Download - Pembelajaran Atletik s d
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
1/53
PEMBELAJARAN ATLETIK
PENDAHULUAN
Apakah anda pernah mengajarkan atletik kepada anak-anak Sekolah Dasar.
Mungkin jawabannya ya, atau juga mungkin tidak. Padahal atletik adalah cabang
alahraga yang wajib diberikan di semua jenjang pendidikan (S. Mendikbud !o. "#$%&%
$')*. Mengapa S Mendikbud tersebut sampai turun + karena atletik adalah ibu dari
semua cabang olahraga. tu sebabnya atletik penting sejak anak-anak usia dini.
/ika anak-anak tidak senang pelajaran atletik mungkin karena yang diajarkan
sama dengan atletik yang dilakukan oleh orang dewasa. Mereka akan bosan dan
menghindar dari kegiatan atletik. &ntuk anak-anak sekolah dasar materi atletik berbeda
dengan mereka yang sudah dewasa, perbedaan itu ditinjau dari tingkat kemampuan atas
dasar kelas yang digolongkan dalam 0 tingkatan, yaitu kelas -, kelas -1, dan kelas
1-1. (Soepartono, 2""#3 2*. kutilah modul $ s%d 0 atletik untuk Sekolah Dasar ini
secara berturut-turut. 4ermati isi dan contoh-contohnya. Setelah dapat memahami,
akhirnya kita sependapat bahwa atletik sebenarnya menarik, menyenangkan, dan
disenangi anak-anak.
Modul ini disiapkan secara khusus bagi guru penjas yang mengajar di sekolah
dasar untuk membantu meningkatkan kemampuan mengajar atletik. Materinya akan
dipilih sesederhana mungkin disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan anak.
emudian dikemas dalam bentuk permainan sederhana, mudah dilaksanakan karena
gerakannya dipilih yang sesederhana mungkin. (Mochamad Djumidar, 2""#3 5*.
6eberapa alat yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak dan bisa
$
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
2/53
diperoleh di sekitar lingkungan Sekolah. 7ang dipentingkan adalah 8aktor
kegembiraannya, dengan demikian anak tetap tertarik dan menyenangi atletik.
Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca dan mempelajari modul ini diharapkan dapat3
$ Mengenal dasar-dasar gerakan atletik dalam bentuk permainan
2 Mengenal metode pembelajaran atletik yang dimodi8ikasi disesuaikan dengan usia dan
tingkat perkembangan anak
0 Dapat menerapkan teori dan praktek pembelajaran atletik di Sekolah Dasar
Deskripsi singkat urutan baasan
$ Dasar-dasar gerakan jalan dan lari
2 Dasar-dasar gerakan lompat
0 Dasar-dasar gerakan lempar
Dalam modul ini ketiga bagian di atas tidak disajikan secara terpisah agar dalam praktek
pembelajarannya unsur kegembiraan dan dinamika gerakannya tetap belakang
terpelihara. Penyampaian materi disampaikan dalam gambar-gambar sehingga dapat
dibaca oleh kalangan mana saja baik guru yang memiliki latar belakang olahraga ataupun
guru umum, (9ans at:enbogner dan Michael Medler, $'';*.
Modul ini disusun secara berurutan sebagai berikut3
Modul $ untuk kelas dan kelas
2
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
3/53
Modul 2 untuk kelas dan kelas 1
Modul 0 untuk kelas 1 dan 1
etiga modul di atas semuannya mengandung isi gerakan dasar jalan dan lari, gerakan
dasar lompat dan gerakan dasar lempar. 7ang membedakan satu dengan yang lain adalah
tingkat kesulitan gerakannya. Seperti telah disinggung di atas, pada usia tertentu anak
mempunyai tingkat perkembangan kemampuan dan pengalaman gerak yang berbeda-
beda. /adi secara berurutan bahasan materi belajar untuk masing-masing modul disajikan
sebagai berikut3
$ &raian singkat dan contoh gerakan dasar jalan dan lari dalam bentuk permainan
2 &raian singkat dan contoh gerakan dasar lompat dalam bentuk permainan
0 &raian singkat dan contoh gerakan dasar lempar dalam bentuk permainan
0
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
4/53
M!DUL "
PEMBELAJARAN ATLETIK KELA# I DAN II
si penting yang tersirat dalam modul adalah bahwa atletik untuk anak-anak
sekolah dasar berbeda dengan apa yang dilakukan oleh orang dewasa. Pengertian ini
menjadi dasar pengertian perlunya ditinjau kembali metodik pengajaran yang sekarang
berlangsung di Sekolah Dasar.
