-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
1/22
PERENCANAAN PAJAK ATAS MERGER, PELEBURAN, AKUISISI DAN
PEMEKARAN
Dibuat dalam rangka memenuhi tugas Presentasi Mata Kuliah Perencanaan
Perpajakan Semester Genap Tahun Ajaran 2013201!
OLEH :
KELOMPOK 10
ULWAN HAWARI
FISABELA A R
RUDY ERNANDO FEBRYAN
125020307111021
125020307111022
12502030711101
CC
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNI!ERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
201
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
2/22
PENGERTIAN MERGER, PELEBURAN, AKUISISI DAN PEMEKARAN
Penggabungan usaha menurut KMK 422/KMK.04/1998 adalah
penggabungan dua badan usaha atau lebih dengan cara tetap mempertahankan
berdirinya salah satu badan usaha dan melikuidasi badan usaha lainnya yang
bergabung.
Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh
perusahaan yang lain. Dalam hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan
nama dan identitasnya. Perusahaan pembeli juga akan mengambil baik aset
maupun kewajiban perusahaan yang dibeli. Setelah merger, perusahaan yang
dibeli akan kehilangan/berhenti beroperasi !arianto dan Sudomo, "##$, p.%'.
(kuisisi adalah suatu penggabungan usaha di mana salah satu perusahaan,
yaitu pengakuisisi ac"uirer' memperoleh kendali atas akti)a neto dan operasi
perusahaan yang diakuisisi ac"uiree', dengan memberikan akti)a tertentu,
mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham.
Peleburan usaha menurut KMK 469/KMK.04/1998adalah penggabungan
dua badan usaha atau lebih dengan cara mendirikan badan usaha baru dan
melikuidasi badan usaha*badan usaha yang bergabung tersebut.
Pemekaran usaha menurut KMK 211/KMK.03/2003 adalah pemisahan
badan usaha menjadi dua badan usaha atau lebih dengan cara mendirikan badan
usaha baru dan mengalihkan sebagian akti)a dan pasi)a kepada badan usaha baru
tersebut tanpa dilakukan likuidasi badan usaha lama.
J"#$%&'"#$% ("#))*+#)*# %*-*
Pembagian akuisisi menurut +oss, esterfield, dan -affe "##", ada tiga
cara untuk melakukan akuisisi, yaitu
a. Merger atau konsolidasi
Merger adalah bergabungnya perusahaan dengan perusahaan lain. idding
firm tetap berdiri dengan identitas dan namanya, dan memperoleh semua aset dan
kewajiban milik target firm. Setelah merger target firm berhenti untuk menjadi
bagian dari bidding firm. Konsolidasi sama dengan merger kecuali terbentuknya
http://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=a5cdd4aa0048b187f7182f1b9ce7a6a7http://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=a5cdd4aa0048b187f7182f1b9ce7a6a7http://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=edfbe1afcf9246bb0d40eb4d8027d90fhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=c86a7ee3d8ef0b551ed58e354a836f2bhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=c86a7ee3d8ef0b551ed58e354a836f2bhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=edfbe1afcf9246bb0d40eb4d8027d90fhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=c86a7ee3d8ef0b551ed58e354a836f2bhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=a5cdd4aa0048b187f7182f1b9ce7a6a7 -
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
3/22
perusahaan baru. Kedua perusahaan sama*sama menghilangkan keberadaan
perusahaan secara hukum dan menjadi bagian dari perusahaan baru itu, dan antara
perusahaan yang di*merger atau yang me*merger tidak dibedakan.
b. (c0uisition of stock
(kuisisi dapat juga dilakukan dengan cara membeli )oting stock
perusahaan, dapat dengan cara membeli sacara tunai, saham, atau surat berharga
lain. (c0uisition of stock dapat dilakukan dengan mengajukan penawaran dari
suatu perusahaan terhadap perusahaan lain, dan pada beberapa kasus, penawaran
diberikan langsung kepada pemilik perusahaan yang menjual. !al ini dapat
disesuaikan dengan melakukan tender offer. 1ender offer adalah penawaran
kepada publik untuk membeli saham target firm, diajukan dari sebuah perusahaan
langsung kepada pemilik perusahaan lain.
c. (c0uisition of assets
Perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan lain dengan membeli semua
asetnya. Pada jenis ini, dibutuhkan suara pemegang saham target firm sehingga
tidak terdapat halangan dari pemegang saham minoritas, seperti yang terdapat
pada ac0uisition of stock p.2$3*2$2'.
