hubungan minat belajar dengan partisipasi siswa dalam

Upload: awang-q-amaik

Post on 16-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    1/9

    HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PARTISIPASI SISWA DALAM

    PEMBELAJARAN PKN DI MTsN KOTA SOLOK

    Afriani, S.Pd

    Guru PKn MTsN Koa So!o"

    INTISARI

    Studi ini bertujuan untuk melihat hubungan minat belajar dengan partisipasi siswa

    dalam pembelajaran PKn. Studi ini menggunakan metode korelasional dengan

    pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di MTsN Kota Solok. Penelitian ini

    dilaksanakan selama bulan! mulai dari bulan April sampai dengan "uni #$%. Teknik

    pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling! dengan populasi

    targetn&a seluruh siswa kelas 'II! tahun pelajaran #$%#(#$% &ang terdiri dari kelas )

    &ang berjumlah #$$ siswa! dengan rata*rata per kelas berjumlah +$ siswa.

    Sedangkan sampel penelitian akan ditentukan sebesar #),! &aitu seban&ak )$ siswa

    &ang akan dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini meneliti dua -ariabel &aitu minat

    belajar -ariabel /0 dengan partisipasi siswa-ariabel 10. 2asil analisis data

    menunjukkan bahwa terdapat hubungan &ang positif antara minat belajar dengan

    partisipasi siswa dalam pembelajaran PKn di MTsN Kota Solok. Ini berarti bahwa

    semakin tinggi minat belajarakan diikuti oleh tinggin&a partisipasi siswa dalam

    pembelajaran PKn.

    Kata kun3i 4 minat! pembelajaran! partisipasi! siswa

    PENDAHULUAN

    Laar B#!a"an$

    Di dalam proses pembelajaran terdapat pengajar atau guru serta ada siswa.

    Guru bertugas mengajar dan juga menciptakan suasana belajar yang menarik dan

    kondusif, selain itu juga tujuan paling inti adalah berusaha agar tujuan pembelajaran

    dapat tersampaikan dengan baik. Sementara tugas siswa adalah belajar, memperhatikan

    pelajaran, dan juga mau mengikuti segala kegiatan pembelajaran yang diciptakan oleh

    guru.

    Melihat tugas guru dan siswa tersebut maka dapat diketahui bahwa berhasil

    atau tidaknya pencapaian dari tujuan pembelajaran bukan hanya datang dari guru

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    2/9

    yang harus bisa menyampaikan pelajaran, tetapi dibutuhkan kerja sama dengan siswa

    sebagai penerima pelajaran yang disampaikan, apakah ia mau menerima pelajaran itu

    dengan baik atau tidak, serius atau hanya menyepelekan. Maka apabila seseorang

    pada masa sekolahnya sering memperhatikan dengan baik pelajaran yang diajarkan

    maka ketika ia lulus sekolah ia tidak hanya sekedar mendapatkan gelar atau predikat

    saja melainkan ia mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di dalam kehidupan.

    Sejauh ini kegiatan belajar bagi anak masih merupakan kewajiban yang harus mereka

    lakukan karena aturan dari orang tua mereka. Sebagian siswa belum menganggap

    bahwa belajar adalah suatu kebutuhan bagi mereka, terutama kelas VII. kibatnya

    siswa belajar tidak sungguh!sungguh, belajar hanya kalau dimarahi karena nilainya

    jelek, dan lain!lain. "ondisi belajar siswa yang seperti itulah yang kemudian

    mempengaruhi kegiatan belajar mereka di sekolah. Siswa tidak berpartisipasi dalam

    kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas, salah satunya adalah rendahnya

    minat belajar yang ada pada diri siswa. Minat yang rendah itu terlihat dari sikap

    #masa bodoh$ mereka pada pelajaran yang diajarkan. Minat adalah rasa lebih suka

    dan rasa keterikatan pada suatu hal atau akti%itas tanpa ada yang menyeluruh &'.

    Djaali, ()**+*(* -enomena semacam ini peneliti temukan di Ms/ "ota Solok, di

    sekolah tersebut peneliti melihat bahwa ada kecenderungan siswa mengalami

    permasalahan dalam belajar yang kemudian menghambat pencapaian tujuan

    pembelajaran. Melihat partisipasi siswa yang rendah di Ms/ "ota Solok ini peneliti

    merasa bahwa ada kemungkinan bahwa siswa kurang memiliki minat dalam belajar.

    Mereka yang seharusnya berpartisipasi dalam kegiatan belajar justru bergurau dengan

    teman sebangku, mengobrol, memainkan handphone dan lain!lain. kti%itas selain

    belajar itu terjadi hampir pada semua mata pelajaran. kan tetapi paling sering

    terlihat pada mata pelajaran yang bukan tentang sains, atau mata pelajaran yang

    tidak termasuk ke dalam 0/, misalnya mata pelajaran 1"/.

