hubungan kesehatan dengan perilaku

7/25/2019 Hubungan Kesehatan Dengan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-kesehatan-dengan-perilaku 1/30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan

seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang

lain ataupun orang yang melakukannya. Berdasarkan sifatnya perilaku

terbagi menjadi dua, yaitu perilaku perilaku baik dan buruk.

Tolak ukur perilaku yang baik dan buruk ini pun dinilai dari norma-

norma yang berlaku dimasyarakat. Baik itu norma agama, hukum,

kesopanan, kesusialaan, dan norma-norma lainnya.

alam kesehatan hubungan perilaku sangatlah erat sekali. Banyak hal

yang tanpa kita sadari dari perilaku yang kecil dapat menimbulkan efek

kesehatan yang besar bagi seseorang. !alah satu contohnya berupa pesan

kesehatan yang sedang maraknya digerakkan oleh promoter kesehatan

tentang cuci tangan sebelum melakukan aktifitas, kita semua tahu jika

mencuci tangan adalah hal yang sederhana, tapi dari hal kecil tersebut kita

bisa melakukan re"olusi kesehatan kearah yang lebih baik. !ungguh besar

efek perilaku tersebut bagi kesehatan, begitu pula dengan kesehatan yang

baik akan tercermin apabila seseorang tersebut melakukan perilaku yang

baik.

1



1.# Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan agar mahasis$a dapat mengetahui

tentang hubungan kesehatan terhadap perilaku serta hal-hal yang terkait

terhadap perilaku dan kesehatan.

2



BAB II

PEMBAHASAN

#.1 %esehatan

efinisi !ehat

!ehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari

penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang

meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.

&enurut '() *1+ !ehat itu sendiri dapat diartikan bah$a suatu

keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak

hanya bebas dari penyakit atau kelemahan *'(), 1+.efinisi '()

tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang dapat meningkatkan.

konsep sehat yang positif *delman dan &andle. 1++0

1. &emperhatikan indi"idu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.

#. &emandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan

eksternal.

. Penghargaan terhadap pentingnya peran indi"idu dalam hidup.

22 3o.#,1++# tentang %esehatan menyatakan bah$a0 %esehatan

adalah keadaan sejahtera dari badan, ji$a dan sosial yang memungkinkan

3



hidup produktif secara sosial dan ekonomi. alam pengertian ini maka

kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-

unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan ji$a merupakan

bagian integral kesehatan.

alam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan

yang dinamis dimana indi"idu menyesuaikan diri dengan perubahan-

perubahan lingkungan internal *psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit

dan eksternal *lingkungan fisik, social, dan ekonomi dalam mempertahankan

kesehatannya.

#.#. Perilaku

Perilaku adalah respon indi"idu terhadap suatu stimulus atau suatu

tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan

tujuan dan baik disadari maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan

berbagai faktor yang saling berinteraksi.

!eiring dengan tidak disadari bah$a interaksi itu sangat kompleks

sehingga kadang- kadang kita tidak sempat memikirkan penyebab seseorang

menerapkan perilaku tertentu. %arena itu amat penting untuk dapat menelaah

alasan dibalik perilaku indi"idu, selama ia mampu mengubah perilaku

tersebut.

4



- ilihat dari !egi Biologis0

Perilaku adalah suatu kegiatan atau akti"itas organisme * makhluk hidup

yang bersangkutan. ari sudut pandang biologis, semua makhluk hidup mulai

dari tumbuhan, he$an, dan manusia berperilaku, karena mempunyai akti"itas

masing 4 masing. Perilaku manusia adalah semua tindakan atau akti"itas

manusia, baik yang diamati lansung maupun yang tidak dapat diamati pihak

luar

- ilihat dari !egi Psikologis

&enurut !kiner *1+5 , perilaku adalah suatu respon atau reaksi

seseorang te rhadap stimulus * rangsangan dari luar . pengertian itu dikenal

dengan teori !-)-6 *stimulus-organisme-respons.skiner membedakan

respons tersebut menjadi # jenis, yaitu respondent response *refle7i"e dan

operant response *instrumental response.