Sedangkan berdasarkan jenis perusahaan yang bergabung, menurut Moin
"##4', merger dapat dibedakan menjadi
$. Merger !ori5ontal
Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam
industri yang sama dengan tujuan mengurangi persaingan atau untuk
meningkatkan efisiensi melalui penggabungan akti)itas produksi, pemasaran,
distribusi, riset dan pengembangan dan fasilitas administrasi. Dampak darimerger horisontal adalah semakin terkonsentrasinya struktur pasar pada
industri tersebut. 6ontohnya merger antara ank of 1okyo dengan Mitsubishi
ank.
". Merger 7ertikal
1erjadi apabila suatu perusahaan membeli perusahaan*perusahaan hulunya
seperti perusahaan pemasoknya, dan atau perusahaan hilirnya, seperti
perusahaan distribusinya yang langsung menjual produknya ke pelanggan.
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
4/22
Dengan demikian merger )ertikal merupakan penggabungan atau
pengintegrasian dua tahapan produksi atau distribusi. Keuntungan dari jenis
merger seperti ini adalah terjaminnya pemasokan bahan baku, penekanan biaya
transaksi, terciptanya koordinasi yang lebih baik, dan mempersulit
kemungkinan masuknya perusahaan pesaing yang baru.
4. Merger Konglomerat
Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan yang masing*masing
bergerak dalam industri yang terkait. Merger konglomerat terjadi apabila
sebuah perusahaan mendi)ersifikasi bidang bisnisnya dalam memasuki bidang
bisnis yang berbeda sama sekali dengan bisnis semula. (pabila merger
konglomerat dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan, maka
terbentuklah sebuah konglomerasi. 6ontoh merger antara 7iks +ichardson
farmasi' dengan Procter and 8amble #$nsumer G$$ds'.
&. Merger 9kstensi Pasar
Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan untuk memperluas
area pasar. (dapun tujuan utamanya adalah untuk memperkuat jaringan
pemasaran bagi produk masing*masing perusahaan. iasanya merger ekstensi
pasar dilakukan oleh perusahaan*perusahaan lintas negara, dalam rangka
ekspansi dan penetrasi pasar serta untuk mengatasi keterbatasan ekspor karena
kurang memberikan fleksibilitas penyediaan produk terhadap konsumen luar
negeri. 6ontoh merger antara Daimler en5 -erman' dengan 6hrysler
(merika Serikat'.
:. Merger 9kstensi Produk
Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan sejenis atau dalam
industri yang sama tetapi tidak memproduksi produk yang sama maupun tidakada keterkaitan supplier. Penggabungan usaha ini dilakukan untuk memperluas
lini produk masing*masing perusahaan setelah merger, perusahaan akan
menawarkan lebih banyak jenis dan lini produk sehingga akan dapat
menjangkau konsumen yang lebih luas. Merger ekstensi produk ini dilakukan
dengan memanfaatkan kekuatan departemen riset dan pengembangan masing*
masing untuk mendapat sinergi melalui efekti)itas riset sehingga lebih prodiktif
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
5/22
dalam ino)asi. 6ontoh merger antara perusahaan farmasi ;pjohn (merika
Serikat' dengan Pharmacia Swedia'.
Sedangkan beberapa jenis akuisisi menurut 8itman "##4' antara lain
$. (kuisisi !orisontal
(dalah akuisisi perusahaan sejenis, yaitu perusahaan pembeli yang
membeli perusahaan lain yang sejenis usahanya. iasanya akuisisi seperti ini
dilakukan karena ingin memperbesar pangsa pasar perusahaan.
". (kuisisi 7ertikal
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
6/22
anyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan
ekspansi internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi
eksternal. Perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang
memiliki likuiditas tinggi sehingga menyebabkan peningkatan daya pinjam
perusahaan dan penurunan kewajiban keuangan. !al ini memungkinkan
meningkatnya dana dengan biaya rendah.
d. Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi
eberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak
adanya efisiensi pada manajemennya atau kurangnya teknologi. Perusahaan
yang tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar
untuk mengembangkan teknologinya, dapat menggabungkan diri dengan
perusahaan yang memiliki manajemen atau teknologi yang ahli.
e. Pertimbangan pajak
Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih "# tahun ke
depan atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki
kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang
menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini
perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah
pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang
diakuisisi. agaimanapun merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari
pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.
f. Meningkatkan likuiditas pemilik
Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas
yang lebih besar. -ika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih
luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan
dengan perusahaan yang lebih kecil.
g. Melindungi diri dari pengambilalihan
!al ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan
yang tidak bersahabat. 1arget firm mengakuisisi perusahaan lain, dan
membiayai pengambilalihannya dengan hutang, karena beban hutang ini,
kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding
firm yang berminat 8itman, "##4, p.3$&*3$%'.
