-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
1/9
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PARTISIPASI SISWA DALAM
PEMBELAJARAN PKN DI MTsN KOTA SOLOK
Afriani, S.Pd
Guru PKn MTsN Koa So!o"
INTISARI
Studi ini bertujuan untuk melihat hubungan minat belajar dengan partisipasi siswa
dalam pembelajaran PKn. Studi ini menggunakan metode korelasional dengan
pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di MTsN Kota Solok. Penelitian ini
dilaksanakan selama bulan! mulai dari bulan April sampai dengan "uni #$%. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling! dengan populasi
targetn&a seluruh siswa kelas 'II! tahun pelajaran #$%#(#$% &ang terdiri dari kelas )
&ang berjumlah #$$ siswa! dengan rata*rata per kelas berjumlah +$ siswa.
Sedangkan sampel penelitian akan ditentukan sebesar #),! &aitu seban&ak )$ siswa
&ang akan dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini meneliti dua -ariabel &aitu minat
belajar -ariabel /0 dengan partisipasi siswa-ariabel 10. 2asil analisis data
menunjukkan bahwa terdapat hubungan &ang positif antara minat belajar dengan
partisipasi siswa dalam pembelajaran PKn di MTsN Kota Solok. Ini berarti bahwa
semakin tinggi minat belajarakan diikuti oleh tinggin&a partisipasi siswa dalam
pembelajaran PKn.
Kata kun3i 4 minat! pembelajaran! partisipasi! siswa
PENDAHULUAN
Laar B#!a"an$
Di dalam proses pembelajaran terdapat pengajar atau guru serta ada siswa.
Guru bertugas mengajar dan juga menciptakan suasana belajar yang menarik dan
kondusif, selain itu juga tujuan paling inti adalah berusaha agar tujuan pembelajaran
dapat tersampaikan dengan baik. Sementara tugas siswa adalah belajar, memperhatikan
pelajaran, dan juga mau mengikuti segala kegiatan pembelajaran yang diciptakan oleh
guru.
Melihat tugas guru dan siswa tersebut maka dapat diketahui bahwa berhasil
atau tidaknya pencapaian dari tujuan pembelajaran bukan hanya datang dari guru
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
2/9
yang harus bisa menyampaikan pelajaran, tetapi dibutuhkan kerja sama dengan siswa
sebagai penerima pelajaran yang disampaikan, apakah ia mau menerima pelajaran itu
dengan baik atau tidak, serius atau hanya menyepelekan. Maka apabila seseorang
pada masa sekolahnya sering memperhatikan dengan baik pelajaran yang diajarkan
maka ketika ia lulus sekolah ia tidak hanya sekedar mendapatkan gelar atau predikat
saja melainkan ia mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di dalam kehidupan.
Sejauh ini kegiatan belajar bagi anak masih merupakan kewajiban yang harus mereka
lakukan karena aturan dari orang tua mereka. Sebagian siswa belum menganggap
bahwa belajar adalah suatu kebutuhan bagi mereka, terutama kelas VII. kibatnya
siswa belajar tidak sungguh!sungguh, belajar hanya kalau dimarahi karena nilainya
jelek, dan lain!lain. "ondisi belajar siswa yang seperti itulah yang kemudian
mempengaruhi kegiatan belajar mereka di sekolah. Siswa tidak berpartisipasi dalam
kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas, salah satunya adalah rendahnya
minat belajar yang ada pada diri siswa. Minat yang rendah itu terlihat dari sikap
#masa bodoh$ mereka pada pelajaran yang diajarkan. Minat adalah rasa lebih suka
dan rasa keterikatan pada suatu hal atau akti%itas tanpa ada yang menyeluruh &'.
Djaali, ()**+*(* -enomena semacam ini peneliti temukan di Ms/ "ota Solok, di
sekolah tersebut peneliti melihat bahwa ada kecenderungan siswa mengalami
permasalahan dalam belajar yang kemudian menghambat pencapaian tujuan
pembelajaran. Melihat partisipasi siswa yang rendah di Ms/ "ota Solok ini peneliti
merasa bahwa ada kemungkinan bahwa siswa kurang memiliki minat dalam belajar.
Mereka yang seharusnya berpartisipasi dalam kegiatan belajar justru bergurau dengan
teman sebangku, mengobrol, memainkan handphone dan lain!lain. kti%itas selain
belajar itu terjadi hampir pada semua mata pelajaran. kan tetapi paling sering
terlihat pada mata pelajaran yang bukan tentang sains, atau mata pelajaran yang
tidak termasuk ke dalam 0/, misalnya mata pelajaran 1"/.