!ecara lebih proposional perilaku dapat diartikan suatu respons

organisme atau seseoang terhadap rangsangan *stimulus dari luar subjek

tersebut. 6espon ini berbentuk # macam, yakni0 Bentuk pasif adalah respon

internal yaitu terjadi didalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat

terlihat oleh orang lain. &isalnya berpikir , tanggapan atau sikap batin dan

pengetahuan.

5



Bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobser"asi secara

langsung. Perilaku sudah tampak dalam bentuk tindakan nyata makan

disebut o"ert beha"ior .

#.. Perilaku !ehat

&enurut Becker. %onsep perilaku sehat ini merupakan pengembangan

dari konsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan

perilaku kesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan

*health kno$ledge, sikap terhadap kesehatan *health attitude dan praktek

kesehatan *health practice. (al ini berguna untuk mengukur seberapa besar

tingkat perilaku kesehatan indi"idu yang menjadi unit analisis penelitian.

Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga dimensi 0

1. Pengetahuan %esehatanPengetahuan tentang kesehatan mencakup apa yang diketahui oleh

seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan, seperti

pengetahuan tentang penyakit menular, pengetahuan tentang faktor-faktor

yang terkait. dan atau mempengaruhi kesehatan, pengetahuan tentang

fasilitas pelayanan kesehatan, dan pengetahuan untuk menghindari

kecelakaan.

#. !ikap terhadap kesehatan!ikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian seseorang

terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, seperti

6



sikap terhadap penyakit menular dan tidak menular, sikap terhadap faktor-

faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, sikap tentang

fasilitas pelayanan kesehatan, dan sikap untuk menghindari kecelakaan.. Praktek kesehatanPraktek kesehatan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau

akti"itas orang dalam rangka memelihara kesehatan, seperti tindakan

terhadap penyakit menular dan tidak menular, tindakan terhadap faktor-

faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, tindakan tentang

fasilitas pelayanan kesehatan, dan tindakan untuk menghindari

kecelakaan.

!elain Becker, terdapat pula beberapa definisi lain mengenai perilaku

kesehatan. &enurut !olita, perilaku kesehatan merupakan segala bentuk

pengalaman dan interaksi indi"idu dengan lingkungannya, khususnya yang

menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan, serta tindakannya

yang berhubungan dengan kesehatan.

!edangkan 8als dan 8obb mengemukakan perilaku kesehatan sebagai0

9perilaku untuk mencegah penyakit pada tahap belum menunjukkan gejala

*asymptomatic stage:.

&enurut !kinner perilaku kesehatan *healthy beha"ior diartikan sebagai

respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan

sehat-sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan

seperti lingkungan, makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan.

7



engan kata lain, perilaku kesehatan adalah semua akti"itas atau kegiatan

seseorang, baik yang dapat diamati *obser"able maupun yang tidak dapat

diamati *unobser"able, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan

peningkatan kesehatan.

Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi diri dari

penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan kesehatan, dan mencari

penyembuhan apabila sakit atau terkena masalah kesehatan

Perilaku sehat adalah sifat pribadi seperti kepercayaan, motif, nilai,

persepsi dan elemen kognitif lainnya yang mendasari tindakan yang

dilakukan indi"idu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya,

termasuk pencegahan penyakit, pera$atan kebersihan diri, penjagaan

kebugaran melalui olah raga dan makanan bergi;. Perilaku sehat

diperlihatkan oleh indi"idu yang merasa dirinya sehat meskipun secara medis

belum tentu mereka betul-betul sehat.

Pengertian dan %lasifikasi Perilaku %esehatan !kinner mendefinisikan

perilaku kesehatan *(ealth Beha"iour adalah suatu respon seseorang

terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit,

sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman serta lingkungan.

engan perkataan lain, perilaku kesehatan adalah semua akti"itas atau

kegiatan seseorang baik yang dapat diamati *obser"able maupun yang tidak

dapat diamati *unobser"able yang berkaitan dengan pemeliharaan dan

peningkatan kesehatan.