    1ada pelajaran 1"n itulah, fenomena yang memperlihatkan rendahnya tingkat

    partisipasi siswa dalam pembelajaran paling sering dijumpai. Misalnya saja siswa

    tidak memperhatikan pelajaran. Siswa sering lupa membuat tugas, dan bahkan siswa

    sering mendapatkan hasil ulangan yang buruk. Ini menambah paradigma tentang

    pelajaran 1"n adalah pelajaran yang membosankan. 1elajaran 1"n kerap dianggap oleh

    para siswa mata pelajaran yang kurang memilki kontribusi yang besar dalam bidang

    kejuruan yang mereka pilih, dan juga tidak termasuk ke dalam mata pelajaran yang ada

    di 0/. hal tersebut juga terkadang muncul akibat anggapan dari beberapa orang

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    3/9

    tua yang lebih menekankan kepada anak!anak mereka bahwa pelajaran yang harus

    selalu diperhatikan hanya lah tentang sains, dan tentang bahasa. Sehingga partisipasi

    mereka kurang saat pelajaran 1"n berlangsung. 2ahkan beberapa guru ada yang

    berpendapat bahwa siswa yang agak cenderung memiliki minat belajar hanya siswa

    kelas 3 itu pun karena efek menjelang 0S, karena 1"n merupakan salah satu mata

    pelajaran yang ada di 0S, sehingga mereka agak lumayan mau berpartisipasi saat

    pembelajaran berlangsung.

    2erangkat dari fenomena dan pemikiran tersebut pada penelitian ini, peneliti

    bermaksud untuk mencari tahu hubungan antara minat belajar dengan partisipasi siswa

    dalam pembelajaran.

    KAJIAN PUSTAKA

    Parisi%asi Sis&a Da!a' P#'(#!a)aran PKn

    Menurut Made 1idarta, partisipasi adalah pelibatan seseorang atau beberapa orang

    dalam suatu kegiatan &Siti Irene stuti Dwiningrum, ()**+4). "eterlibatan yang

    dimaksud dapat berupa keterlibatan mental dan keterlibatan emosi serta fisik dalam

    menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya &berinisiatif dalam segala kegiatan

    yang dilaksanakan serta mendukung pencapaian tujuan dan tanggung jawab atas segala

    keterlibatan. 1artisipasi merupakan keterlibatan mental dan emosi dari seseorang

    didalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk menyokong kepada

    pencapaian tujuan pada tujuan kelompok tersebut dan ikut bertanggung jawab

    terhadap kelompoknya.

    1endapat lain menjelaskan bahwa partisipasi merupakan penyertaan pikiran dan

    emosi dari pekerja!pekerja ke dalam situasi kelompok yang bersangkutan dan ikut

    bertanggung jawab atas kelompok itu. 'al tersebut bisa diartikan bahwa saat seseorang

    memutuskan untuk berpartisipasi terhadap suatu kegiatan, maka ia akan menjadikan

    kegiatan itu sebagai bagian dari hidupnya sehingga ada rasa tanggung jawab atas segala

    hal terhadap kegiatannya itu.

    1artisipasi menurut 'uneryear dan 'ecman adalah sebagai suatu keterlibatan

    mental dan emosional indi%idu dalam situasi kelompok yang mendorongnya memberi

    sumbangan terhadap tujuan kelompok serta membagi tanggung jawab bersama mereka

    &Siti Irene stuti Dwiningrum, ()**+4). 2esar kecilnya sumbangan seseorang yang

    diberikan kepada kelompoknya bermacam!macam. ergantung pada sejauh mana

    seseorang itu merasakan manfaat dari akti%itas atau kegiatan itu baginya.

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    4/9

    Sementara itu siswa adalah pelajar &para akademisi dan sebagainya

    &1oerwadarminta, ())3+554. Ditinjau dari segi kepribadian, siswa dikategorikan

    sebagai remaja yang berusia antara *6!*5 tahun merupakan masa kegoncangan dan

    kebimbangan sehingga berpengaruh terhadap perilakunya. Siswa disebut juga sebagai

