filsuf abad pertengahan

7/23/2019 Filsuf Abad Pertengahan

http://slidepdf.com/reader/full/filsuf-abad-pertengahan 1/4

FILSUF ABAD PERTENGAHANAugustinus (354-430)

Augustinus mempunyai tempat tersendiri

dalam sejarah flsaat. Mungkin penamaan AbadAgustinus (The Age o Agustine) seperti yang

telah ditulis oleh Mayer dalam bukunya

disebabkan oleh Augustinus telah meletakkan

dasar-dasar bagi pemikiran Abad Pertengahan

mengadaptasikan Platonisme dengan idea-idea

Kristen. a memberikan ormulasi yang sistematis tentang !ilsaat Kristen"

suatu flsaat yang dominan terhadap Khatolik dan Protestan.

#tuart $ampshire dalam introduksi bukunya" The Age o %eason"

menyatakan bah&a flsaat adalah suatu kegiata pikir manusia yang

bersinambung. Pikiran seorang tokoh pada masa tertentu baru jelas dipahami

setelah melihat hubungannya dengan pemikiran-pemikiran sebelumnya. Kalau

demikian" maka beberapa pemikir sebelum Augustinus perlu dibi'arakan terlebih

dulu. Mungkin saja pemikir iru merupakan latar belakang pemikiran Augustinus"

(Anonim.*).

!ilsaat Augustinus merupakan sumber atau reormasi yang dilakukan oleh

Protestan" khususnya kepada +uther" ,&ingli" dan alin. Kutukannya kepada

seks" pujianya kepada kehidupan pertapa" pandangannya tentang dosa asal"

semuanya ini merupakan aktor yang memberikan kondisi untuk &ujud

pandangan-pandangan Abad Pertengahan. !ilsaatnya tentang sejarah

berpengaruh terhadap gerakan-gerakan agama dan pada pemikiran sekular.

/alam pertarungan berbagai ideologi politik sekarang" ada kesamaan dalam

keabsolutan" dalam dogmatisme" dan juga dalam anatisme. Paham toesentris

pada Augustinus menghasilkan suatu reolusi dalam pemikiran orang 0arat.

Anggapannya yang meremehkan kepentingan dunia&i" keben'iannya terhadap

teori-teori kealaman" imannya kepada Tuhan tetap merupakan bagaian

peradaban modern. #ejak 1aman Augustinuslah orang 0arat lebih memiliki siat

introspekti" (#alam. *2234 56).

Augustinus tidak memper'ayai bah&a sejarah adalah suatu siklus sejarah

lebih dari itu7 ia merupakan kejadian yang diatur oleh Tuhan. 8adi sebenarnya

sejarah juga mempunyai suatu permulaan dan suatu akhir. Permualaannya

Foto Augustinus

Sumber: wikipedia.org



adalah saat kejatuhan manusia" dan akhirnya adalah kemenangan Tuhan

mengatasi kejahatan. !ilsaat sejarah seperti ini adalah !ilsaat #ejarah dibimbing

oleh Toelogi. #ejarah tidak dapat dijelaskan dengan memperhitungkan aktor-

aktor ekonomi" sosial" politik" sejarah dapat dipahami melalui hukum-hukum

Tuhan.. (Anonim.*).



FILSUF MUSLIM

IBNU SINA

A. Pemikiran tentang Kenabian

#ejalan dengan teori kenabian dan kemukji1atan"

ibnu #ina membagi manusia kedalam empat kelompok4

mereka yang ke'akapan teoretisnya telah men'apai

tingkat penyempurnaan yang sedemikian rupa sehingga

mereka tidak lagi membutuhkan guru sebangsa

manusia" sedangkan ke'akapan praktisnya telah

men'apai suatu pun'ak yang demikian rupa sehinggaberkat ke'akapan imajinati mereka yang tajam mereka

mengambil bagian se'ara langsung pengetahuan tentang peristi&a-peristi&a

masa kini dan akan datang. Kemudian mereka memiliki kesempurnaan daya

intuiti" tetapi tidak mempunyai daya imajinati. +alu orang yang daya

teoretisnya sempurna tetapi tidak praktis. Terakhir adalah orang yang

mengungguli sesamanya hanya dalam ketajaman daya praktis mereka.

9abi Muhammad memiliki syarat-syarat yang dibutuhkan seorang 9abi"

yaitu memiliki imajinasi yang sangat kuat dan hidup" bahkan fsiknya sedemikian

kuat sehingga ia mampu mempengaruhi bukan hanya pikiran orang lain"

melainkan juga seluruh materi pada umumnya.

B. Tasa&u

Tasa&u" menurut ibnu #ina tidak dimulai dengan 1uhud" beribadah dan

meninggalkan keduniaan sebagaimana yang dilakukan orag-orang suf

sebelumnya. a memulai tasa&u dengan akal yang dibantu oleh hati. /engankebersihan hati dan pan'aran akal" lalu akal akan menerima ma:riah dari al-

a:al. /alam pemahaman bah&a ji&a-ji&a manusia tidak berbeda lapangan

ma:riahnya dan ukuran yang di'apai mengenai ma:riah" tetapi perbedaannya

terletak pada ukuran persiapannya untuk berhubungan dengan akal a:al.

Mengenai bersatunya Tuhan dan manusia atau bertempatnya Tuhan dihati

diri manusia tidak diterima oleh ibnu #ina" karena manusia tidak bisa langsung

kepada Tuhannya" tetapi melalui prantara untuk menjaga kesu'ian Tuhan. a

berpendapat bah&a pun'ak kebahagiaan itu tidak ter'apai" ke'uali hubungan

Gambar: Ibnu Sina

Sumber: wikipedia.org



manusia dengan Tuhan. Karena manusia mendapat sebagian pan'aran dari

perhubungan tersebut. Pan'aran dan sinar tidak langsung keluar dari Allah"

tetapi melalui akal a:al.

filsuf abad pertengahan

Documents