kostik o steroid
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Kostik o Steroid
1/8
KORTIKOSTEROID
Kortikosteroid adalah suatu kelompok hormon steroid yang dihasilkan di bagian korteks
kelenjar adrenal sebagai tanggapan atas hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang
dilepaskan oleh kelenjar hipofisis. Hormon ini berperan pada banyak sistem fisiologis padatubuh, misalnya tanggapan terhadap stres, tanggapan sistem kekebalan tubuh, dan pengaturan
inflamasi, metabolisme karbohidrat, pemecahan protein, kadar elektrolit darah, serta tingkah
laku.
Anak ginjal atau kelenjar adrenal adalah organ kecil yang letaknya berdampingan dengan
ginjal pada bagian atasdalamnya. !rgan ini terdiri dari bagian sumsum dan bagian kulit.
". #edulla (bagian sumsum), merupakan bagian dalam yang membentuk neuhormon
adrenalin.
$. Corte% (bagian kulit), merupakan bagian luar yang menghasilkan tiga jenis hormonsteroida, yaitu &
a. 'lukokortikoida
Kortikol (hidrokortison), terutama berkhasiat terhadap metabolisme karbohidrat,
juga mempengaruhi banyak efek lain, termasuk pertukaran at protein, pembagian
lemak, dan reaksi peradangan. fek mineralokortikoida lebih rigan daripada
aldosteron. *roduksi kortisol berjumlah $++ mg sehari.
b. #ineralokotikoida
Aldosteron (- prekursornya, yaitu kortikosteron dan desoksikorton), hormon yang
mempengaruhi metabolisme garam dan air. Kedua prekursornya hanya ringan
kegiatannya, masingmasing +,/ dan / daripada efek aldosteron. Aldosteron
dan kortikosteron juga mempunyai efek glukokortikoida, lebih kurang +/
dibandingkan dengan kortisol. *ada peggunaan garam dari "+ g sehari, produksi
hormon ini berjumlah +,"+,$ mg sehari.
c. Hormonhormon kelamin
*roduksi ringan dari testosteron, aldosteron, dan dehidro epi androsteron (0HA),
juga estrogen dn progesteron.
-
7/21/2019 Kostik o Steroid
2/8
1intesa semua hormon tersebut di dalam anak ginjal berlangsung melalui kolesterol
". #ekanisme Kerja Kortikosteroid
Kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi kecepatan sintesis protein. #olekul
hormon memasuki jaringan melalui membran plasma secara difusi pasif di jaringan
target, kemudian bereaksi dengan reseptor steroid. Kompleks ini mengalami perubahan
bentuk, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin. 2katan ini
menstimulasi transkripsi 34A dan sintesis protein spesifik. 2nduksi sintesis protein ini
merupakan perantara efek fisiologis steroid. *ada beberapa jaringan, misalnya hepar,
hormon steroid merangsang transkripsi dan sintesis protein spesifik5 pada jaringan lain,
misalnya sel limfoid dan fibroblashormon steroid merangsang sintesis protein yang
sifatnya menghambat atau toksik terhadap selsel limfoid, hal ini menimbulkan efek
katabolik.
1. Kortikosteroid
6erdasarkan efek resistensi 4a dan efek antiinflamasi kortikosteroid dikelompokkan
menjadi glukokortikoid dan mineralokortikoid.
kolesterol
pregnenolon
progesteron 0HA
stradiol -
estrogen lain
Testostero -
androgen lain
"7!Hprogest kortikosteron
aldosteronkortisol
-
7/21/2019 Kostik o Steroid
3/8
a. 'olongan 'lukokortikoid
'lukokortikoid adalah golongan hormon steroidyang memberikan pengaruh
terhadap metabolismenutrisi.*enamaan glukokortikoid (glukosa-korteks- steroid)
menunjukkan keberadaan golongan ini sebagai regulator glukosa yang disintensis
pada korteks adrenaldan mempunyai struktur steroid. Hormon golongan 'C
mengakti8asi kon8ersiproteinmenjadi glukosamelalui lintasanglukoneogenesisdi
dalam hati dan menstimulasi kon8ersi lebih lanjut menjadiglikogen. *eningkatansenya9a nitrogenpada urin yang terjadi setelah peningkatan glukokortikoid
merupakan akibat dari mobilisasi asam aminodari protein yang mengalami
reaksiproteolitikdan adanya senya9a karbonyang terjadi sepanjang lintasan
glukoneogenesis.
