ekosistem mangrove.docx

7/21/2019 Ekosistem Mangrove.docx

1/19

A. Ekosistem MangroveEkosistem Mangrove adalah sebuah lingkungan dengan ciri khusus

dimana lantai hutannya digenangi oleh air dimana salinitas juga fuktuasipermukaan air tersebut sangat dipengaruhi oleh pasang surut airlaut. Ekosistem mangrove ini sebenarnya masuk ke dalam lingkup ekosistem

pantai sebab ia terletak di kawasan perbatasan laut dan juga darat. Iaterletak di wilayah pantai dan juga muara sungai. Hutan mangrove, sebagaisebuah hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut akan tergenang airdi masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut.Komunitas yang ada di dalam hutan mangrove ini sangat adapti terhadapkadar garam air laut. !ebagai sebuah ekosistem, hutan mangrove terdiri dariberagam organisme yang juga saling berinteraksi satu sama lainnya.

Hutan mangrove secara spesi"k memiliki tiga ungsi, yaitu ungsi"sik, biologis, dan ekonomi. #ungsi "sik dari hutan mangrove ini sebagaipenjaga garis pantai dari abrasi agar tetap stabil, ungsi biologinya adalahsebagai pemijahan, daerah asuhan, dan untuk mencari makan ikan$ikan kecil.!edangkan #ungsi ekonomi dari hutan mangrove adalah sebagai lahan untukproduksi pangan dan penghasil kayu. #ungsi mangrove akan berjalan denganbaik jika manusia mampu meman aatkannya dengan baik dan berkelanjutan.#akta yang terjadi pada hutan mangrove di Indonesia menunjukkan hal yangsebaliknya. Keberadaan hutan mangrove di Indonesia banyak mengalamipenurunan ungsi dan man aat dari waktu ke waktu. %enyebab utama darikerusakan tersebut adalah aktivitas ekonomi manusia. &ktivitas ekonomimanusia yang cenderung tidak mengindahkan kaidah$kaidah pelestarianalam dan lingkungan. Kerusakan hutan mangrove berimplikasi pada upayarehabilitasi.

1. Rantai Makanan Yang Terjadi Pada Ekosistem Mangrove

'.(aun jatuh )mangrove* (etritus.(isini telah terjadi rantai makanan +produsen primer pengurai+.-. (aun jatuh )mangrove* udang$udangan ikan kecil burung bangaudetritus(isini telah terjadi rantai makanan +produsen primer konsumen '
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/mencermati-pengertian-ekosistem.htmlhttp://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/mencermati-pengertian-ekosistem.html


2/19

konsumen - predator pengurai+.!elain rantai makanan diatas, tentunya rantai makanan yang terjadisangatlah bervariasi. &gar kita dapat lebih memahami berbagai rantaimakanan yang terjadi pada ekosistem mangrove, maka kita akanmemperjelasnya dengan bagan dibawah ini.

ika terjadi rantai makanan, maka telah terjadi aliran energididalamnya. /utrien$nutrien, unsur hara baik makro )K, Mg, 0a, %, /* danmikro )#e, 0u, Mn*. !ebagaimana kita ketahui bahwa aliran energi merupakansuatu siklus yang sejalan dengan adanya rantai makanan, siklus ini bisadikatakan senyawa$senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik kebiotik lalu kembali lagi ke komponen abiotik.

kita sama$sama mengetahui bahwa rantai makanan yang terjadidi hutan mangrove1bakau tersebut memiliki tipe rantai makanan detritus,rantai makanan ini sumber utamanya dari hasil penguraian guguran daundan ranting yang dihancurkan oleh bakteri dan ungi sehingga menhasilkandetritus, hancuran detrirus ini menghasilkan nutrient yang sangat pentingbagi cacing, mollusca, crustaceae dan hewan lainnya. (engan rantai tersebutapabila hutan bakau ini di ubah menjadi lahan budidaya maka, cacing,crustacean, mollusca dan hewan lainnya tidak mendapatkan nutrient yangcukup utuk perkembangan kehidupannya. 2akteri dan ungi akan dimakanoleh sebagian proto3oa dan avertebrata, kemudian proto3oa danavertrtebrata akan dimakan oleh karnivora sedang yang selanjutnya dimakan oleh karnivora tingkat tinggi, uwana )'444*. Menyimak pernyataan

tersebut bahwa ungi dan bakteri yang tadi nya hidup untuk menguraikandedaunan bakau1mangrove yang sudah jatuh dan seperti itu kehidupannyamaka bakteri dan ungi tersebut akan berkurang meskipun tidak semua jenisbakteri dan ungi itu berkurang. Mungkin untuk selanjutnya tidak ada yangberubah karena proto3oa dan avertebrata memakan baketri dan ungi yangkita tahu bahwa lahan tersebut tinggal beberappa jenis bakteri dan ungi.

