ppt ban roda

Post on 11-Jul-2016

249 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

cccccc

TRANSCRIPT

RODA & BAN

RODA A. PENGERTIAN

RODA B. TIPE-TIPE RODA

1. Roda dari baja

2. Roda dari campuran logam

RODA C. JENIS PELEK

DEEP RIM DEEP AND WIDE RIM

RODA C. JENIS PELEK

Nama Bentuk PenggunaanD.T (Divide Type Rim)

D.C ( Drop Center Rim)

W.D.C ( Wide Drop Center Rim )

S.D.C ( Semi Drop Center Rim)

F.B ( Flat Base Rim)

I.R ( Interim Rim)

DIMENSI UTAMA RODA

RODA D. SISTEM KODE SPESIFIKASI PELEK

5.50 F x 15 SDCKeterangan: 5.50 : Lebar pelek (dalam inchi)F : Bentuk flens pelek15 : Diameter pelek (dalam inchi)SDC : Tipe rim

4½ - J x 13 Keterangan:4½ : Lebar pelek ( dalam inchi )J : Bentuk flens pelek13 : Diameter pelek ( dalam inchi )

Fungsi Ban

4.FUNGSI UTAMA

KEMAMPUAN DIBEBANI

KENYAMANAN MENGEMUDI

KEMAMPUAN DORONG & REM

BERBELOK DAN KESTABILAN

1

4

3

2

BAN A. PENGERTIAN

BAN B. STRUKTUR DASAR

Struktur dasar dari ban, yaitu :1. Rubber layer

yang terdiri dari tread, shoulder, dan sidewall

2. Carcass 3. Breaker4. Bead5. Belt6. Tire valve

Pola-pola Tread Ban

Rib Pattern Lug Pattern

Rib and Lug Combinatio

n

Block Pattern

Dissimmetry Pattern

BAN C. JENIS - JENIS BAN

Menurut konstruksinya ban dikelompokkan sebagai berikut: 1. Klasifikasi menurut cara penyusunan ply-cord yang membentuk

carcass: ban bias-ply (cross-ply tire) dan ban radial-ply.

BAN C. JENIS – JENIS BAN

2. Klasifikasi menurut caranya menyimpan udara: ban dengan ban dalam (Tube Type) dan ban tanpa ban dalam (Tubeless).

BAN C. JENIS – JENIS BAN

Menurut penggunaan ban di musim dingin : ban studless dan ban salju

BAN C. JENIS – JENIS BAN

Ban cadangan

Ban yang digunakan jika salah satu ban bocor. Ban cadangan terdiri dari ban bias-ply yang lebarnya kecil yang dirakit pada pelek dengan lebar peleknya kecil.

Pengertian Aspect Ratio

L

T TINGGI PENAMPANGASPECT RATIO = --------------------------------

LEBAR PENAMPANG

UKURAN BAN : 175 / 65 R 13TINGGI PENAMPANG : 114 mmLEBAR PENAMPANG : 175 mmASPEK RATIO : (114 : 175) x 100 % = 65

MACAM - MACAM ASPEK RATIO50.SERI - 55.SERI - 60.SERI - 65.SERI - 70.SERI - 82.SERI

Dituliskan (sidewall)

Tidak

BAN D. IDENTIFIKASI BAN

Keterangan:1 : Lebar ban dalam inch (ban bias) atau mm (ban radial)2 : Kecepatan maksimum yang diijinkan.3 : Diameter pelek dalam inch4 : Kapasitas maksimum membawa beban dalamsatuan ply rating.5 : Aspect ratio (perbandingan antara tinggi ban dan lebar ban =

Tinggi ban atau lebar ban)dalam persen.

6 : Ban radial7 : Kapasitas mengangkut beban (load index)

Untuk tipe ban berikut, simbol yang ditunjukkan ditambahkan setelah ply rating.

