Download - Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
1/15
Kumpulan 10 Soal CBT
Epidemiologi
Diajukan sebagai Salah Satu Tugas dalam Menjalankan Kepaniteraan Klinik
Senior pada Bagian/ SMF KK KM Fakultas Kedokteran
!ni"ersitas S#iah Kuala/$S!D dr%&ainoel 'bidin Banda '(eh
Disusun oleh :
Pembimbing :
dr% $indang nda#ani) M%Kes
B'*'+/SMF ,M! KESE-'T'+ M'S.'$'K'T
F'K!,T'S KEDKTE$'+ !+E$ST'S S.'- K!','
$S!D dr%&'+E, 'BD+
B'+D' 'CE-
012
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
2/15
K!M3!,'+ S', !KD
B'*'+ ,M! KESE-'T'+ M'S.'$'K'T
M'TE$ 4 E3DEM,*
1. Seorang dokter puskesmas bertugas sebagai koordinator P2M (Pemberantasan
Penyakit Menular) kabupaten dengan penduduk 500.000 i!a. "erdasarkan data
sur#eilans penyakit menular selama 5 tahun sebagai berikut:
Penyakit $ahun % (&) $ahun %% (&) $ahun %%% (&) $ahun '% (&) $ahun '(&)
Malaria 0 5 2 1
D"D 0*+ 0*5 0* 0%5 )1
$i,oid 5*1 5* *- +*2 5*-
epatitis / 2*1 2*2 1*- 1* 1*+
%n,luena 50 5 52 5 5
Manakah dari data tersebut yang merupakan keadian luar biasa
3. Malaria
". D"D/. $i,oid
D. epatitis /
4. %n,luena
6a7aban4 B% DBD
3embahasan4
eadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya keadian kesakitan atau
kematian yang bermakna se6ara epidemiologis dalam kurun !aktu dan daerah tertentu
(Depkes 7%*2000).
Suatu penyakit dikatakan sebagai keadian luar biasa apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. $imbulnya suatu penyakit8kesakitan yang sebelumnya tidak ada8tidak diketahui
b. Peningkatan keadian penyakit8kematian terus menerus selama tiga kurun !aktu
berturut9turut menurut enis penyakitnya (am* hari* bulan* tahun)
(% 3eningkatan kejadian pen#akit /kematian) dua kali atau lebih dibandingkan
dengan periode sebelumn#a
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
3/15
d. umlah penderita baru dalam satu bulan menunukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih
bila dibandingkan dengan angka rata9rata per bulan dalamtahun sebelumnya.
e. 3ngka rata9rata per bulan dalam satu bulan menunukkan kenaikan dua kali lipat atau
lebih dibandingkan dengan angka rata9rata perbulan dari tahun sebelumnya.,. /ase ;ertility 7ate (/;7) dari suatu penyakit dalam satu kurun !aktu tertentu
menunukkan kenaikan 50& atau lebih dibandingkan dengan 6/;7 periode
sebelumnya.
g. Proportional 7ate (P7) penderita baru dari suatu periodetertentu menunukkan kenaikan
dua kali atau lebih dibanding periode yang sama dan kurun !aktu atau tahun
sebelumnya.
h. "eberapa penyakit khusus: kolera*D;8DSS
Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya(pada daerah endemis)
$erdapat satu atau lebih penderita baru dimana pada periode minggu sebelumnya
daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit yang bersangkutan.
i. "eberapa penyakit yang dialami oleh satu atau lebih penderita
era6unan makanan
era6unan pestisida
Pada kasus diatas yang sesuai dengan keadian luar biasa adalah penyakit D"D.
Sumber: 4,,endi* ;erry. epera!atan esehatan omunitas.akarta:Salemba Medika.200< .
2. Seorang !anita* promiskuitas* datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan
keputihan. Pasien memiliki ri!ayat berhubungan se= dengan penderita %'(>).
