tgs( g3 alam perasaan ) 2
Post on 25-Feb-2018
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
1/32
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
2/32
Tujuan khusus
1. #enjelaskan konsep dasar depresi
!. #enjelaskan konsep dasar mania
&. #enjelaskan asuhan keperawatan gangguan alam perasaan
1. Man!aat#ahasiswa dapat memahami materi tentang gangguan alam perasaan, sehingganya
nantinya mahasiswa mengerti dan dapat mengaplikasikan dalam tindakan keperawatan.'ada masyarakat agar lebih mengetahui gejala(gejala terjadinya gangguan alam
perasaan, sehingga dapat dilakukan tindakan lebih awal sehingga gangguan ini tidak menjadi
lebih serius.
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
3/32
BAB II
"#N$EP DA$AR %AN%%UAN ALAM PERA$AAN
2.1 De!&n&s&Alam perasaan $mood% adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang
mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang. Gangguan alam
perasaan merupakan gangguan mental yang memperlihatkan perubahan suasana perasaan
menonjol dan menetap dan bersifat patologis.Gangguan Alam 'erasaan merupakan kelainan psikologis yg ditandai meluasnya
irama emosional seseorang, mulai dari rentang depresi sampai gembira yang berlebihan
$euphoria% dan gerak yg berlebihan $agitation%.Gangguan alam perasaan adalah gangguan emosional yang disertai gejala mania atau
depresi. Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom depresif sebagian atau penuh, selain
itu juga ditandai oleh kehilangan minat atau kesenangan dalam aktifitas sehari(hari dan
rekreasi.
Tipe Gangguan Alam Perasaan
)ecara garis besar, tipe gangguan dapat diklasifikasikan menjadi mood episode, depressive
disorder, dan bipolar disorders $*osep, !++ %
1. #ood -pisodea #ayor depressive episode
'ada tipe ini, terdapat atau lebih gejala(gejala yang ditampilkan selama periode !
minggu dan menampilkan perubahan fungsi sebelumnya. Adapun tanda(tanda secara
lengkap adalah sebagai berikut:'erasaan depresif lebih banayk dalam sehari, hampir setiap hari yang
diindikasikan berdasarkan data subjektif atau hasil observasi.#enurunnya secara nyata minat terhadap kesenangan, hampir semua aktivitas
dalam sehari atau hampir setiap hari./ehilangan berat badan yang berarti meskipun tidak diet./esulitan tidur $insomnia%0erjadi peningkatan aktivitas psikomotor atau perlambatan motorik hampir setiap
hari./elelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari.
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
4/32
'erasaan(perasaan tidak berharga atau berlebihan atau perasaan berdosa yang
berlebihan hampir setiap hari."erkurangnya kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi, atau perasaan ragu(
ragu hampir setiap hariterus(menerus berpikir tentang kematian, berulangnya ide(
ide untuk bunuh diri. b #anic -pisode
'ada tipe ini, ditandai dengan periode agngguan yang nyata dan peningkatan secara
menetap, mood mudah terangsang selama 1 minggu. )elama periode gangguan, &
atau lebih gejala berikut telah menetap dan telah nampak dalam tingkat yang berarti:#elambungnya harga diri#enurunnya kebutuhan untuk tidur ebih banayk bicara dibanding biasanya
2light of ideas'erhatian yang mudah teralih'eningkatan perilaku/eterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang menyenangkan yang berpotensi
untuk mengakibatkan cedera.!. 3epressive 3isorders
a. #ayor 3epressive 3isorders3apat berupa episode berulang atau episode tunggal. Hal ini dapat juga memiliki
gambaran khusus seperti adanya penampilan diam melamun $catatonic% atau
melankolik atau menyertai kejadian postpartum. b. 3ysthymic disorder 3ikenal dengan 3epresi 4eurosis, yang ditandai dengan mood yang terdepresi dalam
sebagain besar hari.
&. "ipolar 3isordersa. "ipolar 3isorders
/lien dengan tipe bipolar mendemonstrasikan kekuatan, meluap(luap dan
menggambarkan siklus irama mood. "entuk yang ditemukan dalam tipe gangguan
mental ini adalah kapanpun mengalami keadaan meluap(luap selama waktu satu
mingu atau satu bulan. b. 5yclothymic 3isorders
6ndividu dengan kelainan ini cenderung untuk mengalami irama mood diantara
keriangan dan depresif.
2.2 Et&'l'g&
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
5/32
Gangguan alam perasaan diyakini menggambarkan disfungsi sistem limbik,
hipotalamus, dan ganglia basalis, yang membentuk kesatuan pada emosi manusia. )ebelum
intrumen riset noninvasif yang menakjubkan ditemukan, yang saat ini tersedia untuk
mengobservasi area fisiologi tubuh yang paling kecil, teori tentang gangguan alam perasaan
difokuskan pada pengalaman hidup dan bagaimana individu memilih untuk meresponnya.