K"."+$-*# *# K"/*#)*# M"/)"/ *# A$%$%$
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
7/22
Kelebihan Merger Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih
murah dibanding pengambilalihan yang lain !arianto dan Sudomo, "##$, p.%&$'
Kekurangan Merger Dibandingkan akuisisi, merger memiliki beberapa
kekurangan, yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing*
masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan
waktu yang lama. !arianto dan Sudomo, "##$, p.%&"'
K"."+$-*# *# K"/*#)*# A$%$%$
Keuntungan*keuntungan akuisisi saham dan akuisisi aset adalah sebagai
berikut
* (kuisisi Saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara
pemegang saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran
idding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak menjual kepada
pihak idding firm.
+ Dalam (kusisi Saham, perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung
dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender
offer sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.
Karena tidak memerlukan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan,
akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak
bersahabat hostile takeo)er'.
(kuisisi (set memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan
mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak
ada halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui
akuisisi !arianto dan Sudomo, "##$, p.%&4*%&&'.
Kerugian*kerugian akuisisi saham dan akuisisi aset sebagai berikut
* -ika cukup banyak pemegang saham minoritas yang tidak menyetujuipengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran
dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga sekitar %3=' suara
setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.
+ (pabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli maka terjadi
merger.
Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi aset harus secara hukum
dibalik nama sehingga menimbulkan biaya legal yang tinggi. !arianto dan
Sudomo, "##$, p.%&4'
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
8/22
PEMEKARAN USAHA
Pemekaran usaha adalah pemisahan satu ajib Pajak adan yang
modalnya terbagi atas saham menjadi dua ajib Pajak adan atau lebih dengan
cara mendirikan badan usaha baru dan mengalihkan sebagian harta dan kewajiban
kepada badan usaha baru tersebut yang dilakukan tanpa melakukan likuidasi
badan usaha yang lama.
ajib Pajak yang melakukan pemekaran usaha yang dapat menggunakan
nilai buku adalah
$. ajib Pajak yang belum 8o Public yang akan melakukan penawaran
umum perdana %nitial Public &''ering'> atau
". ajib Pajak yang telah 8o Public sepanjang seluruh badan usaha hasil
pemekaran melakukan penawaran umum perdana %nitial Public &''ering'
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
9/22
ajib Pajak yang melakukan pemekaran usaha dalam ranga ?P@ wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut apabila ingin menggunakan nilai buku
sebagai nilai pengalihannya.
$. Mengajukan permohonan kepada Direktur -enderal Pajak dengan
melampirkan alasan dan tujuan melakukan merger dan pemekaran usaha>
". Melunasi seluruh utang pajak dari tiap badan usaha yang terkait> dan
4. Memenuhi persyaratan tujuan bisnis business purp$se test'
ajib Pajak yang menerima pengalihan harta mencatat nilai perolehan harta
tersebut sesuai dengan nilai sisa buku sebagaimana tercantum dalam pembukuan
pihak atau pihak*pihak yang mengalihkan. Sementara itu, penyusutan atas hartayang diterima dilakukan berdasarkan masa manfaat yang tersisa sebagaimana
tercantum dalam pembukuan pihak atau pihak*pihak yang mengalihkan.
ajib Pajak yang melakukan pemekaran usaha yang akan menjual sahamnya
di bursa efek, selambat*lambatnya dalam jangka waktu $ satu' tahun setelah
memperoleh persetujuan dari Direktur -enderal Pajak untuk melakukan
pemekaran usaha dengan menggunakan nilai buku, harus telah mengajukan
pernyataan pendaftaran kepada adan Pengawas Pasar Modal*Aembaga
Keuangan apepam*AK' dalam rangka penawaran umum perdana %nitial Public
&''ering' dan pernyataan pendaftaran tersebut telah menjadi efektif.
-angka waktu satu tahun tersebut dapat diperpanjang karena keadaan diluar
kekuasaan ajib Pajak dengan persetujuan Direktur -enderal Pajak.
