lap hv pneumonia sita
Post on 22-Feb-2018
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
1/58
LAPORANHOME VISIT
PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
PADA PASIEN PNEUMONIA BALITA DI
PUSKESMAS KAMPUS PALEMBANG
Masitha Prilina Yusmar, S.Ked
Pembimbing: dr. H. Trisnawarman, M.Kes.
1
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
2/58
BAB I
PENDAHULUAN
2
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
3/58
LATAR BELAKANG
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru paru
(alveoli). Pneumonia merupakan penyakit infeksi menular yang
merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia. Gejala
penyakit pneumonia ini berupa nafas cepat dan nafas sesak, karena parumeradang secara mendadak. Batas nafas cepat adalah frekuensi
pernafasan sebanyak 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan
sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali per menit atau lebih pada anak
usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun.
Data WHO tahun 2005 menyatakan bahwa proporsi kematian balitakarena saluran pernafasan di dunia adalah sebesar 19-26%. Pada tahun
2007 diperkirakan terdapat 1,8 juta kematian akibat pneumonia atau
sekitar 20% dari total 9 juta kematian pada anak. Di Indonesia
berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007,
Pneumonia adalah penyebab kematian kedua pada balita setelah Diare.
Dengan pendekatan dokter keluarga, maka pemeliharaan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif dapat dilakukan
dengan mengkaji masalah kesehatan keluarga dan individu dalam
keluarga dengan mempelajari riwayat penyakit secara komprehensif
sehingga pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan. Hal ini dapat
dilakukan pada setiap penyakit, termasuk dalam penanganan penyakit
pneumonia pada balita.
3
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
4/58
Tujuan Penulisan
Umum:
Laporan ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat
mengikuti Kepanitraan Klinik bagian Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
Khusus:
Mahasiswa belajar menerapkan prinsip-prinsip
pelayanan kedokteran keluarga dalam mengatasi
masalah tidak hanya pada penyakit pasien, tetapi juga
faktor psikososial dari keluarga yang mempengaruhitimbulnya penyakit serta peran serta keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatan.4
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
5/58
Manfaat Penelitian
Manfaat untuk Puskesmas
Sebagai sarana kerjasama yang saling
menguntungkan untuk dapat meningkatkanpelayanan kesehatan terhadap masyarakat dan
mendapatkan umpan balik dari hasil evaluasi
koasisten dalam rangka mengoptimalisasi peran
puskesmas.
Manfaat untuk Mahasiswa
Sebagai sarana keterampilan dan pengalamandalam upaya pelayanan kesehatan dengan
menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga.5
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
6/58
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
7/58
PNEUMONIA
Definisi Pneumonia ialah suatu radang paru yang disebabkan oleh
bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan
benda asing yang mengensi jaringan paru (alveoli).
(DEPKES. 2006).
Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebabkan
oleh bermacam- macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur
dan benda asing. (IKA, 2001)
Epidemiologi
Said (2007) menyatakan bahwa diperkirakan 75% pneumonia pada
anak balita di negara berkembang termasuk di Indonesia
disebabkan oleh pneumokokus dan Hib. Di seluruh dunia setiaptahun diperkirakan terjadi lebih 2 juta kematian balita karena
pneumonia. Di Indonesia menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga
tahun 2001 kematian balita akibat pneumonia 5 per 1000 balita per
tahun. Ini berarti bahwa pneumonia menyebabkan kematian lebih
dari 100.000 balita setiap tahun, atau hampir 300 balita setiap hari,
atau 1 balita setiap 5 menit.
7
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
8/58
Etiologi Bakteri
Organisme gram posifif seperti : Steptococcus pneumonia, S. aerous, dan
streptococcus pyogenesis. Bakteri gram negatif seperti Haemophilus
influenza, klebsiella pneumonia dan P. Aeruginosa.
Virus
Disebabkan oleh virus influensa yang menyebar melalui transmisi droplet.
Cytomegalovirus dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama
pneumonia virus. Jamur
Infeksi yang disebabkan jamur seperti histoplasmosis menyebar melalui
penghirupan udara yang mengandung spora dan biasanya ditemukan
pada kotoran burung, tanah serta kompos.
Protozoa
Menimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia (CPC).
