perawatan jenajah
Post on 24-Feb-2018
243 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
1/32
PERAWATAN JENAJAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kehilangan adalah peristiwa dari pengalaman manusia yang bersifat unik secara
individual. Hidup adalah serangkaian kehilangan dan pencapaian. Seorang anak yang mulai
belajar berjalan mencapai kemandiriannya dengan mobilisasi. Seorang lansia dengan perubahan
visual dan pendengaran mungkin kehilangan keterandalan-dirinya. Penyakit dan perawatan dirumah sakit sering melibatkan berbagai kehilangan. (potter dan perry
Kehilangan adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu
ketika berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada! baik sebagian atau keseluruhan! atau
terjadi perubahan dalam hidup sehingga terjadi perasaan kehilangan. Kehilangan dapat memiliki
beragam bentuk! sesuai nilai dan prioritas yang dipengaruhi oleh lingkungan seseorang yang
meliputi keluarga! teman! atau masyarakat! dan budaya. Kehilangan yang dirasakan kurang nyata
dan dapat disalah artikan! seperti kehilangan kepercayaan diri atau pretise. Kehilangan dapat
bersifat aktual atau dirasakan. Kehilangan yang bersifat aktual dapat dengan mudah
diidentifikasi! misalnya seorang anak yang temannya pindah rumah dan yang paling nyata adalah
kematian.
"alam kehidupan setiap individu hanya ada satu hal yang pasti! yaitu individu tersebut
akan meninggal dunia . Kematian merupakan suatu hal yang alami. Saat terjadinya kematian
merupakan saat-saat yang tidak diketahui waktunya. Kematian dapat terjadi singkat dan tidak
terduga seperti seorang anak yang meninggal akibat kecelakaan! kematiaan dapat berlangsung
mendadak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya! misalnya seseorang yang pingsan dan
dalam waktu #$ jam sudah meninggal! kematian dapat diperkirakan sebelumnya melalui
diagnosis medis tetapi saat kematian itu sendiri biasa terjadi mendadak!atau pasien dapat
mengalami dahulu stadium terminal penyakit dalam waktu yang bervariasi mulai dari berapa
hari hingga berbulan-bulan.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
2/32
Kematian dari masa lampau sampai saat ini selalu dikhaskan dengan kondisi terhentinya
pernapasan! nadi! dan tekanan darah! serta hilangnya respon terhadap stimulus eksternal! ditandai
dengan terhentinya kerja otak secara menetap. %amun demikian! kemajuan dalam teknologi
kedokteran berlangsung sedemikian cepat sehingga kalau satu atau lebih sistem tubuh tidak
berfungsi! pasien mungkin masih dapat dipertahankan &hidupnya' dengan bantuan mesin!
tindakan ini dapat dilakukan sehubungan dengan pengangkatan organ tubuh untuk bedah
transplantasi.
Kepercayaan yang ada pada agama memberitahukan konsep-konsep yang benar dan yang
salah! dan perilaku yang diharapkan untuk menjadi seseorang yang baik! penuh tenggang rasa
terhadap oranglain serta mempunyai rasa cinta kasih terhadap sesama! baik dalam perkataan
maupun perbuatannya.
"engan memahami bahwa kematian merupakan suatu yang alami dari proses kehidupan akan
membantu perawat dalam memberikan respon terhadap kebutuhan pasien dengan lebih murah
hati.
.# )ujuan
*dapun tujuan dari pembuatan makalah ini+
. ,engetahui konsep kematian dan perubahan yang terjadi setelah kematian
#. ,engetahui tindakan asuhan keperawatan perawatan jenaah
. ,engetahui konsep kematian menurut beberapa agama
$. ,engetahui tidakan perawatan jenaah yang harus dilakukan berdasarkan agama klien.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
3/32
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Kematian
Kematian suatu keadaan alamiah yang setiap individu pasti akan mengalaminya. Secara
umum! setiap manusia berkembang dari bayi! anak-anak! remaja! dewasa! lansia dan akhirnya
mati.
Kematian (death)merupakan kondisi terhentinya pernapasan! nadi! dan tekanan darah! serta
hilangnya respon terhadap stimulus eksternal! ditandai dengan terhentinya aktivitas listrik otak!
atau dapat juga dikatakan terhentinya fungsi jantung dan paru secara menetap atau terhentinya
kerja otak secara menetap. . )erdapat beberapa perubahan tubuh setelah kematian! diantaranya +
. *lgor mortis (Penurunan suhu jenaah
*lgor mortis merupakan salah satu tanda kematian yaitu terhentinya produksi panas!
sedangkan pengeluaran berlangsung terus menerus! akibat adanya perbedaan panas antara mayat
dan lingkungan.
/aktor yang mempengaruhi *lgor mortis yaitu +
a. /aktor lingkungan
b. Suhu tubuh saat kematian ( suhu meningkat! a.m.makin lama
c. Keadaan fisik tubuh serta pakaian yang menutupinya
d. *liran udara! kelembaban udara
e. *ktivitas sebelum meninggal! konstitusi tubuh
f. Sebab kematian! posisi tubuh
#. 0ivor mortis (0ebam mayat
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
4/32
0ivor mortis (lebam mayat terjadi akibat peredaran darah terhenti mengakibatkan stagnasi
maka darah menempati daerah terbawah sehingaa tampak bintik merah kebiruan.
. 1igor mortis (Kaku mayat
1igor mortis adalah kekakuan pada otot tanpa atau disertai pemendekan serabut otot.
)ahapan tahapan rigor mortis+
2-# sampai $ jam + kaku belum terbentuk
3 jam + Kaku lengkap
# jam + kaku menyeluruh
3 am + relaksasi sekunder
$. "ekomposisi ( Pembusukan
Hal ini merupakan suatu keadaan dimana bahan-bahan organik tubuh mengalami
dekomposisi baik yang disebabkan karena adanya aktifitas bakteri! maupun karena autolisis.
Skala waktu terjadinya pembusukan
,ulai terjadi setelah kematian seluler. 0ebih dari #$ jam mulai tampak warna kehijauan di perut
kanan bawah (caecum.
,ekanisme+
"egradasi jaringan oleh bakteri 4 H#S! H5%! **! asam lemak
H#S 6 Hb 4 HbS (hijau kehitaman.
/aktor yang mempengaruhi pembusukan+
. ,ikroorganisme
#. Suhu optimal (# 7 825
. Kelembaban tinggi4cepat
$. Sifat mediumnya udara9air9tanah9(+#+:
;.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
5/32
.,ati klinis adalah henti nafas (tidak ada gerak nafas spontan ditambah henti sirkulasi (jantung
total dengan semua aktivitas otak terhenti! tetapi tidak ireversibel. Pada masa dini kematian
inilah! pemulaian resusitasi dapat diikuti dengan pemulihan semua fungsi sistem organ vital
termasuk fungsi otak normal! asalkan diberi terapi optimal.