1ada pelajaran 1"n itulah, fenomena yang memperlihatkan rendahnya tingkat
partisipasi siswa dalam pembelajaran paling sering dijumpai. Misalnya saja siswa
tidak memperhatikan pelajaran. Siswa sering lupa membuat tugas, dan bahkan siswa
sering mendapatkan hasil ulangan yang buruk. Ini menambah paradigma tentang
pelajaran 1"n adalah pelajaran yang membosankan. 1elajaran 1"n kerap dianggap oleh
para siswa mata pelajaran yang kurang memilki kontribusi yang besar dalam bidang
kejuruan yang mereka pilih, dan juga tidak termasuk ke dalam mata pelajaran yang ada
di 0/. hal tersebut juga terkadang muncul akibat anggapan dari beberapa orang
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
3/9
tua yang lebih menekankan kepada anak!anak mereka bahwa pelajaran yang harus
selalu diperhatikan hanya lah tentang sains, dan tentang bahasa. Sehingga partisipasi
mereka kurang saat pelajaran 1"n berlangsung. 2ahkan beberapa guru ada yang
berpendapat bahwa siswa yang agak cenderung memiliki minat belajar hanya siswa
kelas 3 itu pun karena efek menjelang 0S, karena 1"n merupakan salah satu mata
pelajaran yang ada di 0S, sehingga mereka agak lumayan mau berpartisipasi saat
pembelajaran berlangsung.
2erangkat dari fenomena dan pemikiran tersebut pada penelitian ini, peneliti
bermaksud untuk mencari tahu hubungan antara minat belajar dengan partisipasi siswa
dalam pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA
Parisi%asi Sis&a Da!a' P#'(#!a)aran PKn
Menurut Made 1idarta, partisipasi adalah pelibatan seseorang atau beberapa orang
dalam suatu kegiatan &Siti Irene stuti Dwiningrum, ()**+4). "eterlibatan yang
dimaksud dapat berupa keterlibatan mental dan keterlibatan emosi serta fisik dalam
menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya &berinisiatif dalam segala kegiatan
yang dilaksanakan serta mendukung pencapaian tujuan dan tanggung jawab atas segala
keterlibatan. 1artisipasi merupakan keterlibatan mental dan emosi dari seseorang
didalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk menyokong kepada
pencapaian tujuan pada tujuan kelompok tersebut dan ikut bertanggung jawab
terhadap kelompoknya.
1endapat lain menjelaskan bahwa partisipasi merupakan penyertaan pikiran dan
emosi dari pekerja!pekerja ke dalam situasi kelompok yang bersangkutan dan ikut
bertanggung jawab atas kelompok itu. 'al tersebut bisa diartikan bahwa saat seseorang
memutuskan untuk berpartisipasi terhadap suatu kegiatan, maka ia akan menjadikan
kegiatan itu sebagai bagian dari hidupnya sehingga ada rasa tanggung jawab atas segala
hal terhadap kegiatannya itu.
1artisipasi menurut 'uneryear dan 'ecman adalah sebagai suatu keterlibatan
mental dan emosional indi%idu dalam situasi kelompok yang mendorongnya memberi
sumbangan terhadap tujuan kelompok serta membagi tanggung jawab bersama mereka
&Siti Irene stuti Dwiningrum, ()**+4). 2esar kecilnya sumbangan seseorang yang
diberikan kepada kelompoknya bermacam!macam. ergantung pada sejauh mana
seseorang itu merasakan manfaat dari akti%itas atau kegiatan itu baginya.
