

• %ata hujan yang digunakan dari perhitungan #egresi linear

2.2*) 2.3.1 Analisa rekuensi

.5/Hujan

.51rera

.56<i'

.57<i'

.851./3/

.8155.66

.8338.

.887.6

./4485.

./48.3/

./4/5.13

./4/7134.48

./415.

./43./

./4788.767

./4585.

./48.65

./1.7/

./385.3

./685.

./74.41

./54.44

./84.44

.//43.84

./185.

./37.5

./66.7

./7175./6

.//8.7/

.//85.

.////.63

.//144.3

.//3/681.8

.//65.

.//7.3

.//8./

./1485.

./1/.3

./17.8

./1/7/.51

./115.

46.3/7

./3358.568

85.455

./37'5.

./3567.33

./38333.3

./645.

./6/.71

./6185.

./63/.66

./6656.38

./67315.78

./655.

./68./

./71/./1

./785.

./7/13.3 ./71415.44

./73865.5

./765. ./778.8

./785.886

./5485.

./57.77

./5/'/1/7.6

./515.

./53.1

./5778.//

85.455

' 5.86

./84/38./4

./8'654.35

./838.448

./8685.

./87'7.45

./8534.

./88'/31.77

.1445.

.14/87.63

85.455

.143'4.11

.1464.8

.147'4.45

.1455.

.148.4

.165.33

.11584.4

.13'633.4

.185.485

.1485.

.155.67

.1/'184

.175/.6/5

.1585.

.1/445.5

.1/'/47./

.1//.1

.1/356.7/7

.1/685.

.1/55.53

.1/8'16.38

.1145.

.11/85.18

.11185.

.1134./1

.1164.

.1174.41

.1155.

.118.4

.134.1/

.1385.

.13/./3

.1313.3

.13355/.37

.1365.

.13854./1

.16485.

.16/3.8

.16/'363.3

.1615.

.163.8

.16737.8

1.165 .168

.1746541./1

.1751/5.4

.17//.5

.171.173rer

.17685.455

.1755.44

.154/1.4

.154.5/3575

.1514.7373

.153+k

.1564.3615

4/4/.157.155.158.184.18

a= #erata

.18 ´ x=1

n∑i=1

X i=2157.94

22 =98.088

.18/ b= #agam

¿1 /2=[ 1

(22−1)6804.34 ]

=18.00

(n−1)∑i=1

¿S=¿

.183c= oefisien Eariasi

.186 Cv=S

98.088=0.183512878

.187d= Skewness

¿¿ i− ´ X ¿3

(n−1 ) (n−2) S3∑

.188e= urtosis

n−1¿2

Ck ={ n(n+1)(n−1) (n−2 )(n−3)

∑i=1

( X i− ´ X

}−¿

.34.34.34/ !erkiraan *enis %istribusi

. %istribusi ?ormal.341 +iri khas distribusi normal adalah &.343 +s ≈ 4.44

.346 +k≈

/.44.347 !rob 9 F <9 ' S=.345 !rob 9 F <9=.348 !rob 9 F <9 : S=.34.3.3. %istribusi -og ?ormal.3/ +iri khas distribusi -og ?ormal adalah &

a7 Me("de Dis(ri5usi N"rmal

.31 Garis besar cara perhitungan metode distribusi normaladalah sebagai berikut&

.33 . $enghitung nilai tengah & 2n

.36 . $enghitung nilai standar de"iasi S9 2

−∑n

.37 /. (entukan faktor frekuensi k .35 1. +ari nilai untuk setiap periode ulang yang dicari dengan

rumus&.38 ( 2 : k. S9

.34 !erhitungan curah hujan rencana metode distribusi normal

disajikan pada tabel berikut&

2.,22 H

8rera(a

8i98rera(a

2.,2, :8

i9 8rera(a72

i98rera

.35 51./3/

.3885.455

.3/4'/.71

.3/ 55.66

85.455

.3/7 /5

34.4.3/8 .314 8 .31 .31 .31/ .5 .311

/ 8.767 85.455 .65 7/

.316 85.3

.31785.455

.3154.41

.318 4.44

.33444

.33 43.848

.33/85.455

.3317.5

.333 6.7

.3365./6

.335 8.7/3

.33885.455

.364/.63

.36 44.3

.36681.8

.361 ./5

.36385.455

.366/.3

.367 7.8

.3657/.5

.374 46.3/7

.3785.455

.375.13

.37/ 7./5

.371/.4

.376 5

85.455

.378 67.

3.3.35

.35 .715

.35/85.455

.351/.66

.353 56.38

.35615.7

.355 1/./1/

.35885.455

.38413.3

.38 415.44

.3865.5

.381 5.886

.38385.455

.386'3.48

.387 7.77

.385/1/7

.644 78.// .6485.455 .64'5.86 .64/ /38./4 .641654

.646 8.448

.64785.455

.645'7.45

.648 34.

.64/31.7

.6 87.63

.6/85.455

.61'4.11

.63 4.8

.664.45

.65 65.33

.6885.455

.64'8.5/

.6 584.4

.61 5.485

.6385.455

.66'6.88

.67 55.67

.651841

.6/4 5/.6/5

.6/85.455

.6/'1.13

.6// 45.5

.6/1/47

.6/6 56.7/7

.6/785.455

.6/5'./3

.6/8 5.53

.61416

5.18.61/85.455

.6114./1

.613 4.

.61641

.615 4.1/5

.61885.455

.634./3

.63 3.3

.635/.3

.631 54./1

.63385.455

.636'7.77

.637 /3.8

.635363

2.--) 2

2.--1 2.--2 2.--3 -*

Xi∑=B

2 85,455 mm

.666 S9 2

∑ n X Xi

6541,/1

2 5,81

.667.665 %ari table faktor frekuensi k untuk distribusi normal dengan kala ulang

34, 44 dan 344 tahun diperoleh &a= Untuk 34 tahun

.668 X T 50= ´ X + K T S

.674 ¿98.088+2,054.18,00

.67 ¿125,5mm

b= Untuk 44 tahun

.67 X T 100= ´ X + K T S

.67/ ¿98.088+2,326.18,00

.671 ¿129,241mm

c= Untuk 344 tahun

.673 X T 100= ´ X + K T S

.676 ¿98.088+2,880.18,00

.677 ¿136,598mm

.678 !erhitungan selanjutnya ditabelkan&

2.-*) ;ala

Ulang T :(a!un7

2.-*1 ak("r

rekuensi :k7

2.-*2 Hujan $ancangan

:8T7 :mm7

.65/ 34 .651 ,431 .653 3,3444.656 44 .657 ,/6 .655 8,11.658 344 .684 ,55 .68 /6,3853

.68.68/.681.683

57 Me("de Dis(ri5usi L"g N"rmal

.686 Garis besar cara perhitungan distribusi -og ?ormal adalah

sebagai berikut&

.687 . $engubah data hujan , , menjadi -og , -og ,

.685 . Hitung nilai tengah &n

i∑==

.688 /. Hitung nilai standar de"iasi & xS log

=log<log

−∑=

.744 1. Hitung -ogaritma debit waktu balik & X t S k X Log LogX log.+=

.74 3. +ari anti-og dari -og ( untuk mendapatkan hujan rancangan

kala ulang.

.74 !erhitungan curah hujan rencana metode -og ?ormal

disajikan pada tabel berikut.

2.+)3 N

2.+)- L"g 8i9

L"g8ira(a9ra(a

2.+)+ :L"g 8i

L"g8ira(a9ra(a7

.7481/.

.7 4.7133 .7 4.48/86

.76 4.5/3

7 .77 4.4615.75 / .787.

.74.47

.7 4.453336

.7 4.447/8

.73.41

.76 4.46//5/ .77 4.441448

.7/4.41

.7/ 4.46//7 .7/ 4.44/76

.7// 6

.7/14.

.7/3.41

.7/6 4.43587 .7/7 4.44//56

.7/5 7

.7/846.

.714.4

.71 4.413784 .71 4.445/

.71/ 5

.716 4.41441 .717 4.44644

.715 8.71888.7

.734.88

.73 4.414633 .73 4.44487

.73/ 4

.733.88

.736 4.44546 .737 4.444467

.73885.

.764.88

.76 4.446535 .76 4.444417

.76187.6

.763.85

.766 4.4417345 .767 4.4444

.765 /

.774.83

.77 '4.435/7 .77 4.444667

.77/ 1

.77158.5

.773.83

.776 '4.4//3 .777 4.444854

.775 3

.77856.7

.754.8/

.75 '4.416774 .75 4.445

.75/ 6

.75151./

.753.8

.756 '4.435548 .757 4.44/138

.755 7

.7585/.6

.784.8

.78 '4.46375 .78 4.44/845

.78/ 5

.7815/.44

.786 '4.463561/ .787 4.441//5

.785 8

.7885.

.544.84

.54 '4.4738/ .54 4.44376

.54/ 4

.543.84

.546 '4.454/4 .547 4.44614

.54878.

.54.58

.5 '4.45636/5 .5 4.44718/

.5165.

.53.5/

.56 '4.347574 .57 4.47/6

2.*1* 6

2.*21 ).)) 2.*22 ).13

1/,67===

LogX X Log

.51= xS log 4,477162

=log<log

−∑=

.53.56 %ari table faktor frekuensi k untuk distribusi normal dengan kala ulang

34, 44 dan 344 tahun diperoleh &d= Untuk 34 tahun

2.*2+ L"g 8T / L"g 8ira(a9ra(a 0 k. #=L"g 8

.55 ¿1,98492+2,054.0,07746

.58 ¿2,144

.5/4 X =139,222mm

e= Untuk 44 tahun

2.*32 L"g 8T / L"g 8ira(a9ra(a 0 k. #=L"g 8

.5// ¿1,98492+2,326.0,07746

.5/1 ¿2,165

.5/3 X =146,351mm

f= Untuk 344 tahun

2.*3+ L"g 8T / L"g 8ira(a9ra(a 0 k. #=L"g 8

.5/5 ¿1,98492+2,880.0,07746

.5/8 ¿2,208

.514 X =161,435mm

.51alaUlang

<tahun=

.511;akto

r ;rek u

ensi<k =

.513-og

.516 <mm=

.51734

.515.43

.534 /8./

.53.//

.531 16./31

.533344

.536.55

.535 6.1/3

c7 Me("de &um5el

.538 Secara garis besar, perhitungan distribusi gumbel adalah sebagai

berikut&

.564 . Hitung nilai tengah&n

Xi X ∑=

.56 . Hitung de"iasi standar& S9 2

−∑n

.56 /. (entukan faktor frekuensi& 2

YnYt −

.56/ 1. +ari nilai untuk setiap periode ulang yang dicari dengan

rumus& ( 2 : .S9X

.563 !erhitungan curah hujan rencana dengan $etode Gumbel

disajikan pada tabel berikut&

N 2.*-+8i

8i 98rer

2.*+) :

8rera(a72

.571/./1

.57/85.4

.57113.315

.573 415.44

.57585.4

/.61655

.557.6

.55/85.4

.5518.3/45

.553 /5.13

.55585.4

.558/.6385

.58/85.4

.581/.185

.583 7.8

.5874.11

.58585.4

.588./185

.844 3.3

.84 .84 .84/ .841 .843 7

7 46.31

5.1155

.84743.8

.84585.4

.8487.545

.84 6.7

.888.77

.8/85.4

.81.6755

.83 .5

.8785.1/

.8585.4

.884./145

.84 4.

.885./

.8/85.4

.814.4/65

.83 4.44

.8787.63

.8585.4

.88'4.1/555

.8/4 4.8

.8/8.4

.8//85.4

.8/1'7.47855

.8/3 34.

.8/758.57

.8/585.455

.8/8'5.855

.814 67.33

.8156.71

.81/85.4

.811'./35

.813 5.53

.835/.61

.83/85.4

.831'1.1345

.833 45.5

.8375/.44

.83585.4

.838'3.485

.864 7.77

.865.4

.86/85.4

.861'6.8845

.863 55.67

.86754./

.86585.4

.868'7.7715

.874 /3.8

.87 .8778./

85.455

'5.8335

.873 /38./4

.87765.6

.87585.4

.878'8.5//5

.854 584.4

.8537.8

.853 6541./1

Xi∑=B

2 85,455 mm

.857 S9 2

−∑n

6541,/1

2 5,81

.858 Untuk n 2 , dari tabel maka&.884 An 2 4,365

.88 Sn 2 ,4731

.88/ %ari table faktor frekuensi k untuk distribusi normal dengan kala

ulang 34, 44 dan 344 tahun diperoleh &g= Untuk 34 tahun

.881 X T 50= ´ X + K T . S

.883 ¿98.088+3,9028.18,924

.886 ¿157,497mm

h= Untuk 44 tahun

.887 X T 100= ´ X + K T S

.885 ¿98.088+4,6012.18,924

.888 ¿169,787mm

i= Untuk 344 tahun

.444 X T 100= ´ X + K T S

.44 ¿98.088+6,2149.18,924

.44 ¿198,183mm

.44/ !erhitungan selanjutnya ditabelkan&.441

2.1)),;ala

Ulang T :(a!un7

2.1))-ak("r

rekuensi :k7

2.1))+Hujan $ancangan

:8T7 :mm7

.44534 .448/,845 .4437,187.4 44 .41,64 .4/ 68,757

.41344.43 6,

18.4685,5/

d7 Me("de L"g Pears"n T4e III

.47 !erhitungan distribusi -og !earson (ype III secara garis besar

adalah sebagai berikut&

.45 . $engubah data hujan , , , menjadi log , log ,

.48 . Hitung nilai tengah &n

i∑==

.44 /. Hitung nilai standar de"iasi & xS log

=log<log

−∑=

.4 1. Hitung koefisien kemencengan& +s 2

=log<log

X Xinn

−−

−∑=

.4 3. Hitung logaritma debit dengan waktu balik yang dikehendaki&

-og ( 2 -og : G.S

.4/ 6. +ari antilog dari log ( untuk mendapatkan hujan rancangan

dengan kala ulang (.