8



ari batasan ini, perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi

kelompok.

a. Perilaku Pemeliharaan %esehatan *(ealth &aintanance

(ealth &aintanance adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang

untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha

untuk menyembuhkan bila sakit. )leh sebab itu, perilaku pemeliharaan

kesehatan ini terdiri dari aspek yaitu 0

- Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit,

serta pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit.

- Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan

sehat. Perlu dijelaskan disini , bah$a kesehatan itu sangaty dinamis dan

dan relati"e, maka dari itu orang yang sehat pun perludiupayakan sepaya

mencapai tingkat kesehatan yang seoptimal mungkin.

- Perilaku gi;i * makanan dan minuman. &akanan dan minuman dapat

memelihara serta meningkatkan kesehatan seseorang tetapi sebaliknya

makanan dan minuman dapat menjadi penyebab menurunnya kesehatan

seseorang, bahkan dapat mendatangkan penyakit. (al ini sangat

tergantung pada perilaku orang terhadap makanan dan minuman

tersebut.

9



b. Perilaku Pencarian dan Penggunaan !istem atu <asilitas Pelayanan

%eseshatan / Perilaku Pencarian Pengobatan *(ealth !eeking

Beha"iour

Perilaku ini menyangkut upaya atau tindakan seseorang pad saat

menderita penyakit dan ataui kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini

dimulai dari mengobati sendiri *self treatment sampai mencari

pengobatan keluar negeri.

c. Perilaku %esehatan Lingkungan.

Bagaimana seseorang merespon lingkungan, baik linghkungan fisik

maupun lingkungan social budaya, dan sebagainya sehingga

lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. engan

perkataan lain, bagimana seseorang mengelola lingkungannya

sehingga tidak menggangu kesehatannya sendiri, keluarga, atau

,masyarakatnya. &isalnya bagaimana mengelola pembuangan tinja ,

air minum.

#. omain Perilaku

Benyamin Bloom adalah seorang ahli psikologi pendidikan membagi

perilaku itu ke dalam domain *ranah/ka$asan, meskipun ka$asan-

ka$asan tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas.

10



Pembagian ka$asan ini dilakukan untuk kepentingan tujuan pendidikan.

Bah$a dalam tujuan suatu pendidikan adalah mengembangkan atau

meningkatkan ketiga domain perilaku tersebut yang terdiri dari0 a ranah

kognitif *cogniti"e domain, b ranah afektif *affecti"e domain,dan c ranah

psikomotor *psychomotor domain.

alam perkembangan selanjutnya oleh para ahli pendidikan dan untuk

kepentingan pengukuran hasil pendidikan ketiga domain ini diukur dari0

a. Pengetahuan peserta didik terhadap materi pendidikan yang diberikan

*kno$ledge.

b. !ikap atau tanggapan peserta didik terhadap materi pendidikan yang

diberikan *attitude.

c. Praktik atau tindakan yang dilakukan oleh peserta didik. !ehubungan

dengan materi pendidikan yang diberikan *practice

Terbentuknya suatu perilaku baru, terutama pada orang de$asa

dimulai pada bermain kognitif, dalam arti subyek tahu terlebih dahulu yang

berupa materi atau obyek diluarnya sehingga menimbulkan pengetahuan

baru terhadap subyek baru, dan selanjutnya menimbulkan respon batin

dalam bentuk sikap subjek terhadap objek yang diketahui itu.

11



=khirnya rangsangan yakni objek yang telah diketahui dan disadari

sebelumnya akan menimbulkan respon lebih jauh lagi yaitu berupa tindakan

*action terhadap atau sehubungan dengan stimulus atau objek tadi.

3amun demikian, dalam kenyataan stimulus yang diterima oleh

subyek dapat langsung menimbulkan tindakan. =rtinya seseorang dapat

bertindak atau berperilaku baru tanpa mengetahui terlebih dahulu terhadap

makna yang diterimanya. engan kata lain tindakan *practice seseorang

tidak harus didasari oleh sikap atau pengetahuan.