?anita tersebut ingin memastikan dirinya tertular penyakit yang yang sama dengan
pasangannya atau tidak. Dokter akan melakukan periksaan untuk memastikan
diagnostiknya. enis skrining yang dilakukan oleh dokter tersebut adalah
A. Mass screening
B. Diagnostic screening
C. Oppurtusnistic screening
D. Periodic screening
4. Multiple screening
6a7aban4 C% Oppurtusnistic screening
3embahasan4
Skrining adalah suatu upaya dalam penemuan penyakit se6ara akti, pada indi#idu9
indi#idu yag tanpa geala dan tampak sehat dengan 6ara mengui* memeriksa atau prosedur
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
4/15
lain yang dapat dilakukan dengan 6epat. Skrining dilakukan untuk mengetahui besarnya
keadian penyakit tertentu dimasyarakat. Skrining dapat dikelompokkan menadi ma6am:
a. Mass screening: atau penaringan massal yaitu skrining yang dilakukan padaseluruh anggota populasi
b. Multiple screening: atau penaringan multiphasik yaitu skrining ganda yang
dilakukan dengan melibatkan berbagai alat ui pada saat yang bersamaan.
6. Prescriptive screeningadalah skrining yang mempunyai tuuan mendeteksi a!al
pada indi#idu sehat yang diduga dari penyakit spesi,ik yang dapat dikontrol lebih
baik ika mendeteksi lebih a!al ri!ayat alamiahnya.
d. Opportunistic screeningyaitu skrrining yang dilakukan terbatas pada para penderita
yang berkonsultasi kepada seorang praktisi kesehatan untuk beberapa tuuan
tertentu.
Sumber:
"eaglehole 7.Dasar9dasar 4pidemiologi.@ogyakarta:ABM.1
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
5/15
2. 3nalitik yaitu metode penelitian metode yang digunakan untuk mengetahui
hubungan sebab akibat antara dua "ariable se(ara obser"asional* dimana
bentuk hubungan dapat berupa perbedaan* hubungan atau pengaruh.
Se6ara garis besar metode analitik dapat dibagi lagi menadi 2 yaitu non e=perimental
dan eksperimental. Con eksperimental yaitu metode tanpa memberikan inter#ensi
kepada #ariable yang akan diteliti* sedangkan metode eksperimental peneliti
memberikan inter#ensi kepada #ariable yang akan diteliti.
Metode non e=perimental ini dibagi lagi menadi pendekatan* yaitu:
1. /ross se6tional
@aitu penelitian obser"asional dimana 6ara pengambilan data "ariabel bebas dan
"ariabel tergantung dilakukan sekali 7aktupada saat yang bersamaan
Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai kriteria #ariabel bebas dan
#ariabel tergantung maupun tidak
2. Studi ohort8prospekti,
@aitu penelitian dimana pengambilan data "ariabel bebas 8sebab9 dilakukan
terlebih dahulu* setelah beberapa 7aktu kemudian baru dilakukanpengambilan data "ariabel tergantung 8akibat9%
Populasi pada penelitian ini adalah semua responden yang mempunyai kriteria
#ariabel sebab (sebagai kelompok studi)
Pada penelitian Cohort perlu kontrol) #aitu kelompok #ang tidak mempun#ai
kriteria "ariabel sebab%
Setelah diamati beberapa 7aktu tertentu(misal 1 tahun)* dilakukan pengambilan
data obesitas (#ariabel akibat)* baik pada kelompok sebab maupun kelompok akibat
. /ase /ontrol87etrospekti,
@aitu penelitian dimana pengambilan data "ariabel akibat 8dependent9 dilakukan
terlebih dahulu* kemudian baru diukur "aribel sebab #ang telah terjadi pada
7aktu #ang lalu) misalnya setahun yang lalu* dengan 6ara menanyakan pada
responden.
. Sebuah kapal ;ery sedang berlayar dari pelabuhan sabang menuu pelabuhan uleelheu
dengan memba!a beberapa penumpang asing. Pada saat berada ditengah laut* petugas
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
6/15
kapal mendapat laporan bah!a ada salah satu penumpang yang sakit dengan geala demam
mendadak* nyeri kepala* lemas* nyeri pada sendi dan otot serta mun6ul beberapa ruam.