.41 !erhitungan curah hujan rencana dengan $etode -og !earson (ype

2.1)2,

N2.1)2-

2.1)2+

2.1)2* l

"g 8i 9

8ra(a9ra(a

2.1)2 : l

9 l"g 8ra(a9

ra(a 72

2.1)3) : l

9 l"g 8ra(a9

ra(a 73

.4/1/./1/

.4//.36/5

.4/14.7133466

.4/34.48/8651

.4/64.443414/7

.4/58.7/3

.4/8./46

.4144.5/37//

.414.4615766

.414.444/5/

.4117.6

.413.47415

.4164.453336438

.4174.447/85/8

.4154.4446637

.434.73

.43.4151

.434.46//5//6

.43/4.441448

.4314.4443/537

.436.1

.437.4163

.4354.46//718

.4384.44/7635/

.4644.444/4741

.464.11

.46/.41/

.4614.43587

.4634.44//56841

.4664.4448745

.46546.31

.468.473

.4744.4137841

.474.445873

.477.78170'43

.47143.8

.473.418/

.4764.4144111

.4774.4464486

.4756.143180'43

.45488.77

.45.88588

.454.4146318

.45/4.444875/5

.451.75680'46

.45685.1/

.457.88/

.4554.445463

.4586.7670'43

.4843.3740'47

.48 .4885./ .48/.8875 .4814.44653517 .4831.74/330'43 .486/.350'47

.48587.63

.488.85867

.444.44173451

.4 .374/0'43

.4 .4750'47

.418.4

.43.83845

.46'4.435/745

.474.444667333

.45'.71770'43

.4 58.57

. .83/6

. '4.4//31

./ 4.4448541

.1 '/.46850'43

.6 56.71

.7 .8/5

.5 '4.4167746

.8 4.44515

.4'4.4444838

.51./3

.1'4.4355458

.34.44/138587

.6'4.4444/31

.55/.61

./4'4.4637751

./4.44/84517/

./'4.44411/18

./15/.44

./3.8846

./6'4.4635616

./74.441//54

./5'4.4445376

.145.4

.1.8484

.1'4.473878

.1/4.443763

.11'4.4441/711

.1654./

.17.84178

.15'4.454/467

.184.44614511

.34'4.4443134/

.378./

.3/.585/6

.31'4.45636/78/

.334.44718/8

.36'4.444615615

.3565.6

.38.5/1/

.64'4.3475683

.64.47/6743

.6'4.44/15/85

2.11-3

2.11- 2

2.11-,

3.-+2.11-- ).)) 2.11-+ ).13

2.11-* ).))2-*

,23-.68 Sumber& Hasil !erhitungan

1/,67===

LogX X Log

.7= xS log

4,477162/.4

=log<log

−∑=

.7/ +s 2

=log<log

X Xinn

−−

−∑=

/=4,4716.<4.

=/64,446513.<

2 4,/438

a= Untuk 34 tahun

.71 untukCs¿0.302590283,k =2.2113

2.11+, L"g 8T / L"g 8ira(a9ra(a 0 &. #=L"g 8

.76 ¿1,98492+2,2113.0,07746

.77 ¿2,1562

.75 X =143,2861mm

b= Untuk 44 tahun

.54 untukCs¿0.302590283,k =2,5454

2.11*1 L"g 8T / L"g 8ira(a9ra(a 0 &. #=L"g 8

2.11*2 ¿1,98492+2,5454.0,07746

2.11*3 ¿2,1821

2.11* X =152,0818mm

2.11*,

2.11*-c= Untuk 344 tahun

.57 untukCs¿0.302590283,k =3,455

2.11** L"g 8T / L"g 8ira(a9ra(a 0 &. #=L"g 8

2.11* ¿1,98492+3,455.0,07746

2.11) ¿2,253

2.111 X =178.8886 mm

.81 k .83-og

.86 <mm=

.87 34 .85 ./.88.36

.441/.56

.4 44 .4 .3131.4/.5

.413.455

.43 344 .46 /.1336.47.36 .4575.5556

2.121) Pemeriksaan ;ec"c"kan Dis(ri5usi

2.1211

2.1212

Hujan:

2.1213

Pr"5:>

:1)).m?

2.121,

.71/./1/

.51./3

.8.7/3

.37.68

.6/.41

7.666667

.8.715

./47./8

./3.73

.//./5

./1.71

./31.6

./8/.5//

.146.3/7

.1/4.1/

.1//.53

.1343.848

.16/1.75

.17.573

.1888.767

.34/8./

.333336

.3/85.18

.311/.15

.3785.3

.3517.5/

.38.484

.64 .687.63 .63.7 .6/.86

.638.448

.6636.3

.67.768

.6858.568

.7464.57

.7/56.7/7

.7163.

.73.3//

.7751./3/

.7568.37

.78.1/7

5/.6/5

.5/./3

.535.886

.5675.6

.57.77

.585.485

.845.6

4.8/54./1

.8156.86

.8778.//

.858./4

.88.483

./465.33

./483.63

./4/.413

2.13) Me("de '!i9;uadra( :

./43 #umus yang digunakan dalam perhitungan dengan metode

uji +hi'uadrat adalah sebagai berikut&

./47 eterangan&

2 !arameter +hi'uadrat terhitung,./48 0 f 2 ;rekuensi yang diharapkan sesuai dengan pembagian

kelasnya,./4 O f 2 ;rekuensi yang diamati pada kelas yang sama,./ n 2 *umlah sub kelompok,

./ %erajat nyata atau derajat kepercayaan <α

= tertentu yang

sering diambil adalah 3J, %erajat kebebasan <%k= dihitung dengan rumus&.// %k 2 K <p : =./1 2 : /,/ log n./3 eterangan rumus&

./6 %k 2 %erajat kebebasan,./7 ! 2 Banyaknya parameter, untuk uji +hi'uadrat adalah ,./5 2 *umlah kelas distribusi,./8 n 2 Banyaknya data./4 Selanjutnya distribusi probabilitas yang dipakai untuk

menentukan curah hujan rencana adalah distribusi probabilitas yang

mempunyai simpangan maksimum terkecil dan lebih kecil dari simpangan

kritis, atau dirumuskan sebagai berikut&

./ eterangan rumus&

2 parameter +hi'uadrat terhitung,

2 parameter +hi'uadrat ritis <lihat (abel -ampiran=./3 !rosedur perhitungan dengan menggunakan metode uji

+hi'uadrat adalah sebagai berikut&. Urutkan data dari besar ke kecil atau sebaliknya,

. $enghitung jumlah kelas,

/. $enghitung derajat kebebasan <%k= dancr

1. $enghitung kelas distribusi,3. $enghitung inter"al kelas,

6. !erhitungan nilai

7. Bandingkan nilai

terhadapcr

,./6 Berikut perhitungan uji chi kuadrat untuk distribusi curah hujan,

. %ata hujan diurut dari besar ke kecil. $enghitung jumlah kelas,

a. *umlah data <n= 2 ,

b. elas distribusi <= 2 : /,/ log n./7 2 : /,/ log ./5 2 3,8/ L 6 kelas

/. $enghitung derajat kebebasan <%k= dancr

,a. !arameter <p= 2

b. %erajat kebebasan <%k= 2 K <p : = 2 6 K < : = 2 /

c. ?ilaicr

dengan jumlah data <n= 2,α

2 3J dan %k 2 adalah 2 8,31

<-ihat (abel pada -ampiran=

1. $enghitung kelas distribusi

./8 elas distribusi 2

2 6,67J, inter"al distribusi

adalah & 6,67J>.//4 //,//J> 34J> 66,67J> 5/,//Ja. !ersentase 6,67J&

.// !<9= 2 6,67J diperoleh ( 2

==67,4

6 tahun, b. !ersentase //,//J

.// !<9= 2 //,//J diperoleh ( 2

==/1,4

/ tahun,c. !ersentase 34J

./// !<9= 2 34J diperoleh ( 2

==34,4

tahun,d. !ersentase 66,67J

//1 !<9= 2 64J diperoleh ( 2

== 67,4

3 tahun

e. !ersentase 5/,//J

.//3 !<9= 2 5/,//J diperoleh ( 2

==51,4

, tahun,.//6

3. $enghitung inter"al kelasa. Dis(ri5usi Pr"5a5ili(as N"rmal

.//7 ?ilai ( berdasarkan nilai ( dari interpolasi (abel .,

didapat&.//5 ( 2 6 maka ( 2 4,85.//8 ( 2 / maka ( 2 4,17./14 ( 2 maka ( 2 4

./1 ( 2 ,3maka ( 2 '4,11./1 ( 2 ,maka ( 2 '4,887./1/./11 ?ilai X 2 85,455./13 ?ilai S 2 /,/7./16 Inter"al elas& ( 2 : X (,S./17 2 85,455 : /,/7 9 (./15 Sehingga&./186 2 4,187./34/ 2 4/,646./3 2 85,455./3,3 2 8,55./3/, 2 51,733

./31./33./36./37./35./38

5. Dis(ri5usi Pr"5a5ili(as L"g N"rmal

./64 ?ilai ( berdasarkan nilai ( dari interpolasi (abel .,

didapat&./6 ( 2 6 maka ( 2 4,85./6 ( 2 / maka ( 2 4,17./6/ ( 2 maka ( 2 4./61 ( 2 ,3maka ( 2 '4,11./63 ( 2 ,maka ( 2 '4,887./66./67 ?ilai -og X 2 ,8518./65 ?ilai S -og 2 4,4773./68 Inter"al elas& -og ( 2 -og : X ( 9 S -og

./74 2 ,8518: 4,4773 9 (

./7 Sehingga&./7 -og 6 2 ,437, 6 2 /,87/

./7/ -og / 2 ,47, / 2 4/,861./71 -og 2 ,853, 2 86,355

./73 -og ,3 2 ,83, ,3 2 58,75./76 -og , 2 ,845, , 2 54,53./77

c. Dis(ri5usi Pr"5a5ili(as &um5el

./75 ?ilai X 2 85,455./78 ?ilai S 2 5,81

./54./5 %engan jumlah data <n= 2 maka didapatkan nilai dari (abel ./

dan (abel .1&

./5 An 2 4,365 <-ampiran=./5/ Sn 2 ,4731 <-ampiran=

7.18 $aka inter"al kelas& (# 2 : SX

.14 ( 2 85,455 : 5,819

.1 Sehingga&.16 2 8,//

.1// 2 ,54.11 2 43,4/4.13,3 2 4,131.16, 2 88,/48.17.15

d. Dis(ri5usi Pr"5a5ili(as L"g Pears"n T4e III

.18 ?ilai ( diinterpolasi berdasarkan nilai +s atau G 2 4,/46

dan nilai ( untuk berbagai periode ulang pada (abel . adalah sebagai

berikut&

.166.167 ?ilai -ogx 2 ,8518.165 S,-og 2 4,4773.168 +s 2 4,/46.174 Inter"al elas& -og ( 2 -og : x ( 9

S,-og.17 2 ,8518: ( 9 4,4773

.17 Sehingga&.17/ 6 2 /,5.171 / 2 44,5/4.173 2 83,7/.176 ,3 2 57,45.177 , 2 78,88

.175 6, !erhitungan nilai

.178 Ta5el .23 !erhitungan nilai

untuk distribusi ?ormal.

.154el

.15 Inter"al

.15/Of

.151 Of'0f

E O =< −

.157 M4.187

.155/.66

.184 .//////

.184.151515

4/.646'4.187

.186 '

4.666666667

.188 85.455'

4/.646

.344/.66

.34 '4.66666

.34/4.

.343 8.55'85.455

.346/.66

.345 '.66666

.348.8/8/8/

.3 51.733'8.55

.3/.66

.31 '4.66666

.37 F51.733

.35/.66

.34 /.//////

.3/.4/4/4/

.3 *umlah

3.55555.37

.35 Ta5el .2 Per!i(ungan nilai

untuk distribusi -og ?ormal.

.3/4Inter"al

.3// Of'0f

E O =< −

.3/6M/.87/

.3/7/.66667

.3/8 .//////

.3144.151515153

.314/.861'

.31//.66667

.313 '4.66667

.3164.

.31586.355'

4/.861

.318/.66667

.33 '4.66667

.33158.75'

86.355

/.66667

.337 '

.66667

.3354.737373

735.338 .364 .36 .36 .36/ ' .361

3 54.53'58.75 /.66667 .66667

4.737373735

.366F54.53

.367/.66667

.368 /.//////

.374/.4/4/4/

.37 *umlah.37

.371 4.3733.777

7/.376

.377 Ta5el .2, !erhitungan nilai

untuk distribusi Gumbel.

.375elas

.378Inter"al

.3540f

.35 Of'0f

E O =< −

.353M8.//

.356/.66

.355 '.66666

.3584.737373

.38.54'8.//

/.66667

.381 '.666666667

.383.8/8/8/81

.38743.4/4'

.385/.66

.644 .//////

.644.151515

4.131'43.4/4

.641/.66

.646 '

.666666667

.8/8/8/81

.64888./48'

.64/.66

.6 '.66666

.6/.8/8/8/

.63F88./48

.66/.66

.65 5.//////

.685.8/8/8

.64 *umlah.6

.6/ 4.61

.63.66

.67 Ta5el .2- !erhitungan nilai

untuk distribusi -og !earson (ype

.68 Inter"al

.6/40f

.6/ Of'0f

E O =< −

2.1635 >113.81

.6/6/.66

.6/5 '4.66666

.6/84.

2.1641 100.830

-113.81

.61/.66

.611 .//////

.6134.151515

2.1647 95.731-100.83

.615/.66

.634 4.//////

.634.4/4/4/

2.1653 87.018-95.731

.631/.66

.636 '.66666

.6374.737373

2.1659 79.199-87.018

.664/.66667

.66 .//////

.66/.151515

2.1665 <79.199

.666/.66

.665 '.66666

.6684.737373

.674 *umlah

.677 7. #ekapitulasi nilai

χ dan

χ untuk 1 distribusi probabilitas,

.675 Ta5el .2+ #ekapitulasi nilai

untuk 1 distribusi

probabilitas

.678 %istribusi!robabilitas

terhitung

.65 eter angan

.65/ ?ormal

.651 3.555

.6538.3

.656 %iterima

.657 -og ?ormal

.655 3./

.6588.3

.684 %iterima

.68 Gumbel

.68/8.3

.681 (idak %iterima

.683 -og !earson(ype III

.686 /.6/6/6

.6878.3

.685 %iter ima

.744 Berdasarkan (abel 1.7, distribusi yang memiliki

, atau yang diterima adalah distribusi ?ormal, -og ?ormal,dan -og !earson III. ?amun yang paling baik untuk menganalisis seri data

hujan dari perhitungan adalah distribusi probabilitas -og !earson III

karena memiliki

terhitung paling kecil.

.74.74.74/

.741.743

.746.747

.7452.1+) Uji #mirn"@9;"lm"g"r"@

a7 Me("de #mirn"@9;"lm"g"r"@ :secara anali(is7

.74 !erhitungan distribusi probabilitas dengan metode

Smirno"'olmogoro" dilakukan dengan langkah'langkah perhitungan

sebagai berikut&

. Urutkan data <i= dari besar ke kecil atau sebaliknya.