Atletik di SD saat ini makin menjadi pelajaran yang kurang disenangi, ironis
sekali, padahal atletik adalah dasar dari semua cabang olahraga.
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
5/53
A$ Dasar% &asar gerak lari &an jalan
$. uru dalam mengajar pendidikan jasmani harus selalu memikirkan tentang
bagaimana bagian dari materi pelajaran lari dapat dibuat semenarik dan
menyenangkan mungkin. 6entuk lintasan, susunan kelompok, peralatan yang
digunakan dan gerakan larinya harus ber?ariasi. 6erbagai gerakan lari yang dapat
dilakukan misalnya3 lari maju, mundur, dan ke samping, pada lintasan lurus dan
lintasan berkelok-kelok, cepat dan lambat, menanjak atau menurun, menaiki atau
menuruni tangga, dengan irama, sendirian, berpasangan, di bukit, di jalan, dalam
bentuk esta8et dan lain-lain.
&ntuk materi pelajaran pendidikan jasmani di SD kelas - tentu saja tidak semua
?ariasi seperti contoh di atas ditampilkan. Materi harus dipilih dan disesuaiakan
dengan pertumbuhan 8isik dan kemampuan anak ( @ ;- tahun *. Pada masa ini
koordinasi gerak belum sempurna, sangat akti8, konsentrasi kurang, serta ingin tahu,
imajinati8, senang membentuk kelompok kecil, laki-laki perempuan mempunyai
minat sama, mudah gembira karena pujian dan mudah sedih karena dikritik. Dengan
memperhatikan ciri-ciri di atas, maka materi pelajaran harus disesuaikan.
'. ()nt) berbagai *ariasi lari &an jalan untuk kelas I &an II #D
6erbagai bentuk gerakan lari % jalan
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
6/53
Anak bertemu satu dengan yang lain dengan gerakan jalan % lari 3
6ersalaman
Menepukkan satu tangan dengan tangan lawan
Menepukkan kedua tang dengan tangan lawan
6ergandengan pada siku membuat satu putaran
6ergandengan tangan setinggi bahu, membuat putaran
6ergandengan dua tangan membuat satu putaran
>erakan-gerakan tersebut di atas bisa dilakukan dengan jalan dan lari.
;
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
7/53
+$ ()nt) lari &alam bentuk permainan
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
8/53
Pelari terdepan membuat gerakan tertentu, yang dibelakangnya menirukan.
6angku yang diatur berderet (slalom* dapat memberi berbagai kemungkinan. Para
pelari ditugasi start bersama dengan arah berlawanan. Pada waktu dua pelari bertemu
diberkian tugas gerak tertentu, misalnya bersalaman dan lain-lain. 6angku biasa
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
9/53
diganti dengan alat lain misalkan dus % kotak yang diatur berderet, pancang, tali atau
kalau tidak cukup pakai garis saja.
6an sepeda bekas juga menjadi alat yang menrik untuk lari di lantai. 6an-ban tersebut
dapat dipakai sasaran lari, anak hanya boleh selangkah melewati ban.
'
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
10/53
B$ Dasar%&asar ,erak L)mpat
$. Anda pernah mengajar lompat di kelas - + Apakah anda memerlukan bak pasir
atau tumpukan busa untuk mendarat + =entu tidak B erakan demikian sangat menyenangkan, e8ekti8 untuk mengembangkan
koordinasi dan merangsang pertumbuhan 8isik anak.
Agar anak mau dan senang melompat-lompat harus ada moti?asi. Apakah anda
kesulitan memoti?asi anak + Sebenarnya tidak sulit. Seringkali sekedar tanda-
tanda di tanah dan garis-garis di lantai sudah cukup memberikan rangsangan.
