kostik o steroid

Upload: arista

Post on 04-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    1/8

    KORTIKOSTEROID

    Kortikosteroid adalah suatu kelompok hormon steroid yang dihasilkan di bagian korteks

    kelenjar adrenal sebagai tanggapan atas hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang

    dilepaskan oleh kelenjar hipofisis. Hormon ini berperan pada banyak sistem fisiologis padatubuh, misalnya tanggapan terhadap stres, tanggapan sistem kekebalan tubuh, dan pengaturan

    inflamasi, metabolisme karbohidrat, pemecahan protein, kadar elektrolit darah, serta tingkah

    laku.

    Anak ginjal atau kelenjar adrenal adalah organ kecil yang letaknya berdampingan dengan

    ginjal pada bagian atasdalamnya. !rgan ini terdiri dari bagian sumsum dan bagian kulit.

    ". #edulla (bagian sumsum), merupakan bagian dalam yang membentuk neuhormon

    adrenalin.

    $. Corte% (bagian kulit), merupakan bagian luar yang menghasilkan tiga jenis hormonsteroida, yaitu &

    a. 'lukokortikoida

    Kortikol (hidrokortison), terutama berkhasiat terhadap metabolisme karbohidrat,

    juga mempengaruhi banyak efek lain, termasuk pertukaran at protein, pembagian

    lemak, dan reaksi peradangan. fek mineralokortikoida lebih rigan daripada

    aldosteron. *roduksi kortisol berjumlah $++ mg sehari.

    b. #ineralokotikoida

    Aldosteron (- prekursornya, yaitu kortikosteron dan desoksikorton), hormon yang

    mempengaruhi metabolisme garam dan air. Kedua prekursornya hanya ringan

    kegiatannya, masingmasing +,/ dan / daripada efek aldosteron. Aldosteron

    dan kortikosteron juga mempunyai efek glukokortikoida, lebih kurang +/

    dibandingkan dengan kortisol. *ada peggunaan garam dari "+ g sehari, produksi

    hormon ini berjumlah +,"+,$ mg sehari.

    c. Hormonhormon kelamin

    *roduksi ringan dari testosteron, aldosteron, dan dehidro epi androsteron (0HA),

    juga estrogen dn progesteron.

  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    2/8

    1intesa semua hormon tersebut di dalam anak ginjal berlangsung melalui kolesterol

    ". #ekanisme Kerja Kortikosteroid

    Kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi kecepatan sintesis protein. #olekul

    hormon memasuki jaringan melalui membran plasma secara difusi pasif di jaringan

    target, kemudian bereaksi dengan reseptor steroid. Kompleks ini mengalami perubahan

    bentuk, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin. 2katan ini

    menstimulasi transkripsi 34A dan sintesis protein spesifik. 2nduksi sintesis protein ini

    merupakan perantara efek fisiologis steroid. *ada beberapa jaringan, misalnya hepar,

    hormon steroid merangsang transkripsi dan sintesis protein spesifik5 pada jaringan lain,

    misalnya sel limfoid dan fibroblashormon steroid merangsang sintesis protein yang

    sifatnya menghambat atau toksik terhadap selsel limfoid, hal ini menimbulkan efek

    katabolik.

    1. Kortikosteroid

    6erdasarkan efek resistensi 4a dan efek antiinflamasi kortikosteroid dikelompokkan

    menjadi glukokortikoid dan mineralokortikoid.

    kolesterol

    pregnenolon

    progesteron 0HA

    stradiol -

    estrogen lain

    Testostero -

    androgen lain

    "7!Hprogest kortikosteron

    aldosteronkortisol

  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    3/8

    a. 'olongan 'lukokortikoid

    'lukokortikoid adalah golongan hormon steroidyang memberikan pengaruh

    terhadap metabolismenutrisi.*enamaan glukokortikoid (glukosa-korteks- steroid)

    menunjukkan keberadaan golongan ini sebagai regulator glukosa yang disintensis

    pada korteks adrenaldan mempunyai struktur steroid. Hormon golongan 'C

    mengakti8asi kon8ersiproteinmenjadi glukosamelalui lintasanglukoneogenesisdi

    dalam hati dan menstimulasi kon8ersi lebih lanjut menjadiglikogen. *eningkatansenya9a nitrogenpada urin yang terjadi setelah peningkatan glukokortikoid

    merupakan akibat dari mobilisasi asam aminodari protein yang mengalami

    reaksiproteolitikdan adanya senya9a karbonyang terjadi sepanjang lintasan

    glukoneogenesis.

