Download - Laporan Kerja Praktek Hyundai
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
1/62
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. MITRA MAJU MOBILINDO ( HYUNDAI)
PALEMBANG
SISTEM INJEKSI PADA MESIN BENSIN
OLEH :
1. EKO SUMANTRI ( 10 32 0006 )
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBA
PALEMBANG
2013
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
2/62
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
SISTEM INJEKSI PADA MESIN BENSIN
DI
PT. MITRA MAJU MOBILINDO (HYUNDAI)
PALEMBANGSUMATRA SELATAN
Dibuat untuk memenuhi persyaratan kerja praktek pada semester VII ( tujuh )
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Iba Palembang
Disetujui oleh :
Service manager
Basuki Kristanto, ST
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
3/62
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktek ini dengan baik. Sebagaimana telah ditetapkan bahwa penyusunan-
penyusunan laporan kerja praktek ini merupakan suatu kewajiban dari kurikulum
kerja praktek selama melaksanakannya di lapangan.
Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak turut membantu baik secara materil maupun
moril. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya terutama
kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati dan melindungi selama
melaksanakan aktifitas-aktifitas di lapangan.
2. Kedua orang tua saya yang telah mendo`akan dan memberikan
suport/dukungannya selama ini.
3. Bapak Ir.Pujiono, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Iba
Palembang.
4. Bapak Bahrul Ilmi,ST, MTselaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Iba Palembang.
5. Bapak Erwin, ST , MT selaku Dosen Pembimbing KP Teknik Mesin
Universits Iba Palembang
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
4/62
6. Bapak Robby Hartono, selaku pemilik sekaligus pimpinan PT. MITRA
MAJU MOBILINDO. (bengkel resmi HYUNDAI).
7. Bapak Basuki Kristanto, STselaku kepala bengkel di PT. MITRA MAJU
MOBILINDO.
8. Para mekanik-mekanik, yang telah mendukung penuh aktifitas baik moril
maupun materil di PT. MITRA MAJU MOBILINDO.
9. Para staf dan karyawan yang berada di PT. MITRA MAJU MOBILINDO.
10.Semua teman-teman seperjuangan di UNIVERSITAS IBA PALEMBANG
fakultas teknik jurusan mesin yang telah banyak membantu dalam proses
pembuatan laporan ini.
Penyusun menyadari dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih atas
pemberian kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan kerja praktek ini
Akhirnya penyusun berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat berguna
bagi kita semua. Terutama bagi mahasiswa fakultas teknik jurusan mesin di
Universitas Iba Palembang. Khusnya bagi penyusun sendiri, akhir kata penyusun
mengucapkan terima kasih.
Palembang
Penulis
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
5/62
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........ i
HALAMAN PENGESAHAN...... ii
KATA PENGANTAR...................... vi
DAFTAR ISI............. viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................... x
DAFTAR TABEL.............................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.. ..................... 1
1.2. Tujuan Kerja Praktek ................................. 2
1.3. Manfaat Kerja Praktek.................... 2
1.4. Metodologi Penyusunan Laporan ................................. 3
1.5. Waktu Pelaksanaan ............................ 4
1.6. Pembatasan Masalah ...................................................... 5
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat PT. MITRA MAJU MOBILINDO ..... 6
2.2. Visi dan Misi PT. MITRA MAJU MOBILINDO..... 7
2.3. Arti Perawatan dan Perbaikan ........................................ 8
2.4. Jenis Perawatan....................................................... 8
2.5. Bentuk Perawatan .......................................................... 9
2.6. Aktivitas Perawatan........................................................ 10
2.7. Tata Letak Bengkel..................... 11
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
6/62
BAB III KEGIATAN PENGAMATAN
3.1. Motor Bakar ................................................................... 15
3.2. Hasil Pengamatan .......................................................... 21
3.2.1. Fuel Tank ................................................................ 23
3.2.2. Fuel Pump .............................................................. 24
3.2.3. Fuel Filter ............................................................... 27
3.2.4. Pressure Regulator .................................................. 28
3.2.5. Injektor ................................................................... 30
BAB IV TUGAS KHUSUS
4.1. Fuel Pump .......................................................... 35
4.2. Penyebab Fuel Pump Rusak ........................................... 35
4.3. Bagian-bagian Fuel Pump .............................................. 38
4.4. Cara kerja Fuel Pump ..................................................... 39
4.5. Memeriksa Kerja Fuel Pump ......................................... 40
4.6. Gejala Bila Fuel Pump mengalami Failure .................... 45
4.7. Mengetes tekanan bahan bakar ...................................... 45
4.8. Prosedur pengetesan bahan bakar .................................. 48
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan. 52
5.2. Saran........................... 53
DAFTAR PUSTAKA............ 54
LAMPIRAN
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
7/62
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Hyundai Palembang ................................................ 11
Gambar 2.2. Area Service Hyundai Palembang .............................. 12
Gambar 2.3. Area Sst & Tools Hyundai Palembang........................ 13
Gambar 2.4. Area Part Werehouse Hyundai Palembang ............ 14
Gambar 3.1. Mesin 2 Langkah ................................................. 17
Gambar 3.3. Diagram p.v siklus otto ..................... 20
Gambar 3.4. Fuel Supplying System ........... 22
Gambar 3.5. Fuel tank .......................................................... 23
Gambar 3.6. External Fuel pump dan Konfigurasi dasar ................. 26
Gambar 3.7. Fuel Filter ........................................................ 28
Gambar 3.8. Pressure Regulator .............................. 29
Gambar 3.9. Injektor Bahan Bakar ...................................... 34
Gambar 4.1. Indikator Amper Bensin .......................... 36
Gambar 4.2. Bagian Fuel Pump ................................................... 38
Gambar 4.3. Memeriksa melalui terminal Fuel pump Drive .......... 41
Gambar 4.4. Fuel pump circuit .................................... 42
Gambar 4.5. Check Fuel pump .................................... 43
Gambar 4.6. Tekanan Bahan bakar .......................................... 44
Gambar 4.7. Returnless Type Fuel System ..... 47
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
8/62
DAFAR TABEL
Table 2.1. Jam Kerja PT. Mitra Maju Mobilindo ............................... 4
Table 4.1. Penanggulangan tekanan bahan bakar hilang .................... 50
Table 4.2. Penanggulangan bila mesin mati ....................................... 51
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
9/62
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi maka semakin banyak
diciptakan alat transportasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Alat
transportasi ini akan memenuhi kebutuhan manusia dengan cepat dan efisien.
Alat transportasi dapat berupa mobil, sepeda motor, kapal dan lain-lain. Untuk
transportasi jenis mobil dalam setiap tahunnya mengalami kemajuan yang
pesat, baik dari segi bentuk maupun jenisnya. Hal ini disebabkan karena setiap
pabrik yang memproduksi kendaraan mobil selalu mencari peluang untuk
memenuhi keinginan konsumen.