Apakah individu belajar dan tumbuh dari pengalaman hidup yang negatif dan positif, atau
apakah pengalaman tersebut mendorong terjadinya depresi atau mania "eberapa teori ini
memiliki fokus 7menyalahkan korban8, sedangkan riset saat ini berfokus pada keyakinan
bahwa gangguan alam perasaan merupakan ketidakseimbangan kimiawi yang bersifat
biologis $hormonal, neurologis, atau genetik%. 2akta bahwa tubuh manusia merupakan suatu
alat luar biasa yang mampu mengatur dan memulihkan diri sendiri, yang dapat diperkuatoleh keinginan individu untuk berubah adalah alasan mengapa kombinasi psikoterapi dan
obat(obatan psikotropik lebih efektif untuk membantu individu yang mengalami gangguan
alam perasaan.
Faktor Predisposisi a. 2aktor Genetik
2aktor genetik mengemukakan, transmisi gangguan alam perasaan diteruskan melalui
garis keturunan. 2rekuensi gangguan alam perasaan meningkat pada kembar mono9igote.
b. 0eori Agresi "erbalik pada 3iri )endiri#engemukakan bahwa depresi diakibatkan oleh perasaan marah yang dialihkan pada diri
sendiri. 2reud mengatakan bahwa kehilangan objek orang, ambivalen antara perasaan
benci dan cinta dapat berbalik menjadi perasaan menyalahkan diri sendiri dan
dimunculkan dengan perilaku mania $sebagai suatu mekanisme kompensasi%c. 0eori /ehilangan
"erhubungan dengan faktor perkembangan, misalnya kehilangan orangtua yang sangat
dicintai. 6ndividu tidak berdaya mengatasi kehilangan.d. 0eori /epribadian
#engemukakan bahwa tipe kepribadian tertentu menyebabkan seseorang mengalamimania.
e. 0eori /ognitif#engemukakan bahwa mania merupakan msalah kognitif yang dipengaruhi oleh
penilaian terhadap diri sendiri, lingkungan dan masa depan.f. #odel "elajar /etidakberdayaan
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
6/32
#engemukakan bahwa mania dimulai dari kehilangan kendali diri lalu menjadi aktif dan
tidak mampu menghadapi masalah. /emudian individu timbul keyakinan akan
ketidakmampuannya mengendalikan kehidupan sehingga ia tidak berupaya
mengembangkan respons yang adaptif.g. #odel 'erilaku
#engemukakan bahwa depresi terjadi karena kurangnya reinforcemant positif selama
berinteraksi dengan lingkungan.h. #odel "iologis
#engemukakan bahwa dalam keadaan depresi mania terjadi perubahan kimiawi, yaitu
defisiensi katekolamin, tidak berfungsinya endokrin dan hipersekresi kortisol.
Faktor Presipitasi
)tressor yang dapat menyebabkan gangguan alam perasaan meliputi :
a. 2aktor "iologis#eliputi perubahan fisiologis yang disebakan oleh obat(obatan atau berbagai penyakit
fisik seperti infeksi, neoplasma, dan ketidakseimbangan metabolisme. b. 2aktor 'sikologis#eliputi kehilangan kasih sayang, termasuk kehilangan cinta, seseorang dan kehilangan
harga diri.c. 2aktor )osial "udaya
#eliputi kehilangan peran, perceraian, kehilangan pekerjaan. /ejadian penting dalam
kehidupan seseorang sebagai keadaan yang mendahului episode depresi dan mempunyai
dampak pada masalah saat ini dan kemampuan individu untuk menyelesaikan masalah.d. "anyaknya peran dan komplik peran, dilaporkan mempengaruhi berkembangnya
depresi, terutama pada wanita.e. )umber koping termasuk status social ekonomi, keluarga, hubungan inter personal dan
organisasi kemasyarakatan. /urangnya sumber pendukung social, menambah stress
individu.
2.3 Rentang Res('n Em's&
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
7/32
Resposif Reaksi Kehilangan Yang Wajar SupresiReaksi Kehilangan Yang Menunjang
Respon Adaptif Respon maladaptive Maladaptif
Mania/ depresi
;entang respon emosi individu dapat berfluktuasi dari respon emosi adaftif sampai
respon maladaftif, seperti pada gambar dibawah.
3
Gambar 1. Rentang Respon Emosi
;esponsif adalah respon emosional yang terbuka dan sadar akan perasaannya. 'ada
rentang ini individu dapat berpartisipi dengan dunia eksternal dan internal.
;eaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi rentang yang normal dialami oleh
individu yang mengalami kehilangan dan mengalami proses kehilangan misalnya bersedih,
berfokus pada diri sendiri, berhenti melakukan kegiatan sehari(hari. ;eaksi kehilangan
tersebut tidak berlangsung lama.
