myc dn clstrdium
Post on 21-Feb-2018
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
1/8
Mikotoksinadalah senyawaan toksik hasil metabolisme kapang-kapang tertentu yang dapat
membahayakan kesehatan ternak. Lima jenis mikotoksin yang terpenting adalah aflatoksin,
okratoksin A, zearalenon, kelompok trikotesena dan fumonisin . Dampak kesehatan yang
ditimbulkan pada ternak tergantung kepada jenis dan jumlah mikotoksin yang dikonsumsi.
Keberadaan mikotoksin tidak hanya akan membahayakan kesehatan hewan, tetapi juga akan
menimbulkan residu pada produk pangan asal hewan seperti pada daging, telur dan susu yang
dapat membahayakan kesehatan manusia. Pengendalian mikotoksin melalui penanggulangan dan
penegahan dapat membantu menegah timbulnya mikotoksin pada pakan dan pangan asal ternak
untuk menegah resiko lebih lanjut.
Mycotoxin merupakan senyawa beraun yang diproduksi oleh jamur-jamur tertentu yang
berbentuk benang. Para ilmuwan mengetahui keberadaan senyawa ini pada awal tahun !"#$-an
setelah terjadi wabah penyakit pada kalkun yang disebut Turkey X disease' di %nggris. &ekitar
!$$.$$$ ekor kalkun mati karena kaang di dalam makanannya sangat teremar oleh Aspergillus
flavus,jamur yang menghasilkan myoto'in. (amur-jamur lain yang memproduksi myoto'in
antara lainAspergillus, Penicillium, dan Fusarium. (amur yang berbeda menghasilkan myoto'in
yang berbeda pula. &aat ini, lebih dari )$$ myoto'in telah diidentifikasi dan jumlahnya terus
bertambah.
&umber * http*++www.food-info.net+id+a+a-saf!.htm
Mikotoksin(mycotoxin) adalah zat (metabolit sekunder) yang disintesis dan
dikeluarkan selama pertumbuhan fungi (jamur) tertentu. Zat ini sebenarnya
merupakan pertahanan dari tanaman atau biji tanaman dari serangan parasit. Jika
fungi (jamur) mati, maka produksi miotoksin akan berhenti, tetapi mikotoksin yang
telah terbentuk tidak hilang. Mikotoksin merupakan bahan kimia yang stabil dan
dapat bertahan dalam aktu yang lama. Mikotoksin merupakan zat yang berbahaya,
karena hanya dengan jumlah yang sangat sedikit (nano gram ! mikro gram"gram
bahan) saja dapat menyebabkan beberapa kerugian. Mikotoksikosis adalah penyakit
yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh jamur yang termakan bersama#
sama bahan pakan yang tercemar.
http://www.food-info.net/id/qa/qa-saf1.htmhttp://www.food-info.net/id/qa/qa-saf1.htm -
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
2/8
$ari lebih dari %&&.&&& spesies fungi (jamur) yang diketahui, hanya beberapa yang
dapat memproduksi mikotoksin. 'eberapa fungi (jamur) yang diketahui dapat
menghasilkan mikotoksin yang sangat berbahaya di bidang pertanian dan peternakan
adalah usarium, spergillus, dan *enicilium sp. $iketahui pula baha % spesies
fungi dapat menghasilkan lebih dari % jenis mikotoksin. Jarang hanya ada %
mikotoksin per jenis tanaman atau biji#bijian, biasanya ada + atau lebih jenis
mikotoksin.
http*++royalpoultry.o+blog+$!+!!+!$+mikotoksin-myoto'in-!-pendahuluan+
Clostridium botulinum
Clostridium botulinummerupakan bakteri berbentuk batang, anaerobik (tidak dapat
tumbuh di lingkungan yang mengandung oksigen bebas), Gram-positif, dapat membentuk
spora, dan dapat memproduksi racun syaraf yang kuat. Sporanya tahan panas dan dapat
bertahan hidup dalam makanan dengan pemrosesan yang kurang sesuai atau tidak
benar. Ada tujuh tipe botulisme (A, B, C, D, E, F dan G) yang dikenal, berdasarkan ciri
khas antigen dari racun yang diproduksi oleh setiap strain. Tipe A, B, E, dan F dapat
menyebabkan botulisme pada manusia. Tipe C dan D menyebabkan sebagian besar
botulisme pada hewan. Hewan yang paling sering terinfeksi adalah unggas liar dan
http://royalpoultry.co/blog/2012/11/10/mikotoksin-mycotoxin-1-pendahuluan/http://royalpoultry.co/blog/2012/11/10/mikotoksin-mycotoxin-1-pendahuluan/ -
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
3/8
unggas ternak, sapi, kuda, dan beberapa jenis ikan. Walaupun tipe G telah diisolasi dari
tanah di Argentina, belum ada kasus yang diketahui disebabkan oleh strain ini.