&enurut %i (ajar e$antara tokoh pendidikan nasional kita, ketiga

ka$asan perilaku ini disebut 0 8ipta *kognisi, rasa *emosi, dan karsa

*konasi. Tokoh pendidikan kita ini mengajarkan bah$a tujuan pendidikan

adalah membentuk dan atau meningkatkan kemmpuan manusia yang

mencakup cipta, rasa, dan karsa tersebut. %etiga kemampuan tersebut harus

dikembangkan bersama-sama secara seimbang, sehingga terbentuk

manusia >ndonesia yang seutuhnya *harmonis

1. Pengetahuan *kno$ledgePengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang

melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan

terjadi melalui pancaindra manusi, yakni 0 indra penglihatan,

12



pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. !ebagaian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting

terbentuknya tindakan seseorang *o"er beha"iour. ari pengalaman

dan penelitian ternyata perilaku yang didasarkan oleh pengetahuan

aka lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh

pengetahuan.Penelitian 6ogers *1+ mengungkapkan bah$a sebelum orang

mengadopsi perilaku baru dalam diri orang tersebut terjadi proses

yang berurutan yakni 0 =$areness *kesadaran, dimana orang tersebut

menyedari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus

*objek, interest *tertarik, terhadap stimulus atau objek tersebut. isni

sikap subjek sudah mulai timbul."aluation *menimbang-nimbang, terhadap baik dan tidaknya

stimulus tersebut bagi dirinya. (al ini berarti sikap responden

sudahlebih baik lagi. Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan

suatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus . =doption,

dimana subjek telah berperilaku baru sesuai denga pengetahuan,

kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.3amun demikian, dari penelitian selanjutnya 6oger menyimpulkan

bah$a perubahan perilaku tidak selalu mele$ati tahap-tahap tersebut.

=pabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses

seperti ini, dimana didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap

13



yang positi"e maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng *long

lasting.!ebaliknya apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan

kesadaran akan tidak berlangsung lama. !uatu contoh dapat

dikemukakan disini ibu-ibu peserta %B yang diperintahkan oleh lurah

atau ketua 6T, tanpa ibu-ibu tersebut mengetahui makna dan tujuan

%B, mereka akan keluar dari peserta %B setelah beberapa saat

perintah tersebut diterima. Pengetahuan yang dicakup dalam domain

kognitif mempunyai enam tingkat yakni 0Tahu *kno$. Tahu diartikan sebagai menginagat suatu materi yang

telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat

ini adalah mengingat kembali *recall terhadap suatu yang spesifik dari

seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.8ontoh seseorang dapat menyebutkan tanda-tanda kekurangan

kalori dan protein pada anak balita. &emahami *8omprehension−

&emahami diartiksn sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara

benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi

tersebut dengan benar. )rang tersebut paham terhadap materi atau

objek tersebut.&isalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan makanan yang

bergi;i. =plikasi *application diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi sebenarnya

*real aplikasi diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus,

14



metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks yang lain misalnya

penggunaan rumus statistik dalam perhitungan hasil penelitian. =nalisis *=nalysis adalah suatu kemampuan menjabarkan materi

atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih dalam

suatu struktur organisasi tersebut, dan saling berkaitan. %emampuan

analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja dapat0

menggambarkan *membuat bagan, membedakan, memisahkan,

mengelompokan dan sebagainya. !intesis *syntesis

menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru.engan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi baru dari formulasi yang ada. &isalnya0 dapat menyusun,

merencanakan, meringkas, menyesuaikan dan sebagainya

terhahadap suatu teori atau rumusan yang telah ada."aluasi *e"aluation ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek terhadap

suatu materi atau objek.Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau

menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. &isalnya0 dapat

membandingkan antara anak-anak yang cukup gi;i dengan anak yang

kekurangan gi;i, dapat menanggapi terjadinya $abah diare disuatu

tempat, dapat menafsirkan sebab ibu-ibu tidak mau ikut %B.

