bp dr ratnah

8/18/2019 BP Dr Ratnah

1/22

DISKUSI

PEMBIMBING:dr. Ratnah Hafd, Sp.A., M.Kes

DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

BRONKOPNEUMONIA

OLEH:Stephane !. The"r#p#n

N#nn$ La Udn

N#r%ana &tra R#'ana'a

(


2/22

Secara anatomis pneumonia dibagi 3, yaitu :

• pneumonia lobaris

• pneumonia intertitialis (bronkiolitis

• pneumonia lobularis (bronkopneumonia

!lasi"kasi)


3/22

!lasi"kasi

Pne#'"na *erat

Chest indrawing (subcostalretraction

Bila ada napas cepat (# $% &'menit

Pne#'"na san$at *erat

tidak bisa minum keang

kesadaran menurun

)ipertermi ' )ipotermi

napas lambat ' tidak teratur

Pne#'"na rn$an

*+a ada napas epat

Pne#'"na Berat

Chest indrawing

Napas epat den$an +a%# napas -/ 01'ent #nt#2 ana2 #sa )*#+an 3 ( tah#n dan - 4/ 01'ent

#nt#2 ana2 - ( 3 tah#n

Pne#'"na san$at *erat

tda2 dapat 'n#'

2e%an$

2esadaran 'en#r#n

'a+n#trs.

Usa 2#ran$ dar ) *#+an Usa ) *#+an5 tah#n

6


4/22

!riteria takipneu *+4


5/22

-iagnosis


6/22

./0I!/N-IN-ING

-/-/B/GI/N

B/*/+ !E-/1/M

7


7/22

-iagnosis

1ekositosis

.rombositosis # 2%%%%% k)as untuk

pneumonia bakterial .rombositopenia lebi) mengara)

kepada in4eksi 5irus

Biakan dara) merupakan cara yang

spesi"k namun )anya positi4 pada6%7628 kasus terutama pada anak7anak kecil

PEMERIKSAANLABORATORIUM

+an%#tan

!5Reat8e Pr"ten danLED *#2an 'er#pa2n

pe'er2saan r#tn U% ser"+"$s 3 dete2s

ant$en 9ant*"d padane2s *a2ter atp2.

U% t#*er2#+n se+a+#

dpert'*an$2an padaana2 den$an r;a


8/22

+an%#tanPEMERIKSAANPENUN>ANG

Pe'er2saan rad"+"$s Dre2"'endas2an pada

penderta ra;at nap

Unt#2 "t" dada "++"; #phan


9/22

&"t" t"ra2s PA pada pne#'"na +"*ars:ta'pa2 *era25*era2 nf+trat pada par#2anan.

&"t" t"ra2s PA pada*r"n2"pne#'"na.

@


10/22

PENATALAKSANAAN

MM

O)

; < bulan : %,2lpm

# < bulan : 6 lpm

Melalui nasalprong

Rehdras

I=>-

!oreksi balanceelectrolite dengannatrium

bikarbonat

!+SS

Ant*"t2

.ergantung berat7ringannya kondisi

klinis

S'pt"'at27 Bronkodilator

7 bat batuk

7 /ntipiretik

7 ?airan

(/


11/22

.atalaksana !)usus

PNEMNI/ 0ING/N

0a9at alan

Beri antibiotik: !otrimoksasol(@ mg .MP'kg BB'kali < kalise)ari selama 3 )ari atau/moksisilin (


12/22

.atalaksana !)usus

PNEMNI/ BE0/.

.erapi oksigen

.erapi antibiotik :

Beri ampisilin/amoksisilin (


13/22

.atalaksana !)usus

PNEMNI/ BE0/.

Penggunaan /mpisilin untuk neonatusdengan menurut usia dan berat badan: ; A )ari

; < kg: 2%76%% mg'!g')ari terbagi dosis per $7

am secara IM atau I=#< kg: A2762% mg'!g')ari terbagi dosis per am

secara IM atau I=

# A )ari; 6,< kg: 2%76%% mg'!g')ari terbagi dosis per $7

am secara IM atau I=6,< C < kg: A2762% mg'!g')ari terbagi dosis per $7

am secara IM atau I=

#< kg: 6%%7


14/22

.atalaksana !)usus

PNEMNI/ BE0/.

Bila keadaan klinis memburuk sebelum

@ am, ditambahkan kloramfenikol (


15/22

Bronkodilator(


16/22

(7


17/22

.atalaksana pemberiancairan

(=


18/22

Berikut 5aksin yang dapat mencega) pneumonia :

6 5aksin P?= (imunisasi IP- untuk mencega) in4eksipneumokokkus (In5asi5e Pneumococcal diseases,IP-


19/22

!omplikasi

Pneumonia Sta"lokokus

.erapi dengan kloksasilin (2% mg'kg'BB IM atau I=

setiap $ am dan gentamisin (A2 mg'kgBB IM atau I=

6& se)ari Bila keadaan anak mengalami perbaikan,

lanutkan kloksasilin oral 2%mg'kgBB')ari @ kali se)ari

selama 3 minggu

Catatan: !loksasilin dapat diganti dengan antibiotik

anti7sta"lokokal lain seperti oksasilin, Dukloksasilin,

atau dikloksasilin

(@


20/22

6 Bronkiolitis


21/22

• -engan pemberian antibiotik yangtepat dan adekuat, mortalitas dapatditurunkan sampai kurang dari 68

• /nak dalam keadaan malnutrisi

energi protein dan yang datangterlambat menunukkan mortalitasyang lebi) tinggi

Prognosis)(


22/22

.E0IM/!/SI+

))

bp dr ratnah

Documents