Setelah diidenti,ikasi oleh pihak kapal* ternyata penumpang tersebut berasal dari a,rika.
Pihak kapal men6urigai penumpang tersebut terangkit #irus 4bola. 3pa tindakan yang
selanutnya harus dilakukan oleh a!ak kapal tersebut
3. Menghubungi pihak kantor kesehatan pelabuhan untuk meminta pertolongan pertama
". Melanutkan peralanan smapai ke pelabuhan ulee lheu* setibanya dipelabuhan langsung
memba!a penumpang tersebut ke 7S terdekat
/. $idak melanutkan peralanan* dan apal balik ke pelabuhan sabang
D. Memasang 6airan in,us untuk memperbaiki kondisi pasien
6a7aban4
'%Menghubungi pihak kantor kesehatan pelabuhan untuk meminta pertolongan pertama
3embahasan4
"erdasarkan 3E$ME+KES +omor :;2/Menkes/3er//00
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
7/15
+M$ :;2/ME+KES/3E$//00
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
8/15
tetapkan sebagai daerah khusus kluster ,lu burung. Dalam !aktu 1 minggu ini teradi
kasus serupa. 3pakah katagori kasus yang paling sesuai
A. Probable case.
B. Possible case.
C. Definite case.
D. Suspect case.
E. Certain case.
6a7aban4 C. Definite case%
3embahasan4
lasi,ikasi kasus menurut kriteria pemeriksaan klinis* epidemiologis* dan laboratoris
adalah sebagai berikut:
Klasi=ikasi Kasus
asus suspe6t
(Suspe6ted 6ase* syndrom 6ase)
$anda dan geala klinis 6o6ok dengan
penyakit* terdapat bukti epidemiologi*
tetapi tidak terdapat bukti laboratorium
yang menunukkan tengah atau telah
teradi in,eksi (bukti laboratorium
negati,* tidak adad atau belum ada).
asus mungkin
(probable 6ase* presumpti#e 6ase)
$anda dan geala klinis 6o6ok dengan
penyakit* terdapat bukti epidemiologi*
terdapat bukti laboratorium yang
mengarah tetapi belum pasti* yang
menunukkan tengah atau telah teradi
in,eksi (misalnya* bukti dari sebuah tes
serologi tunggal).
asus pasti
(6on,irmed 6ase* de,inite 6ase)
$erdapat bukti laboratorium (serologis*
biokimia* bakteriologis* #irologis*
parasitologis) bah!a tengah atau telah
teradi in,eksi* dengan atau tanpa
kehadiran tanda* geala klinis* ataubukti epidemiologis.
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
9/15
+. Sebuah desa terserang penyakit menular $" dan telah dilakukan pemeriksaan "$3 dan
;oto $hora= (7o) untuk
menegakkan diagnosa dan
memberikan pengobatan dengan
tepat. "erikut tabel yang didapat dari data masyarakat yang terkena $" setelah dilakukan
pemeriksaan penunang "$3 dan 7o. Sensiti#itas 7o untuk diagnosis $" adalah....
a.
3. ) "$3 (9)
7o (>) 16) = 100& H 1) 1
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
10/15
. Seorang laki9laki usia 0 tahun datang ke klinik dokter keluarga untuk kontrol penyakit
$" nya. Pasien tinggal dengan istri dan 2 orang anaknya yang berusia 5 tahun dan
tahun. Pasien mengaku kurang lebih sebulan ini anaknya tidak na,su makan dan berat
badan turun tidak sesuai dengan MS.
Sebagai dokter keluarga apa yang anda lakukan..
3. Menyarankan untuk memberi makanan dengan nutrisi yang 6ukup
". Menyarankan memberi obat na,su makan dan #itamin
/. Melakukan pemeriksaan $" dengan tes mantou= pada kedua anaknya
D. $idak perlu terlalu mengkha!atirkannya
4. Fangsung diobati dengan pengobatan $"
6a7aban4 C% Melakukan pemeriksaan TB dengan Mantou@ tes pada kedua anakn#a .