Pada kendaraan mobil sering terjadi gejala-gejala kerusakan. Adanya
kerusakan tersebut haruslah segera dapat diketahui dan diatasi, salah satunya
adalah sistem injeksi pada kendaraan Secara garis besarnya sistem injeksi ini
jauh lebih praktis dan unggul dibandingkan dengan mesin yang masih
menggunakan karburator, disamping konsumsi bahan bakar yang lebih efektif
dan irit teknologi ini juga membuat akselerasi kendraan menjadi semakin lebih
baik, Namun ternyata banyak sekali kendala yang didapatkan seperti alur
penyemprotan bahan bakar ke sa luran isap karena bahan bakar seperti bensin
bukanlah zat yang dapat melumasi elemen pompa itu sendiri, hambatan
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
10/62
tersebut baru bisa diatasi ketika teknologi elektronik digabungkan dengan
sistem mekanis.
Dalam kerja praktek pada PT. Mitra Maju Mobilindo, kami mengambil
judul Sistem Injeksi Pada Mesin Bensin, maka dari itu kami dapat
menyimpulkan hasil kerja praktek tersebut dalam sebuah laporan. Penyusun
percaya bahwa buku laporan ini dapat berguna bagi pembaca serta dapat juga
dijadikan buku petunjuk perbaikan pada perbaikan serta pemeliharaan serta
perbaikan pada mobil-mobil yang bermesin yang menggunakan Sistem
Injeksi.
1.2. Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan pelaksanaan yang hendak dicapai dari kerja praktek ini adalah:
1. Mempelajari cara kerja sistem injeksi pada mesin bensin.
2. Untuk mengetahui gangguan sistem bahan bakar dan jenisfuel pump.
3. Untuk memeriksa gangguan yang terjadi pada fuel pump dan cara
penangannya.
1.3. Manfaat Kerja Praktek
Manfaat yang diperoleh dari Kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi pengetahuan kepada para pembaca khususnya
mengenai sistem injeksi pada mesin bensin.
2. Dapat memahami prinsip kerja dan komponen-komponen sistem
injeksi bahan yang dilengkapi denganfuel pump.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
11/62
3. Memberikan informasi kepada bengkel dan teknisi-teknisi dalam
menganalisa dan cara memperbaiki kerusakan yang terjadi pada
sistem bahan bakar yang dilengkapi denganfuel pump.
4. Memberikan wawasan yang detail dan kongkret tentang sistem fuel
pump.
1.4. Metodologi Penyusunan Laporan
Di dalam usaha untuk mendapatkan data yang bersifat obyektif maka
dibutuhkan beberapa metode untuk mendapatkan data tersebut:
a. Metode Study Litaratur
Metode ini merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan
menggunakan referensi buku yang bersumber dari manual bookdan
arsip sesuai dengan masalah yang diambil penulis.
b. Metode Observasi
Metode ini dengan menggunakan pengamatan lapangan secara
langsung disamping keterangan yang diberikan oleh pembimbing.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
12/62
1.5. Waktu Dan Pelaksanaan
HARI PUKUL KETERANGAN
Seninjumat 08.30 - 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 16.30
16.30
Jam Kerja
Jam Istirahat
Jam Kerja
Jam Pulang
Sabtu 08.30 - 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 14.30
14.30
Jam Kerja
Jam Istirahat
Jam Kerja
Jam Pulang
Minggu - Libur
Tabel 2.1. Jam Kerja PT. Mitra Maju Mobilindo
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
13/62
1.6. Pembatasan Masalah
Menyangkut betapa banyaknya persoalan pada kendaraan bermotor
tersebut dan agar penulisan laporan ini diperoleh pembahasan yang tepat dan
terarah, maka kiranya penulis membatasi masalah laporan ini.
Adapun permasalahan yang akan dibahas atau dikemukakan adalah :
1. Sistem suplai injeksi
2. Analisa kerusakan padafuel pumpdan gejala kerusakannya
3. Manfaat sistem injeksi pada kendaraan
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
14/62
BAB II
TINJAUAN UMUM
PT. MITRA MAJU MOBILINDO
2.1. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT. Mitra Maju Mobilindo adalah sebuah perusahaan yang didirikan
pada tanggal 16 Juni 1996. Sebelum berkembang menjadi sebuah perusahaan
besar, PT. Mitra Maju Mobilindo diawali dengan berdirinya PD. Maju Motor
pada tahun 1978. PD. Maju Motor merupakan usaha yang bergerak dalam
bidang jual beli kendaraan roda empat baik bekas maupun baru yang terus
berkembang sehingga dipercaya oleh PT. Hyundai Mobil Indonesia untuk
menjadi dealer resmi mobil HYUNDAI.
PT. Mitra Maju Mobilindo pada umumnya hanya menjual dan
memperbaiki kendaraan Hyundai saja. Dalam perusahaan tersebut terbagi
menjadi 2 bagian yaitu bagian bengkel khusus mobil Hyundai dan bagian
body repair untuk mobil Hyundai dan umum. Untuk mengembangkan usaha
maka pada tahun 1998, PT. Mitra Maju Mobilindo juga menerima perbaikan
untuk kendaraan umum baik kerusakan mesin maupun body. Dengan adanya
perkembangan itu PT. Mitra Maju Mobilindo menjadi salah satu perusahaan
otomotif yang terkemuka di Palembang.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
15/62
Dengan luasnya jaringan usaha PT. Mitra Maju Mobilindo sehingga
dapat berkembang membuka cabang-cabang baru antara lain:
1. PT. Berlian Maju Motor sebagai dealer resmi MITSUBISHI
2. PT. Honda Maju Mobilindo sebagai dealer resmi HONDA
3. PT. Perkasa Maju Mobilindo
4. PT. Buana Maju Motor
Perusahaan tersebut merupakan devenisi yang diharapkan berkembang seperti PT.
Mitra Maju Mobilindo.
2.2 Visi dan Misi PT. Mitra Maju Mobilindo Palembang
a. Visi
Dealer terbaik diindonesia yang mempunyai kemampuan untuk memenuhi
atau melayani kebutuhan pelanggan dengan tepat dan terjamin.
b. Misi
Misi Mitra Maju Mobilindo adalah dealer kendaraan Hyundai yang
memiliki jaringan pelayanan penjualan kendaraan, perawatan kendaraan.
Suku cadang, dan jasa lainnya yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan tepat dan terjamin untuk mendapatkan keuntungan yang optimal yang
akan dimanfaatkan bagi pengembangan perusahaan, kesejahtraan karyawan
serta kepuasan bagi pelanggan .
