Download - Lampiran 6 7 (Sap)
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
1/15
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
Pokok Bahasan : Penyakit Ginjal
Sub pokok bahasan : Chronic Kidney Disease (CKD)
Hari/tanal : Ka!is" ## $ebruari %'
a! :
e!pat : *uan +C, *S,D -udi .aluyo
Sasaran : Keluara pasien ruan +C," CC," HC,
1. Latar Belakang
Ginjal adalah salah satu oran uta!a siste! ke!ih atauuriner (tractus urinarius) yan ber0unsi !enyarin dan
!e!buan cairan sa!pah !etabolis!e dari dala! tubuh1
$unsi injal secara u!u! antara lain yaitu sebaai
ultra2ltrasi yaitu proses injal dala! !enhasilkan urine"
kesei!banan elektrolit" pe!eliharaan kesei!banan
asa! basa" eritropoiesis yaitu 0unsi injal dala! produksi
eritrosit" reulasi kalsiu! dan 0os0or atau !enaturkalsiu! seru! dan 0os0or" reulasi tekanan darah" ekresi
sisa !etabolik dan toksin (3ri0" %&)1Chronic Kidney Disease (CKD) adalah kasus penurunan
0unsi injal yan terjadi secara akut (ka!buhan) !aupun
kronis (!enahun) (Sya!sir" %&&4)1 Penyakit injal kronik
(Chronic Kidney Disease) terjadi apabila kedua injal
sudah tidak !a!pu !e!pertahankan linkunan dala!
yan cocok untuk kelansunan hidup1 Kerusakan pada
kedua injal bersi0at ire5ersibel1+ndonesia ter!asuk tinkat penderita aal injal yan
cukup tini1 6enurut data dari Penetri (Persatuan
-e0roloi +ndonesia) sa!pai % anuari %# di perkirakan
ada 4& ribu penderita aal injal di +ndonesia yan
!e!butuhkan cankok injal1
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
2/15
CKD disebabkan oleh berbaai penyakit1 Penyebab CKD
antara lain penyakit in0eksi" penyakit peradanan"
penyakit 5askular hipertensi0" anuan jarinan ikat"
anuan konenital dan hederiter" penyakit !etabolik"
ne0ropati toksik" ne0ropati obstrukti01Penyakit injal kronis dapat !enyebabkan ti!bulnya
berbaai !ani0estasi yan ko!plek" diantaranya"
penu!pukan cairan" ede!a paru" ede!a peri0er" kelebihan
toksik ure!ik bertanun ja7ab terhadap perikarditis
dan iritasi" sepanjan saluran astrointestinal dari !ulut
sa!pai anus1 anuan kesei!banan bioki!ia(hiperkale!ia" hiponatre!i" asidosis !etabolik)" anuan
kesei!banan kalsiu! dan 0os0at la!a kela!aan
!enakibatkan de!ineralisasi tulan neuropati peri0er"
pruritus" perna0asan dankal" anoreksia" !ual dan
!untah" kele!ahan dan keletihan1
2. Tujuan
#1# ujuan +nstruksional ,!u!Setelah diberikan penyuluhan kesehatan keluara pasien
diharapkan dapat !e!aha!i dan !elakukan tindakan
penceahan serta pera7atan pada keluara yan !enala!i
chronic kidney disease (CKD)1
#1% ujuan +nstruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sis7i !a!pu :#1 6enjelaskan penertian chronic kidney disease (CKD)%1 6enjelaskan penyebab chronic kidney disease (CKD)81 6enjelaskan tanda dan ejala chronic kidney disease (CKD)91 6enjelaskan penananan chronic kidney disease (CKD)
6enjelaskan ko!plikasi chronic kidney disease (CKD)
