laporan pendahuluan askep keluarga jadi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
1/26
LAPORAN PENDAHULUAN DAN KONSEP DASAR
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN GASTRITIS
Oleh :
I GUSTI AYU WIKA ARPANDYANI
PO7120012101
3.3 REGULER
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN D-III KEPERAWATAN
TAHUN 201
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
2/26
LAPORAN PENDAHULUAN DAN KONSEP DASAR
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN HIPERTENSI
I. KONSEP DASAR TEORI
A. De!"#"$" Kel%&'(&
Pengertian Keperawatan Kesehatan Keluarga (Family Health Nursing)
dapat dinyatakan berdasar berbagai sumber sebagai berikut:
1. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tinggal dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adpsi. !ereka saling
berinteraksi satu sama yang lainnya, mempunyai peran masing"masing
men#iptakan dan mempertahankan suatu budaya ($ailn dan !alagya,1%&'). Keluarga adalah unit terke#il dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
serta beberapa rang berkumpul dan tinggal di satu atap dengan keadaan
saling bergantungan (epartemen Kesehatan, 1%'')
*. Keluarga merupakan sekumpulan rang yang dihubungkan leh ikatan
perkawinan, adpsi, kelahiran yang bertu+uan untuk meningkatkan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan isik,
mental,emsinal dan s#ial dari tiap anggta. (uvall)
-. Keluarga adalah kumpulan dua atau lebih individu yang saling tergantung satu
sama lainnya untuk emsi, isik, dan dukungan eknmi (Hansn, 1%%)
/. Keluarga adalah suatu sistem ssial yang bersisi dua atau lebih rang yang
hidup bersama yang mempunyai hubungan darah, perkawinan atau adpsi,
atau tinggal bersama dan saling menguntungkan, mempunyai tu+uan bersama,
mempunyai generasi penerus, saling pengertian dan saling menyayangi
(!urray 0 entner, 1%%&)
Keluarga merupakan subsitem kmunitas sebagai sistem ssial yang
bersiat unik dan dinamis. Keluarga merupakan sentral perawatan karena
keluarga merupakan sumber kritikal untuk pemberian pelayanan keperawatan,
intervensi yang dilakukan pada keluarga merupakan hal penting untuk pemenuhan
kebutuhan individu.
ari beberapa pengertian tentang keluarga maka dapat disimpulkan bahwa
karakteristik keluarga adalah:
1. 2erdiri dari dua atau lebih individu yang diikat leh hubungan darah,
perkawinan atau adpsi.
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
3/26
. 3nggta keluarga biasanya hidup bersama atau +ika berpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
*. 3nggta keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing"masing mempunyai
peran ssial,: suami, isteri, anak, kakak, adik.
-. !empunyai tu+uan men#iptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan isik, psiklgis dan ssial anggtanya.
). )e#*%+, Te Kel%&'(&
1. 2radisinal
a. Nuclear Family atau Keluarga Inti
Ayah, ibu, anak tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh
sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan, satu atau
keduanya dapat bekerja di luar rumah.
b. Reconstituted Nuclear
Pembentukan baru dari keluarga inti melalui perkawinan
kembali suami atau istri. Tinggal dalam satu rumah dengan anak-
anaknya baik itu bawaan dari perkawinan lama maupun hasil
dari perkawinan baru.
#. Niddle Age atauAging Cauple
Suami sebagai pencari uang, istri di rumah atau kedua-
duanya bekerja di rumah, anak-anak sudah meninggalkan rumah
karena sekolah atau perkawinan meniti karier.
d. Keluarga !yad Dyadie Nuclear
Suami istri tanpa anak.
e. Single Parent
Satu orang tua "ayah atau ibu# dengan anak.
. Dual Carrier
Suami istri keluarga orang karier dan tanpa anak.
g. Commuter Married
Suami istri keduanya orang karier dan tinggal terpisah
pada jarak tertentu, keduanya saling mencari pada waktu-waktu
tertentu.
h. Single Adult
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
4/26
$rang dewasa hidup sendiri dan tidak ada keinginan untuk
kawin.
i. Extended Family
%, &, ' geneasi bersama dalam satu rumah tangga.
+. Keluarga (sila
(sila dengan atau tanpa pasangan, anak sudah pisah.
. Nn 2radisinal
a. )ommune *amily
+eberapa keluarga hidup bersama dalam satu rumah,
sumber yang sama, pengalaman yang sama.
b. )ohibing )oiple!ua orang satu pasangan yang tinggal bersama tanpa
kawin.