. (entukan peluang empiris masing'masing data yang sudah diurut tersebut!<i= dengan rumus tertentu, misalnya dengan rumus Neibull &

.7 !<i= 2+n

.7 eterangan rumus&.7/ n 2 jumlah data.71 i 2 no urut data <setelah diurut dari besar ke kecil atau

sebaliknya./. (entukan peluang teoritis masing'masing data yang sudah diurut tersebut

!<= berdasarkan persamaan distribusi probabilitas yang dipilih <?ormal,

-og ?ormal dan sebagainya=.1. Hitung selisih <P!i= antara peluang empiris dan teoritis untuk setiap data

yang.73 sudah diurut &.76 P!i 2 !<i= K !<i=

3. (entukan apakah P!i F P! kritis, jika QtidakR artinya distribusi

probabilitas yang dipilih tidak dapat diterima, demikian sebaliknya.6. P! kritis lihat (abel pada lampiran.

.77.75.78.74.7.7.7/.71.73.76

.77 !erhitungan uji distribusi dengan metode Smirno"'olmogoro"terhadap &

a. Dis(ri5usi N"rmal

2.1+2*

2.1+3)

P:=7 / i?

2.1+31

2.1+32 Lu

n"rmal

2.1+33

2.1+3,

:2.1+3-

2.1+3+

2.1+3*

:72.1+3 :,7

.71/1/.

.7114.41/175

7.4.716 ./

.7348.

.734.456837

.736.4

.73/ .5/1

.7377.

.7354./41/3

.7383.

.764 .673/

4.7/8/

.7661.7

.767 .7

.774.7/8

.77/1.6

.771 .7683

.7776 .7754.1

.7784.64574 .7541.6 .75 .536/ .75'4

.75/'.

.75346.

.7564./41/15

.7571./

.755 .5487

.7843.8

.78/4./1756

.7811.

.783 .657

.78888.7

.5444./8/41

.54/.5

.54 .463

.54685.1

.5474.1/175/

.545/.7

.548 .851

.5 .5/85./

.514.1756

.53/.6 .56 .717

.5487.6

.54.37/8

.5/ .7/43

.56.57 .55 .58 .5/4 .1 .5/ .5/

4.3637 /. 58

.5/158.5

.5/34.645686

.5/6/.4

.5/7 ./756

.5156.7

.514.6371

.51/.5

.511 ./45

4.68363

.53 .4

.5335/.6

.5364.7/8/4

.537.6

.535 .4737

.565/.4

.56/4.75648

.561.3

.563 4.8754

.5664.4

.567'4.76

.5685.

.5744.56457

.57 4.813/

.57/4.43

.573.576 .577 .575 .578 4.7 .554 .55

54./ 4.568363

.55/78.

.5514.8/41/

.556 4.7347

.5574.1

.558 .58465.6

.584.8363

.58.1 .58/ 4.645

.5814./85

.587871.

.585.588 .844 .84

.84/.841 eterangan&a. olom <= 2 nomor urut data.

b. olom <= 2 data hujan diurut dari besar ke kecil <mm=.c. olom </= 2 !eluang empiris <dihitung dengan persamaan Neibull=

.843.846

d. olom <1= 2 untuk distribusi probabilitas normal

.847S K X X T T .+=

> sehingga

> atauS

>.848 %i mana ( 2 f<t=.84 Untuk perhitungan tabel.8 ?ilai x 2 85,455 mm.8 ?ilai S 2 /,/7.8/ +ontoh untuk kolom <1= baris <=&

( ) /5,//7,/

455,85/1/,1/tf =

.83 %emikian seterusnya untuk baris berikutnya cara perhitungannyaadalah sama.

.86e. olom <3= 2 peluang teoritis 2 K luas di bawah kur"a normal sesuai dengan

nilai f<t=, yang ditentukan dengan (abel pada lampiran..87 +ontoh& untuk nilai f<t= 2 /,/5 maka dengan cara interpolasi

didapat luas wilayah di bawah kur"a normal adalah ,458. Sehingga nilai

kolom <3= baris <= 2 K ,4582 '4,45/..85 %emikian seterusnya untuk baris berikutnya cara perhitungannya

adalah sama..88

f. olom <6= 2 kolom <6= K kolom </=..84

.8 Berdasarkan (abel dapat dilihat bahwa&a. Simpangan maksimum <P! maksimum= 2 4,3/.

b. *ika jumlah data danα

<derajat kepercayaan= adalah 3J maka dari

tabel pada lampiran didapat P! kritis 2 4,5.c. *adi P! maksimum F P! kritis..8 Oleh karena itu, %istribusi !robabilitas ?ormal dapat diterima

untuk menganalisa data hujan..8/.81

.835. Dis(ri5usi L"g N"rmal

P:=7 / i?

2.131 Lu

n"rmal

:2.13,

: 2.13* :,72.13

:-79:37

.81. .81/

4.41/3

.811. .813 .4

4.4475

.817'4.436

.8344.4574

.83 4.8347

.83/4.418

.831'4.4/7

.4 .8374./41

. .838 4.5638

4.44/63/

.86/.4 .861

.8634. .866 4.7

.8674.4

.8654.453

.874.4 .87

.874. .87/ 4.7

.8714.4

.873'4.4155

.877.4 .875

.8784. .854 4.7

.85'4.4/5

.851.4 .853

4./41/

.8564. .857 4.7

.8554.5

.858'4.457

.88.4 .88

4./175

.88/4. .881 4.7

.8834.85

'4.418/

.885.8 .888

.4444. .44 4.3

.444.15

.44/4.4/66

67.441

.443.8 .446

4.1/15

.4474. .445 4.3

.4484.137

.444.4/4

.8 .4/4.175/

4. .43 4.34

4.1784

4.444773

.45 .48

.8 .444.37

.44. .4 4.3

.4/4.188

.41'4.4

.46.8 .47

.45' .48 4./

.4/44.6/1

.4/4.468/

.4/ .4//.8 .4/14.6457

.4/3' .4/6 4.//4

.4/74.6684

.4/54.4645

.414.8 .41

.41' .41/ 4.

.4114.75

.4134.4766

68.416

.417.8 .415

4.6837

.418' .434 4.

.434.754

.434.4513

/3.43/

.431.8 .433

.436' .437 4.

.4354.786

.4384.4375

48.464

.46.8 .46

.46/' .461 4.

.4634.5

.4664.4/4

38.467

.465.8 .468

.474' .47 4.

.474.5/6

.47/4.44

.471 .473

.8 .4764.5686

.477' .475 4.

.4784.518

.454'4.44//

.45 .45

.5 .45/4.8/4

' .453 4./

4.5678

.457'4.4

13.455

.458.5 .484

4.8363

.48' .48 '

.48/.443

.4814.4153

88.483.486 eterangan (abel&

a. olom <= 2 nomor urut data. b. olom <= 2 nilai log hujan diurut dari besar ke kecil <mm=.c. olom </= 2 !eluang empiris <dihitung dengan persamaan Neibull=

.485.488

d. olom <1= 2 untuk distribusi probabilitas -og ?ormal

.44SLogX K LogX LogX T T .+=

> sehingga

.4 LogX S

X Log LogX K T

> atau LogX S

X LogX K i

>.4 dimana ( 2 f<t=.4/ Untuk perhitungan tabel

.41 ?ilai -ogx 2 ,853 mm.43 ?ilai S.-og 9 2 4,4773

.46 +ontoh untuk kolom <1= baris <=&

.47( ) ,14773,4

853,36,

tf =−

.45 %emikian seterusnya untuk baris berikutnya cara perhitungannya

adalah sama..48

e. olom <3= 2 peluang teoritis 2 K luas di bawah kur"a normal sesuai.4 dengan nilai f<t=, yang ditentukan dengan (abel pada

lampiran.. +ontoh& untuk nilai f<t= 2 ,1 maka luas wilayah di bawah kur"e

normal adalah ,4475. Sehingga nilai kolom <3= baris <= 2 K ,44752'4,4475. %emikian seterusnya untuk baris berikutnya cara perhitungannya

adalah sama..

f. olom <6= 2 kolom <6= K kolom </=../.1 Berdasarkan (abel dapat dilihat bahwa&g. Simpangan maksimum <P! maksimum= 2 4,.

h. *ika jumlah data danα

<derajat kepercayaan= adalah 3J maka dari

tabel pada lampiran 99 didapat P! kritis 2 4,5.i. *adi P! maksimum F P! kritis..3 Oleh karena itu, %istribusi !robabilitas ?ormal dapat diterima

untuk menganalisa data hujan.

c. Dis(ri5usi &um5el

2.2121

2.2122

2.2123

P:=7 / i?

2.212,

2.212-

2.212+

:2.212*

2.213)

2.2131

2.2132

:,79:37

./11/./

./34.41/3

./6./8/5

./74.416

./54.44/1

.148.7

/3 .14.4574

.1.678

.1/4.48/

.114.4466

.167.6

.174./41

.15.4/43

.184.7

.344.414

3 .3/4.7/8

.314.75

.334.77

.364.4/6

1 .384.71

.644.68157

.64.77

.64.464

.614.1

1 .634.648

.664.6338

.674./365

.65'4.436

.7446.3

1 .74./41/

.74.11613

.7/4.7

.71'4.4/8

.7643.8 .77

4./175

.754.1/7

4.783/7

.54'4.465/

.588.77

.5/4./8/

.514.4557

.534./73

.56'4.464

.5585.1/

.584.1/15

.844.454

.84.143

.8'4.48

.8/ .8185./ .83

4.175/

.864.4481

.85.4/53

.4487.63

.44.37

.4/.3/5

.41.461

8.4 .474.363

'4./7145

.48.863

.4.144

.58.57

./4.6457

4.1/1/

.556.71

.84.63

4.3885/

36 ..7/75

.151./3

.34.6837

.6'4.735

.7.538

.5.6/1

./45/.61

.//.811

./65/.44

./74.756

4.7873

./8/.5

.14.144/

.1/4.56

.11'4.5875

.13/.13

.16.66

.1554./

.184.5686

.31.4/1

.3/.63

.3178./

.334.8/4

.37/.6/

.35.781

.6465.6

.64.8363

.37616

.6/5.478

.617.8

.63.66.67 eterangan (abel&

a. olom <= 2 nomor urut data. b. olom <= 2 data hujan diurut dari besar ke kecil <mm=.c. olom </= 2 !eluang empiris <dihitung dengan persamaan Neibull=

.65.68

d. olom <1= 2 untuk distribusi probabilitas normal

S K X X T T .+=

> sehingga

X X X T

> atauS

X X K i

>.7 dimana (2 f<t=.7/ Untuk perhitungan tabel

.71 ?ilai x 2 85,455 mm.73 ?ilai S 2 /,/7.76 +ontoh untuk kolom <1= baris <=&

( ) /8,

455,85/1/,1/tf =

.75.78 %emikian seterusnya untuk baris berikutnya cara perhitungannya

adalah sama.e. olom <3= 2 ditentukan berdasarkan nilai An, Sn dan atau f<t= pada

persamaan..54 +ontoh angka kolom <3= baris <=& untuk nilai f<t= 2 ,/8> An 2

4,3/6> dan Sn 2 ,465 maka berdasarkan persamaan didapat nilai At 2 ,187.

emudian berdasarkan persamaan atau interpolasi berdasarkan (abel makauntuk At 2 ,187 dapat dihitung ( 2 /,1 tahun, sehingga dapat dihitung

selanjutnya peluang teoritis !<9= 2 @( 2 @/,1 2 4,4168. %emikian

seterusnya untuk baris berikutnya cara perhitungannya adalah sama.f. olom <6= 2 <P!i= 2 kolom <3= K kolom </=.

.5.5 Berdasarkan (abel dapat dilihat bahwa&

. Simpangan maksimum <P! maksimum= 2 7,.

. *ika jumlah data danα

<derajat kepercayaan= adalah 3J maka dari (abel

pada -ampiran didapat P! kritis 2 4,5./. *adi P! maksimum M P! kritis.

.5/ Oleh karena itu, distribusi probabilitas Gumbel tidak dapat

diterima untuk menganalisis data hujan..51

d. Dis(ri5usi L"g Pears"n T4e III

2.22*-

2.22*+

2.22** P:=7

/ i?:n017

PC:8i7

:2.223

2.22 :372.22,

.88.36

./44 4.41/3

./4'4.4443

./4/'4.4114

./43./

./46 4.4574

./47.631

./454.466

./48'4.43/

./.474

./ 4./41

.//.43

./14.1

./34.47

./7.415

./5 4.7/8

./84.57

./44.4/

./4.471

.//.416

./1 4.71

./34.78

./64.4/

./7'4.464

./8.41/

.//4 4.648

.//4.73

.//4.34

.///'4.4138

.//3.47

.//6 4./41/

.//74.334

.//54.366

.//8'4.4175

./14./1 ./1 4./17 ./1/ ./11 ./13

85 4.37 4./433 '4.41/

./17.888

./15 4./8/

./184.5

./344.143

./34.48

./3/.88/

./31 4.1/15

./334.46

./364.1163

./374.47

./38.88

./64 4.175/

./64.458

./64.131

./6/'4.435

./63.858

./66 4.3

'4.4644

./7.838

./7 4.363

./714.387/

./734.4/

./77.83/

./75 4.645

./5/.8/5

./51 4.63

./564.6588

./574.4/77

./58.86

./84 4.683

./84.71/3

./8/4.4175

./83.8

./86 4.7/8

./854.7388

./884.445

.14.88

.14 4.756

.1414.7717

.143'4.4478

.147.848

.145 4.56

.144.58

.1'4.4468

.1/.841

.11 4.5686

.164.5/78

.17'4.4/6

.18.585

.14 4.8/4

.14.5661

.1/'4.4166

.16 4.8363

.15.34 .184.813

.1/4.1/ eterangan (abel &

a. olom <= 2 nomor urut data. b. olom <= 2 nilai log hujan diurut dari besar ke kecil <mm=.c. olom </= 2 !eluang empiris <dihitung dengan persamaan Neibull=.

.1/.1//

.1/1.1/3d. olom <1= 2 untuk distribusi probabilitas -og !earson (ype III.

.1/6SLogX K LogX LogX T T .+=

> sehingga

.1/7 LogX S

X Log LogX K T

> atau LogX S

X LogX K i

>.1/5 dimana ( 2 f<t=.1/8 Untuk perhitungan tabel

.114 ?ilai -ogx 2 ,853.11 S,-og 2 4,4773

.11 +s 2 4,/438.11/ +ontoh untuk kolom <1= baris <=&

( ) ,14773,4

853,36,tf =−=

.113 %emikian seterusnya untuk baris berikutnya cara perhitungannya

adalah sama..116

e. olom <3= 2 ditentukan berdasarkan nilai +s dan nilai ( atau f<t= pada

tabel lampiran..117 +ontoh& untuk nilai f<t= 2 ,1 dan +s 2 4,/438 diperoleh

persentase peluang teoritis terlampaui !<9= dengan cara interpolasi nilai padatabel lampiran 2 '4,44438. %emikian seterusnya untuk baris berikutnya cara

perhitungannya adalah sama..115

f. olom <6= 2 kolom <3= K kolom </=..118.134 Berdasarkan (abel dapat dilihat bahwa&

. Simpangan maksimum <P! maksimum= 2 4,813.