#.,ati biologis (kematian semua organ selalu mengikuti mati klinis bila tidak dilakukan resusitasi
jantung paru (1>P atau bila upaya resusitasi dihentikan. ,ati biologis merupakan proses
nekrotisasi semua jaringan! dimulai dengan neuron otak yang menjadi nekrotik setelah kira-kira
jam tanpa sirkulasi ! diikuti oaleh jantung! ginjal! paru dan hati yang menjadi nekrotik selama
beberapa jam atau h ari.
Pada kematian! seperti yang biasa terjadi pada penyakit akut atau kronik yang berat!
denyut jantung dan nadi berhenti pertama kali pada suatu saat! ketika tidak hanya jantung! tetapi
organisme secara keseluruhan begitu terpengaruh oleh penyakit tersebut sehingga tidak mungkin
untuk tetap hidup lebih lama lagi. P dan terapi obat yang optimal.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
6/32
. ,ati serebral (kematian korteks adalah kerusakan ireversibel (nekrosis serebrum! terutama
neokorteks. ,ati otak (,A!kematian otak total adalah mati serebral ditambah dengan nekrosis
sisa otak lainnya! termasuk serebelum! otak tengah dan batang otak.
Penyebab kematian menurut ilmu kedokteran tidak berhubungan dengan jatuhnya manusia ke
dalam dosa atau dengan *llah! melainkan diakibatkan tidak berfungsinya organ tertentu dari
tubuh manusia.
Kematian menurut dokter H. )abrani 1ab disebabkan empat faktor+
( berhentinya pernafasan
(# matinya jaringan otak
( tidak berdenyutnya jantung
($ adanya pembusukan pada jaringan tertentu oleh bakteri-bakteri
Seseorang dinyatakan mati menurut "r. Sunatrio bilamana fungsi pernafasanBparu-paru
dan jantung telah berhenti secara pasti atau telah terbukti terjadi kematian batang otak. "engan
demikian! kematian berarti berhentinya bekerja secara total paru-paru dan jantung atau otak pada
suatu makhluk. "alam ilmu kedokteran! jiwa dan tubuh tidak dapat dipisahkan. =elum dapat
dibuktikan bahwa tubuh dapat dipisahkan dari jiwa dan jiwa itu baka.
#.# *S
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
7/32
tekanan darah! hilangnya respons terhadap stimulus eksternal! hilangnya pergerakan otot! dan
terhentinya aktivitas otak.
=. "iagnosis Keperawatan
. Ketakutan berhubungan dengan ancaman kematian (proses sekarat.
#. Keputusan berhubungan dengan penyakit terminal.
5. Perencanaan dan tindakan keperawatan
Hal yang dapat dilakukan dalam perencanaan tujuan keperawatan adalah membantu
mengurangi depresi! mempertahankan harapan! membantu pasien dan keluarga menerima
kenyataan. 1encana yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut! antara lain+
. ,emberikan dukungan dan mengembalikan kontrol diri pasien dengan cara mengatur
tempat perawata! mengatur kunjungan! jadwal aktivitas! dan penggunaan sumber
pelayanan kesehatan.
#. ,embantu pasien mengatasi kesepian! depresi! dan rasa takut.
. ,embantu pasien mempertahankan rasa aman! percaya diri! dan harga diri.
$. ,embantu pasien mempertahankan harapan yang dimiliki.
;. ,embantu pasien menerima kenyataan.
3. ,emenuhi kebutuhan fisiologis.
8. ,emberikan dukungan spiritual dengan memfasilitasi kegiatan spiritual pasien.
". )indakan Perawat "alam ,enangani >enaah
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
8/32
"alam menangani jenaah perawat harus melakukannya dengan hormat dan sebaik-baiknya.
1asa hormat ini dapat dijadikan prinsip! dengan kata lain! seseorang telah diperlakukan secara
manusiawi dan sama seperti orang lain. Seorang perawat harus memperlakukan tubuh jenaah
dengan hormat. Sebelum kematian terjadi! anggota tubuh harus diikat dan kepala dinaikkan ke
atas bantal. )ubuh harus dibersihkan dengan membasuhnya dengan air hangat secara perlahan.
Segala sesuatu yang keluar dari tubuh pasien harus dicuci dan dibersihkan rawatan posmortem!
Perawatan tubuh setelah kematian disebut perawatan postmortem. Hal ini dapat menjadi
tanggung jawab perawat. Perawat akan lebih mudah melakukannya apabila bekerja sama dengan
staf kesehatan lainnya. *dapun hal yang harus diperhatikan +
. Perlakukan tubuh dengan rasa hormat yang sama perawat lakukan terhadap orang yang masih
hidup.
#. =eberapa fasilitas memilih untuk meninggalkan pasien sendiri sampai petugas kamar jenaah
tiba.
. Periksa prosedur manual rumah sakit sebelum melanjutkan perawatan postmortem.
a. Perawatan >enaah. )empatkan dan atur jenaah pada posisi anatomis.
#. Singkirkan pakaian atau alat tenun.
. 0epaskan semua alat kesehatan
$. =ersihkan tubuh dari kotoran dan noda;. )empatkan kedua tangan jenaah di atas abdomen dan ikat pergelangannya (tergantung dari
kepercayaan atau agama3. )empatkan satu bantal di bawah kepala.8. )utup kelopak mata! jika tidak bisa tertutup bisa menggunakan kapas basah.
:. Katupkan rahang atau mulut! kemudian ikat dan letakkan gulungan handuk di bawah dagu.
E. 0etakkan alas di bawah glutea2. )utup tubuh jenaah sampai sebatas bahu
. Kepala ditutup dengan kain tipis
#. 5atat semua milik pasien dan berikan kepada keluarga. =eri kartu atau tanda pengenal
$. =ungkus jenaah dengan kain panjang
b. Perawatan >enaah yang akan "iotopsi. Dkuti prosedur rumah sakit dan jangan lepas alat kesehatan
#. =eri label pada pembungkus jenaah
. =eri label pada alat protesa yang digunakan$. )empatkan jenaah pada lemari pendingin
c. Perawatan >enaah yang meninggal akibat kasus penyakit menular. )indakan di ruangan
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
9/32
a. 0uruskan tubuh! tutup mata! telinga dan mulut dengan kapas
b. 0epaskan alat kesehatan yang terpasang
c. Setiap luka harus diplester rapatd. )utup semua lubang tubuh dengan plester kedap air
e. ,embersihkan jenaah perhatikan beberapa hal +
Perawat menggunakan pelindung +
a. Sebaiknya menggunakan masker penutup mulut.
b. Harus menggunakan sarung tangan karet.c. Sebaiknya menggunakan apron B untuk melindungi tubuh dalam keadaan
tertentu.
d. ,enggunakan air pencuci yang telah dibubuhi bahan desinfektane. ,encuci tangan dengan sabun setelah membersihkan jenaah
(sebelum sarung tangan dilepaskan dan sesudah sarung tangan dilepaskan.
f.