#. omoseual esbian
Sama jenis hidup bersama sebagai suami istri.
d. Institusional
Anak-anak orang-orang dewasa tinggal dalam suatu
panti-panti.e. Keluarga orang tua "pasangan# yang tidak kawin dengan anak
/. %#($" Kel%&'(& '"e 1556
1. Fungsi 3ekti
Fungsi aekti merupakan ungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan
pemeliharaan kepribadian dari anggta keluarga. !erupakan respn dari keluarga
terhadap kndisi dan situasi yang dialami tiap anggta keluarga baik senang
maupun sedih dengan melihat bagaimana #ara keluarga mengekspresikan kasih
sayang.
. Fungsi ssialisasi
Fungsi ssialisasi ter#ermin dalam melakukan pembinaan ssialisasi pada
anak, membentuk nilai dan nrma yang diyakini anak, memberikan batasan
perilaku yang bleh dan tidak bleh pada anak, meneruskan nilai 4 nilai budaya
keluarga. $agaimana keluarga prdukti terhadap ssial dan bagaimana
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
5/26
memperkenalkan anak dengan dunia luar dengan bela+ar berdisiplin, mengenal
budaya dan nrma melalui hubungan interaksi dalam keluarga sehingga mampu
berperan dalam masyarakat.
*. Fungsi perawatan keluargaFungsi keluarga dalam melindungi keamanan dan kesehatan seluruh
anggta keluarga serta men+amin pemenuhan kebutuhan perkembangan isik,
emntal dan spiritual, dengan #ara memelihara dan merawat anggta keluarga serta
mengenali kndisi sakit tiap anggta keluarga.
-. Fungsi 5knmi
!emenuhi kebutuhan keluarga seperti sandang, pangan dan papan dan
kebutuhan lainnya melalui keeektian sumber dana keluarga. !en#ari sumber
penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan penghasilankeluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
/. Fungsi bilgis
Fungsi bilgis tidak hanya ditu+ukan untuk meneruskan keturunan tettapi
untuk memelihara dan membesarkan anak untuk kelan+utan generasi selan+utnya.
. Fungsi psiklgis
Fungsi psiklgis terlihat bagaimana keluarga memberikan kasih sayang
dan rasa aman, memberika perhatian diantara anggta keluarga, membina
pendewasaan kepribadian anggta keluarga dan memberikan identitas keluarga.
&. Fungsi pendidikanFungsi pendidikan diberikan keluarga dalam rangka memberikan
pengetahuan, ketrampilan, membentuk perilaku anak, mempersiapkan anak untuk
kehidupan dewasa, mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya.
D. T&h& T%(&$ Pe'+e8( Kel%&'(&
!enurut uvall 0 !iller (1%'/), tahapan dan tugas perkembangan
keluarga adalah:
1. 2ahap 6, keluarga pemula atau pasangan baru
2ugas perkembangan pemula antara lain membina hubungan yang
harmnis dan kepuasan bersama dengan membangun perkawinan yang saling
memuaskan, membina hubungan dengan rang lain dengan menghubungkan
+aringan persaudaraan se#ara harmnis, meren#anakan kehamilan dan
mempersiapkan diri men+adi rang tua.
. 2ahap 66, keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua bayi sampai umur *7
bulan)
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
6/26
2ugas perkembangan keluarga pada tahap 66 yaitu membentuk keluarga
muda sebagai sebuah unit, mempertahankan hubungan perkawinan yang
saling memuaskan, memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan
menambahkan peran rang tua kakek dan nenek dengan menssialisasikan
dengan linglungan keluarga besar masing 4 masing pasangan.
*. 2ahap 666, keluarga dengan anak usia praseklah (anak tertua berumur "
tahun)
2ugas perkembangan keluarga tahap ini adalah memenuhi kebutuhan
angggta keluarga, menssialisasaikan anak, mengintegrasikan anak yang
baru sementara tetap memenuhi keutuhan ank yang lainnya, mempertahankan
hubunngan yang sehat dalam keluarga dan luar keluarga, menanamkan nilai
dan nrma kehidupan, mulai mengenalkan kultur keluarga, menanamkan
keyakinan beragama, memenuhi kebutuhan bermain anak.
-. 2ahap 68, keluarga dengan anak usia seklah (anak tertua usia "1* tahun)
2ugas perkembangan keluarga tahap ini adalah menssialisasikan anak
termasuk meningkatkan prestasi seklah dan mengembangkan hubungan
dengan teman sebaya, mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan, memenuhi kebutuhan kesehatan isik anggta keluarga,
membiasakan bela+ar teratur, memperhatikan anak saat menyelesaikan tugas
seklah.
/. 2ahap 8, keluarga dengan anak rema+a (anak tertua umur 1* 4 7 tahun)
2ugas perkembangan tahap 8 adalah menyeimbangkan kebebasan dan
tanggung +awab ketika rema+a men+adi dewasa dan mandiri, memkuskan
kembali hubungan perkawinan, berkmunikasi se#ara terbuka antara rang tua
dan anak 4 anak, memberikan perhatian, memberikan kebebabasan dalambatasan tanggung +awab, mempertahankan kmunikasi terbuka dua arah.