    peserta didik. Melalui kegiatan pembelajaran 1"n di sekolah, siswa atau peserta

    didik dapat mengembangkan segala potensi yang dimiliki secara optimal. 'al ini

    sesuai dengan 0ndang0ndang /o. () ahun ())3 tentang Sistem 1endidikan

    /asional pasal * ayat &7 bahwa #peserta didik adalah anggota masyarakat yang

    berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia

    pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu$

    Selain itu peserta didik merupakan pihak yang secara langsung mengalami dan

    mendapatkan kemanfaatan dari peristiwa belajar mengajar yang terjadi &hmad,

    8ohani, ()*)+*33. Ditinjau dari pendekatan sosial, peserta didik adalah anggota

    masyarakat yang lebih baik &9emar 'amalik, ()):+;. Sedangkan dalam pendekatan

    psikologis peserta didik adalah suatu organisme yang sedang tumbuh dan

    berkembang &9emar 'amalik, ()):+;. 1erkembangan itu bersifat keseluruhan,

    misalnya perkembangan intelegensi, sosial, emosional, spritual, yang saling

    berhubungan satu dengan yang lainnya. Dan dari pendekatan edukatf peserta didik

    diartikan sebagai unsur penting, yang memiliki hak dan kewajiban dalam rangka sistem

    pendidikan menyeluruh dan terpadu &9emar 'amalik, ()):+;.

    Menurut Demar, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi

    unsur!unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling

    mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Istilah pembelajaran sering

    dijumpai dalam dunia pendidikan. Dalam 0ndang!0ndang Sistem 1endidikan /asional

    /o. () ahun ())3 telah tercantum bahwa yang dimaksud dengan pembelajaran

    adalah proses interaksi peserta didik dengan sumber belajar pada suatu lingkungan

    besar.

    Secara akademis 1endidikan "ewarganegaraan dapat didefenisikan sebagai

    suatu bidang kajian yang memusatkan telaahnya pada seluruh dimensi psikologis dan

    sosial budaya kewargenegaraan indi%idu, dengan menggunakan ilmu politik, ilmu

    pendidikan sebagai landasan kajian atau penemuan intinya yang diperkaya dengan

    disiplin ilmu lain yang rele%an, dan mempunyai implikasi kebermanfaatan terhadap

    instrumentasi dan praksis pendidikan setiap warga /egara dalam konteks sistem

    pendidikan nasional.

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    5/9

    Maka partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n, berdasarkan teori!teori

    tersebut dapat disintesiskan yaitu keterlibatan mental, emosi, dan fisik peserta didik

    dalam memberikan respon terhadap kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar

    mengajar 1"n yang bertujuan untuk terciptanya generasigenerasi yang sesuai dengan

    nilai!nilai luhur bangsa dan negara.

    P#n$#rian Mina B#!a)ar

    Minat belajar apabila dipaparkan, ia terdiri dari dua istilah yaitu #minat$ dan

    #belajar$. Secara bahasa minat berarti #kecenderungan hati yang tinggi terhadap

    sesuatu.$ Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat besar

    sekali pengaruhnya terhadap kegiatan seseorang sebab dengan minat ia akan melakukan

    sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan

    sesuatu.

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    6/9

    diketahui belajar sebagai suatu proses perubahan perilaku menjadi perilaku baru yang

    lebih baik sebagai hasilnya.

    Sehingga kemudian dapat disintesiskan pengertian minat belajar adalah aspek

    psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti+ gairah,

    keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui

    berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Dengan kata

    lain, minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang &siswa

    terhadap belajar yang ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan

    dalam belajar.

    METODOLOGI PENELITIAN

    M#od#, T#'%a dan Wa"u

    Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah metode

    korelasional. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian, yang sesuai

    dengan tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara %ariabel

    minat belajar sebagai yang menghubungkan dan diberi simbol @, dengan %ariabel

    partisipasi siswa yang dihubungkan dan diberi simbol A hal ini diharapkan dapat

    mencapai tujuan yakni, mencari hubungan minat belajar dan partisipasi siswa dalam

    pembelajaran 1"n.

    1enelitian ini dilakukan di Ms/ "ota Solok. 1enelitian ini dilaksanakan selama

    3 bulan, mulai dari bulan pril sampai dengan ?uni ()*3.

    Po%u!asi dan Sa'%#!

    eknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling,

    dengan populasi targetnya seluruh siswa kelas VII Ms/ "ota Solok, tahun pelajaran

    ()*(B()*3 yang terdiri dari kelas 4 yang berjumlah ()) siswa, dengan rata!rata per

    kelas berjumlah 7) siswa. Sedangkan sampel penelitian akan ditentukan sebesar (4C,

    yaitu sebanyak 4) siswa yang akan dijadikan sampel penelitian &Suharsimi rikunto,

    ())6+*3*.