(pabila ajib Pajak tidak melakukannya dalam jangka waktu di atas maka nilai
pengalihan harta atas pemekaran usaha yang dilakukan berdasarkan nilai buku
dihitung kembali berdasarkan nilai pasar.
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
10/22
PERUSAHAAN HOLDING
Penggabungan badan usaha adalah usaha untuk menyatukan sebuah
perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan
ekonomis. Mengadakan penggabungan badan usaha atau 9Bternal usiness
9Bpansion merupakan alasan pemilik perusahaan untuk lebih mengembangkan
usahanya dimasa yang akan datang dalam rangka mempersiapkan perusahaan
dalam posisi yang berdaya saing yang kuat. Suatu perusahaan melakukan
pengabungan sumber*sumber ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan lainnya.
Penggabungan badan usaha dalam bentuk !olding 6ompany padaumumnya merupakan cara yang dianggap lebih menguntungkan, dibanding
dengan cara memperluas perusahaan dengan cara ekpansi in)estasi. Karena
dengan pengabungan perusahaan ini akan diperoleh kepastian mengenai Daerah
pemasaran, sumber bahan baku atau penghematan biaya melalui penggunaan
fasilitas dan sarana yang lebih ekonomis dan efisien !adori yunus>$CC#'.
!olding 6ompany dimulai sejak tahun $22C, Ketika em -ersey menjadi
egara agian pertama yang memberlakukan ;ndang*undang yang mengijikkan
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
11/22
pembentukan perusahaan dengan tujuan utamanya memiliki saham perusahaan
lain. Menurut ringham E !ouston "##$> &$4' !olding company adalah
Korporasi yang memiliki Saham biasa perusahaan lain dalam jumlah yang cukup
sehingga dapat menggendalikan perusahaan tersebu !adori
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
12/22
sudah sedemikian besar dengan berbagai garapan kegiatan, sehingga perusahaan
itu perlu dipecah*pecah menurut penggolongan bisnisnya. amun dalam
pelaksanaan kegiatan bisnis yang dipecah*pecah tersebut, yang masing*masing
akan menjadi perseroan terbatas yang mandiri masih dalam kepemilikan yang
sama dengan pengontrolan yang masih tersentralisasi dalam batas*batas tertentu>
artinya walaupun perusahaan tersebut telah dipecah*pecah dan menjadi perseroan
terbatas tersendiri> tidak otomatis terpisah mutlak dari perusahaan holding.
;ntuk itu pecahan*pecahan perusahaan tersebut bersama*sama dengan
perusahaan*perusahaan lain yang mungkin timbul telah terlebih dahulu ada,
dengan pemilik yang sama atau minimal ada hubungan khusus, dimiliki atau
dikendalikan suatu perusahaan yang mandiri pula yaitu holding company tersebut.
P/%"% P"6+"#4*# H.$#) C6(*#
Secara ;mum Proses pembentukan !olding 6ompany dapat dilakukan
dengan tiga prosedur, yaitu
$. Prosedur +esidu
Dalam hal ini perusahaan asal dipecah pecah sesuai masing masing
sektor usaha. Perusahaan yang dipecah pecah tersebut telah menjadi
perusahaan yang mandiri, sementara sisanya residu' dari perusahaan asal
dikon)ersi menjadi perusahaan holding, yang juga memegang saham pada
perusahaan pecahan tersebut dan perusahaan*perusahaan lainnya jika ada.
Menurut inardi, holding company ialah perusahaan yang menguasai
perusahaan lain. Seringkali orang mengatakan bahwa sebuah Iholding
company is a company which holds other companiesI. Selanjutnya menurut
Komaruddin yang dimaksud dengan holding company ialah suatu badan usaha
yang didirikan dengan tujuan untuk menguasai sebagian besar saham dari
badan usaha yang akan dipengaruhinya. Pembentukan holding company
melalui prosedur residu> menurut Munir Huady digambarkan sebagai berikut
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
13/22
Keterangan Diagram(
J Perusahaan asal
Ji agian dari bisnis perusahaan asat yang tidak perlu
dimandirikan.
J" agian dari bisnis perusahaan yang pertu dimandirikan
P, , + Pecahan dari perusahaan J" yang sudah mandiri
(, , 6 Perusahaan yang tetah tertebih dahulu ada, tetapi dengan
kepemilikan yang sama/berhubungan dengan pemilik J,
dan sahamnya akan dialihkan ke J.
J4 Perusahaan holding yang terbentuk akibat proses residu.
