askep katarak jadi fix

7/21/2019 Askep Katarak Jadi Fix

1/13

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KATARAK

A. Pengkajian

a. Anamnesa

Anamnesa yang dapat dilakukan pada klien dengan katarak adalah:1. Identitas / Data demografi

Berisi nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, tempat tinggal sebagai gambaran

kondisi lingkungan dan keluarga, dan keterangan lain mengenai identitas klien.

2. Keluhan tama

Keluhan utama klien katarak biasanya antara lain:

!enurunan ketajaman penglihatan se"ara progresif

#ata berair

!englihatan kabur dan berkabut

#erasa silau terhadap sinar matahari

$ukar melihat benda yang menyilaukan

%arna manik mata berubah atau putih

$ukar mengerjakan pekerjaan sehari&hari, penglihatan dimalam hari

berkurang

'. (i)ayat penyakit dahulu

Adanya ri)ayat penyakit sistemik yang dimiliki oleh klien seperti D#,

hipertensi, pembedahan mata sebelumnya, dan penyakit metabolik lainnya

memi"u resiko katarak.

4. (i)ayat penyakit sekarang

#erupakan penjelasan dari keluhan utama. #isalnya yang sering terjadi pada

klien dengan katarak adalah penurunan ketajaman penglihatan.

*. (i)ayat Kesehatan Keluarga

Apakah ada dari keluarga yang menderita penyakit katarak.

b. Data Dasar Pengkajian

+. Aktiitas/istirahat

-ejala: perubahan aktiitas biasanya sehubungan dengan gangguan penglihatan.

2. #akanan/"airan

-ejala: mual/muntah.

'. eurosensori-ejala: gangguan penglihatan kabur/tak jelas0, sinar terang dapat menyebabkan

silau dengan kehilangan bertahap dalam penglihatan, kesulitan memfokuskan

kerja dengan jarak jauh dan dekat merasa diruang gelap. !englihatan

bera)an/kabur, tampak lingkaran "ahaya/pelangi sekitar sinar, kehilangan

penglihatan.

1anda: tampak ke"oklatan atau putih susu pada pupil. !eningkatan air mata.

. yeri atau Kenyamanan

-ejala:ketidaknyamanan ringan/mata berair. yeri tiba&tiba berat menetap atau

tekanan pada dan sekitar mata, sakit kepala.

1


2/13

*. !enyuluhan atau !embelajaran

-ejala: ri)ayat keluarga diabetes glaukoma0, gangguan sistem askuler, alergi.

B. Pemeriksaan isik

1ehnik yang biasanya digunakan dalam pemeriksaan katarak adalah inspeksi dan palpasi.

Inspeksi bagian mata yang perlu diamati adalah dengan melihat lensa maata melalui

senter tangan penlight0, ka"a pembesar, slit lamp dan oftalmoskop sebaiknya dengan

pupil berdilatasi. dengan penyinaran miring * derajat dari poros mata0 dan dinilai

kekeruhan lensa dengan mengamati lebar pinggir iris pada lensa yang keruh iris

shado)0. Bila letak bayangan jauh dan besar berarti kataraknya imatur, sedang bayangan

ke"il dan dekat dengan pupil terjadi pada katak matur.

!alpasi bisa dilakukan untuk mengkaji nyeri tekan pada mata, deformitas dan untuk

mengeluarkan "airan dari pun"ta. !alpasi juga dilakukan untuk mendeteksi se"ara kasarjelas terlihat0 tingkat tekanan intraokuler 1I30.

$eperti pada semua pemeriksaan fisik, pera)at menggunakan pendekatan sistematis,

biasanya dari luar ke dalam. $truktur eksternal mata dan bola mata diealuasi lebih

dahulu, kemudian diperiksa struktur internal. $truktur eksternal mata diperiksa terutama

dengan inspeksi. $truktur ini meliputi alis, kelopak mata, bulu mata, aparatus maksilaris,

konjungtia, kornea, kamera anterior, iris, dan pupil

!. Pemeriksaan Diagn"stik

+. Kartu mata snellen/mesin telebinokular tes ketajaman penglihatan dan sentral

penglihatan04 mungkin terganggu dengan kerusakan kornea, lensa, lensa akueus atau

itreus humor, kesalahan refrkasasi, atau penyakit saraf atau penyakit sistem sararaf

atau penglihatan keretina atau jalan optik.