. 2ahap 86, keluarga yang melepas anak usia dewasa muda (men#akup anak
pertama sampai anak terakhir yang meninggalkan rumah)
2ugas perkembangan tahap ini adalah memperluas siklus keluarga
dengan memasukkan anggita keluarga baru yang didapat melalui perkawinan
anak 4 anak, melan+utkan untuk memperbaharui hubungan perkawinan,
membantu rang tua lan+ut usia dan sakit sakitan dari suami maupun istri,
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
7/26
membantu anak mandiri, mempertahankan kmunikasi, memeperluas
hubungan keluarga antara rang tua dengan menantu, menanta kembali peran
dan ungsi keluarga setekah ditinggalkan anak.
&. 2ahap 866, rang tua usia pertengahan (tanpa +abatan, pensiun)
2ugas perkembangan keluarga pada tahap 866 adalah menyediakan
lingkungan yang meningkatkan kesehatan, memeprtahankan hubungan yang
memuaskan dan penuh arti para rang tua dan lansia, memperkkh hubungan
perkawinan, men+aga keintiman, meren#anakan kegiatan yang kan datang,
memperhatikan kesehatan masing 4 masing pasangan, tetap men+aga
kmunikasi dengan anak 4 anak.
'. 2ahap 8666, keluarga dengan masa pensiun dan lansia
2ugas perkembangan keluarga tahap ini yaitu mempertahankan
pengaturan hidup yang memuaskan, menyesuaikan terhadap pendapatan yang
menurun, mempertahankan hubungan perkawinan, menyesuaikan diri
terhadap kehilangan pasangan, mempertahankan ikatan keluarga antar
generasi, meneruskan untuk memahami eksistensi mereka, saling memberi
perhatian yang menyenangkan antar pasangan, meren#akanan kegiatan untuk
mengisi waktu tua seperti berlahraga, berkebun, mengasuh #u#u.
E. S*'%+*%' Kel%&'(&
9truktur keluarga terdiri dari berma#am"ma#am, diantaranya adalah :
1. Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui +alur garis
ayah.
. !atrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui +alur garis ibu.*. !atrilkal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
istri.
-. Patrilkal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama kelurga sedarah
suami.
/. Keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan
warga dan beberapa sanak saudara yang men+adi bagian keluarga karena
adanya hubungan dengan suami atau istri.
. /"'"-/"'" S*'%+*%' Kel%&'(&
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
8/26
!enurut 3ndersn arter #iri"#iri struktur keluarga :
1. 2errganisasi : saling berhubungan, saling ketergantungan, antara anggta
keluarga.
. 3da keterbatasan
9etiap anggta memiliki kebebasan tetapi mereka +uga mempunyai
keterbatasan dalam men+alankan ungsi dan tugasnya masing"masing.
*. 3da perbedaan dan kekhususan : setiap anggta keluarga mempunyai peranan
dan ungsinya masing"masing.
G. Pe' Kel%&'(&
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersnal,
siat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam psisi dan situasi
tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari leh harapan dan pla perilaku
dari keluarga, kelmpk dan masyarakat.
$erbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
1. Peranan 3yah : 3yah sebagai suami dari istri dan anak"anak, berperan sebagai
pen#ari nakah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga, sebagai anggta dari kelmpk ssialnya serta sebagai anggta dari
kelmpk ssialnya serta sebagai anggta masyarakat dari lingkungannya.. Peranan 6bu : 9ebagai istri dan ibu dari anak"anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anakanaknya,
pelindung dan sebagai salah satu kelmpk dari peranan ssialnya serta
sebagai anggta masyarakat dari lingkungannya, disamping itu +uga ibu dapat
berperan sebagai pen#ari nakah tambahan dalam keluarganya.
*. Peran 3nak : 3nak"anak melaksanakan peranan psiksial sesuai dengan
tingkat perkembangannya baik isik, mental, ssial, dan spiritual.
H. Le9el Pe#e(&h Pe'&;&* Kel%&'(&
Pelayanan keperawatan keluarga, betrkus pada tiga level prevensi
yaitu :
1. Pen#egahan primer (primary prevention), merupakan tahap pen#egahan yang
dilakukan sebelum masalah timbul, kegiatannya berupa pen#egahan spesiik
(spesifik protection) dan prmsi kesehatan (health promotion) seperti
pemberian pendidikan kesehatan, kebersihan diri, penggunaan sanitasi
lingkungan yang bersih, lah raga, imunisasi, perubahan gaya hidup. Perawat
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
9/26
keluarga harus membantu keluarga untuk memikul tanggung +awab kesehatan
mereka sendiri, keluarga tetap mempunyai peran penting dalam membantu
anggta keluarga untuk men#apai kehidupan yang lebih baik.