$"
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
11/53
Sebagai contoh, anak-anak yang sedang main loncat-loncatan di halaman
sekolah B arena asiknya mereka lupa akan keadaan sekitar
'$ ()nt) Berbagai -ariasi ,erakan Mel)mpat Untuk Kelas I &an II #D
. 6erbagai bentuk gerakan melompat
Melompat ke depan dengan kaki tumpu bergantian
Melompat ke depan dengan kaki tumpu tetap (engklek*
Melompat ke depan dengan tumpuan dua kaki
Melompat ke samping dengan tumpuan dua kaki
Melompat ke samping dengan tumpuan satu kaki
Melompat ke belakang dengan tumpuan dua kaki
$$
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
12/53
6entuk gerakan melompat berkawan
6erjingkat % melompat-lompat mengelilingi teman sambil bergandengan
tangan
Dua orang berjingkat % melompat lompat mengelilingi teman sambil
bergandengan tangan
Dua orang sambil bergandengan berjingkat % melompat-lompat secara
bergantian menggeser ke samping
$2
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
13/53
Sekelompok anak berbaris dengan saling bergandengan pada pundak.
Membuat berbagai ?ariasi gerakan lompat dengan iringan tepukan atau musik
dengan irama tertentu ($""-$2" tepukan % menit*
+$ ()nt) ,erakan Mel)mpat Dalam Bentuk Bermain
Menggunakan alat bantu tali
ungsi tali adalah sebagai rintangan yang harus dilompati. 6agi anak kelas -
sebaiknya digunakan tali elastis, misalnya karet gelang yang disambung-sambung.
Dengan seutas tali yang cukup panjangnya dapat disusun berbagai bentuk
$0
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
14/53
permainan misalnya ; anak duduk membuat lingkaran sambil memegang tali yang
menghubungkan masing-masing anak yang lain lari mengikuti irama tepukan
tangan (dari guru*. 6ila ada tanda peluit semua berhenti, lalu melompati tali
masuk keluar beberapa kali sampai ada tanda peluit lagi. emudian melanjutkan
lari keliling.
4ontoh lain, pengaturan taki berbentuk bintang atau sebagai jari-jari lingkaran.
Dua atau tiga anak duduk di pusat lingkaran, tangan kanan dan kiri masing-
masing memegang seuras tali dan pada ujung luarnya masing-masing dipegang
oleh seorang anak lain. elompok lain berlari keliling di dalam lingkaran sambil
melompat taki. =ergantung perintah guru, berbagai ?ariasi lompatan dapat
dilakukan.
$#
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
15/53
Simpai atau ban sepeda bekas yang diletakkan berserakan di halaman juga
merangsang anak untuk melompat dari simpai satu ke simpai yang lain.
($ Dasar%&asar ,erakan Melempar
$. Pembaasan #ingkat
uru pendidikan jasmani
SD jarang terlihat mengajarkan, mungkin pengaruh akti?itas sehari-hari di jaman
modern ini yang kurang memberi kesempatan kepada anak-anak untuk melakukan
$5
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
16/53
gerakan melempar. =etapi apapun penyebabnyan perkembangan gerak anak
kurang lengkap jika nomor lempar tidak diberikan.
'$ ()nt) Berbagai -ariasi ,erakan Melempar untuk kelas I &an II #D
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
17/53
Melempar ke sasaran
$)
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
18/53
Melempar jauh
'$ ()nt) gerakan melempar &alam permainan
E Menjatuhkan sasaran
E Mengumpulkan nilai dengan menghitung jumlah bola yang masuk dos%keranjang
$
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
19/53
6erikut ini adalah contoh akti?itas gabungan antara lari dan lompat yaitu
melompati beberapa simpai dengan dua kaki. Pada belokan, lari ke samping
menghadap ke luar. Selanjutnya lari biasa menuju ke baris semula
$'
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
20/53
TU,A# DAN LATIHAN
Setelah mempelajari modul ini, anda dimohon untuk mencoba mengerjakan tugas di
bawah ini dan mendiskusikan dengan teman yang dekat dengan sekolah anda.
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
21/53
M!DUL '
PEMBELAJARAN ATLETIK KELA# III DAN I-
Modul ini lanjutan dari Modul Atletik $. Sebagian besar materi dalam modul
atletik $ masih harus dikembangkan dan dilaksanakan di kelas , 1 SD. emudian
ditambah dengan beberapa ?ariasi gerakan yang mempunyai tingkat kesulitan lebih besar
dibanding dengan materi kalas % . /ika pada kelas % alat F alat yang dipakai
sebagian besar terletak hampir rata dengan tanah ( Simpai, 6an, =ali, >aris * sebaiknya
untuk kelas -1 sudah digunakan alat yang lebih tinggi, misalnya lari dan melompati
dst.
