Download - RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
1/59
BAB I
PENDAHULUAN
Cukup banyak literatur yang membicarakan tentang mal praktik kedokteran, baik
yang ditulis secara khusus maupun secara sepintas. Dalam hali ini pengertian
malpraktik kedokteran belum ada keseragaman. Disamping belum adanya hukum
normative (berdasarkan UU) yang mengatur malpraktik kedokteran juga karena latar
belakang keahlian dan sudut pandang penulis yang tidak sama. Ahli hukum sekalipun
beragam dalam hal memandang malpraktik kedokteran. Dengan kata lain, malpraktik
kedokteran sering kali dipandang dari salah satu disiplin ilmu hukum saja, perbedaan
penguasaan hukum tersebut juga menyebabkan perbedaan pandangan terhadap
malpraktek kedokteran.
Dari sudut harfiah, istilah malpraktek atau malpractice,atau malprais artinya
praktik yang buruk (bad practice), praktik yang jelek. The term malpractice has a
broad connotation and is employed generally to designate bad practice, sometimes
called malapraxis, in the treatment of patient.!uruk karena salah dan menyimpang
dari yang seharusnya. "ika kata malpraktik dihubungkan dengan kata #dokter$menjadi #malpraktik dokter$ atau malpraktik kedokteran. %stilah malpraktek
kedokteran (medical malpractice) pertama kali digunakan oleh &ir 'illiam
!lackstone ketika beliau menulis dalam tahun *+, dan menyatakan baha -.. that,
malapraxis is great misdemeanor and offence at common law, whether it be for
curiosity or experiment, or by neglect; because it breaks the trust which the party had
placed in his physician, and tends to the patients destruction. alpraktik kedokteran
adalah istilah hukum (/artono uhamad) yang dari sudut harfiah pun artinya praktik
kedokteran yang buruk atau yang jelek karena salah satu atau menyimpang dari yang
semestinya dan sebagainya.
alpraktik yang diberi arti penyimpangan dalam menjalankan suatu profesi dari
sebabnya, baik karena disadari maupun tidak0kelalaian dapat terjadi dalam lapangan
profesi apapun, seperti advokat, akuntan, dan bisa jadi pada profesi artaan. Akan
1
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
2/59
tetapi, pandangan masyarakat baha seolah1olah setiap praktik atau setiap pekerjaan
professional (termasuk dokter) yang menimbulkan kerugian orang lain tanpa menilai
terlebih dahulu bagaimana factor subjektif (batin dokter) atau factor objektif yang
mempengaruhinya adalah malpraktik. 2andangan malpraktik kedokteran tidak dapat
dipisahkan dengan unsure sikap batin pelakunya.
2andangan malpraktik kedokteran yang dikaitkan dengan factor tanpa eenang
atau tanpa kompetensi, kiranya dapat diterima dari sudut hukum administrasi
kedokteran. /esalahan dokter karena tidak memiliki &urat 3anda 4egistrasi (2asal 56
Ayat ), dan sebagainya (pelanggaran administrasi) itu juga dapat disebut malpraktik
kedokteran. /enyataannya baha pelanggaran keajiban administrasi seperti itu
menjadi tindak pidana oleh pasal yang lain (2asal 7 dan * UU 8o 560599:) bukan
termasuk malpraktik kedokteran, namun sesungguhnya berpotensi menimbulkan
malpraktik kedokteran. 2elanggaran tersebut akan menjadi malpraktik kedokteran
apabila menimbulkan kerugiah fisik, kesehatan, atau nyaa pasien.
2andangan terhadap malpraktik kedokteran juga dapat dilihat dari sudut
keajiban dokter yang dilanggar, artinya dihubungkan dengan keajiban dokter.
2andangan malpraktik kedokteran ini dikaitkan dengan keajiban dokter baha tidak
ada malpraktik kedokteran tanpa keajiban yang dibebankan kepada dokter dalam
hubungan dokter1pasien. Ada malpraktik kedokteran jika ada keajiban hukum
dokter yang dilanggar.2andangan ini pun benar karena tidak mungkin ada malpraktik
kedokteran apabila tidak dalam hubungan dokter ; pasien yang artinya ada hubungan
hak dan keajiban antara dokter ; pasien (kontrak terapeutik) dimana kajiban
dokter itu dilanggar.
Ada standar umum bagi kelakuan malpraktik kedokteran dari sudut hukum yang
dapat membentuk pertanggungjaaban hukum, khususnya hukum pidana. &tandar
umum itu menyangkut tiga aspek sebagai kesatuan yang tak terpisahkan, yakni aspek
() sikap batin pembuat, (5) aspek perlakuan medis, dan (
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
3/59
mengarah pada kesalahan praktik dokter, yakni #&etiap orang yang mengetahui atau
kepentingannya dirugikan atas tindakan dokter atau dokter gigi dalam menjalankan
praktik kedokteran dapat mengadukan secara tertulis kepada /etua ajelis
/ehormatan Disiplin /edokteran %ndonesia$. 8orma pasal ini hanya memberi dasar
hukum untuk melaporkan dokter keorganisasi profesinya apabila terdapat indikasi
tindakan dokter yang membaa kerugian, bukan pula sebagai dasar untuk menuntut
ganti rugi atas tindakan dokter. 2asal itu hanya mempunyai arti dari sudut hukum
administrasi praktik kedokteran.