. Pen#egahan sekunder (secondary prevention), merupakan tahap pen#egahan
kedua yang dilakukan pada awal masalah timbul maupun saat masalah
berlangsung, dengan melakukan deteksi dini (early diagnosis) dan melakukan
tindakan penyembuhan (promp treatment) sepertiscreeningkesehatan, deteksi
dini adanya gangguan kesehatan.
*. Pen#egahan tersier (tertiary prevention), merupakan pen#egahan yang
dilakukan pada saat masalah kesehatan telah selesai, selain men#egah
kmplikasi +uga meminimalkan keterbatasan (disability limitation) dan
memaksimalkan ungsi melalui rehabilitasi (rehabilitation) seperti melakukan
ru+ukan kesehatan, melakukan knseling kesehatan bagi yang bermasalah,
memasilitasi ketidakmampuan dan men#egah kematian. ;ehabilitasi meliputi
upaya pemulihan terhadap penyakit atau luka hingga pada tingkat ungsi yang
ptimal se#ara isik, mental, ssial dan emsinal.
I. T%(&$ Kel%&'(&
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
10/26
-. !emdiikasi lingkungan keluarga untuk men+amin kesehatan keluarga
/. !emanaatkan asilitas pelayanan kesehatan disekitar keluarga.
II. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA2ahapan dari prses keperawatan keluarga meliputi :
A. Pe#(+&
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
11/26
) =mur
*) Peker+aan kepala keluarga
-) Pendidikan kepala keluarga
/) 3lamat dan nmr telepn
) Kmpsisi Keluarga
Nam
a
=mu
r
9e
>
Hub
dengan KK
Pendidika
n
Peker+aan Keterangan
&) ?engram, gengram harus menyangkut minimal * generasi, harus
tertera nama, umur, kndisi kesehatan tiap keterangan gambar.
') 2ipe keluarga, men+elaskan mengenai +enis tipe keluarga beserta kendala
atau masalah"masalah yang ter+adi dengan +enis tipe keluarga tersebut.%) 9uku $angsa, mengka+i asal suku bangsa keluarga tersebut serta
mengidentiikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.
17) 3gama, mengka+i agama yang dianut leh keluarga serta keper#ayaan yg
dapat mempengaruhi kesehatan.
11) 9tatus ssial eknmi keluarga, status ssial eknmi keluarga meliputi
rata"rata penghasilan seluruh anggta keluarga, +enis pengeluaran
keluarga tiap bulan, tabungan khusus kesehatan, barang (harta benda)
yang dimilki keluarga (perabt, transprtasi).
1) 3ktivitas rekreasi keluarga, rekreasi keluarga tidak hanya di lihat kapan
sa+a keluarga pergi bersama"sama untuk mengun+ungi tempat rekreasi
tertentu namun dengan menntn televisi dan mendengarkan radi +uga
merupakan aktivitas rekreasi.
b. ;iwayat dan 2ahap Perkembangan Keluarga
1) 2ahap perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga
ditentukan dengan anak tertua dari keluarga ini. nthnya: Keluarga
bapak 3 mempunyai rang anak, anak pertama berumur & tahun dan
anak kedua berumur - tahun, maka keluarga bapak 3 berada pada
tahapan perkembangan keluarga dengan usia anak seklah.
) 2ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, men+elaskan
mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi leh keluarga serta
kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
*) ;iwayat keluarga inti, men+elaskan mengenai riwayat kesehatan pada
keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat
kesehatan masing"masing anggta keluarga, perhatian biasa digunakan
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
12/26
terhadap pen#egahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan
kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta pengalaman"pengalaman
terhadap pelayanan kesehatan.
-) ;iwayat keluarga sebelumnya, di+elaskan mengenai riwayat kesehatan
pada keluarga dari pihak suami dan istri.
#. Pengka+ian lingkungan
1) Karakteristik rumah, karakteristik rumah diidentiikasi dengan melihat
luas rumah, kndisi dalam dan luar rumah, kebersihan rumah, ventilasi
rumah, saluran pembuangan air limbah (9P3
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
13/26
*) 9truktur peran, men+elaskan peran dari masing"masing anggta keluarga
baik se#ara rmal maupun inrmal.
-) Nilai atau nrma keluarga, men+elaskan mengenai nilai dan nrma yang
dianut leh keluarga, yang berhubungan dengan kesehatan.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi aekti, hal yang perlu dika+i adalah gambaran diri anggta
keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan
keluarga, terhadap anggta keluarga lainnya, bagaimana kehangatan
ter#ipta pada anggta keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan
sikap saling menghargai.
) Fungsi ssialisasi, hal yang perlu dika+i adalah bagaimana interaksi atau
hubungan dalam keluarga, se+auhmana anggta keluarga bela+ar disiplin,
nrma, budaya dan perilaku.