Mekanisme kerja:
'lukokortikoid ('C) masuk menembus sel secara langsung karena sifatnya
yang lipofilik. 'C berikatan dengan reseptornya ('3) yang berada di sitoplasma. '3
ini berfungsi sebagai faktor transkripsi yang akan mengakti8asi gen target di dalaminti sel.
:ig. ". Hormone signaling through the glucocorticoid receptor ('3). 'lucocorticoid receptor
('3), like progesterone receptor (*3), estrogen receptor (3), and androgen receptor (A3),
responds to hormone by shedding heat shock protein, homodimeriing, and binding in8erted
repeat 04A se;uences kno9n as hormone response elements (H3s) or sites of ubi;uitous
http://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kortekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proteolitik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kortekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proteolitik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_steroid -
7/21/2019 Kostik o Steroid
4/8
transacting factors 9ithin the promoter regions of target genes. '3 and other steroid hormone
receptors recruit the 63'" comple% 9hich pro8ides an essential chromatin remodeling
acti8ity that facilitates formation of the transcription initiation comple% and transcriptional
acti8ation
Farmakologi Klinik
A. Diagnosis dan Pengobatan angg!an "!ngsi adrenal :
". 2nsufisiensi adrenokortikal
a. Kronis (penyakit Addison) & 2nsufisiensi adrenokortika kronis ditandai ditandai
dengan hiperpigmentasi, kelemahan, kelelahan, berat badan turun, hipotensi,
dan ketidakmampuan memepertahankan kadar gula darah selama berpuasa.
*ada infusiensi adrenal primer, sekitar $++ mg hydrokortison harus
diberikan perhari, dengan jumlah pemberian ditingkatkan selama masa stress.b. Akut & Apabila di duga terjadi insufisiensi adrenokortikal akut, pengobatan
harus dilakukan secepat nya. Terapi terdiri dari penanganan abnormalitas
elektrolit dan cairan serta pengobatan factor pencetus, selain pemberian
hydrocortisone dalam jumlah besar. Hydrocortisone sodium succinate atau
phosphate dosis "++ mg diberikan intra8ena setiap < jam sampai pasien stabil.
Kemudian dosis tersebut dikurangi secara bertahap sampai mencapai dosis
pemeliharaan dalam 9aktu hari. *emberian hormon peretensi garam dapat
dilanjutkan lagi apabila dosis hydrocortisme total lebih berkurang sampai +
mhg=hari.
$. Hipo dan Hiperfungsi adrenokortikala. Hiperplasia adrenal congenital & kelompok kelainan yang ditandai dengan
kerusakan khusus pada sintesis cortisal. *ada kehamilan dengan resiko tinggi
terjadinya hyperplasia adrenal congenital, janin dapat diproteksi dari
ketidaknormalan genital dengan pemberian de%trametason kepada si ibu. 1aat
pertama kali tampak, bayi dengan hyperplasia adrenal kongetinal dapat berada
dalam krisis adrenal akut dan seyogyanya diobati sebagaimana diuraikan
didepan, dengan menggunakan larutan elektrolit yang sesuai dan sediaan
intra8ena hydrocortisone pada dosis stress.
b. 1indroma Cushing & 1indroma cushing biasa nya merupakan akibathyperplasia adrenal bilateral yang bersifat sekunder karena suatu adenoma
yang memproduksi ACTH ( penyakit Cushing ) tetapi kadang kala disebabkan
oleh tumor di kelenjar adrenal atau produsi ACTH ektopik oleh tumor yang
lain.
c. Aldosteronisme & aldosteronisme primer biasanya terjadi karena produksi
aldosteron yang berlebihan oleh suatu adenoma adrenal. 6agaimana juga,
aldosteronisme juga dapat terjadi dari sekresi abnormal oleh kelenjar yang
hiperplastik atau suatu tumor ganas. Terjadi efek klinis seperti hipertensi,
kelemahan, dan tetani yang berhubungan dengan hilangnya kalium dari ginjal
kosentrasi serum natrium. *ada umumnya, pasien membaik apabila diobati
-
7/21/2019 Kostik o Steroid
5/8
dengan spironolakton, dan respon terhadap obat tersebut memiliki nilai
diagnostic dan terapeutik.