)upresi merupakan tahap awal respon emosional yang maladaptive, individu
menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaan tentang lingkungan.
;eaksi berduka yang memanjang merupakan penyangkalan yang menetap dan
memanjang, tetapi tidak nampak reaksi emosional terhadap kehilangan. ;eaksi berduka yag
menajang ini dapat terjadi beberapa tahun.
#ania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adanya alam perasaan
yang meningkat, meluas atau keadaan emosional yang mudah tersinggung dan terangsang.
/ondisi ini dapat diiringi dengan perilaku berupa peningkatan kegiatan, banyak bicara, ide(
ide yang meloncat, senda gurau, tertawa berlebihan, penyimpangan seksual.
3epresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan
berduka yang berlebihan dan berkepanjangan. 3epresi dapat juga digunakan untuk menunjukkan berbagai fenomena : tanda, gejala, keadaan emosi, reaksi penyakit atau kondisi
klinis secara menyeluruh.
;entang respon emosi seseorang normalnya bergerak secara dinamis. bukan merupakan
titik yang statis dan tetap. dinamisasi tersebut dipengaruhi oleh organobiologis,
psokoedukatif, sosiocultural. klien yang mengalami gangguan alam perasaan, reaksinya
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
8/32
cenderung menetap dan memanjang. hal tersebut sangat tergantung pada tipe gangguan alam
perasaan $manik, depresif, atau kombinasi dari keduanya%.
2. Man&!estas& "l&n&k Gangguan alam perasaan adalah gangguan afek $ suasana hati% dengan manifestasi
gejala(gejala mania dan depresi. seseorang dengan gangguan alam perasaan biasanya akan
didapat suatu keadaan sedih, ketakutan, putus asa, gembira berlebihan dan khawatir $/eliat
".A. 1
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
9/32
a) Afektif : )edih, cemas apatis, murung, kebencian, kekesalan, marah, perasaan ditolak,
perasaan bersalah, merasa tidak berdaya, putus asa, merasa sendirian, merasa rendah
diri, merasa tak berharga.*) /ognitif : Ambivalence, bingung, ragu(ragu, tidak mampu konsentrasi, hilang
perhatian dan motivasi, menyalahkan diri sendiri, pikiran merusak diri, rasa tidak
menentu, pesimis.+) 2isik : )akit perut, anoreksia, mual, muntah, gangguan pencernaan, konstipasi, lemah,
lesu, nyeri kepala, pusing, insomnia, nyeri dada, perubahan berat badan, gangguan
selera makan, gangguan menstruasi, impoten, tidak berespon terhadap seksual.,) 0ingkah laku : Agresif, agitasi, tidak toleran, gangguan tingkat aktivitas, kemunduran
psikomotor, menarik diri, isolasi social, irritable,
2.- PenatalaksanaanPeng'*atan
1) itium karbonat, sebuah obat antimatik, adalah obat pilihan untuk klien yang
menderita gangguan bipolar.2) 'engobatan antipsikotik digunakan untuk klien yang menderita hiperaktivitas hebat
dan untuk menangani perilaku manik.3) Antikonvulsan kadang(kadang diberikan karena keefektifannyadalam antimanik.) 'engobatan antiansietas, misalnya klona9epam $klonopin% dan lota9epam $Antivan%,
kadang(kadangdigunakan untuk klien yang menderita episode manik akut dan untuk
klien yang sulit ditangani.-) /ombinasi litium antikonvulsan sudah digunakan untuk gangguan bipolar siklus
cepat,
0iga fase penatalaksanaan farmakologis yang digambarkan dalam panel 'edolaman
3epresi adalah fase akut, fase lanjut, dan fase pemeliharaan. 3alam fase akut gejalanya
ditangan, dosis obat dsisesuaikan untuk mencegah efek yang merugikan, dan klien diberikan
penyuluhan.pada fase lanjut klien dimonitor pada dosis efektif untuk mencegah terjadinya
kambuh. 'ada fase pemeliharaan, seorang klien yang berisiko kambuh seringkali tetap diberi
obat baahkan selama waktu remisi. ?ntuk klien yang dianggap tidak berisikotinggi
mengalami kambuh, pengobatan dihentikan.
1% )elsctive serotonin reuptake inhibitors $));6s% terbukti sudah sangat berguna untuk
menangani depresi, terutama karena obat tersebut lebih sedikit memiliki efek
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
10/32
antikolinergik yang merugikan, lebih sedikit toksisitas jantung, dan reaksi lebih cepat
daripada antidepresan trisiklik dan inhibitor oksidase monoamin $#A@%
!% 0risiklik dan inhibitor #A@, generasi pertama antidepresan, jarang digunakan sejak
adanya ));6 dan ));6s atipikal.