2. Nilai Ekonomis


3/19

'. %enghasil kayu 5 bakar, arang, bahan bangunan.-. %enghasil bahan baku industri 5 pulp, tanin, kertas, tekstil, makanan, obat$

obatan, kosmetik, dll6. %enghasil bibit ikan, nener, kerang, kepiting, bandeng melalui pola tambak

silvo"shery

7. 8empat wisata, penelitian 9 pendidikan.3. Sumber An aman !ang Terjadi "ada Ekosistem Mangrove

:ilayah pesisir merupakan habitat utama dari hutan mangrove diIndonesia. :ilayah ini dikenal sarat dengan keindahan dan sekaligus konfikkepentingan, sehingga ekosistem di wilayah tersebut menghadapi berbagaiancaman dan masalah perusakan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia,seperti pekerjaan reklamasi pantai, pengeboman dan peracunan terumbukarang, pembangunan perumahan, jembatan penghubung antar pulau,pembangunan dermaga, pencemaran limbah rumah tangga dan industri,penebangan dan konversi mangrove menjadi lahan pertanian, tambak, kolamikan, daerah industri dan sebagainya, sehingga menghilangkan sebagianbesar mangrove, terutama di negara tropis, seperti Indonesia. Hutanmangrove di Indonesia berada dalam ancaman serius dan terus meningkatdari berbagai pembangunan, diantara yang utama adalah pembangunanyang cepat yang terdapat di seluruh wilayah pesisir yang secara ekonomivital. Konservasi peman aatan lain seperti untuk budidaya perairan,in rastruktur pantai termasuk pelabuhan, industri, pembangunan tempatperdagangan dan perumahan, serta pertanian, adalah penyebabberkurangnya sumber daya mangrove dan beban berat bagi hutan mangroveyang ada. !elain ancaman yang langsung ditujukan pada mangrove melaluipembangunan tersebut, ternyata sumber daya mangrove rentan terhadap

aktivitas pembangunan yang terdapat jauh dari habitatnya. &ncaman dariluar tersebut yang sangat serius berasal dari pengelolaan (&! yangserampangan, dan meningkatnya pencemar hasil industri dan domestik)rumah tangga* yang masuk ke dalam daur hidrologi. Hasil yang terjadi darierosi tanah yang parah dan meningkatnya kuantitas serta kecepatan sedimenyang diendapkan di lingkungan mangrove adalah kematian masal )dieback*mangrove yang tidak terhindarkan lagi karena lentisel$nya tersumbat olehsedimen tersebut. %olusi dari limbah cair dan limbah padat berpengaruhserius pada perkecambahan dan pertumbuhan mangrove. &ncaman langsungyang paling serius terhadap mangrove pada umumnya diyakini akibat

pembukaan liar mangrove untuk pembangunan tambak ikan dan udang.Meskipun kenyataannya bahwa produksi udang telah jatuh sejak beberapatahun yang lalu, yang sebagaian besar diakibatkan oleh hasil yang menurun,para petambak bermodal kecil masih terus membuka areal mangrove untukpembangunan tambak baru. ;saha spekulasi semacam ini pada umumnyakekurangan modal dasar untuk membuat tambak pada lokasi yang cocok,tidak dirancang dan dibangun secara tepat, serta dikelola secara tidakpro esional. Maka akibat yang umum dirasakan dalam satu atau dua musim,


4/19

panennya rendah hingga sedang , yang kemudian diikuti oleh cepatnyapenurunan hasil panen , dan akhirnya tempat tersebut menjadi terbengkalai.(i seluruh Indonesia ancaman terhadap mangrove yang diakibatkan oleheksploitasi produk kayu sangat beragam, tetapi secar keseluruhan biasanyaterjadi karena penebangan yang dilakukan oleh perusahaan$perusahaan H%H

atau industri pembuat arang seperti di !umatera dan Kalimantan. Kayu$kayumangrove sangat jarang yang berkualitas tinggi untuk bahan bangunan.Kayu$kayu mangrove tersebut biasanya dibuat untuk chip )bahan bakukertas* atau bahan baku pembuat arang untuk diekspor keluar negeri. %adaumumnya jenis$jenis magrove diman aatkan secara lokal untuk kayu bakardan bahan bangunan lokal. Komoditas utama kayu mangrove untukdiperdagangkan secara internasional adalah arang yang berasal dari


5/19

7. %eningkatan abrasi pantai=. 8urunnya sumber makanan, tempat pemijah dan bertelur biota laut.