http://www.siue.edu/~cbwilso/Cbotulinum.jpg
otulisme karena makanan /untuk membedakan dari botulisme pada luka dan botulisme
pada bayi0 merupakan jenis keraunan makanan yang parah. Penyakit ini disebabkan oleh
konsumsi makanan yang mengandung raun syaraf yang kuat, yang dibentuk selama
pertumbuhan organisme. 1aun ini tidak tahan panas dan dapat dihanurkan dengan
pemanasan pada temperatur 2$34 selama!$ menit atau lebih. Penyakit ini jarang terjadi,
tetapi sangat diperhatikan karena apabila tidak segera dirawat dengan benar, tingkat
kematiannya tinggi. Kebanyakan kasus yang dilaporkan setiap tahunnya berkaitan dengan
makanan yang kurang diproses, dikalengkan di rumah tangga, tetapi kadang-kadang
makanan yang diproduksi seara komersial juga terlibat dalam kasus tersebut. &osis,
produk daging, sayuran kaleng, dan produk makanan laut, paling sering menjadi perantara
dalam kasus botulisme pada manusia.
http*++www.food-info.net+id+bat+lbot.htm
Clostridium botulinumadalah bakteri gram positif, membentuk endospora o5al
subterminal dibentuk pada fase stationar, berbentuk batang, membentuk spora, gas dananaerobik. Ada 6 tipe bakteri ini yang berbeda berdasarkan spesifitas raun yang
http://www.food-info.net/id/bact/clbot.htmhttp://www.food-info.net/id/bact/clbot.htm -
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
4/8
diproduksi, yaitu tipe A, , 4, D, 7, 8. Dan 9. :ipe yang berbahaya bagi manusia adalah
tipe A, , 7, dan 8. Produksi toksin pada daging kering akan diegah bila kadar air
dikurangi hingga ;$ persen. :oksin dari Clostridium botulinum adalah suatu protein yang
daya toksisitasnya sangat kuat sehingga sejumlah keil dari toksin ini sudah ukup
menyebabkan kematian.
:oksin ini diserap dalam usus keil dan melumpuhkan otot-otot tak sadar. &ifat toksin ini
yang penting adalah labil terhadap panas.
http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/14/keracunan-makanan-oleh-
clostridium-botulinum-dan-pencegahannya/
B. Keracunan Makanan oleh Clostridium botulinum
Akhir-akhir ini kasus keraunan makanan merebak di masyarakat. &eringkali
terdengar beberapa orang harus dirawat dirumah sakit, bahkan ada yang meninggal setelah
mengkonsumsi makanan tertentu. Keraunan makanan kadang menghantui masyarakat,
mengingat begitu banyak ragam makanan yang beredar di pasaran, yang terkadang sulit
untuk memilih jenis makanan mana yang aman dikonsumsi. Keraunan makanan
dikelompokkan menjadi ; jenis yaitu keraunan kimia, karaunan tanaman, dan keraunan
oleh mikroba. Keraunan makanan oleh kimia, biasanya disebabkan karena kurang hati-
hati dalam ara persiapan makanan, pengolahan atau penyimpanan. (enis keraunan
makanan tersebut biasanya disebabkan karena bahan makanan teremar oleh pestisida,
parafin, deterjen atau senyawa kimia lain yang sering digunakan untuk mensterilkanmakanan. Keraunan oleh senyawa raun alami yang terdapat di dalam tanaman dapat
http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/14/keracunan-makanan-oleh-clostridium-botulinum-dan-pencegahannya/http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/14/keracunan-makanan-oleh-clostridium-botulinum-dan-pencegahannya/http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/14/keracunan-makanan-oleh-clostridium-botulinum-dan-pencegahannya/http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/14/keracunan-makanan-oleh-clostridium-botulinum-dan-pencegahannya/ -
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
5/8
mengganggu kesehatan konsumen, bila terkonsumsi dalam jumlah yang ukup banyak,
misalnya dari beberapa jenis jamur yang menghasilkan raun dan raun dari yang
dihasilkan oleh tanman-tanaman tertentu misalnya singkong yang mengandung akanan menjadi beraun karena telah terkontaminasi dengan jenis bakteri
tertentu, yang karena dibiarkan tumbuh dan berkembang biak selama penyimpanan,
sehingga dapat membahayakan konsumen. 4ara terjadinyanya keraunan tersebut disebut
intoksikasi. eberapa jenis bakteri tertentu dapat menimbulkan karaunan makanan
dengan ara infeksi. %nrtoksikasi, pada umumnya dapat dibedakan dengan infeksi.