*) Fungsi perawatan kesehatan, men+elaskan se+auh mana keluarga
menyediakan makanan, pakaian, perlindungan serta merawat anggta
keluarga yg sakit, se+auh mana pengetahuan keluarga mengenai sehat"
sakit. Kesanggupan keluarga didalam melaksanakan perawatan
kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga melaksanakan / tugas
kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan,
mengambil keputusan untuk melakukan tindakan, melakukan perawatan
terhadap anggta yang sakit, men#iptakan lingkungan yang dapat
meningkatkan kesehatan dan keluarga mampu memanaatkan asilitas
kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat.
Hal"hal yang di ka+i se+auhmana keluarga melakukan pemenuhan tugas
perawatan keluarga adalah:
a) =ntuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan,
yang perlu dika+i adalah se+auhmana keluarga mengetahui mengenai
akta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan
ge+ala, aktr penyebab dan mempengaruhinya serta persepsi keluarga
terhadap masalah.
b) =ntuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
mengenai tindakan kesehatan yg tepat,
#) !engetahui se+auh mana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya
(siat, penyebaran,kmplikasi,prgnsa dan #ara perawatannya)
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
14/26
d) =ntuk mengetahui 9e+auh mana kemampuan keluarga memelihara
lingkungan rumah yang sehat,
e) =ntuk mengetahui se+auh mana kemampuan keluarga menggunakan
asilitas Apelayanan kesehatan di masyarakat) 3pakah Fasilitas kesehatan yang ada ter+angkau leh keluarga
-) Fungsi reprduksi
Hal yang perlu di ka+i mengenai ungsi reprduksi keluarga adalah:
a) $erapa +uamlah anak
b) $agaimana keluarga meren#anakan +umlah anggta keluarga
#) !etde apa yang di gunakan keluarga dalam upaya mengendalikan
+umlsh anggta keluarga
/) Fungsi 5knmi
Hal yang perlu dika+i mengenai ungsi eknmi keluarga adalah:
a) 9e+auh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papanb) 9e+auh mana keluarga memanaatkan sumber yang ada di masyarakat
dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga
. 9tress dan Kping keluarga
1) 9tresr +angka pendek dan pan+ang
a) 9tresr +angka pendek yaitu stesr yang di alami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu kurang lebih bulan.
b) 9tresr +angka pan+ang yaitu stresr yang di alami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari $ulan
) Kemampuan keluarga berespn terhadap situasiAstressr, hal yang perlu
dika+i adalah se+auh mana keluarga berespn terhadap situasi Astressr
*) 9trategi kping yang di gunakan, strategi kping apa yang digunakan
keluarga bila menghadapi permasalahan
g. Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan isik dilakukan pada semua anggta
keluarga. !etde yang di gunakan pada pemeriksaan isik tidak berbeda
dengan pemeriksaan isik klinik.
h. Harapan Keluarga, pada akhir pengka+ian, perawat menanyakan harapankeluarga terhadap masalah kesehatan keluarga dan terhadap petugas
kesehatan yang ada.
). D"&(#=$& Kee'&;&*
iagnsa keperawatan keluarga yang dikembangkan adalah diagnsis
tunggal yang hampir serupa dengan diagnsis keperwatan sakit. iagnsis
keperawatan keluarga terdiri dari tiga kmpnen yaitu masalah, etilgi, serta
tanda dan ge+ala. 5tilgi untuk diagnsis keperawatan keluarga adalah salah satu
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
15/26
dari lima tugas keluarga yang paling dminan menmyebabkan masalah
keperawatan tersebut. iagnsis keperawatan keluarga dapat bersiat ptensial,
risik, atau aktual.
1. iagnsa Keperawatan Keluarga 3ktual (ter+adi deisitAgangguan kesehatan)iagnsis gangguan, digunakan bila sudah timbul gangguanAmasalah
kesehatan di keluarga, didukung dengan adanya beberapa data maladapti.
Perrumusan diagnsis keperawatan keluarga nyataAgangguan, terdiri dari
prblem(P), etilgi(5) dan symptmAsign(9).
. iagnsa Keperawatan Keluarga ;isik (an#aman kesehatan)
iagnsis an#aman, digunakan bila belum terdapat paparan masalah
kesehatan, namun sudah ditemukan beberapa data maladapti yang
memungkinkan timbulnya gangguan. Perumusan diagnsis keperawatankeluarga risik, terdiri dari prblem (P), etilgi(5) dan symptmAsign (9).
!isalnya lingkungan rumah yang kurang bersih, pla makan yang tidak
adekuat, stimulasi tumbuh kembang yang tidak adekuat.
*. iagnsa Keperawatan Keluarga 9e+ahteraAPtensial
9uatu keadaan dimana keluarga dalam keadaan se+ahtera sehingga kesehatan
keluarga dapat di tingkatkan. $elum ada data maladapti perumusan diagnsis
keperawatan keluarga ptensial terdiri dari kmpnen prblem (P) sa+a atau
prblem dan symtm tanpa kmpnen etilgi (5).