- ban untuk truk ringan: ULT (Ultra Light Truck)- ban untuk truk kecil: LT (Light Truck)- ban alur dangkal untuk truck dan bus HW-J (high way tread-

J)- ban alur dalam untuk truck dan bus EHT (Extra heavy tread) Contoh : 6.00 – 12 – 4PR – ULT

: B70 – 13 – 4PR LTCatatan bahwa tube menunjukkan lebar ban dan diameter

dalam, Contoh 4.50 – 12 dan 7.50 – 15

Tekanan Udara Ban

BAN E. INDIKATOR KEAUSAN BAN

1. Tanda slip (▲) 2. Platform

1. Rolling Resistance Ban2. Pembangkitan Panas oleh Ban3. Kemampuan Ban dalam

Pengereman4. Suara Pola (pattern noise)5. Standing Wave6. Hydroplaning7. Kemampuan Membelok8. Keausan Ban

ROLLING RESISTANCE

BANPENYEBAB

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Tahanan gesek antara ban dengan permukaan jalan

2. Tahanan karena deformasi ban

1. Permukaan Jalan2. Kecepatan Kendaraan3. Tekanan Ban4. Aspect Ratio Ban5. Konstruksi Ban

PEMBANGKITANPANAS OLEH

BAN

BEBAN

KECEPATANKENDARAAN

KONSTRUKSIBAN

TEKANANBAN

KEMAMPUANBAN DALAM

PENGEREMAN

BESARNYAGAYA

PENGEREMANKOEFISIEN

GESEK

1. Kondisi permukaan jalan

2. Jenis ban3. Konstruksi Ban4. Kondisi dimana ban

dioperasikan

LUG

PATTERNNOISE

Terjadi karena udara terperangkap di dalam alur tread saat ban bersinggungan dengan jalan, sesaat seketika tread tidak lagi bersinggungan dengan jalan, udara ini menyerbu keluar dan menimbulkan suaraPattern Noise ditentukan oleh pola tread

Yang mempengaruhi Standing Wave:Secara konstruksi : carcassTekanan angin ban

Akibat : Pembangkitan panas oleh ban, sehingga di keadaan tertentu dapat merusak banCarcass lepas dari Tread = pecah

Oskilasi pada tread dalam interval pelunturan yang singkat dan terjadi terus disekeliling ban

Hydroplaning Terjadi Jika Lapisan Tipis Air Mendesak Masuk Dari Bagian Depan Alur Ban, Dan Ban Tidak Mampu Membuangnya Kebelakang Sehingga Ban

Meluncur Diatas Permukaan Air

Hydroplaning Problem

Pengendaraan Dijalan Basah

FAKTOR HYDROPLANNINGMEMPENGARUHI AMAN BERBAHAYAKECEPATAN RENDAH TINGGITEKANAN ANGIN NORMAL RENDAHALUR TELAPAK BAN ADA ALUR GUNDUL

BAN YANG BAIK HARUS DAPAT MENGALIRKAN AIR MINIMAL 4 s/d 5 LITER PER DETIK, KETIKA KENDARAAN

DIPACU DENGAN KECEPATAN 60.Km/jam DIJALAN BASAH

KEMAMPUANMEMBELOK ?

!

Gaya Sentrifugal

× Gaya

sentripetalGaya Sentripetal terjadi karena deformasi dan side-slipiping pada tread yang terjadi karena gesekan antara ban dengan permukaan jalan

Untuk menstabilkan kendaraan pada belokan tajam

Yang mempengaruhin

ya ?KEMAMPUAN MEMBELOK

1. Spesifikasi Ban2. Beban yang diberikan pd

permukaan singgung tread3. Ukuran Ban4. Keadaan permukaan jalan5. Tekanan udara ban6. Camber roda cenderung rata7. Lebar rim

KEAUSAN BAN

BAN

1 2 3

4 5 6

7 8

9

KEAUSAN BAN

BAN F. KERUSAKAN PADA BAN

1. Batu, pecahan kaca atau benda keras  

BAN F. KERUSAKAN PADA BAN

2. Tekanan angin yang tidak sesuai

BAN F. KERUSAKAN PADA BAN

3. Pengereman dan akselerasi kasar

BAN F. KERUSAKAN PADA BAN

4. Mengemudi agresif

BAN F. KERUSAKAN PADA BAN

5. Beban berlebih (overload)

BAN F. KERUSAKAN PADA BAN

6. Paku

7. Toe In/Out

Keausan Ban Akibat Toe – in

Keausan Ban Akibat Toe – out

BAN F. KERUSAKAN PADA BAN

top related