15



Pengetahuan dapat dilakukan dengan $a$ancara atau angket yang

menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian

atau responden ke dalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau

kita ukur. apat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut.#. !ikap *afektif

!ikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari

seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. =llport *1+?

menjelaskan bah$a sikap mempunyai tiga komponen pokok 0

a. %epercayaan *keyakinan, ide, konsep terhadap suatu objek

b. %ehidupan emosional atau e"aluasi terhadap suatu objek

c. %ecenderungan untuk bertindak *tend to beha"e

%etiga komponen ini secara bersama membentuk sikap yang utuh

*total atittude. alam penentuan sikap yang utuh ini pengetahuan

berfikir, keyakinan dan emosi memegang peranan penting.8ontoh seorang ibu telah mendengarkan penyakit polio *tentang

penyebab, akibat, pencegahan dan sebagainya. Pengetahuan

tersebut akan memba$a si ibu untuk berfikir dan berusaha supaya

anaknya tidak terkena polio. alam berfikir komponen emosi dan

keyakinan ikut bekerja sehingga si ibu berniat untuk

mengimunisasikan anaknya. (al ini mencerminkan si ibu mempunyai

sikap tertentu terhadap objek *penyakit polio.!eperti halnya pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan

a. &enerima *recei"ing

16



&enerima diartikan bah$a subjek mau dan memperhatikan

stimulus yang diberikan. &isalnya sikap orang terhadap gi;i dapat

dilihat dari kesediaan dan perhatian terhadap ceramah.a. &erespon *responding&emberikan ja$aban apabila ditanya, mengerjakan dan

menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari

sikap.b. &enghargai *"aluing

&engajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan

dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi

sikap menghargai. &isalnya seorang ibu yang mengajak ibu lain

*tetangga atau saudara untuk pergi menimbang anaknya ke

posyandu adalah suatu indikasi bah$a ibu tersebut mempunyai

sikap positif terhadap gi;i anak.c. Bertanggung ja$ab *responsible

Bertanggungja$ab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya

dengan segala risiko merupakan sikap paling tinggi misalnya

seorang ibu mau menjadi akseptor %B, meskipun mendapat

tentangan dari mertua atau orang tuanya sendiri.. Praktik atau tindakan *Psikomotor

!uatu sikap belum otomatis ter$ujud dalam suatu tindakan *o"ertbeha"ior. 2ntuk me$ujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang

nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang

memungkinkan, antara lain adalah fasilitas dan faktor dukungan

*support praktik ini mempunyai beberapa tingkatan 0a. Persepsi *perception

17



&engenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan

tindakan yang akan diambil merupakan praktik tingkap pertama.

&isalnya, seorang ibu dapat memilih makanan yang bergi;i bagi

balitanya.b. 6espon terpimpin *guide response

apat melakukan sesuatu yang benar sesuai dengan contoh

adalah indikator praktik tingkat dua. &isalnya seorang ibu dapat

memasak sayur dengan benar, mulai dari cara mencuci dan

memotongnya, lamanya memasak, menutup pancinya dan

sebagainya.c. &ekanisme *mecanism

=pabila seseorang telah melakukan sesuatu dengan benar

secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan

maka ia sudah mencapai praktik tingkat tiga misalnya, seorang ibu

yang sudah biasa menginmunisasikan bayi yang pada umur-umur

tertentu, tanpa menunggu perintah atau ajakan orang lain.d. =daptasi *adaptation

=daptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah

berkembang dengan baik artinya, tindakan itu sudah

dimodifikasinya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakannya

tersebut. &isalnya ibu dapat memilih dan memasak makanan yang

bergi;i tinggi berdasarkan bahan-bahan yang murah dan

sederhana.Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara tidak langsung,

yakni dengan $a$ancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah

18



dilakukan beberapa jam, hari, atau bulan yang lalu *recall.

Pengukuran juga dapat dilakukan secara langsung yakni dengan

mengobser"asi tindakan atau kegiatan responden

#.? Perubahan perilaku kesehatan

Telah menjadi pemahaman umum, perilaku merupakan diterminan

kesehatan yang menjadi sasaran dari promosi untuk mengubah perilaku

*beha"iour change. Perubahan perilaku kesehatan sebagai tujuan dari

promosi atau pendidkan kesehatan, sekurang- kurangnya mempunyai

dimensi, yakni 0

@ &engubah perilaku negati"e *tidak sehat menjadi perilaku positif *sesuai

dengan nilai 4 nilai kesehatan

@ &engembangkan perilaku positif *pembentukan atau pengambangan perilau

sehat.