Anak kelas -1 memiliki postur tubuh cenderung belum bagus, otot mulai
tumbuh dengan cepat. Cleh karena itu perlu latihan pembentukan tubuh, si8at anak mulai
timbul minat untuk berprestasi indi?idual, kompetiti8, dan punya idola. Atas dasar
karakteristik ini maka disamping permainan beregu juga harus disiapkan permainan
indi?idual. =etapi jangan lupa kemenangan indi?idu bukan atas dasar kekuatan,
keterampilan atau teknik tertentu. 6agi yang lemahpun harus diberi kemungkinan untuk
menjadi pemenang. 4ontoh permainan memantulkan bola ketembok dengan menghitung
jumlah bola yang masuk ke keranjang. 7ang penting dalam pembelajaran pendidikan
jasmani unsur klasikal dan kegembiraan harus diperhatikan. /angan ada anak yang pasi8
dan mendominasi kegiatan.
A$ Dasar / Dasar ,erak Lari Dan Jalan
"$ Pembaasan #ingkat
=ugas gerak lari dalam modul 2 ini disesuaikan dengan tingkat perkembangan
anak yang perhatian utamanya untuk memperkaya perbendaharaan gerak lari.
Sebaiknya guru memberi kesempatan kepada anak untuk menunjukan
kemampuan larinya, tetapi tidak dilombakan dalam jalur sendiri-sendiri seperti
2$
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
22/53
pada lomba lari. esempatan ini masih dalam kaitan kelompok dan dalam bentuk
permainan, misalnya permainan esta8et (bukan lari esta8et*.
ualitas tugas gerak lebih meningkat dibanding anak kelas -. ni harus
direncanakan dengan cermat, misalnya dengan tugas gerak yang lebih sulit,
dengan mempertinggi rintangan-rintang untuk dilompati sambil lari. Atau
menggunakan lintasan dengan berbagai macam belokan, yang penting tugas gerak
itu merupakan peningkatan atau kelanjutan dari tugas gerka kelas dibawahnya.
'$ ()nt) Berbagai -ariasi Lari &an Jalan Kelas III &an I- #D
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
23/53
6eberapa ?ariasi gerak lari jika dilakukan dengan berkawan
Menerima benda dari teman untuk diteruskan
Melompati teman yang merangkak
Melompati teman yang membungkuk (guru harus cermat karena ada kelas
yang muridnya belum semuanya mampu melakukan *
Menerobos diantara dua kaki
+$ ()nt) ,erakan Lari &an Jalan Dalam Permainan
E Menggunakan berbagai ?ariasi lari dengan permainan sederhana, hanya dengan garis-
garis di tanah atau lantai dapat disusun permainan dalam lapangan bujur sangkar. Setiap
kelompok secara bergantian pindah kesisi bujur sangkar di depannya dengan lari yang di
perintahkan oleh guru.
20
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
24/53
E /ika muridnya banyak keempat sisi bujur sangkar dapat diisi masing-masing dengan
satu kelompok, kelompok yang berhadapan bertukar tempat dngan lari atas perintah
guru.
2#
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
25/53
E Suasana gembira lebih terjamin bila permainan dibuat dalam bentuk lomba beregu,
memindahkan simpai ke garis seberang.
B$ Dasar%&asar ,erak L)mpat
"$ Pembaasan #ingkat
Dikaitkan dengan perkembangan dan pertumbuhan anak kelas -1 dasar-dasar
gerakan lompat sangat penting untuk diajarkan, gerakannya sesuai dengan anak yang
energik walaupun postur tubuh belum bagus, namun otot mulai tumbuh dengan cepat.
Sehingga berbagai gerakan lompat yang disiapkan dengan baik sangat membantu
merangsang pertumbuhan otot, khususnya pertumbuhan otot tungkai.
&ntuk menarik agar anak senang melompat-lompat maka rangsangan perlu
ditingkatkan, misalnya dengan mempertinggi rintangan yang harus dilompati.
6erdasarkan pengalaman melompa-lompat diatas kardus-kardus yang ditata dengan
baik merupakan permainan yang mengasikkan bagi anak, jika sulit mencari kardus
bisa diman8aatkan alat-alat yang lainnya.