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
16/62
2.3 Arti Perawatan Dan Perbaikan
Perawatan adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga
peralatan agar tetap berfungsi seabagaimana mestinya serta mencakup usaha
serta perbaikan.
Perbaikan adalah perlakuan yang rutin dan konteniu terhadap suatu
peralatan atau mesin untuk menjaga dan mempertahankan kondisi yang baik.
Perbaikan adalah pemulihan suatu kondisi peralatan dan permesinan yang
mengalami kerusakan sehingga dapat kembali menjadi normal.
2.4 JENIS PERAWATAN
Berdaasarkan jenis perawatan dibagi menjadi 2 bagian yaitu
perawatan yang direncanakan (planed maintenance) dan perawatan yang tak
direncanakan (unplaned maintenance).
Perawatan yang direncanakan adalah pengorganisasian perawatan
yang dilakukan untuk jangka panjang, yang terkontrol dan tercatat. Perawatan
yang direncanakan harus memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Kebijaksanaan perawatan yang telah dipertimbangkandengan baik.
2.Penerapan kebijaksanaan d ikontrol dan diarahkan untuk menunjang
rencana yang telah ditentukan.
3.Adanya catatan sejarah dan statistik untuk hasil kebijaksanaan yang
selanjutnya lebih sempurna.
Perawatan yang tidak direncanakan dalah perawatan yang dilakukan
dalam keadaan mendesak.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
17/62
2.5 Bentuk Perawatan
Ditinjau dari bentuk prosedurnya, perawatan dibagi menjadi beberapa
bentuk yaitu:
1. Perawatan pencegahan (preventive maintenance), merupakan bentuk
perwatan yang dilakukan secara berkala dan terencana untuk mencegah
timbulnya kerusakan atau penurunan kondisi bagian-bagian kendaraan.
2. Perawatan korektif (corrective maintenance), merupakan bentuk
perawatan yang dilakukan secaraperiodicdan continueuntuk memonitor
kondisi peralatan sehingga dapat dilakukan suatu tindakan yang
diperlukan sesuai dengan kondisi peralatan.
3. Perawatan prediksi (prediction maintenance), adalah bentuk perawatan
yang dilakukan untuk perbaikan atau peningkatan kondisi peralatan
mencapai standar yang diterima.
4. Perawatan setelah terjadi kerusakan (breakdown maintenance), pada
proses produksi beberapa peralatan yang beroperasi pada unit terdiri
atau terpisah pada proses lainnya tidak akan langsung berpengaruh.
Dengan alasan biaya yang lebih besar maka tidak dilakukan perawatan
pencegahan melainkan perawatan sesudah kerusakan.
5. Perwatan yang waktunya telah ditentukan (shutdown maintenance),
untuk kendaraan perwatan bentuk ini dapat dikaitkan dengan perawatan
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
18/62
setelah terjadi kerusakan dan biasanya dibutuhkan biaya yang cukup
tinggi.
6. Penggantian sebagai perawatan (replacement instead of maintenance)
perawatan yang dilakukan dengan penggantian peralatan yang rusak
efisiensi dan kapasitasnya yang menurun.
2.6 Aktivitas Perawatan
Aktivitas yang terdiri dari beberapa bagian :
1. Pengontrolan (check up), adalah aktivitas perawatan dengan cara
melakukan pengontrolan berkala terhadap suatu bagian, penjagaan yang
perlu diganti atau tidak serta mengontrol mutu dan pola pekerjaan
perawatan.
2. Perawatan pencegahan (preventive maintenance), merupakan suatu
perawatan terhadap suatu peralatan dengan cara pelumasan dan
penggantian yang rutin.
3. Reparasiadalah bentuk perawatan melakukan penggantian pada bagian-
bagian yang tidak layak pakai.
4. Overhaul merupakan kegiatan membongkar dan memasang kembali
dengan melakukan aktivitas perwatan dan perbaikan.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
19/62
2.7 Tata letak Bengkel
Gambar 2.1 Hyundai Palembang
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
20/62
Gambar 2.2 Area Service Hyundai Palembang
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
21/62
Gambar 2.3 Area Sst & Tools Hyundai Palembang
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
22/62
Gambar 2.4 Area Part warehouse Hyundai Palembang
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
23/62
BAB III
KEGIATAN PENGAMATAN
3.1. Motor Bakar
Motor Bakar (Internal Combustion Engines) adalah suatu mesin
yang memproduksi tenaga (power) mekanik dari energi kimia yang
dikandung dalam bahan bakar.
Konversi energi kimia menjadi kalor dilaksanakan melalui pembakaran
sedangkan konversi selanjutnya dari energi termal (kalor) menjadi kerja
mekanis dilakukan dengan mengkondisikan energi kalor tersebut dalam
silinder sehingga dapat meningkatkan tekanan fluida kerja yang kemudian
melakukan kerja saat berekspansi dengan perantaraan komponen-komponen
mesin (piston, batang penghubung, poros engkol, dan lain sebagainya).
3.1.1. Berdasarkan siklus kerjanya, motor bakar dibagi atas:
a. Mesin 4 langkah (four-stroke engines)
Pada mesin 4 langkah, dibutuhkan 2 (dua) putaran poros engkol (4
langkah) untuk menghasilkan 1 (satu) siklus lengkap sedangkan pada
mesin 2 (dua) langkah dibutuhkan 1 (satu) putaran poros engkol untuk
menghasilkan 1 (satu) siklus lengkap.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
24/62
Siklus 4 (empat) langkah pada mesin diesel atau mesin penyalaan
kompresi (Compression Ignition Enginesatau C.I. Engines) terdiri dari:
1.Langkah Pemasukan (Intake Stroke)
Piston bergerak dari Top Dead Centre(TDC) ke Bottom Dead Centre
(BDC) udara masuk ke dalam silinder melalui Inlet valve (IV)
sedangkan outlet valve(OV) tertutup.
2.Langkah Kompresi (Compression Stroke)
Piston bergerak dari BDC ke TDC dan mengkompresikan udara saja
sehingga tekanan dan temperaturnya meningkat. Inlet Valve(IV) dan
outled valve(OV) dalam keadaan tertutup.
3.LangkahEkspansi/Kerja (Expansion/Power Stroke)
penyemprotan bahan bakar melalui injektor diikuti dengan
pembakaran pada akhir langkah kompres i sehingga terjadi
pembebasan energi termal yang akan meningkatkan tekanan dan
temperatur serta mendesak piston dari TDC ke BDC. Katup masuk
(IV) dan katup keluar (OV) dalam keadaan tertutup.