Pasang label identitas jenaah pada kaki.g. KeluargaBteman diberi kesempatan untuk melihat jenaah
h.. ,emberitahukan kepada petugas kamar jenaah bahwa jenaah adalah penderita penyakit
&menular'
i. >enaah dikirimkan ke kamar jenaah
#. )indakan di Kamar >enaah
a. >enaah dimandikan oleh petugas kamar jenaah yang telah mengetahui cara memandikan
jenaah yang infeksius.
b. Petugas sebaiknya menggunakan pelindung +
. masker penutup mulut#. kaca mata pelindung mata
. sarung tangan karet
$. apronBbaju khusus untuk melindungi tubuh dalam keadaan tertentu;. sepatu lars sampai lutut (sepatu boot
c. ,enggunakan air pencuci yang telah dibubuhi desinfektan! antara lain kaporit.
d. ,encuci tangan dengan sabun setelah membersihkan jenaah (sebelum dan sesudah sarung
tangan dilepaskan
e. >enaah dibungkus dengan kain kafan atau kain pembungkus lain sesuai dengan
kepercayaanBagamanya.. Segera mencuci kulit dan permukaan lain dengan air bila terkena darah atau cairan tubuh lain.
#. "ilarang menutup atau memanipulasi jarum suntik! buang dalam wadah khusus alat tajam
. Sampah dan bahan terkontaminasi lainnya ditempatkan dalam tas plastik$. Pembuangan sampah dan bahan terkontaminasi dilakukan sesuai dengan tujuan mencegah
infeksi
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
10/32
;. Setiap percikan atau tumpahan darah di permukaan segera dibersihkan dengan larutan
desinfektans! misalnya klorin 2.; F3. Peralatan yang akan digunakan kembali harus diproses dengan urutan+ dekontaminasi!
pembersihan! disinfeksi dan sterilisasi.
8. >enaah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka:. >enaah tidak boleh dibalsam, disuntik untuk pengawetan dan diautopsi kecuali oleh petugas
khusus.
E. "alam hal tertentu! autopsi hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari
pimpinan 1S
?. ?valuasi Keperawatan
?valuasi terhadap masalah sekarat dan kematian secara umum dapat dinilai dari kemampuan
individu untuk menerima makna kematian! reaksi terhadap kematian! dan perubahan perilaku!
yaitu menerima arti kematian.
2.3. Knse! Pe"a#atan Jena$a% Men&"&t Be'e"a!a A(ama
A. Knse! Kematian Men&"&t A(ama Is)am
Arang disebut &mati' apabila nyawanya telah meniggalkan tubuh. Aleh karena itu! manusia
dan hewan juga mengalami kematian. "alam ajaran islam! mati hanyalah masa istirahat untuk
mejelang hidup yang abadi di akhirat nanti. Suatu masa hidup yang tidak berkesudahan.Seperti yang tercantum dalam ayat &)iap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian
hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.' (GS. #E+;8 tiap orang yang pernah hidup di muka
bumi ini ditakdirkan untuk mati. )anpa kecuali! mereka semua akan mati! tiap orang. Saat ini!
kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah meninggal dunia. ,ereka yang saat
ini masih hidup dan mereka yang akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
11/32
telah ditentukan. Calaupun demikian! masyarakat pada umumnya cenderung melihat kematian
sebagai suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan saja.Ketika kematian dialami oleh seorang manusia! semua &kenyataan' dalam hidup tiba-tiba
lenyap. )idak ada lagi kenangan akan &hari-hari indah' di dunia ini. 1enungkanlah segala
sesuatu yang anda dapat lakukan saat ini+ anda dapat mengedipkan mata anda! menggerakkan
badan anda! berbicara! tertawa semua ini merupakan fungsi tubuh anda. Sekarang renungkan
bagaimana keadaan dan bentuk tubuh anda setelah anda mati nanti.
,anusia yang diciptakan seorang diri haruslah waspada bahwa ia juga akan mati seorang
diri. %amun selama hidupnya! ia hampir selalu hidup untuk memenuhi segala keinginannya.
)ujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memenuhi hawa nafsunya. %amun! tidak seorang
pun dapat membawa harta bendanya ke dalam kuburan. >enaah dikuburkan hanya dengan
dibungkus kain kafan yang dibuat dari bahan yang murah. )ubuh datang ke dunia ini seorang diridan pergi darinya pun dengan cara yang sama. ,odal yang dapat di bawa seseorang ketika mati
hanyalah amal-amalnya saja.
"unia adalah tempat ujian dan cobaan. =agi orang yang tunduk dan patut kepadanya maka
surga sebagai balasannya. Kita juga tidak tahu kapan dan dimana akan datangnya maut. =ahkan
apa yang kita peroleh pada hari esok! belum tahu apa yang terjadi. *danya kematian yang
menimpa seseorang! berarti akan memutus keleatan dunia. ,anusia tinggal menunggu balasan
amal perbuatannya ketika masih di dunia.
B. Knse! Kematian men&"&t A(ama K"isten
*ntropologi Perjanjian 0ama menjelaskan bahwa manusia bukan berasal dari *llah
melainkan diciptakan oleh *llah (Kej +#8 atau dibentuk oleh *llah dari debu tanah dan diberi
kehidupan setelah *llah menghembus nafas hidup ke dalam hidungnya (Kej. #+8. =ila manusia
disebut ciptaan maka di dalam manusia ada unsur ketidakkekalan (mortality)."alam Kej. #+3-
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
12/32
8 terdapat larangan makan buah pengetahuan yang baik dan jahat dengan akibat 'mati. Perintah
*llah itu itu dilanggar sssmanusia sehingga manusia mati dalam pengertian terpisah dengan
*llah atau mati rohani. 1asul Paulus juga berbicara bahwa manusia mati (nekros) karena
pelanggaran dan dosa (?f #+! 1m 8+E. Selain itu dalam 1oma 3+#! 1asul Paulus mengatakan
bahwa upah dosa adalah maut (thanatos). *kibat dosa! manusia terputus hubungannya dengan
*llah. "alam Kej #+8 dikatakan bahwa )uhan *llah membentuk manusia dari debu tanah. *llah
memasukkan nafas (neshamah)ke dalam bentuk jasmani! dan dengan cara itu manusia menjadi
makhluk hidup (nefesh chayyah). )etapi bukan berarti manusia menerima jiwa atau roh ilahi
(divine soul or spirit).
Paham immortalitas jiwa tidak dikenal dalam *lkitab. ,anusia mengalami
kematian bukan karena )uhan! tetapi karena kemauan manusia sendiri yang hendak menjadi
sama seperti *llah. "osa utama ini yang membawa kematian dalam hidup manusia. Pandangan
rohani yang dalam ini berasal dari konflik antara tradisi Iahwis berhadapan dengan konsepsi
dunia )imur kuno. ,anusia yang terdiri dari tubuh! roh dan jiwa disebut sebagai manusia
seutuhnya manusia sebagai suatu totalitas. ,anusia yang utuh ini yang *llah ciptakan dan
sekaligus diselamatkan *llah setelah jatuh dalam dosa. Keselamatan yang *llah berikan
bukanlah keselamatan untuk jiwanya saja! tetapi keselamatan untuk tubuhnya juga. Kalau
manusia mati! ia mati seluruhnya sebagai tubuh dan jiwa. *llah bersama-sama manusia dalam
hidupnya dan *llah juga bersama-sama dengan manusia pada waktu manusia mati dan sesudah
manusia mati. >elas bahwa manusia mati sebagai manusia dalam totalitas dirinya. Da mati sebagai
diri yang rohani dan badani. ,aka kematian badani adalah lambang yang tepat yang menjelaskan
lebih mendalam bahwa maut adalah akibat dosa dan tidak terelakkan. =ila dosa mengakibatkan
kematian! maka Kristus telah diutus *llah untuk menghapuskan dosa manusia sehingga di dalam
Kristus manusia didamaikan dengan *llah. "engan jalan itu! *llah memberikan kepada manusia
kemungkinan baru untuk hidup sebagai partner%ya.