&% Antipsikotik kadang(kadang digunakan untuk menangani gangguan tidur dan ansietas
sedang.
% 3okter dapat memprogramkan, tetapi elektrokonvulsif$-5'% jika terdapat depsresi
hebat, klien sangat ingin mealkukan bunuh diri, atau jika klien tidak berespon terhadap
protokol pengobatan antidepresan.
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
11/32
BAB III
A$UHAN "EPERA ATAN %AN%%UAN ALAM PERA$AAN
3.1 Pengkaj&an1. Data demografi
1. 'erawat mengkaji identitas klian meliputi : 4ama klien, umur, jenis kelamin, status
perkawinan, agama, pekerjaan, tanggal #;) $#asuk ;umah )akit%, informan,
tangggal pengkajian, 4o ;umah klien dan alamat klien.2. Alasan masuk
0anyakan pada klien atau keluarga:a. Apa yang menyebabkan klien atau keluarga datang ke rumah sakit
b. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini
c. "agaimana hasilnya
3. Kelu an !tama/eluhan biasanya berupa perasaan sedih dan berduka yang berkepanjangan $cemas apatis,
murung, kebencian, kekesalan, marah, perasaan ditolak, perasaan bersalah, merasa tidak
berdaya, putus asa, merasa sendirian, merasa rendah diri, merasa tak berharga%
". Faktor Predisposisi a. 2aktor genetik, mengemukakan transmisi gangguan alam perasaan diteruskan
melalui garis keturunan.
b. 0eori agresi berbalik pada diri sendiri, mengemukakan bahwa depresi
diakibatkan oleh perasaan marah yang yang dialihkan pada diri sendiri. 2reud
mengatakan bahwa kehilangan obyek orang, ambivalen antara perasaan benci dan
cinta dapat berbalik menjadi perasaan menyalahkan diri sendiri.
c. 0eori kehilangan, berhubungan dengan factor perkembangan misalnya
kehilangan orang tua pada masa anak, perpisahan yang bersifat traumatis denagn orang
yang sangat dicintai, individu tidak berdaya mengatasi kehilangan.
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
12/32
d. 0eori kognitif, mengemukakan bahwa depresi terjadi sebagai akibat gangguan
perkembangan terhadap penilaian diri, yaitu penilaian negatif terhadap diri, sehingga
terjadi gangguan proses pikir. 6ndividu menjadi pesimis dan memandang dirinya tidak
adekuat dan tidak berharga serta hidup sebagai tidak harapan.
e. #odel belajar ketidakberdayaan, mengemukakan bahwa depresi terjadi
karena individu mempunyai pengalaman kegagalan(kegagalan, lalu menjadi pasif dan
tidak mampu menghadapi masalah. Akhirnya timbul keyakinan individu akan
ketidakmampuannya mengendalikan kehidupannya sehingga ia tidak berupaya
mengembangkan respons yang adaptif.
f. #odel perilaku, mengemukakan bahwa depresi terjadi karena kurangnya
penguatan positif selama bereaksi dengan lingkungan.
g. #odel biologis, mengemukakan bahwa pada keadaan depresi terjadi
perubahan kimiawi, yaitu defisiensi katekolamin, tidak berfungsinya endokrin dan
hipersekresi kortisol.
#. $ekanisme Koping #ekanisme koping yang digunakan pada reaksi kehilangan yang memanjang adalahdenial dan supresi, hal ini dilakukan untuk menghindari tekanan yang hebat. 'ada depresi
mekanisme koping yang digunakan adalah represi, supresi, mengingkari dan disosiasi.
0ingkah laku mania merupakan mekanisme pertahanan terhadap depresi yang diakibatkan
karena kurang efektifnya koping dalam menghadapi kehilangan.
%. Perilaku'erilaku yang berhubungan dengan mania dan depresi bervariasi. Gambaran utama dari
mania adalah perbedaan intensitas psikologikal yang tinggi. 'ada keadaan depresi
kesedihan dan kelambanan dapat menonjol atau dapat terjadi agitasi.
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
13/32
3.2 Anal&sa Data
Data Subjektif a% 0idak mampu mengutarakan pendapat dan malas berbicara..