4.Langkah Pembuangan (Exhaust Stroke)
Piston bergerak dari BDC ke TDC dan mendesak gas sisa pembakaran
ke luar silinder melalui katup buang. Katup masuk (IV) tertutup
sedangkan katup buang (OV) terbuka.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
25/62
b. Mesin 2 Langkah (two-stroke engine)
Gambar 3.1. Mesin 2 Langkah
Pada siklus 2-langkah motor bakar piston, Ketika Piston naik menuju
TMA untuk melakukan kompresi maka katup hisap terbuka dan
masuklah campuran bahan bakar dan udara, sehingga dalam satu gerakan
piston dari TMB ke TMA menjalankan dua langkah sekaligus yaitu
kompresi dan hisap, saat sesaat sebelum piston mencapai TMA maka
busi menyala, gas campuran meledak dan piston kembali bergeraka ke
bawah menuju TMB. Gerakan piston yang ini disebut langkah ekspansi.
Namun sembari piston melakukan langkah ekspansi atau usaha,
sesungguhnya juga melakukan langkah buang melalui katup buang. Hal
ini bisa terjadi karena gas hasil pembakaran terdorong keluar akibat
campuran bahan bakar dan udara baru yang juga masuk dari sisi kanan
dinding silinder.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
26/62
Lagkah Masuk (Intake)
Campuran bahan bakar udara dihisap masuk ke dalam rumah
engkol akibat tekanan vakum yang terjadi pada saat piston bergerak ke
atas.
Langkah Penyaluran (Transfer/exhaust):
Pada saat mendekati posisi TMB, saluran masuk terbuka dan
campuran bahan bakarudara masuk ke dalam silinder. Pada saat yang
sama masuknya campuran bahan bakar dan udara tersebut mendorong
sisa hasil pembakaran keluar melalui saluran pengeluaran pada sisi yang
berlawanan dari lubang pemasukan.
Langkah tekan (compression):
Selanjutnya piston bergerak ke atas dan menekan campuran bahan
bakar udara. (Pada saat yang sama terjadi langkah masuk yang
berikutnya di bagian bawah piston).
Langkah Tenaga (power):
Pada saat mendekati posisi TMA busi akan menyala dan menyudut
campuran bahan bakar udara sehingga terjadi pembakaran yang
mendorong piston ke bawah.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
27/62
Beberapa keadaan yang sama pada siklus-siklus motor bakar antara lain:
1. Urutan Proses.
2. Perbandingan kompresi.
3. Penambahan kalor yang sama per satuan berat udara.
4. Pemilihan temperatur dan tekanan pada suatu keadaan
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
28/62
C. Siklus Otto
Secara termodinamika yang terdiri dari 2 buah proses isokhorik
(volume tetap) dan 2 buah proses adiabatis (kalor tetap). Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat diagram tekanan (p) vs temperatur (v) berikut:
Gambar 3.3.Diagram P.V Diagram Siklus Otto
1. Langkah hisap (0-1) dan langkah buang (1-0) dianggap sebagai proses
tekanan tetap
2. Langkah pemampatan (1-2) dianggap berlansung secara adiabatik,
karena proses tersebut berlangsung sangat cepat sehingga dianggap
tidak ada panas yang sempat keluar sistem.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
29/62
3. Proses pembakaran (garis 2-3) dianggap sebagai pemasukan
(pengisian) kalor pada volume konstan.
4. Langkah kerja (3-4) dianggap juga berlangsung adiabatik. Penjelasan
sama dengan nomor 2.
5. Proses penurunan tekanan karena pembukaan katup buang (garis 4-
1) dianggap sebagai pengeluaran (pembuangan) kalor pada volume
tetap.
6. Fluida kerja dianggap gas ideal sehingga memenuhi hukum-hukum
gasideal.
3.2 Hasil Pengamatan
Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam
mesin pembakaran untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum
dibakar.namun ternyata banyak sekali kendala yang didapatkan seperti
alur penyemprotan bahan bakar ke saluran hisap karena bahan bakar
seperti bensin bukanlah zat yang dapat melumasi elemen pompa itu
sendiri, hambatan tersebut baru bisa diatasi ketika teknologi elektronik di
gabungkan dengan sistem injeksi baru bisa diaplikasikan baru-baru ini.
Secara garis besarnya sistem injeksi ini jauh lebih praktis dan
unggul dibandingkan dengan mesin yang masih menggunakan karburator,
disamping konsumsi bahan bakar yang lebih efektif dan irit teknologi ini
juga membuat akseleras i kendraan menjadi semakin lebih baik, sekedar
catatan kendaraan yang mengadopsi sistem injeksi mempunyai batas CO
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
30/62
sebesar 3% dan HC 600 ppm dibandingkan dengan kendaraan yang
menggunakan karburator tentu ini jauh lebih ramah lingkungan.
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau
campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar
tahun 1980-an mulai banyak menggunakan elektronik. Sistem elektronik
moden menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan
sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang
diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkaan
efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga
keluaran yang lebih.
Gambar 3.4 Fuel Supplying System
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
31/62
3.2.1 Fuel Tank
Fuel tank terbuat dari bahan baja galvanized sehingga terhindar dari
karat. Untuk menghindari terkumpulnya bahan bakar pada satu sisi
dipasang pembatas, yang disebut saparator, dan dipasang level gauge.
Gambar 3.5 Fuel tank
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
32/62
3.2.2 Fuel Pump
Fungsi Fuel pump adalah untuk mensirkulasikan bensin dari tangki
sampai lokasi pengijeksian. cara kerja fuel pump mengandalkan gaya
sentriffugal yang dibangkitkan oleh rotor yang akan mendorong dinding
bagian luar pump spacer agar bergerak di sepanjang dinding, dengan
tujuan menghasilkan ruang vacuum diantara inlet rollersdanpump spacer,
untuk kemudian ruang vacuum tersebut akan diiisikan dengan bahan
bakar. Putaran rollers akan menaikkan ruang dan menghantarkan bahan
bakar ke outlet. Ruang pada outletkemudian berkurang untuk menaikkan
tekanan agar bahan bakar bisa keluarkan. Bahan bakar yang Keluar dari
pompa External fuel pump adalah pompa bahan bakar yang dipasang
sejalur diluar fuel tank, pompa kemudian akan melewati sekeliling armatur
motor untuk membuka check valve dan untuk kemudian lewat melalui
silencer untuk mencapai jalur bahan bakar. Penghisapan/Pengeluaran akan
diselesaikan dalam satu putaran rotor.
Fuel pump mempunyai kecepatan kerja sekitar 1,700 ~ 2,500rpm,
dengan rentang keluaran sekitar 1.5 ~ 2.5 liter / menit dan dengan tekanan
sebesar 3.0 ~ 6.0kg/cm2.