'$ ()nt) Berbagai -ariasi ,erakan Mel)mpat Untuk Kelas III%I- #D
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
26/53
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
27/53
E Melompati kardus yang diatur sebagai rintangan dengan berbagai macam ?ariasi gerak
lompatan, melompat kesamping, kanan, samping kiri yang diletakkan berderet.
6erderet ?ariasi gerakan dengan bertumpu dua kaki, bertumpu satu kaki, melompati
dengan membuat putaran.
E ardus-kardus dan alat yang lain, kadang-kadang hanya ber8ungsi sebagai batas, seperti
contoh berikut 3 gerak sepanjang lintasan secara berpasangan maupun kelompok.
+$ ()nt) ,erakan L)mpat Dalam Bentuk Permainan
E melompati teman dalam posisi merangkak, secara sederhana.
2)
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
28/53
E Melompat dengan alat kardus secara sederhana.
($ Dasar ,erak Lempar
"$ Pembaasan #ingkat
Dalam modul ini akan diperkenalkan beberapa ?ariasi gerak yang lain. /uga
beberapa contoh permainan dengan gerakan melempar. 6erbagai cara untuk
mendorong dan mengajak anak melempar dengan mempergunakan alat-alat yang
dilempar dibuat menarik supaya ada rangsangan tersendiri. Sasaran yang beraneka
ragam akan memberikan moti?asi untuk melempar. Semakin sulit tugas gerak yang
diberikan, semakin menantang dan merangsang keinginan anak untuk melempar.
Merek terdorong menampilkan kemampuannya dalam suasana bermain yang penuh
semangat.
'$ ()nt) ,erakan Melempar Untuk Kelas III &an I- #D
Melempar tegak lurus keatas dengan satu tangan
2
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
29/53
Memantulkan bola ke tanah
Menolak dengan dua lengan dari dada sikap berdiri
Menolak dengan dua lengan dari dada sikap berlutut
Menolak dengan dua lengan dari dada sikap duduk
Melempar kedepan diatas kepala dengan dua lengan sikap duduk
E 6ermain lempar tangkap dengan berpasangan.
E Melempar bola kesasaran tertentu.
2'
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
30/53
E
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
31/53
>abungan antara lari dan lompat keliling, alat yang digunakan adalah kardus dan
pancang yang mudah dipindahkan sehingga dapat diatur arena yang si8atnya lapang dan
lebih jelas. 6agi anak ini lebih menyenangkan dan memberi dorongan untuk melakukan
tugasnya lebih bersungguh-sungguh. Sementara setengah kelas berlomba yang lain
istirahat tetapi tidak pasi8. Mereka menjadi penggembira dan memberi dorongan yang
berlomba dengan tepukan atau teriakan-teriakan.
0$
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
32/53
TU,A# DAN LATIHAN
Setelah anda mempelajari modul atletik $ sedikit banyak Anda pasti sudah memahami
dan dapat mengembangkan pembelajaran di sekolah anda.
$. Seperti pada modul $ anda diminta untuk menguji cobakan contoh-contoh
pembelajaran dalam modul atletik 2 dan laporkan tentang
a. Apakah anda kesulitan untuk memahaminya +
b. endala dan kesulitan dalam mempraktikkan +
2. Setelah anak-anak memiliki perbendaharaan gerak lebih banyak, maka lebih banyak
lagi model-model permainan dapat dibuat
a. 4oba anda buat sendiri model permainan atletik yang sesuai dengan kondisi
lapangan dan peralatan yang ada di sekolah anda.
b. 6edakan bobot kesukaran materi antara kelas yang rendah dengan kelas yang lebih
tinggi
02
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
33/53
M!DUL +
PEMBELAJARAN ATLETIK KELA# - DAN -I #D
Dengan keluarnya modul 0 ini maka atletik dalam bentuk pemainan untuk SD
kelas -1 telah lengkap disajikan berikut contoh-contoh pembelajarannya. Selanjutnya
diharapkan dapat mengembangkan sendiri melalui praktek pembelajaran pendidikan
jasmani sehari-hari di sekolah masing-masing dengan dasar kaidah-kaidah proses belajar
mengajar (P6M* yang telah disampaikan, harapannya dapat mulai mencobanya.
emudian untuk memantapkan soyogyanya didiskusikan dengan guru-guru disekitar
sekolah masing-masing. 7ang menjadi 8okus perhatian harus apat membedakan antar isi
dan tugas ajar yang diberikan untuk kelas yang rendah dengan kelas yang lebih tinggi.
