metta dan mangala - acharya buddharakhita
Post on 14-Apr-2018
222 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
1/106
METTA &MANGALA
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
2/106
Tidak diperjualbelikan. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isibuku dalam bentuk apapun tanpa seizin penerbit.
METTA & MANGALAPenerjemah : Upa. Sasanasanto Seng HansunEditor : Upi. Pemasuryani Fei Ling
Desain & Tata Letak : poise design
Ukuran Buku Jadi : 130 x 185 mmKertas Cover : Art Cartoon 210 gsmKertas Isi : HVS 70 gsmJumlah Halaman : 106 halamanJenis Font : Calibri
Segoe UICinzelBellota
Diterbitkan Oleh :
Vidysen ProductionVihra VidylokaJl. Kenari Gg. Tanjung I No. 231Telp. 0274 542 919Yogyakarta 55165
Cetakan Pertama, Juli 2013
Untuk Kalangan Sendiri
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
3/106
Daftar Isi
Meta
Pendahuluan 3
Karaniya Mea Sua 6
Kisah di Balik Mea Sua 11
Tiga Aspek dari Mea 17
Eka-EkaMea 20
Sisi Psikologis Mea 26
Meditasi Cinta Kasih 31Berkah Mea 51
Kekuatan Mea 55
Tentang Penulis 60
MangalaSuta
Mangala Sua 63
Naskah Pali 63
Terjemahan 66
Penjelasan Tentang Sua 69
Pendahuluan 69
1. Tidak bergaul dengan orang dungu 70
2. Bergaul dengan para bijaksana 70
3. Menghormat yang patut dihorma 71
4. Hidup di tempat yang sesuai 71
5. Perbuatan baik yang dilakukan pada masa lampau 72
6. Membimbing diri dengan benar 72
7. Tekun belajar 73
8. Keterampilan praks 73
9. Siswa yang terlah dengan baik 74
10. Berujar dengan baik 7511. Membantu ayah dan ibu 75
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
4/106
12. Merawat anak dan istri 76
13. Berndak dengan benar 77
14. Dermawan 77
15. Hidup dengan melakukan kebajikan 78
16. Menyokong sanak saudara 7817. Tidak melakukan perbuatan tercela 79
18. Menjauhi perbuatan jahat 79
19. Menghindari perbuatan jahat 79
20. Menahan diri dari minuman/makanan memabukkan 80
21. Tekun melaksanakan ajaran kebenaran 81
22. Memiliki rasa hormat 81
23. Berendah ha 8124. Merasa puas 82
25. Bersyukur 82
26. Mendengar Dhamma pada waktu yang sesuai 83
27. Sabar 84
28. Mudah dinasiha 85
29. Menemui para bhikkhu 85
30. Berkesempatan membahas Dhamma 8631. Menahan diri 87
32. Hidup dengan mulia 88
33. Memahami Empat Kebenaran Mulia 89
34. Mencapai Nibbana 90
35. Pikiran yang tak tergoyahkan 90
36. Tanpa kesedihan 91
37. Tanpa noda 9238. Aman 92
Mencapai Kebahagiaan Di manapun Berada 93
Tujuh Tahapan Kesucian 94
Tentang Penulis 96
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
5/106
MettaFalsafah dan LatihanCinta Kasih Universal
oleh
Acharya Buddharakkhita
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
6/106
Metta Falsafah dan Latihan Cinta Kasih Universal2
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
7/106
Metta Falsafah dan Latihan Cinta Kasih Universal 3
Kata mea (Pali) merupakan suatu islah bermakna luas
yang berar cinta kasih, rasa bersahabat, kehendak baik,
kebajikan, kekerabatan, kerukunan, tanpa ikad buruk
dan tanpa kekerasan. Para ahli bahasa Pali mendenisikan
mea sebagai suatu dorongan kuat bagi kesejahteraan
dan kebahagiaan makhluk lain (parahita-parasukha-
kamana). Pada innya, mea adalah suatu sikap altruisme
(sikap yang lebih memenngkan kepenngan makhluk lain
dibandingkan dirinya sendiri) cinta kasih dan persahabatan
yang dapat dibedakan dari sikap persahabatan yang semata-mata demi kepenngan atau keegoisan diri sendiri. Dengan
mea, seseorang menolak untuk bersikap ofensif dan
mendorong kepahitan, kebencian dan permusuhan terhadap
semua makhluk; sebaliknya mengembangkan pikiran yang
bersahabat, bermanfaat dan bajik yang mencari kesejahteraan
dan kebahagiaan makhluk lain. Mea yang sesungguhnya
sama sekali dak berlandaskan pada ego diri. Mea mbulsebagai suatu kehangatan dalam persahabatan, simpa dan
cinta kasih, yang berkembang tanpa batas melalui lahan
praktek tanpa membedakan agama, ras, polik, dan ekonomi
di kalangan sosial. Mea sesungguhnya adalah cinta kasih
universal (tanpa keegoan) yang melingkupi semua makhluk.