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
4/9
Sementara itu siswa adalah pelajar ¶ akademisi dan sebagainya
&1oerwadarminta, ())3+554. Ditinjau dari segi kepribadian, siswa dikategorikan
sebagai remaja yang berusia antara *6!*5 tahun merupakan masa kegoncangan dan
kebimbangan sehingga berpengaruh terhadap perilakunya. Siswa disebut juga sebagai
peserta didik. Melalui kegiatan pembelajaran 1"n di sekolah, siswa atau peserta
didik dapat mengembangkan segala potensi yang dimiliki secara optimal. 'al ini
sesuai dengan 0ndang0ndang /o. () ahun ())3 tentang Sistem 1endidikan
/asional pasal * ayat &7 bahwa #peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu$
Selain itu peserta didik merupakan pihak yang secara langsung mengalami dan
mendapatkan kemanfaatan dari peristiwa belajar mengajar yang terjadi &hmad,
8ohani, ()*)+*33. Ditinjau dari pendekatan sosial, peserta didik adalah anggota
masyarakat yang lebih baik &9emar 'amalik, ()):+;. Sedangkan dalam pendekatan
psikologis peserta didik adalah suatu organisme yang sedang tumbuh dan
berkembang &9emar 'amalik, ()):+;. 1erkembangan itu bersifat keseluruhan,
misalnya perkembangan intelegensi, sosial, emosional, spritual, yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Dan dari pendekatan edukatf peserta didik
diartikan sebagai unsur penting, yang memiliki hak dan kewajiban dalam rangka sistem
pendidikan menyeluruh dan terpadu &9emar 'amalik, ()):+;.
Menurut Demar, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi
unsur!unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Istilah pembelajaran sering
dijumpai dalam dunia pendidikan. Dalam 0ndang!0ndang Sistem 1endidikan /asional
/o. () ahun ())3 telah tercantum bahwa yang dimaksud dengan pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan sumber belajar pada suatu lingkungan
besar.
Secara akademis 1endidikan "ewarganegaraan dapat didefenisikan sebagai
suatu bidang kajian yang memusatkan telaahnya pada seluruh dimensi psikologis dan
sosial budaya kewargenegaraan indi%idu, dengan menggunakan ilmu politik, ilmu
pendidikan sebagai landasan kajian atau penemuan intinya yang diperkaya dengan
disiplin ilmu lain yang rele%an, dan mempunyai implikasi kebermanfaatan terhadap
instrumentasi dan praksis pendidikan setiap warga /egara dalam konteks sistem
pendidikan nasional.
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
5/9
Maka partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n, berdasarkan teori!teori
tersebut dapat disintesiskan yaitu keterlibatan mental, emosi, dan fisik peserta didik
dalam memberikan respon terhadap kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar
mengajar 1"n yang bertujuan untuk terciptanya generasigenerasi yang sesuai dengan
nilai!nilai luhur bangsa dan negara.
P#n$#rian Mina B#!a)ar
Minat belajar apabila dipaparkan, ia terdiri dari dua istilah yaitu #minat$ dan
#belajar$. Secara bahasa minat berarti #kecenderungan hati yang tinggi terhadap
sesuatu.$ Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat besar
sekali pengaruhnya terhadap kegiatan seseorang sebab dengan minat ia akan melakukan
sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan
sesuatu.
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
6/9
diketahui belajar sebagai suatu proses perubahan perilaku menjadi perilaku baru yang
lebih baik sebagai hasilnya.
Sehingga kemudian dapat disintesiskan pengertian minat belajar adalah aspek
psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti+ gairah,
keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui
berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Dengan kata
lain, minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang &siswa
terhadap belajar yang ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan
dalam belajar.
METODOLOGI PENELITIAN
M#od#, T#'%a dan Wa"u
Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah metode
korelasional. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian, yang sesuai
dengan tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara %ariabel
minat belajar sebagai yang menghubungkan dan diberi simbol @, dengan %ariabel
partisipasi siswa yang dihubungkan dan diberi simbol A hal ini diharapkan dapat
mencapai tujuan yakni, mencari hubungan minat belajar dan partisipasi siswa dalam
pembelajaran 1"n.
1enelitian ini dilakukan di Ms/ "ota Solok. 1enelitian ini dilaksanakan selama
3 bulan, mulai dari bulan pril sampai dengan ?uni ()*3.
Po%u!asi dan Sa'%#!
eknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling,
dengan populasi targetnya seluruh siswa kelas VII Ms/ "ota Solok, tahun pelajaran
()*(B()*3 yang terdiri dari kelas 4 yang berjumlah ()) siswa, dengan rata!rata per
kelas berjumlah 7) siswa. Sedangkan sampel penelitian akan ditentukan sebesar (4C,
yaitu sebanyak 4) siswa yang akan dijadikan sampel penelitian &Suharsimi rikunto,
())6+*3*.