b% #erasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan hidup.c% #erasa putus asa dan cenderung bunuh diri.d% /lien mengatakan terjadi gangguan tidur e% /lien mengatakan tidak tahan kritik a% /lien mengatakan malas makan
b% Ambisi mudah terpengaruh Data objectiva% Gerakan tubuh yang terhambat
b% 0ubuh yang melengkung dan bila duduk dengan sikap yang merosotc% -kspresi wajah murungd% 'asien tampak malas, lelah, tidak ada nafsu makan, sukar tidur dan sering menangis.e% 'roses berpikir terlambat, seolah(olah pikirannya kosong,f% /onsentrasi terganggu,g% #udah tersinggung $irritable% dan tidak suka diganggu.h% /egembiraan yang berlebihani% 'eningkatan aktivitas
j% kurang perawatan dirik% Agresif l% -kspresi wajah riang yang berlebihanm% "anyak bicara dan pembicaraan mudah beralih dari satu topik ke topik lain
$flight of ideas%
3.3 Da!tar D&agn'sa#enurut 3epkes $!++1% diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan
gangguan alam perasaan :1. Gangguan alam perasan berhubungan koping maladaftif !. ;esiko mencedrai orang lain dan diri sendiri berhubungan dengan halusinasi
&. 3eficit perawatan diri berhubungan dengan malas beraktivitas3. Inter/ens& "e(era0atan Dalam Bentuk $P)
;encana 0indakan keperawatan ini terdiri dari tiga aspek yaitu : 0ujuan ?mum
berfokus pada penyelesaian suatu 'ermasalahan $'% dari diagnosa tertentu. 0ujuan khusus
berfokus pada -tiologi $-% dari diagnosa tertentu. ;encana tindakan ini disesuaikan dengan
standar Asuhan /eperawatan Biwa dengan karakteristik tindakan berupa : tindakan
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
14/32
psikoteraupetik, pendidikan kesehatan, perawatan mandiri dan aktifitas hidup sehari(hari,
serta terapi modalitas kesehatan tindakan kolaborasi dan perawatan berkelanjutan $/eliat,
1
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
15/32
percayakemampuan yang
masih dapat di
gunakan. 3apat memilih
kegiatan yang
akan dilatih
sesuai
kemampuan
klien
saling percaya adalah:
#engucapkan salam
terapeutik"erjabattangan
'erkenalkan diri
dengan klien akukan interaksi
dengan pasien sesering
mungkin dengan sikap
empat, dengan
menjelaskan tujuan
interaksi #embuat kontrak
topik, waktu dan
tempat setiap kali
bertemu pasien 3engarkan pemyataan
pasien dengan sikap
sabar empati dan lebih
banyak memakai
bahasa non verbal.
#isalnya: memberikan
sentuhan, anggukan "icara dengan nada
suara yang rendah,
jelas, singkat,
sederhana dan mudah
dimengerti 0erima pasien apa
adanya tanpa
membandingkan
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
16/32
dengan orang lain.!% identifikasi kemampuan
dan aspek positif yang
dialami pasien.&% bantu pasien menilai
kemampuan yang masih
dapat di gunakan.% bantu pasien memilih
kegiatan yang akan dilatih
sesuai kemampuan klien
/lien dapat :
/lien dapat
menyebutkan
kegiatan dan
dipilh dan yang
sudah digunakan menentukan cara
penyelesaian
masalah $koping%
yang konstruktif
$P II 4
/lien dapat menentukan cara
penyelesaian masalah
$koping% yang konstruktif
1% 6dentifikasi bersama klien
cara yang biasa digunakan
untuk mengatasi perasaan
marah, kesal, atau sesuatu
yang tidak menyenangkan!% 3iskusikan manfaat dari
koping cara yang telah
digunakan&% 3iskusikan tentang alternatif
cara untuk mengatasi
perasaan yang tidak
menyenangkan% "eri motivasi klien agar
memilih cara penyeleaian
masalah yang tepat serta
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
17/32
diskusikan konsekkuensi dari
cara yang dipilih% Anjurkan klien untuk
mencoba cara tersebut/lien dapat :
menyebutkan
kegiatan dan
dipilh dan yang
sudah digunakan menggunakan
koping adaftif dan
mengenali dan
mengekspresikan
emosinya
$P III
'asien dapat menggunakan
koping adaftif dan mengenali
dan mengekspresikan
emosinya
1% evaluasi sp 1> !!% bantu klien untuk
mengungkapkan
perasaannya dan
mengatakan bahwa
perawat memahami apa
yang dirasakan pasien.&% beri dukungan dan pujian
yang nyata sesuai
kemajuan yang
diperlihatkan paien% latih kemampuan kegiatan
yang dipilih% masukan dalam jadwal
kegiatan pasien dengan
memodifikasi polakognitif.
/lien dapat :
$P I6 :
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
18/32
menyebutkan
kegiatan dan
dipilh dan yang
sudah digunakan menggunakan
koping adaftif
dan mengenali
dan
mengekspresikan
emosinya memodifikasi
pola kognitif
yang negative mengontrol
perilaku
mania depresi,ser
ta minum obat
secara teratur
mengungkapkan perasaan setelah
minum obat
'asien dapat memodifikasi
pola kognitif yang negative
1% evaluasi )p 1 > sp !, dan )'
&!% #engevaluasi jadwal harian
pasien.&% #enganjurkan pasien
memasukkandalam jadwal
kegiatan harian% /uatkan perilaku
pengendalian diri dan perilaku positif lain
% 3iskusikan dengan klien
tentang obat untuk $dosis,
frekuensi dan manfaat obat%
untuk mengontrol perilaku
mania.C% "antu klien untuk
memastikan klien telahminum obat teratur untuk
mengontrol perilaku mania
$dengan prinsip benar :
benar dosis, waktu, pasien,
cara pemberian, dan obat%.% #otivasi klien untuk
mengungkapkan perasaan
setelah minum obat.