". Prosedur Penuh
Prosedur penuh ini sebaiknya dilakukan jika sebelumnya tidakterlatu
banyak terjadi pemecahan/pemandirian perusahaan, tetapi rmasing*masing
perusahaan dengan kepemilikan yang sarna/berhubungan saling terpencar*
pencar, tanpa terkonsentrasr dalam suatu perusahaan holding. Dalam hal ini,
yang menjadi perusahaan holding bukan sisa dari perusahaan asal seperti pada
prosedur residu, tetapi perusahaan penuh dan mandiri. Perusahaan mandiri
cajon perusahaan holding ini dapat berupa
a. Diambil salah satu dari perusahaan yang sudah acta tetapi masih dalam
kepemilikan yang sarna atau berhubungan, ataupun
b. Diakuisisi perusahaan yang lain yang sudah terlebih dahulu ada, tetapi
dengan kepemilikan yang berlainan dan tidak mempunyai keterkaitan satu
sarna lain.Pembentukan perusahaan holding lewat prosedur penuh menurut Munir
Huady digambarkan sebagai berikut
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
14/22
Keterangan Diagram(
(, , 6, D Perusahaan*perusahaan dengan kepemilikan yang samal
saling berhubungan.
J Perusahaan baru dibentuk yang dipersiapkan untuk
menjadi perusahaan holding.
< Perusahaan lain dengan kepemilikan yang berbeda/tidak
saling berhubungan.LLLLL Saham perusahaan anak yang dipegang oleh perusahaan
holding.
1ipe ( 1ipe pembentukan perusahaan baru
1ipe 1ipe pengambitan perusahaan yang sudah ada tetapi masih
dalam kepemilikan yang sama atau saling berhubungan.
1ipe 6 1ipe pengakuisisi terlebih dahulu perusahaan yang sudah
ada dan dengan kepemilikan yang berlainan/tidak saling
berhubungan.
4. Prosedur 1erprogram
Dalam prosedur ini pembentukan perusahaan holding telah direncanakan
sejak awal start bisnis. Karenanya, perusahaan yang pertama sekali didirikan
dalam groupnya adalah perusahaan holding.Kemudian untuk setiap bisnis yang
dilakukan akan dibentuk atau diakuisisi perusahaan lain. dimana perusahaan
holding sebagai pemegang saham biasanya bersama*sama dengan pihak lain
sebagai partner bisnis. Dalam hal ini. jurnlah perusahaan baru sebagai anak
perusahaan dapat terus berkembang jumlahnya seirama dengan perkembangan
bisnis dari group usaha yang bersangkutan.
Pembentukan holding company terprogram, menurut Munir Huady
digambarkan sebagai berikut.
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
15/22
Keterangan Diagram
( 6alon Perusahaan !olding
($ Perusahaan !olding
,6,D Perusahaan baru dibentuk (nak Perusahaan'
B,
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
16/22
!ouston "##$' menguraikan lebih jauh tentang keunggulan dan kelemahan suatu
!olding 6ompany sebagai berikut
Keunggulan !olding 6ompany
a. Pengendalian dengan kepemilikan sebagian. Melalui operasi holding
company, sebuah perusahaan dapat membeli :, $#, atau :#= saham
perusahaan lain. Kepemilikan sebagian Hractional ownership' tersebut
mungkin sudah mencukupi untuk dapat mengendalikan secara efektif operasi
perusahaan yang sahamnya dibeli. Pengendalian kerja sering memerlukan
pemilikan saham biasa lebih dari ": =. (kan tetapi kepemilikan tersebut bisa
saja hanya $#=. Seorang ahli keuangan menyatakan bahwa sikap
manajemenlebih penting daripada jumlah saham yang dimiliki F-ika
manajemen berpendapat bahwa (nda dapat mengendalikan perusahaan
tersebut, maka (ndalah yang mengendalikanG. Selain itu, pengendalian
berdasar marjin yang sangat kecil dapat dipertahankan melalui hubungan
dengan pemegang saham yang besar diluar kelompok holding company
bersangkutan.
b. Pemisahan +esiko. Karena berbagai perusahaan operasi operating company'
dalam sistem holding company merupakan badan hukum terpisah, maka
kewajiban dalam setiap unit terpisah dari setiap unit lainnya. Karena iitu
kerugian fatal yang yang dialami suatu unit holding company tidak bisa
dibebankan sebagai klaim atas akti)a unit lainnya. (kan tetapi meskipun
gambaran umumnya demikian, namun hal itu tidak selalu berlaku. Pertama,
Perusahaan induk Parent company' mungkin saja merasa wajib untuk
menyelesaikan utang anak perusahaan, meskipun secara hukum tidak terikat
untuk itu, demi menjaga nama baik dan mempertahankan para pelanggan.