=ugas gerak yang diberikan di kelas seharusnya merupakan kelanjutan atau pengayaan
dari kelas , demikian seterusnya sampai kelas 1. /adi tugas ajar kelas yang lebih tinggi
seharusnya mempunyai bobot kesulitan lebih berat dibanding dengan kelas yang
dibawahnya.
Anak kelas 1-1 SD waktu bermain boleh diperpanjang (dibanding kelas
dibawahnya* bertumbuhan badan yang cepat dan kurang terarur menyebabkan
keseimbangan tubuh terganggu karena gerakannya cenderung kaku. a ingin diterima
sebagai anggota kelompok, oleh karena itu lebih mementingkan keberhasilan kelompok
dibanding indi?idu.
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
34/53
=etapi tingkat permainan ini sama sekali masih belum menyangkut teknik dasar standard,
seperti pengoperan tongkat esta8et harus didalam petak pengoperasian, ayunan lengan
harus betul dan dll.
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
35/53
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
36/53
elompok bersama-sama sprint ( lari secepatnya * menuju bola yang diletakkan
pada jarak secukupnya. Anak yang paling depan mengambil bola, lari menuju titik
yang sudah ditentukan dan siap melempar, kemudian yang lain berderet-deret
membuat jembatan dengan Jsikap kepitingK. Anak paling ujung siap menerima bola
lewat terowongan jembatan, si pelempar menyambung jembatan dengan sikap
kepiting pula. Penerima membawa bola lari ke tempat melempar seperti anak pertama
dan anak yang ada di ujung jembatan menjadi pererima bola. Demikian selanjutnya
sampai semua melakukan giliran melempar bola. emudian kelompok bersama-sama
kembali ke tempat semula.
0;
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
37/53
=ugas tambahan ( melempar bola lewat terowongan * ini dapat diganti dengan tugas
yang lain. Misalnya kelompok berlari bersama menuju simpai yang diletakkan di ujung
lain. Semua anggota kelompok menerobos simpai, baru lari kembali ke tempat semula.
Permainan lari sambung (esta8et*
6erbagai ?ariasi permainan esta8et dapat ditampilkan dengan menggunakan alat bantu
bola, kardus atau simpai.
E 6ola sebagai pengganti tongkat dalam permainan esta8et bolak-balik ( shuttle *
0)
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
38/53
E Memindahkan kardus atau benda lain ke sisi berlawanan satu persatu
E Hsta8et bolak-balik dengan memindahkan kardus atau simpai.
Permainan lari gawang dengan menggunakan kardus.
E ardus ditata sebagai rintangan dalam lintasan untuk dilompati dengan lari.
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
39/53
E /ika keterampilan anak sudah bagus dan berani melompat tanpa ragu-ragu, maka untuk
rintangannya bisa dengan menggunakan bangku.
E Agar secara tak sadar anak-anak melakukan gerakan mirip lari gawang, maka rintangan
kardus bagian tengah dibuat rendah dan ujung kiri kanan lebih tinggi. aki ayun di atas
kardus bagian tengah dan kaki tumpu ditekuk di atas kardus yang lebih tinggi.
Selanjutnya anda dapat membuat model permainan yang lain misalnya model lintasannya
melingkar atau lurus memamanjang dll.
B$ Dasar%Dasar ,erak L)mpat
$. Pembahasan singkat.
/ika materi atletik dalam pendidikan jasmani di SD dilaksanakan dengan lancar
mulai kelas s%d 1 sesuai dengan rencana, maka anak kelas 1- 1 seharusnya
sudah mempunyai perbendaharaan dasar-dasar gerak lompat yang cukup lengkap.
Dengan demikian materi ajar atletik nomor lompat juga mematangkan dan
0'
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
40/53
mengembangkan gerak dasar dominan dalam nomor lompat. Maksudnya
perbendaharaan gerak yang sudah dibina dari kelas s%d 1 harus dijaga agar tetap
melekat pada anak, bahkan sampai dewasa nanti. Permainan yang dinamis
bergembira dengan berbagai ?ariasi gerakan lompat masih digunakan sebagai
pendekatan dalam pendidikan jasmani.