&kibatnya produksi tangkapan ikan menurun.>. 8urunnya kemampuan ekosistem dalam menahan tiupan angin, gelombang

air laut dan lain$lain.

?. %eningkatan pencemaran pantai.

%enanggulangan Masalah Kerusakan Hutan Mangrove%emecahan Masalah


6/19

tentang ekosistem dan pelestariannya perlu ditumbuh$kembangkan kembali sejauhdapat mendukung program ini.

'. Pengelolaan dan Pelestarian &utan Mangrove Yang Melibatkan

Mas!arakat

(alam pengelolaan hutan mangrove , salah hal yang perludiperhatikan adalah dengan menjadikan masyarakat sebagai komponenutama dalam pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove. Bleh karena itu ,persepsi atau sudut pandang masyarakat mengenai keberadaan hutanmangrove perlu untuk diarahkan kepada cara pandang betapa pentingnyasumberdaya hutan mangrove tersebut. !alah satu caranya adalahpengelolaan yang berbasis masyarakat. Menurut


7/19

)(&!* begitu juga yang terjadi di lautan berpengaruh signi"kan terhadapkarakteristik ekosistem pesisir dimana mangrove berada.c. &danya interaksi ekologis antara jenis ekosistem pesisir yang satu denganyang lainnya. Interaksi ekologis tersebut di atas terdiri atas5)a* 8rans er nutrien dari padang lamun ke terumbu karang oleh berbagai jenis

ikan herbivora diurnal dan ikan karnivora1omnivora nokturnal.)b* Interaksi biologi yang disebabkan oleh akti"tas berbagai jenis ikan yanghidup di terumbu karang terhadap padang lamun. enis$jenis ikan herbivoratersebut umumnya membentuk halos di sekeliling terumbu karang yangberbatasan dengan padang lamun.)c* Interaksi "sik antar ketiga ekosistem tersebut menstabilisasi lingkungan"sik ekosistem pesisir. 8erumbu karang berperan didalam memecahkangelombang dan menciptakan laguna serta air berarus tenang yang kondusiuntuk pertumbuhan mangrove dan padang lamun. !ementara itu mangrovemengabsorb aliran air tawar dari daratan sehingga perperan sebagai buDerterhadap perubahan salinitas dan sebagai penangkap1pendeposit sedimen,sedangkan padang lamun berperan sebagai penangkap dan pendepositsedimen untuk mengurangi beban sedimen yang berlebihan di dalam kolombadan air.d. 2eragamnya man aat ekonomi dan man aat ekologis dari mangrove yangberguna untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan hidupmasyarakat serta memelihara keberlanjutan ungsi ekosistem pesisir, sepertisudah dikemukakan pada uraian sebelumnya.

(. Ekosistem Padang )amun

%adang lamun merupakan ekosistem yang berada di perairan lautdangkal dan didominasi oleh lamun. Habitat padang lamun hidup denganlingkungan yang berlumpur dan berpasir. !elain itu ada beberapa aktor yangberpengaruh untuk padang lamun antara lain berada pada kedalaman tidaklebih dari '@ meter agar cahaya matahari dapat masuk kedalamnya, beradapada suhu antara -@$6@ o 0, dengan kadar garam -=$6=1mil dan kecepatanarus sekitar @,= m1detik.

%adang lamun juga dapat dilihat dengan ekosistem terumbu karangdan mangrove, ketiga ekosistem ini ternyata saling berhubungan danberinteraksi. 2erikut dibawah ini adalah bagan hubungan ketiga ekosistemtersebut 5


8/19

!umber 5 http511jelejahlaut."les.wordpress.com

(ari gambar diatas dapat dilihat bahwa ekosistem padang lamunsangat berpengaruh juga terhadap ekosistem terumbu karang dan mangrove.