Kelemahan !olding 6ompany
a. Pajak berganda parsial. (pabila holding company memiliki sekurang*
kurangnya 2# = saham anak perusahaan yang mempunyai hak suara,
maka peraturan pajak (merika Serikat memperbolehkan penyerahan
surat pemberitahuan pajak terkonsolidasi, yang berarti bahwa yang
diterima perusahaan induk tidak kena pajak. (kan tetapi, jika
kepemilikan saham kurang dari 2#=, maka surat pemberitahuan pajak
tidak dapat dikonsolidasikan. Perusahaan yang memiliki lebih dari "#=
tetapi kurang dari 2#= di)iden yang diterima, sedang perusahaan yang
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
17/22
memiliki kurang dari "#= hanya dapat mengurangkan 3#= dari di)iden
yang diterima. Pengenaan pajak berganda parsial ini sedikit banyak
mengurangi keunggulan holding company yang dapat mengendalikan
anak perusahaan dengan kepemilikan terbatas, tetapi apakah denda
pajak tersebut lebih besar dari keunggulan holding company lainnya
merupakan masalah yang harus ditentukan kasus per kasus.
b. Mudah dipaksa untuk melepas saham. +elatip mudah untuk menuntut
dilepaskannya anak perusahaan dari holding company apabila
kepemilikan saham itu ternyata melanggar ;ndang*undang antitrust.
amun, -ika keterpaduan operasi sudah terjadi akan jauh lebih sulit
untuk memisahkan kedua perusahaan tersebut setelah bertahun*tahunmenjalin hubungan yang berarti bahwa kemungkinan di)estitur secara
paksa akan diperkecil.
P"/"#*#**# P*'* P"/%*-**# H.$#)
!olding 6ompany atau perusahaan induk biasa dipakai perusahaan
multinasional dalam berin)estasi untuk memegang saham anak perusahaan. agi
in)estor, baik asing atau asal ?ndonesia, holding company dapat digunakan untuk
berin)estasi di ?ndonesia. Selain karena alasan bisnis, penghindaran pajak dapat
dilakukan dengan memilih holding company di lokasi yang tepat, di ?ndonesia
atau negara lain. ank ?ndonesia belum ini bahkan merencanakan kewajiban
holding company di ?ndonesia untuk bank asing. Aantas, permasalahan dan
penghindaran pajak apa yang dapat terjadi serta dimanakah lokasi holding
company yang paling menguntungkan dalam hal pajakN
$. Ta) Treat* dan +$lding #$mpan*
1aB 1reaty atau Perjanjian Penghindaran Pajak erganda P4' dapat
mempermudah dan mendorong in)estasi asing di ?ndonesia dengan
menghilangkan perpajakan berganda double taBation' dan membagi hak
pemajakan untuk jenis penghasilan tertentu antara dua negara. amun 1aB
1reaty juga memberi kesempatan bagi in)estor untuk menggunakan holding
company di negara mitra P4 untuk berin)estasi di ?ndonesia dan memperoleh
keuntungan pajak.
Data KPM beberapa kali menunjukkan bahwa in)estor terbesar di
?ndonesia berasal dari Singapura, elanda hingga ritish 7irgin ?slands.
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
18/22
egara tersebut sebagai offshore financial center biasa menjadi lokasi holding
company. !ong Kong bahkan akan menjadi lokasi menarik bagi holding
company untuk ?ndonesia karena 1aB 1reaty ?ndonesia dan !ong Kong telah
diratifikasi.
". D$uble ,$n Ta)ati$n
!olding company di negara mitra P4 dapat digunakan untuk memiliki
saham perusahaan di ?ndonesia dan menurut 1aB 1reaty, pajak penghasilan atas
penjualan saham berupa capital gain atas pengalihan saham dapat tidak
terutang di ?ndonesia dan terutang di negara mitra P4. amun beberapa
negara mitra P4, yang menjadi lokasi holding company, tidak mengenakan
pajak atas penghasilan capital gain dari penjualan saham sehingga capital gain
tersebut sama sekali tidak dikenakan pajak double non taBation'. !al ini dapat
dilakukan perusahan multinasional dengan beberapa lapisan holding company.