Pe#"l&" $+='"#( "&(#=$& +ee'&;&*
9kring dilakukan perawat apabila diagnsa keperawatan yang dirumuskan
lebih dari satu dengan menggunakan skala yang dirumuskan leh $ailn dan
!aglaya (1%&'), dengan ketentuan sebagai berikut :
1. 2entukan skrenya sesuai dengan kriteria yang dibuat perawat
. 9elan+utnya skre yang diperleh dibagi skre tertinggi dan kemudian
dikalikan dengan bbt
*. Bumlahkan skre untuk semua kriteria (skre ma>imal adalah /)
$erikut ini, s#ring diagnsa keperawatan keluarga
N= K'"*e'"& S='e )=8=*
1 9iat masalah
2idakAkurang sehat
3n#aman kesehatan
Keadaan se+ahtera
*
1
1
. Kemungkinan masalah dapat diubah
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
16/26
!udah
9ebagian
2idak dapat
1
7
*. Ptensial masalah untuk di#egah
2inggi
ukup
;endah
*
1
1
-. !enn+lnya masalah
!asalah berat harus segera ditangani
3da masalah, tetapi tidak perlu ditangani
!asalah tidak dirasakan
1
7
1
P'"='"*&$ &$&l&h
Penyusunan priritas diagnsa keperawatan didasarkan pada diagnsa
keperawatan yang mempunyai skre tertinggi dan disusun berurutan sampai ke
skre terendah. Namun, perawat perlu mempertimbangkan +uga persepsi keluarga
terhadap masalah keperawatan mana yang perlu diatasi segera. Penentuan
priritas sesuai kriteria skala dengan pertimbangan pembenaran yang beralasan
seperti berikut ini :
1. 9iat masalah, priritas masalah utama diberikan pada tidak atau kurang sehat
karena perlu tindakan segera dan biasanya disadari anggta keluarga.
. Kemungkinan masalah dapat diubah
*. Ptensial masalah untuk di#egah
-. !enn+lnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga menilai masalah keperawatan tersebut.
/. I#*e'9e#$"9etelah merumuskan diagnsa keperawatan, perawat menyusun ren#ana
asuhan keperawatan keluarga (amily nursing #are) dalam bentuk peren#anaan
keperawatan keluarga (amily #are plan). ;en#ana tindakan keperawatan terhadap
keluarga, meliputi kegiatan yang bertu+uan :
1. !enstimulus kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan
kebutuhan kesehatan.
. !enstimulasi keluarga untuk memutuskan #ara perawatan yang tepat
*. !emberikan keper#ayaan diri selama merawat anggta keluarga yang sakit
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
17/26
-. !embantu keluarga untuk memelihara (memdiikasi) lingkungan yang
dapat meningkatkan kesehatan keluarga
/. !emtivasi keluarga untuk memanaatkan asilitas kesehatan yang ada
disekitarnyaHal yang penting diperhatikan perawat dalam menyusun ren#ana asuhan
keperawatan keluarga yaitu :
1. 2u+uan hendaknya lgis, sesuai masalah dan mempunyai +angka waktu yang
sesuai dengan kndisi keluarga
. Kriteria hasil hendaknya dapat diukur dengan alat ukur dan dibservasi pan#a
indera perawat dengan b+ekti
*. ;en#ana tindakan disesuaikan dengan sumber daya dan dana yang dimiliki
leh keluarga dan mengarah ke kemandirian klien sehingga tingkat
ketergantungan dapat diminimalisasi
D. Ilee#*&$"
Pada tahap ini, perawat yang melaksanakan asuhan keperawatan pada
keluarga sebaiknya tidak beker+a sendiri, tetapi perlu melibatkan se#ara
terintegrasi semua presi kesehatan yang men+adi tim perawatan kesehatan di
rumah. Peran perawat yang dilaksanakan dalam tahap implementasi ini adalah
sebagai krdinatr. Namun, bila keluarga tidak mampu atau tidak
memungkinkan, perawat +uga dapat mengambil peran sebagai pelaksana asuhan
keperawatan.
Perlu diperhatikan bahwa pada tahap implementasi perawat perlu melakukan
kntrak sebelumnya (saat menssialisasikan diagnsa keperawatan) meliputi
kapan dilaksanakan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, materiAtpik yang
didiskusikan, siapa yang melaksanakan, anggta keluarga yang perlu mendapat
inrmasi (sasaran langsung implementasi) dan peralatan yang perlu disiapkan
keluarga (bila perlu). Kegiatan ini bertu+uan agar keluarga dan perawat
mempunyai kesiapan se#ara isik dan psikis saat pelaksanaan asuhan keperawatan
dilaksanakan.