. *ika jumlah data danα

<derajat kepercayaan= adalah 3J maka dari tabel

pada lampiran 99 didapat P! kritis 2 4,5./. *adi P! maksimum F P! kritis.

.13 Oleh karena itu, %istribusi !robabilitas -og !earson (ype III dapat

diterima untuk menganalisa data hujan.

.13/ esimpulan hasil uji Smirno"'olmogoro" terhadap berbagai

metode distribusi probabilitas

N2.2,, D

is(ri5usi

is2.2,* ;e

simulan

.163 ?ormal

.1664,3/

.1674,5

.165 %iterima

.174 -og

?ormal

.174,8

.174,5 .17/ %it

erima.171.173 G .176 .177 .175 (id

/ umbel 7,4,5 ak

%iterima

.154 -og

!earsonIII

.154.83

.154,5

.15/ %iterima

2.2,), 2. Per!i(ungan De5i( Banjir $encana : Design Flood 7

.346 %ari petadidapat &

a= -uas aliran %)S atau catchment area@luas stasiun 2 38,/5/ km

b= !anjang total sungai 2 1 kmc= 0le"asi dasar sungai pada daerah hulu 2 78 md= 0le"asi sungai pada dasar bendung 2 1 me= 0le"asi sawah tertinggi yang dialiri 2 4.34 mf= (inggi air disawah 2 4, m.347.345 )da 3 rumus menghitung debit banjir rencana <design flood = &

. $etode #asional. $etode $elchior

/. $etode Neduwen1. $etode Haspers <luas M 44 km=3. $etode unit hidrograf Snyder')le9eye" serta HSS ?akayasu

.348 )pabila menggunakan unit hidrograp, akan menghasilkansuatu deret hidrograp sesuai fungsi waktu..34

6. -uas aliran %)S atau +atchment area@luas stasiun 2 38,/5/ km ,maka digunakan metode Haspers. %engan metode Haspers ndidasarkan pada rumus berikut ini &

.3 ( 2 T V ;.3 di mana &.3/ ( & debit maksimum.31 T & run off coefisien.33 & reduction coefisien, rasio hujan rata'rata dibagi

hujan maksimum.36 pada daerah dan waktu yang sama..37 V & intensitas hujan <mW@kmX@det=

.35 ; & luas catchment <kmX=.38

.34.3.3.3/.31 !rosedur perhitungan &

.473,4

/,45,4

i x L xt

.37 Untuk t F jam

==<64<445,4 t Rt

−−−+

.3/4 Untuk jam F t≤

.3// Untuk 8 jam F t≤

/4 hari

.3/13,4=<747,4 1 ×+×= t R Rt

.3/3.3/6 !erhitungan Hujan $aksimum

.3/5 dimana &.3/8 t 2 Naktu konsentrasi <jam=.314 ; atau ) 2 -uas %)S <km=

.31 - 2 !anjang sungai <km=.31 i 2 kemiringan sungai merata.31/ # 1 2 +urah hujan rancangan <mm=.311 #t 2 Intensitas hujan.313 Vt 2 Hujan maksimum <m/@km/@det=

.318 !erhitungan &

.334 -uas aliran %)S ataucatchment area@luas stasiun 2 38,/5/ km

.33 !anjang total sungai2 1 km

/,45,4,4 −= i x L xt

/,45,4

4471,41,4

= x xt

.331 !mt 768,3=

.473,4

/5/,38.473,4

/5/,38.4,4

.335/8/,4=α

/5/,38

3768,3

47,/768,3

768,31,4

.36/173,4=β

.361 $enghitung intensitashujan

.363 Untuk jam F t≤

.367.365.368

a= ala Ulang 34 (ahun.374 # 1 2 1/,56 mm@jam

8,768,3

1/,56768,3=

×= Rt

b= ala Ulang 44 (ahun.37 # 1 2 3,45 mm@jam

66,8768,3

45,3768,3=+

×= Rt

c= ala Ulang 344 (ahun.373 # 1 2 75,558 mm@jam

16/,3768,3

558,75768,3=

×= Rt

2.2,++

2.2,+*

.378 $enghitung hujanmaksimum2.2,*)

a= ala Ulang 34 (ahun.35 # t 2 ,8 mm@jam

578,3768,36,/

b= ala Ulang 44 (ahun.351 # t 2 8,66 mm@jam

1,6768,36,/

66,86,/

2.2,*-

c= ala Ulang 344 (ahun

.357 # t 2 3,16/ mm@jam.355

/1,7768,36,/

.358.384 $aka, debit rencanadengan cara $etode Haspers adalah sebagai berikut &

.38 ( 2 T V ;

a= ala Ulang 34 (ahun.38/ ( 2 T 9 9 V 9 ;.381 ( 2 4,/8/ 9 4,173 9 3,578 9 38,/5/.383 ( 2 71,5// m/@detik

.386 b= ala Ulang 44 (ahun

.387 ( 2 T 9 9 V 9 ;.385 ( 2 4,/8/ 9 4,173 9 6,1 9 38,/5/.388 ( 2 53,3637 m/@detik 2.2-))

c= ala Ulang 344 (ahun.64 ( 2 T 9 9 V 9 ;.64 ( 2 4,/8/ 9 4,173 9 7,/1 9 38,/5/.64/ ( 2 5,71 m/@detik

2.2-),

2.2-)-

2.2-)+

2.2-)*

2.2-1)

2.2-11

2.2-12

2.2-13

2.2-1,

2.2-1- &raik ;ala Ulang @s

1 10 100

0.0000

10.0000

20.0000

30.0000

40.0000

50.0000

60.0000

70.0000

80.0000

90.0000

100.0000

110.0000

120.0000

130.0000

140.0000

150.0000

160.0000

170.0000

180.0000

190.0000

200.0000

Normal Log Normal Gumbel Log Pearson

Periode Ulang (TR)

Curah Hujan (RT)

.6/.61

.632.2-2-

2.2-2+

2.2-2*

2.2-3) BAB III

2.2-31 $AN'AN&AN HID$%LI# BAN&UNAN UTAMA

2.2-32

2.2-33

2.2-3 3.1 Lengkung De5i( #ungai

.6/3 -engkung debit sungai bertujuan untuk mengetahui perilaku hidrolika aliran sungai awal atau sungai asli, yang berguna bagi

perhitungan muka air setelah hydraulic jump atau kondisi tail'water di hilir

ruang olak setelah aliran melewati bangunan bendung..6/6 Bentuk !enampang Saluran&

"#"$%& D!t! '

9 Bentuk penampang sungai & trapesium9 Sifat aliran & uniform9 -ebar dasar sungai & b 2 14 m9 emiringan talud & m 2 &9 oefisien kekasaran & n 2 4,43

9 Slope dasar sungai & S 2 4.446/6 .61 ' !anjang sudetan ke bendung & - 2 44 m > Ph 2 S9-

2 4.6/6 m9 0le"asi dasar sungai & : 1.444 mdpl9 0le"asi rencana bendung & : 1.444 mdpl

.61/ Geometrik Bentuk Saluran

.611 ) 2 <b : mh= h > m 2 > E 21

n . # @/. S@

.613 ! 2 < b : h √ 1+m² = > S 2 YH@444.-

.616 # 2 )@! > 2 E. )

.617 (abel /. !erhitungan -engkung debit sebelum ada bendung

! .63 #

0-.mdpl

14.444

.664 4

4.4787

.668 4

4.4787

.6734.

.6765.414

.67714.366

.675 4.85

.6544.4787

.65.451

.655.78

.65/1.

14.518

.657 4

4.4787

.686 4

4.4787

.743 4

4.4787

14.48/

4.4787

31./46

4.4787

.7//4.5

4.4787

57.616

1.5.7/5 .7/8 .714 .71 4 .71 .71/ .711 .713 .716

4.8 /6.54 1.316 .563

5 4.4787 .586 46.65 1.8

.734 4

4.4787

15.56/

18.114

1/./81

4.4787

.771./

.7733/.684

.7761/.677

.777 .8

.7784.4787

.754/.66

.7586.3/6

.753./

37.864

1/.864

4.4787

66.364

4.4787

74.584

11.545

4.4787

/47.4/7

4.4787

//7.637

13./71

4.4787

/68.15

3.8.5/7 .5/5 .5/8 .514 .51 .51 .51/ .511 .513

51.444 13.637 .514

4.4787 1.784 14.// 6.4

13.814

4.4787

1/6./17

4.4787

17.164

16.614

4.4787

6./.57/

0 100 200 300 400 500 600

KURVA SEBELUM ADA BENDUN

.576 Gambar /. ur"a hubungan "s

.577 0le"asi muka air normal pada ambang ukur, yaitu&

2.2*+* 2 : 1: 3 ' 4, 2 El. 0 2*)) mdl

2.2879

2.2**) 3. 2. Menen(ukan Ele@asi Mercu Bendung

2.2**1 0le"asi mercu bendung setara dengan muka air normal

atau tinggi pembendungan dikurangi [ 4,4 m yang ditentukan

sedemikian rupa, sehingga persyaratan'persyaratan yang diinginkan bisa

terpenuhi, antara lain &

a. )ir sungai <pada kedudukan setinggi mercu bendung= yang

lewat di pintu sadap menuju saluran induk cukup memenuhi debit saluran

rencana.

5. edalaman air sebelah udik tubuh bendung mampu

menghasilkan daya bilas sediment ketika mendekati pintu bilas undersluice.

c. Selain itu endapan di kantong sediment trap <di saluran

induk= dapat dibilas dengan mudah.

.55 %ata &

.55/ 9 -uas sawah yang di aliri &

444 Ha

9 %ebit rencana di saluran induk kanan & 2 1 mW@det.

9 ecepatan aliran rencana & " 2 ,4 m@det

9 !enampang saluran induk & trapesium

.551 m 2 & 9 0le"asi muka air normal pada ambang ukur & 0l. : 5,844 mdpl

.556 0le"asi mercu bendung yang dibutuhkan adalah &

.557 ' 0le"asi muka air normal pada ambang ukur & 0l. :

5,844 mdpl

2.2*** Ele(!si merc) *end)ng definitive El. 0 2*))

mdl2.2**

2.2*) Tinggi 5endung / , m

.58 0le"asi dasar lantai udik@muka

.58 2 <0le"asi mercu bendung definiti"e= ' <(inggi bendung=

.58/ 2 0l : 5,844 ' 3

2.2* 2 El 0 23)) mdl

2.2*, 3. 3 Menen(ukan Le5ar Bendung

.586 -ebar bendung ialah jarak kotor arah melintang sungai yang diukur

dari satu abutmen ke sisi abutmen lain di seberangnya. (idak seluruh lebar

bendung akan bermanfaat untuk dapat melewatkan aliran air. Hal ini disebabkan

oleh terdapatnya beberapa komponen konstruksi seperti pintu bilas, pilar pengarah

aliran ataupun pilar jembatan pelayanan, yang mengakibatkan kontraksi aliran air

dengan komponen bendung dimaksud.

"#"+,- D!t! '

.585 -ebar dasar sungai Ls 2 14,4 m

.588 ? 2 <pilar pintu bilas kiri dan pilar pintu bilas kanan=

.844 p 2 4,4 dan a 2 4,4 >

.84 %ebit banjir rencana d 2 33,66 mW@det

.84 B & lebar brutto 2 Ls 2 14,4 m

.84/ Bo & jumlah lebar pintu bilas 2 9 m

.841 B & jumlah lebar pilar'pilar 2 9 m

.843 . !erkiraan lebar bendung

.846 B eff 2 B K <4, Bo= K B

"#",.- B eff 2 14 K \4,4< 9 =] K < 9 = 2 /01" m

.845 . (inggi air di atas mercu.848 Untuk penampang persegi empat

.84 #umus BoussineV & 2 + - He/@

.8 di mana &

.8 + 2 ,34 > ,6 > ,74 ' ,34

.8/ - 2 lebar effektif bendung

.81 He 2 tinggi air di atas mercu

.83 He 2 <33,66 @,49/3,=@/

.86 2 /,78 m

.87 /. -ebar bendung efektif

.85 -ebar efektif sebenarnya adalah &

.88 - eff 2 - K <? p : a= He

.84 - eff 2 14 K <94,4 : 4,4= /,78 2 /5,5 m

"#","&

"#","" (abel /. !erhitungan debit banjir dengan (inggi air %i atas mercu

.86HeZ/@

.85el.merc

.88el.m.a.

hulu bendung

.8/44.44

.8/.4 .8//3.44

.8//4.44

.8/14.444

.8/38.444

.8/68.444

.8/74.4

.8/5.4

.8/8/3.4

8.818.444

.81/8.44

.8114.4

.813.4

.816/3.4

.8156./6

4.8188.444

.8348.44

.834./4

.83//3.4

.833.6

.8368.444

.8378./44

.8354.14

.838.4 .864/3.44

.864.3

.86/8.444

.8618.144

.8634.34

.866.4

.867/3.4

.8683.

.8748.444

.878.344

.874.64

.87/.4

.871/3.4

.876//.4

.8778.444

.8758.644

.854.4

.85/3.4

.85/1.6

.8564.54

.857.4

.855/3.4

.88434.5

.888.444

.888.544

.88/4.84

.881.4

.883/3.4

.88764.7

.8858.444

.8888.844

./44.4

./44/3.4

4./44/

./4417.

./4438.444

./446/4.444

./447.

./445.4 ./448/3.44

./44.3

./48.444

./4//4.44

./43.4

./46/3.4

./458/.1

./4//3.4

./4343.

./468.444

./47/4./44

./45.1

./48.4

./4/4/3.4

./4/7.

./4//8.444

./4/1/4.144

./4/3.3

./4/5.51

./4/8/4.

./4148.444

./41/4.344

./41.6

./41/.4

./411/3.4

4./413

./4161/.

./4178.444

./415/4.644

./418.7

./434.4

./43/3.4

./43/37.

./4318.444

./433/4.744

./436.5

./437.4 ./435/3.44

./438.1

./4647.

./468.444

./46/4.544

./46/.8

./461.4

./463/3.4

4./466

./46756.

./4658.444

./468/4.844

./474.44

./47.4

./47/3.4

4./47/

./4714.

./4738.444

./476/.444

./477.

./475.4

./478/3.4

4./454

./458.444

./45//.44

./451.

./453.4

./456/3.4

4./457

./455/.

./4588.444

./484/.44

./48./

./48.4

./48//3.4

4./481

./48315.

./4868.444

./487/./44

./485.1 ./488.4 ./44/3.44

./4/.7 ./461./

./4/8.444 ./41/.144

./43.3

./46.4

./47/3.4

./48.444

.//.344

./1/3.4

./685.