2. Strategi Pelaksanaan
3.1 Metode : Ceramah dan Tanya jawab
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
3/15
3.2 Media : Ppt, Leaflet
3.3 Sasaran : Keluara pasien ruan +C," CC," HC,
3. Loka!
*uan +C, -udi .aluyo
". Ran#angan Pelakanaan
91# Stuktur ranisasi dan Pe!baian uas
#1 Penyaji : 3khlis 6usta0a%1 6oderator : 6aya *ia 3ustina81 bser5er : Dida H1 3s!arabbiah91 asilitator : !ai" Milia . Martina
#.2 $lo%asi &a%t'
(8' !enit)
$. %eg!atan Pen&ulu'an
N
oaktu
%eg!atan
Pe*!#ara PeertaPenanggu
ng +a,a*#
' 6enit
Pe!bukaan
#) 6e!beri sala!
%) 6e!perkenalkandiri
8) 6enya!paikan topik
9) 6enjelaskan tujuan
penyuluhan
') 6enjelaskan
!ekanis!e
penyuluhan;) 6elakukan kontrak
7aktu
#) 6enja7ab
sala!%) 6endenarka
n
8) 6endenarka
n
9) 6endenarka
n
') 6endenarka
n
;) 6endenarka
n
4) 6enikuti
keiatan
Penyaji
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
4/15
8
%'
6enit
Penyajian 6ateri
#) 6enkaji persepsi
a7al tentan topik
yan akan
disa!paikan denan
!e!berikan
pertanyaan tentan
chronic kidney
disease
%) 6enya!paikan
!ateri tentan :
( Penertianchronic kidney
disease (CKD)
( Penyebab chronic
kidney disease
(CKD)
( anda dan ejala
chronic kidney
disease (CKD)
( Penananan
chronic kidney
disease (CKD)
( Ko!plikasichronic kidney
disease (CKD)
#) 6enisi
ja7aban pada
le!bar
kuisioner
%) 6endenarka
n dan
6e!perhatika
n
Penyaji
8 ' 6enit Penutup
#) 6e!berikan
kese!patan pada
keluara untuk
bertanya
%) 6enucapkan
teri!akasih
#) 6endenarka
n
%) 6enja7ab
sala!
Penyaji
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
5/15
8) 6e!beri Sala!
-. Struktur ruangan
Keteranan :
: Penyaji
: Peserta
: bser5er
/ E0alua!
1.
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
6/15
o 6a!pu !enjelaskan ko!plikasi chronic kidney
disease (CKD)
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
7/15
ater! Pen&ulu'an
Chronic Kidney Disease (CKD)
Penertian chronic kidney disease (CKD)
Gagal ginjal adalah kehilangan kemampuannya untuk
mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam
keadaan asupan makanan normal. Gagal ginjal biasanya
dibagi menjadi dua kategori yaitu kronik dan akut. Gagal ginjal
kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif
dan lambat pada setiap nefron (biasanya berlangsung
beberapa tahun dan tidak reversible) (Price dan wilson, 2!).
"ebelum tahun 22, istilah insu#siensi renal kronis (chronic
renal insu$ciency%&') dipakai untuk pasien dengan
penurunan fungsi ginjal progresif, 2 yang dide#nisikan sebagai
laju #ltrasi glomerular (glomerular #ltration rate%G') kurang
dari *+ ml%mnt%,*- m2luas permukaan tubuh.
Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang
ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan
irreversible dimana ginjal tidak mampu mempertahankan
metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit disertai
dengan uremia.