Biasanya menjangkiti pasien yang mengalami immunosupresi. (Reeves,
2001)
8
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
9/58
Sedangkan dari sudut pandang sosial, penyebab
pneumonia menurut Depkes RI (2005) antara lain :
Status gizi anak
Imunisasi tidak lengkapLingkungan
Kondisi sosial ekonomi orang tua
9
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
10/58
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
11/58
PATHOGENESIS
Hepatisasi kelabu (3-8 hari) :Pada stadium ketiga
menunjukkan akumulasi fibrin yang berlanjut disertai
penghancuran sel darah putih dan sel darah merah.
Paru-paru tampak kelabu coklat dan padat karenaleukosit dan fibrin mengalami konsolidasi di dalam
alveoli yang terserang.
Resolusi (8-11 hari) :Pada stadium keempat ini,
eksudat mengalami lisis dan direabsorbsi oleh makrofagdan pencernaan kotoran inflamasi, dengan
mempertahankan arsitektur dinding alveolus di
bawahnya,sehingga jaringan kembali pada
strukturnya semula. (Underwood, 2000 : 392).11
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
12/58
KLASIFIKASI PNEUMONIAKlasifikasi tradisional, meninjau ciri radiologis
dan gejala klinis, dibagi atas:Pneumonia tipikal, bercirikan tanda-tandapneumonia lobaris yg klasik antara lain awitan yg
akut dgn gambaran radiologist berupa opasitas
lobus, disebabkan oleh kuman yang tipikal
terutama S. pneumoniae, Klebsiella pneumoniae,
H. influenzae.Pneumonia atipikal, ditandai dgn gangguan
respirasi yg meningkat lambat dgn gambaran
infiltrate paru bilateral yg difus, disebabkan oleh
organisme atipikal dan termasuk Mycoplasma
pneumoniae, virus, Chlamydia psittaci.
12
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
13/58
Klasifikasi berdasarkan factor lingkungan dan
penjamu, dibagi atas:
Pneumonia komunitassporadis atau endemic,
muda dan orang tua
Pneumonia nosokomialdidahului oleh
perawatan di RS
Pneumonia rekurensmempunyai dasar
penyakit paru kronik
Pneumonia aspirasialkoholik, usia tua
Pneumonia pd gangguan imun
pada pasientransplantasi, onkologi, AIDS
13
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
14/58
Berdasarkan usaha terhadap pemberantasan
pneumonia melalui usia, pneumonia dapat
diklasifikasikan:Usia 2 bulan 5 tahun
Pneumonia berat, ditandai secara klinis oleh
sesak nafas yang dilihat dengan adanya tarikan
dinding dada bagian bawah.Pneumonia, ditandai secar aklinis oleh adanya
nafas cepat yaitu pada usia 2 bulan 1 tahun
frekuensi nafas 50 x/menit atau lebih, dan pada
usia 1-5 tahun 40 x/menit atau lebih.
Bukan pneumonia, ditandai secara klinis oleh
batuk pilek biasa dapat disertai dengan demam,
tetapi tanpa terikan dinding dada bagian bawah
dan tanpa adanya nafas cepat14
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
15/58
MTBS (2000)
Pneumonia berat atau penyakit sangat berat,
apabila terdapat gejala :Ada tanda bahaya umum, seperti anak tidak bisa minum atau
menetek, selalu memuntahkan semuanya, kejang atau anak
letargis/tidak sadar.
Terdapat tarikan dinding dada ke dalam.
Terdapat stridor ( suara napas bunyi grok-grok saat inspirasi )
Pneumonia, apabila terdapat gejala napas cepat,
batasan nafas cepat adalah:Anak usia 2 12 bulan apabila frekuensi napas 50 x/menit atau
lebih.
Anak Usia 1 5 tahun apabila frekuensi napas 40 x/menit atau
lebih.
Batuk bukan Pneumonia, apabila tidak ada tanda
tanda atau penyakit sangat berat
15
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
16/58
Manifestasi klinis pada anak
Gejala umum saluran pernapasan bawah berupa:
batuk: tidak produktifproduktif (mucus purulen kekuningan,
kehijauan, kecoklatan atau kemerahan, dan sering kali berbau
busuk)
napas cuping hidung,
sesak napas
napas cepat(2-50x/menit; 12-40x.menit)
merintih dan sianosis. retraksi atau penarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
saat bernafas bersama dengan peningkatan frekuensi nafas
Suara napas melemah, dan ronkhi.
Anak yang lebih besar dengan pneumonia akan lebih sukaberbaring pada sisi yang sakit dengan lutut tertekuk karena nyeri
dada.