(alam hal ekologis padang lamun juga ber ungsi sebagai tempatpemijahan ikan$ikan kecil dan biota laut, sumber makanan bagi duyung danpenyu hijau, mencegah abrasi pantai, mencegah pencemaran ke air laut.!edangkan dalam hal ekonomis padang lamun ber ungsi sebagai sumberpakan ternak, sumber bahan pangan, sebagai bahan makanan manusia, dan

juga sebagai bahan dasar obat.

1. Rantai Makanan !ang Terjadi "ada Ekosistem Padang )amun

%ada ekosistem padang lamun, rantai makanan terdiri dari berbagaitingkatan tro"k yang mencakup proses dan pengangkutan detritus organik

dari ekosistem lamun menuju konsumen yang lain. ambar dibawah ini
http://jelejahlaut.files.wordpress.com/http://jelejahlaut.files.wordpress.com/


9/19

adalah rantai makanan dan energi pada ekosistem padang lamun di laut.

(ari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa sumber energi utama padaekosistem padang lamun adalah cahaya matahari. 0ahaya tersebutdigunakan oleh lamun dan "toplankton sebagai produsen untukber otosintesis. !etelah itu rantai makanan tersebut dibagi dalam - bagian,yaitu rantai makanan detritus dan rantai makanan merumput.

%ada rantai makanan detritus, guguran daun sebagai sumber nutrientyang diurai oleh bakteri, kemudian detritus itu dimakan oleh cacing, udangdan kepiting yang sebagai konsumen pertama. !etelah itu hewan$hewantersebut dimakan oleh ikan sedang sebagai konsumen tingkat dua.Konsumen tingkat kedua pun dimakan oleh ikan besar. Ikan hiu dan burunglaut sebagai predator yang menduduki tingkatan tro"k paling tinggimemakan konsumen tingkat dua dan ikan besar sebagai konsumen tingkattiga. !aat predator tersebut mati dan jasadnya akan diurai oleh bakterisebagai detrivor yang menguraikan materi dari bangkai predator tersebut,agar detrivor itu akan dikonsumsi kembali oleh konsumen pertama danbegitulah seterusnya.

uguran daun tidak semua menjadi detritus, karena ada juga sebagianyang menjadi bahan organik terlarut dan bahan organik tersebut akandiman aatkan oleh "toplankton yang sebagai produsen. %rodusen tersebut

akan dikonsumsi oleh 3ooplankton yang sebagai konsumen pertama. !etelahitu 3ooplankton tersebut akan dimakan oleh ikan kecil yang sebagaikonsumen tingkat dua. Ikan kecil ini akan kembali dimakan oleh ikan sedangdan pada akhirnya transport energi dan materi akan masuk kedalam rantaimakanan detritus. !umber bahan organik terlarut tidak hanya berasal daridalam ekosistem tetapi ada juga yang berasal dari ekosistem terumbu karangdan mangrove.


10/19

!edangkan pada rantai makanan merumput, sumber nutriennyasecara langsung adalah tumbuhan lamun itu sendiri yang daunnya dimakanoleh konsumen tingkat pertama yaitu dugong, penyu, ikan beronang dan bulubabi. kemudian konsumen tingkat pertama ini dimakan oleh predator kecualibulu babi, ia dimakan oleh ikan buntal sebagai konsumen kedua.!elain rantai

makanan pada ekosistem padang lamun, di laut juga terdapat rantaimakanan lainnya dan salah satunya adalah rantai makanan pada ekosistemmangrove, yang akan dijelaskan pada blog teman saya &ktivitas manusiayang tidak bertanggung jawab dapat merusak ekosistem padang lamun danhal itu pun dapat merusak rantai makanan yang terjadi didalamnya. ika sajaterjadi kerusakan tingkatan tro"k atau produsen akan memutuskan rantaimakanan dan keseimbangannya terganggu. Maka dari itu kita sebagaimanusia harus merawat dan menjaga kelestarian ekosistem yang berada dilaut seperti ekosistem lamun, terumbu karang dan lamun.

!elain itu secara ekologis padang lamun mempunyai beberapa ungsi penting bagiwilayah pesisir, yaitu 5

'. %rodusen detritus dan 3at hara.-. Mengikat sedimen dan menstabilkan substrat yang lunak, dengan sistem

perakaran yang padat dan saling menyilang.6. !ebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar, dan memijah

bagi beberapa jenis biota laut, terutama yang melewati masa dewasanya dilingkungan ini.