./78.444

./5/.644

.//3.4

.///3.

./18.444

./3/.744

./5/3.4

.//4///.

.//8.444

.///.544

.///.8

.//1.4

.//3/3.4

.//7/3.

.//58.444

.//8/.844

./1/3.4

./11/68.

./17/.

./15.4

./18/3.4

./3/55.

./38.444

./3//.44

./31/.

./33.4

./36/3.4

./35147.

./388.444

./64/.44

./6/./

/3.44 ./613.88

./6316.

3 ./668.444 ./67/./44

./65/.1

./68.4

./74/3.4

./7113.

./7/8.444

./71/.144

./73/.3

./76.4

./77/3.4

./78163.

./548.444

./5/.344

./5/.6

./5/.4 ./51/3.44

./536.5/

./56153.

./578.444

./55/.644

./58/.78

./87./5

./8/33.

./818.444

./83/.784

./88 Gambar /. ur"a hubungan "s He

2.32)) 3. . Memili! Ben(uk Mercu Bendung

./4 a. $ercu bulat satu atau dua jari'jari

./4 Harga bulatan mercu adalah &

./4/ r 2 4,/4 H dan r 2 4,74 H

./41 di mana &

./43 r & jari'jari bulatan mercu

./46 H & tinggi air di atas mercu

./47./45 b. $ercu tajam Ogee dan N0S

./48 #umus mercu Ogee dibuat oleh USB# kemudian

dikembangkan oleh US +orp 0ngineers di laboratorium Naterways

09primental Station menjadi rumus N0S seperti di bawah ini &

./4 Berbentuk parabolik dengan persamaan &

./ n 2 Hdn' A

.// di mana &

./1 & absis profil punggung hilir dalam arah hori^ontal

./3 A & ordinat profil punggung hilir dalam arah "ertikal

./6 Hd & tinggi air di atas mercu

./7 dan n & parameter'parameter yang ditentukan oleh kemiringan

./5 punggung udik bendung.

./8 # dan # & jari'jari mercu

./ (abel /./ !arameter dan n

./ emiringan

punggung udik .// ./1 n

./6./7

./5 ./8

.//4 Eertikal

.// ,4

.// ,5

./// slope / &

.//1 ,8

.//3 ,5

/6.//6 slope / & .//7 ,8 .//5 ,5

.//8 slope / & /

./14 ,5

./1 ,7

"#/"%/

"#/"%% D!t! '

./13 %ebit banjir rencana d 2 33,66 mW@det

./16 -ebar effektif bendung - eff 2 /5,5 m

./17 He <sebenarnya= / /,78 m

./15 0le"asi dasar lantai udik@muka& 0l. : /,844 mdpl

./18 0le"asi mercu bendung definiti"e

& 0l. : 5,844 mdpl

./34 $aka tinggi bendung ! & 3,4 m

./3 . %icoba mercu N0S &

./3 Slope punggung udik dipakai Eertikal

./3/ oefisien 2 ,444 dan koefisien n 2 ,534./31 !ersamaan parabolic &

./33 ,534 2 ,8/6 </,78=4,5/6 A

./36 atau

./37 A 2 ,444@6,48

./38 %ari persamaan di atas dibuat kur"a parabolik punggung

N0S berdasarkan tabel hasil perhitungan persamaan di atas.

2.32+, 3. Ta5el FE#

2.3276!

2.3277 "#

$ !%1.850&'6.092

2.32780

2.3279 0.000

2.32800.5

2.3281 0.046

2.32821

2.3283 0.164

2.32841.5

2.3285 0.348

2.3286

2.3287 0.5

922.32882.5

2.3289 0.894

2.32903

2.3291 1.253

2.32923.5

2.3293 1.666

2.32944

2.3295 2.133

2.32964.5

2.3297 2.653

2.32985

2.3299 3.224

2.33005.5

2.3301 3.845

2.33026

2.3303 4.517

2.33046.5

2.3305 5.238

2.33067

2.3307 6.007

2.33087.5

2.3309 6.825

2.33108

2.3311 7.691

2.33128.5

2.3313 8.603

2.33149

2.3315 9.563

2.33169.5

2.3317 10.569

2.331810

2.3319 11.621

2.332010.

52.3321 12.

7192.332211

2.3323 13.862

2.332411.

52.3325 15.

0502.332612

2.3327 16.283

2.332812.

52.3329 17.

5602.333013

2.3331 18.881

2.333213.

2.3333 20.

2472.333414

2.3335 21.656

2.333614.

52.3337 23.

1082.333815

2.3339 24.604

2.334015.

52.3341 26.

.//1.//1/

.//16 Gambar /./ ur"a punggung N0S

.//17 Bentuk mercu N0S dengan slope punggung udik "ertikal

.//15 # 2 4,4 Hd

.//18 2 4,4 . /,78 2 4,786 m

.//34 # 2 4,4 Hd

.//3 2 4,654 . /,78 2 ,377 m

.//3 2 4,/7 Hd

.//3/ 2 4,/7. /,78 2 4,585 m

.//31 2 4,/8 Hd

.//33 2 4,/8. /,78 2 4,37 m

2.3369

2.3370

2.3371

2.3372

2.33+3 3.,. Memili! Ben(uk $uang %lak

.//71 . (entukan ele"asi rencana ruang olak

.//73 *ika diketahui d 2 diameter butiran tanah yang membentuk

dasar sungai, $aka slope gradient@kemiringan dasar sungai dapat dihitung

berdasarkan gaya seret krtitis <_cr 2 544 d 2 ` g h S=, misalnya&

.//76 ` 2 density air 444 kg@mW

.//77 g 2 gaya gra"itasi 8,517 m@detX

.//75 h 2 kedalaman tail'water pada kondisi 4,4 d

.//78 d 2 diameter butiran pasir 2 4,64 mm.

.//54 *arak sudetan atau awal sungai lurus ke titik rencana ruang

olak - 2 44 m, maka beda tinggi adalah Ph 2 S9- 2 4.446/6 9 44 2

4,6/6 m.

.//5 diketahui ele"asi dasar sungai di hulu sudetan 2 0l. : 1,444

.//5 Ph 2 4,6/6 m

2.33*3 ele"asi rencana bendung 2 0l. : 1.444

2.33* 2co*! &3 ele(!si l!nt!i r)!ng ol!k 2 El. 0 2).+))

2.33*,

.//56 . !erhitungan tail'water

.//57 edalaman tail water ,/34 m

2.33** /. Hitung *ump'rating coba I <-antai ruang olak El. 0 2)+))

.//58 arakter hidrolika air loncat dinyatakan oleh besanya bilangan

;roude

.//84 ;n 2 "@gd dan untuk saluran persegi empat d 2 d@

\<:5;X=']

.//8 di mana &

.//8 ;n & bilangan froude

.//8/ " & kecepatan aliran 2 gd

.//81 g & gaya gra"itasi

.//83 d & kedalaman air

.//86 d & kedalaman air pada kecepatan "

.//87 d & kedalaman air jump'rating pada kecepatan "

./146 (abel /.3 0le"asi *ump'rating coba

2.3407

2.3408

Le2.3409

2.3410

2.3411

2.3412

2.3413

2.3414

2.3415

2.3416

2.3417

2.3418

2.3419

2.3433 2.3434 2.3435 2.3436 2.3437 2.3438 2.3439 2.3440 2.3441 2.3442 2.3443 2.3444 2.3445

35. 0.0

2.3446

2.3447

2.3448

2.3449

2.3450

2.3451

2.3452

2.3453

2.3454

2.3455

2.3456

2.3457

2.3458

02.3459

2.3460

2.3461

2.3462

2.3463

2.3464

2.3465

2.3466

2.3467

2.3468

2.3469

2.3470

2.3471

62.3472

2.3473

2.3474

2.3475

2.3476

2.3477

2.3478

2.3479

2.3480

2.3481

2.3482

2.3483

2.3484

62.3485

2.3486

2.3487

2.3488

2.3489

2.3490

2.3491

2.3492

2.3493

2.3494

2.3495

2.3496

2.3497

3 8 0 3

22.3498

2.3499

2.3500

2.3501

2.3502

2.3503

2.3504

2.3505

2.3506

2.3507

2.3508

2.3509

2.3510

02.3511

2.3512

2.3513

2.3514

2.3515

2.3516

2.3517

2.3518

2.3519

2.3520

2.3521

2.3522

2.3523

02.3524

2.3525

2.3526

2.3527

2.3528

2.3529

2.3530

2.3531

2.3532

2.3533

2.3534

2.3535

2.3536

42.3537

2.3538

2.3539

2.3540

2.3541

2.3542

2.3543

2.3544

2.3545

2.3546

2.3547

2.3548

2.3549

82.3550

2.3551

2.3552

2.3553

2.3554

2.3555

2.3556

2.3557

2.3558

2.3559

2.3560

2.3561

2.3562

62.3563

2.3564

2.3565

2.3566

2.3567

2.3568

2.3569

2.3570

2.3571

2.3572

2.3573

2.3574

2.3575

62.3576

2.3577

2.3578

2.3579

2.3580

2.3581

2.3582

2.3583

2.3584

2.3585

2.3586

2.3587

2.3588

12.3589

2.3590

2.3591

2.3592

2.3593

2.3594

2.3595

2.3596

2.3597

2.3598

2.3599

2.3600

2.3601

72.3602

2.3603

2.3604

2.3605

2.3606

2.3607

2.3608

2.3609

2.3610

2.3611

2.3612

2.3613

2.3614

92.3615

2.3616

2.3617

2.3618

2.3619

2.3620

2.3621

2.3622

2.3623

2.3624

2.3625

2.3626

2.3627

12.3628

2.3629

2.3630

2.3631

2.3632

2.3633

2.3634

2.3635

2.3636

2.3637

2.3638

2.3639

2.3640

42.3641

2.3642

2.3643

2.3644

2.3645

2.3646

2.3647

2.3648

2.3649

2.3650

2.3651

2.3652

2.3653

92.3654

2.3655

2.3656

2.3657

2.3658

2.3659

2.3660

2.3661

2.3662

2.3663

2.3664

2.3665

2.3666

72.3667

2.3668

2.3669

2.3670

2.3671

2.3672

2.3673

2.3674

2.3675

2.3676

2.3677

2.3678

2.3679

52.3680

2.3681

2.3682

2.3683

2.3684

2.3685

2.3686

2.3687

2.3688

2.3689

2.3690

2.3691

2.3692

52.3693

2.3694

2.3695

2.3696

2.3697

2.3698

2.3699

2.3700

2.3701

2.3702

2.3703

2.3704

2.3705

72.3706

2.3707

2.3708

2.3709

2.3710

2.3711

2.3712

2.3713

2.3714

2.3715

2.3716

2.3717

2.3718

32.3719

2.3720

2.3721

2.3722

2.3723

2.3724

2.3725

2.3726

2.3727

2.3728

2.3729

2.3730

2.3731

Kur!a "u#$%Ra&ing !' T(L

um4 a6ng +,L

De)i& )anjir* #+,de&i-

Ele!a'i #u-a air* #d$l

./71 Gambar /.1 ur"a *ump'#ating "s (N-

./71 dilihat dari grafik jump'rating dengan ele"asi ruang olak 0l

:4,744 mdpl, kedua kur"a relati"e berdekatan, maka perhitungan jump'

rating sudah definiti"e.

./71/ Untuk debit 233,66 m/@detik

./711 q= Q

525,266

35,200=14,922m 3/dtik

./713 1. $enentukan tipe ruang olak

./716 Berdasarkan data hidrolis yang diperoleh, tinggi jatuh <head

drop= P^ 2 6,313 m, bilangan ;roude n G 3.1,3 , kecepatan awal "2

.//3 m@det.

./717 Syarat& 2, G n G , diakai U#B$ I un(uk semua

2.3748 $aka di pilih ruang olak Tipe USBR !

./718 a. (ipe E-UG(0# digunakan untuk P^ 1,3 m atau kedalaman ruang

olak tidak boleh lebih dari 5,4 m .

./734 b. (ipe S+HO-I(S+H untuk P^ 1,3 m

./73 Bentuk rumus hidrolis serupa dan sama dengan Elugter, namun

pada ruang olak terdapat kolam atau 0indrempel sedalam S, N dan

panjang -.

./73 di mana &

./73/ S 2 V <N@g=

./731 - 2 N

./733 & koefisien 4,3 F F

./736 dan & koefisien dari table

./737 N & beda tinggi tekan yang diukur dari muka air di atas

mercu ke muka tair tailwater.

./735./738

./76/ c. (ipe USB# I, II, III dan IE untuk 1,3 m P^ 4 m

./761 Bilamana harga bilangan ;roude &

./763 ;n F ,7 dipakai USB# I

./766 ;n M 1,3 dipakai USB# II untuk semua "

./767 ,3 F ;n F 1,3 dipakai USB# III untuk " 2 3 s@d

5 m@det

./765 ,3 F ;n F 1,3 dipakai USB# IE untuk semua "

./774 d. (ipe S); untuk P^ 4 m

./77 arakter ruang olak ini mensyaratkan bilangan ;roude ,7 F

;n F 7

e. (ipe Solid Bucket, Slotted Bucket dan Sky *ump

./754./75

./757./755

2.3+ 3.-. Per!i(ungan Panjang Lan(ai Bendung

./783 -antai bendung dapat dibagi dua macam, pertama bagian

konstruksi pada dasar sungai yang berada di sebelah udik tubuh bendung disebut

sebagai l!nt!i m)k!1 dan kedua ialah lantai apron'stilling basin disebut sebagai

l!nt!i *el!k!ng .

./786 . !anjang lantai muka

./787 !enentuan panjang lantai muka dihitung berdasarkan teori L!ne1

yaitu dengan rumus &

./785 -total 2 -" : <-h : - = PH +

./788 di mana &

./544 -total & (otal

./54 - & panjang lantai muka

./54 -" & panjang bidang kontak "ertical, termasuk bidang kotak

bersudut F 13

./54/ terhadap garis "ertikal.

./541 -h & panjang bidang kontak hori^ontal. termasuk bidang

kotak bersudut

./543 F 13 terhadap garis hori ontal.

./546 PH & beda tinggi tekanan hidrostatis, kodisi air banjir dan air normal.