16
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
17/58
Pemeriksaan Fisik pada anak
Inspeksi
Perlu diperhatikan adanya takipnea sianosis sirkumoral,pernapasan cuping hidung, distensi abdomen, batuk semula
nonproduktif menjadi produktif, serta nyeri dada pada waktu
menarik napas.
Batasan takipnea pada anak berusia 12 bulan 5 tahun adalah 40
kali / menit atau lebih. Perlu diperhatikan adanya tarikan dindingdada ke dalam pada fase inspirasi.
Pada pneumonia berat, tarikan dinding dada kedalam akan
tampak jelas.
Palpasi
Suara redup pada sisi yang sakit, hati mungkin membesar,
fremitus raba mungkin meningkat pada sisi yang sakit, dan nadi
mungkin mengalami peningkatan atau tachycardia. 17
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
18/58
Perkusi
Suara redup pada sisi yang sakit.
Auskultasi
Auskultasi sederhana dapat dilakukan dengan
cara mendekatkan telinga ke hidung / mulut anak.
Pada anak yang pneumonia akan terdengar stridor.
Sementara dengan stetoskop, akan terdengar
suara napas berkurang, ronkhi halus pada sisi
yang sakit, dan ronkhi basah pada masa resolusi.Pernapasan bronchial, egotomi, bronkofoni, kadang
terdengar bising gesek pleura (Mansjoer,2000).18
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
19/58
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kajian foto thorak diagnostic, digunakan
untuk melihat adanya infeksi di paru dan
status pulmoner (untuk mengkaji perubahan
pada paru)
Tes fungsi paru, digunakan untuk
mengevaluasi fungsi paru, menetapkan luas
dan beratnya penyakit dan membantu
mendiagnosis keadaan
Tes kulit untuk tuberkulinmengesampingkan kemungkinan TB jika anak
tidak berespons terhadap pengobatan19
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
20/58
PENATALAKSANAAN
Pengobatan diberikan berdasarkan etiologi dan uji
resistensi tapi karena hal itu perlu waktu danpasien pneumonia diberikan terapi secepatnya:
Penicillin G: untuk infeksi pneumonia
staphylococcus.
Amantadine, rimantadine: untuk infeksipneumonia virus
Eritromisin, tetrasiklin, derivat tetrasiklin:
untuk infeksi menunjukkan tanda-tanda
Pemberian oksigen jika terjadi hipoksemia.Bila terjadi gagal nafas, diberikan nutrisi dengan
kalori yang cukup.20
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
21/58
KOMPLIKASI
Demam menetap / kambuhan akibat alergi obat
Atelektasis (pengembangan paru yang tidak
sempurna) terjadi karena obstruksi bronkus oleh
penumukan sekresi
Efusi pleura (terjadi pengumpulan cairan di
rongga pleura)
Empiema (efusi pleura yang berisi nanah)
Delirium terjadi karena hipoksia
21
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
22/58
PROGNOSIS
Dengan pengobatan sebagian tipe dari pneumoni
karena bakteri dapat diobati dalam 1-2 minggu.
Pneumoni karena virus mungkin berakhir lama,
pneumonia karena mikoplasma memerlukan 4-5
minggu.
22
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
23/58
PENDEKATAN DOKTER KELUARGA
Dokter keluarga adalah dokter yang
mengutamakan penyediaan pelayanankomprehensif bagi semua orang yang mencari
pelayanan kedokteran, dan mengatur pelayanan
oleh provider lain bila diperlukan.
Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan
kedokteran yang menyeluruh yang memusatkan
pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu
unit.
23
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
24/58
KARAKTERISTIK PELAYANAN
KEDOKTERAN KELUARGA
melayani penderita tidak hanya sebagai orang
per orang
memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh
mengutamakan pelayanan kesehatan guna
meningkatkan derajat kesehatan
mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan
kesehatan tingkat pertamabertanggung jawab
pada pelayanan kesehatan lanjutan.24
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
25/58
PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN
KEDOKTERAN KELUARGA
Pelayanan yang holistik dan komprehensif
Pelayanan yang kontinu.
Pelayanan yang mengutamakan pencegahan.
Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif.
Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai
bagian integral dari keluarganya.
Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga,
lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya.
Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum.
Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu.25
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
26/58
BAB III & IV
HASIL & PEMBAHASAN
26
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
27/58
IDENTITAS
Nama : Muhammad Naufal Andi Hadi
bin Hari Gunawan
Umur : 1 tahun 8 bulan No. MR : BPJS
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang/ 28 Juli 2013
Pendidikan : Belum sekolah Nama KK : Hari Gunawan
Alamat : Jalan Balap Sepeda, Lr. Muhajirin V
RT.27 no.1516 Palembang
Tanggal berobat : 23 April 2015
Tanggal kunjungan rumah: 25 April 2015, 27 April 2015 dan 30
April 2015
27
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
28/58
Keluhan Utama
Batuk, sesak nafas, dan nafas cepat sejak 2 hari
yang lalu.
Riwayat Perjalanan Penyakit
2 hari sebelum datang ke Puskesmas, pasien mulai mengeluh batuk dan
bersuara grok grok, dahak seperti tertahan tidak bisa keluar. Terdapat sesak
nafas dan frekuensi nafas cepat. Pasien juga mengalami demam tidak terlalutinggi. Menggigil tidak ada. Mual dan muntah tidak ada, kejang tidak ada, nafsu
makan menurun, BAK dan BAB seperti biasa. Pasien belum diobati dan hanya
dikompres dirumah.
1 jam sebelum pasien datang ke Puskesmas, keluhan bertambah berat ,
terdapat nafas cuping hidung, nafas sesak, dan nafas bertambah cepat dan
dangkal. Pasien juga masih mengalami demam. Nafsu makan semakin menurun,BAB dan BAK seperti biasa. BAK terakhir 1 jam sebelum datang ke Puskesmas.
28
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
29/58
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit ISPA disangkal
Riwayat kejang demam disangkal
Riwayat diare disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit asma dalam keluarga disangkal Riwayat kontak TB disangkal
Sepupu pasien datang berobat ke puskesmas dengan
keluhan yang sama seperti pasien (tinggal bersebelahan
rumah dengan pasien)
Riwayat Pengobatan
Ibu pasien mengaku bahwa pasien belum pernah
mendapatkan pengobatan apapun.29
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
30/58
Riwayat Persalinan
Tanggal lahir : 28 Juli 2013
Tempat persalinan: Klinik Mitra Ananda
Persalinan ditolong oleh : Bidan
Proses persalinan : Spontan normal
Umur kandungan saat lahir: 38 minggu
BB lahir : 2800 gramPB lahir : 48 cm
Nilai APGAR
tidak ingat (bayi berada dalam kondisi baik
atau dinyatakan bayi normal)
30
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
31/58
Catatan Khusus
Riwayat kesehatan masa neonatal:
ASI eksklusif: 6 bulan
ASI: sampai umur 1 tahun 1 bulan
Ikterik (-)
Terapi sinar (-)
Kejang (-)
Hipoglikemia (-)
Sindroma gangguan nafas (-)
Cacar konginetal (-)
Transfusi tukar (-)
Riwayat Penyakit Sebelumnya: (-)
Faktor Resiko dalam keluarga:
Ibu memiliki riwayat alergi makanan laut: kepiting31
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
32/58
Riwayat Imunisasi
HB 0 (0-7 hari): 30 Juli 2013
BCG : 14 Agustus 2013Polio 1 : 14 Agusus 2013
DPT/ HB 1 : 2Oktober 2013
Polio 2 : 2 Oktober 2013
DPT/ HB 2 : 6 November 2013
Polio 3 : 6 November 2013
DPT/ HB 3 : 11 Desember 2013
Polio 4 : 11 Desember 2013Campak: 30 April 2014
Kesan : Status imunisasi lengkap32
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
33/58
RIWAYAT NUTRISI
Pasien biasa makan 3x sehari sebanyak 1 piring
setiap kali makan. Pasien diberikan nasi tim dengan
komposisi nasi, lauk pauk baik ikan, daging maupun
ayam, dan juga sayur seperti bayam, kangkung,
wortel, ataupun kentang. Makanan diberikan padapagi hari, siang, serta sore atau menjelang malam
hari. ASI eksklusif diberikan sampai pasien berumur
6 bulan kemudian dilanjutkan sampai pasien
berumur 1 tahun 1 bulan. Setelah berumur 1 tahun 2bulan pasien tidak lagi diberikan ASI, pasien
diberikan susu UHT kotak, tetapi jarang dihabiskan.