@ &emelihara perilaku yang sudah positif atau perilaku yang sudah sesuai

dengan norma/nilai kesehatan *perilaku sehat. engan perkatan

mempertahankan perilaku sehat yang sudah ada. Perilaku seseorang dapat

berubah jika terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan di dalam diri

seseorang.

Beberapa rangsangan dapat menyebabkan orang merubah perilaku mereka 0

19



#.A <aktor yang mempengaruhi

a. <aktor sosial<aktor sosial sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi

perilaku antara lain sktruktur sosial, pranata 4pranata sosial dan

permasalahan 4 permasalahan sosial yang lain. Pada faktor sosial ini

bila seseorang berada pada lingkungan yang baik yang maka orang

tersebut akan memiliki perilaku sehat yang baik sedangkan sebaliknya

bila seseorang berada pada lingkungan yang kurang baik maka orang

tersebut akan memiliki perilaku sehat yang kurang baik juga.ukungan sosial * keluarga, teman mendorong perubaha

perubahan sehat. 8ontohnya konsumsi alcohol, kebiasaan merokok,

dan perilaku seksual.b. <aktor kepribadian

<aktor yang mempengaruhi perubahan perilaku salah satunya

adalah perilaku itu sendiri *kepribadian yang dimana dipengaruhi oleh

karakteristik indi"idu, penilaian indi"idu terhadap perubahan yang di

ta$arkan, interaksi dengan petugas kesehatan yang merekomen-

dasikan perubahan perilaku, dan pengalaman mencoba merubah

perilaku yang serupa.8ontohnya yang berhubungan adalah rasa kehatian 4 hatian,

membatasi porsi pemakaian internet pada $aktu 4 $aktu tertentu agar

tidak menjadi addicted, ini akan membantu indi"idu agar dengan tidak

20



menjadikan hal tersebut suatu kebiasaan * habit yang dapat merubah

perilaku.

c. <aktor emosi6angsangan yang bersumber dari rasa takut, cinta, atau

harapan 4 harapan yang dimiliki yang bersangkutan. 8ontohnya

berhubungan dengan stress yang mendorong melakukan perilaku

tidak sehat seperti merokok.d. <aktor genetik atau faktor endogen

<aktor genetik atau keturunan merupakan konsepsi dasar atau

modal untuk kelanjutan perkembangan perilaku makhluk hidup itu.

<aktor genetik berasal dari dalam diri indi"idu *endogen, antara lain0

@ enis ras, setiap ras di dunia memiliki perilaku yang spesifik, saling

berbeda satu dengan lainnya. Tiga kelompok ras terbesar yaitu 0

1 6as kulit putih atau ras %aukasia. Perilaku yang dominan yaitu

terbuka, senang akan kemajuan, dan menjunjung tinggi hak a;asi

manusia.

# 6as kulit hitam atau ras 3egroid. Perilaku yang dominan yaitu

tabiatnya keras, tahan menderita, dan menonjol dalam kegiatan

olahraga keras. 6as kulit kuning atau ras &ongoloid. Perilaku yang dominan yaitu

keramahtamahan, suka bergotong royong, tertutup, dan senang

dengan upacara ritual.@ enis kelamin, perbedaan perilaku pria dan $anita dapat dilihat dari

cara berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari-hari. Perilaku pada

21



pria disebut maskulin, sedangkan perilaku $anita disebut feminin.

@ !ifat fisik, kalau diamati perilaku indi"idu akan berbeda karena sifat

fisiknya misalkan perilaku pada indi"idu yang pendek dan gemuk

berbeda dengan indi"idu yang memiliki fisik tinggi kurus.

@ !ifat kepribadian, salh satu pengertian kepribadian menurut &aramis

*1+++ adalah 0 9keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang

sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus

menerus terhadap hidupnya 9. &enurut masyarakat a$am, kepribadian

adalah bagaimana indi"idu tampil dan menimbulkan kesan bagi

indi"idu lainnya. Perilaku indi"idu tidak ada yang sama karena adanya

perbedaan kepribadian yang dimiliki indi"idu, yang dipengaruhi oleh

aspek kehidupan seperti pengalaman,usia $atak, tabiat, sistem

norma, nilai dan kepercayaan yang dianutnya.@ Bakat pemba$aan, bakat merupakan interaksi dari faktor genetik dan

lingkungan serta bergantung pada adanya kesempatan untuk

pengembangan.