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
18/26
E. E9&l%&$"
5valuasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil
implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat
keberhasilannya. $ila evaluasi tidak berhasil atau berhasil sebagian, perlu disusun
ren#ana keperawatan yang baru. Perlu diperhatikan +uga bahwa evaluasi perlu
dilakukan beberapa kali dengan melibatkan keluarga sehingga perlu pula
diren#anakan waktu yang sesuai dengan kesediaan keluarga.
5valuasi disusun dengan menggunakan 9C3P yang perasinalnya dengan
pengertian 9ub+ekti, Cb+ekti, 3nalisis dan PlanningAperen#anaan selan+utnya.
Pada tahap ini ada (dua) evaluasi yang dapat dilaksanakan leh perawat
meliputi:
1. 5valuasi rmatiArespns, bertu+uan untuk menilai hasil implementasi
se#adra bertahap sesuai dengan kegiatan yang dilakukan berdasarkan kntrak
pelaksanaan
. 5valuasi sumatiAhasil akhir, bertu+uan menilai se#ara keseluruhan terhadap
pen#apaian diagnsis keperawatan, apakah ren#ana diteruskan, diteruskan
sebagian, diteruskan dengan perubahan intervensi atau dihentikan
III. KONSEP DASAR PENYAKIT
A. De!"#"$",Pe#(e'*"
Hipertensi adalah keadaan menetap tekanan sistlik melebih dari
1-7 mmHg atau tekanan diastlik lebih tinggi dari %7 mmHg. iagnstik
ini dapat dipastikan dengan mengukur rata"rata tekanan darah pada
waktu yang terpisah (FK=6, 771).
!enurut @HC (1%&') batas tekanan darah yang masih dianggap
nrmal adalah 1-7A%7 mmHg dan tekanan darah sama dengan atau di atas
17A%/ mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah di atas nrmal yaitu bila tekanan sistlik (atas)
1-7 mmHg atau lebih dan tekanan diastli# (bawah) %7 mmHg atau lebih.
Klasiikasi 2ekanan arah Pada ewasa menurut BN 866
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
19/26
K&*e(='" Te+ D&'&h
S"$*=l"+
Te+ D&'&h
D"&$*=l"+
Nrmal D 17 mmHg (dan) D '7 mmHg
Pre"hipertensi 17"1*% mmHg (atau) '7"'% mmHg
9tadium 1 1-7"1/% mmHg (atau) %7"%% mmHg
9tadium E 17 mmHg (atau) E 177 mmHg
Pada hipertensi sistlik terislasi, tekanan sistlik men#apai 1-7
mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastlik kurang dari %7 mmHg dan
tekanan diastlik masih dalam kisaran nrmal. Hipertensi ini sering
ditemukan pada usia lan+ut.9e+alan dengan bertambahnya usia, hampir setiap rang mengalami
kenaikan tekanan darahG tekanan sistlik terus meningkat sampai usia '7
tahun dan tekanan diastlik terus meningkat sampai usia //"7 tahun,
kemudian berkurang se#ara perlahan atau bahkan menurun drastis.
alam pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit gin+al,
penelitian telah menun+ukkan bahwa tekanan darah di atas 1*7A'7 mmHg
harus dianggap sebagai aktr risik dan sebaiknya diberikan perawatan.
). Pe#e8&8
&. Usia
Hipertensi akan makin meningkat dengan meningkatnya usia hipertensi
pada yang berusia dari */ tahun dengan +elas menaikkan insiden penyakit
arteri dan kematian premature.
8. Jenis Kelamin
$erdasar +enis kelamin pria umumnya ter+adi insiden yang lebih tinggi
daripada wanita. Namun pada usia pertengahan, insiden pada wanita mulai
http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus -
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
20/26
meningkat, sehingga pada usia di atas / tahun, insiden pada wanita lebih
tinggi.
#. Pola Hidup
Faktr seperti halnya pendidikan, penghasilan dan aktr pla hidup pasien
telah diteliti, tanpa hasil yang +elas. Penghasilan rendah, tingkat
pendidikan rendah dan kehidupan atau peker+aan yang penuh stress
agaknya berhubungan dengan insiden hipertensi yang lebih tinggi.
Cbesitas +uga dipandang sebagai aktr resik utama. !erkk dipandang
sebagai aktr resik tinggi bagi hipertensi dan penyakit arteri krner.
Hiperklesterlemia dan hiperglikemia adalah aktr aktr utama untuk
perkembangan artersklersis yang berhubungan dengan hipertensi.
)e'&$&'+ e#e8&84 h"e'*e#$" " 8&(" &l& 2 (=l=#( :
&. Hipertensi primer / essensial
!erupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui, biasanya
berhubungan dengan aktr keturunan dan lingkungan.
8. Hipertensi sekunder
!erupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui se#ara pasti,
seperti gangguan pembuluh darah dan penyakit gin+al.