    Mekanisme kerja:

    'lukokortikoid ('C) masuk menembus sel secara langsung karena sifatnya

    yang lipofilik. 'C berikatan dengan reseptornya ('3) yang berada di sitoplasma. '3

    ini berfungsi sebagai faktor transkripsi yang akan mengakti8asi gen target di dalaminti sel.

    :ig. ". Hormone signaling through the glucocorticoid receptor ('3). 'lucocorticoid receptor

    ('3), like progesterone receptor (*3), estrogen receptor (3), and androgen receptor (A3),

    responds to hormone by shedding heat shock protein, homodimeriing, and binding in8erted

    repeat 04A se;uences kno9n as hormone response elements (H3s) or sites of ubi;uitous

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kortekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proteolitik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kortekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proteolitik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_steroid
  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    4/8

    transacting factors 9ithin the promoter regions of target genes. '3 and other steroid hormone

    receptors recruit the 63'" comple% 9hich pro8ides an essential chromatin remodeling

    acti8ity that facilitates formation of the transcription initiation comple% and transcriptional

    acti8ation

    Farmakologi Klinik

    A. Diagnosis dan Pengobatan angg!an "!ngsi adrenal :

    ". 2nsufisiensi adrenokortikal

    a. Kronis (penyakit Addison) & 2nsufisiensi adrenokortika kronis ditandai ditandai

    dengan hiperpigmentasi, kelemahan, kelelahan, berat badan turun, hipotensi,

    dan ketidakmampuan memepertahankan kadar gula darah selama berpuasa.

    *ada infusiensi adrenal primer, sekitar $++ mg hydrokortison harus

    diberikan perhari, dengan jumlah pemberian ditingkatkan selama masa stress.b. Akut & Apabila di duga terjadi insufisiensi adrenokortikal akut, pengobatan

    harus dilakukan secepat nya. Terapi terdiri dari penanganan abnormalitas

    elektrolit dan cairan serta pengobatan factor pencetus, selain pemberian

    hydrocortisone dalam jumlah besar. Hydrocortisone sodium succinate atau

    phosphate dosis "++ mg diberikan intra8ena setiap < jam sampai pasien stabil.

    Kemudian dosis tersebut dikurangi secara bertahap sampai mencapai dosis

    pemeliharaan dalam 9aktu hari. *emberian hormon peretensi garam dapat

    dilanjutkan lagi apabila dosis hydrocortisme total lebih berkurang sampai +

    mhg=hari.

    $. Hipo dan Hiperfungsi adrenokortikala. Hiperplasia adrenal congenital & kelompok kelainan yang ditandai dengan

    kerusakan khusus pada sintesis cortisal. *ada kehamilan dengan resiko tinggi

    terjadinya hyperplasia adrenal congenital, janin dapat diproteksi dari

    ketidaknormalan genital dengan pemberian de%trametason kepada si ibu. 1aat

    pertama kali tampak, bayi dengan hyperplasia adrenal kongetinal dapat berada

    dalam krisis adrenal akut dan seyogyanya diobati sebagaimana diuraikan

    didepan, dengan menggunakan larutan elektrolit yang sesuai dan sediaan

    intra8ena hydrocortisone pada dosis stress.

    b. 1indroma Cushing & 1indroma cushing biasa nya merupakan akibathyperplasia adrenal bilateral yang bersifat sekunder karena suatu adenoma

    yang memproduksi ACTH ( penyakit Cushing ) tetapi kadang kala disebabkan

    oleh tumor di kelenjar adrenal atau produsi ACTH ektopik oleh tumor yang

    lain.

    c. Aldosteronisme & aldosteronisme primer biasanya terjadi karena produksi

    aldosteron yang berlebihan oleh suatu adenoma adrenal. 6agaimana juga,

    aldosteronisme juga dapat terjadi dari sekresi abnormal oleh kelenjar yang

    hiperplastik atau suatu tumor ganas. Terjadi efek klinis seperti hipertensi,

    kelemahan, dan tetani yang berhubungan dengan hilangnya kalium dari ginjal

    kosentrasi serum natrium. *ada umumnya, pasien membaik apabila diobati

  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    5/8

    dengan spironolakton, dan respon terhadap obat tersebut memiliki nilai

    diagnostic dan terapeutik.