3EMB'-'S'+ 4
Melakukan pemeriksaan $" dengan mantou= test pada kedua anaknya tersebut merupakan
salah satu tingkatan tindakan pen6egahan pada penyakit menular. Se6ara garis besar*
adapun tingkatan pen6egahan penyakit menular adalah:
a. Pen6egahan primer: (sebelum timbul geala penyakit)* teradi sebelum sistem bereaksi
terhadap stressor* meiputi: promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pen6egahn
primer mengutamakan pada penguatan ,leksible lines o, de,ense dengan 6ara men6egah
stress dan mengurangi ,aktor9,aktor resiko. %nter#ensi dilakukan ika resiko atau masalah
sudah diidenti,ikasi tapi sebelum reaksi teradi Strateginya men6akup: imunisasi*
pendidikan kesehatan* olahraga dan perubahan gaya hidup.
b. Pen6ehan sekunder(setelah ada geala). Meliputi bebagai tindakan yang dimulai
setelah ada geala stressor. Pen6egahan sekunder mengutamakn pada penguatan internal
lines o, resistan6e* mengurangi reaksi dan meningkatkan ,aktor9,aktor resisten sehingga
melindungi struktur dasar melalui tindakan9tindakan yang tepat sesuai geala. $uuannya
adalah untuk memperoleh kestabilan sistem se6ara optimal dan memelihara energi. ika
pen6egahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak teradi maka struktur dasar tidak
dapat mendukung sistem dan inter#ensi9inter#esinya* sehingga bisa menyebabkan
kematian.
6. Pen6egahan $ersier (setelah terkena penyakit)* dilakukan setelah sistem ditangani
dengan strategi9strategi pen6egahan sekunder. Pen6egahn tersier di,okuskan pada
perbaikan kembali ke arah stabilitas sistem klien se6ara optimal. $uuan utamanya adalah
untuk memperkuat resistensi terhadap stressor untuk men6egah reaksi timbul kembali atau
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
11/15
regresi* sehinggga dapat mempertahankan energi. Pen6egahan tersier 6enderung untuk
kembali pada pen6egahan primer.
8. Seorang dokter puskesmas melakukan penelitian pada suatu desa yangberpenduduk 3500 orang. dalam 2 minggu terakhir mendapat
kunjungan sebanyak 35 pasien karena digigir kera liar. rerata 2 hari
setelah digigit 5 pasien mengalami demam. 2 minggu setelah kejadian 1
pasien mengalami kejang. 3 hari kemudian pasien meninggal.
sebelumnya belum pernah ada peristiwa digigit kera liat. CAS !A"A#$"%
&A" pada kejadian di atas adalah'A. 1(35
). 35(3500C. 5(35*. 1(3500. 1(5
a!aban : 3
Pembahasan:
Pengukuran Mortality 7ate
1% Case Fatalit# $ate 8CF$9/;7 adalah persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu* untuk
menentukan kega!atan8keganasan penyakit tersebut.
7umus /;7 HJumlah Kematian Penyakit
Jumlah Kasus Penyakit x 100
Antuk asus di atas* /;7 H1
35x100=2,85
I CF$ A 1/:;
2. /7AD4 D43$ 73$4
/D7 adalah angka kematian kasar atau umlah seluruh kematian selama satu tahun
dibagi umlah penduduk pada pertengahan tahun.
7umus /D7 HJumlahsemuakematian
Jumlah semua penduduk
. SP4/%;%/ D43$ 73$4 (SD7)
SD7 adalah umlah seluruh kematian akibat penyakit tertentu selama satu tahun
dibagi umlah penduduk pada pertengahan tahun.