Dari segi perkembangan, pertumbuhan dan pembinaan anak kelas 1 F 1 memasuki
masa peralihan. Peralihan yang dimaksud adalah pergantian dari masa kanak-kanak
memasuki masa puber, ini tentu mempengaruhi akti?itas geraknya. =api karena
masa puber ini banyak disoroti dari segi kejiwaan, maka tidak diulas secara khusus
dalam modul ini. Dari segi pertumbuhan terlihat bahwa pada anak usia $$ F $0
tahun ( kelas 1 F 1 * otot tumbuh cepat tetapi tidak teratur. Agar tumbuhnya
menjadi optimal perlu dirangsang melalui gerak dalam pendidikan jasmani.
>una memberi kesempatan kepada anak berbakat mengembangkan
kemampuannya, guru harus memilih permainan yang dapat mengembangkan gerak
dasar, yaitu gerakan yang mengandung ciri-ciri nomor lompat tertentu, tetapi belum
masuk dengan teknik dasar yang standar. Anak masih bebas melakukan gerakan
dalam permainan yang disiapkan oleh guru. Disini kreati?itas guru sangat berperan
untuk membuat permainan dengan ?ariasi gerakan yang dapat menunjang
perkembangan gerak dasar dominan pada nomor lompat.
'$ ()nt) berbagai *ariasi l)mpat untuk kelas - &an -I #D
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
41/53
Melompati kardus dengan kedua lutut ditekuk
Melompati kardus dengan membuat L atau satu putaran
Melompati mistar dengan kedua lutut ditekuk
+$ ()nt) gerakan l)mpat &alam permainan
6erbagai model permainan lompat mulai menggunakan alat seperti kardus, matras,
bangku sampai dengan menggunakan 8asilitas alat yang lengkap, dengan mudah dapat
disusun. /ika hanya ada matras saja secara sederhana dibuat sebagai berikut 3
#$
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
42/53
Apabila ditambah kardus dapat juga dibuat seperti berikut 3
Permainan seperti diatas akan semakin menarik jika rintangan diletakan pada lintasan
yang berbentuk segitiga atau lingkaran.
#2
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
43/53
Permainan mengarah ke nomor sebenarnya, yaitu lompat jauh yang merupakan
kombinasi antara sprint dengan kekuatan menolak%menumpu.
&ntuk lebih mengarah ke nomor sebenarnya dapat dikembangkan sebagai berikut 3
Pada permainan diatas jarak rintangan harus diatur dengan satu langkah maju (lebih
pendek*, semua anak dengan mudah dapat melompati rintangan berikutnya.
Sebaiknya dilaksanakan dengan irama. Dapat pula setiap kelompok melakukan
lompatan sambil bergandengan tangan, hanya pada lompatan terakhir melompat
sendiri-sendiri. egiatan berikutnya, agar anak dapat merasakan melayang maka
lompatan terakhir melompat secara sendiri-sendiri.
#0
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
44/53
egiatan berikutnya agar anak dapat merasakan melayang maka pada lompatan
terakhir diberi rintangan yang sedikit lebih tinggi dibanding rintangan sebelumnya.
Atau jika punya peti lompat yang cukup kuat disusun seperti gambar berikut.
($ Dasar%&asar gerak lempar
"$ Pembaasan singkat
Setelah mempelajari modul satu dan dua diharapkan tidak lagi kesulitan untuk
mengembangkan dan menciptakan lebih banyak model-model permainan dalam
gerakan lempar. Model tersebut dapat digunakan sampai dengan kelas 1. 9anya
untuk kelas 1-1 materinya ditekankan pada pengembangan gerak dasar dominan
untuk nomor lempar. ni dimaksudkan untuk membantu anak mempersiapkan diri
sebelum menetapkan nomor spesialisasinya.
arakteristik gerakan lempar sangat mudah dibedakan antara nomor lempar yang
lain. /ika melempar bola dengan ayunan tangan diatas kepala dan dengan awalan
lari adalah ciri dasar gerakan lempar lembing. Melempar dengan ayunan samping
dan awalan berputar adalah ciri dasar gerakan lempar cakram. >erakan
##
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
45/53
mendorong % menolak dengan awalan menggeser adalah ciri dasar gerakan tolak
peluru.