    . *enggunaan glucocorticoid untuk tujuan diagnotik

    Kadang kalau perlu untuk menekan produksi ACTH agar dapat mengidentifikasi

    sumber hormon tertentu untuk mengetahui apakah produksinya dipengaruhi oleh

    sekresi ACTH atau tidak. 0alam situasi tersebut, kiranya bermanfaat untuk

    penggunaan jumlah kecil dapat mengurangi kemungkinan timbulnya keracunan

    dalam mengiterprestasikan kadar hormone dalam darah atau urin. Apabila

    digunakan de%amethason dalam dosis ekui8alen ", mg, ekresi dalam urin hanya

    akan sebesar +, mg=$> jam dan kadar dalam darah akan rendah.

    #. $orti%osteroid dan stim!lasi &erkembangan &ar! janin

    *erkembangan paru janin di atur oleh sekresi cortisol pada janin. *engobatan pada si

    ibu dengan glucocorticoid dalam dosis besar dapat menurunkan terjadi nya respitatory

    distress syndrome ( sindroma susah=sesak napas) pada bayi yang lahir premature.*ada saat kelahiran di antisipasi sebelum > minggu masa kehamilan, laim nya

    disunakan bethametason"$ ,mg secara intramuscular, diikuti dengan dosis tambahan

    "$mg pada " jam kemudian.

    $. $orti%osteroid dan angg!an 'onadrenal

    Analog kortisol sintesis dapat digunakan dalam pengobatan kelompok penyakit

    berbeda yang tidak terikat dengan gangguan fungsi adrenal yang telah diketahui

    manapun. Kegunakan coeticosteroid pada gangguan tersebut merupakan suatu fungsi

    kemampuan mereka untuk menekan respon inflamasi dan imun.

    E"ek (ang ditimb!lkan :

    Menimb!lkan metabolisme &erantara normal: glukokortikoid

    membantu glukoneogenerasis dengan jalan meningkakan ambilan asam

    amino oleh hati dan ginjal dan meningkatkan akti8itas enim

    glukokortikoid. !batobat ini merangsang katabolisme protein (kecuali di

    hati) dan lipolisis, karena itu menghambat bangunan dan energi yang

    diperlukan untuk sintesis glukosa.

    Meningkatkan resistensi ter)ada& stress: dengan meningkatkan kadarglukosa plasma, glukokortikoid memberkan energi yang diperlukan tubuh

    untuk mela9an stress yang disebabkan misalnya oleh trauma, ketakutan,

    infeksi, pendarahan, atau penyakit yang melemahkan.

    Mer!ba) kadar sel dara) dalam &lasma:obat ini menurunkan sel darah

    putih dengan jalan meredistribusinya ke dalam jaringan limfoid dari

    sirkulasi. 1ebaliknya, glukokortikoid meningkatkan kadar hemoglobin,

    trombosit, eritrosit dan leukosit monomorfonuklear dalam darah.

    E"ek antiin"lamasi: obat ini mengurangi respon peradangan secara

    dramatis dan menekan imunitas. #ekanismenya penurunan dan

    penghambatan fosfolipase A$ secara tidak langsung yang menghambat

  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    6/8

    pelepasan asam arakidonat, precursor postagladin dan leukotrien, dari

    fosfolipid yang terikat pada membrane.

    'lukokortikoid merangsang glikogenolisis (katalisa glikogen menjadi

    glukosa) dan glikoneogenolisis (katalisa lemak = protein menjadi glukosa) sehingga

    kadar gula darah meningkat dan pembentukan glikogen di dalam hati dan jaringan

    menurun. Kadar kortikosteroid yang meningkat akan menyebabkan gangguan

    distribusi lemak, sebagian lemak di bagian tubuh berkurang dan sebagian akan

    menumpuk pada bagian muka (moonface), tengkuk (buffalo hump), perut dan lengan.