(Stephen. #228.Perspektif dan Sikap Theologis. "iakses dari +
http+BBwww.sabdaspace.orgBkematian
*. Knse! Kematian Men&"&t A(ama Hin+&
,anusia pada umumnya selalu takut datangnya kematian! manusia dengan segala cara
selalu menjaga kesehatannya dengan harapan proses kematian jangan terlalu cepat sehingga
dapat lama menikmati kehidupan ini. 1asa takut manusia menghadapi kematian adalah suatu
http://www.sabdaspace.org/kematianhttp://www.sabdaspace.org/kematian -
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
13/32
pertanda bahwa sudah banyak penderitaan yang lain pada saat matinya dalam kehidupan yang
sebelumnya. *gama Hindu mengatakan setelah mati tubuh hancur! kembali menjadi panca maha
buta. Sedangkan jiwa mungkin mencapai moksha atau lahir kembali ke dunia ini.
Salah satu kitab dalam yang disakralkan oleh umat Hindu adalah kitab
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
14/32
Hinduisme ini mengajarkan bahwa keselamatan dapat diperoleh melalui salah satu dari
tiga cara! yakni dengan menjalankan darma atau tugas pengetahuan yang diajarkan
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
15/32
pernah sama untuk dua saat yang berbeda tak pernah diam namun selalu dalam keadaan
mengalir tak pernah dalam keadaan yang sedang berlangsung namun selalu dalam keadaan
terbentuk. Kelompok materi atau jasmani berlangsung sedikit lebih lama! yakni kira-kira tujuh
belas kali dari saat berpikir tersebut. Karena itu setiap saat sepanjang kehidupan kita! bentuk-
bentuk pikiran muncul dan lenyap. 0enyapnya yang dalam waktu sekejap mata ini merupakan
suatu bentuk dari kematian.
0enyapnya elemen-elemen dalam waktu sekejap ini tidaklah jelas! karena kelompok-
kelompok yang berturutan akan muncul dengan segera untuk menggantikan yang lenyap! dan
mereka inipun muncul dan lenyap sebagaimana terjadi dengan hal-hal terdahulu. Dnilah yang kita
katakan sebagai )erus berlangsungnya kehidupan&. %amun dengan berjalannya waktu! maka
kelompok materi atau jasmani kehilangan kekuatannya dan mulai terjadi kelapukan. Saatnya
akan tiba di mana kelompok-kelompok ini tidak dapat berfungsi lebih lanjut! dan istilah yang
biasa dipakai inilah akhir dari suatu kehidupan yang kita sebut sebagai terjadinya kematian.
,enurut agama =udha! kematian dapat terjadi disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut+
. Kematian dapat disebabkan oleh habisnya masa hidup sesuatu makhluk tertentu.Kematian
semacam ini disebut A%$&KA%A&.
#. Kematian yang disebabkan oleh habisnya tenaga karma yang telah membuat terjadinya
kelahiran dari makhluk yang meninggal tersebut. Hal ini disebutKA''A&KA%A.
. Kematian yang disebabkan oleh berakhirnya kedua sebab tersebut di atas! yang terjadi
secara berturut-turut. "isebut $A%AKKA%A.
$. Kematian yang disebabkan oleh keadaan luar! yaitu+ kecelakaan! kejadian-kejadian
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
16/32
yang tidak pada waktunya! atau bekerjanya gejala alam dari suatu karma akibat kelahiran
terdahulu yang tidak termasuk dalam butir (c di atas ($PA*+,AKKA).
*da suatu perumpamaan yang tepat sekali untuk menjelaskan keempat macam kematian
ini! yaitu perumpamaan dari sebuah lampu minyak yang cahayanya diibaratkan sebagai
kehidupan.5ahaya dari lampu minyak dapat padam akibat salah satu sebab berikut ini+
. Sumbu dalam lampu telah habis terbakar. Hal ini serupa dengan kematian akibat berakhirnya
masa hidup suatu makhluk.
#. Habisnya minyak dalam lampu seperti halnya dengan kematian akibat berakhirnya tenaga
karma.
. Habisnya minyak dalam lampu dan terbakar habisnya sumbu lampu pada saat bersamaan! sama
halnya seperti kematian akibat kombinasi dari sebab-sebab yang diuraikan pada kedua hal di
atas.
$. Pengaruh dari faktor luar! misalnya ada angin yang meniup padam api lampu. Sama halnya
seperti yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar.
Aleh karena itu karma bukan merupakan satu-satunya sebab dari kematian. "alam
*nguttara %ikaya dan Kitab-kitab lainnya! Sang =uddha menyatakan dengan pasti bahwa karma
bukan merupakan penyebab dari segala hal.
E.Knse! ,ematian men&"&t a(ama ,n(%&-&
Kematian adalah bagian dari setiap orang dan makluk ciptaan )uhan! yang tidak mungkin
dihindari. Da begitu menyengat nyawa! tidak memandang ras! ekonomi! usia! jabatan! dan
*gama. *lkitab secara &konsisten' mengaitkan kematian itu dengan dosa atau maut. (bnd Kej.
#+8 ,a E2+8- 1m ;+# 3+# Kor ;+# dan Iak +-;.
,anusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja (Dbr E+#8! walaupun sering kita
mendengar orang mengatakan ada yang mati dan hidup lagi! biasanya itu yang disebut dengan
mati suri. Sebenarnya kematian itu tidak sesuai dengan kodrat manusia! hal ini disebabkan oleh
pemberontakkannya kepada *llah. =ruce ,ilne! menambahkan bahwa ini merupakan salah satu
bentuk hukuman ilahi. %amun menurut firman )uhan ! walaupun kematian itu tak terelakkan!
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
17/32
bukan merupakan akhir dari segala sesuatu. Dtu sebabnya pada masa manusia itu diberi
kesempatan untuk hidup! haruslah mempergunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya.
Kematian bagi kalangan )ionghoa dalam hal ini orang )ionghoa tradisi masih sangat
tabuuntuk dibicarakan! sebab mereka percaya bahwa kematian merupakan sumber &malapetaka'
atau &sial'. Dtulah sebabnya perlu ditangani dengan ritual keagamaan yang benar sehingga kelak
mereka tidak diganggu oleh roh yang meninggal itu.
a. Hubungan *nak dan Arangtua
)radisi )ionghoa sangat menuntut agar anak-anaknya senantiasa menghormati orangtua.