Fuel lineatau jalur bahan bakar mempunyai suplai tekanan sebesar
2.75 ~ 3.40kg/cm2 dan diatur olehfuel pressure regulatortermasuk outlet
silencer untuk mencegah agar pompa tidak bergetar.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
33/62
1) Relief Valve (Pressure Limiter)
Apabila jalur bahan bakar mampet pada saat pompa bekerja, relief
valve akan mengatur keselamatan sistem agar sistem jalur bahan bakar tidak
rusak dan bocor katup relief ini akan membuka apabila tekanan bahan
bakarnya mencapai tingkat tertentu, agar rute tekanan tinggi diarahkan ke
inlet pompa kemudian mengalir melaui bagian dalam pompa dan motor,
untuk menghindari bertumpuknya tekanan.
2) Check Valve (Non-Return Valve)
Pada saat mesin dimatikan , check valve yang terletak di dalam fuel
pump akan menutup oleh gaya pegas, dan tetap mempertahankan tekanan di
dalam jalur bahan bakar agar pada saat mesin akan dihidupkan menjadi
lebih mudah, dan untuk mencegah kemungkinan terjadinya vapor lock oleh
perubahan temperatur di da lam sistem bahan bakar .
3) Silencer
Silencer berguna untuk menurunkan tingkat perubahan tekanan
(getaran) dan noise yang dihasilkan dari aliran fuel pump, dengan
mengandalkan diaphragm dan orifice.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
34/62
Gambar 3.6 External Fuel Pump dan Konfigurasi dasar
Motor armatureRoller cell pump
Non return valve
Pressure side
relief valve
Suction side
Pump casingRotor rae plate
suction side
RollerPump spacer Rotor plate
Pressure s ide
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
35/62
3.2.3 Fuel Filter
Fuel Filterberfungsi sebagai penyaring kotoran-kotoran dan partikel
asing lainya dari bensin supaya tidak masuk ke Injektor.Fuel Filter
dipasangkan pada saluran tekanan tinggi dari Fuel Pump. Fuel Filter ada
yang diletakkan diluar tanki dan juga ada yang diletakkan di dalam tanki
bensin. Saringan bensin, biasanya ditempatkan sebelum pompa. Pada
prinsipnya, bensin sebagai sumber panas yang diubah menjadi energi,
berasal dari tangki, dialirkan melalui pipa, kemudian disaring oleh
saringan bahan bakar, kemudian dipompa dan disalurkan
ke injektor.
Di injektor, bensin dicampur udara untuk menjadi panas yang nantinya
diubah menjadi energi. Pada mobil-mobil tertentu, sisa bensin yang tidak
habis digunakan pada injektor akan kembali lagi ke tangki bensin. Bensin
yang kembali ke tangki juga berfungsi untuk mendinginkan.
Bensin dari tangki masuk ke bagian luar elemen, kemudian menuju
lubang tengah untuk keluar. Kotoran dan air yang terbawa bensin, karena
sifatnya lebih berat, akan tertahan di bagian bawah pada bak saringan.
Setelah digunakan agak lama, kotoran akan menumpuk pada bak
saringan ini, yang pada akhirnya akan mengganggu saluran bensin yang
akan dipompa untuk dialirkan ke injektor. Bila ini terjadi, tidak
mengherankan bila jalan mobil terasa tersendat-sendat.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
36/62
Gambar 3.7 Fuel Filter
3.2.4 Pressure Regulator
Regulator tekanan berfungsi untuk mengatur tekanan kerja sistem
aliran bahan bakar agar konstan, hasil tekanan yang sudah diatur tersebut
disalurkan ke pipa pembagi, seterusnya diterima oleh injektor secara
merata. Teknan kerja ini berkisar 2,1 -2,6 kg/ , atau sesuai dengan
spesifikasi. Jika tekanan pompa bensin melebihi batas tersebut maka FPR
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
37/62
akan mengembalikan bensin ke tangki secara otomatis. Sehingga jalur
bensin yang menuju injektor tekanannya benar-benar konstan.
Gambar 3.8 Pressure Regulator
http://2.bp.blogspot.com/-EFtUvuN3ub8/TZBnvkbTaJI/AAAAAAAABDQ/rbJGDK1LWpU/s1600/Picture31.png -
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
38/62
3.2.5. Injektor
Injektor adalah nosel elektromagnet yang bekerjanya di kontrol oleh
ECM untuk menginjeksikan bensin ke Intake manifold. Injektor di pasangkan
di ujung intake manifold dekat intake port (lubang pemasukan) dan di jamin
oleh delivery pipe. Tipe injektor yang umum ada dua, yaitu tipe pintle (
penyemprotan baik ) dan tipe hole (sulit tersumbat).
Dalam metode penginjeksian, ada metode Single Point Injection (SPI)
menginjeksikan bensin ke titik pertemuan manifold, dan Multi Point Injection
(MPI) menginjeksikan bensin ke masing-masing manifold pada tiap-tiap
cylinder. Pada sistem SPI injektornya bertempat sama seperti yang dimiliki
carburator.
sistem injeksi mempunyai batas CO sebesar 3% dan HC 600 ppm
dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan karburator. Injektor
bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetis, yang biasanya d ikendalikan oleh
ECM melalui rangkaian massa. Ring-O pada injektor berfungsi untuk
mencegah terjadinya kebocoran udara pada saluran masuk dan tempat
pemasangan injektor.
Pemasangan injektor diatur sedemikian rupa sehingga penyemprotan
injektor yang menyerupai kerucut diarahkan ke katup masuk dengan demikian
pengabutan bensin lebih sempurna, karena semprotan bensin akan mengatur
katup masuk yang panas akibat proses pembakaran dalam silinder.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
39/62
Injektor bekerja secara serentak atau berurutan yang ditur oleh ECM tiap
periodik yaitu satu kali penyemprotan setiap satu putaran poros engkol.
Tujuan utama pemakaian sistem injeksi sangatlah beragam. Beberapa
tujuan pemakaian itu antara lain:
1 Keluaran tenaga kendaraan
2 Efisiensi bahan bakar
3 Performa
4 Kemampuan untuk memakai bahan bakar a lternat if
5 Daya tahan
6 Penggunaan kendaraan yang halus
7 Biaya awal
8 Biaya perawatan
9 Kemampuan untuk didiagnosa
10 Kemampuan dioperasikan di mana dan kapan saja
11 Kepraktisan penyetelan mesin
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
40/62
3.2.5.1 Kelebihan
1. Emisi gas buang rendah
Terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi
gas buang yang dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot
dilengkapi catalic converter.
2. Daya lebih besar
Konstruksi injektor tepat pada intake manifoldsehingga pencampuran
bahan bakar lebih homogen.
3. Lebih hemat bahan bakar
Air-fuel ratio sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran pada mesin.
Standar AFR pada motor adalah 14,7:1 yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin.