2. !engukuran -onioskopi membedakan sudut terbuka dari sudut tertutup glukoma.

'. 1es !rookatif: digunakan dalam menentukan adanya/ tipe gllukoma bila tekanan

intra okuler 1I30 normal atau hanya meningkat ringan.

. !emeriksaan 3ftalmoskopi: mengkaji struktur internal okuler, atrofi lempeng optik,

papiledema, perdarahan retina dan mikroaneurisme. Dilatasi dan pemeriksaan

belahan lampu memastikan diagnose katarak.

*. 5K-, kolesterol serum, dan pemeriksaan lipid: dilakukan untuk memastikan

aterosklerosis, !AK.

6. 1es toleransi glikosa/7B$ : menentukan adanya/kontrol diabetes.

2


3/13

Ana#isa Data

N" Data Eti"#"gi $asa#a%

+ DS&

Klien mengatakan mengalami

penglihatan kabur

Klien mengatakan mengalami

penglihatan kabur, kesulitan

melihat dari jarak jauh ataupun

dekat

D'&

!upil ber)arna putih dan ada

dilatasi pupil, nu"leus pada lensa

menjadi "oklat kuning, lensamenjadi opak, retina sulit dilihat

Ketuaan

823 dlm lensa

32

Degenerasi K, protein,

as"orbi" a"id

a dan 9a

ukleus pada lensa

-angguan sensori

persepsi

penglihatan0

3


4/13

menjadi "oklat

kekuningan

ensa menjadi opak

9ahaya dipendarkan,

tidak pada retina

!andangan kabur /

redup, menyilaukan

susah melihat pada

malam hari.

2 DS&

Klien mengatakan kesulitan

melihat pada jarak jauh atau dekat,

pandangan ganda, susah melihat

pada malam hari

Klien mengatakan bah)a dia juga

menderita penyakit diabetes

mellitus

D'&

1erdapat gangguan keseimbangan

pada susunan sel lensa oleh faktor

fisik dan kimia)i sehingga

kejernihan lensa berkurang

8iperglikemia

Penyakit sistemik:

DM

Galaktosemia

Hiperglikemiaa

Viskositas darah

meningkat

Gg.keseimbangan

susunan sel lensa

gangguan

kejernihan lensa

Dilakukan

tindakan

pembedahan

(esiko tinggi

terhadap infeksi


5/13

!esiko tinggi

terhadap in"eksi

E. Diagn"sa Ke(era)atan

+. -angguan sensori persepsi penglihatan0 b/d gangguan penerimaan sensori/status

organ indra penglihatan

2. (esiko tinggi terhadap infeksi b/d !embedahan katarak

#


6/13

*. Peren+anaan

.

,.

N-. Diagn"s

a. T/j/an 0. Kriteria Hasi# . Inter2ensi 13. Rasi"na#

++.

+

+2. -anggua

n sensori

persepsi

pengliha

tan0

berhubun

gan

dengan

gangguan

penerima

an

sensori/st

atus

organ

indra

penglihat

an

+'. $etelah

dilakukan

interesi s

elama

';2 jam

diharapka

n

gangguan

sensori

persepsi

dapat

diatasi

Dapat

meningkatkan

ketajaman

penglihatan batas

situasi indiidu

#emperbaiki

potensi bahaya

dalam lingkungan

+. #andiri:

1entukann ketajaman penglihatan,

"atat apakah + atau 2 mata yang

mengalami penurunan

penglihatan.

+*.

+6.

+.

2?.

3rientasikan pasien terhadap

lingkungan, staf, orang lain di

area nya

2+.

22.

akukan !endekatan dengan "ara

berbi"ara, dengan sentuhan dan

dorong orang terdekat yang

'.

Kebutuhan indiidu dan

pemilihan interensi

berariasi sebab kehilangan

penglihatan terjadi lambat dan

progresif. Bila bilateral tiap

mata dapat berlanjut pada laju

yang berbeda tetapi biasanya

hanya + mata diperbaiki

perprosedur.

'*.

#emberikan peningkatan

kenyamanan dan

kekeluargaan,

menurunkan "emas.

'6.

#emberikan rangsangan

sensori tepat serta memberikan

$


7/13

tinggal dengan klien untuk

memberikan dorongan serta

semangat dalam menghadapi

penyakitnya.

2'.

1anyakan kepada klien apakah

matanya suram atau penglihatankabur dan iritasi mata.

2.

2*.