Permasalahan double non taBation ini menjadi sorotan di ?ndia pada kasus
7odafone dimana atas penjualan saham perusahaan ?ndia, pemegang saham
dengan menggunakan holding company di Mauritius berusaha mendapatkan
keuntungan dari 1aB 1reaty yang berujung pada double non taBation.
erdasarkan 1aB 1reaty ?ndia dan Mauritius, hak pemajakan atas capital gain
dari penjualan saham tersebut berada di Mauritius sedangkan Mauritius tidak
mengenakan pajak atas capital gain. !olding company di Mauritius sendiri
merupakan holding company lapisan kedua dibawah holding company lapisan
pertama yang berada di negara lain.
@toritas pajak ?ndia berusaha mengenakan pajak atas capital gain tersebut
dan beralasan bahwa ?ndia mempunyai hak pemajakan atas penjualan saham
tersebut. Kasus 7odafone berujung pada sengketa pajak yang akhirnya
dimenangkan oleh wajib pajak namun menyadarkan pemerintah ?ndia akan
permasalahan double non taBation dan berusaha memperkuat peraturan atas
penghindaran pajak anti a)oidance rule'. Struktur serupa kasus 7odafone
tentunya juga dapat terjadi di ?ndonesia.
Keuntungan tambahan dari holding company adalah adanya participation
eBemption di negara mitra P4 sehingga di)iden yang diterima holding
company hanya dikenakan di ?ndonesia sesuai 1aB 1reaty dan tidak lagi
dikenakan di negara mitra P4, lokasi holding company.
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
19/22
!olding company dalam perusahaan multinasional juga dapat berfungsi
sebagai shared ser)ice center yang memberikan intra*group ser)ices seperti
jasa manajemen, treasury atau jasa pendukung lainnya. erdasarkan 1aB
1reaty, dengan syarat tertentu, ?ndonesia tidak memiliki hak pemajakan atas
penghasilan jasa tersebut karena negara mitra P4 mempunyai hak pemajakan
atas penghasilan jasa tersebut. Kenyataannya, negara mitra P4 yang menjadi
lokasi holding company dapat memberikan pembebasan pajak atas penghasilan
dari jasa tersebut sehingga penghasilan dari jasa tersebut tidak dikenakan pajak
dimanapun double non taBation'.
4. Anti A-$idance .ule di %nd$nesia
?ndonesia sudah memiliki peraturan untuk mengatasi penghindaran pajak
seperti terdapat dalam pasal $2 ;; PPh. Pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Direktorat -enderal Pajak o. %$ dan %" 1ahun "##C untuk
memperketat pemberian keuntungan 1aB 1reaty kepada pihak yang berhak
mendapatkannya beneficial owner' namun tidak mengatur rinci atas
persyaratan seperti dalam hal penghasilan yang dikenakan pajak di negara
mitra P4 dengan tarif #=, jumlah pegawai serta outsourced management dari
holding company.
eberapa negara memasukkan klausa tentang anti a)oidance rule dalam
1aB 1reaty untuk mencegah penyalahgunaan 1aB 1reaty. !al ini dapat
diterapkan oleh ?ndonesia terutama dalam renegosiasi 1aB 1reaty.
Meskipun pemerintah memasukkan ketentuan tentang taB ha)en dalam hal
SP7 sebagai holding company untuk memperoleh saham perusahaan di
?ndonesia seperti dijelaskan dalam Pasal $24c' ;; PPh dan PMK o.
":2/PMK.#4/"##2 namun sampai sekarang tidak ada kejelasan definisi taB
ha)en.
+$lding #$mpan* di %nd$nesia erbeda dengan negara lain seperti
Singapura, !ong Kong atau elanda, holding company di ?ndonesia, tetap
dikenakan pajak atas pengalihan saham. PPh atas de)iden tidak dikenakan atas
holding company jika memiliki saham lebih dari ": persen namun terdapat
permasalahan lain dalam hal merger dan akuisisi selain PPh penjualan saham
yaitu PP atas pengalihan asset dan P!1.
(kan lebih menguntungkan untuk mendirikan holding company di negara
mitra P4 untuk berin)estasi di ?ndonesia karena keuntungan pajak dari
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
20/22
pembebasan pajak hingga double non*taBation. Pemerintah perlu membuat
peraturan anti a)oidance rule yang lebih kuat dalam perpajakan internasional
namun perlu juga membuat peraturan yang lebih baik bagi holding company di
?ndonesia.