KE*!ARGA)etelah dilakukan
pertemuan dengan
keluarga,
$P I 4
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
19/32
#ampu mengenali
persaan klien dan
membantu member
dukungan kepada
klien
/eluarga mampu :
#engenali persaan
klien #emberi dukungan
kepada/lien
#ember asuhan yang
tepat kepada klien #erencanakan
kegiatan yang
sesuai dengan
keadaan klien
/lien dapat dukungan keluarga
dalam mengontrol alam
perasaannya
1% 3iskusikan dengan keluarga
tentang keadaan klien!% "antu keluarga untuk
memberikan asuhan yang
tepat&% "antu keluarga untuk
merencaranankan kegiatan
yang sesuai dengan keadaan
klien
/eluarga :
#engungkapkan
masalah yang
dirasakn
keluarga dalm
merawat pasien
$P II
1% #endiskusikan masalah yang
di rasakan kelurga dalam
merawat pasien.!% #enjelaskan pengertian,
tanda dan gejala dari
depresi mania yang dialami
pasien beserta proses
terjadinya.&% #enjelaskan cara merawat
pasien dengan g.ngguan alam
perasaan% #enganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian/eluarag mampu :
#enyebutkan
kegiatan yang
$P III4
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
20/32
sudah dilakukan
oleh keluarga
terhadap pasien #emperagakan
cara merawat
klien #embuat jadwal
aktivitas dirmah
1% #elatihkeluarga
memprakktekan cara
merawat pasien!% #embantu keluarga
membuat jadwa aktifitas
dirumah termasuk minum
obat $discharge planning
/eluarga mampu :
#enyebutkan
kegiatan yang
sudah dilakukan
oleh keluarga
terhadap pasien #elaksanakan
follow up
$P I64
1% -valuasi kemampuan
keluarga!% #enjelaskan follow up
pasien setelah pulang
N# D PEREN ANAANTujuan "r&ter&a $terteg& (elaksanaan
! Res&k'
men,era&
,&r& sen,&r&
7 'rang
la&n
PA&'E( )
'asien :
)etelah tindakan
perawatan
diterapkan, klien dapat berespon
emosional yang
adaptif dan
meningkatkan
)etelah dilakukan
pertemuan dengan
klien ,dengan
tindakan yang
diberikan 'asien
mampu :
#engontrol
emosional
perilakunya dan
tidak menderai
dirinya dan
$P I :
/lien terlindung dari perilaku
mencederai diri, orang lain dan
lingkungan.
1% 0empatkan klien di ruang
yang tenang, tidak
banyak rangsangan, tidak
banyak peralatan.!% 6dentifikasi Bauhkan dan
simpan alat alat yang
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
21/32
rasa puas serta
senang yang
dapat diterima
oleh
lingkungan.3an
tidak
mencederai
orang
lain,maupun diri
sendiri
mengontrolhalusinasinya
orang lain #engontrol
halusinasi yang
dialaminya,dan
mengontrol
peningkatan
aktivitas yang
dapat
membahaykan
dirnya dan orang
lain
dapat digunakan oleh
pasien untuk mencederai
dirinya,orang lain dan
lingkungan, ditempat
yang aman dan terkunci.&% 0emani klien jika nampak
tanda(tanda marah
agresif. )eperti halusinasi
)erta peningkatan
aktivitas yang dapat
membahayakan klien% Belaskan cara menghardik
halusinasi% akukan pengekangan
fisik jika klien tidak dapat
mengontrol perilakunya
pasien dapat :
#enggunakn
cara untuk
mengatsi sesuatu
yang tidak
menyenangkan #embuat jadwal
kegiatan harian
$P II
1% 6dentifikasi bersama pasien
cara yang biasa digunakan
untuk mengatasi perasaan
kesal,marah atau sesuatu
yang tidak menyenangkan!% 6dentifikasi dan nilai pola
koping yang biasa
diterapkan pasien&% "ersama klien
merencankan kegiatan
jadwal harian% 3orong pasien menrapkan
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
22/32
pola konstruktf atau hal
positf dalam kegiatan
harian
pasien dapat :
#mneybutkan
kemampuan dan
kegiatan yang
sudah dilkukan #enyebutkan
jadwal kegiatan
harian
$P III
1% -valuasi )p !!% "eri dorongan pasien
melakukan kegiatan dalam
rangka meraih masa depan
yang realistis&% 0etapkan batasan(btasan
terhadap tingkah laku
negative% . /uatkan perilaku
pengendalian diri dan
perilaku positif lainnya'asien dapat :
#mneybutkankemampuan dan
kegiatan yang
sudah dilkukan #enyebutkan
jadwal kegiatan
harian #engerti
manfaat obat danmeminumnya
secra teratur
$P I6
1% -valuasi )p 66 > 666!% 3iskusikan dengan klien
tentang manfaat
pemberian obat untuk
mengontrol perilaku
depresi maniak&% "antu klien untuk
memastika klien minum
obat dengan prinsip "% #otivasi klien untuk
mengungkapkan perasaan
setelah minum obat.
