injek insulin

7/23/2019 Injek Insulin

http://slidepdf.com/reader/full/injek-insulin 1/13

1. PENGERTIAN

Penyuntikan insulin adalah terapi pemberian insulin kepada klien atau pasien

yang mengalami kekurangan hormon insulin di dalam tubuhnya. Tetapi insulin

umunya diberikan dengan suntikan dibawah kulit (subutan!. Insulin merupakan

terapi terakhir untuk penderita "# ("iabetes #elitus!. Terapi ini baru dilakukan

bila pankreas tidak bisa lagi memproduksi insulin.

$. IN"I%A&I

' &emua penyandang "# tipe I memerlukan insulin eksogen karena

produksi insulin oleh sel beta tidak ada atau hampir tidak ada.

' Penyandang "# tipe II tertentu mungkin membutuhkan insulin bila terapi

enis lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah

' #enyandang "# yang mendapat nutrisi parenteral atau yang

memerlukan suplemen tinggi kalori untuk memenuhi kebutuhan energi yang

meningkat) seara berahap akan memerlukan insulin oksogen untuk

mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal selama periode

resistensi insulin atau ketika teradi peningkatan kebutuhan insulin.

' %eadaan stres berat) seperti in*eksi berat) pembedahan) serangan

antung) stroke.

' "iabetes yang timbul di kala kehamilan) bila pengaturan makan saa tidak

dapat mengendalikan kadar glukosa darah.

' %eadaan ketoasidosis diabetik (suatu gangguan metabolik karena adanya

keton yang diproduksi seara berlebihan dan menganam kehidupan yang

ditandai dengan hiperglikemia) asidosis metabolik) dehidrasi) dan perubahan

tingkat kesadaran!.

+. %,NTRA IN"I%A&I

' Alergi terhadap obat hipoglikemik oral.



-. PER&IAPAN AAT "AN /A0AN

atatan pemberian obat

,bat dalam tempatnya

&puit insulin%apas alkohol dalam tempatnya

/ak ineksi

/engkok

&arung tangan steril

2. PER&IAPAN PA&IEN

' #emberikan penelasan tentang tindakan yang akan diberikan baikberupa alasan dan enis tindakan

' #engatur posisi pasien senyaman mungkin

3. PR,&E"4R %ER5A

5elaskan prosedur yang akan dilakukan

ui tangan dan kenakan sarung tangan steril

Pasang sampiran bila diperlukan

%umpulkan peralatan dan periksa urutan medikasi terhadap rute) dan waktu

pemberian

&iapkan medikasi (obat! ampul atau 6ial

Pilih tempat penyuntikkan yang tepat. Palpasi tempat tersebut terhadap edema)

massa) atau nyeri tekan. 0indari area yang terdapat aringan parut) memar) leet

atau in*eksi

"alam kasus penyuntikkan insulin yang berulang setiap hari) angan gunakan

tempat penyuntikan yang sama. Rotasikan tempat suntikan untuk menegah

pembentukkan aringan parut subkutan

#inta klien untuk melemaskan lengan atau tungkainya) tempat dimana

suntikkan akan diberikan

/ersihkan tempat suntikan dengan kapas alkohol

Pegang spuit diantara ibu ari dan ari telunuk dari tangan anda yang dominan



&untikkan arum spuit dengan epat dan kuat pada sudut -27 atau 877

Pada saat arum memasuki tempat suntikan) pegang uung bawah barel spuit.

0indari gerakan spuit

"engan perlahan tarik kebelakang plunger untuk mengaspirasi obat. 5ika terlihat

darah di dalam spuit) tarik kembali arum) buang spuit) dan ulangi persipan obat. 5ika tidak terlihat darah) suntikkan obat dengan perlahan

&etelah obat masuk semua ke aringan tubuh klien9pasien) abut arum dengan

epat sambil meletakkan kapas alkohol tepat di tempat suntikan

#asase tempat suntikan dengan perlahan keuali pada penyuntikan heparin

/uang arum tidan berpenutup dan letakkan spuit ke dalam tempat yang telah

disediakan

epaskan sarung tangan

%lien dirapikan dan atur posisi pasien dengan baik

Alat'alat dibereskan dan ui tangan

Tulis tanggal dan waktu pemberian obat pada lembar atatan perawat.