)radisi ini sebenarnya wajar dilakukan jikalau orangtua yang dimaksud masih hidup. Iang
menjadi tidak wajar adalah tatkala orang tersebut sudah matipun harus dihormati dan diangap
sekan-akan masih hidup. Parrinder menjelaskan bahwa! yang dimaksud dengan menghormati
orangtua yang sudah mati adalah dengan cara menjalankan kewajiban memberikan mereka
korban dan makanan. *tau ada juga yang mengirimkan mereka rumah! pakaian! uang! mobil!
computer (laptop dan sebaginya.
Penghormatan terhadap orangtua disebut ao (shiao)yang bagi mereka harus disertai
sikap hormat pada orang-orang yang lebih tua sebagai pernyataan kasih. Sikap hormat ini
berlangsung setiap hari kepada mereka yang masih hidup dan setelah meninggal dilakukan
dengan cara yang berbeda. Aleh sebab itu seorang anak sangat dipentingkan oleh keluarga orang
)ionghoa! terutama anak laki-laki. =agi mereka anak bukan hanya untuk melanjutkan marga
(She dan membawa berkat (okky! tetapi yang terutama untuk mengganti sang ayah merawat
abu leluhur.
,enurut %io >oe 0an! ada dua macam pendapat tentang pemujaan terhadap arwah leluhur
+
. *rwah manusia itu hidup terus! dengan memujanya maka diharapkan arwah leluhur itu
akan melindungi keturunannya dari malapetaka.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
18/32
#. Pemujaan terhadap arwah leluhur semata-mata hanya merupakan peringatan terhadap
leluhur! yakni mereka yang telah memberi hidup pada generasi masa kini. >adi dengan
kata lain! memelihara me-a abutersebut hanya untuk mengenang orangtua yang sudah
meninggal.
Seorang anak laki&laki yang tidak mengurus abu leluhur/ disebut Put ao (tidakberbakti!
bahkan yang lebih dahsyat lagi keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki juga digolongkan
sebagaiPut ao. Dtu sebabnya ada kelurga yang terpaksa mengadopsi anak laki guna memenuhi
syarat ini! bahkan yang lebih celaka konsep ortodoL mereka! seorang suami diijinkan menikah
lagi demi untuk mendapat anak laki-laki.
b. Konsep Kematian bagi orang )ionghoa
Sampai saat ini orang )ionghoa masih menganggap kematian ini merupakan suatu hal
yang tabu untuk dibicarakan! apalagi pada saat seseorang yang lagi merencanakan menikah atau
melahirkan anak. =agi orang )ionghoa! seseorang yang sudah meninggal secara otomatis
statusnya berubah menjadi dewa! bahkan umurnya boleh ditambah tiga tahun (satu tahun untuk
umi/ satu tahun untuk udara dan satu tahun untuk laut)/oleh sebab itu orang tersebut harus
disembah terutama oleh mereka yang lebih muda! termasuk anak cucu.
Penyembahan dilakukan di kubur! selain itu dapat juga dilakukan di rumah dengan cara
memanggil roh arwah tersebut di depan altar ( io 0o-nya. =iasanya io 0oini dipasang di
rumah putra sulung! kecuali atas persetujuan keluarga maka boleh ditempatkan di rumah anak
yang lain. >aman ini tersedia fasilitas khusus untuk meletakkan abu leluhur! dan ada orang-orang
volunteer yang bersedia mengurusnya.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
19/32
orang mati. %ama mereka belum tercantum di dalam kerajaan maut (Dm Kan yang dikuasai raja
@iam 0o (1ng9 raja. 1oh gentayangan inilah yang biasanya disembah mereka pada hai 5ui
Ko! yakni bulan ke tujuh tanggal lima belas.
b.)empat Persemayaman
Pada jaman dulu! mengurus jenaah orang mati selalu menjadi tugas keluarga. Saat itu
banyak orang yang matinya di rumah bukan di rumah sakit. *nggota keluarga memandikan dan
menyiapkan tubuh itu sebelum dimakamkan! tukang kayu setempat membuat peti mati! pesuruh
gereja menggali lubang sedangkan upacara diadakan di gereja atau di rumah. "engan dihadiri
sanak famili dan kerabat-kerabat! tubuh (>enaah dibaringkan dipekuburan milik gereja atau
halaman rumah.
,enurut tradisi )ionghoa! jikalau seseorang meninggal! maka mayatnya harus
disemayamkan bebrapa hari sambil mengadakan upacara-upacara sembahyang dan pada malam
hari mayatnya harus tetap dijaga! sebab menurut kepercayaan mereka apabila mayat tersebut
dilangkahi kucing maka mayat itu bisa bangkit berdiri. Pada saat inilah sanak keluarga
mengadakan penyembahan kepada roh orang yang meninggal sebagai suatu penghormatan
(ao.
)empat persemayaman jenaah biasanya dilakukan di rumah! namaun sekarang orang
lebih senang memakai rumah sosial! di Surabaya misalnya Iayasan Sosial *di >asa dan
sebagainya. Sebenarnya bagi orang )ionghoa tradisi! menyemayamkan orang mati di rumah
sendiri itu lebih baik! hal ini jugga untuk menunjukkanao mereka! namun karena pada masa
sekarang karena masalah keamanan! rumah yang tidak memadai! parkir! membuat orang-orang
memakai rumah sosial.
2.. Pe"a#atan Jena$a% Men&"&t Be'e"a!a A(ama
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
20/32
A. Pe"a#atan Jena$a% men&"&t A(ama Is)am
Perawatan jenaah menurut Dslam meliputi memandikan jenaah! mengkafani! menyolatkan
dan menguburkan.
. ,emandikan jenaah
Syarat-syarat jenaah wajib dimandikan adalah+a. >enaah itu harus orang Dslam
b. "idapati tubuhnya walaupun sakit
c. =ukan mati syahid
d. =ayi lahir sebelum waktunya dan belum ada tanda-tanda hidup! misalnya belum menangis!
belum bernafas dan denyut nadi belum bergerak.
e. Arang yang meninggal karena kecelakaan yang fatal sehingga tubuhnya nyaris rusakBhancur.
=ila jenaah disemayamkan lebih dari #$ jam sebaiknya tidak dimandikan tetapi cukup
dilap dengan kain yang agak basah sampai kering! kemudian diberi borehan dengan alkohol atauspiritus. Sesudah itu diberi bedak dengan maksud agar mayat tetap kering an tidak mendatangkan
bau yang kurang sedap.
Arang-orang yang berhak memandikan jenaah+
a. >ika mayat telah mewasiatkan kepada seseorang untuk memandikannya maka orang itulah yang
berhak.
b. >ika mayat tidak mewasiatkan maka yang berhak adalah ayahnya atau kakeknya atau anaknya
laki-laki atau cucunya laki-laki.
c. >ika tidak ada yang mampu keluarga mayat boleh menunjuk orang yang amanah yang terpercaya
buat mengurusnya.
Persiapan sebelum memandikan jenaah+
a. ,enutup aurat si mayat dengan kain basahan atau handuk besar.b. ,elepas pakaian yang masih melekat di tubuhnya.
c. ,enggunting kuku tangan dan kaki kalau panjang.
d. ,encukur bulu ketiak dan merapikan kumis.e. ,embersihkan hidung dan mulut serta menutupnya dengan kapas ketika dimandikan lalu
dibuang setelah selesai.