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
23/32
KE*!ARGA
mampu merawat
pasien dengan
resiko mencedrai
diri sendir dan
orang lain
)etelah dilakukan
pertemuan dengan
keluarga,/eluarga
dapat :
#erawat pasien
dengan resiko
mencedrai #engatakan
masalah yang
dirsakan
merawat pasien i#engatakan
mengerti
tentang resiko
mencedrai yang
dialami pasien
$P I
1% 3iskusikan dengan
masalah yang dirasak
keluarga dalam merawat
pasien!% Belaskan pengertian
,tanda dan gejal, serta
penyebab dari resiko
menderai&% "antu keluarga untuk
memberikan asuhan yang
tepat% Belaskan cara merawat
klien dengan resiko
mencedrai diri sendir dan
orang lain
/eluarga mampu :
#engatakan
mengerti tentang
resiko mencedrai
yang dialami
pasien #enyebutkan me
njelaskan cara
merawat klien
dengan resiko
mencederai #emperagakan
$P II
1% -valuasi )' 6!% atih keluarga melakukan
cara merawat,langsung
kepada pasien pasien
dengan resiko mencederai&% )usun dan masukan dalm
jadwal untuk merawat
pasien% bantu keluarga membuat
rencana jadwal aktivitas
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
24/32
mempraktekanya
langsung pada
pasien #embuat jadwal
kegiatan untuk
merawat pasien #enyebutkan
jadwal untuk
merawat pasien
dirumah termasuk minum
obat
/eluarga mampu :
#enyebutkan
jadwal untuk
merawat pasien #enyebutkan
kegiatan yang
sudah
dilakukan,termas
uk minum obat
$P III
1% -valuasi )' 6,66!% Belaskan follow up setelah
pulang
N# DPEREN ANAAN
Tujuan "r&kter&a strateg& (elaksanaan3 De!&s&t
(erea0atan
,&r&
PA&'E(
'asien mampu :
#elakukankebersihan
diri secara
mandiri #elakukan
berhias
)etelah dilakukan
pertemuan dengan
pasien, dengan
tindakan yangdiberikan
pasien dapat
menjelaskan
pentingnya :
/ebersihan diri
$P I :
1% #engidentifikasi penyebab defisit
perawatan diri pasien :
3iskusikan bersama
pasien penyebab perilaku
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
25/32
berdandan
secara baik #elakukan
makan
dengan baik #elakukan
"A" "A/
seara mandiri
"erdandan berhi
as #akan "A" "A/ 3an mampu
melakukan cara
merawat diri )erta
mengungkapkan
perasaan ketika
tidak melakukan
perawatan diri
malas untuk melakukan
perawatan diri:/ebersihan diri
"erdandan berhias#akan minum"A" "A/
!% #engidentifikasi hal(hal
yang dapat menghambat
aktivitas klien&% #enjelaskan pentingnya
kebersihan diri% /aji pengetahuan klien
tentang kebersihan diri% Belaskan alat dan cara
kebersihan diriC% "eri kesempatan kepada
klien untuk
mengungkapkan perasaan
ketika tidak melakukan
perawatan diri% 3iskusikan kepada klien
tentang pentingnya
kebersihan untuk diriD% #enjelaskan cara berhias
diri
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
26/32
kemampuan
yang dapat
dilkukan #enyebutkan
jadwal
kegiatan aktivit
as harian #empraktekan
cara menjga
kebersihan diri
dan perawatan
diri
1% -valuasi )' 6!% "erdiskusi dengan pasien
tentang cara menjaga
kebersihan diri:a% #enjelaskan berapa kali
sehari mandi b% #enjelaskan cara
menggosok gigi yang
benar c% #enjelaskan waktu
memotong kukud% #encuci rambute% #ensjelaskan cara
eliminasi yang baik.