:. E;E% &A#PING PENGG4NAAN IN&4IN

' 0ipoglikemia (kelebihan insulin yang menyebabkan kadar glukosa terlalu

rendah!

' ipoatro< (teradi lekukan dibawah kulit tempat suntikan akibat atro< aringan lemak!

' ipohipertro< (pengumpulan aringan lemak subkutan di tempat suntikan

akibat lipogenik insulin!

' Alergi sistemik atau lokal

' Resistensi insulin (insulin tertahan!

' Edema insulin (penimbunan insulin!

' &epsis



=. TE#PAT'TE#PAT PEN>4NTI%%AN IN&4IN

Gambar. etak pemberian ineksi subkutan

/agian tubuh yang kerap diadikan tempat penyuntikan insulin adalah paha

bagian luar) perut (disekitar tali pusat!) dan lengan (bagian luar!

' &elama 2 hari penyuntikkan insulin sebaiknya dilakukan di satu tempat.

#isal di paha kiri saa. 5arak antara lokasi pertama dan berikutnya sekitar $ m

dalam bentuk melingkar. &etelah 2 hari baru pindah ke organ atau tempat lain.

' &etelah insulin disuntikkan (spuit suntik menunukkan angka 7! arum angan dulu diabut) tunggu 17 detik setelah ibu ari boleh abut

' %adar dan umlah penyuntikkan insulin harus sesuai dengan ketentuan

dari dokter.

8. 0A'0A >ANG 0AR4& "IPER0ATI%AN

' /ila kadar glukosa darah tinggi) sebaiknya disuntikkan di daerah perut

dimana penyerapan akan lebih epat

' /ila kondisi kadar glukosa pada darah rendah) hindarilah penyuntikanpada daerah perut.



;,R#AT PENIAIAN

PEN>4NTI%AN IN&4IN

N, 5ENI& %EGIATAN NIAI %ET1 $ + - 2

I PEN>4NTI%%AN IN&4IN

1. PENGERTIAN

Penyuntikan insulin adalah terapi pemberian

insulin kepada klien atau pasien yang

mengalami kekurangan hormon insulin di

dalam tubuhnya. Tetapi insulin umunya

diberikan dengan suntikan dibawah kulit

(subutan!. Insulin merupakan terapiterakhir untuk penderita "# ("iabetes

#elitus!. Terapi ini baru dilakukan bila

pankreas tidak bisa lagi memproduksi

insulin.

$. IN"I%A&I

' &emua penyandang "# tipe I

memerlukan insulin eksogen karena

produksi insulin oleh sel beta tidak ada atauhampir tidak ada.

' Penyandang "# tipe II tertentu

mungkin membutuhkan insulin bila terapi

enis lain tidak dapat mengendalikan kadar

glukosa darah

' #enyandang "# yang mendapat nutrisi

parenteral atau yang memerlukan suplemen

tinggi kalori untuk memenuhi kebutuhan

energi yang meningkat) seara berahap

akan memerlukan insulin oksogen untukmempertahankan kadar glukosa darah

mendekati normal selama periode resistensi

insulin atau ketika teradi peningkatan

kebutuhan insulin.

' %eadaan stres berat) seperti in*eksi

berat) pembedahan) serangan antung)

stroke.

' "iabetes yang timbul di kala kehamilan)

bila pengaturan makan saa tidak dapat

mengendalikan kadar glukosa darah.



' %eadaan ketoasidosis diabetik (suatu

gangguan metabolik karena adanya keton

yang diproduksi seara berlebihan dan

menganam kehidupan yang ditandai

dengan hiperglikemia) asidosis metabolik)

dehidrasi) dan perubahan tingkatkesadaran!