@ >nteligensi, bbinghaus mendefinisikan inteligensi adalah

kemampuan untuk membuat kombinasi. ari batasan tersebut dapat

dikatakan bah$a inteligensi sangat berpengaruh terhadap perilaku

indi"idu. )leh karena itu,kita kenal ada indi"idu yang intelegen, yaitu

indi"idu yang dalam mengambil keputusan dapat bertindak tepat,

22



cepat, dan mudah. !ebaliknya bagi indi"idu yang memiliki intelegensi

rendah dalam mengambil keputusan akan bertindak lambat.e. <aktor eksogen atau faktor dari luar indi"idu

@ <aktor lingkungan. Lingkungan disini menyangkut segala sesuatu

yang ada disekitar indi"idu, baik fisik, biologis maupun sosial.

Ternyata lingkungan sangat berpengaruh terhadap perilaku indi"idu

karena lingkungan merupakan lahan untuk perkembangan perilaku.

8ontoh 0 indi"idu yang bergaul dengan indi"idu yang hidup di

lingkungan hitam, perilakunya banyak di$arnai keadaan tersebut.

@ Pendidikan. Proses dan kegiatan pendidikan pada dasarnya

melibatkan masalah perilaku indi"idu maupun kelompok. !ecara

luas, pendidikan mencakup seluruh proses kehidupan indi"idu

dengan lingkungannya , baik secara normal atau tidak normal.

@ =gama. =gama sebagai suatu keyakinan hidup yang masuk ke

dalam konstruksi kepribadian seseorang sangat berpengaruh

dalam cara berpikir, bersikap, beraksi, dan berperilaku indi"idu.

!eseorang yang mengerti dan rajin melaksanakan ajaran agama

dalam kehidupan, akan berperilaku dan berbudi luhur sesuai

denagn ajaran agama.@ !osial ekonomi, telah disinggung sebelumnya bah$a salah satu

lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang adalah

lingkungan sosial. Lingkungan sosial dapat menyangkut sosial

ekonomi dan sosial budaya.

23



#. Bentuk perilakuPerilaku dapat diberi batasan sebagai suatu tanggapan indi"idu

terhadap rangsangan yang berasal dari dalam maupun luar diri indi"idu

tersebut. !ecara garis besar bentuk perilaku ada dua macam, yaitu 01 Perilaku pasif *respons internal . Perilaku yang sifatnya masih tertutup,

terjadi dalam diri indi"idu dan tidak dapat diamati secara langsung.

Perilaku ini sebatas sikap belum ada tindakan yang nyata. 8ontohnya 0

berpikir, berfantasi, berangan-angan, dan lain-lain.# Perilaku aktif *respon eksternal. Perilaku yang sifatnya terbuka.

Perilaku aktif adalah perilaku yang dapat diamati langsung, berupa

tindakan yang nyata. 8ontohnya mengerjakan soal ulangan, membaca

buku pelajaran, dan lainnya.

#.5 Proses terjadinya perubahan perilaku

2ntuk proses perubahan perilaku biasanya diperlukan $aktu lama,

jarang ada orang yang langsung merubah perilakunya. %adang- kadang

orang merubah perilakunya karena tekanan dari masyarakat lingkunganya,

atau karena yang bersangkutan ingin menyesuaikan diri dengan norma yang

ada.

Proses terjadinya perubahan ini tidak semena 4 mena dapat tercapai

dan harus benar- benar teruji, ada ? tingkatan perubahan perilaku 0

1. Prekontemplasi 0 Belum ada niat perubahan perilaku

24



#. %ontemplasi 0 >ndi"idu sadar adanya masalahnya dan secara serius ingin

mengubah perilakunya menjadi lebih sehat belum siap berkomitmen untuk

berubah.

. Persiapan 0 >ndi"idu siap berubah dan ingin mengejar tujuan., sudah

pernah melakukan tapi masih gagal.