)ata cara memandikan jenaah+
a. >enaah dibaringkan di tempat yang tinggi.b. >enaah dimandikan di tempat tertutup.
c. Ketika dimandikan dipakaikan kain basah.
d. =ersihkan isi perut dengan tangan kiri yang telah terbalut.
e. >enaah dibersihkan dari nais yang melekat di tubuhnya atau yang keluar dari duburnya.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
21/32
f. Setelah dibersihkan lalu dengan menggunakan air! sabun mandi! seluruh tubuh dari rambut
sampai telapak kaki dimandikan sampai bersih. "isunnahkan jenaah tersebut dimandikan tiga
kali atau lima kali.
g. Setelah jenaah selesai dimandikan! kemudian badannya dikeringkan dengan memakai handuk.
#. ,engkafani jenaah
)ata cara mengkafani jenaah adalah+
>enaah laki-laki atau wanita minimal dibungkus dengan selapis kain kafan yang menutupi
seluruh tubuhnya. %amun untuk jenaah laki-laki sebaiknya dibungkus tiga lapis dan untuk
wanita lima lapis yaitu kain basahan! baju! tutup kepala! kerudung dan kain kafan yang menutupi
seluruh tubuhnya.
. ,enyolatkan jenaah
Syarat-syarat sah sholat jenaah adalah+a. ,enutup aurat! suci dari hadas besar dan kecil! suci badan! pakaian dan tempatnya serta
menghadap kiblat.
b. ,ayat sudah dimandikan dan dikafani.
c. 0etak mayat sebelah kiblat orang yang menyolatinya! kecuali kalau sholat dilakukan di atas
kubur atau sholat gaib
B.Pe"a#atan Jena$a% men&"&t A(ama K"isten
a. 5ara merawat jenaah
)indakan ini dilakukan untuk menjaga privasi keluarga sekaligus merawat jenaah
supaya tahan lama dan kelihatan bersih dan menghargai jenaah.
. Perlengkapan memandikan jenaah*dapun perlengkapan yang diperlukan dalam memandikan jenaah+
a. *ir bersih secukupnya
b. Sabun mandi untuk membersihkan
c. Sarung tangan atau handuk untuk membersihkan kotoran-kotoran
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
22/32
d. 0idi atau sebagainya untuk membersihkan kuku
e. Handuk untuk mengeringkan badan atau tubuh jenaah setelah selesai dimandikan
#. 5ara-cara memandikan jenaah
a. =ujurkan jenaah di tempat yang tertutup! tetapi jika jenaah dapat didudukkan di kursi bisadidudukan dikursi.
b. Seandainya jenaah perempuan maka yang memandikan perempuan demikian juga sebaliknya.
c. 0epaskan seluruh pakaian yang melekat dan menutupd. )utup bagian auratnya
e. 0epaskan logam seperti cincin dan gigi palsu seandainya ada.
f. =ersihkan kotoran naisnya dan meremas bagian perutnya hingga kotorannya keluar! hal ini
dialakukan dalam keadaan duduk.
g. =ersihkan rongga mulut
h. =ersihkan kuku! jari dan tangannya
i.
"iusahakan menyiram air mulai dari anggota yang kanan! diawali dari kepala bagian kanan teruske bawah! kemudian bagian kiri terus kebawah dan diulang sampai bersih
. 5ara pelaksanaan memandikan jenaah
a. ,ulai menyiram anggota tubuh secara urut! tertib segera dan rata hingga bersih minimal kali
serta dimulai anggota tubuh sebelah kanan.
b. ,enggosok seluruh tubuh dengan air sabun.
c. ,enyiram beberapa kali sampai bersih.
d. Setelah bersih seluruh tubuh dikeringkan dengan handuk kering hingga kering.e. Pakailah baju jenaah dengan warna gelap atau pakaian kesukaannya.
f. "iangkat ke rumah di ruang tengah dimana dialasi tikar pandan.
$. Hal-hal yang diperhatikana. "ilarang memotong rambut! hal ini dihindari karena dianggap menganiaya jenaah dengan
menimbulkan kerusakan atau cacat tubuh.
b. Saat menyiram air pada wajah dan muka tutuplah lubang mata! hidung! mulut dan telinganya
agar tidak kemasukan air.
c. *pabila anggota tubuh terluka dalam menggosok dan membersihkan bagian terluka supaya hati-
hati dilakukan dengan lembut seakan memperlakukan pada waktu masih hidup.
b. 5ara memformalin jenaah
/ormalin yang digunakan 82F sebab dapat membunuh bakteri dengan membuat jaringan
dalam bakteri dehidrasi kekurangan air! sehingga sel bakteri akan kering dan membentuk lapisan
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
23/32
baru dipermukaan! hal ini bertujuan untuk melindungi lapisan dibawah! supaya tahan terhadap
serangan bakteri lain.
/ormalin digunakan kurang lebih $ liter supaya tahan lama kurang lebih satu minggu!
untuk tiga hari jumlah # liter dimana konsentrasinya sama 82F! untuk penyuntikan formalin
dipercayakan kepada pihak 1S atau bidan. >ika di 1S penyuntikan ini dipercayakan kepada
perawat sedang di luar 1S dipercayakan kepada bidan. Dni disuntikan pada tubuh jenaah. Salah
satu tempatnya di bagian yang banyak mengandung air dan berongga contohnya di bagian sela-
sela iga. /ormalin juga dapat dimasukkan ke pembuluh vena saphena magna. Pembuluh ini
letaknya di atas persendian kaki supaya tidak merusak organ tubuh lainnya. *da juga yang
disuntikkan di pelipatan paha. %amun! di dunia kedokteran sudah menggunakan standar di kaki
karena selain mencarinya mudah juga pembuluh sudah kelihatan.
*.Pe"a#atan Jena$a% men&"&t A(ama Hin+&
a. )erlebih dahulu jenaah harus dimandikan dengan air tawar yang bersih dan sedapat mungkin
dicampur dengan wangi- wangian.
b. Setelah itu diberi secarik kain putih untuk menutupi bagian muka wajah dan bagian alat
kelaminnya.
c. Kemudian barulah diberi pesalin dengan kain atau baju yang baru (bersih! rambutnya dirapikan
(perempuan + rambutnya digulung sesuai dengan arah jarum jam! posisi tangan dengan sikap
JmenyembahJ ke bawah. Setelah itu dibungkus dengan kain putih.
d. Pada saat membungkus jenaah tersebut supaya diperhatikan hal-hal sebagai berikut+ =ila
jenaah itu laki- laki maka lipatan kainnya+ yang kanan menutupi yang kiri! dan bila perempuan
maka lipatan kainnya+ yang kiri menutupi yang kanan. Setelah terbungkus rapi ikatlah bagian
ujung (kepala dan kaki serta bagian tengah jenaah yang bersangkutan dengan benang atau
sobekan kain pembungkus tadi. Setelah selesai perawatan di atas! barulah jenaah tersebut
disemayamkan di tempat yang telah ditetapkan.