7. !ebagai tudung pelindung yang melindungi penghuni padang lamun darisengatan matahari.

2. Nilai Ekonomis

/ilai ekonomi dan ekologi padang lamun )man aat ekonomi total*,terkait dengan biota yang hidupnya tergantung dengan ekosistem padanglamun sebesar ;F 7'-.6-= per ha per tahun atau '',6 milyar rupiah perhektar per tahun )#ortes, '44@*. 8erdapat hingga 6>@ spesies ikan )sepertiikan baronang*, ''? jenis makro$alga, -7 jenis moluska, ?@ jenis krustasea,dan 7= jenis ekinodermata )seperti teripang* yang hidupnya didukung olehekosistem padang lamun di Indonesia. (isamping itu, padang lamun telahdiman aatkan secara langsung oleh manusia untuk memenuhi kebutuhanhidupnya, seperti untuk makanan, pupuk, obat$obatan.

6. An aman Pada Ekosistem Padang )amun2anyak kegiatan atau proses dari alam maupun aktivitas manusia yangmengancam kelangsungan hidup ekosistem lamun seperti berikut 5

'. (ampak kegiatan manusia pada ekosistem padang lamun


11/19

%engerukan dan pengurugan yang berkaitan dengan pembangunan arealestate pinggir laut, pelabuhan, industri, saluran navigasi

%encemaran limbah industri terutama logam berat, dan senyawaorganolokrin

%embuangan sampah organik %encemaran limbah pertanian %encemaran minyak %erusakan total padang lamun %erusakan habitat di lokasi pembuangan hasil pengerukan

Ekosistem lamun sudah banyak terancam termasuk di Indonesia baik secaraalami maupun oleh akti"tas manusia. 2esarnya pengaruh terhadap integritassumberdaya, meskipun secara garis besar tidak diketahui, namun dapatdipandang di luar batas kesinambungan biologi. Ekosistem lamun sangat terkaitdengan ekosistem di dalam wilayah pesisir seperti mangrove, terumbu karang,

estauria dan ekosistem lainya dalam menunjang keberadaan biota terutamapada perikanan serta beberapa aspek lain seperti ungsi "sik dan sosial$ekonomi. Hal ini menunjukkan keberadaan ekosistem lamun adalah tidak berdirisendiri, tetapi terkait dengan ekosistem sekitarnya, bahkan sangat dipengaruhiakti"tas darat. /amun, akhir$akhir ini kondisi padang lamun semakin menyusutoleh adanya kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

#. Pengelolaan Ekosistem Padang )amun

!ebagai upaya konservasi dan kelestariannya dalam rangka tetapmempertahankan lingkungan dan penggunaan yang berkelanjutan, makadikembangkan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai pihak untukmembuat solusi tepat dalam mempertahankan ungsi ekologis dari ekosistemyaitu pengelolaan pesisir secara terpadu atau Integrated 0oastalManagement )I0M*.

%elestarian ekosistem padang lamun merupakan suatu usaha yang sangatkompleks untuk dilaksanakan, karena kegitan tersebut sangat membutuhkansi at akomodati terhadap segenap pihak baik yang berada sekitar kawasanmaupun di luar kawasan. %ada dasarnya kegiatan ini dilakukan demimemenuhi kebutuhan dari berbagai kepentingan. /amun demikian, si at

akomodati ini akan lebih dirasakan man aatnya bilamana keperpihakankepada masyarakat yang sangat rentan terhadap sumberdaya alamdiberikan porsi yang lebih besar.

(engan demikian, yang perlu diperhatikan adalah menjadikan masyarakatsebagai komponen utama penggerak pelestarian areal padang lamun. Blehkarena itu, persepsi masyarakat terhadap keberadaan ekosistem pesisir perlu


12/19

untuk diarahkan kepada cara pandang masyarakat akan pentingnyasumberdaya alam persisir )2engen, -@@'*.

!alah satu strategi penting yang saat ini sedang banyak dibicarakan orangdalam konteks pengelolaan sumberdaya alam, termasuk ekosistem padang

lamun adalah pengelolaan berbasis masyakaratak ) Community BasedManagement *.


13/19

ambar -.


14/19

memakan phytoplankton, rumput laut, alga merah dan 3ooGhanthalae. aluselain konsumen primer, di sebuah ekositem juga terkadang mempunyaikonsumen tingkat dua atau yang disebut konsumen sekunder. Konsumentingkat sekunder terdiri dari molusca, crustasea, lobster, ikan$ikan sedang.Konsumen sekunder ber ungsi sebagai pemangsa konsumen tingkat I.