U(** P"6"/$#4*- D*.*6 M"#)/*#)$ P"#)-$#*/*# P*'* O."-
P"/%*-**# H.$#)
Penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan global di ;ni 9ropa cukup
besar nilainya. amun apakah di ?ndonesia sendiri penghindaran pajak seperti
yang dialami negara*negara di ;ni 9ropa khususnya ?nggris juga terjadiN
Perlu pembuktian untuk mengetahui seberapa besar perusahaan global di
?ndonesia melakukan penghindaran pajak. Pembuktian itu pun tidaklah mudah
namun bisa dilakukan. erikut ini adalah upaya pemerintah membuktikan
penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan holding.
Pertama/benchmarking kewajaran nilai biaya beban umum seperti royalti
offshore licensing dan jasa manajemen. (pa ada perbedaan tarif jasa manajemen
dan royalti antara ?ndonesia dengan negara lain untuk perusahaan yang samaN
Perusahaan consumer goods di ?ndia hanya membayar royalti $,& sampai 4,$:
persen di tahun "#$2, sementara di ?ndonesia antara :*2 persen. iaya royalti dan
jasa manajemen yang tinggi bisa dianggap sebagai di)iden, selain tentunya
merugikan in)estor minoritas.
Kedua/perlu ada aturan pencabutan i5in suatu usaha Penanaman Modal
(sing jika dalam waktu sekian tahun rugi terus menerus tapi terus beroperasi.
Ketiga/ meninjau ulang perjanjian perhindaran pajak berganda P4' dengan
negara*negara tempat domisili holding company yang memiliki anak usaha di
?ndonesia, seperti Singapura, -epang, Korea, 6hina dan negara 9ropa.
Keempat, perlu kesepakatan pertukaran data keuangan perbankan dengan
negara anggota @96D, untuk mengejar data keuangan para penghindar pajak,
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
21/22
seperti yang dilakukan parlemen ;ni 9ropa. Kelima/ pembatasan tarif bunga
pinjaman ke perusahaan induk.
Mantan Menteri Keuangan (gus Martowardojo sebelum melepas
jabatannya mengatakan, ada ribuan perusahaan multinasional yang tidak
menjalankan kewajibannya kepada negara. (gus Marto menyebut hampir &.###
perusahaan tidak membayar pajaknya selama tujuh tahun.
Di ?ndonesia, peningkatan pembayaran royalti ke perusahaan induk
parent company' berpotensi mengurangi PPh badan yang harus dibayar
perusahaan. Dari laporan keuangan di 9?, sebuah perusahaan consumer goods
harus membayar royalti kepada holding company di elanda, dari 4,: persen
meningkat ke : sampai 2 persen mulai tahun "#$4*"#$:.
(sumsi omset tahun "#$4*"#$:, consumer goods tersebut stagnan di
angka +p "3 triliun, dengan kenaikan royalti dari 4,: persen menjadi 2 persen,
berarti ada kenaikan royalti sebesar &,: persen dikalikan +p "3 triliun atau sekitar
+p $,"$: triliun. Potensial loss PPh badan tahun "#$: adalah +p $,"$: triliun
dikalikan ": persen atau sebesar +p 4#4 milyar.
!al ini menurut aturan adalah legal namun kurang adil jika dilihat dari sisi
pajak bagi negara sumber penghasilan, karena 2 persen harga produk dibayar
rakyat ?ndonesia lari ke royalti holding company. (pakah ada penghindaran pajak
di ?ndonesiaN Sangat mungkin, karena banyak perusahaan global yang juga
beroperasi di ?ndonesia.
-
7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran
22/22
DAFTAR PUSTAKA
http//library.usu.ac.id/download/fh/perda*hasim$.pdf
http//www.hukumonline.com/klinik/detail/lt&f"":c"e%:c&"/status*anak*
perusahaan*dari*pt*yang*beralih*jadi*pma
http//www.hukumonline.com/klinik/detail/cl4:%"/holding*company,*fungsi*dan*
pengaturannya
http//muhammadms.blogspot.com/"#$"/$#/holding*company.html
http//taBationindonesia.blogspot.com/"#$"/$"/holding*company*permasalahan*
dan.html
http//www.pajak.go.id/content/upaya*pembuktian*penghindaran*pajak*di*
indonesia
http//andyi0bal"$.blogspot.com/"#$"/$#/holding*company.html