Penyebabenurut Price dan /ilson (2+) klasi#kasi penyebab gagal
ginjal kronik adalah sebagai berikut 0
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
8/15
a. Penyakit infeksi tubulointerstitial0 Pielonefritis kronik atau
re1uks nefropatib. Penyakit peradangan0 Glomerulonefritis
c. Penyakit vaskuler hipertensif0 efrosklerosis benigna,
efrosklerosis maligna, "tenosis arteria renalisd. Gangguan jaringan ikat0 3upus eritematosus sistemik,
poliarteritis nodosa, sklerosis sistemik progresife. Gangguan congenital dan herediter0 Penyakit ginjal
polikistik, asidosis tubulus ginjalf. Penyakit metabolik0 4iabetes mellitus, gout,
hiperparatiroidisme, amiloidosisg. efropati toksik0 Penyalahgunaan analgesi, nefropati timahh. efropati obstruktif0 5raktus urinarius bagian atas
(batu%calculi, neoplasma, #brosis, retroperitineal), traktus
urinarius bawah (hipertropi prostat, striktur uretra,
anomaly congenital leher vesika urinaria dan uretra).
anda dan ejalaenurut 6are (2), 3emine dan 6urke (2), tanda dan gejala
dapat dilihat dari berbagai fungsi system tubuh yaitu 0
a1 anifestasi kardiovaskuler 0 hipertensi, pitting edema, edema
periorbital, friction rub pericardial, pembesaran vena leher,
gagal jantung kongestif, perikarditis, disritmia, kardiomiopati,
efusi pericardial, temponade pericardial.
b1 Gejala dermatologis%system integumen 0 gatal7gatal hebat
(pruritus), warna kulit abu7abu, mengkilat dan hiperpigmentasi,
serangan uremik tidak umum karena pengobatan dini dan
agresif, kulit kering, bersisik, ecimosis, kuku tipis dan rapuh,
rambut tipis dan kasar, memar (purpura).
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
9/15
c1 anifestasi pada pulmoner yaitu krekels, edema
pulmoner,sputum kental dan liat,nafas dangkal, pernapasan
kusmaul, pneumonitisd1 Gejala gastrointestinal 0 nafas berbau ammonia, ulserasi dan
perdarahan pada mulut, anoreksia, mual, muntah dan cegukan,
penurunan aliran saliva, haus, rasa kecap logam dalam mulut,
kehilangan kemampuan penghidu dan pengecap, parotitis dan
stomatitis, peritonitis, konstipasi dan diare, perdarahan
darisaluran gastrointestinal.
e1 Perubahan musculoskeletal 0 kram otot, kekuatan otot hilang,
fraktur tulang, kulai kaki (foot drop).
01 anifestasi pada neurologi yaitu kelemahan dan keletihan,
konfusi, disorientasi, kejang, kelemahan pada tungkai, rasa
panas pada tungkai kaki, perubahan tingkah laku, kedutan otot,
tidak mampu berkonsentrasi, perubahan tingkat kesadaran,
neuropati perifer.1 anifestasi pada system repoduktif 0 amenore, atropi testikuler,
impotensi, penurunan libido, kemandulan
h1 anifestasi pada hematologic yaitu anemia, penurunan kualitas
trombosit, masa pembekuan memanjang, peningkatan
kecenderungan perdarahan.
i1 anifestasi pada system imun yaitu penurunan jumlah leukosit,
peningkatan resiko infeksi.
j1 anifestasi pada system urinaria yaitu perubahan frekuensi
berkemih, hematuria, proteinuria, nocturia, aliguria.
k1 anifestasi pada sisitem endokrin yaitun hiperparatiroid dan
intoleran glukosa.
l1 anifestasi pada proses metabolic yaitu peningkatan urea dan
serum kreatinin (a8otemia), kehilangan sodium sehingga terjadi 0
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
10/15
dehidrasi, asidosis, hiperkalemia, hipermagnesemia dan
hipokalsemia.