AFR dapat berubah-ubah, misalnya pada saat kondisi mesin dingin AFR 5:1,
pada saat idle AFR 11:1, akselerasi 8:1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40-
60 km/jam AFR 16-18:1. Sehingga konsumsi bahan bakar pada motor injeksi
lebih irit dibandingkan karburator.
4. Tidak memerlukan cok (choke)
Injeksi bahan bakar dilengkapi sensor temperatur yang akan melaporkan
suhu mesin ke engine control module(ECM) yang akan memerintahkan
injektor untuk memperkaya campuran bensin pada suhu mesin dingin.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
41/62
5. Perawatan yang lebih praktis
Teknologi injeksi bahan bakar berkonsep bebas perawatan. Pada saat
servis, pembersihan dilakukan hanya pada bagian penyaring udara, busi, dan
pengaturanklep.
3.2.5.2 Kekurangan
1. Akselerasi kurang responsif
Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan
laporan dari sensor-sensor lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk berakseleras i.
2. Kurangnya tenaga ahli
Injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua bengkel umum
mampu memperbaiki di saat terjadi permasalahan pada kendaraan.
3. Sensitif terhadap benturan/guncangan
Semua perangkat terutama engine control modulemenggunakan
elektronik, sehingga rentan mati apabila mengalami guncangan atau benturan
keras. Pada saat terjadi hal tersebut, kendaraan berpeluang tidak bisa
dihidupkan kembali, karena mengalami kerusakan pada engine control module.
Biaya perbaikan membutuhkan biaya yang relatif masih mahal.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
42/62
4. Sensitif bahan bakar
Ujung injektor berukuran mikro, sehingga sistem injeksi bahan bakar
mudah terjadi penyumbatan karena bahan bakar yang kotor. Hal ini akan
mempengaruhi kinerja kendaraan.
5. Sensitif kelistrikan
Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung
menggunakan kabel berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab pelaporan
sensor ke engine control modulemenjadi kacau. Pengiriman laporan sensor
ke engine control modulemenggunakan sistem pengaman. Apabila konektor
kabel terjadi korosi, hal ini akan meningkatkan sistem pengamanan sehingga
laporan dari sensor mengakibatkan engine control moduleberfungsi dengan
tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan aliran listrik
yang tidak stabil.
Gambar 3.9 Injektor Bahan Bakar
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
43/62
BAB IV
TUGAS KHUSUS
4.1 Fuel Pump
Fuel Pump atau pompa bensin sebenarnya termasuk dalam bagian spare part
kendaraan yang low maintenance atau jarang sekali rusak. Dari beberapa kasus
yang pernah terjadi, pompa bensin yang lemah sering diindentikkan dengan
kesulitan stater ketika mobil dalam keadaan panas. Mobil harus distater cukup
panjang bahkan hingga 2 kali stater baru mobil dapat hidup kembali. Memang hal
ini belum dapat menjadi patokan 100% bahwa sulit stater ketika mesin mobil
panas berarti pompa bensin sudah lemah. Karena b isa saja setelah mobil di Tune-
up dan mengganti fuel pump serta busi, tidak jarang mobil kembali menjadi
normal.
4.2 Penyebab Fuel Pump Rusak
Harus diakui kualitas bensin di Indonesia memang sangat buruk dan kotor,
hal ini dapat dilihat ketika kita mengganti filter bensin maupun membongkar
tangki bensin mobil. Akan ada banyak tanah maupun karat yang ikut tersaring di
dalamnya. Pasti ada pertanyaan yang muncul, mengapa bensin dapat mengandung
kotoran sebegitu banyak? Alasannya sederhana, karena tempat penyimpanan
bensin di SPBU hampir tidak pernah dikuras atau dibersihkan sehingga endapan
kotoran ataupun karat dari tangki penyimpanan maupun penyalur bensin ikut
masuk ke dalam mobil kita.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
44/62
Pompa bensin ini harus terendam sempurna di dalam tangki. Soalnya bensin juga
berfungsi sebagai pendingin dan pelumas. Hal ini disebabkan selama bekerja,
pompa mengeluarkan panas sehingga dengan adanya bensin bisa menyerap panas
yang ada. Bensin juga bisa menjadi pelumas permukaan logam yang bergesekan
di dalam pompa.
Fuel pump atau pompa bensin mobil injeksi yang memiliki umur pendek
diakibatkan karena kebiasaan pemilik kendaraan yang sering membiarkan tangki
bensin kosong. Entah karena keadaan di daerahnya yang SPBU relatif jarang dan
jauh-jauh sehingga pemilik kendaraan cenderung menunda-nunda untuk beli
bensin. jadi sekali membeli langsung sekalian banyak agar tidak rugi atau
memang karena si pemilik mobil memiliki kebiasaan membeli ketika tangki
bensin dalam keadaan hampir kosong.
Gambar 4.1 Indikator Amper Bensin
http://www.otomotifnet.com/otoweb/images/image/tips/Mobil/12%20December%2009/minggu%201/fuelpump04-Arseen.jpg -
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
45/62
Karena kalau sudah kurang dari seperempat, bodi fuel pump tidak terendam
sempurna. Pasti sekarang sudah dapat terbayang efek negatifnya untuk fuel pump.
Jika dibiarkan, fuel pump bisa panas dan cepat rusak. Perlu diperhatikan juga,
tangki bensin yang kosong dapat berakibat b uruk pada fuel pump lantaran kotoran
lebih berpotensi tersedot masuk pompa sehingga kerja pompa menjadi jauh lebih
berat dan lebih cepat panas sehingga rusak.
Meskipun di bawah fuel pump ada saringan kecil tetapi apabila saringan tersebut
sudah terlalu kotor, kotoran bisa saja tidak tersaring kembali. Mengecek saringan
secara berkala merupakan salah satu solusinya dan sekali lagi yang terpenting
perhatikan terus indikator bensin. Jangan sampai sering kurang dari seperempat
dari kondisi tangki bensin mobil kita.