D.*a"a Pe"a#atan Jena$a% men&"&t A(ama B&+%a
. ,empersiapkan perlengkapan memandikan jenaaha.,eja atau dipan untuk tempat memandikan jenaah
b.*ir basah
c.*ir kembangd.*ir yang dicampur dengan minyak wangi
e.Sabun mandi dan sampo
f.Sikat gigig.Handuk.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
24/32
#. ,empersiapkan pakaian
a.Pakaian harus bersih dan rapi! dan yang paling penting adalah bahwa baju yang dikenakan pada
jenaah merupakan pakaian yang paling disenanginya sewaktu masih hidup
Sarung tangan dan kaos kaki yang berwarna putih
b.Pakaian yang disesuaikan dengan adat masing-masing! misalnya dengan menggunakan kain
putih
. )indakan Perawatan >enaah
a.Sesaat setelah almarhumahBalmarhum menghembuskan nafas yang terakhir! badannya digosok
dengan air kayu cendana! atau dengan menaruh es balokan di bawahnya agar jenaah tidak kakub.Setelah itu jenaah diletakkan di atas meja dan ditutupi kain setelah itu baru dibacakan paritta-
paritta atau doa-doa
$. Pelaksanaan Pemandian
a.>enaah setelah disembahyangkan kemudian diusung ke tempat pemandian yang telah
disiapkan
b.>enaah dimandikan dengan air bersih terlebih dahulu! kemudian air bunga! lalu dibilas dengan
air yang sudah dicampur dengan minyak wangi.
c.>enaah dikramasi rambutnya dengan sampo! kemudian disabun seluruh badannya dan giginya
disikat dan kukunya dibersihkan! setelah itu dibilas lagi dengan air bersih
d.Sehabis itu jenaah dilap dengan handuk.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
25/32
;. Pemakaian pakaian
a.>enaah laki-laki
Pakaian jenaah laki-laki! baju lengan panjang! celana panjang! dan yang paling disenangi oleh
almarhum sewaktu masih hidup! rambut disisir rapi! bila perlu diberi minyak rambut! lalu kedua
tangannya dikenakan sarung tangan! dan juga kedua kakinya diberi kaos kaki berwarna putih.
b.>enaah Perempuan
Pakaian jenaah perempuan adalah pakaian nasional! misalnya kebaya dan memakai kain
(pakaian adat daerah dan khuusnya pakaian yang disenangi olehnya sewaktu dia hidup.
,ukanya diberi bedak! rambutnya disisir rapi! bila rambutnya panjang bisa disanggul. 0alu
kedua tangannya diberi sarung tangan! dan kedua kakinya diberi kaos kaki berwarna putih.
c.>enaah Khusus Pandita
Pakaian khusus Pandita adalah memakai jubah berwarna kuning dan tangannya diberi sarung
tangan! dan kedua kakinya diberi kaos kaki berwarna putih.
3. Sikap )angan >enaah
Sikap tangan diletakkan di depan dada! tangan kanan di atas tangan kiri! dan sambil
memegang tiga tangkai bunga! satu pasang lilin berwarna merah! tiga batang dupa wangi! yang
sudah diikat dengan benang merah. Sikap kedua kakinya biasa! dengan telapak kaki tetap ke
depan.
(Pemuda dan mahasiswa =uddhis.EEE. Petun-uk Teknis Pera2atan 3ena4ah bagi $mat
eragama uddha di !ndonesia."iakses dari +
http+BBgroups.yahoo.comBgroupBpemudaMbuddhisBmessageB#3.
E.Pe"a#atan /ena$a% men&"&t a(ama ,n(%&-&
Perlengkapan-perlengkapan dalam Perkabungan
http://groups.yahoo.com/group/pemuda_buddhis/message/126http://groups.yahoo.com/group/pemuda_buddhis/message/126 -
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
26/32
. Pakaian
- Pakaian orang mati
Pakaian ini mulai disediakan tatkala seseorang anggota keluarga itu lanjut usia. =iasanya
karena penyakit ketuaan yang diderita bertahun-tahun! sehingga si sakit meminta anak cucunya
untuk menyediakan pakaian itu baginya.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
27/32
mati yang mahal juga merupakan salah satu bukti ao nya anak-anak! dan ada kebiasaan peti
tersebut tidak boleh ditawar harganya.
- )empat "upa
)empat dupa (io 0o! merupakan sebuah bokor kecil yang fungsinya sebagai tancapan
dupa. =enda ini mempunyai dua buah kuping! sedangakan pada bagian depannya terukir sebuah
katai (bahagia. 0aimnyaio 0oitu terbuat dari timah! namun sekarang ini tidak jarang kita
lihatio 0oyang terbuat dari tanah liat. io 0oitu diisi abu dapur yang kemudian dipercayai
sebagai abu leluhur dan harus dipelihara sampai generasi turun-temurun. "upa (io merupakan
alat sembahyang yang dibakar dan mengeluarkan bau-bau harum. ,akna yang terkandung dalam
pembakaran dupa ialah menemukan jalan suci. "alam konteks kematian seperti ini io
menyatakan bahwa yang bersangkutan hadir dalam acara perkabungan. ,elalui io ini akan
terjalin komunikasi antara hidup dan yang mati.
- 0ilin
0ilin merupakan tanda duka-cita! tetapi juga merupakan tanda bahwa para pelayat tidak
membawa sial. ,enurut kepercayaan mereka tetesan air lilin ini tidak boleh kena tubuh kita!
karena akan membawa sial seumur hidup.
- /oto *lmarhum
/oto *lmarhum diletakkan di depan peti mati yang kemudian setelah pemakaman dibawa
pulang oleh putra sulung untuk di sembah. /oto juga dipakai sebagai iklan di Surat Kabar!
supaya sanak famili! handai-taulan mengetahui beliau ini sudah meninggal. Sering terjadi
percekcokkan hanya karena nama seseorang famili lupa dicantumkan! oleh sebab itu
memerlukan ketelitian.
)ata 5ara Pemakaman
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
28/32
)ata-cara Pemakaman orang )ionghoa sebenarnya dengan mengubur! sedangkan kremasi
dikenal oleh kalangan yang beragama Hindu. %amun pada saat ini akibat memudarnya budaya
(detradisionalisasi! kremasi ternyata bukan cara yang asing lagi bagi orang )ionghoa.
)ata-caranya secara umum sebagai berikut +
- Sembahyang Tutup Peti
Selama persemayaman! jenaah tersebut sudah mulai disembah dengan dipimpin oleh padri
(Sai Kong atau ikhu5ikhuni. Sanak keluarga dikumpulkan dengan mengenakan pakaian
berkabung! mereka diminta untuk membakar dupa! berlutut dan mengelilingi peti mati berulang-
ulang sebagai tanda hormat. *nak sulung (laki-laki memegang &Tong uan' sebagai alat
sembahyang selama ritual itu.