PenatalaksanaanPenatalaksanaan pada CKD bersi0at konser5ati01
Penatalaksanaan ini lebih ber!an0aat bila penurunan 0unsi
injal !asih rinan1 Penobatan konser5ati0 ini terdiri dari 8
stratei" yaitu :a) 6e!perla!bat laju penurunan 0unsi injal
( Penobatan hipertensi1 aret penurunan tekanan
darah yan dianjurkan =#9&/>& !!H1( Pe!batasan asupan protein" bertujuan untuk
!enurani hiper2ltrasi lo!erulus denan de!ikian
diharapkan proresi2tas akan diperla!bat1( *etriksi 0os0or" untuk !enceah hiperparatirodis!e
sekunder( 6enurani proteinuria1 erdapat korelasi antara
proteinuria dan penurunan 0unsi injal teruta!a
pada lo!erulone0ritis kronik dan diabetes1 Dala!
hal ini 3C< inhibitor biasanya diunakan1( 6enendalikan hiperlipide!ia1 elah terbukti bah7a
hiperlipide!ia yan tidak terkendali dapat
!e!epercepat proresi2tas aal injal1
Penobatan !eliputi diet dan olahraa1 Pada
peninkatan yan berlebihan diberikan obat?obat
penurun le!ak darah1b) encegah kerusakan ginjal lebih lanjut
( Pencegahan kekurangan cairan4ehidrasi dan kehilangan elektrolit dapat menyebabkan
gangguan prerenal yang masih dapat diperbaiki. 9leh
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
11/15
sebab itu perlu ditanyakan mengenai keseimbangnan
cairan ( muntah, keringat, diare, asupan cairan sehari7
hari), penggunaanobat (diuretik, manitol, fenasetin),
dan penyakit lain (4, kelaian gastrointestinal, ginjal
polikistik)( "epsis
"epsis dapat disebabkan berbagai macam infeksi,
terutama infeksi saluran kemih. Penatalaksanaan
ditujukan untuk mengkoreksi kelainan urologi dan
antibiotik yg telah terpilih untuk mengobati infeksi.( :ipertensi yang tidak terkendali
5ekanan darah umumnya meningkat sesuai
dengan perburukan fungsi ginjal. ;enaikan tekanan
darah ini akan menurunkan fungsi ginjal.
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
12/15
;ehamilan dapat memperburuk fungsi ginjal,
hipertensim meningkatkan terjadinya eklamsia dan
menyebabkan retardasi pertumbuhan intrauterine.c) Pengelolaan uremia dan komplikasinya
( Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolitPasien dengan &;4 sering mengalami
peningkatan jumlah cairan ekstrasel karenan
retensi cairan dan natrium. Peningkatan
cairan intravaskular menyebabkan hipertensi,
sementara ekspansi cairan ke interstitial
menyebabkan edema. :iponatremia sering
juga dijumpai. Penatalaksanaan yang tepat
meliputi retriksi asupan cairan dan natrium, dan
pemberian terapi diuretik. gr%hari, tergantung dari
beratnya edema. ?enis diuretik yang
menjadi pilihan adalah furosemid. ;arena efek
furosemid tergantung dari sekresi aktifnya di
tubulus proksimal, pasien dengan &;4 umumnya
membutuhkan dosis yang tinggi (-7+
mg), namun hati7hati terhadap efek
sampinya.
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
13/15
Penurunan kemampuan sekresi acid load
pada &;4 menyebabkan terjadinya asidosis
metabolik, umumnya bila G' = 2+ ml%mnt.
4iet rendah protein .! gr%hr dapat
membantu mengurangi asidosis. 6ila
bikarbonat turun sampai = +7* m@A%3 harus
diberikan stubtitusi alkali.
Inisiasi dialisis
Penatalaksanaan konservatif dihentikan bila pasien sudah
memerlukan dialisi tetap atau transplantasi. Pada tahap ini
biasanya G' sekitar +7 ml%mnt. 4ialisis juga diiperlukan
bila 0
(
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
14/15
(
-
7/25/2019 Lampiran 6 7 (Sap)
15/15
D3$3* P,S3K3
6are 6G., "melt8er "&. 2. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
?akarta0 @G&.
3eone, Priscilla dan 6urke, ;aren , 2, Surgical Nursing: Critical
Thinking in Client Care (ed.2nd), ew ?ersey0 Prentice :all
:ealth.
Price, "ylvia