profil sa jingga

Post on 14-Apr-2017

268 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Profil Sekolah AlamJingga Lifeschool Tingkat Dasar

Dasar PemikiranDalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Pasal 1 Ayat 1),

Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (Pasal 1 Ayat 2).

وتنهون – بالمعروف تأمرون اس للن أخرجت أمة خير كنتمخيرا لكان الكتاب أهل آمن ولو ه بالل وتؤمنون المنكر عنعمران ( / آل الفاسقون وأكثرهم المؤمنون منهم لهم١١٠(

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Dan Rasulullah, Muhammad SAW. Bersabda:

للناس أنفعهم الناس خيروصححه ، المختارة في والضياء األوسط في الطبراني رواه

األلباني

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. [HR. Ath-Thabraniy dalam al Ausath wa Al Dhiyaa fie Al Mukhtaarah dan di shahihkan oleh Al Albaniy]

Profil

Sekolah Alam Jingga menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan namun bermakna. Sekolah tingkat dasar ini menggunakan metode inquiry based learning dan fasilitas pendudkung yang khas sehingga menjadikan siswa aktif, kreatif, dan mengembangkan potensi diri.

1. TAUJIH Robbani..

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak

yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka

bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

2. Hasil Penelitian

• Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang berada di peringkat 124 dari 187 negara di dunia.

• Meningkatnya angka yang berkaitan dengan kenakalan siswa siswi di sekolah Indonesia.

• Minimnya daya saing ummat Islam terhadap non muslim.

atas dasar inilah kami mempersembahkan sebuah sekolah yang akan melahirkan generasi yang cerdas, terampil, dan

berkarakter

VISI

Sebagai sekolah yang melahirkan pemimpin yang bertaqwa, berilmu dan arif sehingga menjadi rahmat bagi semesta alam

MISI1) Membentuk kepekaan siswa terhadap tanggung jawabnya sebagai hamba Allah.2) Menghadirkan lingkungan yang menjunjung tinggi aplikasi nilai akhlaq3) Membangun kebiasaan beribadah.4) Mempersiapkan siswa menjadi pemimpin yang amanah.5) Memberikan pendidikan dasar kewirausahaan untuk membentuk kemandirian siswa.

6) Melatih keterampilan berkomunikasi yang efektif.7) Mengasah kecerdasan emosi dalam berinteraksi.8) Memfasilitasi siswa untuk memperoleh ilmu yang seluas-luasnya.9) Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian dan keberlangsungan alam.10) Mengembangkan keterampilan mengelola potensi alam 

Kurikulum

• mengacu pada standar kompetensi yang ditetapkan Diknas.

• dikembangkan dengan model Inquiry Based Learning yang memiliki muatan 5 Fokus Utama, 12 Quality Ansurrance, dan 7 Habits diramu dalam Kurikulum Tematik.

• Alam Semesta sebagai media & obyek belajar dalam rangka pembentukan logika & karakter anak.

Quality Assurance• Sholat dengan kesadaran• Senang membaca• Disiplin• Percaya diri• Berbakti kepada orang tua• Tuntas bidang studi (rata-rata individu 8,5)

• Tartil Baca Alquran• Hafalan juz amma• Berperilaku sosial baik• Berkomunikasi dengan baik• Budaya bersih• Membaca efektif

7 Habits• Habit 1 — Be Proactive• Habit 2 — Begin with the End in Mind• Habit 3 — Put First Things First• Habit 4 — Think Win-Win• Habit 5 — Seek First to Understand, Then

to Be Understood• Habit 6 — Synergize• Habit 7 — Sharpen The Saw

5 Fokus Pendidikan

• Ketaqwaan• Kepemimpinan• Kewirausahaan• Seni & Kreatifitas• Logika & Pengetahuan

Metode Belajar

• Tauladan: memberikan contoh aplikatif

• Pratikum & Pembiasaan: “bisa karena biasa” tanpa membebani

• Outing & Riset: melakukan pengamatan terhadap kondisi dan fenomena alam, budaya dan masyarakat

• Out-bound: permainan/atraksi hight / low impact tracking (lintas alam), caving (menyusuri gua) guna membangun mentalitas peserta didik

Kegiatan

• Berkebun dan beternak• Outbound setiap minggu• Renang• Pembelajaran Al Qur’an• Pembelajaran bisnis (market day)

• Observasi dan eksplorasi alam• Sains terapan• Pembelajaran malam (kelas 4-6)• Pemanfaatan komputer dan Internet• Kunjungan ke aktifitas sosial masyarakat• Robotic

Metode

• Ketaqwaan melalui Metode internalisasi nilai keislaman dan pembiasaan tiap hari. Implementasi dan pengembangan dari Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ).

• Logika Berfikir melalui Metode Spider-web, yaitu: siswa berinteraksi dengan Alam dalam rangkaian tema / proyek pembelajaran sehingga mendapatkan pemahaman yang terintegrasi.

• Leadership melalui Metode Out-bound secara rutin, yaitu: siswa melakukan aktifitas out-bound secara praktis, juga melalui aktifitas dynamic group.

• Kewirausahaan melalui Market Day dengan praktik bisnis sederhana.

• Teknologi melalui Metode Aplikatif, yaitu: siswa dibiasakan sejak dini mengenal teknologi yang aplikatif sebagai alat bantu.

Terima Kasih

top related