eberapa bakteri tertentu memproduksi toksin sewaktu mereka tumbuh dan berkembang
biak di dalam makanan. ila toksin tersebut diproduksi di luar sel bakteri, maka toksin
tersebut disebut eksotoksin. 7ksotoksin tersebut mampu berampur seara bebas dengan
lingkungan dan dapat dipisahkan dari bakterinya. 7ksotoksin bukan merupakan sel hidup
tetapi merupakan suatu senyawa yang bersifat raun, senyawa tersbut dapat dirusak oleh
panas tetapi kadang-kadang lebih banyak diperlukan panas untuk toksin daripada bakteri
yang memproduksinya. Karena itu meskipun bahan pangan telah dipanaskan, sehingga
ukup untuk memusnahkan bakteri, tetapi eksotoksinnya masih tetap ada dan aktif
7ksotoksin, sehingga bila termakan masih dapat menyebabkan keraunan. &ebagai ontoh
sel bakteri bentuk 5egetatif biasanya mati pada pemanasan menit pada suhu air
mendidih, sedang eksotoksinnya baru rusak dan menjadi non-aktif setelah waktu ;$ menit
pada air mendidih. :oksin yang diproduksi merangsang lambung seara epat, dan
kadang-kadang menyebabkan muntah-muntah hanya dalam waktu jam setelah makan.
iasanya gejala muntah-muntah tersebut diikuti dangan rasa mulas, sakit perut dan
menret-menret. Keraunan makanan karena infeksi, disebabkan karena sel bakteri yang
hidup. akteri-bakteri tumbuh dan berkembang biak di dalam makanan tetapi tidakmemproduksi toksin di luar sel. akteri tersebut dapat menyebabkan makanan beraun
karena di dalam sel bakteri terdapat toksin. (enis raun tersebut disebut endotoksin.
7ndotoksin tersebut tidak dapat dikeluarkan dari dalam sel, keuali sel-sel bakteri tersebut
mati. (ika makanan terkontaminasi dengan jenis bakteri tersebut dan kemudian dikonsumsi
manusia dan masuk kedalam saluran penernaan tidak akan menyebabkan sakit sampai
jumlah bakteri yang mati menjadi ukup jumlahnya sehingga dapat mengeluarkan toksin
dalam jumlah yang ukup untuk merangsang lambung dan saluran usus besar. 9ejala yang
munul berupa kepala pusing, demam, diare, dan muntah-muntah.
-
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
6/8
Keraunan yang ditimbulkan oleh mikroba ukup banyak. erbagai jenismikroba dapat
memproduksi toksin yang dapat membahayakan konsumen bila terkonsumsi. &alah satu
jenis mikroba yang mengandung toksin yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf
adalahClostridium botulinum.Keraunann yang ditimbulkan akibat memakan makanan
yang mengandung neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium botulinum disebut
?botulism?. :oksin /raun0 yang dihasilkan bersifat yermolabil. Pemanasan pangan sampai
suhu 2$@ 4 selama ;$ menit ukup untuk merusak toksin. &edangkan spora bersifat
resisten terhadap suhu pemanasan normal dan dapat bertahan hidup dalam pengeringan
dan pembekuan.
C. Patologi Clostridium botulinum
Clostridium botulinumadalah nama sebuah kelompok bakteri yang biasanya ditemukan di dalam
tanah dan sedimen atau endapan laut di seluruh dunia. pora bakteri ini sering ditemukan di
permukaan buah#buahan, sayuran dan makanan laut. -rganisme berbentuk batang tumbuh baik
dalam kondisinrendah oksigen. 'akteri dan sporran sendiri tidak berbahaya, yang berbahaya
adalah racun atau toksin yang dihasilkan oleh bakteri ketika mereka tumbuh.
acun botulinum mempengaruhi orang dari segala usia dengan mengganggu saraf tertentu dari
fungsinya, sehingga mengakibatkan kelumpuhan otot, karena racun ini bersifat neurotoksin.
/ejala#gejala penyakit botulisme yaitu pandangan ganda, kelopak mata terkulai, bicara melantur,
mulut kering, pandangan kabur, kesulitan menelan, kelumpuhan otot. /ejala botulisme pada bayi
yaitu tampak lesu, mengangis lemah, sembelit, nafsu makan buruk, otot lisut. Jika gejala penderita
penyakit ini tidak segera teratasi, maka akan terjadi kelumpuhan dan gangguan pernafasan.