    Insru'#n P#n#!iian

    1enelitian ini meneliti dua %ariabel yaitu minat belajar &%ariabel @ dengan

    partisipasi siswa&%ariabel A. 0ntuk mengukur kedua instrumen tersebut dapat

    dijelaskan sebagai berikut+

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    7/9

    a. Minat belajar diukur dengan instrumen dalam bentuk angket dengan skala perilaku

    dengan pertanyaanpertanyaan yang mencerminkan indikator!indikator dari minat

    belajar yaitu perasaan senang, daya tarik, kepribadian, aspek kemauan untuk tahu

    lebih banyak.

    b. 1artisipasi siswa diukur dengan instrumen dalam bentuk angket dengan skala perilaku

    dengan pertanyaanpertanyaan yang mencerminkan indikator!indikator dari

    partisipasi siswa yaitu aktif mengerjakan soal yang diberikan guru menjawab

    pertanyaan atau mengerjakan soal didepan kelas, memberi tanggapan dan

    mengajukan ide, membuat kesimpulan dari materi baik secara mandiri atau kelompok.

    HASIL PENELITIAN

    'asil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara

    minat belajar dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n di Ms/ "ota Solok.

    Ini berarti bahwa semakin tinggi minat belajarakan diikuti oleh tingginya partisipasi

    siswa dalam pembelajaran 1"n. Dengan dibuktikan diperoleh hasil nilai rhitung ),;(6

    lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan & E ),)4, /E4) diperoleh rtabelsebesar

    ),(;5.

    Dengan demikian terdapat hubungan positif antara minat belajar dengan

    partisipasi siswa.Diketahui bahwa hasil penelitian dapat dikatakan bahwa minat

    belajar berkontribusi terhadap partisipasi siswadalam pembelajaran 1kn. 2esar derajat

    hubungan antara minat belajar dan partisipasi siswadapat dilihat dari besarnya koefesien

    determinasi r( yaitu sebesar 4(,;;C. Ini menunjukkan bahwa minat belajar tinggi

    diikuti partisipasi siswa yang tinggi, maka dapat disimpul kan bahwa terdapat hubungan

    antara minat belajardenganpartisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n di Ms/ "ota

    Solok. pabila minat belajarnya di sekolah tinggi, maka partisipasi siswa dalam

    pembelajaran 1kn juga meningkat.

    KESIMPULAN , IMPLIKASI DAN SARAN

    K#si'%u!an

    2erdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

    positif antara minat belajar dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n di Ms/

    "ota Solok. Ini berarti apabila minat belajar tinggi maka partisipasi siswa dalam

    pembelajaran 1"n pun akan tinggi pula.

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    8/9

    Meskipun penelitian ini secara empiris telah berhasil menerima '*, namun

    peneliti menyadari bahwa minat belajar bukanlah satu!satunya faktor penentu

    terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n, diantaranya, cara mengajar guru

    yang menarik dan %ariatif, penyajian materi pelajaran yang berbeda dari biasanya.

    1aling tidak peneliti telah membuktikan bahwa minat belajar merupakan salah satu

    fakor yang mempengaruhi partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n pada siswa

    SM1 pada khususnya.

    I'%!i"asi

    1enelitian ini telah berhasil menguji bahwa minat belajar berkontribusi terhadap

    partisipasi siswa, maka implikasi dari peneltian ini untuk meningkatkan partisipasi siswa

    dalam pembelajaran 1"n diperlukan upaya untuk meningkatkan minat belajar terlebih

    dahulu. 0paya yang dilakukan adalah guru memberikan stimulan kepada siswa untuk

    memacu minat belajar dengan cara memodifikasi metode megajar yang sudah ada agar

    lebih menarik perhatian siswa dan juga melibatkan seluruh siswa saat kegiatan

    pembelajaran. dan dilakukan dengan tidak monoton. Sehingga siswa selalu merasa ada

    hal baru yang mereka dapatkan ketika belajar di sekolah.

    Saran

    2erdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti mengajukan saran!

    saran sebagai berikut+

    *. Dalam rangka meningkatkan minat belajar siswa maka sebaiknya siswa banyak

    membaca buku!buku ataupun media lainnya yang memuat masalah yang berkaitan

    materi mata pelajaran.

    (. Diharapkan siswa memiliki kemampuan untuk berpatisipasi dalam proses kegiatan

    pembelajaran pada pelajaran 1"n pada khususnya, dan pada semua mata pelajaran

    pada umumnya. Dengan siswa berpartisipasi pada kegiatan pembelajaran yang

    berlangsung maka siswa tersebut akan bisa lebih memahami materi yang

    disampaikan, bukan hanya sekedar tahu saja.

    3. 1erlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai faktor!faktor penyebab rendahnya

    partisipasi siswa dalam pembelajaran 1"n.

  • 7/23/2019 Hubungan Minat Belajar Dengan Partisipasi Siswa Dalam

    9/9

    DA*TAR PUSTAKA

    rikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. ?akarta+ 1. 8ineka