./547 + & koefisien weighted creep ratio

./548 Ta5el.3.- ;"eisien Feig!(ed 'ree

./54 *enis tanah pondasi

./5/#atio

./51 Eery fine sand and silt./53

./565,34

./57 ;ine sand./55

2.3*21

./5 $edium sand ./5/./51./53

./56 +oarse sand./57

./583,44

./5/4 ;ine gra"el ./5/./5/./5//

./5/1 $edium gra"el./5/3

./5/7/,34

./5/5 +oarse gra"el includecobble ./5/8

./514/,44

./51 Boulders with some cobbleand gra"el

./51,34

./51/ Soft clay ./511./513./516./517

./515 $edium clay./518

./53,44

./53 Hard clay ./53/./531./533./536

,54./537 Eery hard clay or

ahardpan./535

./538,64

./56 -okasi bendung terletak pada tanah lempung berpasir <;ine sand= ,

2.3*-2 maka nilai ' / +))

./56/ YH 2 0l. $.) diatas mercu bendung ' 0l.$.) (N-

./561 2 /,784 m ' 6,34 m 2 6,31 m

./563 - 2 meter

./566 -E 2 : : 3 : Ʃ : : : : : 1 : / : : 3 2 5,63 m

./567 -H 2 : 1 : / : 1 : 5 : 3 : / : / : 5 2 14 mƩ

2.3*-* -total 2 -" : <-h : - = 2 16.85 m 2 4 m M YH . + 2

13,36 m %;

2.3*- *adi, panjang total lantai muka dengan - 2 34 m memenuhi syarat

./57 . -antai belakang<)pron'stilling basin=

"#/+-" !anjang lantai belakang adalah sama dengan panjang ruang olak

yang dipilih, sedangkan perkiraan tebal lantai belakang ini dapat diselesaikan

dengan bantuan garis energi aliran <hydraulic gradient= dan metod! 4lig5#

./573 !ada gambar tersebut di atas, bahwa pada potongan )')

mengalami tekanan hidrostatis sebagai berikut &

./576 tekanan ke atas 2 t : p

./577 tekanan ke bawah 2 t 9 maka t : p t 9

./578 di mana &

./554 t & tebal lantai belakang

./55 p & tekanan hidrostatis akibat aliran

./55 & berat jenis material lantai, pasangan batu 2 ,4 t@mW

./55/ !ada potongan B'B 2 @+ di mana + 2 7, koefisienBligh untuk tanah keras.

./551 perhitungan &

./553 potongan )')

./556 t : p t 9

./557 t : p t 9 ,4 atau t )')@,4

./558 potongan B'B

./584 B'B 2 @+ 2 ,4@7 2 4./ t@mX

./58 PH 2 -@+ '''''' PH@+ 2 @+ 2 @72 tg

./58 p 2 <B'B= : <- 9 tg=

./58/ oleh karena t : p t 9 ,4 , maka

./581 t : \ @+ : <- tg=] ,4 t

./583 <,4 t= K t \ @+ : <- tg=]

./586 ,4 t \ @+ : <- tg=]

./587 t \ @+ : <- tg=]@,4 <meter=

./844 - USB# IE 2 7.83 meter <-/=

t " 0,31+27.295 x1 /7

./84 di ambil - 2 5 m

./84/ t 2 /.3 m

2.3), 3.+. Pin(u Pem5ilas #edimen dan Pin(u In(ake

./846 !# Pint) 6em*il!s sediment .

./847 !intu bilas ini dilengkapi dengan suatu terowongan

persegi'empat, diistilahkan sebagai )ndersl)ice1 yang terletak disebelahsatu dan atau kedua'dua sisi bendung. Bagian atas undersluice diposisikan

pada pelat beton ' 4,4 m dari muka ambang int!ke dan bagian bawahnya

berada di atas meja skimming'wall pada posisi ,4 K ,34 m dari lantai

muka bendung.!intu bilas dioperasikan pada dua keadaan &

./848 . !intu dibuka setinggi undersluice.

./84 Bentuk rumus pengaliran adalah sebagai berikut &

./8 2 \ g + - <H/@ K H

./8 di mana &

./8/ & debit yang diukur mW@det

./81 g & gaya gra"itasi 8,517 m@detX

./83 + & koefisien pengaliran, diambil 4,74

./86 - & lebar pintu bilas.

./87 H & kedalaman air yang diukur dari atas meja skimming'wall

kepermukaan air, termasuk tinggi kecepatan "X@g

./85 H & kedalaman air yang diukur dari muka air sampai bagian atas

pelat undersluice

2.3919 2.3920

2.3921

2.3922

2.39232.3924

2.3925

2.39262.39272.3928

2.3929 2.3930

2.3931

2.39322.39332.3934

2.3935 2.3936

2.3937

bilas 2.3938

2.3939

2.3940 H1

H2 2.39412.3942

2.39432.39442.3945

2.3946 2.3947

2.3948

2.39492.3950

2.3951

2.3952

dsluice 2.3953

2.3954

2.39552.39562.3957

2.3958 2.3959

2.3960

2.39612.39622.3963

2.3964

Skimming wall 2.3965

2.3966

2.39672.39682.3969

./87 -ebar pintu & m

./87 (inggi skimming wall dari lantai udik & m

./87/ 0le"asi m.a diatas mercu & 0l. : 8.444 mdpl

./871 0le"asi lantai udik & 0l. : 1.444 mdpl

./873 H 2 : 8,444 ' <: 1,444= ' 4,

./876 2 1,8 m

./877 (ebal pelat terowongan, t2 4 cm2 4, m

./875 d sluice 2 m

./878 H 2 H ' dsluice ' t

./854 2 1,8 ' ' 4,

./85 2 /,7 m

./85/ YH 2 H ' H

./851 2 1,8 ' /,7

./853 2 , m

./856 2 + - <H/@ K H

./857 2 4,7 . <1,8 /@ K /,7/@= .8,51

./855 2 3,1 m/@det

./858 ) 2 - 9 d.sluice

./884 2 9

./88 2 m

./88 E 2 @)

./88/ 2 3,1@

./881 2 7,7 m@s

./886 $enurut metod! H)lstrom kecepatan bilas E 2 ,34 + d

./887 di mana &

./885 E & kecepatan bilas yang diperoleh dari perhitungan debit bilas

./888 ,34 & konstanta

.1444 + & koefisien bentuk sediment, berharga antara /,4 K 3,34

.144 d & diameter sediment dalam satuan mm.

2.4002 E 2 ,34 + d d 27,71

1,50.3,2

.144/ d 2

1,50.3,2

.1441 d 2 ,35

.1443 *adi, diameter sediment adalah ,35 mm

.1446 . !intu bilas dibuka penuh.

.1447 Bentuk rumus pengaliran adalah sebagai berikut &

.1445 2 b h < g =

.1448 di mana &

.144 & debit yang diukur mW@det

.14 & koefisien pengaliran, diambil 4,74

.14 g & gaya gra"itasi 8,517 m@detX

.14/ b & lebar pintu

.141 h & kedalaman air yang diukur dari atas meja skimming'wall kepermukaan

air, termasuk tinggi kecepatan "X@g

.143 ^ & kehilangan tinggi tekan ambang lebar h.

.146 #=1

34,9=1,63m

2.4017

2.4018 2.4019 2.4020 2.4021 2.4022

2.4023

2.4024

2.4025 2.4026 2.4027 2.4028 2.4029 2.4030

2.4031 2.4032 2.4033 2.4034

2.4035 2.4036

2.4037 2.4038 2.4039

2.4040

2.4041 2.4042 2.4043 2.4044

2.4045

2.4046

2.4047 2.4048 2.4049 2.4050 2.4051

2.4052H 2.4053 2.4054 2.4055 2.4056

2.4057

2.4058 2.4059 2.4060 2.4061 2.4062

2.4063

2.4064 2.4065 2.4066 2.4067 2.4068

.1474 2 b h < g =

.147 2 4,7 . . 1,8. ,6/< . 8,517

.147 2 18,31 m/@det

.147/ ) 2 <h ' t= b

.1471 2 < 1,8 ' 4,= .

.1473 2 8,1 m

.1476 E 2 @)

.1477 2 18,31 @ 8,1

.1475 2 3,7 m@s

2.4079 E 2 ,34 + d d 25,27

1,50.3 .2

.1454 d 2 ( 5,27

1,50.3.2 )2

.145 d 2 . mm

.145 *adi, diameter sediment adalah . mm

.1451 *# Pint) int!ke

.1453 Sama prinsipnya dengan pintu sorong, maka rumus

pengaliran pintu intake adalah 2 b h < g ^=

.1456 Untuk aliran tidak sempurna h M h maka rumus tersebut

di atas berubah menjadi 2 b h < g ^= dan ^ 2 h ' h

.1457 di mana &

.1455 & debit yang diminta oleh saluran induk mW@det

.1458 & koefisien pengaliran, diambil 4,74

.1484 g & gaya gra"itasi 8,517 m@detX

.148 b & lebar pintu

.148 h & kedalaman air di hulu pintu bilas, yang diukur dari muka air

dihulu

.148/ pintu sampai ke le"el ambang pintu.

.1481 h & tinggi bukaan pintu.

.1483 ^ & kehilangan tinggi tekan, diijinkan antara 4,3 K 4,/4 m

.1487 !ilar

.1488 m.a.n ^

.144 h h saluran.14 induk .14

.14/ d.sluice

.147 nilai ^ diambil 2 4,3

.145 H kedalaman air 2 8,444 ' /,844 2 3, m

.148 h 2 @/ H 2 @/ . 3, 2 /,1 m

.14 2 b h < g ^= b 2Q

% . $√ 2.& . #

.1 224

0,7.3,4√ 2.9,8147.0,25=4,55m

2.112 5 / 2 = 22, me(er

2.121 BAB I

2.122 ANALI#A #TABILITA# BENDUN&

2.12, .1 Pers4ara(an #(a5ili(as

.16 $uatan dan gaya yang mesti ditinjau adalah akibat adanya hal'

hal seperti berikut ini &

.17 . Gaya berat sendiri konstruksi

. Gaya gempa

.15 /. Gaya tekanan lumpur .18 1. Gaya tekanan hidrostatis

3. Gaya uplift

.1/4 (idak semua gaya'gaya tersebut di atas akan bekerja dengan

insensitas maksimum dalam waktu yang bersamaan. misalnya gaya gempa dan

banjir maksimum jarang sekali terjadi pada kurun waktu yamg sama. Sehingga

untuk menetapkan kondisi paling menentukan <ekstrem dan berbahaya= maka

perlu dipilih kombinasi pembebanan yang memungkinkan.

.1/ %alam proses perhitungan stabilitas perlu terlebih dahulu

disepakati cara memandang keadaan atau titik'titik struktur yang paling

membahayakan. maka dibuatlah asumsi'asumsi stabilitas sebagaimana

keterangan di bawah ini.

a. (itik berbahaya yang mesti ditinjau adalah pangkal udik tubuh bendung

<pot. I'I= dan contraction joint di lantai ruang olak <pot. II'II=. b. Stabilitas bendung terhadap guling ditinjau pada titik tumit <toe=. yaitu

contr!ction oint antara tubuh bendung dan lantai ruang olak.c. )pron atau lantai muka@udik dianggap terisi penuh dengan lumpur sampai

setinggi mercu.d. (injau stabilitas pada potongan hori^ontal tubuh bendung <pot. III'III= lebih

kurang .4 meter ke atas dari permukaan lantai udik..1/

e. Stabilitas dilihat dalam dua kondisi. yakni &

.1// ' ondisi muka air normal.

.1/1 ' ondisi muka air banjir.

.1/3 Oleh sebab kesepakatan tersebut. maka muncul persyaratan'

persyaratan mengenai perhitungan stabilitas.

.1/6 !ersyaratan stabilitas yang dimaksud adalah &

a. )pabila material konstruksi yang membentuk tubuh bendung terdiri dari

bahan concrete gra"ity. mortar atau pasangan batu. maka tegangan tarik

tidak boleh terjadi dan resultan gaya harus masuk d!er!5 kern# 0ksentrisitas

telapak pondasi <e= F @6 B. b. $omen tahanan <$t= harus lebih besar dari momen guling <$g=.

.1/7 ;aktor keamanan terhadap guling S;o 2 <$t=@ <$g= M .34.c. onstruksi tidak boleh mengalami geser

.1/5 ;aktor keamanan terhadap geser S;s 2 <f 9 E=@H.

d. (egangan tanah yang terjadi tidak boleh melebihi tegangan tanah ijin.

e. Setiap bagian konstruksi bendung dapat meredam gaya uplift.

2.1) . 2. Per!i(ungan #(a5ili(as

2.11 .2.1. Aki5a( &a4a Bera( #endiri.

.11 !rosedur perhitungan &

. !ada gambar potongan memanjang bendung. ambil skala yang lebih besar

untuk gambar tubuh bendung agar lebih mudah membagi area ke dalam

segmen'segmen tertentu untuk membantu menghitung titik berat

konstruksi.

. Buat tabel perhitungan dan beri sistim nomor untuk segmen <kolom =.

/. (entukan spesifik gra"ity <s= material tubuh bendung. hitung luas segmen

dalam satun meter pada kolom .

1. Eariabel berat di kolom / ialah hasil kolom dikali spesifik gra"ity <s=.

.111 .113 .116 .117

.115.118.134 .13 .13 .13/

.131.133

.137 .135 .138 .164.16

.16.16/

.161 .163 .166 .167.165

.168.174

.17 .17 .17/ .171.173

.176.177

.175 .178 .154 .15.15

.15/.151

.153 .156 .157 .155.158

.184.18

.18 .18/ .181 .183.186

.187.185

.188 .144 .14 .14.14/

.141.143y'toe

.146 .147 .145 .148.14

.1/ .11 .13 .16.17

.15.18

n .1 .1/.11

.13.16

.17 .15 .18 .1/4.1/

.1/.1//

.1/1 .1/3 .1/6 .1/7.1/5

.1/8.114

.11 .11 .11/.111

.1139'toe .116

.117(O0

.115 .118 .134 .13.13

.13/.131

.133 .136 .137

.1359 .138

.164.16

.16 Gambar 1. Skema (ubuh Bendung.16/

3. olom 1 mengukur <y'toe= lengan momen arah "ertikal dari sumbu y'y

sampai ke titik berat tiap'tiap segmen.

6. !erkalian kolom / dengan kolom 1 menghasilkan momen di kolom 6

7. Serupa dengan prosedur 3. yakni mengukur <9'toe= dalam arah hori ontal

mulai dati sumbu 9'9 sampai ke titik berat segmen. taruh pada kolom 3.

5. olom 7 adalah perkalian kolom / dengan kolom 3.

8. (itik tangkap atau titik berat tubuh bendung Nt 2 momen@berat dalam

satuan meter. <-ihat tabel contoh di bawah ini=

.165.168

.17 Gambar 1. Segmen berat sendiri bendung

.17/ (abel 1. !erhitungan berat sendiri bendung.171 <s= 2 . <ton@mW= .173 .176 .177 .175.178Segme

.154-uas

.15Berat

.15y'toe

.15/9'toe

.151$y'

.153$9'

.157mX

.155ton

.18ton'm

.1/44 .1/4

.1/46.1

.1/4/3.716

.1/418.344

.1/4381.7

.1/4636.6

.1/47 .1/45

.1/484./4

.887.1/1

/ .1/34.