UU 8o 5
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
4/59
Dilanggarnya standar profesi kedokteran
Dilanggarnya standar prosedur operasional
Dilanggarnya hukum, misalnya praktik tanpa &34 atau &%2 Dilanggarnya kode etik kedokteran (kodeki)
Dilanggarnya prinsip1prinsip umum kedokteran
Dilanggarnya kesusilaan umum
2raktik kedokteran tanpa informed concent
3erapi tidak sesuai dengan kebutuhan medis pasien
3erapi tidak sesuai dengan informed concent,
Dokter tidak hanya bertanggung jaab atas akibat buruk yang diderita pasien
karena perbuatannya dalam malpraktik kedokteran, tetapi juga bertanggung jaab
atas perbuatan pegaai atau baahannya yang tunduk pada perintahnya. Dasar
pembebanan pertanggungjaaban pidana atas perbuatan orang lain (vicarious
liability)ini tidak hanya mempunyai landasan moral (etika profesional), tetapi juga
mempunyai landasan hukum (perdata) yang kuat dalam 2asal
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
5/59
dilakukan dengan sengaja, baik terhadap perbuataannya maupun terhadap akibatnya,
seperti luka1luka dan rasa sakit.
2ada umumnya sikap batin dalam malpraktik kedokteran berupa kelalaian
(culpa), kesalahan dalm arti sempit. Culpa dalam malpraktik kedokteran pidana
berupa culpa lata, atau culpa berat atau sembrono. Culpa malpraktik kedokteran
ditujukan pada akibat perbuatan dan sifat melaan hukumnya perbuatan. Akan tetapi,
culpa malpraktik kedokteran perdata dapat berupa culpa levis, atau culpa ringan.
Aspek akibat harus akibat yang merugikan pasien, baik mengenai kesehatan
fisik atau mental maupun nyaa pasien. unir >uadi merinci akibat malpraktik
kedokteran yang salah tindak, rasa sakit, luka, cacat, kematian, kerusakan pada tubuh
dan jia, atau kerugian lain yang diderita oleh pasien selama proses peraatan.
Akibat ini sekaligus merupakan unsur dari tindak pidana (untuk malpraktik pidana)
ayau menjadi unsur perbuatan melaan hukum atau wanprestasi (untuk malpraktik
perdata). &ikap batin culpa yang ditujukan pada akibat, artinya akibat ini harus
berupa akibat yang tidak dikehendaki.
>okus pertanggungjaaban hukum dokter terletak pada akibat. !erat ringannya
beban pertanggungjaaban dokter bergantung pada berat ringannya akibat yang
diderita oleh pasien. &eberapa jumlah penggantian kerugian perdata yang dibebankan
dokter kepada pasien, sepenuhnya bergantung pada seberapa jumlah kerugian pasien.
Demikian juga berat ringannya pertanggujaaban pidana in casubentuk berat dan
ringannya pidana yang dijatuhkan oleh hakim, terutama bertitik tolak pada akibat
malpraktik kedokteran.
alpraktik kedokteran adalah dokter atau orang yang ada di baah perintahnya
dengan sengaja ata kelalaian melakukan perbuatan (aktif atau pasif) dalam praktik
kedokteran pada pasiennya dalam segala tingkatan yang melanggar standar profesi,
standar prosedur, prinsip1prinsip professional kedokteran, atau dengan melanggar
hukum (tanpa eenang) /arena tanpa informed consent, tanpa &%2 atau tanpa &34,
tidak sesuai dengan kebutuhan medis pasien dengan menimbulkan (causal verband)
5
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
6/59
kerugian bagi tubuh, kesehatan fisik, mental, dan ayau nyaa pasien sehingga
membentuk pertanggungjaaban hukum bagi dokter.
!erdasarkan definisi malpraktik kedokteran tersebut malpraktik kedokteran
mengandung beberapa unsur berikut =
. Adanya ujud perbuatan (aktif dan pasif) tertentu dalam praktik kedokteran.
5. ?ang dilakukan oleh dokter atau orang yang ada di baah perintahnya
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
7/59
dokter pada pasien didasari oleh suatu ikatan atau hubungan dalam perjanjian yang
disebut dengan inspaning verbentenis atau perikatan usaha. 2erlakuan yang tidak
benar menjadikan suatu pelanggaran perjanjian (anprestasi) dan atau perbuatan
melaan hukum (onrerchtmatige daad).