Dari segi peralatan yang digunakan karakteristik nomor lempar mudah pula
dibedakan. !omor lempar lembing menggunakan peralatan berbentuk tombak.
!omor lempar cakram mengunakan peralatan yang berbentuk piring % lempengan
bulat, dan tolak peluru menggunakan peralatan berbentuk bola % bulat. Dalam
pembelajaran peralatannya dimodi8ikasi, lembing diganti dengan bola berekor atau
tongkat kayu % bambu seadanya yang tidak terlalu berat untuk dilempar. 4akaram
diganti dengan simpai, ban sepeda bekas, atau kantong pasir. Peluru diganti dengan
bola, kantong pasir, atau batu jika peralatan yang lain tidak tersedia.
'$ ()nt) berbagai *ariasi gerakan melempar untuk kelas - &an -I #D
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
46/53
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
47/53
Demikian pula beberapa model ayunan berputar ini juga dapat menjadi dasar untuk
mengembangkan permainan anak.
>erakan mendorong menolak yang dilakukan dalam berbagai posisi (berdiri,
berlutut, duduk* dan diarahkan kesasaran tertentu seperti pada gambar berikut.
+$ ()nt) gerakan lempar &alam permainan
#)
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
48/53
Permainan yang menggunakan dasar lempar diatas bahu misalnya menggusur bola,
yaitu regu A dan regu 6 berusaha mengeluarkan bola dalam lingkaran kearah daerah
lawan.
Permainan mengguanakan dasar gerakan lempar ayunan berputar yaitu masing-
masing regu berusaha mengumpulkan skor sebanyak mungkin dengan cara
menghitung jumlah lemparan yang masuk ketonggak dalam waktu yang ditentukan.
&ntuk memudahkan pelaksanaan simpai yang digunakan kedua regu dicat berbeda.
#
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
49/53
Permainan dengan dasar gerakan mendorong dengan siswa berpasangan
berhadapan, walaupun sederhana tetapi sangat merangsang dan menarik bagi anak-
anak utnuk mencoba, lebih-lebih jika dapat memoti?asinya.
Selanjutnya agar bentuk pembelajaran lebih menarik dapat diberikan pula dengan
menggabungkan antara sprint, esta8et dan gerakan lompat.
#'
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
50/53
6erlari menyusuri lintasan lurus dengan melompati beberapa rintangan kardus,
kemudian yang terakhir melompat dengan mendarat dengan dua kaki.
TU,A# DAN LATIHAN
$. &ji cobakan contoh pembelajaran atletik untuk kelas 1-1 dalam modul atletik 0 ini
dan sampaikan kelompok kerja guru tentang3
a. ekurangan,kelemahan,dan kendala
5"
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
51/53
b. esesuaian dengan kemampuan anak.
c. emukakan komentar dan saran saudara
2. Model-model permainan atletik untuk kelas 1-1 sudah boleh mengarah ke teknik
dasar untuk nomor tertentu, tetapi belum boleh mengajarkan langsung teknik tersebut.
Agar anda dapat membuat permainan yang mempunyai ciri gerakan nomor atletik
tertentu, maka perlu juga memahami tentang nomor atletik sebenarnya.
DA0TAR PU#TAKA
Drs. Soepartono. ( 2""5 *. Pembelajaran Atletik. Direktorat /enderal Pendidikan Dasar
dan Menengah. /akarta3 Proyek Peningkatan Mutu >uru Penjas
9an s at:enbogner%Michael Midles. ($'';*. Pedoman Atletik &ntuk Anak.!omor awang seri (alih bahasa oleh PAS *. /akarta3 PAS
. ($'';* Pedoman Atletik &ntuk Anak.!omor erak Dasar Atletik Dalam 6ermain.
/akarta3 P= Naja >ra8indo Persada.
5$
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
52/53
PEMBELAJARAN ATLETIK #EK!LAH DA#AR
!le1
#ria2an3 M$Kes
52
-
7/21/2019 Pembelajaran Atletik s d
53/53
PR!,RAM D II P,#D PENJA#
0AKULTA# ILMU KE!LAHRA,AAN
UNI-ER#ITA# NE,ERI 4!,4AKARTA
50