Ingatkan pasien menggunakan

ka"amata yang tujuannya

memperbesar kurang lebih 2*@.

26.

2


8/13

2>.

Beri penjelasan klien tentang

prosedur tindakan operasi,

harapan, akibatnya dan minta

persetujuan keluarga dan klien

apabila akan dilaksanakan

tindakan operasi.

'?.

Beri penjelasan dan suport pada

klien pada setiap melakukan

prosedur tindakan.

'+.

'2.

''.

akukan orientasi dan perkenalan

klien terhadap ruangan, petugas,

dan peralatan yang akan

digunakan

#eningkatkan pengetahuan

klien terhadap prosedur

operasi dan keluarga klien

menyiapkan dana untuk

tindakan operasi.


9/13

gan

dengan

pembeda

han

katarak

diharapka

n faktor

resiko

infeksi

dapat

diatasi

yang tepat untuk membersihkan

mata dari dalam keluar dengan

tisu basah atau kapas untuk tiap

usapan ganti balutan

**.

1ekankan pentingnya

untuk tidak membungkuk,

menggerakan kepala tiba&tiba,

menyentuh, dan menggaruk

mata yang telah di operasi

*6.

!ertahankan pelindung mata

sesuai dengan indikasi

*


10/13

kerjasama dengan tim

kesehatan lain.

1(


11/13

*. Im(#ementasi an E2a#/asi

4.

,.

N

-. Diagn"se

Ke(era)atan . Im(#ementasi 0. E2a#/asi

.

+

=?. -angguan sensori

persepsi

penglihatan0

berhubungan

dengan gangguan

penerimaan

sensori/status

organ indera

penglihatan

01. $aniri &

#enentukan ketajaman

penglihatan, "atat apakah

+ atau 2 mata yang

mengalami penurunan

penglihatan.

=2.#engorientasikan klien

terhadap lingkungan, staf,

orang lain di area nya

='.

#elakukan !endekatan

dengan "ara berbi"ara,

dengan sentuhan dan

dorong orang terdekat

yang tinggal dengan klien

untuk memberikan

dorongan serta semangat

dalam menghadapi

penyakitnya.

=.

#enanyakan kepada klien

apakah matanya suram

atau penglihatan kabur

dan iritasi mata.

=*.

#engingatkan klien

menggunakan ka"amata

yang tujuannya

memperbesar kurang

>?. S& klien

mengatakan

ke"emasan berkurang

setelah diberikan

penjelasan tentang

tindakan yang

dilakukan.

>+. '& klien tampak

tenang dalam

menghadapi prosedur

yang akan dilakukan.

>2. A& #asalah

teratasi

>'. P& Interensi

dihentikan

11


12/13

lebih 2*@.

=6.

!enggunaan ka"amata

apabila tidak dapat

membantu dalam

melakukan aktiitas

sehari hari disarankan

kepada klien dan keluarga

untuk melakukan

tindakan operasi.

=.

#elakukan orientasi dan

perkenalan klien terhadap

ruangan, petugas, danperalatan yang akan

digunakan

>.

2

>*. (esiko tinggi

terhadap infeksi

berhubungan

dengan operasi

pembedahan

katarak

-. $aniri&

#endiskusikan

pentingnya men"u"i

tangan sebelum

menyentuh atau

mengobati mata

+?'. S& Klien

mengatakan dapat

beristrahat dengan

baik tanpa terasa

nyeri paska

pembedahan operasi

12


13/13

>=.

#enekankan pentingnya

untuk tidak

membungkuk,menggerakan kepala

tiba&tiba, menyentuh,

dan menggaruk mata

yang telah di operasi

>>.

#empertahankan

pelindung mata sesuai

dengan indikasi

+??.

#elakukan obserasi

tanda terjadinya infeksi

"ontah kemerahan,

kelopak mata bengkak,

drainase purulen.

+?+.+?2. Kolaborasi:

#elakukan kolaborasi

untuk pemberian obat

yang telah diresepkan.

#elakukan kerjasama

dengan tim kesehatan

lain.

katarak

+?. '& klien dapat

beristirahat dengan

tenang dan lebih rilekserta tidak terdapat

tanda&tanda terjadinya

infeksi pada mata

klien

+?*. A& #asalah klien

teratasi dan tidak

terjadi infeksi pada

mata klien pas"a

operasi.

+?6. P& Interen

si dihentikan

+?

askep katarak jadi fix

Documents