2erlakuan medis yang menyimpang dan menjadi malpraktik dan terbukti
pelanggaran hukum (normatif) pidana, misalnya 2asal
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
8/59
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER DAN PASIEN
DALAM HUBUNGAN DOKTER PASIEN
Dokter yang melakukan praktek kedokteran pada pasien adalah dalam rangka
elaksanakan hak dan keajiban dalam suatu hubungan hukum dokter pasien. ?ang
dimaksud dengan hubungan hukum (rechtsbet1rekking) adalah hubungan antar dua
subjek hukum dan objek hukum yang berlaku dibaah kekuasan hukum. ubungan
hukum ada < kategori yaitu =
. ubungan hukum antar 5 subjek hukum orang dengan hukum orang, misalnya
hukum antar dokter dan pasien.5. ubungan hukum antar subjek hukum orang dengan subjek hukum badan
misalnya antara pasien dengan rumah sakit.
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
9/59
Dalam kode etik kedokteran indonesia ada : keajiban dokter =
. /eajiban umum
5. /eajiban terhadap penderita
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
10/59
c. arus memberikan kesempatan kepada penderita agar senantiasa dapat
berhubungan dengan keluarga (pasal 5)
d. 'ajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penderita
(pasal
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
11/59
b. erujuk pasien kedokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian
atau kemampuan yang lebih baik,apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan
c. erahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien,bahkan juga
setelah pasien itu meninggald. elakukan pertolongan daruart atas dasar perikemanusiaan,kecuali bila ia
yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya
e. enambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
atau kedokteran gigi
UU pasal 79 juga menetukan hak1hak dokter =
a. emperoleh perlindungan hokum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan standar profesi dan standar presedur operasinal
b. emberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan prosedur
operasianal
c. emperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
d. enerima imbalan jasa
B. KEWAJIBAN DAN HAK PASIEN
/eajiban pasien ditentukan dalam pasal 7< UU no.560599: yang terdiri
atas beberapa hal berikut.
a. /eajiban memberikan informasi yang lengkap dan jujur masalah
kesehatannya
b. /eajiban mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi
c. /eajiban mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatand. emberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
ak pasien dalam pasal 75 ditentukan sebagai berikut.
a. endapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis
sebagaimana dimaksud dalam pasal :7 ayat 0@ H#!#+ a
Unsur1unsurnya adalah sebagai berikut =
) Unsur objektif =
a) 3anpa keahlian dan keenanganb) 2erbuatan = melakukan tranplantasi
c) @bjeknya =1 @rgan dan atau
1 "aringan tubuh sebagaimana dimaksud 2asal 0@ H#!#+ b
Unsur1unsurnya adalah sebagai berikut =
) Unsur objektif =a) 3anpa keahlian dan keenangan
b) 2erbuatan = melakukan implan
c) @bjeknya = Alat kesehatan yang dimaksud pasal 0@ H#!#+ =
Unsur1unsurnya adalah sebagai berikut =
) Unsur objektif =
a) 3anpa keahlian dan keenangan
b) 2erbuatan = melakukan bedah plastic dan rekonstruksi sebagaimana dimaksud pasal
0@ H#!#+ d
53
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
54/59
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
55/59
) Unsur objektif =
a) 2erbuatan =
memproduksi dan atau mengedarkan
b) @bjeknya = sediaan farmasi berupa obat tradisional yang tidak memenuhi standard an
atau persyaratan sebagaimana dimaksud pasal :9 ayat (5).5) Unsur subjektif
c) Dengan sengaja
$. Tindak Pidana Pa&a1 :; A2a >;@ H#!#+ =
Unsur1unsurnya adalah sebagai berikut =
) Unsur objektif =a) 2erbuatan = memproduksi dan atau
mengedarkan
b) @bjeknya = sediaan farmasi berupa kosmetikayang tidak memenuhi standard an
atau persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal :9 ayat (5).
5) Unsur subjektif
c) Dengan sengaja
i. Tindak Pidana Pa&a1 :; A2a >;@ H#!#+ d
Unsur1unsurnya adalah sebagai berikut =
) Unsur objektif =
a) 2erbuatan = mengedarkanb) @bjeknya = sediaan farmasi dan atau
alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat penandaan dan informasi
sebagaimana dimaksud pasal : ayat (5).
5) Unsur subjektif
c) Dengan sengaja
j. Tindak Pidana Pa&a1 :; A2a >;@ H#!#+ e
Unsur1unsurnya adalah sebagai berikut =
) Unsur objektif =
a) 2erbuatan = memproduksi dan atau
55
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
56/59
mengedarkan
b) @bjeknya = bahan yang mengandung at adiktif yang tidak memenuhi standar
dan atau persyaratan yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam pasal ::
ayat (5).
5) Unsur subjektifc) Dengan sengaja
8. Tindak Pidana Pa&a1 :8
2asal +: merumuskan sebagai berikut, !arangsiapa =
a. engedarkan makanan dan atau minuman yang dikemas tanpa mencantumkan
tanda atau label sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (5).b. enyelenggarakan tempat atau sarana pelayanan umum yang tidak memenuhi
ketentuan standard dan atau persyaratan lingkungan yang sehat sebagaimana
dimaksud dalam pasal 55 ayat (:).c. enyelenggarakan tempat kerja yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 5< ayat (
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
57/59
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
58/59
-
7/25/2019 RESUME HUKES PAK IRWAN.docx
59/59