7/24/2019 kamus competensi

1/3

1. Mampu beradaptasi dan bekerja dengan berbagai situasi, individu dan berkelompok.dapat berpikir dengan langkah, dan tidak malu atau dihentikan tiba tiba.

1.1.Menunjukkan kemauan untuk mengubah ide-ide atau persepsi berdasarkaninformasi baru atau bukti sebaliknya.

1.2.Selalu terbuka terhadap ide ide baru dan mendengarkan dari sudut pandang oranglain.

1.3.Berlaku aturan atau prosedur seara fleksibel, tergantung pada situasi individu,untuk menyelesaikan tugas-tugas atau kegiatan yang lebih efektif.

1.!.Merespon seara efektif untuk mengubah keadaan.

1.".#etap fokus ketika menghadapi tuntutan bersaing.

1.$.Membuat penyesuaian yang %ajar untuk memastikan efektivitas yang ma&imumdan motivasi terhadap diri sendiri dan orang lain.

1.'.Mengidentifikasi pendekatan seara pragmatis untuk menyelesaikan pekerjaan

dengan epat dan efektif.1.(.Menggunakan kesadaran gambaran yang lebih besar bersama dengan akal sehat

untuk menjelaskan dan menerapkan kebijakan.

1.).*pakah nyaman dengan ambiguitas.

1.1+.erubahan renana keseluruhan, tujuan atau proyek agar sesuai situasi.

1.11.Membuat dan mendukung fleksibilitas dengan prosedur yang menjamin epat

memperkenalkan turn around dan mendorong fleksibilitas pada orang lain.

1.12.*pakah terbuka untuk manfaat dari perubahan, merangkul ide-ide baru yang sesuai.

1.13.Mempertimbangkan pendekatan alternatif sesuai dengan kebutuhan situasi atau host

budaya.

1.1!.Berat up biaya dan manfaat memihak.

1.1".*pakah bersedia untuk menyelidiki pilihan seara mendalam, bahkan ketika mereka

adalah ide-ide orang lain.

1.1$.Berpikir lateral dan kreatif untuk menyelesaikan masalah.

1.1'.Mengatur jad%al, tugas, dan prioritas bila diperlukan.

1.1(.*ntisipasi dan strategi perubahan sebelum metode saat ini terbukti tidak efektif.

7/24/2019 kamus competensi

2/3

1. Mengakui ketika mengubah klien atau organisasi harapan baru memerlukan pendekatandan mengambil langkah yang diperlukan untuk memenuhi standar baru.

A Framework for Assessing Supply Chain Flexibility

leksibilitas telah dianggap sebagai penentu utama daya saing dalam persaingan yang

semakin ketat di pasar. ontrol yang efektif dari fleksibilitas rantai pasokan dapat

meningkatkan rantai pasokan dan kinerja bisnis. /engan demikian, perlu untuk menilai

fleksibilitas rantai suplai tepat dan sistematis. Makalah ini memberikan analisis yang

komprehensif besar fleksibilitas rantai suplai dan mengidentifikasi lima unsur fleksibilitas

rantai suplai, termasuk fleksibilitas operasi, fleksibilitas logistik, fleksibilitas informasi,

jaringan yang kuat dan fleksibilitas konfigurasi ulang, pasar dan menyediakan fleksibilitas.

Sesuai dengan karakteristik dari fleksibilitas rantai suplai, makalah ini mengembangkan

sebuah kerangka kerja baru untuk menilai fleksibilitas rantai suplai. Berdasarkan literatur

yang ada terbatas, model evaluasi sintetis dinamis disajikan untuk menilai fleksibilitas supply

hain, yang memperkenalkan parameter %aktu untuk model evaluasi dan memberikan

pertimbangan kepada fungsi dan proporsionalitas indeks evaluasi. *khirnya, ontoh numerik

disajikan untuk ilustrasi metodologi yang diusulkan. Makalah ini dibangun di atas landasan

teoritis dan mengarah ke formulasi yang lebih efektif dari strategi rantai pasokan.