.1/64.1

3.1/78.56

.1/58.67

.1/8.148

.1/4.17

.1/1 .1/

.1///4./

.1/13.85

.1/37.344

.1/664.7

.1/77.3

.1/53 .1/8

.1//47.66

/.1//8.13

.1//7.444

.1///74.45

.1//13/.61

.1//36 .1//6

.1//73.684

.1//5/.75/

.1//83.444

.1/1438./3

.1/175.11

.1/17 .1/1/

.1/111.16

5.1/136.84

.1/161.674

.1/17/4.8

.1/154.56

.1/185 .1/34

.1/3.36

4.1/3./1

.1/3//.444

.1/316.71

.1/33/1.67

.1/368 .1/37.8/8

1.63 .1/381.68 .1/64.674

.1/6/4 .1/61

.1/635.54

4.1/66.444

.1/67.444

.1/655.544

.1/685.544

.1/7.67

.1/7/.35

.1/7/.453

.1/714.674

.1/737.161

.1/76./85

.1/751.43

8.4/4 .1/54.577 .1/5.478

.1/512.3*,,1.1)

-2.)*-

.1/8.1/8

.1/8/ .1/81 .1/83 .1/86 .1/87.1/85 .1/88 (itik berat Nt & y 2 348.847@.18 2 1.3/6 m.1144 .114 9 2 65./53@.18 2 3.344 m

2.)2 .2.2. Aki5a( &a4a &ema.

.114/ Struktur tubuh bendung harus memperhitungkan adanya gaya

hori^ontal akibat gempa. yaitu sebesar &

.1141 2 . Nt

.1143 di mana &

.1146 & besar gaya gempa

.1147 Nt & berat sendiri konstruksi

.1145 & koeifisien gempa

.1148.114 !rosedur perhitungan &

. -ihat peta isoseisma'awashumi <peta gempa di Indonesia yang dibuat

e9pert *epang= atau peta isoseisma'mitigasi tentukan koefisien gempa

daerah lokasi bendung.

. Hitung harga 2 Nt

/. Hitung momen yang diakibatkan oleh gempa tersebut $k 2 . y'toe

2.4411 !erhitungan &

.11/ Gambar 1./ !embagian ^ona gempa Indonesia <S?I Gempa 44=

.111 Harga oefisen Gempa 2 4.4

.113 2 . Nt

.116 2 4.4 . .18

.117 2 .1/ ton

.115 $omen gempa

.118 $k 2 . y'toe

.114 $k 2 .1/. 1.3/6

.11 $k 2 34.885 ton'm

2.23 .2.3. Aki5a( &a4a Tekanan Lumur.

.111 Oleh karena aliran sungai mengandung suspensi lumpur. maka

di atas lantai muka di depan tubuh bendung akan mengendap tumpukan lumpur.

dalam perhiutngan ini dianggap endapan setinggi mercu bendung.

. ondisi muka air normal.

.116 !-h 2 - hX a

.117 di mana &

.115 - & berat jenis endapan lumpur

.118 h & tinggi endapan

.11/4 a & koefisien tekanan tanah aktif

.11/ !erhitungan

.11// Ka=1−sin∅

1+sin∅=

1−sin 30

1+sin 30=0,333

.11/3 !-h 2 - hX a

.11/6 !-h 2 ..7.3X.4.///

.11/7 !-h 2 7.476 ton

.11/5.11/8

.1114 .111 .111.111/.1111.1113 .1116.1117 .1115 .1118.1134.113.113 .113/.1131 .1133 .1136.1137.1135.1138 .1164.116 .116 .116/.1161.1163.1166 .1167.1165 .1168 .1174.117.117.117/ .1171.1173 h .1176 .1177.1175.1178.1154 .115.115

!-h .115/ .1151.1153.1156.1157 .1155.1158

h .1184 .118.118.118/.1181 .1183.1186 .1187 .1185.1188.1344.134 .134

.134/ Gambar 1./ (ekanan lumpur kondisi m a normal

.1343 Sehingga &

.1346 $- 2 !-h y'toe

.1345 y'toe 2 h : <0l lantai muka K 0l toe=

.1348 y'toe 2 <3= : <1.44'.447=

.134 toe 2 3.18/

.13 $- 2 !-h y'toe

.13/ $- 2 7.476. 3,18/2 /5,565 ton

. ondisi muka air banjir

.131 .133 .136.137.135 .138 .13/4.13/.13/.13// .13/1.13/3.13/6

"X@g.13/7

.13/5 .13/8 .1314.131.131.131/ .1311.1313.1316 .1317 .1315.1318.1334.133 .133.133/.1331 .1333 .1336.1337.1335.1338 .1364.136.136 He .136/ .1361.1363.1366.1367 .1365.1368

.1374.137 b .137.137/.1371.1373 .1376.1377

.1375 .1378 .1354.135.135.135/ .1351.1353.1356!-" .1357 .1355.1358.1384.138 .138.138/

.1381 .1383 .1386.1387.1385.1388 .1644.164.164 .164/ .1641.1643.1646.1647 .1645.1648.164

!-h .16 .16.16/.161.163 .166.167.165 h .168 .164.16.16.16/ .161.163.166

< He:h= .167 .165.168.16/4.16/ .16/.16//.16/1 .16/3 .16/6.16/7.16/5.16/8 .1614.161

.161"X@g .161/ .1611.1613.1616.1617 .1615.1618.1634 .163 .163.163/.1631.1633 .1636.1637.1635 .1638 .1664.166.166.166/ .1661.1663.1666 .1667 .1665.1668.1674.167 .167.167/

.1671 Gambar 1./ (ekanan lumpur kondisi m a banjir .1673

.1676 !-h 2 - hX a

.1677 !-" 2 - <bh=

.1675 Sehingga &

.1678 !-h 2 - hX a

.1654 !-h 2 ..7.5,78X.4.///

.165 !-h 2 ,568 ton

.165/ !-" 2 - <bh=

.1651 !-" 2 . .7. .<.5,78=

.1653 !-" 2 3,344 ton

.1656.1657

.1655 $" 2 !-" 9'toe

.1658 $" 2 3,344 . 3,344

.1684 $" 2 14,34 ton Km

.168 $h 2 !-h y'toe

.168/ $h 2 ,568 . 1,3/6

.1681 $h 2 88,85 ton'm

2.-- .2.. Aki5a( Tekanan Hidr"s(a(is

.1687 (ekanan hidrostatis yang bekerja pada tubuh bendung ditinjau

untuk dua keadaan. yaitu &

.1685 . ondisi muka air normal

.1688 . ondisi muka air banjir..1744 !rosedur perhitungan &

. ondisi muka air normal

.174 !" 2 w <bh=

.174 !h 2 w hX

.1741 !erhitungan

.1743 !" 2 w <bh=

.1746 !" 2 ..<.3=

.1747 !" 2 /4 ton

.1748 !h 2 w hX

.174 !h 2 . .3X

.17 !h 2 .3 ton

.173 .176 .177.175.178

.17 .17.17/.171.173 .176

.174.177

!" .175 .178.17/4.17/.17/ .17//.17/1 .17/3 .17/6.17/7.17/5.17/8 .1714.171 .171 .171/.1711.1713.1716 .1717.1715 .1718 .1734.173.173.173/ .1731.1733 h .1736 .1737.1735.1738.1764 .176.176

!h .176/ .1761.1763.1766.1767 .1765.1768

h .1774 .177.177.177/.1771 .1773.1776 .1777 .1775.1778.1754.175 .175.175/ .1751 .1753.1756.1757.1755 .1758

.1784 Gambar 1.1 (ekanan hidrostatis kondisi m a normal..178 .178 .178/.1781.1783.1786 .1787.1785 Sehingga &

.1788 $" 2 !" 9'toe

.1544 $" 2 /4 . 3,344

.154 $" 2 63,444 ton'm

.154/ $h 2 !h y'toe

.1541 $h 2 ,3.1,3/6

.1543 $h 2 36,744 ton'm

. ondisi muka air banjir.

.157 kondisi m.a.

banjir .155 .158.154 .15 .15 .15/ .151 .153 .156 .157.155.158

.15/ "X@

g .15/ .15// .15/1 .15/3 .15/6 .15/7

.15/5 .15/8 .1514 .151 .151 .151/ .1511 .1513.1516 .1517 .1515 .1518 .1534 .153 .153 .153/.1531He .1533

.1536!" .1537 .1535 .1538 .1564 .156

!a .1563 .1566 .1567 .1565 .1568.1574

.157!" .157 .157/ .1571 .1573 .1576 .1577

.1575 .1578 .1554 .155 .155 .155/ .1551 .1553.1556 .1557 .1555 .1558 .1584 .158 .158 .158/.1581 .1583 .1586 .1587 .1585 .1588 .1844 .184.184 .184/ .1841 .1843 .1846 .1847 .1845 .1848

.184.18

!h .18 .18/ .181.183!"n

.186 .187

.185 .188

.184h .18 .18 .18/ .181 .183

.186 .187 .185 .188 .18/4 .18/ .18/ .18//

.18/1"X@

.18/3 !a

.18/6 .18/7 .18/5 .18/8 .1814 .181

.181 .181/ .1811 .1813 .1816 .1817 .1815.1818!h

.1834 .183 .183 .183/ .1831 .1833 .1836.1837

.1835 .1838 .1864 .186 .186 .186/ .1861.1863(O0

.1866 Gambar 1.3 (ekanan hidrostatis kondisi muka air banjir .1867

.1865 !a 2 w He

.1868 2 . /,78 2 /,78 ton

.1874 !a 2 w <h:He=

.187 2 . <3:/,78= 2 5,78 ton

.1871 Oleh karena segmen'segmen balok air relatif banyak. untuk

memudahkan proses kontrol sebaiknya lembar perhitungan dibuat

tabelaris. seperti berikut.

.1876 (abel 1. !erhitungan tekanan hidrostatis kondisi banjir

.1877Segmen

.1875Ga

.18789'

.1854y'toe

.185$"

.185$h

.1851ton

.1853m

.1856m

.1857ton'm

.1855ton'm

2.4989P1

.1884.

.188/.37

.188/ .1881.734

2.4995P!1

.1886.3

.18878.1

.1885.3

8.18888/.568

2.5001

.344.7

.344/4.

.34414.3

2.5007P!3

.34453.1

.34485.7

.3448.735

.347.5/

2.5013P!4

.3418.4

.3436.

.3467.757

.3473/./4

2.5019P!5

.344.6

3 .347.73/ .34/74.13 .341

2.5025P!6

.3467.6

.3473.4

.3451.5

.3484.843

2.5031P!7

.34/7.6

.34//.3

.34/1/.154

.34/3/6.667

2.5037P!8

.3414.188

.3416.631

2.5043P9

.3411.

.34133.1

.3416/.3

.3417 .34153.8/

7.3418

.3434 .343 2.,),2

2.,),3

12-.32.,),,

2.,),-

2.,),+

2.,),*

2.,)-) .2.,. Aki5a( &a4a Uli(.

.346 (ekanan uplift atau internal water pressure terjadi pada pori'

pori. celah ataupun kelim'bidang pertemuan yang ada di tubuh bendung.

.346 Untuk mengetahui besarnya gaya uplift yang terjadi creep'line

di pondasi. maka sebelumnya harus ditentukan uplift di titik sudut sepanjang

bidang kontak pondasi dengan lapisan tanah.

.346/ a. (ekanan uplift di titik'titik sudut pondasi.

.3461 Bentuk rumus umum adalah &

.3463 U9 2 H9 K <-9@-=PH

.3466 di mana &.3467 U9 & besar gaya uplift di titik 9

.3465 H9 & kedalaman titik 9 dari muka air

.3468 -9 & panjang creep'line dari titik ) sampai ke 9

.3474 - & panjang total creep'line

.347 PH & beda tinggi tekan antara muka air di udik dan hilir

bendung.

.347 PHn & beda tinggi tekan pada kondisi muka air normal

.347/ PH b & beda tinggi tekan pada kondisi muka air banjir.

.3473 !erhitungan &

.3476 PH 2 ∑m'cu−∑ lantai udik

.3477 PH 2 29.000−24.000

.3475 PH 2 5 m

.3478 ∑ L 2 +reep -ine : ∑ Lv : ∑ L$

.3454 PH 2 : 3 :

.345 2 18.444 m

.3453 (abel 1.1 (ekanan Uplift di titik'titik suatu pondasi

.3456(itik

.3457H9

.3455-9

.3458-9@

.3484-9@∑ L

.348U9

.348/6

.34834.13

.3486.1

.34871.77

.34885

.344.13

.34/6.77

.3474.63

.345./7

.3486.67

.3/4.63

.31./7

.333.67

.384./7

.34.6//

.33./6

.334./7

.36.6//

.376./6

.3/4./67

.3/.5/7

.3//6.6

.3/87.6

.31/4.145

.311.41

.3136.83

.3184.145

.334.41

.337.83

.3334.118

.336.13

.3377.73

.335 .3385 .364 .364.118 .36.13

3.733.361

.363 b. (ekanan uplift pada crep'line.

.366 Bentuk rumus umum adalah &

.367 U 2 - <U: U=

.365 di mana &

.368 U & gaya uplift sepanjang jarak antara titik dan titik

.374 yaitu pada titik berat diagram uplift yang berbetuktrape^ium

.37 sejauh ^ dari garis kerja U

.37 ^ 2 <U:U= - @ /<U:U=

.37/.371.373 .376.377 - .375.378 .354 .35.35 .35/.351

.353 .356.357 .355.358.384 .38.38 .38/.381.383 .386.387 .385.388 U

.344U .34

.34 U .34/.341

.343 .346.347 .345.348.34 .3.3 .3/.31

.33 .36.37 .35.38.34 Gambar 1.6 $encari titik berat diagram uplift

berbentuk trapesium.3

.3/ . ondisi muka air normal

.31 a. Hitung gaya uplift di titik'titik sudut pondasi

.33 U9 2 H9 K <-9@-=PH

.36 b. Hitung tekanan uplift "ertical dan hori ontal sepanjang

creep'line

.37 U 2 - <U: U=.35 c. +ari harga dan lengan momen y 9

.38 d. Hitung momen $y $9

.3/4 e. !erhitungan sistim tabelaris untuk kondisi m)k! !ir

norm!l .

.3/ (abel no. 1. (/. !erhitungan tekanan uplift arah "ertikal .3//.3/1.3/3 ondisi muka air normal .3/6 .3/7.3/5

.3/8Gaya

.314Bidang

.31/U .311 H .313 ^

.317 $y

.315 .318 .334.33 .33

.33/ -<U:U= .331 .333

.336 H9y

.366. .36

.36//.

.3631.44

.367/1

.3686.

.3743. .37

.3713.1/

1.373"/

.37636

.3753.

.3786.