33
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
34/58
RIWAYAT SOSIOEKONOMI
Pasien merupakan anak pertama. Ayah pasien
merupakan pegawai negeri sipil yang bekerja
sebagai Satpol-PP dan ibu pasien merupakan ibu
rumah tangga. Penghasilan utama berasal dari
ayah pasien saja, sedangkan ibu pasien mengurusipasien dirumah.
34
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
35/58
RIWAYAT KELUARGA
35
O SA SG A S
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
36/58
OBJEKTIF STATUS GENERALIS
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentisTanda vital: TD : -/- mmHg
Nadi : 132 x/menit
Pernafasan : 52x/menit
Suhu : 38,5 CStatus gizi :
BB: 10kg
PB: 87 cm (terletak diantara 0 sampai -2)
Kesan:
BB/U: normal
PB/U: normal
Gizi: kurang
36
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
37/58
Keadaan spesifik
Kulit : Warna sawo matang, turgor kembali cepat, ikterus pada
kulit (-), sianosis (-), scar (-), keringat umum(-), pucat pada telapak
tangan dan kaki (-), pertumbuhan rambut normal.
Kepala : Bentuk oval, simetris, dismorfik (-).
Mata : Edema palpebra (-), konjungtiva palpebra pucat (-), tanda
tanda defisiensi vit.A (-)
Hidung : Pernapasan cuping hidung (+), bagian luar tidak ada kelainan,
Telinga : Nyeri tekan processus mastoideus (-), pendengaran baik, cairan
(-)
Mulut : Faring hiperemis, mukosa (normal)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris, retraksi (-), stem fremitus normal kiri kanan di kedua
lap. paru
Cor: BJ I/II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) normal, ronkhi kering (+), wheezing (-)
Abdomen : cembung, lemas, turgor kulit (-) normal, BU (+) normal
Genitalia : tidak diperiksa
Extremitas: acral dingin (-), edema (-), CRT
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
38/58
Diagnosis Banding
PneumoniaBronkiolitis
Asma
Diagnosis Kerja
Pneumonia
38
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
39/58
Promotif
Memberikan informasi mengenai faktor resiko dan penyebab dari pneumonia
sehingga pasien dan keluarga diharapkan dapat memutuskan upaya
pencegahan secara mandiri mengenai apa yang akan dilakukan.
Preventif
Memberikan informasi mengenai upaya pencegahan yang dapat dilakukan
sehingga tidak mencetuskan dan tidak memperparah kondisinya.
Kuratif
Farmakologis:
Untuk keluhan batuk, sesak nafas, nafas dangkal:
Kotrimoksazol syrup 7,5 ml no. I , 2dd11/2 cth
Ambroxol syrup 5 ml no. I, 3dd1 cth
CTM tablet no. V, 3 dd tab
Untuk keluhan demam:
PCT syrup 5 ml no. I, 3dd1 cth
Untuk vitamin tambahan:
Vit. B Complex tab. No V, 3dd tab
39
TATALAKSANA
NON FARMAKOLOGIS
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
40/58
NON - FARMAKOLOGIS
Anjuran Makan untuk Anak Sehat maupun
Sakit (umur 12-24 bulan) sesuai dengan
MTBS:
Teruskan pemberian ASI
Berikan makanan keluarga secara bertahap
sesuai dengan kemampuan anak
Berikan 3 x sehari, sebanyak 1/3 porsi makan
orang dewasa, terdiri dari; nasi, lauk pauk,
sayur, buah
Beri selingan makanan kaya gizi 2 x sehari
diantara waktu makan (biskuit, kue)
Perhatikan variasi makan
40
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
41/58
Untuk Meredakan Batuk dan Melegakan
Tenggorokan dengan Bahan yang Alami
Bahan aman yang dianjurkan:
ASI eksklusif untuk bayi sampai sampai umur 6bulan
Kecap manis atau madu dicampur dengan air
jeruk nipis
(madu tidak dianjurkan untuk anak umur
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
42/58
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Faktor yang Mendukung Prognosis:
Pasien berkeinginan untuk minum obatDukungan keluarga untuk kesembuhan
penderita
Makanan yang diberikan kepada pasien yang
sesuai anjuran MTBS berdasarkan kelompokusia (12-24 bulan)
Status gizi
42
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
43/58
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGANAMA KK : TN. HARI GUNAWAN
ALAMAT :JALAN BALAP SEPEDA, LR. MUHAJIRIN V RT.27NO. 1516 PALEMBANG
BENTUK KEL.:NUCLEAR FAMILY
43
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
44/58
Identifikasi Fungsi KeluargaAPGARSCOREKeluarga Tn.Hari dinilai dari 1 anggota
keluarga. Anggota keluarga yang lain tidak dapat dilakukanpenilaian APGARSCOREkarena 1 anggota keluarga yang lain
tidak berada ditempat pada saat wawancara dan anggota
keluarga lainnya masih balita: 7/1 = 7 APGARscore
keseluruhan = 7 Kesimpulan : Keluarga dapat dinilai baik
Fungsi fisiologis keluarga dapat dikatakan sehat. Komunikasiantar keluarga baik, kurangnya waktu untuk berkumpul
keluarga dan kasih sayang dalam keluarga juga dinilai kurang.