!elain itu ada pula konsumen tingkat ketiga atau yang disebut dengankonsumen tingkat tinggi. Konsumen in terdiri dari ikan hiu dan ikan$ikankarnivor lainnya. Konsumen tingkat tinggi itu berperan sebagai pemangsaikan$ikan sedang, lobster, molusca, crustacean dan lain$lain. (an padaakhirnya, ada decomposer bakteri dan ungi yang berperan sebagai penguraidari semua makhluk hidup yang sudah mati di ekosistem terumbu karang.

2. Nilai Ekonomis

(ari segi ekonomi ekosistem terumbu karang memiliki nilai estetika dantingkat keanekaragaman biota yang tinggi yang dapat diman aatkan sebagaisumber makanan, bahan obat C obatan ataupun sebagai objek wisata bahari.

(itinjau dari ungsi ekologisnya, terumbu karang yang sangat penting dalammenjaga keseimbangan lingkungan dan menyumbangkan stabilitas "sik, yaitumampu menahan hempasan gelombang yang kuat sehingga dapat melindungipantai dari abrasi

&dapun dari sisi social ekonomi, terumbu karang adalah sumber perikananyang produkti sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan, pendudukpesisir, dan devisa /egara yang berasal dari devisa perikanan dan pariwisata.

3. Sumber An aman bagi Ekosistem Terumbu %arang

Indonesia memang kaya akan keanekaragaman hayati nya termasuk dilaut. Karena Indonesia termasuk negara kepulauan. !aat ini salah satuekosistem yang memiliki peranan penting yaitu terumbu karang, kini mulairusak. Hal ini disebabkan oleh 5

a. %engendapan kapur

%engendapan kapur dapat berasal dari penebangan pohon yang dapatmengakibatkan pengikisan tanah )erosi* yang akan terbawa kelaut danmenutupi karang sehingga karang tidak dapat tumbuh karena sinar mataharitertutup oleh sedimen.


15/19

b. &liran air tawar

&liran air tawar yang terus menerus dapat membunuh karang, air tawartersebut dapat berasal dari pipa pembuangan, pipa air hujan ataupun limbahpabrik yang tidak seharusnya mengalir ke wilayah terumbu karang.

c. 2erbagai jenis limbah dan sampah

2ahan pencemar bisa berasal dari berbagai sumber, diantaranya adalahlimbah pertanian, perkotaan, pabrik, pertambangan dan perminyakan.

d. %emanasan suhu bumi

%emanasan suhu bumi dikarenakan pelepasan karbon dioksida )0B-* keudara. 8ingginya kadar 0B- diudara berpotensi meningkatan suhu secaraglobal. yang dapat mengakibatkan naik nya suhu air laut sehingga karangmenjadi memutih )bleaching* seiring dengan perginya 3ooGanthelae dari

jaringan kulit karang, jika terjadi terus menerus maka pertumbuhan terumbukarang terhambat dan akan mati.

e. ;ji coba senjata militer

%engujian bahan peledak dan nuklir di laut serta kebocoran dan buanganreaktor nuklir menyebabkan radiasi di laut, bahan radio akti tersebut dapatbertahan hingga ribuan tahun yang berpotensi meningkatkan jumlahkerusakan dan perubahan genetis )mutasi* biota laut.

. 0ara tangkap yang merusak

0ara tangkap yang merusak antara lain penggunaan muro$ami, racun danbahan peledak.

d. %enambangan dan pengambilan karang

%engambilan dan penambangan karang umumnya digunakan sebagai bahanbangunan. %enambangan karang berpotensi menghancurkan ribuan meterpersegi terumbu dan mengubah terumbu menjadi gurun pasir bawah air.

e. %enambatan jangkar dan berjalan pada terumbu

/elayan dan wisatawan seringkali menambatkan jankar perahu padaterumbu karang. angkar yang dijatuhkan dan ditarik diantara karangmaupun hempasan rantainya yang sangat merusak koloni karang.