.3543.567

.35/1.66

.351"1

.35375

.3576.

.3557. .358

.38 .38

.38/"3

.3818 .383

.3866.

.3877. .385

.388/.

.3/444 .3/4

.3/4"6

.3/4/ .3/41

.3/437. .3/463. .3/47/.34

.3/45/.

.3/4/.34

.3/ (otal

.3/6/1.6/

.3/85.//

7.3/4.3/ y 2 $y @ E <meter=2.,322 y 2 5.//7@/1.6/ 2 2.3*) m

2.,323.3/1

.3/3 (abel no. 1. (1. !erhitungan tekanan uplift arahhori^ontal .3/6.3/7.3/5 ondisi muka air

normal .3/8 .3//4.3//.3//Ga

.3///Bi .3//1

.3//3U

.3//6U .3//7

H.3//5

^.3//8y

.3/14$y

.3/1 .3/1 .3/1/.3/11 .3/13

.3/16-<U:U

= .3/17 .3/15.3/18H9y

.3/34h

.3/3/6.

.3/316. .3/33

.3/378

.3/356.84

7.3/38h

.3/6413

.3/63.

.3/6/3.

.3/613.5/5

.3/635.

.3/667

.3/675.7

.3/65h/

.3/6867

.3/76.

.3/73. .3/7/

.3/715.455

.3/731

.3/763/.51

.3/77h1

.3/7558

.3/546.

.3/56. .3/5

.3/5/5.

.3/53//.7

.3/56h3

.3/574 .3/55

.3/587.

.3/847. .3/8

.3/813.4

.3/83(ot

.3/86 .3/87.3/85 .3/88.3144

6.53 .314 .314

.314/5/.

.3141 9 2 $9 @ H <meter=

2.,), 9 2 5/.71@6.53 2 .,)* m

.31462.5407 "b#. $% 4. "7. &%nt% ke#'a ()li*t di titik +,- dan

2.5408 muka ai#ban'i# 2.5409 2.5410 2.5411

2.5412

2.54132.5414 2.54152.5416 2.5417 2.5418 2.5419 2.5420 2.5421 2.5422

2.5423 2.54242.5425 2.5426 2.5427 2.5428 2.5429 2.5430 2.5431

2.5432 2.54332.5434 2.5435 2.5436 2.5437 2.5438 2.5439 2.54402.5441 muka ai#

n%#mal

2.54422.5443 2.54442.5445 2.5446 2.5447 2.5448 2.5449 2.5450 2.5451

2.5452 2.54532.5454 2.5455 2.5456 2.5457 2.5458 2.5459 2.5460

2.5461 2.54622.5463 2.5464 2.5465 2.5466 2.5467 2.5468 2.5469

2.5470 2.54712.5472 2.5473 2.5474 2.5475 2.5476 2.5477 2.5478

2.5479 2.54802.5481 2.5482 2.5483 2.5484 2.5485 2.5486 2.5487

2.5488 2.54892.5490 2.5491 2.5492 2.5493 2.5494 2.5495 2.5496

2.5497 2.54982.5499 2.5500 2.5501 2.55022.5503 m

a / 2.5504 2.5505

2.5506 2.55072.5508 2.5509 2.5510 2.5511 2.55122.5513 2.5514

2.5515 2.55162.5517 2.5518 2.5519 2.5520 2.5521 2.5522 2.5523

2.5524 2.55252.55262.5527

2.5528 2.5529 2.5530 2.5531 2.5532

2.5533 2.55342.55352.5536 "

H2.5537 + 2.5538 2.5539 2.5540

2.5541 2.55422.5543

& 2.55442.5545

k2.5546 -

2.5547 2.5548 2.5549

2.5550 2.55512.5552 2.5553 2.5554 2.5555 2.5556 2.5557 2.5558

2.5559 2.55602.5561 2.5562 2.5563

2.5564

2.5565

2.5566

2.5567

.3365 . ondisi muka air banjir.3368 !rosedur perhitungan a K d serupa dengan cara tersebut di atas. yang

berbeda adalah pada kondisi muka air banjir kedalaman air di hilir bendung

sudah diperhitungkan terhadap perbedaan tinggi tekan.

.3374 !rosedur e. !erhitungan sistim tabelaris untuk kondisi m)k!

!ir *!nir .

.337 !erhitungan &

.337 PH 2 ∑diatasm'cu−∑m.a.no'mal

.337/ PH 2 32.790−29.000

.3371 PH 2 3.79m m

.3373 ∑ L 2 +reep -ine : ∑ Lv : ∑ L$

.3376 P2 : 3 :

.3377 2 18.444 m

.3375 (abel 1.1 (ekanan Uplift di titik'titik suatu pondasi

.3378(itik

.3354H9

.335-9

.335-9@

.335/-9@∑ L

.3351U9

.33845.56

.338.78

.33814.13

.33834.85

.33864.5

.3387/

.3385.78

.3388/

.36444.63

.364.446

.3644.7

.36458.75

.36483

.3644.78

.364./7

.36/./5

.3618.33

.366.78

.3654./7

.368./5

.3644.3

.3664./

.365.78

.36/44./67

.36/./8

.36/./

.36//8

.36/1.78

.36/34

.36/64.145

.36/7.317

.36/5.

.36/84 .3614/.78 .3614 .3614.145 .361/.317

.3611.

.3616/.78

.36154.118

.3618.74

.3634.4

.363 .363 .363/ .3631 .3633 .3636

.78 4.118 .74

5.3637

.3638 (abel no. 1. (/. !erhitungan tekanan uplift arah "ertikal ondisi muka air banjir .3664

Gaya.366Bidang

.366/U

.3661U .3663 H .3666 ^

.3667y

.3665 $y

.3668 .3674 .367.367 .367/

.3671 -<U:U= .3673 .3676

.3677 H9y

.3675"

.3655.5

.3654. .365/

/.66667

.3653/

.365638.7

.3657"

.3655/1

.36844.

.3688.7 .368

.368//.66

.36833.7

.3686"/

.368736

.36888.3 .37444. .3744.43

.374/.66

.374/ .37413./

.3743"1

.374675

.37454.

.3748. .374

.37/.66

.37/6./1

.371"3

8 .376

. .378.71/

.374/.66

4 .373.57

.37/"6

.371 .373

.3774. .375

.378/.66

.37/.7

.37/ (otal .37// .37/1 .37/3 .37/6 2.,+3+-2.+)1 2.,+3* 2.,+3

.371.371 y 2 $y @ E <meter=.371/ y 2 /./@6.74 2 2.1) m.3711

.3713.3716.3717.3715.3718

.3734.373.373.373/

.3731 (abel no. 1. (1. !erhitungan tekanan uplift arah hori^ontal ondisi muka air banjir

.3733Ga

.3736Bi .3737

-.3735U

.3738U

.3764H

.376/$y

.3763 .3766.3767 .3765

.3768-<U:U

= .3774 .377

.377/h

.3771/

.37764.

.37774. .3775

.3778/.66

.37548

.3754.5

.375/13

.3751/

.37538.7

.37568.3 .3757

.3755/.66

.37587

.37847.3

.378h/

.37867

.37814.

.37834. .3786

.3787/.66667

.37851

.378881.7

6.3544h1

.35458

.354/.

.3541.

.3543.61

.3546/.66

.354536.64

.3548h3

.3544 .35

.35/. .351

.353/.66

.3571.//

.355(ot

.358 .354.35 .352.,*23

1)+.+,1 2.,*2 2.,*2,

2.,*2-

.357 9 2 $9 @ H <meter=

2.,*2* 9 2 183.374@47.73 2 ., m

.35/4 1..6. ontrol Stabilitas Bendung.

.35/ !emeriksaan stabilitas konstruksi dilakukan pada dua tahapan.

tahap pertama kontrol pada potongan I'I dan potongan II'II. <deng!n d!n

t!n6! )6lift =. serta tahap kedua adalah pemeriksaan stabilitas pada potongan

III'III. <t!n6! )6lift =.

.35/ Berikut ini akan dijelaskan prosedur perhitungan pada contohtahap pertama. yakni pemeriksaan potongan I'I dan potongan II'II.

2.,*, 1. ;"ndisi muka air n"rmal "("ngan

2.,*- $ekai(ulasi &a4a9ga4a 4ang 5ekerja Pada 5endung :dengan

2.,*+ ada saa( air n"rmal

2.,* &

a4a 4ang

(erjadi

2.,*,)

2.,*,1

2.,*,2

2.,*,3

2.,*,,

2.,*,-

2.,*,+

:(.m7.3535

.3538 B

sendiri

65,/58

.3563 (e

-umpur

/5,565

.357 G

34,885

'.3576

.3577 U

pressure

'/1,6/

.355/ Hi

drostatis

36,744

.3558 Hi

drostatis

63,444

2.5894.3583 *u

18,514

75/,/58.3844

2.,)1 $ekai(ulasi &a4a9ga4a 4ang 5ekerja Pada 5endung :(ana

2.,)2 ada saa( air n"rmal

2.,) &

a4a 4ang

(erjadi

.381 B

sendiri

65,/58

.384 (e

-umpur

/5,565

.386 G

34,885

.38/ Hi

drostatis

36,744

.38/5 Hi

drostatis

63,444

2.5943.3811 *u

16,366

75/,/58.3818

.3834 . Eksentrisit!s#

.383 a. %engan uplift

.383 a 2 <$( $G= @ E

2.,,3 2 <75/,/58' 18,514= @ <45,6/= / 3

2.,, e 2 B a F @6B

.3833 2 @ . 4 ' /,1 F @6 . 4

2.,,- / 1- G 1+ :%;7

.3837 b. (anpa uplift

.3835 a 2 <$( $G= @ E

.3838 2 <75/,/58' 16,366= @ 1,16

2.,-) / +

.386 e 2 B a F @6B

.386 2 @ . 4 ' 1,17 F @6 . 4

2.,-3 / ),3 G 1-+ :%;7

.3863 . St!*ilit!s ter5!d!6 g)ling

.3866 a. %engan uplift.3867 S. ;o. 2 $( @ $G M .34

.3865 2 <75/,/58@18,514=

2.,- 2,5/ M .34 :AMAN7

.387 S. ;o. 2 $( @ $G M .34

.387 2 <75/,/58@ 16,366=

2.,+3 2 3,/3 M ,34 :AMAN7

.3873 /# St!*ilit!s ter5!d!6 geser

.3877 S. ;s. 2 <f E= @ H M .34

.3875 2<4,5 . <45,6/== @ </4,58=

2.,+ 22*1 1,) :AMAN7

.385 S. ;s. 2 <f E= @ H M .34

2.,*2 2 <4,5 . 1,16= @ </4,58= / 3- 1,)

:AMAN7

.385/ 1. Kontrol ter5!d!6 teg!ng!n t!n!5 di cree67line

.3853 2 E@B < [ 6 e@B= F ijin

.3856 2 <45,6/=@ 4 <:6 ,6@4=

2.,*+ / 2121

.3855 2 45,6/@ 4 <'6 ,6@4=

2.,* / )

.388 2 E@B < [ 6 e@B= F ijin

.388 2 1,16@ 4 <'6 . 4,3/@4=

2.,3 / 1*+*

.3881 2 1,16@ 4 <'6 . 4,3/@4=2.,, / +1

.3887 . ondisi muka air banjir.

2.,* $ekai(ulasi &a4a9ga4a 4ang 5ekerja Pada 5endung :dengan

2., ada saa( air 5anjir

2.-)))N

2.-))1 &a4a 4ang

(erjadi

2.-))2H

2.-))3

2.-)),

2.-))-M&

2.-))+

2.-))*MT

sendiri

65,/58

.647 (e

k.-umpur

.64/ G

34,885

.648 U

183,374

pressure.64/1

.64/3 Hi

drostatis

11,//1

36,744

.641 Hi

drostatis

14,553

315,1/4

2.6046.6417 *u

77,116

74,166

66,58.643

.643/2.-), $ekai(ulasi &a4a9ga4a 4ang 5ekerja Pada 5endung :(ana

2.-),, ada saa( air 5anjir

2.-),-

2.-),+

2.-),* &

a4a 4ang

(erjadi

2.-)-)

2.-)-1

2.-)-2

2.-)-3

2.-)-,

2.-)--

.6465 B

sendiri

65,/58

.6471 (e

-umpur

.6454 G

34,885

'.6453

.6456 Hi

drostatis

11,//1

36,744

.648.648 Hi .648/ .6481 .6483 .6486

3 drostatis

' 14,553 ' 315,1/4

2.6097.6485 *u

77,116

46,586

66,58.64/

.643 . Eksentrisit!s#

.647 a 2 <$( $G= @ E

.645 2 <66,58' 74,166= @ <84,64=

2.-1) / ,12

2.-11) e 2 B a F @6B

.6 2 @ . 4 ' 3, F @6 . 4

2.-112 / 9)12 G 1+ :%;7

.6/ b. (anpa uplift

.61 a 2 <$( $G= @ E

.63 2 <66,58' 46,586= @ 3/,/

2.-11- / -2-

.67 e 2 B a F @6B

.65 2 @ . 4 ' 1,17 F @6 . 4

2.-11 / 912- G 1-+ :%;7

.6 . St!*ilit!s ter5!d!6 g)ling

.6 a. %engan uplift

.6/ S. ;o. 2 $( @ $G M .34.61 2 <66,58@74,166=

2.-12, 2,66 M .34 :AMAN7

.66 b. (anpa uplift

.67 S. ;o. 2 $( @ $G M .34

.65 2 <66,58@46,586=

2.-12 2 3,6/ M ,34 :AMAN7

.6/ /# St!*ilit!s ter5!d!6 geser

.6/ a. %engan uplift

.6// S. ;s. 2 <f E= @ H M .34

.6/1 2<4,5 . <84,64== @ <77,116=

2.-13, 2), G 1,) :TIDA; AMAN7

.6/6 b. (anpa uplift

.6/7 S. ;s. 2 <f E= @ H M .34.6/5 2 <4,5 . 3/,/= @ <77,116=

2.-13 / 1,* 1,) :AMAN7

contoh laporan pbrs

Documents

contoh laporan magang bri 2014

contoh laporan pelaksanaan kegiatan kkn-lppm ugm

contoh laporan kkn posdaya berbasis walisongo

contoh rks

contoh laporan pplk

contoh laporan pembangunan sahsiah

contoh pengmas

contoh laporan pkl pengolahan kelapa sawit

contoh skripsi circ

contoh knsep.ppt

contoh makalah observasi

contoh laporan tugas keluarga binaan komunitas1

contoh laporan diagnosis komunitas puskesmas kecamatan tegal...

contoh laporan study usaaha

contoh survey

contoh tor

contoh metopel.docx

contoh laporan kp 2010

contoh laporan kerja praktek tekhnik mesin

contoh penulisan laporan penuh kajian.docx