SCREEM dalam keluarga
Keluarga Tn. Hari tidak memiliki fungsi patologis.
44
RUMAH
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
45/58
RUMAH
45
G b li k h
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
46/58
Gambaran lingkungan rumah
46
Ukuran rumah keluarga Tn.Hari adalah 9 x 4 m2. Lingkungan
tempat tinggal merupakan suatu pemukiman padat dengan jalan setapak
di depan rumah dari aspal bercampur semen. Atap rumah terbuat dari
seng, dinding terbuat dari batu bata, dan lantai terbuat dari sebagian
keramik dan semen. Ventilasi rumah berukuran sekitar kurang dari
25% dari luas ruangan, pencahayaan yang masuk ke dalam rumah
dan tingkat kelembapannya kurang.
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga
sekaligus ruang makan, 1 dapur dan 1 kamar mandi yang berada di luar
rumah. Pencahayaan matahari dan ventilasi udara kurang, sehingga
udara tidak dapat mengalir cukup dan cahaya matahari masuk tidak
cukup banyak. Sumber air bersih adalah PDA.
RENCANA PEMBINAAN KELUARGA
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
47/58
Edukasi terhadap pasien
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit pneumonia dan
penyebabnya serta perilaku pasien yang dapat memperparah penyakit
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai berbagai faktor resiko yang
dapat berhubungan dengan penyakit pneumonia.
Terhadap keluarga
Memberikan pengertian kepada keluarga bahwa obat hanya berperan sebagian
perlu juga untuk menerapkan perilaku sehat dimulai dari hal hal kecil seperti
menjaga kebersihan lingkungan, serta memperhatikan pengolahan dan
pemberian makanan pada balita (terutama untuk anak usia 12-24 bulan).
Memberikan pengertian kepada keluarga bahwa apabila ingin membakar
sampah tidak melakukan dengan sembarangan atau menyuruh penderita untuk
menjauh agar tidak terhirup dari asap atau debu asap hasilpembakaran sampah.
Memberikan pengertian kepada keluarga tentang pentingnya kelengkapan
imunisasi yang diberikan kepada anak dari sejak lahir.
Ajarkan pada keluarga agar tetap memberikanAir Susu Ibu yang sesuai dengan
waktu yang dianjurkan untuk penderita yaitu 6 bulan ASI eksklusif dan
kemudian dilanjutkan sampai berumur 2 tahun.
Menjelaskan kepada keluarga bahwa pentingnya membina hidup yang positif.
Hindari stress dalam menghadapi suatu masalah karena selalu akan ada jalan
keluarnya. Musyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya agar tercapai suatu
mufakat.
47
Sarandanmasukanyangdiberikanuntuk
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
48/58
Saran dan masukan yang diberikan untuk
pasien dan keluarga
Usahakan adanya pertukaran sirkulasi udarayang baik di dalam rumah dengan cara
membuka jedela dan juga dengan membuka
pintu rumah.
Usahakan matahari dapat masuk ke dalamrumah dan jangan menjemur pakaian yang
lembab di dalam rumah.
Makan yang teratur dan makan makanan yang
bergizi 4 sehat 5 sempurna (yang sesuai dengan
kelompok umur 12-24 bulan).
48
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
49/58
Evaluasi
Evaluasi dilakukan padahome visiteke 2 pada tanggal
27 April 2015. Pada saat kunjungan, kondisi rumah
terlihat lebih rapi dan pasien lebih bersemangat serta
kesehatanya sudah mulai membaik. Pasien masih
mengeluh batuk tapi sudah mulai berkurang dan sesak
nafas sudah menghilang. Pasien terlihat lebih aktif
dalam bermain, nafsu makan pasien sudah mulaimeningkat, pasien juga sudah meminum obat yang
diberikan oleh Puskesmas sesuai anjuran yang berlaku.