. *enggunaan glucocorticoid untuk tujuan diagnotik
Kadang kalau perlu untuk menekan produksi ACTH agar dapat mengidentifikasi
sumber hormon tertentu untuk mengetahui apakah produksinya dipengaruhi oleh
sekresi ACTH atau tidak. 0alam situasi tersebut, kiranya bermanfaat untuk
penggunaan jumlah kecil dapat mengurangi kemungkinan timbulnya keracunan
dalam mengiterprestasikan kadar hormone dalam darah atau urin. Apabila
digunakan de%amethason dalam dosis ekui8alen ", mg, ekresi dalam urin hanya
akan sebesar +, mg=$> jam dan kadar dalam darah akan rendah.
#. $orti%osteroid dan stim!lasi &erkembangan &ar! janin
*erkembangan paru janin di atur oleh sekresi cortisol pada janin. *engobatan pada si
ibu dengan glucocorticoid dalam dosis besar dapat menurunkan terjadi nya respitatory
distress syndrome ( sindroma susah=sesak napas) pada bayi yang lahir premature.*ada saat kelahiran di antisipasi sebelum > minggu masa kehamilan, laim nya
disunakan bethametason"$ ,mg secara intramuscular, diikuti dengan dosis tambahan
"$mg pada " jam kemudian.
$. $orti%osteroid dan angg!an 'onadrenal
Analog kortisol sintesis dapat digunakan dalam pengobatan kelompok penyakit
berbeda yang tidak terikat dengan gangguan fungsi adrenal yang telah diketahui
manapun. Kegunakan coeticosteroid pada gangguan tersebut merupakan suatu fungsi
kemampuan mereka untuk menekan respon inflamasi dan imun.
E"ek (ang ditimb!lkan :
Menimb!lkan metabolisme &erantara normal: glukokortikoid
membantu glukoneogenerasis dengan jalan meningkakan ambilan asam
amino oleh hati dan ginjal dan meningkatkan akti8itas enim
glukokortikoid. !batobat ini merangsang katabolisme protein (kecuali di
hati) dan lipolisis, karena itu menghambat bangunan dan energi yang
diperlukan untuk sintesis glukosa.
Meningkatkan resistensi ter)ada& stress: dengan meningkatkan kadarglukosa plasma, glukokortikoid memberkan energi yang diperlukan tubuh
untuk mela9an stress yang disebabkan misalnya oleh trauma, ketakutan,
infeksi, pendarahan, atau penyakit yang melemahkan.
Mer!ba) kadar sel dara) dalam &lasma:obat ini menurunkan sel darah
putih dengan jalan meredistribusinya ke dalam jaringan limfoid dari
sirkulasi. 1ebaliknya, glukokortikoid meningkatkan kadar hemoglobin,
trombosit, eritrosit dan leukosit monomorfonuklear dalam darah.
E"ek antiin"lamasi: obat ini mengurangi respon peradangan secara
dramatis dan menekan imunitas. #ekanismenya penurunan dan
penghambatan fosfolipase A$ secara tidak langsung yang menghambat
-
7/21/2019 Kostik o Steroid
6/8
pelepasan asam arakidonat, precursor postagladin dan leukotrien, dari
fosfolipid yang terikat pada membrane.
'lukokortikoid merangsang glikogenolisis (katalisa glikogen menjadi
glukosa) dan glikoneogenolisis (katalisa lemak = protein menjadi glukosa) sehingga
kadar gula darah meningkat dan pembentukan glikogen di dalam hati dan jaringan
menurun. Kadar kortikosteroid yang meningkat akan menyebabkan gangguan
distribusi lemak, sebagian lemak di bagian tubuh berkurang dan sebagian akan
menumpuk pada bagian muka (moonface), tengkuk (buffalo hump), perut dan lengan.