*enyebaran botulisme tidak seperti penyakit menular, botulisme tidak menyebar dari satu orang
ke orang lain. *enularan botulisme terjadi karena orang mengkonsumsi makanan yang
terkontaminasi spora botulinum, luka terinfeksi botulinum dan ketika bayi mengkonsumsi spora
botulinum.
/ambar toksin Clostridium botulinum
-
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
7/8
0eracunan yang ditimbulakan akibat makanan yang mengandung neurotoksin yang diproduksi
oleh Clostridium botulinumdisebut 1botulism2. 3oksin (racun) yang diproduksi sanagt berbahaya
terhadap manusia, menyebabkan gastroenteritis, dan dapat menyebabkan kematian. /ejala
gastroenteritis yaitu diplopia, disfagia,disfonia, dan sulit pernafasan. /ejala botulisme berupa
mual, muntah, pening, sakit kepala, pandangan berganda, tenggorokan dan hidung terasa kering,
nyeri perut, letih, lemah otot, paralisis, dan pada beberapa kasus dapat menimbulkan kematian.
/ejala mula#mula timbul biasanya adalah gangguan pencernaan yang akut, diikuti dengan mual,
muntah#muntah, diare, 2fatig2 (lemas fisik dan mental), pusing dan sakit kepala. *andangan
berubah menjadi dua, sulit menelan dan berbicara. -tot#otor menjadi lumpuh, dan paralisis
menyebar pada system pernafasan dan jantung, dan kematian biasanya terjadi karena sulit
bernafas. *ada kasus yang fatal, kematian biasanya terjadi dalam aktu 4 hingga 5 hari.
/ambar keracunan toksin oleh Clostridium botulinum
D. Pencegahan
3idak ada penanganan spesifik untuk keracunan ini, kecuali mengganti cairan tubuhyang hilang.
0ebanyakan keracunan dapat terjadi akibat cara pengaetan pangan yang keliru (khususnya di
rumah atau industry rumah tangga), misalnya pengalengan, fermentasi, pengaetan dengan
garam, pengasapan, pengaetan dengan asam atau minyak.
'akteri ini mencemari produk pangan dalam kaleng yang beredar asam rendah, ikan asap, kentang
matang yang kurangbaik penyimpanannya, pie beku,telur ikan fermentasi, seafood, dan madu.
3indakan pengendalian khusus bagi industri terkait bakteri ini adalah penerapan sterilisasi panasdan penggunaan nitrit pada daging yang dipasteurisasi. edangkan bagi rumah tangga atau pusat
penjualan makanan antara lain dengan memasak pangan kaleng dengan seksama (rebus dan aduk
selama %6 menit), simpan pangan dalam lemari pendingin terutama untuk pangan yang
dikemashampa udara dan pangan segar atau yang diasap. 7indari pula mengkonsumsi pangan
kaleng yang kemasannya telah menggembung.
E. Pengobatan
*engobatan membutuhkan pembersihan jalan nafas, 8entilasi dan antitoksin poli8alen intra8ena.
-
7/24/2019 Myc Dn Clstrdium
8/8
DAFTAR PUTAKA
'udiyanto,gus 0.+&&4.Mikrobiologi 3erapan. Malang9 :MM *ress
$oyle M.*. 'euchat ;.. Mont8ille 3.J. +&&%.Food Microbiology Fundamentals and Frontiers 2
nd Edition,M *ress nc,
?e @ork
3homas $.' , Miadigan M.3%AA%.Biology Of Microorganisms.ixth edition.*rentice#7all
international Bditions
nstitut
*ertanian 'ogor.0umpulan *ikiran dan /agasan 3ertulis, *usat *enelitian dan*engembangan
3eknologi *angan.
nonymous.+&&A. http9"".pdf#finder.com"0BD:??#*?/?#0>'3#'03B>
*3-/B?.htmlE $iakses tanggal %4 Januari +&%%
nonymous.+&&A.http9"".pom.go.id"public"siker"desc"produk"acun'akteri*atogen.pdf
$iakses tanggal %4 Januari +&%%
nonymous.+&&A. Mual Muntah.http9"".totalkesehatananda.com"mualmuntah%.html
http://www.pdf-finder.com/KERACUNAN-PANGAN-AKIBAT-BAKTERIhttp://www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/RacunBakteriPatogen.pdfhttp://www/http://www/http://www/http://www.pdf-finder.com/KERACUNAN-PANGAN-AKIBAT-BAKTERIhttp://www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/RacunBakteriPatogen.pdfhttp://www/
top related