Ada baiknya juga kita menguras tangki bensin mobil kita yang sudah memasuki
usia pakai hingga 4-5 tahun karena endapan kotoran yang terbawa dari SPBU
sudah menumpuk di dalam tangki kita dan bisa tersedot kapan saja oleh fuel
pump. Selain itu ada juga yang menganjurkan agar mobil menggunakan bahan
bakar non subsidi atau ketika pengisian bahan bakar dapat mencampur antara
bahan bakar subsidi dengan bahan bakar non subsidi, nilai oktan yang dihasilkan
dari pencampuran kedua bahan bakar ini jauh lebih bagus (dapat mempengaruhi
akseleras i mobil) untuk meringankan kinerja fuel pump.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
46/62
4.3 Bagian-bagian Fuel Pump
Gambar 4.2 Bagian Fuel Pump
1. Relief Valve
2. Rotor
3. Armature
4. Diaphragm Chamber
5. Silincer
6. Check Valve
7. Brush
8. Magnet
9. Pump Spacer
http://ramdani-blog.blogspot.com/2013/02/cara-kerja-cooling-indikator-pada-mesin.html -
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
47/62
10.Roller
11.Impeller
12.Casing
4.4 Cara Kerja Fuel Pump
cara kerja fuel pump mengandalkan gaya sentriffugal yang
dibangkitkan oleh rotor yang akan mendorong dinding bagian luar pump spacer
agar bergerak di sepanjang dinding, dengan tujuan menghasilkan ruang
vacuum diantara inlet rollers dan pump spacer, untuk kemudian ruang vacuum
tersebut akan diiisikan dengan bahan bakar. Putaran rollers akan menaikkan
ruang dan menghantarkan bahan bakar ke outlet. Ruang pada outlet kemudian
berkurang untuk menaikkan tekanan agar bahan bakar bisa ke luarkan. Bahan
bakar yang Keluar dari pompa External fuel pump adalah pompa bahan bakar
yang dipasang sejalur diluar fuel tank, pompa kemudian akan melewati
sekeliling armatur motor untuk membuka check valve dan untuk kemudian
lewat melalui silencer untuk mencapai jalur bahan bakar.
Penghisapan/Pengeluaran akan diselesaikan dalam satu putaran rotor.
Fuel pump mempunyai kecepatan kerja sekitar 1,700 ~ 2,500rpm, dengan
rentang keluaran sekitar 1.5 ~ 2.5 liter / menit dan dengan tekanan sebesar 3.0
~ 6.0kg/cm2.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
48/62
Fuel line atau jalur bahan bakar mempunyai suplai tekanan sebesar 2.75 ~
3.40kg/cm2 dan diatur oleh fuel pressure regulator termasuk outlet silencer
untuk mencegah agar pompa tidak bergetar.
4.5 Memeriksa Kerja Fuel Pump
1. Putar kunci kontak ke posisi OFF.
2. Hubunkan power battery secara langsung ke fuel pump drive connector
(Lihat gambar pengetesan fuel pump). Dengarkan suara yang keluar dari pump
saat berputar. Dikarenakan pump ini letaknya di dalam fuel tank, diperlukan
berkonsentrasi penuh untuk mendengarkan suara kerja pump tersebut.
Kemudian buka fuel tank cap dan dengarkan suara yang keluar melalui filler
port.
3. Pasang pressure gauge pada service valve atau permukaan fitting yang ada
pada pressure gauge, kemudian perhatikan kenaikan takanan bahan bakarnya.
(Lihat gambar di bawah)
4. Gunakan alat ammeter kemudian ukurlah berapa banyak bahan bakar yang
keluar dari fuel pump.
5. Tahan selang bahan bakar tangan kemudian periksa apakah ada tekanan
bahan bakarnya.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
49/62
Gambar 4.3 Memeriksa melalui terminal Fuel Pump Drive
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
50/62
Gambar 4.4 Fuel Pump Circuit
Periksa tegangan kerja fuel pump, ukurlah tegangan yang ada pada
terminal cek fuel pump pada saat mesin di-cranking atau pada saat mesin
hidup. Hasil pengukuran harus sama dengan tegangan yang ada pada
battery. J ika tidak, periksa fuse, fuel pump relay, ECM dan kondisi wiring
yang ada pada terminal cek fuel pump.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
51/62
Gambar 4.5 Check Fuel Pump
ECM menjalankan fuel pump ketika crankshaft position sensor
mengirimkan sinyal. Jika fuel pump, injector dan ignition spark tidak
bekerja ketika mesin di - cranking, maka periksa crankshaft position
sensor. Untuk pemeriksaan crankshaft position sensor check, lihat bab
engine sensor.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
52/62
Untuk pemeriksan takanan bahan bakar, ukurlah tekanan bahan bakar yang ada
di dalam jalur fuel line untuk memeriksa apakah tekanannya masih sesuai dengan
spesifikasi atau tidak. Lihat shop manual, karena letak pengukuran dan besarnya tekanan
bahan bakar berbeda-beda tergantung dari modelnya.
Gambar 4.6 Tekanan Bahan Bakar Pada Fuel Pump
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
53/62
4.6 Gejala Bila Fuel Pump mengalami Failure
- Dalam keadaan idle tiba-tiba mesin mati sendiri.
- Saat melaju, akselerasinya kurang tersendat-sendat atau mesin
mati.
- Noise yang ditimbulkan oleh pump motor sangat tinggi.
- Mesin tidak bisa dihidupkan.
4.7 Mengetes tekanan bahan bakar
1) Fuel Pressure Regulator
Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan secara elekronik diatur
mengandalkan tekanan bahan bakar dan lamanya waktu penginjeksian.
Oleh karena itulah jumlah bahan bakar dikontrol oleh lamanya waktu
injeksi dengan tekanan bahan bakar konstan. Celah tekanan antara tekanan
bahan bakar dan tekanan yang ada di dalam intake manifoldharus konstan
agar dapat mengontrol besar penginjeksian bahan bakar berdasarkan waktu
injeksi oleh injector. Agar tujuan ini tercapai, maka dipasang fuel pressure
regulatordi dalam pipa penghantar bahan bakar (untuk sistem bahan bakar
yang menggunakan tipe returnles letaknya di dalam pump inside yang
tertanam di fuel tank). Fuel pressure regulator mempunyai spring seal,
yang dihubungkan ke intake manifold melalui selang vacuum hose agar
tekanan injeksinya bisa tetap konstan.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
54/62
2) Sistem bahan bakar tipe Returnless
Fuel pump menjaga agar tekanan bahan bakar selalu tetap konstan
agar proses injeksinya benar. Ada dua macam tipe fuel pump yaitu:
Return type yang akan mengembalikan suplai bahan bakar yang
berlebihan kecuali yang sedang disuplai ke msin, dan returnless type
yang mensuplai bahan bakar sebanyak yang dibutuhkan oleh mesin.
Tekanan bahan bakar ditentukan berdasarkan tingkat kecukupan bahan
bakar yang perlu diinjeksi oleh injector dan sekaligus mempermudah
penguapan. Sebagai tambahan akan menjadi lebih baik untuk
mempertahankan tekanan setinggi mungkin untuk mencegah
kemungkinan timbulnya penguatan pas di dalaam sistem jalur bahan
bakar. Namun demikian tekanan tersebut harus dibatas i oleh sistem yang
handal agar tekanannya tidak berlebihan, dan sistem power supply yang
handal yang dapat menjaga tekanan tinggi dalam waktu tertentu.