Pendahuluan
1
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
8/106
Metta Falsafah dan Latihan Cinta Kasih Universal4
Mea menjadikan seseorang sebagai wadah yang murni
bagi kesejahteraan dan keamanan makhluk lain tanpa
mengharapkan pamrih. Seper layaknya seorang ibu
mempertaruhkan kehidupannya sendiri demi melindungianak-anaknya. Keinginan untuk memperoleh apa yang
diinginkan merupakan suatu sifat dasar dorongan alamiah
manusia. Saat dorongan ini diubah menjadi keinginan untuk
mendukung keinginan baik dan kebahagiaan makhluk lain,
dak hanya dorongan dasar untuk memenngkan diri sendiri
yang teratasi, namun pikiran juga menjadi universal dengan
mengetahui keinginannya sendiri terhadap keinginan semua
makhluk. Dengan melakukan perubahan ini, orang tersebut
juga mendukung kesejahteraan dirinya sendiri dalam cara
yang paling baik yang memungkinkan.
Mea adalah sikap protekf dan sangat sabar dari seorang ibu
yang tegar menghadapi semua rintangan demi kepenngan
anaknya, dan bahkan tetap melindunginya atas kesalahan
yang dilakukan anaknya. Mea juga merupakan sikap
seorang sahabat yang ingin memberikan yang terbaik demi
mendukung kesejahteraan orang lain. Jika kualitas-kualitas
mea ini cukup dilah melalui mea-bhavana meditasi
cinta kasih secara universal hasilnya adalah mbunan
kekuatan ban yang luar biasa yang akan menjaga, melindungi,dan menyembuhkan diri sendiri maupun makhluk lain.
Di balik implikasinya yang lebih nggi, saat ini mea
merupakan suatu kebutuhan pragmas (bersifat praks dan
bermanfaat). Dalam dunia yang dipenuhi oleh segala bentuk
kejahatan, mea dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan
merupakan satu-satunya sarana konstrukf yang akan
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
9/106
Metta Falsafah dan Latihan Cinta Kasih Universal 5
membawa kerukunan, kedamaian, dan pemahaman bersama.
Sesungguhnya, mea adalah sarana ternggi, karena ia
membentuk prinsip dasar bagi seluruh agama sebagaimana
menjadi dasar yang ditujukan untuk kesejahteraan makhluklainnya.
Tulisan ini bertujuan untuk mendalami berbagai aspek mea,
baik dalam teori maupun prakteknya. Penelusuran mengenai
ajaran dan sisi es dari mea akan dimulai dari pembahasan
Karaniya Mea Sua, Sua tentang Cinta Kasih Universal
yang populer. Sehubungan dengan tema cinta kasih, kita jugaakan melihat beberapa naskah pendek mengenai mea.
Penjelasan mengenai mea-bhavana (meditasi cinta kasih)
akan memberikan pedoman praks dalam mengembangkan
perenungan ini sebagaimana yang dijelaskan dalam naskah-
naskah utama meditasi dalam tradisi Theravada, yakni
Visuddhimagga, Vimumagga, dan Pasambhidamagga.
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
10/106
Metta Falsafah dan Latihan Cinta Kasih Universal6
Syair 1
Karaniya matthakusalena
Yan tam santam padam abhisameccaSakko uju ca suju ca
Suvaco cassa mudu anatimani
Ia yang mencari cara untuk meningkatkan kesejahteraannya,
Setelah sekilas menikma kedamaian sempurna,
Patutlah cakap, jujur dan tulus,
Berbicara dengan halus, lemah-lembut, dak sombong;
Syair 2
Santussako ca subharo ca
Appakicco ca sallahukavutti
Santindriyo ca nipako caAppagabbho kulesu ananugiddho
Merasa puas atas yang dimiliki, ia meslah mudah dirawat,
Tidak sibuk, dan bersahaja hidupnya,
Berindria tenang, penuh permbangan,
Sopan, tak melekat pada keluarga-keluarga;
Karaniya Metta Sutta:Sutta tentang Cinta
Kasih Universal2
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
11/106
Metta Falsafah dan Latihan Cinta Kasih Universal 7
Syair 3
Na ca khuddam samacare kinci
Yena viu pare upavadeyyum
Sukhino va khemino hontuSabbe satta bhavantu sukhitatta
Juga, ia dak berbuat kesalahan apapun juga
Yang dapat dicela oleh para bijaksana.
(Kemudian biarlah ia kembangkan pikiran:)
Semoga semua makhluk berbahagia dan tenteram.
Semoga semua makhluk bahagia.
Syair 4
Ye keci panabhutatthi
Tasa va thavara va anavasesa
Digha va ye mahanta vaMajjhima rassakanukathula
Makhluk hidup apapun yang ada,
Yang lemah atau yang kuat tanpa kecuali,
Yang panjang, besar, atau yang sedang,
Atau yang pendek, kecil, kurus ataupun yang gemuk,
Syair 5
Dittha va yeva adittha
Ye ca dure vasanti avidure
Bhuta va sambhavesi va
Sabbe satta bhavantu sukhitatta
7/27/2019 Metta Dan Mangala - Acharya Buddharakhita
12/106
Metta Falsafah dan Latihan Cinta Kasih Universal8
Yang tampak ataupun yang tak tampak,
Yang berada jauh ataupun dekat,
Yang telah menjadi ataupun yang belum menjadi,
Semoga semua makhluk bahagia.
Syair 6
Na paro param nikubbetha
Natimaetha katthacinam kanci
Byarosana patighasaa
Naamaassa dukkham iccheyya
Tak sepatutnya yang satu menipu atau menghina
Siapapun dimana pun juga;
Tak sepatutnya mengharap yang lain celaka
Karena rasa marah atau benci.
Syair