. Tindakan 0 >ndi"idu sudah melakukan perilaku sehat, sekurangnya A bulan

dari sejak mulai usaha memberlakukan perilaku hidup sehat.

?. Pemeliharaan 0 >ndi"idu berusaha mempertahankan perilaku sehat yang

telah dilakukan * A bulan dilhat kembali. &ungkin berlangsung lama dan A

bulan dilihat kembali.

BAB III

PENUTUP

.1 %esimpulan

25



Perilaku adalah respon indi"idu terhadap suatu stimulus atau suatu

tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan

tujuan dan baik disadari maupun tidak.

&enurut '() *1+ !ehat itu sendiri dapat diartikan bah$a suatu

keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak

hanya bebas dari penyakit atau kelemahan *'(), 1+.

&enurut Becker. %onsep perilaku sehat ini merupakan pengembangan

dari konsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan

perilaku kesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan

*health kno$ledge, sikap terhadap kesehatan *health attitude dan praktek

kesehatan *health practice.

(ubungan kesehatan dengan perilaku sangatlah erat san saling

berkesinambungan, indi"idu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang

sehat pula. !ebaliknya juga begitu perilaku yang sehat akan mencerminkan

indi"idu dengan kualitas hidup baik.

Proses terjadinya perubahan ini tidak semena 4 mena dapat tercapai

dan harus benar- benar teruji, ada ? tingkatan perubahan perilaku 0

1. Prekontemplasi 0 Belum ada niat perubahan perilaku

#. %ontemplasi 0 >ndi"idu sadar adanya masalahnya dan secara serius ingin

mengubah perilakunya menjadi lebih sehat belum siap berkomitmen untuk

berubah.

26



. Persiapan 0 >ndi"idu siap berubah dan ingin mengejar tujuan., sudah

pernah melakukan tapi masih gagal.

. Tindakan 0 >ndi"idu sudah melakukan perilaku sehat, sekurangnya A bulan

dari sejak mulai usaha memberlakukan perilaku hidup sehat.

?. Pemeliharaan 0 >ndi"idu berusaha mempertahankan perilaku sehat yang

telah dilakukan * A bulan dilhat kembali. &ungkin berlangsung lama dan A

bulan dilihat kembali.

.# !aran

(ubungan kesehatan dengan perilaku sangatlah erat san saling

berkesinambungan, indi"idu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang

sehat pula. !ebaliknya juga begitu perilaku yang sehat akan mencerminkan

indi"idu dengan kualitas hidup baik.

&anfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan

produkti"itas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. 2ntuk itu

konsep hidup sehat seperti tingkatkan P(B! *Perilaku (idup Bersih dan

!ehat harus dipupuk dari tiap indi"idu untuk dapat meningkatkan kualitas

hidup yang sehat.

27



DAFTAR PUSTAKA

Prof. r. 3otoatmodjo, !oekidjo. #CC. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni .

akarta 0 6ineka 8ipta.

28



*http0//edukasi.kompasiana.com/#C11/C#/1/teori-bf-skinner.

Prof. r. 3otoatmodjo, !oekidjo. #CC. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni .

akarta 0 6ineka 8ipta.

6ahim =li, =rsad. #CC5. !taf inas %esehatan Pole$ali.

>rcham &achfoed; dan ko !uryani. #CC5. Pendidikan Kesehatan dan

Promosi Kesehatan. Dogyakarta0 <itramaya.

$$$.arali#CC5.files.$ordpress.com

&u;aham, <au;i.1++?. Sosisologi Kesehatan. akarta0 2ni"ersitas >ndonesia.

'inarto, oko.#C11. Teori B. F Skinner, *online, diaskes #? 3o"ember #C11.

*http0//edukasi.kompasiana.com/#C11/C#/1/teori-bf-skinner .

!unaryo.#CC. Psikologi Keperawatan. akarta0 E8.

29

http://www.arali2008.files.wordpress.com/

http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/13/teori-bf-skinner

http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/13/teori-bf-skinner

http://www.arali2008.files.wordpress.com/

hubungan kesehatan dengan perilaku

Documents