16/19

. !erangan bintang laut berduri

2intang laut berduri adalah sejenis bintang laut besar pemangsa karang yangpermukaanya dipenuhi duri. Ia memakan karang dengan cara manjulurkanbagian perutnya ke arah koloni karang, untuk kemudian mencerna dan

membungkus polip$polip karang dipermukaan koloni tersebut

#. $am"ak kegiatan manusia "ada ekosistem terumbu karang

'. %enambangan karang dengan atau tanpa bahan peledak perusakanhabitat dan kematin massal hewan terumbu karang.

-. %embuangan limbah panas, meningkatnya suhu air =$'@ derajatcelcius diatas suhu ambien, dapat mematikan karang dan biota lainnya.

6. %engundulan hutan di lahan atas sedimen hasil erosi dapat mencapaiterumbu karang di sekitar muara sungai, sehingga mengakibatkankekeruhan yang menghambat di usi oksigan ke dalam polib.

7. %engerukan disekitar terumbu karang meningkatnya kekeruhan yangmengganggu pertumbuhan karang.

=. %enangkapan ikan dengan bahan peledak mematikan ikan tanpadikriminasi, karang dan biota avertebrata yang tidak bercangkang.

;paya$upaya (alam Menanggulangi Kerusakan Ekosistem 8erumbu Karang

(alam menanggulangi permasalahan kerusakan terumbu karang yangada sehingga tidak berkelanjutan dan menyebabkan kerusakan yangberdampak lebih besar lagi, maka diperlukan solusi yang tepat untukmenekan terjadinya hal tersebut seperti 5

J %eningkatan kesadaran masyarakat dan nelayan akan bahaya yangditimbulkan dari kerusakan terumbu karang.

J %eningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan nelayantentang terumbu karang.

J Melakukan rehabilitasi terumbu karang.

J Membuat alternati habitat untuk mengatasi karang sebagai habitat ikansehingga daerah karang alami tidak rusak akibat penangkapan ikan.

J Mencari akar$akar penyebab dari masing$masing masalah yang timbul danmencarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya.


17/19

J Melakukan penegakan hukum mengenai terumbu karang khususnyadalam hal peman aatan yang bertanggung jawab.

=. Pengelolaan ekosistem terumbu karang%engelolaan ekosistem terumbu karang pada hakekatnya adalah

suatu proses pengontrolan tindakan manusia, agar peman aatan sumberdayaalam dapat dilakukan secara bijaksana dengan mengindahkan kaidahkelestarian lingkungan. &pabila dilihat permasalahan peman aatansumberdaya ekosistem terumbu karang yang menyangkut berbagai sektor,maka pengelolaan sumberdaya terumbu karang tidak dapat dilakukansendiri$sendiri, namun harus dilakukan secara terpadu oleh beberapa instansiterkait.(asar pemikiran pengelolaan terumbu karang seharusnya yaitu terumbukarang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang harus dikeloladengan bijaksana, terpadu dan berkelanjutan dengan memelihara dayadukung dan kualitas lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dan

stakeholders )pengguna* guna memenuhi kebutuhan dan kesejahteraanmasyarakat dan pengguna secara berkelanjutan )sustainable*.

%engelolaan berbasis masyarakat )0ommunity 2ase Management*0arter )'44>* memberikan de"nisi pengelolaan sumberdaya berbasismasyarakat yaitu suatu strategi untuk mencapai pembangunan yangberpusat pada manusia, dimana pusat pengambilan keputusan mengenaipeman aatan sumberdaya secara berkelanjutan disuatu daerah beradaditangan organisasi C organisasi dalam masyarakat didaerah tersebut,dimana masyarakat sendiri yang mende"nisikan kebutuhan, tujuan, danaspirasinya serta masyarakat itu pula yang membuat keputusan demikesejahteraannya.

Monitoring terumbu karang merupakan salah satu kegiatan utamadalam %rogram


18/19

(&< %;!8&K&

&.&. Hamdan, (edi !etiadi. -@'' Ekosistem Hutan Mangrove Manfaat danPengelolaanya .http://forestryinformatiom.wordpress.com . (iakses pada

tanggal '' Mei -@'=.

nonym .!"##. Peranan$ Manfaat dan %ungsi Hutan Mangrove . &kses di

http://ekologi&

hutan.'logspot.com . %ada tanggal '' Mei -@'=.

&nonym. -@'-.


19/19

Eddy, !yai ul.

-@@A.Pengelolaan Potensi Hutan Mangrove -ecara Berkelan,utan .

%alembang5 urusan

2iologi #MI%& ;niversitas %

ekosistem mangrove.docx

Documents