buletin 323

2
  Yakinlah! Skenario Allah itu Indah”  Buletin Edisi 323, Ta hun IX. Jum’at, 7 Agustus 2015, 22 Sya wal 1436H Alamat redaksi: Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. Desa Marga Mukti, Pangalengan 40378 Tromol Pos 1 [Bandung Selatan] Phone: 022-5979552 Fax: 022-5979910  Page 1 Kaum Muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala,   Allah S WT berfirman: "...Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat  pelajara n); dan supaya Allah membe dakan orang -orang yang beriman (dengan orang -orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada...". (QS. Ali Imran: 140).  Penggalan ayat suci Alquran tersebut seakan menegaskan bahwa kehidupan manusia ibarat roda yang terus berputar. Kegembiraan dan kesedihan datang silih berganti menghiasi hari -hari yang kita lalui. Sebagian dari kita merasa bahagia dengan nikmat yang sedang diterima dan sebagian lainnya dituntut untuk memperbanyak sabar dan istighfar atas musibah yang sedang menerpa.  Namun demikian, kondisi tersebut tidaklah abadi melainkan dapat berubah sesuai kehendak Sang Pencipta. Disinilah Allah SWT menggambarkan kekuasaan-Nya sekaligus mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi nikmat ataupun musibah yang sedang dihadapi.  Ketidaktahuan kita selaku manusia akan gambaran masa depan, terkadang membuat diri merasa dihantui kekhawatiran yang berlebihan. Jika kita lebih dalam menyelami kitab suci Al Quran, maka sesungguhnya rasa takut dan khawatir tersebut tidak seharusnya muncul.   Allah SWT telah ‘membocorkan sedikit rahasia-Nya kepada manusia agar tetap tegar dalam menghadapi kehidupan. Susunan Pengurus IKMS-WW: Pembina: Rully Subakat, Wa hyu Mulyana, Dufiroh, Ketua IKMS-WW: Iman Kustaman, Wakil Ketua: M Syarif Ramdani, Team I&A: Anton, Team Fasilitas: Dian T., Suroso, Reni, Team Zis, M. Syarif, Gana Prio, Djoko, Edit or Buletin: Nasir Khusus Untuk Kalangan Sendiri Kembali kepada Fitrah, Syariah dan Khilafah Islamiyyah

Upload: danu

Post on 17-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin 323

7/23/2019 Buletin 323

http://slidepdf.com/reader/full/buletin-323 1/2

 

” Yakinlah! Skenario Allah itu Indah” 

BuletinEdisi 323, Tahun IX. Jum’at, 7 Agustus 2015, 22 Syawal 1436H

Alamat redaksi: Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. Desa Marga Mukti, Pangalengan 40378 Tromol Pos 1 [Bandung Selatan]

Phone: 022-5979552 Fax: 022-5979910

 Page 1 

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, 

 Allah SWT berfirman:

"...Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat

 pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang -orang yang beriman (dengan orang -orang kafir) dan supaya

sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada...". (QS. Ali Imran: 140). 

Penggalan ayat suci Alquran tersebut seakan menegaskan bahwa kehidupan manusia ibarat roda yang terus

berputar. Kegembiraan dan kesedihan datang silih berganti menghiasi hari -hari yang kita lalui. Sebagian dari

kita merasa bahagia dengan nikmat yang sedang diterima dan sebagian lainnya dituntut untuk memperbanyak

sabar dan istighfar atas musibah yang sedang menerpa.  

Namun demikian, kondisi tersebut tidaklah abadi melainkan dapat berubah sesuai kehendak Sang Pencipta.

Disinilah Allah SWT menggambarkan kekuasaan-Nya sekaligus mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur

dan bersabar dalam menghadapi nikmat ataupun musibah yang sedang dihadapi.  

Ketidaktahuan kita selaku manusia akan gambaran masa depan, terkadang membuat diri merasa dihantui

kekhawatiran yang berlebihan. Jika kita lebih dalam menyelami kitab suci Al Quran, maka sesungguhnya rasa

takut dan khawatir tersebut tidak seharusnya muncul. 

 Allah SWT telah ‘membocorkan’ sedikit rahasia-Nya kepada manusia agar tetap tegar dalam menghadapi

kehidupan.

Susunan Pengurus IKMS-WW:

Pembina: Rully Subakat, Wahyu Mulyana, Dufiroh, Ketua IKMS-WW: Iman Kustaman, Wakil Ketua: M Syarif Ramdani,

Team I&A: Anton, Team Fasilitas: Dian T., Suroso, Reni, Team Zis, M. Syarif, Gana Prio, Djoko, Editor Buletin: Nasir

Khusus Untuk Kalangan Sendiri

Kembali kepadaFitrah, Syariah

dan KhilafahIslamiyyah

Page 2: Buletin 323

7/23/2019 Buletin 323

http://slidepdf.com/reader/full/buletin-323 2/2

 

 Allah SWT berfirman:

“… Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu…” (QS. Al -mukmin 40:60). 

Doa merupakan senjata yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman dalam menghadapi seluruh

permasalahan kehidupan. Namun demikian, tidak sedikit dari kita yang tidak sabar dalam menungguterkabulnya doa-doa yang telah dipanjatkan. 

Padahal, Rasulullah SAW, telah menjelaskan dalam sebuah Hadits bahwa “Tidaklah seorang muslim yang

berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak untuk memutus tali kekeluargaan, kecuali Allah

akan memberinya tiga kemungkinan: Doanya akan segera dikabulkan, atau akan ditunda sampai di akhirat,

atau ia akan dijauhkan dari keburukan yang semisal.” (HR. Ahmad). 

Subhanallah, tiga kemungkinan dalam Hadits tersebut semuanya mengandung kebaikan dan pada hakikatnya,

tidak ada yang mengetahui hal terbaik bagi manusia kecuali Allah SWT.

Begitu juga dengan doa, bisa jadi Allah SWT menganggap kita sebagai hamba yang taat lagi membutuhkan

serta doa yang kita panjatkan dinilai telah memenuhi adab dan syarat dikabulkannya sebuah doa, maka Allah

kabulkan permintaan kita dengan segera. Tertolaknya doa kita oleh Allah SWT dengan permintaan -permintaan

kita yang kadang bersifat memaksa untuk disegerakan. 

Begitu juga dengan doa, tidak kunjung dikabulkannya doa yang kita panjatkan bukan berarti Allah SWT tidak

mendengar dan menjawab doa kita tersebut, melainkan boleh jadi karena Allah SWT begitu sayang dan rindu

akan munajat serta doa yang kita panjatkan di sela-sela tangis pada saat melakukan shalat malam dan ibadah -

ibadah lainnya. Walhasil, Allah SWT mengabulkan doa kita lebih dari yang kita inginkan baik itu di dunia

maupun di akhirat. Maka, yakinlah bahwa skenario Allah SWT itu indah.  

Pada akhirnya, selaku hamba, kita dituntut untuk terus berdoa baik dalam suka maupun duka. Selain itu, kita

 juga tidak semestinya memaksa agar Allah SWT mengabulkan doa kita atau bahkan berburuk sangka kepada-

Nya. Dalam sebuah Hadits Qudsi, Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT. berfirman:

Sesungguhnya Aku mengikuti sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku bersamanya apabila dia memanggil-

Ku. (HR. Tirmizi). 

Sumber: Republika/Oleh: Abu Nashar Bukhari, Lc.*