Keunggulan returnless dibandingkan dengan tipe return adalah bahwa
pada tipe returnless kendala temperatur bahan bakar dan gas yang
menguap sebisa mungkin dapat dihilangkan . Ketika bahan bakar d isuplai
ke mesin dan kembali, maka bahan bakar yang kembali tersebut akan
panas o leh panas mesin, oleh karena itulah perlu pengaturan hanya bahan
bakar yang diperlukan saja yang disuplai ke mesin sehingga tidak ada
sisa bahan bakar yang mesti kembali ke fuel tank. Sedangkan penciutan
uap bahan bakar kaitannya adalah untuk menrespon aturan kontrol emisi.
Pompa bahan bakar tipe Return hanya mengirimkan bahan bakar dalam
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
55/62
jumlah yang tetap, dan mudah tekanannya mudah dikontrol. Sebaliknya
pada pompa tipeReturnlessdiperlukan suatu mekanisme
pengaturan suplai tekanan bahan bakar.Pressure check valve
dipasang di dalam pump untuk membuat agar tekanannya tetap dilevel
tertentu. Disamping itu, lamanya bukaan injector juga dipakai oleh
micro-adjustment untuk suplai bahan bakar.
Gambar 4.7 Returnless Type Fuel System
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
56/62
4.8 Prosedur pengetesan tekanan bahan bakar (Tipe pompa bahan bakar
Return)
Agar sisa tekanan bahan bakar di dalam jalur pipa bahan bakar bisa
keluar dan agar bahan bakar tidak mengalir keluar, maka ikuti prosedur
berikut:
1. Lepas fuel pump harness connector yang ada pada sisi fuel tank.
2. Hidupkan mesin, kemudian biarkan mesin mati sendiri, kemudian putar
kunci kontak ke posisi OFF.
3. Lepas terminal t battery negative(-).
4. Hubungkan t fuel pump harness connector.
- Lepas se lang high pressure fuel yang terletak disamping.
- Gunakan fuel pressure gauge adapter, pasang fuel pressure gauge pada
fuel filter. Kencangkan sesuai dengan momen
pengencangannya.(Spesifikasi pengencangan: 2.5 ~ 3.5kgm)
- Hubungkan terminal battery (-).
- Hubungkan termnial battery/untuk menjalankan terminal dab
menghidupkan fuel pump, kemudian cocokkan permukaannya dengan
pressure gauge dan special tools untuk kebocoran.
- Lepas vacuum hose dari pressure regulator, dan tutuplah ujung
selangnya, kemudian ukurlah tekanan bahan bakarnya ketika mesin
dalam keadaan idling. (spesifikasi tekanan bahan bakar: 3.26 ~
3.45kg/cm2)
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
57/62
- Hubungkan vacuum hose ke pressure regulator, kemudian ukurlah
kembali tekanannya. (spsifikasi tekanan bahan bakar sekitar.
2.75kg/cm2)
- Jika hasil ukurannya diluar spesifikasi, lihat , untuk mencari
kemungkinan penyebab masalah dan cara memperbaikinya.
5. Matikan mesin kemudian perhatikan gerakan jarum yang ada pada
pressure gauge (jarum tidak boleh bergerak). Jika jarum tersebut bisa
bergerak, periksa gerakannya kemudian bandingkan dengan
untuk mencari kemungkinan penyebab dan cara memperbaikinya.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
58/62
TABEL 4.1.
Penanggulangan tekanan bahan bakar hilang
Kondisi Kemungkinan penyebab Langkah perbaikan
Tekanan bahan bakar
rendah
Fuel filter mampet
Dudukan katup di dalam fuel
pressure regulator tidak pas
sehingga ada kebocoran bahan
bakar dari return port .
Ganti fuel filter
Ganti fuel pressure
regulator
Tekanan bahan bakar
tinggi
Valve stuck in fuel pressure
regulator
Clogged or bent fuel return
hose or pipe
Perbaiki atau ganti
selang atau pipa
Ganti fuel pressure
regulator
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
59/62
TABEL 4.2
Penanggulangan bila mesin mati
Kondisi Kemungkinan penyebab Langkah perbaikan
Pada saat mesin mati,
tekanan bahan bakar turunsecara peralahan
Bahan bakar bocor di
injeksi
Ganti injector
Pada saat mesin mati,tekanan bahan bakar turunsecara drastis
Periksa apakah katupbekerja atau tidak .
Ganti fuel pump
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
60/62
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pelaksanaan kerja praktek di
PT. Mitra Maju Mobilindo antara lain adalah sebagai berikut :
1. Secara garis besar sistem injeksi ini jauh lebih praktis dan unggul di
bandingkan dengan mesin yang masih menggunakan karburator.
2. Untuk mengetahui gangguan sistem bahan bakar biasanya di akibatkan
oleh Fuel pump dan Injektor.dan adapun jenis-jenis Fuel pump antara lain
Fuel pump mekanik dan Fuel pump elektrik.
3. Fuel pump atau pompa bensin mobil injeksi nyang memiliki umur pendek
biasnya diakibatkan karena kebiasaan pemilik kendaraan sering
membiarkan tanki bensin kosong dan cara penanganannya yaitu jika bahan
bakar yang ada didalam tangki bahan bakar sudah kurang dari seperempat
sebaiknya pemilik kendaraan harus mengisi bahan bakar karena jika tidak
Fuel pump tidak terendam sempurna, selalu membersihkan saringan Fuel
pump dan ada baiknya kendaraan yang sudah memasuki usia 4-5 tahun
pemilik juga dianjurkan menguras tangki bahan bakar karena di dalam
tangki tersebut bisa terdapat endapan kotoran yang terbawa dari SPBU.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
61/62
1.2 Saran
Bagi pemilik kendaraan yangdilengkapi dengan Fuel pump tipe Elektrik
disarankan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraannya pada bengkel sesuai
merek Mobil tersebut agar kondisi mobil tersebut selalu dalam keadaan prima,
sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya.
-
7/21/2019 Laporan Kerja Praktek Hyundai
62/62
DAFTAR PUSTAKA
1. Achmad S, C, Studi energi mesin Woven Matrix, Teknik Mesin - ITS,
Surabaya, 2002.
2. Bejan, Adrian., Change Power, John Wiley and Sons Co., United States of
America., 1993.
3. David Michael Sirait, Shop Manual, Teknik Mesin - ITS, Surabaya, 2003.
4. Incropera, Frank P., and David, P. Dewit, engine trableshooting manual, 3rd
Edition, John Wiley and Sons Co., New York, 1999.
5. Arsana,I,M, trableshooting fuel pump, Teknik Mesin - ITS, Surabaya, 2001.
6. Newport, D.T., pressure fuel pump, vol. 133, p. 1052-1061,2001.
7. Sadeghipour, M. Sadegh., and Asheghi , M., syestem injection, vol. 37.
No.1,pp .. 106-109, 1994.