#eningkatkan resistensi terhadap stress. 0engan meningkatkan kadar glukosa plasma,
glukokortikoid memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk mela9an stress yang
disebabkan, misalnya oleh trauma, ketakutan, infeksi, perdarahan atau infeksi yang
melemahkan. 'lukokortikoid dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dengan
jalan meningkatkan efek 8asokontriktor rangsangan adrenergik pada pembuluh darah.
#erubah kadar sel darah dalam plasma. 'lukokortikoid menyebabkan menurunnyakomponen selsel darah putih = leukosit (eosinofil, basofil, monosit dan limfosit).
1ebaliknya glukokortikoid meningkatkan kadar hemoglobin, trombosit dan eritrosit.
Contoh obat golongan 'lukokortikoid&
". Kortikoid jangka pendek Hidrokortison, Kortison
$. Kortikoid kerja sedang *rednisone, *rednisolon, #etilprednisolon, Tiamsinolon
. 'lukokortikoid kerja lama 6etametason, 0eksametason, *arametason.
'olongan obatobat glukokortikoid bekerja sama seperti pada mekanisme umum
glukokortikoid.
b. Mineralokortikoid
#ineralokortikoid adalah subtipe dari golongan hormonkortikoid yang
berfungsi sebagai regulasi ekskresicairanelektrolitpada ginjal.
#ekanisme & Terapi hormonal dengan menggunakan hormon jenis
mineralokortikoid seperti aldosteron akan meningkatkan reabsorpsi sodium dan
ekskresi kaliumdan hidrogenpada tubula renal.
fek & kesetimbangan sodium yang positif, peningkatan 8olume fluida
ekstraselular, plasma sodium yang normal atau sedikit lebih tinggi, hipokalemiadan
alkalosis. #ineralokortikoid juga meningkatkan ekskresi kalsium dan magnesium,
mungkin sebagai sebabakibat dari peningkatan 8olume fluida tersebut. *ada
http://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kortikoid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairan_tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolithttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aldosteronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sodiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipokalemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkalosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kortikoid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairan_tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolithttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aldosteronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sodiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipokalemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkalosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesium -
7/21/2019 Kostik o Steroid
7/8
penggunaan klinik, efek utama mineralokortikoid yaitu keseimbangan air dan
elektrolit dan pengaruhnya pada penyimpanan glikogen hepar sangat kecil. *rototip
golongan ini adalah desoksikortikosteron. ?mumnya golongan ini tidak mempunyai
khasiat antiinflamasi yang berarti, kecuali @ fluorokortisol.
Contoh obat golongan #ineralokortikoid &
". :ludokortison
$. 0eoksikortikosteron
Perbedaaan ked!a kortikosteroid ini disajikan &ada tabel berik!t :
'lukokortikoid *erbedaan #ineralokortikoid
Kortisol 1enya9a ?tama Aldosteron
#etabolisme &
Karbohidrat, *rotein dan
emak
#ineral dengan mengatur
retensi 4a dan K
fek utama
#etabolisme &
#ineral dengan mengatur
retensi 4a dan 1ekresi K, H
ACTH (Adreno
Corticotropin Hormon)1ekresi dipengaruhi oleh
Kadar #ineral (4a dan K)
dan Bolume *lasma.
-
7/21/2019 Kostik o Steroid
8/8
Kortikosteroid T * +jam, Dosis eki-alen
+mg,
AM#AR SEDIAA'
Hidrokortison =
kortisol
< "$ (masa
kerja
singkat)
$+
#etilprednisolon "$D (masa
kerja
sedang)
>
*rednison =
*rednisolon
"$D
0esoksikortisol
6etametason D7$ (masa
kerja lama)
+,7
deksametason D7$ +,7
0esoksikortikostero
n
D7$ +,7
:ludrokortison
*arametason D7$ +,7