    #eningkatkan resistensi terhadap stress. 0engan meningkatkan kadar glukosa plasma,

    glukokortikoid memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk mela9an stress yang

    disebabkan, misalnya oleh trauma, ketakutan, infeksi, perdarahan atau infeksi yang

    melemahkan. 'lukokortikoid dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dengan

    jalan meningkatkan efek 8asokontriktor rangsangan adrenergik pada pembuluh darah.

    #erubah kadar sel darah dalam plasma. 'lukokortikoid menyebabkan menurunnyakomponen selsel darah putih = leukosit (eosinofil, basofil, monosit dan limfosit).

    1ebaliknya glukokortikoid meningkatkan kadar hemoglobin, trombosit dan eritrosit.

    Contoh obat golongan 'lukokortikoid&

    ". Kortikoid jangka pendek Hidrokortison, Kortison

    $. Kortikoid kerja sedang *rednisone, *rednisolon, #etilprednisolon, Tiamsinolon

    . 'lukokortikoid kerja lama 6etametason, 0eksametason, *arametason.

    'olongan obatobat glukokortikoid bekerja sama seperti pada mekanisme umum

    glukokortikoid.

    b. Mineralokortikoid

    #ineralokortikoid adalah subtipe dari golongan hormonkortikoid yang

    berfungsi sebagai regulasi ekskresicairanelektrolitpada ginjal.

    #ekanisme & Terapi hormonal dengan menggunakan hormon jenis

    mineralokortikoid seperti aldosteron akan meningkatkan reabsorpsi sodium dan

    ekskresi kaliumdan hidrogenpada tubula renal.

    fek & kesetimbangan sodium yang positif, peningkatan 8olume fluida

    ekstraselular, plasma sodium yang normal atau sedikit lebih tinggi, hipokalemiadan

    alkalosis. #ineralokortikoid juga meningkatkan ekskresi kalsium dan magnesium,

    mungkin sebagai sebabakibat dari peningkatan 8olume fluida tersebut. *ada

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kortikoid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairan_tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolithttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aldosteronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sodiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipokalemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkalosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kortikoid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairan_tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolithttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aldosteronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sodiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipokalemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkalosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesium
  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    7/8

    penggunaan klinik, efek utama mineralokortikoid yaitu keseimbangan air dan

    elektrolit dan pengaruhnya pada penyimpanan glikogen hepar sangat kecil. *rototip

    golongan ini adalah desoksikortikosteron. ?mumnya golongan ini tidak mempunyai

    khasiat antiinflamasi yang berarti, kecuali @ fluorokortisol.

    Contoh obat golongan #ineralokortikoid &

    ". :ludokortison

    $. 0eoksikortikosteron

    Perbedaaan ked!a kortikosteroid ini disajikan &ada tabel berik!t :

    'lukokortikoid *erbedaan #ineralokortikoid

    Kortisol 1enya9a ?tama Aldosteron

    #etabolisme &

    Karbohidrat, *rotein dan

    emak

    #ineral dengan mengatur

    retensi 4a dan K

    fek utama

    #etabolisme &

    #ineral dengan mengatur

    retensi 4a dan 1ekresi K, H

    ACTH (Adreno

    Corticotropin Hormon)1ekresi dipengaruhi oleh

    Kadar #ineral (4a dan K)

    dan Bolume *lasma.

  • 7/21/2019 Kostik o Steroid

    8/8

    Kortikosteroid T * +jam, Dosis eki-alen

    +mg,

    AM#AR SEDIAA'

    Hidrokortison =

    kortisol

    < "$ (masa

    kerja

    singkat)

    $+

    #etilprednisolon "$D (masa

    kerja

    sedang)

    >

    *rednison =

    *rednisolon

    "$D

    0esoksikortisol

    6etametason D7$ (masa

    kerja lama)

    +,7

    deksametason D7$ +,7

    0esoksikortikostero

    n

    D7$ +,7

    :ludrokortison

    *arametason D7$ +,7