/. E"e"=l=(" , I#$"e# K&$%$
Hasil ;iset Kesehatan asar (;iskesdas) 77& menun+ukkan,
sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnsis. Hal ini
terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 1' tahun ke atas
ditemukan prevalensi hipertensi di 6ndnesia sebesar *1,&, dimana hanya
&, penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya
7,- kasus yang minum bat hipertensi.
iperkirakan ada & kasus hipertensi di masyarakat yang belum
terdiagnsis, artinya penderitanya tidak mengetahui bahwa dirinyamengidap penyakit ini. ari prevelensi *1,& tersebut diketahui yang
sudah mengetahui dirinya menderita hipertensi berdasarkan diagnsis
tenaga kesehatan hanyalah &,. ari +umlah ini yang sadar dan
men+alani pengbatan hipertensi hanya 7,-. 3rtinya banyak sekali kasus
hipertensi tetapi sedikit sekali yang terkntrl.
D. P&*h=!"$"=l=("
!ekanisme yang mengntrl knstriksi dan relaksasi pembuluh
darah terletak dipusat vasmtr, pada medulla ditak. ari pusat
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
21/26
vasmtr ini bermula +aras sara simpatis, yang berlan+ut ke bawah ke
krda spinalis dan keluar dari klumna medulla spinalis ganglia simpatis
di traks dan abdmen. ;angsangan pusat vasmtr dihantarkan dalam
bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui sistem sara simpatis ke
ganglia simpatis. Pada titik ini, neurn preganglin melepaskan asetilklin,
yang akan merangsang serabut sara pas#a ganglin ke pembuluh darah,
dimana dengan dilepaskannya nreepineprin mengakibatkan knstriksi
pembuluh darah. $erbagai aktr seperti ke#emasan dan ketakutan dapat
mempengaruhi respn pembuluh darah terhadap rangsang vasknstriksi.
6ndividu dengan hipertensi sangat sensitive terhadap nrepinerin,
meskipun tidak diketahui dengan +elas mengapa hal tersebut bisa ter+adi.Pada saat bersamaan dimana sistem sara simpatis merangsang
pembuluh darah sebagai respns rangsang emsi, kelen+ar adrenal +uga
terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasknstriksi. !edulla
adrenal mensekresi epinerin, yang menyebabkan vasknstriksi. Krteks
adrenal mensekresi krtisl dan sterid lainnya, yang dapat memperkuat
respns vasknstriktr pembuluh darah. 8asknstriksi yang
mengakibatkan penurunan aliran ke gin+al, menyebabkan pelepasan
rennin. ;ennin merangsang pembentukan angitensin 6 yang kemudian
diubah men+adi angitensin 66, suatu vasknstriktr kuat, yang pada
gilirannya merangsang sekresi aldstern leh krteks adrenal. Hrmn ini
menyebabkan retensi natrium dan air leh tubulus gin+al, menyebabkan
peningkatan vlume intra vaskuler. 9emua aktr ini #enderung
men#etuskan keadaan hipertensi.
=ntuk pertimbangan gerntlgy. Perubahan struktural dan
ungsinal pada sistem pembuluh perier bertanggung+awab pada
perubahan tekanan darah yang ter+adi pada usia lan+ut. Perubahan tersebut
meliputi atersklersis, hilangnya elastisitas +aringan ikat dan penurunan
dalam relaksasi tt pls pembuluh darah, yang pada gilirannya
menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah.
Knsekuensinya, arta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam
mengakmdasi vlume darah yang dipmpa leh +antung (vlume
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
22/26
sekun#up), mengakibatkan penurunan #urang +antung dan peningkatan
tahanan perier ($runner 0 9uddarth, 77).
E. Ge
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
23/26
" 6nsuisiensi krner dan penyumbatan
" Kegagalan +antung
" Kegagalan gin+al
" ?angguan persyaraan
. Pee'"+$& Pe#%#
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
24/26
Pilih yang ker+a - +am, sehingga hanya sehari sekali yang akan
meningkatkan kepatuhan.
e Pasien dengan ! dan insuistensi gin+al terapi mula lebih dini yaitu pada
tekanan darah nrmal tinggi.
I?. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN HIPERTENSI
A. PENGKAJIAN
D&*& $%8
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
25/26
D&*& =8
-
7/23/2019 Laporan Pendahuluan Askep Keluarga Jadi
26/26
). DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. Nyeri ( sakit kepala ) berhubungan dengan peningkatan tekanan
vaskuler serebral
. 6ntleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahanAatiLue
*. ;esik tinggi penurunan #urah +antung berhubungan dengan
vaskntriksi pembuluh darah
/. Kurang pengetahuan klien tentang hipertensi berhubungan dengan
kurang terpaparnya inrmasi tentang prses penyakit dan perawatan
diri