How does knowledge learning mediate between HR flexibility

and product innovation performance

leksibilitas sumber daya manusia mengarah ke fleksibilitas pengetahuan belajar . Belajar

pengetahuan dapat meningkatkan kinerja inovasi produk . leksibilitas S/M dan kinerja

inovasi produk yang dimediasi oleh pembelajaran pengetahuan . leksibilitas internal dan

eksternal fleksibilitas dua dimensi fleksibilitas 0 . ersamaan regresi digunakan untuk

analisis data, hasil survei ini ke perusahaan hina menunjukkan bah%a fleksibilitas

keterampilan yang adalah fleksibilitas internal4 dan menye%a fleksibilitas yang adalah

fleksibilitas eksternal 4 seara signifikan terkait dengan inovasi yang dimediasi oleh

pembelajaran pengetahuan . leksibilitas jangka pendek yang adalah fleksibilitas eksternal 4

adalah negatif untuk inovasi dimediasi dengan mengurangi efek pembelajaran

pengetahuan . leksibilitas perilaku tidak signifikan berhubungan dengan inovasi produk .

On the measurement of labor flexibility

ara peneliti setuju bah%a sistem yang fleksibel harus didukung oleh unsur-unsur yang

fleksibel , seperti fasilitas dan tenaga kerja . #eknologi anggih tidak ukup untuk

memastikan bah%a sistem manufaktur fleksibel . #enaga kerja yang fleksibel adalah faktor

utama yang membuat sistem yang benar-benar fleksibel . 5leh karena itu , fleksibilitas

tenaga kerja merupakan kontribusi sangat penting untuk fleksibilitas sistem . #idak seperti

7/24/2019 kamus competensi

3/3

jenis fleksibilitas lainnya , seperti fleksibilitas mesin , fleksibilitas volume, fleksibilitas routing,

fleksibilitas produk , fleksibilitas produksi , dan fleksibilitas proses , peneliti tampaknya telah

sedikit perhatian pada fleksibilitas tenaga kerja, meskipun telah menyimpulkan bah%a

fleksibilitas tenaga kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja toko . Selain itu ,

sejauh sedikit kerja telah dilakukan pada mengusulkan model untuk mengukur fleksibilitas

tenaga kerja. #ulisan ini dimaksudkan untuk mengisi kesenjangan tersebut.

Reconstructing Operating Reserve Flexibility for Sustainable

!ower Systems

Seara tradisional, perenanaan adangan operasi telah dilakukan dalam hal kapasitas dan

persyaratan ramping konstan rata, sedangkan konsep baru munul dari fleksibilitas sistem

tenaga menempatkan penekanan pada manuver sumber daya, serta akurat menangkap

variabilitas intra-jam dan ketidakpastian akibat signifikan penetrasi pembangkit listrik

terbarukan. 6amun, paradigma adangan tradisional dianggap penghambat untuk gagasan

fleksibilitas, sedangkan ada belum menjadi ara yang tepat untuk mendefinisikan fleksibilitas

sistem tenaga. 7ntuk itu, kita memikirkan kembali makna mendasar dari adangan

sehubungan dengan konsep yang munul dari fleksibilitas dan menyajikan kerangka

pemodelan fleksibilitas baru. ami iri penyediaan fleksibilitas dan fleksibilitas persyaratan

melalui amplop dinamis yang dapat menerminkan dinamika yang lebih tinggi dari sumber

daya sistem dan orang-orang dari variabilitas dan ketidakpastian. ami menegaskan bah%a

keukupan fleksibilitas seara langsung berkaitan dengan seberapa baik amplop fleksibilitas

agregat dibentuk oleh sumber daya fleksibilitas membungkus amplop persyaratan

fleksibilitas dan dinamika lebih akra%ala perenanaan operasional. Masalah perenanaan

fleksibilitas yang optimal dengan amplop dirumuskan, diikuti dengan ontoh-ontoh yang

melibatkan komitmen satuan dan pengiriman ekonomi.