N, 5ENI& %EGIATANNIAI

%ET1 $ + - 2

+. %,NTRA IN"I%A&I' Alergi terhadap obat hipoglikemik

oral

-. PER&IAPAN AAT "AN /A0AN

' atatan pemberian obat

' ,bat dalam tempatnya

' &puit insulin

' %apas alkohol dalam tempatnya

' /ak ineksi

' /engkok

' &arung tangan steril

2. PER&IAPAN PA&IEN

' #emberikan penelasan tentang

tindakan yang akan diberikan baik berupa

alasan dan enis tindakan

' #engatur posisi pasien senyaman

mungkin

3. PR,&E"4R %ER5A

' 5elaskan prosedur yang akan

dilakukan

' ui tangan dan kenakan sarung

tangan steril

' Pasang sampiran bila diperlukan

' %umpulkan peralatan dan periksa

urutan medikasi terhadap rute) dan waktu

pemberian

' &iapkan medikasi (obat! ampul atau

6ial

' Pilih tempat penyuntikkan yangtepat. Palpasi tempat tersebut terhadap



edema) massa) atau nyeri tekan. 0indari

area yang terdapat aringan parut) memar)

leet atau in*eksi

' "alam kasus penyuntikkan insulin

yang berulang setiap hari) angan gunakan

tempat penyuntikan yang sama. Rotasikan

tempat suntikan untuk menegah

pembentukkan aringan parut subkutan

' #inta klien untuk melemaskan

lengan atau tungkainya) tempat dimana

suntikkan akan diberikan



N, 5ENI& %EGIATAN

NIAI%ET

1 $ + - 2

' /ersihkan tempat suntikan dengankapas alkohol

' Pegang spuit diantara ibu ari dan ari

telunuk dari tangan anda yang dominan

' &untikkan arum spuit dengan epat

dan kuat pada sudut -27 atau 877

' Pada saat arum memasuki tempat

suntikan) pegang uung bawah barel spuit.

0indari gerakan spuit

' "engan perlahan tarik kebelakangplunger untuk mengaspirasi obat. 5ika

terlihat darah di dalam spuit) tarik kembali

arum) buang spuit) dan ulangi persipan

obat. 5ika tidak terlihat darah) suntikkan

obat dengan perlahan

' &etelah obat masuk semua ke

aringan tubuh klien9pasien) abut arum

dengan epat sambil meletakkan kapas

alkohol tepat di tempat suntikan

' #asase tempat suntikan dengan

perlahan keuali pada penyuntikan heparin

' /uang arum tidan berpenutup dan

letakkan spuit ke dalam tempat yang telah

disediakan

' epaskan sarung tangan

' %lien dirapikan dan atur posisi pasien

dengan baik

' Alat'alat dibereskan dan ui tangan

' Tulis tanggal dan waktu pemberian

obat pada lembar atatan perawat.

:. E;E% &A#PING PENGG4NAAN IN&4IN

' 0ipoglikemia (kelebihan insulin yang

menyebabkan kadar glukosa terlalu rendah!

' ipoatro< (teradi lekukan dibawah

kulit tempat suntikan akibat atro< aringanlemak!



' ipohipertro< (pengumpulan aringan

lemak subkutan di tempat suntikan akibat

lipogenik insulin!

' Alergi sistemik atau lokal

' Resistensi insulin (insulin tertahan!

' Edema insulin (penimbunan insulin!

' &epsis



N, 5ENI& %EGIATAN

NIAI%ET

1 $ + - 2

=. 0A'0A >ANG 0AR4& "IPER0ATI%AN' /ila kadar glukosa darah tinggi)

sebaiknya disuntikkan di daerah perut

dimana penyerapan akan lebih epat

' /ila kondisi kadar glukosa pada

darah rendah) hindarilah penyuntikan pada

daerah perut.



"A;TAR P4&TA%A

' %ee) 5oye . ;armakologi. Pendekatan Proses %eperawatan. 5akarta. EG ?1883.

' A. A@i@ Alimul 0idayat. /uku &aku Praktikukm %ebutuhan "asar #anusia.

5akarta. EG ? $77-.

injek insulin

Documents