Insru'#n P#n#!iian
1enelitian ini meneliti dua %ariabel yaitu minat belajar &%ariabel @ dengan
partisipasi siswa&%ariabel A. 0ntuk mengukur kedua instrumen tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut+
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
7/9
a. Minat belajar diukur dengan instrumen dalam bentuk angket dengan skala perilaku
dengan pertanyaanpertanyaan yang mencerminkan indikator!indikator dari minat
belajar yaitu perasaan senang, daya tarik, kepribadian, aspek kemauan untuk tahu
lebih banyak.
b. 1artisipasi siswa diukur dengan instrumen dalam bentuk angket dengan skala perilaku
dengan pertanyaanpertanyaan yang mencerminkan indikator!indikator dari
partisipasi siswa yaitu aktif mengerjakan soal yang diberikan guru menjawab
pertanyaan atau mengerjakan soal didepan kelas, memberi tanggapan dan
mengajukan ide, membuat kesimpulan dari materi baik secara mandiri atau kelompok.
HASIL PENELITIAN
'asil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara
minat belajar dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n di Ms/ "ota Solok.
Ini berarti bahwa semakin tinggi minat belajarakan diikuti oleh tingginya partisipasi
siswa dalam pembelajaran 1"n. Dengan dibuktikan diperoleh hasil nilai rhitung ),;(6
lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan & E ),)4, /E4) diperoleh rtabelsebesar
),(;5.
Dengan demikian terdapat hubungan positif antara minat belajar dengan
partisipasi siswa.Diketahui bahwa hasil penelitian dapat dikatakan bahwa minat
belajar berkontribusi terhadap partisipasi siswadalam pembelajaran 1kn. 2esar derajat
hubungan antara minat belajar dan partisipasi siswadapat dilihat dari besarnya koefesien
determinasi r( yaitu sebesar 4(,;;C. Ini menunjukkan bahwa minat belajar tinggi
diikuti partisipasi siswa yang tinggi, maka dapat disimpul kan bahwa terdapat hubungan
antara minat belajardenganpartisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n di Ms/ "ota
Solok. pabila minat belajarnya di sekolah tinggi, maka partisipasi siswa dalam
pembelajaran 1kn juga meningkat.
KESIMPULAN , IMPLIKASI DAN SARAN
K#si'%u!an
2erdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
positif antara minat belajar dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n di Ms/
"ota Solok. Ini berarti apabila minat belajar tinggi maka partisipasi siswa dalam
pembelajaran 1"n pun akan tinggi pula.
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
8/9
Meskipun penelitian ini secara empiris telah berhasil menerima '*, namun
peneliti menyadari bahwa minat belajar bukanlah satu!satunya faktor penentu
terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n, diantaranya, cara mengajar guru
yang menarik dan %ariatif, penyajian materi pelajaran yang berbeda dari biasanya.
1aling tidak peneliti telah membuktikan bahwa minat belajar merupakan salah satu
fakor yang mempengaruhi partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n pada siswa
SM1 pada khususnya.
I'%!i"asi
1enelitian ini telah berhasil menguji bahwa minat belajar berkontribusi terhadap
partisipasi siswa, maka implikasi dari peneltian ini untuk meningkatkan partisipasi siswa
dalam pembelajaran 1"n diperlukan upaya untuk meningkatkan minat belajar terlebih
dahulu. 0paya yang dilakukan adalah guru memberikan stimulan kepada siswa untuk
memacu minat belajar dengan cara memodifikasi metode megajar yang sudah ada agar
lebih menarik perhatian siswa dan juga melibatkan seluruh siswa saat kegiatan
pembelajaran. dan dilakukan dengan tidak monoton. Sehingga siswa selalu merasa ada
hal baru yang mereka dapatkan ketika belajar di sekolah.
Saran
2erdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti mengajukan saran!
saran sebagai berikut+
*. Dalam rangka meningkatkan minat belajar siswa maka sebaiknya siswa banyak
membaca buku!buku ataupun media lainnya yang memuat masalah yang berkaitan
materi mata pelajaran.
(. Diharapkan siswa memiliki kemampuan untuk berpatisipasi dalam proses kegiatan
pembelajaran pada pelajaran 1"n pada khususnya, dan pada semua mata pelajaran
pada umumnya. Dengan siswa berpartisipasi pada kegiatan pembelajaran yang
berlangsung maka siswa tersebut akan bisa lebih memahami materi yang
disampaikan, bukan hanya sekedar tahu saja.
3. 1erlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai faktor!faktor penyebab rendahnya
partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n.
-
7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam
9/9
DA*TAR PUSTAKA
rikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. ?akarta+ 1. 8ineka