Keluarga pasien juga sudah mulai menerapkan pola
hidup bersih secara bertahap. Selain itu, ibu pasienjuga sudah mulai memberikan makanan yang sesuai
untuk pasien (usia 12-24 bulan) dan juga mulai
diselingi biskuit atau kue sebanyak 2 x sehari. 49
IdentifikasiPengetahuanSikapPerilaku
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
50/58
Identifikasi Pengetahuan, Sikap, Perilaku
(PSP)
PSP KELUARGA TENTANG KESEHATAN DASAR
Pencegahan Penyakit
Agar tidak terjangkit penyakit, keluarga ini biasanya menggunakan
obat nyamuk bakar ataupun oles pada saat malam hari untuk
mengurangi frekuensi nyamuk, menjaga kebersihan diri, kebersihan
rumah dan lingkungan sekitar rumah, serta membuang sampah
pada tempatnya.
Gizi Keluarga
Pasien biasa makan 3x sehari sebanyak 1 piring setiap kali
makan. Pasien diberikan nasi tim dengan komposisi nasi, lauk pauk
baik ikan, daging maupun ayam, dan juga sayur seperti bayam,
kangkung, wortel, ataupun kentang. Makanan diberikan pada pagihari, siang, serta sore atau menjelang malam hari. ASI eksklusif
diberikan sampai pasien berumur 6 bulan kemudian dilanjutkan
sampai pasien berumur 1 tahun 1 bulan. Setelah berumur 1 tahun 2
bulan pasien tidak lagi diberikan ASI, pasien diberikan susu UHT
kotak, tetapi jarang dihabiskan.50
Higi d S it iLigk g
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
51/58
Higiene dan Sanitasi Lingkungan
Untuk mencegah terjangkit penyakit, penderita
biasanya membersihkan area di sekitar rumah
setiap 2-3 kali seminggu dan membersihkanrumah hampir setiap hari.
PHBS
Berdasarkan jumlah nilai identifikasi PHBS padapasien ini adalah 14 dan masuk dalam klasifikasi
Sehat III. Keluarga masih memiliki perilaku
kurang sehat yaitu masih ada salah satu anggota
keluarga yang merokok (ayah pasien), jarangmenerapkan kebiasaan cuci tangan sebelum
makan, kurang berolahraga, serta air yang masih
terlihat agak kotor. 51
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
52/58
Pedoman Umum Gizi Seimbang
Pasien telah melaksanakan PUGS sebesar 76,9 %.
Berdasarkan hasil analisis di atas, yang masih
harus diperbaiki adalah kebiasaan olahraga, dan
pengecekan tanggal kadaluarsa makanan dan
memastikan makanan aman untuk dicerna.
52
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
53/58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
53
KESIMPULAN
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
54/58
KESIMPULAN
Diagnosis pada pasien ini adalah pneumonia. Penyakit ini
dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor lingkungan,usia, dan status gizi. Untuk penanganan kasus ini bukan hanya
dari terapi farmakologis tetapi juga edukasi pada pasien dengan
metode pendekatan dokter keluarga yang diterapkan pada pasien
yakni dengan menggunakan prinsip pelayanan yang holistik dan
kompherensif, kontinu, mengutamakan pencegahan, koordinatifdan kolaboratif, penanganan personal bagi setiap pasien sebagai
bagian integral keluarga, mempertimbangkan keluarga,
lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggal, menjunjung
tinggi etika dan hukum, dapat diaudit dan
dipertanggungjawabkan, serta sadar biaya dan sadar mutu.
54
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
55/58
SARAN
Penderita dan keluarga
Menerapkan edukasi yang telah diajarkan untuk
menuju hidup yang lebih sehat.
Puskesmas
Diharapkan dapat lebih sering melakukan
pendekatan kepada masyarakat melalui edukasi
dalam usaha promotif dan preventif kesehatan
masyarakat terutama penyakit penyakit tidakmenular yang dapat dilakukan melalui program
penyuluhan.55
ASI
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
56/58
ASI
56
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
57/58
57
-
7/24/2019 Lap Hv Pneumonia Sita
58/58
58
top related