Setelah ditetapkan hari dan jamnya! maka jenaah tersebut segera dimasukkan ke dalam peti
sambil diisi barang-barang kesukaan almarhum dan kemudian dipenuhkan dengan uang kertas
sembahyang. Sesudah jenaah dimasukkkan ke dalam peti! maka diadakan sembahyang
&memaku peti -ena4ah' . Pada saat itu padri mengucapkan kalimat &!t thiam teng/ po pi kia sai'
artinya paku pertama diberkatilah anak menantu'! dengan demikian seterusnya sampai paku ke
empat. Setelah itu diadakan doa dengan harapan agar meringankan dosa yang diperbuat oleh
orang yang meninggal itu. Selain itu bagi mereka! cara menggeser peti mati itu juga ada
syaratnya! tidak boleh menyentuh kosen pintu rumah! sebab menurut kepercayaan mereka roh
almarhum itu akan tinggal di tempat yang tersenggol dan itu akan mengganggu aktivitas hidup
sehari-hari.
- Per-alanan ke tempat pemakaman
Pemberangkatan jenaah ke tempat pemakaman dimulai dengan sembahyang. Kali ini semua
sanak famili mempersembahkan korban berupa daging! buah-buahan atau kue-kue! yang setelah
selesai acaranya boleh dibawa pulang untuk dimakan bersama! supaya mendapat berkat dan
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
29/32
reeki. Pada saat yang sama menantu laki mengadakan ritualnya dengan mempersembahakan
0eng *eng
=agi mereka yang masih memegang ketat tradisi! untuk menunjukkan rasa cinta anak pada
orang tua! maka mereka diharuskan telanjang kaki berjalan samapi persimpangan jalan barulah
boleh masuk ke mobil jenaah yang mengantar sampai ke kubur. %amun belakangan ini tradisi
seperti ini jarang dilakukan! sebab selain udara yang panas juga mengganggu lalu-lintas jalan.
Selain itu juga diadakan pemecahan guci! semangka dan sebagainya! semua ini tujuannya supaya
mendapatkan berkat.
- Sembahyang di kubur
1itual penyembahan di kubur (kremasi dilakukan dengan cara membakar dupa! berlutut!
mengelilingi peti jenaah yang dipimpin kembali oleh padri. Setelah selesai sembahyang! maka
dilakukan secara teratur tabur bunga yang dimulai oleh sanak keluarga dan famili yang diikuti
oleh pelayat. Pada saat ini juga! famili! cucu luar mengambil kesempatan membuang (a!
dengan demikian mereka sudah boleh memakai pakaian bebas.
"i kubur juga ada ritual lain seperti pelepasan burung merpati! lalu ada yang meguburkan
boneka di samping kuburan tersebut! dengan tujuan supaya adayang menemani arwah itu! dan
tujuan lain supaya arwah tersebut tidak mengajak pasangannya yang masih hidup.
- Per-alan pulang ke rumah
Perjalanan pulang dari tempat pemakaman (kremasi! dilakukan setelah semua upacaranya
selesai. Pihak berkabung membagi-bagikanAng Paokepada para pelayat sebagai tanda ucapan
terima klasih. Sementara itu anak sulung membawa io 0osambil dupanya tetap dinyalahkan
dan anak yang lain memegang foto almarhum.
"alam sepanjang perjalanan itu! anak-anak almarhum harus memberi komandao! misalnya
tatkala meliwati jembatan. Komando ini diucapkanm serentak kepada roh yang mereka bawa
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
30/32
melalui io 0o! supaya roh tersebut tidak tersesat pulang ke rumah. io 0o inilah yang
kemudian diletakkan di rumah anak sulung supaya disembah oleh semua sanak keluarga.
Para pelayat yang yang sudah tiba di rumah duka atau rumah almarhum! biasanya
disediakan air bunga untuk cuci wajah dan disediakan makanan ala kadarnya.
Pada dasarnya melalui uraian ini dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa kematian
bagi orang )ionghoa tradisi merupakan sesuatu yang tabu! mengerikan dan penuh misteri.
,ereka percaya ada kehidupan setelah kematian! namun sayang semuanya penuh ketidak-
berdayaan dan penderitaan! sehingga orang-orang yang meninggal justru memerlukan
pertolongan dari sanak keluarga! misalnya dalam memenuhi kebutuhan makanan!pakaian! rumah
serta uang. Herannya dalam ritual yang lain! sanak keluarga menganggap bahwa orang yang mati
itu sudah menjadi dewa! sehingga mereka datang kepada arwah tersebut untuk mohon berkat
(rejeki.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
31/32
BAB III
PENUTUP
III.1. KESIMPULAN
Kehilangan adalah peristiwa dari pengalaman manusia yang bersifat unik secara
individual. Hidup adalah serangkaian kehilangan dan pencapaian. Seorang anak yang mulai
belajarKehilangan mencapai kemandiriannya dengan mobilisasi. Seorang lansia dengan
perubahan visual dan pendengaran mungkin kehilangan keterandalan-dirinya. Penyakit dan
perawatan di rumah sakit sering melibatkan berbagai kehilangan. Kematian merupakan salah
satu contoh kehilangan yang nyata.
Kematian (death)merupakan kondisi terhentinya pernapasan! nadi! dan tekanan darah!
serta hilangnya respon terhadap stimulus eksternal! ditandai dengan terhentinya aktivitas listrik
otak! atau dapat juga dikatakan terhentinya fungsi jantung dan paru secara menetap atau
terhentinya kerja otak secara menetap.
"alam melaksanakan asuhan keperawatannya! perawat harus mengetahui konsep
kematian berdasarkan agama pasien. Perawat memiliki peranan dalam perawatan jenaah.
Perawatan yang dilakukan terhadap jenaah berbeda sesuai dengan agama pasien. Perawatan
jenaah pada pasien beragama Kristen antara lain memandikan jenaah dan memformalin
jenaah. Perawatan jenaah pasien beragama Dslam antara lain! membujurkan jenaah!
memandikan jenaah! mengkafani jenaah! dan menyolatkan jenaah. Sedangkan perawatan
jenaah pasien beragama Hindu antara lain memandikan jenaah dan membungkus jenaah
dengan kain putih.
-
7/25/2019 PERAWATAN JENAJAH
32/32
"alam melakukan perawatan jenaah! perawat harus mengetahui penyebab kematian
pasien! apakah karena penyakit menular atau tidak. >ika! pasien tersebut meninggal karena
penyakit menular! maka perawat harus menggunakan alat pelindung diri saat melakukan
perawatan jenaah.
DA0TAR PUSTAKA
Potter N Perry. =uku *jar /undamental keperawatan volume . ?disi $. >akarta+ Penerbit buku
kedokteran
Koier dkk. /undamental of nursing concepts! process and practice. ?disi 8.
Karim! H. *. *bdul. #22#. Petunjuk ,erawat >enaah dan Shalat >enaah. >akarta + *mah
Stephen. Kematian+ Perspektif "an Sikap )eologis.http+BBwww.sabdaspace.netBkematian.
http+BBbuletin-narhasem.blogspot.comB#22B2Bartikel-arti-dan-makna-kematian.html
Pemuda dan mahasiswa =uddhis.EEE. Petunjuk )eknis Perawatan >enaah bagi
top related