7/23/2019 Klasifikasi Heterophoria

1/2

Pengertian Heterophoria

Senin, Desember 08, 2008 | Disusun oleh Refraksi Optisi

Pada penglihatan secara binokuler yang normal bayangan benda akan jatuhbersamaan dimasing-masing fovea dan meridian vertikal kedua retina tegak lurus. Jikasuatu waktu mata tidak sejajar dengan mata yang lain dapat terjadi karena adanyasumbu penyimpangan dari penjajaran okuler yang sempurna. Dalam keadaan tersebutdisebut dengan "strabismus".

Strabismus dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

1. strabismus manifest ! heterotropia adalah suatu bentuk penyimpangan deviasi yang sudah terlihat pada kondisi

penglihatan binokuler.

2. strabismus laten ! heterophoria adalah suatu bentuk penyimpangan sumbu penglihatan dimana dapat dilihat jika

kerja fusi diganggu. Pada posisi aktif, kedudukan bolamata heterophoria sepertihalnya kedudukan bolamata yang normal artinya bahwa pada saat melihat jauhsumbu penglihatan sejajar dan pada saat melihat dekat sumbu penglihatan

saling bertemu dititik obyek. #amun saat kerja fusi digaggu maka akan munculsuatu gerakan dijumpai pada mata normal yaitu gerakan mata yang disebutduksi. Juga dengan kata lain heterephoria adalah penyimpangan sumbupenglihatan tersembunyi.

$erakan pada bolamata secara monokuler. %enurut arah geraknya, duksi dapatdibedakan menjadi

a.Abduksi adalah gerakan satu mata dari arah nasal kearah sentral. $erakan ini menjadi

ciri khas dari penderita essophoria.

b.Adduksi adalah gerakan satu mata dari arah temporal ke arah sentral. $erakan ini

menjadi ciri khas bagi penderita exophoria.

c. Supraduksi

http://refraksioptisi.blogspot.com/2008/12/pengertian-heterophoria.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/_S4hRtFBFkkQ/STzkViRSxkI/AAAAAAAAAEs/s3sjwXZJJes/s1600-h/mata2.gifhttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1924748676303765425&widgetType=Label&widgetId=Label1&action=editWidget&sectionId=sidebar1http://refraksioptisi.blogspot.com/2008/12/pengertian-heterophoria.html

7/23/2019 Klasifikasi Heterophoria

2/2

adalah gerakan satu mata dari arah atas ke arah sentral. &ni menjadi ciri khas

bagi penderita hyperphoria.

d. Infraduksi adalah gerakan satu mata dari arah bawah ke arah sentral. $erakan ini menjadi

ciri khas penderita hypophoria.

e. Incycloduksi adalah gerakan berputar satu mata dari arah dial '( derajat ke arah dial )*

derajat pada mata kanan !kearah nasal atau dari arah dial '( derajat kearah dial+* derajat pada mata kiri !ke arah nasal. &ni biasa terlihat pada penderitaincyclophoria.

f. Exycloduksi adalah gerakan putar satu mata dari arah dial '( derajat ke arah dial +* derajat

untuk mata kanan !ke arah temporal atau dari arah dial '( derajat ke arah dial

)* derajat untuk mata kiri !ke arah temporal. &ni biasa ditemukan pada penderitaexyclophoria.