$"A" "A/% :#enjelaskan tempat
"A" "A/ yang baik #enjelaskan cara
membersihkan diri
setelah "A" "A/ &% #embantu pasien
mempraktekkan cara
eliminasi yang baik % 3iskusikan bersama klien
tentang aktivitas yang akan
dilakukan setiap hari sesuai
kemampuan klien% memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
'asien dapat :
#enyebutkan $P III
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
27/32
kemampuan
yang sudah
dilkukan #empraktekan
cara menjga
kebersihan diri
dan perawatan
diri #emasukan
dalam jadwal
kegiatan harian
1% -valuasi )' 1> !!% Belaskan pentingnya
berhias diri berdandan&% atih cara berdandan:
a% ?ntuk pasien laki(laki
misalnya meliputi cara :
"erpakaian#enyisir rambut"ercukur
b% ?ntuk perempuan :"erpakaian
#enisir rambut"erhias
% #asukan dalam jadwal
kegiatan harian'asien dapat :
#enyebutkan
kemampuan
yang sudah
dilkukan #empraktekan
cara menjga
kebersihan diri
dan perawatan
diri #emasukan
dalam jadwal
kegiatan harian
$P I6
1. -valuasi )' 1,66
> 666!. Belaskan cara
dan alat makan yang benar
:a% Belaskan cara
mempersiapkan
makanan b% Belaskan cara
merapikan peralatan
makan stelah makanc% 'rktekan makan sesuai
dengan tahapan makan
yang baik &. atih kegiatan
makan
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
28/32
. #asukan dalam
jadwal kegiatan pasien
KE*!ARGA/eluarga mampu:
#erawat anggota
keluarga yang
mengalami masalah
kurang perwatan diri
)etelah pertemuan
keluarga, kelurga
mampu :
#engatakan
masalah dalam
merawat pasien
dengan pasien
defist perawatan
diri #engetahui dan
mengerti cara
menjaga meraw
at pasien
dengan deficit
perawatan diri
$P I
1% 6dentifikasi masalah
dalam merawat pasien
dengan masalah :
$/ebersihan diri,
berdandan,makan,"A" "
A/%!% Belaskan deficit
perawatan diri&% Belaskan cara
merawat$/ebersihan diri,
berdandan,makan,"A" "
A/%% "ermain peran cara
merawat/eluarga mampu :
#eneruskan
melatih pasien
dan mendukung
agar kemampuan
pasien dalam
perawatan
dirinya
meningkat#empraktekanya
langsung kepada
pasien
$P II
1% -valuasi )' 1!% atih keluarga langsung
ke pasien, kebersihan
diri, dan berdandan&% #asukan dalam jadwal
untuk merawat pasien
keluarga dapat :
#eneruskan $P III
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
29/32
melatih pasien
dan mendukung
agar kemampuan
pasien dalam
perawatan
dirinya
meningkat#empraktekanya
langsung kepada
pasien
1% - valuasi )' !!% atih keluarga merawat
langsung ke pasien cara
makan&% masukan dalam jadwal
untuk merawat
/eluarga
:#empraktekan
ya langsung
kepada pasien'asien :
perawatan
dirinya
meningkat
$P I6
1% -valuasi kemampuan
keluarga!% -valuasi kemampuan
pasien&% 2ollow up
3.- P'h'n Masalah
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
30/32
BAB I6
PENUTUP
-.1 "es&m(ulan
Gangguan alam perasaan adalah kelainan psikologis yang ditandai meluasnya irama
emosional seseorang, mulai dari rentang depresi sampai gembira yang berlebihan $ euphoria %
dan gerak yang berlebihan $ agitation %. 3epresi dapat terjadi secara tunggal dalam bentuk
mayor depresi atau dalam bentuk lain seperti mania sebagai gangguan tipe bipolar. 3epresi
3eficit perawatan
diriHalusinasi
Malas%angguan alam
/oping maladaptive$depresi maniak%
2actor prediposisi presipitasi
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
31/32
terdapat klasifikasi dan tingkatan nya. 0anda dan gejala yang timbul pada depresi bisa
bermacam(macam karena tiap individu itu unik.
"anyak faktor yang menyebabkan terjadinya depresi. "isa karena faktor prepitasi
maupun faktor prediposisi. Asuhan keperawatan yang dibeikan pada pasien berbeda(beda.
Hal ini dikarenakan pasien dengan gangguan alam perasaan menunjukkan pribadi yang unik.
-.2 $aran
/esehatan jiwa dapat didapatkan dengan jalan ada kesinkronan antara pasien,
keluarga dan tenaga medis dalam upaya proses penyembuhan. Bika salah satu dari komponen
tersebut, maka akan menghambat proses penyembuhan.
DA8TAR PU$TA"A
Eidebeck, )heila . $!++D%. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bakarta : -G5.
)tuart, Gail F. $!++C%. Buku Saku Keperawatan Jiwa $-disi %.Bakarta: -G5.
Maram&s9 ,kk. 2::;. +atatan 'lmu Kedokteran ,i-a E,&s& 2). $ura*a
-
7/25/2019 TGS( G3 Alam Perasaan ) 2
32/32
Anonymous. $!++
top related