7umus SD7 H
Jumlah Kematian Penyakit X
Jumlah Semua Penduduk
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
12/15
("udiarto* 4ko.200. Pengantar 4pidemiologi* akarta: Penerbit "uku edokteran 4B/)
+. ,anita 25 tahun datang ke -uskesmas dengan keluhan demam lebih
dari hari/ lemas/ mimisan/ badan pegal dan mual muntah. *ari hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan " 8/ "r ' 5.000 mg(dl/
kemudian pasien dirawat di -uskesmas. "ermasuk jenis tindakan apakah
perawatan yang dilakukan di -uskesmas tersebutA. arly diagnosis). -rimer protetionC. Seondary protetion*. -rompt treatment. "ertier protetion
4awaban ' *
-embahasan'
Tingkat Pencegahan Penyakit
1. Pen6egahan tingkat a!al (Primordial Prevention)
Primordial Prevention merupakan upaya untuk mempertahankan kondisi yang positi,
yang dapat melindungi masyarakat dari gangguan kondisi kesehatannya yang sudah
baik. egiatan pokoknya adalah melakukan pemantapan status kesehatan ( nderl!ing
Condition) dengan tuuan untuk menghindari terbentuknya pola hidup sosial ekonomi
dan kultural yang mendorong peningkatan resiko penyakit yang dituukan untuk
mempertahankan kondisi dasar atau status kesehatan masyarakat yang bersi,at positi,
yang dapat mengurangi kemungkinan suatu penyakit atau ,aktor resiko. /ontohnya
pengaturan gaya hidup seak a!al.
2. Pen6egahan tingkat pertama (Primar! Prevention)
egiatan pokoknya yaitu: promosi kesehatan ("ealt# Promotion) dan pen6egahan
khusus ( Spesific Protection) yang dilakukan dengan 2 6ara :menauhkan agen untuk
dapat kontak atau memapar peamu dan menurunkan kepekaan peamu (host
sus6eptibility).
Pen6egahan tingkat pertama ini dilakukan sebelum teradinya penyakit yang bertuuan
untuk mengurangi in6iden6e dengan mengontrol penyebab dan ,aktor9,aktor risiko. e=:
penggunaan kondom dan arum suntik disposable pada pen6egahan in,eksi %'*imunisasi dll.
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
13/15
. Pen6egahan tingkat kedua ( Secondar! Prevention)
egiatan pokoknya adalah diagnosis a!al dan pengobatan tepat (Earl! Diagnosis and
Prompt Treatment) dan pembatasan e6a6atan (Disabilit! $imitation). Dilakukan
dalam ,ase patogenesis dengan 6ara mengetahui perubahan klinik atau ,isiologis yang
teradi dalam a!al penyakit ( early symptom ) atau masih dalam presymptomati6.
$uuannya adalah untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin untuk mendapatkan
pengobatan yang tepat (Prompt %reatment)sehingga diharapkan menghambat
progresi#itas penyakit* men6egah komplikasi dan membatasi kemungkinan ke6a6atan.
. Pen6egahan tingkat ketiga ( %ertiar! Prevention)
egiatan pokoknya adalah rehabilitasi yang bertuuan untuk mengurangi komplikasi
penting pada pengobatan dan membuat penderita 6o6ok dengan situasi yang tak dapat
disembuhkan. Misal pada rehabilitasi pasien Poliomyelitis* Stroke* ke6elakaan dll.
(Sumber: "eoglehole * ?E 1
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
14/15
Sumber : ( udith S* et al*. 201. /ommunity and Publi6 ealth Cursing: Promoting the publi6Js
health. -thedition. Fippin6ott ?illiams K ?ilkins
10. Pada suatu daerah* + bulan terakhir ini ditemukan kasus di,teri 00 kasus dengan kematian
5 kasus. Pada tahun sebelumnya terdapat 10 kasus dengan kematian 15 orang. eadaan
tersebut disebut dengan'% 4pidemi
". 4ndemi
/. Pandemi
D. 4pidemi dan endemi
4. 4pidemi dan pandemi
a!aban : '% Epidemi
-
7/25/2019 Soal Cbt Epidemiologi Kelompok 4
15/15
Pembahasan :
Epidemiadalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit)
yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam !aktu yang singkat berada dalam
,rekuensi yang meningkat. 3andemiadalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit)
,rekuensinya dalam !aktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi
serta penyebarannya telah men6akup suatu !ilayah yang amat luas.
Endemi adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit)
,rekuensinya pada suatu !ilayah tertentu menetap dalam !aktu yang lama.
Sporadikadalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit)
yang ada di suatu !ilayah tertentu ,rekuensinya berubah9ubah menurut perubahan
!aktu.